tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
Pkm gt
1. i
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
KESENJANGAN HUBUNGAN ANTARA GURU
DENGAN MURID
BIDANG KEGIATAN
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh:
Maria Septianingsih; 037118030; 2018
Nida Nadia; 037118013; 2018
Devia Sri Ramadhanti; 037118014; 2018
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2018
2. ii
PENGESAHAN USULAN PKM GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Kesenjangan Hubungan Guru dengan Murid
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksanaan Kegiatan
a. Nama Lengkap : Maria Septianingsih
b. NIM : 037118030
c. Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Pakuan
e. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Kp.Nagrog RT3 / RW9, Pamoyanan
Bogor Selatan 16136, 089604707582
f. Email : septi.limabelas@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yudhie Suchyadi, S.Si, M.Pd.
b. NIDN : 0427077402
c. Alamat Rumah dan No Tel./Hp : Jl. Ciheuleut No.73 Pakuan Bogor
Pakuan Baranangsiang, 087770220700
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 0
b. Sumber lain (sebutkan...) : Rp 0; Sumber lain: 0
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 1 bulan
Bogor, 11 - 1 - 2019
Menyetujui
Ketua Program Studi PGSD, Ketua Pelaksana Kegiatan,
(Elly Sukmanasa, M.Pd.) (Maria Septianingsih)
NIP/NIK. 1.0410012210 NIM. 037118030
Wakil Rektor Bidang Akademik Dosen Pendamping,
& Kemahasiswaan,
(Dr. H. Eka Suhardi, M.Si ) (Yudhie Suchyadi, S.Si, M.Pd.)
NIP/NIK. 1.130694205 NID. 0427077402
3. iii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul Geopolimer Dari Limbah Abu Sabut Kelapa Sebagai
Pengganti Semen Untuk Pembuatan Beton. Karya tulis ini ditujukan untuk
mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2013
yang diadakan oleh DIKTI. Melalui karya tulis ini, penulis ingin memberikan
solusi terhadap perkembangan teknologi di dunia pembangunan sebagai pengganti
semen yang produksinya ramah lingkungan. Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Nurul Hidayati
Fithriah, ST, MSc, PhD selaku dosen pendamping yang telah memberikan banyak
bimbingan dan arahan kepada kami dalam penyusunan proposal gagasan tertulis
ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan memberikan dukungan pada kami. Kami menyadari terdapat
banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi, contoh, dan sistematika
penulisan dalam pembuatan proposal ini. Oleh karena itu, saran dan kritik dari
para pembaca yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Besar harapan
kami proposal ini dapat diapresiasi sehingga dapat bermanfaat baik bagi kami
sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya terutama bagi dunia
pembangunan.
Bogor, 11 Januari 2019
Penulis
Maria Septianingsih
Nida Nadia
Devia Sri Ramadhanti
4. iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul .................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii
Kata Pengantar ..................................................................................................... iii
Daftar isi ............................................................................................................... iv
Dagian Inti ............................................................................................................ 1
Pendahuluan ......................................................................................................... 1
Latar Belakang .................................................................................................. 1
Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
Tujuan Penulisan ............................................................................................... 2
Manfaat Penulisan ............................................................................................. 2
Gagasan ................................................................................................................ 3
Kesimpulan ........................................................................................................... 5
Daftar Pustaka ...................................................................................................... 5
Lampiran-lampiran ............................................................................................... 6
5. 5
BAGIAN INTI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Manusia adalah makahluk yang tidak bias hidup sendiri, manusia perlu
bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya terutama dengan sesamanya untuk
memenuhui kebutuhan hidupnya. Manusia tersebut saling berkonunikasi untuk
mecapai sebauh tujuan yang dimaksud. Termasuk dalam dunia pendidikan
komunikasi harus dapat dibangun diantara guru dengan siswa, agar tercapainya
guru yang dapat menemukan kualitas dalam mendidik siswa, maupu siswa yang
dapat berprestasi, berkarakter, mandiri, dan bertangung jawab. Tujuan dari
pendidikan adalah memimpin anak ke arah kedewasaan. Dalam memimpin anak
ke arah kedewsaan terdapat peran orang dewasa. Orang dewasa itu benar-benar
mengetahui siapa dirinya dan apa yang diperbuat, baikkah atau burukkah itu. Jadi
menjadi dewasa dan kedewasaan itu mempunyai arti kesusilaan dan segala
perbuatannya. Ia secara moral telah menyesuaikan diri ( mengidentifikasi diri )
dengan norma kesusilaan. Dinamika pada orang dewasa selalu tampak suatu garis
hidup yang tetap dan tegas ada rencana dan tujuan yang menentu. Perbandingan
antara gejala-gejala kedewasaan sebagai berikut. membawa anak kepada
kedewasaannya bukan hanya dengan nasihat-nasihat, perintah, anjuran-anjuran,
dan larangan saja, melainkan yang pertama-tama ialah dengan gambaran
kedewasaan yang senantiasa dapat di bayangkan oleh anak dalam diri pendidinya,
didalam pergaulan mereka.
Untuk menumbuhkan kedewasaan diperlukannya komunikasi. Komunikasi
guru dengan siswa dalam kegiatan tatap muka terebut dapat dilakukan, baik secara
individual maupun kelompok, dalam bentuk verbal maupun non verbal, dan
dibantu dengan media dan sumber belajar. Guru memberikan informasi, pesan,
gagasan, ide kepada siswa dengan maksud siswa ikut berpartisipasi aktif dengan
baik dalam pembelajaran sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran akan
dapat tercapai.1 Kemampuan berkomunikasi guru sangatlah penting karena
dengan komunikasi dari seorang guru maka pesan-pesan yang disampaikan dapat
diterima dengan baik oleh siswa. Hal ini sesuai dengan pengertian kemampuan
berkomunikasi didalam kelas yaitu kemampuan guru dalam menciptakan iklim
antara guru dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Masalahnya pada masa ini adalah hubungan antar guru dengan murid
mengalami kesenjangan seperti kasus yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur,
1 Sistematika berkomunikasi adalah adanyasumber pengirimpesan,adanya pesan yangingin
disampiaikan,disertai bantuan media dalampenyampaian pesan,dan adanya si penerima pesan.
6. 6
Muhammad Samhudi dilaporkan karena mencubit muridnya. Pencubitan itu
bermula ketika Sambudi menghukum beberapa siswa SMP Raden Rahmat karena
tidak melakukan kegiatan salat Dhuha. Namun, beberapa siswa membolos dari
salat tersebut, Sambudi kemudian menghukum siswa tersebut dengan cara
mencubitnya. Tapi orangtua siswa tersebut tak terima dan melaporkan Sambudi ke
Polsek Balongbendo hingga saat ini disidang.
Tujuan dari penulisan ini adalah menemukan solusi untuk memperbaiki
hubungan guru dengan murid agar sama-sama membantu mencapai tujuan
masing-masing, yaitu tujuan guru dalam mencerdaskan bangsa dan tujuan siswa
untuk menjadi manusia yang berprestasi, berkarakter, mandiri, dan bertangung
jawab untuk membangun bangsa, menolong sesama, dan untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya sendiri. Selain itu tujuan penulisan ini adalah menjalin
kerjasama antara kewenangan guru dan kebebasan murid.
Semoga dengan penulisan ini dapat bermanfaatmsebagai acuan dalam mendidik
anak agar sesuai dengan kode etik guru, mengajarkan siswa lebih mandiri,
dewasa, dan berkarakter, serta membangun calon pendidik untuk bersosialisasi
dilingkungan masyarakat dengan norma-norma yang telah ditetapkan.
GAGASAN
1. Kondisi kekinian tentang gagasan tertulis
Dalam kondisi kekinian yang menyebabkan renggangnya hubungan
guru dengan murid, seperti dalam kasus guru yang mencubit siswanya, Guru
asal Sidoarjo, Jawa Timur, Muhammad Samhudi (46) menjalani sidang
tuntutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kamis (14/7/2016). Ia dibawa ke meja
hijau setelah dilaporkan karena mencubit muridnya. Ketua Persatuan Guru
Republik Indonesia (PGRI) Jatim, Ichwan Sumadi, mengatakan penyidangan
terhadap Sambudi tersebut berada di luar
akal sehat.
Ichwan menuturkan kejadian
pencubitan itu bermula ketika Sambudi
menghukum beberapa siswa SMP Raden
Rahmat karena tidak melakukan kegiatan
salat Dhuha. Dijelaskan, kegiatan salat
Dhuha tersebut merupakan kebijakan sekolah untuk menumbuhkan sikap
bertaqwa kepada siswanya. Namun, beberapa siswa mangkir dari salat tersebut
termasuk anak Yuni Kurniawan, yaitu SS. Sambudi kemudian menghukum
siswa tersebut dengan cara mencubitnya. "Tapi orangtua siswa tersebut tak
terima dan melaporkan Sambudi ke Polsek Balongbendo hingga saat ini
disidang. Kami lakukan aksi ini untuk mendukung secara moral kepada rekan
kami," ucapnya. Ichwan menyatakan kejadian ini memiliki potensi adanya
kericuhan dalam dunia pendidikan. Hukuman mencubit, lanjut Ichwan, belum
7. 7
dalam kategori parah. Apalagi, tak hanya satu siswa dihukum, melainkan ada
30 siswa yang mendapat sanksi yang sama.
Ichwan menduga karena orangtua SS merupakan anggota TNI
berpangkat Serka dari satuan Intel Kodim 0817 Gresik yang akhirnya
membuat pihak Polsek Balongbendo menerapkan hukum positif terhadap
peristiwa tersebut. "Saya tidak tahu alasan utamanya melaporkan ke polisi apa.
Hanya saja, hal seperti ini bisa dimusyawarahkan," paparnya.
Dari kejadian ini, lanjutnya, para guru menjadi resah ketika akan
menghukum siswanya. Menghukum demi kebaikan anak didik malah bisa
masuk penjara.
Kepada wartawan, Sambudi menyatakan tidak melakukan aksi
pencubitan hingga memar kepada para siswanya. Sambudi menyampaikan
yang ia lakukan hanya mengelus dan menepuk bahu serta pundak siswanya.
"Sembari saya ingatkan untuk tak mengulanginya lagi. Anak-anak
tidak salat Dhuha malah bermain di tepi sungai," tandas Sambudi.
Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko, saat ditemui di
Mapolres Sidoarjo menyatakan hal yang berbeda dari keterangan Sambudi.
Menurutnya, Sambudi secara nyata melakukan tindakan pencubitan tersebut
hingga menyebabkan memar di lengan atas sebelah kanan SS.
"Sudah dibuktikan pula dengan hasil visum," tukas Sutriswoko.
Saat laporan masuk, pihaknya langsung melakukan visum yang
selanjutnya pada 8 Februari memanggil Sambudi untuk pemeriksaan pertama.
Sutriswoko menampik kasus ini diteruskan karena orangtua SS merupakan
anggota TNI AD. Kasus ini P-21 lantaran segala unsur pidana telah
memenuhi. Sutriswoko membeberkan tersangka tak hanya sekali ini saja
melakukan kekerasan fisik
kepada siswanya. Bahkan
ungkapnya, ada siswa lain
yang juga mengalami hal
sama seperti SS, namun
takut melapor.
"Karena itu, kami
melakukan semuanya sudah
sesuai prosedur," ucapnya.
2. Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan sebelumnya untuk
memperbaiki keadaan
Orang tua SS sempat mencabut laporannya dan sepakat melakukan
perdamaian. Perdamaian itu pun memunculkan beberapa kesepakatan.
Beberapa poin yang dilakukan kesepakatan kedua belah pihak dengan
8. 8
disaksikan oleh saksi hadir dalam pertemuan dilakukan Wakil Bupati
Sidoarjo, H. Nur Achmad Syaifuddin, itu.
3. Seberapa jauh kondisi kekinian
Kasus guru SMP di Sidoarjo yang mencubit muridnya memasuki
babak akhir persidangan. Muhammad Samhudi divonis tiga bulan penjara
karena terbukti melakukan kekerasan terhadap siswa berinisal SS (15) dan IM
(15). Hukuman ini lebih ringan dibanding jaksa penuntut umum (JPU) yang
menuntut 6 bulan penjara.
Selain itu, dalam amar putusan Samhudi juga dipidana denda Rp 250
ribu. Jika denda tersebut tidak dibayar, maka Samhudi harus menjalani
hukuman kurungan satu tahun sebagai penggantinya. Kendati demikian,
hakim mempunyai pertimbangan lain.
Samhudin dianggap melanggar pasal 80 ayat (1) Undang-undang
Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23
tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
4. Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan
gagasan
a. Kepala sekolah seharusnya sebagi pihak ke tiga dalam meleraikan atau
sebagai penengah yang tidak memihak kedua belah pihak dan memberi
solusi kepada keduanya dengan adil.
b. Rekan guru, sebagai sesama guru harusnya saling mengingatkan dan
mencegah adanya perlakuan fisik kepasa siswa
c. Orang tua siswa seharusnya tidak langsung memutuskan masalah ke jalan
hukum lebih baik dibicarakan antara guru dan murid yang bersangkutan
agar menemukan solusi tanpa merugikan antar dua pihak dan peristiwa
tersebut menjadi bahan acuan ke depannya.
5. Langkah-langkah strategis yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan
gagasan
a. Melakukan mediasi antara murid sebagai korban yang didampingi oleh
orang tua, dimana orang tua tersebut sebagai penggugat. Dan guru sebagai
pihak yang melakukan atau tergugat agar diselesaikan secara
kekeluargaan.
b. Tanyakan alasan guru tersebut melakukan tindakan tersebut disertai bukti-
bukti yang jelas agar dapat menemuakan solusi yang adil sesuai dengan
perbuatanya.
c. Bila sudah memasuki ranah hukum sebaiknya guru dapat menerima
keputusan yang ditetapkan oleh jaksa, dan jaksa sebaiknya memberikan
hukuman yang adil tanpa memihak korbannya yang berstatus anak TNI.
9. 9
KESIMPULAN
Sebagai guru sebaiknya harus bijaksana dalam mendidik murid dan
menyampaikan teguran kesalahan dengan cara yang positif, misalnya dimulai
dengan hal terkecil yaitu mengakui kesalahan disertai permintaan maaf. Namun,
apabila murid tersebut tidak jera maka berikan hukuman yang dapat memberikan
kesan pembelajaran bagi murid tersebut untuk mengubah sikapnya menjadi
manusia yang berkarakter. Jadi, hubungan antara guru dan murid itu harus
harmonis serta terjalin komunikasi yang baik. Sehingga guru dan murid dapat
bekerja sama dalam mencapai tujuan masing-masing baik guru maupun murid.
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Nalim. 2011. Ilmu Pendidikan Teoretis dan Praktis: PT Remaja
Rosdakarya.
https://regional.kompas.com/read/2016/07/01/17403801/sambudi.pak.guru.ya
ng.disidang.karena.mencubit.siswanya?page=all
https://www.merdeka.com/peristiwa/cerita-guru-smp-di-sidoarjo-cubit-siswa
divonis-3-bulan.html
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Biodata
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Maria Septianingsih
2 Jenis Kelamin L/P
3 Progam Studi Pendidikan dan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 037118030
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 15 September 1999
6 Alamat E-mail septi.limabelas@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 089604707582
2. Anggota Kelompok 1
10. 10
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nida Nadia
2 Jenis Kelamin L/P
3 Progam Studi Pendidikan dan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 037118013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 05 Mei 1999
6 Alamat E-mail nadianid55@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085714797552
3. Anggota Kelompok 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Devia Sri Ramadhanti
2 Jenis Kelamin L/P
3 Progam Studi Pendidikan dan Guru Sekolah Dasar
4 NIM 037118014
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 29 november 2000
6 Alamat E-mail deviaramadhan29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 083819941835
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT
Ketua Pelaksana, Anggota 1, Anggota 2,
(Maria Septianingsih) (Nida Nadia) (Devia Sri Ramadhanti)
NIM.037118030 NIM.037118013 NIM.037118014
4. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yudhie Suchyadi, S.Si, M.Pd.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Progam Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
11. 11
4 NIP/NIDN 1. 0400 016 357/ 0427077402
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sumedang, 27 Juli 1975
6 Alamat E-mail yudhie@unpak.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 087770220700
B. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister
Nama Institusi Universitas Pakuan Universitas Pakuan
Jurusan/Prodi Kimia Administrasi Pendidikan
Tahun Masuk - Lulus 1992 - 1997 2013-2016
C. Rekam Jejak Tri Darma PT
C.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Kimia Organik 1
2 Kimia Organik 2
3 Pendidikan Lingkungan Hidup
4 Manajemen Mutu Berbasis Sekolah
C.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Diversifikasi Produk Pangan
Berbasis Tepung Biji Nangka
(Artocarpus heterophyllu)
Universitas
Pakuan
2013
2 Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang
Raja, Kepok dan Oli (mussa
paradisiaca) sebagai sumber Pangan
Alternatif
Universitas
Pakuan
2015
3 Hubungan Antara Motivasi Kerja
Dan Budaya Organisasi Dengan
Sikap Profesional Dosen Universitas
Pakuan
Universitas
Pakuan
2016
4 Analisis Program Pengembangan
Layanan Pusat Karir Lanjutan
(Tracer Study)
Universitas
Pakuan
2017
C.3. Pengabdian Kepada Masyarakat
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
1 Pembentukan Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA) Cermin,
Desa Rumpin, Kabupaten Bogor
Lembaga Swasta
Kerjasama
2013
2 Pembentukan Kelompok Tani Lembaga Swasta 2014
12. 12
Lingga Motekar, Desa Caringin
Maseng Kabupaten Bogor
Kerjasama
3 Tutor Pelatihan Pembuatan Pupuk
Kompos Media Jerami, Desa
Caringin Maseng Kabupaten Bogor
Lembaga Swasta
Kerjasama
2015
4 Pembicara dan Pembina POSDAYA,
Desa Jasinga, Kabupaten Bogor
Biaya Instansi
Sendiri
2015
5 Tutor Pelatihan Pembuatan Pupuk
Kompos Hijau Media Azolla Pinata,
Desa Caringin Maseng Kabupaten
Bogor
Lembaga Swasta
Kerjasama
2016
6 Pembentukan Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA) Motekar,
Desa Parungkuda, Kabupaten
Sukabumi
Biaya Instansi
Sendiri
2016
7 Tutor Pelatihan Manajemen
Penanaman Tumpang Sari di Sawah,
Desa Caringin Maseng Kabupaten
Bogor
Lembaga Swasta
Kerjasama
2017
8 Pembentukan Pos Pemberdayaan
Keluarga (POSDAYA) Cemara,
Desa Kadununggal, Kabupaten
Sukabumi
Biaya Instansi
Sendiri
2017
9 Pengelolaan Hak Kekayaan
Intelektual dan Paten
Lembaga Swasta
Kerjasama
2017
10 Sebagai Tenaga Ahli dalam Kegiatan
Survei Kepuasan Pelanggan PDAM
Tirta Pakuan Kota Bogor
Pemerintah
Kerjasama
2017
Bogor, 3 Januari 2018
Yudhie Suchyadi, M.Pd.
NIDN. 042707742
13. 13
2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi Waktu
(jam/minggu)
Uraian
Tugas
1 Maria
Septianigsih
Pendidikan
Guru
Sekolah
Dasar
2 Nida Nadia Pendidikan
Guru
Sekolah
Dasar
3 Devia Sri
Ramadhanti
Pendidikan
Guru
Sekolah
Dasar
14. 14
3. Surat Pernyataan Ketua Tim
YAYASAN PAKUAN SILIWANGI
UNIVERSITAS PAKUAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jalan Pakuan PO. BOX 452, Telp/Fax. (0251) 8380141 Bogor
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITIAN/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Maria Septianingsih
NIM : 037118030
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas : FKIP
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM – Gagasan Tertulis dengan judul
“Kesenjangan Hubungan Antara Guru dengan Murid” yang kami usulkan untuk
tahun anggaran 2018.
Bilamana dikemudian hari ditemukan tidak kesesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia di tuntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Bogor, 3 Januari 2019
Mengetahui,
Ketua Program Studi PGSG, Yang Menyatakan,
(Elly Sukmanasa, M.Pd.)
NIP/NIK. 1.0410012210
(Maria Septianingsih)
NIM. 037118030