[Pidato kepustakawanan] masyarakat berpengetahuan dan kepustakawanan: kepusta...Dwijo
Pidato Kepustakawanan
MASYARAKAT BERPENGETAHUAN
dan
KEPUSTAKAWANAN:
Kepustakawanan Berorientasi Pengetahuan
Oleh: Dr. Agus Rusmana, M.A.
disampaikan dalam
Sidang Perdana dan Terbuka
KAPPA SIGMA KAPPA INDONESIA
Jakarta, 17 Desember 2015
3. PROFESI
PUSTAKAWAN
Pustakawan adalah fasilitator
kelancaran arus informasi dan
pelindung hak asasi manusia dalam
akses ke informasi.
4. Kriteria-Kriteria
Pustakawan :
1. Memiliki Pola Pendidikan Tingkat
Akademik
2. Berorientasi pada jasa
3. Tingkat Kemandirian
4. Memiliki Kode Etik
5. Memiliki Batang Tubuh Ilmu Pengetahuan
(Body of Knowledge)
6. Memiliki Organisasi Keahlian
5. Tujuan Kode Etik
Pustakawan :
Meningkatkan pengabdian pustakawan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan
Negara;sebagai makhluk ilahi, serta warga
Negara yang baik
Menjaga martabat pustakawanan
Meningkatkan mutu profesi pustakawan
Meningkatkan kualitas dan kuantitas
layanan, terutama layanan informasi kepada
masyarakat
6. Fungsi Kode Etik Pustakawan :
• Menurut Fankel ( Bojner, 1991) fungsi kode
etik adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pedoman bagi kelompok
professional ketika menentukan masalah
dalam praktik
b. Sebagai sumber evaluasi bagi masyarakat dan
menjadikan mereka mengetahui apa yang
dapat diharapkan dari organisasi profesi
tersebut
7. c. Memberi kebanggaan pada profesi dan
memperkuat identitas profesi
d. Memperbaiki reputasi profesi dan kepercayaan
masyarakat
e. Melindungi pengaruh profesi
f. Menghentikan tindakan yang tidak etis dengan
menyediakan sanksi atau dengan melaporkan
tindakan yang tidak etis tersebut
g. Menyediakan sistem untuk mendukung profesi
terhadap permintaan yang tidak logis dari orang
luar
h. Merupakan forum keputusan dalam debat antar
anggota atau antara anggota dengan orang luar
8. Profesi pustakawan di Indonesia secara resmi
diakui berdasarkan SK MENPAN
No.18/MENPAN/1988 dan diperbaharui
dengan SK MENPAN No. 33/MENPAN/1990,
yang kemudian diperkuat dengan keputusan-
keputusan lain yang berkaitan dengan
kewajiban dan hak sebagai profesi dan
fungsional pustakawan.
9. Jenjang Jabatan
Pustakawan
1. Asisten pustakawan, terdiri dari Asisten
Pustakawan Pratama, Asisten
Pustakawan Muda, dan Asisten
Pustakawan Madya.
2. Pustakawan, terdiri dari Pustakawan
Pratama, Pustakawan Muda, Pustakawan
Madya, dan Pustakawan Utama.
10. KODE ETIK
PUSTAKAWAN
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan
profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang
benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
profesional.
Tujuan kode etik perpustakaan adalah agar
pustakawan profesional memberikan jasa sebaik-baiknya
kepada pemustaka. Adanya kode etik akan melindungi
perbuatan yang tidak profesional.
11. URAIAN KODE ETIK
PUSTAKAWAN
Terdiri dari 6 bab :
1. BAB I: Pengertian Pustakawan
2. BAB II: Kewajiban Umum
3. BAB III: Kewajiban kepada organisasi dan
profesi
4. BAB IV: Kewajiban antara sesama
Pustakawan
5. BAB V: Kewajiban terhadap diri sendiri
6. BAB VI: Pelaksanaan Kode Etik next
12. BAB I: Pengertian Pustakawan
Pustakawan adalah seorang yang
melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan
jalan memberikan pelayanan kepada
masyarakat sesuai dengan tugas lembaga
induknya berdasarkan ilmu perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi yang dimilikinya
melalui pendidikan.
back
13. BAB II: Kewajiban Umum
1. Setiap Pustakawan Indonesia menyadari
sepenuhnya bahwa profesi pustakawan
adalah profesi yang
terutama mengembangkan tugas pendidikan
dan penelitian.
2. Setiap Pustakawan Indonesia dalam
menjalankan profesinya menjaga martabat
dan moral serta mengutamakan
pengabdian pada negara dan bangsa.
3. Setiap Pustakawan Indonesia menghargai dan
mencintai kepribadian dan kebudayaan
Indonesia.
14. 4. Setiap Pustakawan Indonesia
mengamalkan ilmu
pengetahuannya untuk kepentingan
sesama manusia, masyarakat, bangsa,
dan agama.
5. Setiap Pustakawan Indonesia menjaga
kerahasiaan informasi yang bersifat
pribadi yang diperoleh dari masyarakat
yang dilayani.
back
15. BAB III: Kewajiban kepada organisasi
dan profesi
1. Setiap Pustakawan Indonesia menjadikan
Ikatan Pustakawan Indonesia sebagi forum
kerjasama, tempat konsultasi dan tempat
pengemblengan pribadi guna peningkatan
ilmu pengembangan profesi antara sesama
pustakawan.
2. Setiap Pustakawan Indonesia memberikan
sumbangan tenaga, pikiran dan dana kepada
organisasi untuk
kepentingan pengembangan ilmu dan
perpustakaan di Indonesia.
16. 3. Setiap Pustakawan Indonesia menjauhkan
diri dari perbuatan dan ucapan serta sikap
dan tingkah laku yang
merugikan organisasi dan profesi, dengan
cara menjunjung tinggi nama baik Ikatan
Pustakawan Indonesia.
4. Setiap Pustakawan Indonesia berusaha
mengembangkan organisasi Ikatan
Pustakawan Indonesia dengan jalan
selalu berpartisipasi dalam setiap
kegiatan di bidang perpustakaan dan yang
berkaitan dengannya
back
17. BAB IV: Kewajiban antara sesama
Pustakawan
1. Setiap Pustakawan Indonesai berusaha
memelihara hubungan persaudaraan dengan
mempererat rasa solidaritas antara Pustakawan.
2. Setiap Pustakawan Indonesia saling membantu
dalam berbuat kebijakan dalam mengembangkan
profesi dan dalam melaksanakan tugas.
3. Setiap Pustakawan Indonesia saling menasihati
dengan penuh kebijaksanaan demi kebenaran dan
kepentingan pribadi, organisasi, dan masyarakat.
4. Setiap Pustakawan Indonesia saling menghargai
pendapat dan sikap masing-masing, meskipun
berbeda.
back
18. BAB V: Kewajiban terhadap diri
sendiri
1. Setiap Pustakawan Indonesia selalu
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan,
terutama ilmu perpustakaan,
dokumentasi, dan informasi.
2. Setiap Pustakawan Indonesia memelihara
akhlak dan kesehatan nya untuk dapat hidup
dengan tenteram dan bekerja dengan baik.
3. Setiap Pustakawan Indonesia selalu
meningkatkan pengetahuan serta
keterampilannya, baik dalam pekerjaan
maupun dalam pergaulan di masyarakat.
back
19. BAB VI: Pelaksanaan Kode Etik
Setiap Pustakawan Indonesia mempunyai
tanggung jawab moral untuk melaksanakan
Kode Etik ini dengan sebaik-baiknya.
back
20. KETERAMPILAN
PUSTAKAWAN
1. Adaptability
2. People skills (soft skills)
3. Berpikiran positif
4. Personal Added Value
5. Berwawasan Enterpreneurship
6. Tim Work - Sinergi
next
22. People skills (soft skills)
Pustakawan adalah mitra intelektual yang
memberikan jasanya kepada pengguna.
Mereka harus lihai berkomunikasi baik lisan
maupun tulisan dengan penggunannya. Agar
dalam berkomunikasi dapat lebih impresif
dengan dasar win-win solution maka perlu
people skills yang handal.
back
23. Berpikiran Positif
Pustakawan diharapkan menjadi orang di atas
rata-rata. Sebagai pemenang yang selalu
berpikiran positif, sehingga jika dihadapkan
pada pekerjaan besar seharusnya berkata
“yes” kami bisa. Remember, you are what you
think, you feel what you want. Orang Jawa
berkata mandi ucape dewe
back
24. Personal Added Value
Pustakawan tidak lagi lihai dalam
mengatalog, mengindeks, mengadakan bahan
pustaka dan pekerjaan rutin lainnya, tetapi di
era global ini pustakawan harus mempunyai
nilai tambahnya. Hal ini sudah barang tentu
akan memuaskan pengguna perpustakaan.
Kepuasan pengguna itu sangat mahal bagi
dirinya maupun bagi perpustakaan dimana ia
bekerja.
back
25. Berwawasan Enterpreneurship
Sudah waktunya bagi pustakawan untuk
berpikir kewirausahaan. Informasi adalah
kekuatan. Memang sudah ada pustakawan
yang berwawasan bisnis, tapi masih belum
semuanya. Paradigma lama bahwa
Perpustakaan hanya pemberi jasa yang
notabene tidak ada uang harus segera
ditinggalkan.
back
26. Team Work - Sinergi
Di dalam era global yang ditandai dengan
ampuhnya Internet dan membludaknya
informasi, pustakawan seharusnya tidak lagi
bekerja sendiri. Mereka harus membentuk
team kerja untuk bekerjasama mengelola
informasi.
back