Dokumen tersebut membahas aspek neurologi bahasa yang mencakup struktur otak, proses berbahasa, fungsi kebahasaan otak, teori lateralisasi dan lokalisasi, serta perbedaan otak pria dan wanita.
Dokumen ini membahas aspek neurologi bahasa, termasuk struktur dan bagian-bagian otak yang terlibat dalam bahasa, perkembangan otak, dan teori yang menjelaskan dominasi hemisfer kiri otak untuk fungsi bahasa.
Makalah ini membahas hubungan antara bahasa dan pikiran manusia, terutama proses pemerolehan bahasa dan bagaimana bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Teori-teori yang dibahas meliputi pandangan Whorf bahwa bahasa mempengaruhi pikiran, pandangan Piaget bahwa pikiran mempengaruhi bahasa, dan pandangan Vygotsky bahwa bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Makalah ini menyimpul
Dokumen tersebut membahas tentang wacana dan jenis-jenisnya. Wacana adalah satuan bahasa terbesar dalam komunikasi, yang terdiri dari kalimat, klausa, frase, kata, morfem, dan bunyi. Terdapat beberapa jenis wacana berdasarkan saluran komunikasi, peserta komunikasi, dan tujuan komunikasi.
Teks tersebut membahas tentang landasan neurologis pada bahasa manusia. Secara singkat, otak manusia telah berevolusi selama jutaan tahun untuk membesar dan menjadi lebih kompleks, yang memungkinkan manusia untuk mengembangkan kemampuan bahasa. Otak manusia memiliki struktur dan organisasi yang berbeda dari otak binatang, terutama karena peran penting hemisfer kiri dalam berbahasa.
Skripsi ini membahas interferensi morfologi dan sintaksis bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia pada kolom "piye ya?" harian Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk interferensi bahasa Jawa yang terjadi dalam tuturan bahasa Indonesia serta mengetahui penyebab dan fungsi interferensi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi p
Dokumen tersebut membahas tentang sastra Indonesia pada berbagai angkatan, mulai dari Pujangga Lama, Angkatan 20-an, 30-an, 45, 50-an hingga 66-an. Setiap angkatan memiliki ciri khas berdasarkan kondisi sosial politik masa itu."
Dokumen ini membahas aspek neurologi bahasa, termasuk struktur dan bagian-bagian otak yang terlibat dalam bahasa, perkembangan otak, dan teori yang menjelaskan dominasi hemisfer kiri otak untuk fungsi bahasa.
Makalah ini membahas hubungan antara bahasa dan pikiran manusia, terutama proses pemerolehan bahasa dan bagaimana bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Teori-teori yang dibahas meliputi pandangan Whorf bahwa bahasa mempengaruhi pikiran, pandangan Piaget bahwa pikiran mempengaruhi bahasa, dan pandangan Vygotsky bahwa bahasa dan pikiran saling mempengaruhi. Makalah ini menyimpul
Dokumen tersebut membahas tentang wacana dan jenis-jenisnya. Wacana adalah satuan bahasa terbesar dalam komunikasi, yang terdiri dari kalimat, klausa, frase, kata, morfem, dan bunyi. Terdapat beberapa jenis wacana berdasarkan saluran komunikasi, peserta komunikasi, dan tujuan komunikasi.
Teks tersebut membahas tentang landasan neurologis pada bahasa manusia. Secara singkat, otak manusia telah berevolusi selama jutaan tahun untuk membesar dan menjadi lebih kompleks, yang memungkinkan manusia untuk mengembangkan kemampuan bahasa. Otak manusia memiliki struktur dan organisasi yang berbeda dari otak binatang, terutama karena peran penting hemisfer kiri dalam berbahasa.
Skripsi ini membahas interferensi morfologi dan sintaksis bahasa Jawa dalam penggunaan bahasa Indonesia pada kolom "piye ya?" harian Suara Merdeka. Penelitian ini bertujuan menganalisis bentuk interferensi bahasa Jawa yang terjadi dalam tuturan bahasa Indonesia serta mengetahui penyebab dan fungsi interferensi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi p
Dokumen tersebut membahas tentang sastra Indonesia pada berbagai angkatan, mulai dari Pujangga Lama, Angkatan 20-an, 30-an, 45, 50-an hingga 66-an. Setiap angkatan memiliki ciri khas berdasarkan kondisi sosial politik masa itu."
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Kompetensi dan performansi merupakan konsep penting dalam teori bahasa yang diperkenalkan oleh Noam Chomsky pada tahun 1957. Kompetensi mengacu pada pengetahuan internal seseorang tentang bahasa, sedangkan performansi merupakan realisasi atau penggunaan bahasa dalam berinteraksi. Perbedaan antara kompetensi dan performansi masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan fonologi dalam linguistik, terutama mikrolinguistik. Secara garis besar membahas tentang pembagian bidang fonologi menjadi fonetik dan fonemik, serta klasifikasi bunyi bahasa meliputi vokal, konsonan, dan bunyi lain seperti semi vokal, diftong, kluster, serta bunyi suprasegmen.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori belajar bahasa, yaitu teori behaviorisme, nativisme, kognitif, fungsional, konstruktivisme, dan humanisme. Teori-teori tersebut memberikan sudut pandang berbeda tentang bagaimana proses pemerolehan bahasa terjadi, mulai dari pengaruh lingkungan hingga kapasitas internal anak. Teori mana pun dipandang dapat membantu memahami kesulitan dalam belajar bahasa.
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kesantunan dalam berbahasa. Secara garis besar membahas tentang pengertian kesantunan, jenis-jenis kesantunan menurut beberapa ahli yang meliputi maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan dan kesimpatian serta model kesantunan menurut Brown dan Levinson yang meliputi keinginan wajah, negative dan positive face, serta negative dan positive
Dokumen tersebut membahas tentang neurologi bahasa pada otak manusia. Otak manusia terdiri atas otak besar, otak kecil, dan batang otak. Bagian utama yang terlibat dalam proses bahasa adalah korteks serebral di otak besar, khususnya hemisfer kiri. Hemisfer kiri dominan mengendalikan fungsi bahasa berdasarkan bukti dari tes, lokalisasi, dan lateralisasi otak. Bahasa diproses melalui beberapa daerah
Dokumen tersebut merangkum perkembangan psikolinguistik dari berbagai pakar mulai dari Wilhelm Von Humboldt hingga psikolinguistik generasi ketiga. Beberapa pokok bahasan utama adalah kontribusi para pakar terhadap hubungan antara bahasa dan psikologi, serta pergeseran orientasi psikolinguistik dari behaviorisme menjadi linguistik."
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (Kesastraan) yang diampu oleh Dosen Indayani, S.S., M.Pd. Tugas kelompok 5 adalah mengenai hakikat pembentukan dan pergolakan sejarah sastra Indonesia dengan periodisasi sejarah sastra Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian linguistik secara umum dan beberapa sistem bahasa yang menjadi objek kajian linguistik seperti sistem fonetik, fonologi, dan alat ucap manusia.
1. Teori behaviorisme menekankan pengaruh stimulus dan respons dalam pembelajaran bahasa. Eksperimen Watson dengan Albert menunjukkan pelatihan dapat mengubah perilaku. Teori Skinner tentang operant conditioning menjelaskan bagaimana perilaku diperkuat atau dilemahkan.
2. Teori nativisme menyatakan kemampuan bahasa manusia ditentukan secara genetik melalui alat penguasaan bahasa. Anak secara alami mempelajari struktur b
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara otak dan bahasa. Metode yang disebutkan untuk mengukur aliran darah ke otak meliputi thermometric crown dan PET scan. Belahan otak mempunyai fungsi masing-masing dalam berbahasa dan kerusakan pada salah satu belahan tidak selalu mengurangi kemampuan berbahasa seseorang. Afasiologi adalah studi gangguan bahasa yang disebabkan kerusakan otak.
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifRosida Marasabessy
bagaimana cara kerja otak manusia dalam memahami matematika ?? bagaimana para peneliti mengetahui bagian otak mana yang berfungsi ketika melakukan kerja matematika ?? benarkah bagian otak kiri mengendalikkan bagian tubuh kanan dan begitu juga sebaliknya ?? dalam file ini akan dijelaskan semuanya mengenai bagaimana perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kogntif.
Peristiwa tutur adalah terjadinya atau berlangsungnya interaksi linguistik dalam satu bentuk ujaran atau lebih yang melibatkan dua pihak yaitu penutur dan lawan tutur, dengan satu pokok tuturan,di dalam, tempat, dan situasi tertentu. Jadi interaksi yang berlangsung antara seorang pedagang dan pembeli di pasar pada waktu tertentu mengunakan bahasa sebagai alat komunikasinya adalah sebuah peristiwa tutur. Peristiwa serupa kita dapati juga dalam acara diskusi di ruang kuliah, rapat dinas di kantor, sidang di pengadilan, dan sebagainya.
Bagaimana percakapan di bus kota atau sedang di kereta api yang terjadi di antara penumpang yang tidak saling kenal (pada mulanya) dengan topik pembicaraan tidak menentu, tanpa tujuan, dengan ragam bahasa yang berganti-ganti, apakah dapat juga di sebut sebagai peristiwa tutur? Secara sosiolinguistik percakapan tersebut tidak dapat dikatakan sebagai peristiwa tutur, sebab pokok percakapan tidak menentu (berganti-ganti menurut situasi), tanpa tujuan dilakukan oleh orang-orang yang tidak segaja untuk bercakap-cakap, dan mengunakan ragam bahasa yang berganti-ganti. Sebuah percakapan baru dapat di sebut sebagai sebuah peristiwa tutur kalau memenuhi syarat.
Menurut Dell Hymes (1972) seorang pakar sosiolinguistik terkenal, bahwa suatu peristiwa tutur mempunyai delapan komponen, dan dibentuk menjadi akronim SPEAKING (diangkat dari Wadhaugh 1990):
Kompetensi dan performansi merupakan konsep penting dalam teori bahasa yang diperkenalkan oleh Noam Chomsky pada tahun 1957. Kompetensi mengacu pada pengetahuan internal seseorang tentang bahasa, sedangkan performansi merupakan realisasi atau penggunaan bahasa dalam berinteraksi. Perbedaan antara kompetensi dan performansi masih menjadi perdebatan hingga saat ini.
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
Psikolinguistik mempelajari hubungan antara bahasa, pikiran, dan perilaku manusia. Ia membahas proses penyandian dan pemahaman bahasa, serta bagaimana kemampuan berbahasa diperoleh dan digunakan. Ruang lingkupnya meliputi pemerolehan bahasa, hubungan antara pengetahuan dan penggunaan bahasa, serta proses produksi dan pemahaman tuturan. Psikolinguistik berfokus pada kompetensi, akuisisi
Materi Keterampilan membaca mata kuliah Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia SD Jurusan Kependidikan Sekolah Dasar dan Prasekolah Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Dokumen tersebut membahas tentang kedudukan fonologi dalam linguistik, terutama mikrolinguistik. Secara garis besar membahas tentang pembagian bidang fonologi menjadi fonetik dan fonemik, serta klasifikasi bunyi bahasa meliputi vokal, konsonan, dan bunyi lain seperti semi vokal, diftong, kluster, serta bunyi suprasegmen.
Dokumen tersebut membahas beberapa teori belajar bahasa, yaitu teori behaviorisme, nativisme, kognitif, fungsional, konstruktivisme, dan humanisme. Teori-teori tersebut memberikan sudut pandang berbeda tentang bagaimana proses pemerolehan bahasa terjadi, mulai dari pengaruh lingkungan hingga kapasitas internal anak. Teori mana pun dipandang dapat membantu memahami kesulitan dalam belajar bahasa.
Bahasa standar,nonstandar, dan bahasa ilmiahNanda Saragih
Dokumen tersebut membahas tiga jenis bahasa yaitu bahasa standar, non-standar, dan ilmiah. Bahasa standar adalah bahasa yang menjadi acuan dan digunakan dalam situasi resmi. Bahasa non-standar dipakai dalam situasi tidak resmi. Bahasa ilmiah digunakan dalam tulisan ilmiah untuk menyampaikan informasi secara objektif, jelas, dan tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip kesantunan dalam berbahasa. Secara garis besar membahas tentang pengertian kesantunan, jenis-jenis kesantunan menurut beberapa ahli yang meliputi maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan dan kesimpatian serta model kesantunan menurut Brown dan Levinson yang meliputi keinginan wajah, negative dan positive face, serta negative dan positive
Dokumen tersebut membahas tentang neurologi bahasa pada otak manusia. Otak manusia terdiri atas otak besar, otak kecil, dan batang otak. Bagian utama yang terlibat dalam proses bahasa adalah korteks serebral di otak besar, khususnya hemisfer kiri. Hemisfer kiri dominan mengendalikan fungsi bahasa berdasarkan bukti dari tes, lokalisasi, dan lateralisasi otak. Bahasa diproses melalui beberapa daerah
Dokumen tersebut merangkum perkembangan psikolinguistik dari berbagai pakar mulai dari Wilhelm Von Humboldt hingga psikolinguistik generasi ketiga. Beberapa pokok bahasan utama adalah kontribusi para pakar terhadap hubungan antara bahasa dan psikologi, serta pergeseran orientasi psikolinguistik dari behaviorisme menjadi linguistik."
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Bahasa dan Sastra Indonesia 2 (Kesastraan) yang diampu oleh Dosen Indayani, S.S., M.Pd. Tugas kelompok 5 adalah mengenai hakikat pembentukan dan pergolakan sejarah sastra Indonesia dengan periodisasi sejarah sastra Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi, yang didefinisikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Dibahas pula persoalan-persoalan dalam epistemologi, pengertian menurut beberapa ahli, ruang lingkup, objek, tujuan, landasan, hubungan dengan metode dan metodologi, serta pengaruh epistemologi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian linguistik secara umum dan beberapa sistem bahasa yang menjadi objek kajian linguistik seperti sistem fonetik, fonologi, dan alat ucap manusia.
1. Teori behaviorisme menekankan pengaruh stimulus dan respons dalam pembelajaran bahasa. Eksperimen Watson dengan Albert menunjukkan pelatihan dapat mengubah perilaku. Teori Skinner tentang operant conditioning menjelaskan bagaimana perilaku diperkuat atau dilemahkan.
2. Teori nativisme menyatakan kemampuan bahasa manusia ditentukan secara genetik melalui alat penguasaan bahasa. Anak secara alami mempelajari struktur b
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara otak dan bahasa. Metode yang disebutkan untuk mengukur aliran darah ke otak meliputi thermometric crown dan PET scan. Belahan otak mempunyai fungsi masing-masing dalam berbahasa dan kerusakan pada salah satu belahan tidak selalu mengurangi kemampuan berbahasa seseorang. Afasiologi adalah studi gangguan bahasa yang disebabkan kerusakan otak.
D4 b. perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kognitifRosida Marasabessy
bagaimana cara kerja otak manusia dalam memahami matematika ?? bagaimana para peneliti mengetahui bagian otak mana yang berfungsi ketika melakukan kerja matematika ?? benarkah bagian otak kiri mengendalikkan bagian tubuh kanan dan begitu juga sebaliknya ?? dalam file ini akan dijelaskan semuanya mengenai bagaimana perkembangan otak dan metode penelitian syaraf kogntif.
fisiologi pemusatan perhatian dan berfikir (iq)Ridho Hudayana
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi pemusatan perhatian dan berfikir (IQ) manusia. Terdapat beberapa poin penting yaitu fungsi otak manusia terkait bahasa dan pengolahan informasi berada di hemisfer kiri, anatomi otak berpengaruh terhadap kemampuan kognitif, dan IQ dipengaruhi oleh faktor genetik maupun lingkungan.
[Ringkasan]
Sistem saraf merupakan jaringan komunikasi yang menghubungkan seluruh bagian tubuh dan berperan dalam proses menerima rangsangan luar serta mengontrol otot. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak) dan sistem saraf tepi (perifer). Otak berperan mengatur dan mengkoordinasikan sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi homeostasis tubuh.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang otak manusia, terdiri dari 3 kalimat:
1) Otak manusia terbagi menjadi 6 bagian utama yaitu serebrum, diensefalon, serebelum, midbrain, pons, dan medula oblongata.
2) Serebrum terdiri atas 4 lobus yaitu frontal, parietal, oksipital, dan temporal yang masing-masing memiliki fungsi tertentu.
3) Ganglia dasar merupakan lapisan putih yang mengandung ser
Saraf glossopharyngeal adalah saraf kranial kesembilan yang membawa informasi sensorik dan motorik, dan terutama didistribusikan di lidah dan faring. Lobus oksipital adalah pusat pemrosesan visual otak yang mengandung korteks visual primer dan area ekstrastriate. Saraf kranial adalah 12 pasang saraf yang mencuat dari otak dan terkait dengan struktur kepala dan leher.
Laporan ini membahas kasus pasien perempuan berusia 18 tahun dengan keluhan nyeri dan bengkak di gigi bungsu akibat gigi impaksi. Dokter gigi memberikan diagnosis dan meresepkan antibiotik Clindamycin serta analgetik paracetamol untuk mengobati infeksi dan mengurangi nyeri. Pasien akan kontrol kembali tujuh hari mendatang.
1. Dokumen tersebut membahas anatomi sistem saraf pusat manusia, termasuk struktur otak seperti serebrum, diensefalon, batang otak.
2. Serebrum terdiri dari lobus-lobus yang mengontrol fungsi kognitif dan motorik tertentu. Diensefalon meliputi talamus, hipotalamus, dan epitalamus.
3. Batang otak terbagi menjadi mesencephalon, pons, dan medulla oblongata, masing-masing memiliki struk
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan psikologi sebagai bagian dari ilmu faal, mulai dari para ahli seperti Sir Charles Bell, Francois Magendie, Marshall Hall, Johannes Muller, hingga para pendiri bidang psikologi seperti Fechner, Helmholtz, Galton, Kraepelin, dan Kretschmer."
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
Kelompok 5 Psikolinguistik - Aspek Neurologi Bahasa
1. PSIKOLINGUISTIK – ASPEK NEUROLOGI BAHASA
(KELOMPOK 5)
• PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
• FAKULTAS BAHASA DAN SENI
• UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
• 2018
Dosen Pengampu
Dr. Liliana Muliastuti, M.Pd.
2. ASPEK
NEUROLOGI
BAHASA
O L E H :
D E S I N U R H AYAT I
H I L M Y N A U FA L F U R Q O N
T I N A I R AWAT I
S H A FA R A N U R WA H Y U R I S K I TA
3. PROSES BERBAHASA
Proses berbahasa dimulai dari enkode semantik,
enkode gramatikal, enkode fonologi, yang
dilanjutkan dengan dekode fonologi, dekode
gramatikal, dan diakhiri dengan decode
semantic. Proses enkode semantik dan enkode
gramatikal terjadi di dalam otak penutur,
sedangkan enkode fonologi dimulai dari otak
penutur lalu dilaksanakan oleh alat ucap di
dalam rongga mulut penutur, Begitupun
sebaliknya. Bila alat-alat fisiologis pendengar
berada dalam keadaan sehat-normal maka
proses berbahasa berjalan baik.
Proses berbahasa lebih bersifat dua arah. Dan
semua proses itu dikendalikan oleh otak
4. • 40%
• 1350 gram
• “nanochephalic
450 gram
• Bersifat
manusiawi,
seperti :
• Pendengaran
• Ujaran
• Pengontrolan
alat ujaran
• 70%
• 450 gram
• Lebih banyak
dikendalikam
oleh insting
7. PERTUMBUHAN OTAK
Pertumbuhan otak menurut Voolpe (1987), terdiri dari 6 tahap, yaitu SBB:
Pembentukan Tabung Neural
Profilerasi selular untuk membentuk
calon sel neuron dan glia.
Perpindahan selular dari germinal
supendemal ke korteks
8. LANJUTAN
Deferensiasi selular menjadi neuron
spesifik
Perkembangan akson dan dendrit yang
menyebabkan bertambahnya sinaps
Elimenisi selektif neuron, sinaps, dan
sebagainya untuk spesifikasi
9.
10. • Meskipun sel otak dapat tumbuh dengan cepat saat
bayi dalam kandungan, dan mampu
memperbaharui diri ketika mengalami luka, namun
adanya pertumbuhan dianggap tidak masuk akal.
Hal ini terjadi karena ada beberapa sel otak yang
mati dan tidak dapat diperbaharui lagi. Stroke dan
berbagai penyakit yang disebabkan oleh kerusakan
otak menjadi bukti bahwa tidak ada lagi
pertumbuhan sel otak pada manusia dewasa.
• Pada tahun 1988 para peneliti Swedia
menggunakan zat yang terintegrasi dalam DNA dari
sel terpisah untuk meneliti sel tumor pada pasien
kanker. Setahun kemudian, zat tersebut ditemukan
dalam hippocamuspada pasien yang telah dibedah
setelah kematian mereka. Menurut Dr. Fred H.
Gage, ahli saraf di Salk institute, La Jolla,
California, temuan tersebut membuktikan bahwa
otak manusia mampu membuat sel baru dalam
wilayah otak yang berurusan dengan meori jangka
pendek.
14. PAUL BROCA (1861) DAN CARL WERNICKE (1873)
Kerusakan pada daerah yang sama pada hemisfer
kanan tidak menimbulkan pengaruh mendapat
kesulitan dalam menghasilkan ujaran.
Penemuan ini menjadi dasar, bahwa kemampuan
Bahasa terletak di belahan atau hemisfer kiri otak.
Dan daerah tersebut perperan penting dalam proses
dan perwujudan Bahasa.
Seorang pasien memiliki kelainan wicara, yakni tidak
mengerti maksud pembicaraan orang lain, tetapi
masih dapat berbicara sekadarnya.
Penyebabnya, terdapat kerusakan otak bagian
belakang (temporalis). Berdasarkan hal tersebut,
daerah Wernicke berperan dalam pemahaman ujaran.
16. MENURUT KRASHEN (1977) MENGEMUKAKAN LIMA ALASAN YANG
MENDASARI KESIMPULAN ITU. ALASAN ITU ANTARA LAIN SEBAGAI
BERIKUT :
1. hilangnya kemampuan
berbahasa akibat
kerusakan otak lebih
sering disebabkan oleh
kerusakan jaringan saraf
hemisfer kiri daripada
hemisfer kanan.
2. ketika hemisfer kiri
dianetesia kemampuan
berbahasa menjadi hilang;
tetapi ketika hemisfer
kanan dianestesia
kemampuan berbahasa
tetap ada.
3. sewaktu bersaing
dalam menerima masukan
bahasa secara
bersamaan dalam tes
dikotik, ternyata telinga
kanan lebih unggul dalam
ketepatan dan kecepatan
pemahaman daripada
telinga kiri. Keunggulan
telinga kanan karena
hubungan antara telinga
kanan dan hemisfer kiri
lebih baik daripada
hubungan telinga kiri
dengan hemisfer kanan
17. LANJUTAN
4. ketika materi bahasa diberikan
melalui penglihatan mata kanan dan
mata kiri, maka ternyata penglihatan
kanan lebih cepat dan lebih tepat
dalam dalam menangkap materi
bahasa daripada penglihatan kiri.
Keunggulan penglihatan kanan itu
karena berhubungan antara
penglihatan kiri dan hemisfer kanan.
5. pada waktu melakukan kegiatan
berbahasa baik secara terbuka
maupun tertutup. Hemisfer kiri
menunjukkan kegiatan elektris lebih
hebat daripada hemisfer kanan. Hal
ini diketahui melalui analisis
gelombang otak. Hemisfer yang lebih
aktif lebih sedikit dalam menghasilkan
gelombang alpha.
19. TEORI LATERALISASI
Pakar psikologi banyak yang meragukan teori lateralisasi,
bahwa pusat-pusat bahasa dan ucapan berada pada hemisfer kiri.
Mereka berpendapat bahwa seluruh otak berperan dalam proses
pemahaman dan produksi bahasa. Pendapat ini dalam psikologi
disebut Holisme (Simanjuntak,1990).
Namun dari bukti-bukti eksperimental yang dilakukan terhadap
otak yang normal kebenaran teori literalisasi ini dapat
dipertimbangkan. Dibuktikan dengan beberap eksperimen yang
pernah dilakukan untuk membuktikan teori ini.
20. a. Tes Menyimak Rangkap (Dichotic Listening)
Dikemukakan oleh Broadbent (1945). Tes ini didasarkan pada teori hemisfer kiri
menguasai kerja anggota tubuh sebelah kanan dan begitu juga sebaliknya.
Perhatikan gambar berikut
Mendengarkan pasangan kata (boy dan girl). Pada waktu yang sama dan
kenyaringan yang sama. Dan ternyata kata boy yang didengar di telinga kanan
dapat diulangi dengan baik dari pada kata girl. Itu menandakan telinga kanan
(hemisfer kiri) lebih peka terhadap bunyi-bunyi bahasa dibandingkan hemisfer
kanan.
21. b. Tes Stimulus Elektris (Electrical Stimulation of Brain)
Tes ini membuktikan bahwa hemisfer kiri untuk bahasa menjadi sulit dibantah. Tes
ini dilakukan dengan pusat bahasa di otak distimuluskan dengan aliran listrik melalui
talamus lateral kiri (struktur jaringan dalam otak) sehingga menimbulkan anomia, di
mana subjek tidak bisa menyebutkan nama benda yang di depannya padahal
sebelumnya ia lancar berbicara
c. Tes Grafik Kegiatan Elektris (Electric-Enchepalo-Graphy)
Tes ini dilakukan oleh Whitaker(1971) untuk mengetahui adakah aliran listrik
pada otak apabila seseorang sedang bercakap-cakap dan kalau ada bagian
manakah yang mendapatkan aliran listrik ini, teori ini membuktikan bahwa
lateralisasi bahasa ada di hemisfer kiri, sedangkan hemisfer kanan untuk fungsi lain
yang bukan bahasa
22. d. Tes Wada (Tes Amysal)
Dalam tes ini obat sodium amysal diinjeksikan ke sistem
peredaran salah satu belahan otak. Belahan yang
mendapatkan suntikan ini akan mengalami kelumpuhan
sementara. Jika hemisfer kanan yang menerima maka bagian
tubuh kiri tidak berfungsi tetapi fungsi bahasa tidak terganggu.
Tes ini membuktikan bahwa hemisfer kiri adalah pusat bahasa
di dalam otak
e. Teknik Fisiologi Langsung (Direct Physiological
Technique)
Tes ini merekam secara langsung getaran-getaran
elektris pada otak dengan cara Tes Stimulus Elektris
setelah telinga kiri dan kanan secara berturut-turut
diperdengarkan bunyi bising dan ujaran bahasa. Hasilnya
bunyi bising terekam di hemisfer kanan sedangkan ujaran
bahas di hemisfer kiri
23. f. Teknik Belah-Dua Otak (Bisected Brain Tecchnique)
Teknik ini kedua hemisfer sengaja dipisahkan dengan memotong korpus
kolosum (organ yang menghubungakn hemisfer) kemudian tangan kiri
subjek (pasien) diletakan sebuah benda misalnya kunci, tenyata subjek
mampu mengenali benda dengan cara memperagakan sedang
membuka pintu tetapi tidak dapat menyebutkan nama benda itu. Karena
penyebutan benda dilandasi dengan kinerja hemisfer sebelah kiri,
sedangkan tangan kiri subjek yang memegang benda tersebut dilandasi
hemisfer kanan
24. T E O R I L O K A L I S A S I
Teori ini berpendapat bahwa pusat bahasa dan ujaran berada
di daerah Broca dan Wernicke, perhatikan gambar!
Wilayah otak yang ada kaitan dengan berbahasa. Hand dan
writing wilayah yang mengendalikan tangan kanan. Speech dan
face mengendalikan saraf dan ucapan. auditory memproses
bahasa lisan melalui telinga kanan. Tactile memproses
penginderaan melalui kulit, saraf, dan tangan kanan. Visual
memproses bahasa tulis. Frontal, parental, occipital, dan temporal
tidak ada pengaruh dalam proses berbahasa
25. Ada beberapa cara untuk menunjukan
teori lokalisasi ini. Antara lain yaitu:
Teknik
Stimulus
Elektrik
Teknik
Perbedaan
Anatomi
Otak
Cara
Melihat
Otak
dengan
PET
26. TEKNIK STIMULUS OTAK
TEKNIK PERBEDAAN ANATOMI OTAK
Teknik ini dilakukan dengan menstimulasi bagian-bagian tertentu
permukaan korteks dengan aliran listrik, hanya ada tiga bagian saja yang
terdapat kelainan-kelainan yang merusak bahasa:
1. Bagian depan girus tengah sebelah bawah lobus depan kiri (Broca)
2. Bagian medan temporo-pariental posterior (Wernicke)
3. Medan motor suplementer permukaan tengah belahan korteks (korteks
motor)
Untuk membuktikan bahwa hemisfer kiri lebih besar dari hemisfer kanan, lalu
Levistsky (1968) meganalisis secara terperinci 100 otak manusia dan menemukan
planun temporale (daerah bahasa) jauh lebih besar dibandingkan dengan hemisfer kiri.
27. Cara Melihat Otak dengan PET (Pasitron Emission
Tomography)
Dengan PET kita bisa melihat bagian-bagian otak
terutama korteks, pada saat bagian itu sedang berfungsi.
Caranya, setengah jam sebelu kepala subjek (pasien)
dimasukan kedalam PET, cairan glukosa beradioaktif
diinjeksikan ke lengan subjek. Jika bagian otak bekerja dia
memerlukan glukosa yang banyak. Maka dengan glukosa ini
proses pemikiran dalam otak yang bekerja memerlukan
glukosa akan tampak bersinar dan bergerak.
29. HEMISFER ADALAH DUA SISI SIMETRIS YANG
MEMBAGI OTAK BESAR. HEMISFER INI BIASANYA DISEBUT JUGA
BELAHAN OTAK. HEMISFER INI TERDIRI DARI BAGIAN KIRI DAN
KANAN. HEMISFER KIRI MEMILIKI CARA KERJA YANG BERSIFAT
LEBIH ANALISIS DAN RASIONAL SEDANGKAN HEMISFER KANAN
MEMILIKI GAYA KOGNITIF YANG LEBIH
BERSIFAT HOLISTIK DAN INTUITIF.
30. SEJALAN DENGAN PENDAPAT YULE DAN WHITAKER, KRASHEN
MENGATAKAN BAHWA MESKIPUN TERDAPAT KEUNGGULAN PADA
HEMISFER KIRI, TETAPI TIDAK SEMUA ASPEK BAHASA DIBATASI
PADA HEMISFER KIRI ITU. KRASHEN LEBIH JAUH MENGATAKAN
BAHWA CARA KERJA HEMISFER SETIAP ORANG BERVARIASI.
Yule
(1985)
Whitaker
(1977)
Krashen
(1977)
31. KRITIK TERHADAP TEORI LATERALISASI DAN
LOKALISASI SEBAGAI HASIL PENELITIAN LEBIH
LANJUT BERUJUNG LAHIRNYA HEMISFER YANG
DOMINAN YANG MUNGKIN PADA HEMISFER KIRI
ATAUPUN KANAN.
Kiri
(Broca dan
Wernicke)
Kanan
(Genie)
33. LEBIH SEIMBANG
Para ahli memperkirakan ada
kaitannya dengan kemampuan
wanita menggunakan kedua
belah hemisfernya ketika
membaca atau melakukan
kegiatan verbal lainnya.
Sedangkan pria hanya
menggunakan salah satu
hemisfernya.
34. LEBIH TAJAM
Wanita memiliki ketajaman indra
yang lebih dari pria, baik
penglihatan maupun
pendengaran. Bahkan wanita
memiliki ketajaman ingatan dan
perasaan daripada pria.
35. LEBIH AWET DAN SELEKTIF
Menurut Ruben Gur, jaringan otak pria menyusut tiga kali lebih
cepat daripada otak wanita. Meskipun wanita juga mengalami
penyusutan jaringan ketika bertambah tua tubuhnya memiliki
kecenderungan untuk menghemat apa yang ada, termasuk
otaknya.
37. Teori
lateralisasi
dan lokalisasi
Wilayah-wilayah tertentu
dalam otak memiliki
fungsi-fungsi tertentu.
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan terhadap pasien yang
mengalami kerusakan otak, juga
dari sejumlah orang yang tidak
mengalami kerusakan otak
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.137
38. Teori lokalisasi
mulai goyah
kedudukannya
Karena hasil penelitian lebih
lanjut menunjukkan
kerusakan pada satu daerah
fungsi otak tertentu dapat
digantikan oleh daerah lain.
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.137
39. Apakah
kecepatan
membaca itu
bisa dilatih?
Harian Media
Indonesia 6
Januari 2000
“Membaca dengan
Kedua Belah Otak”
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.137-138
40. • Mampu membaca 250 kata per menit.
Setelah 36 jam daya ingat yang
tersisa hanya tinggal 10%. Jadi,
membaca selama satu jam hanya
menguasai bahan yang dibacanya
selama enam menit.
Orang Dewasa
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.138
41. KEN SHEAR, PENGELOLA KURSUS MEMBACA MIND WORKS DI
INGGRIS
• Hemisfer kiri
biasanya
membaca dengan
pola analisis,
harfiah, dan linear
Hemisfer
kanan
mampu
melakukan
pemahaman
secara
simbolik dan
spasial, serta
mudah
menangkap
makna intuitif
dan metafor
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.138
42. ALASAN KECEPATAN MEMBACA LAMBAN MENURUT DIANE
ALEXANDER
Tidak terfokusnya mata pada apa yang dibaca
Adanya kata asing, kata sukar, atau kalimat yang
menarik menjadi penyebab tidak terfokusnya
mata pada kalimat-kalimat yang harus dibaca
Membaca secara zigzag atau melafalkan kata di
dalam hati pada saat yang bersamaan
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.138
43. Langkah pertama yang harus
dilakukan untuk mengubah kebiasaan
adalah membaca dengan runtut dari
samping kiri ke samping kanan halaman,
dengan bantuan jari tangan yang
digunakan untuk mengikuti baris demi
baris kalimat tersebut.
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta,
2003) hlm.138-139
44. MENURUT KEN SHEAR
Kecepatan membaca siswa
tempat kursusnya meningkat
menjadi 450 kata per menit
dengan penguasaan materi
antara 90-100%.
Tetapi tentu saja perlu disadari untuk
membuat otak berada dalam kondisi
rileks. Dia harus melakukan kegiatan
lain untuk melemaskan otak saraf.
Istirahat yang cukup perlu dilakukan.
Selama beristirahat dapat mengingat
kembali apa yang sudah dibaca.
Abdul Chaer, Psikolinguistik: Kajian Teoretik, (Jakarta: Rineka Cipta, 2003)
45. DAPAT DISIMPULKAN BAHWA TEORI LOKALISASI
YANG MENYATAKAN TIAP WILAYAH OTAK MEMILIKI
FUNGSI-FUNGSI TERTENTU TERNYATA TIDAK SERATUS
PERSEN BENAR SEBAB TERNYATA HEMISFER KANAN
PUN DAPAT DILATIH UNTUK TUGAS-TUGAS
KEBAHASAAN.
47. Mengacu kepada teori generatif transformasi Chomsky
yang mengatakan bahwa kemampuan berbahasa adalah
kemampuan untuk menghasilkan kalimat-kalimat baru yang
belum pernah didengar atau diucapkan orang maka bisa
disimpulkan bahwa hewan-hewan tidak dapat berbahasa. Tetapi,
mereka dapat mengerti bahasa karena dilatih.
48. KEITH J.HAYES DAN
CATHERINE HAYES
• Dibesarkan layaknya anak (bayi)
serta memberikan stimulasi
seperti yang diberikan kepada
manusia
• Kedua psikolog tersebut
mengajarkan empat kata yaitu,
mama, papa, up, dan cup.
Viki
Hasil eksperimen kurang memuaskan
karena Viki hanya mau menirukan kata-kata itu
setelah pelatih mengucapkannya, dan hanya
kalau dia diberi hadiah berupa makanan atau
minuman setelah itu.
49. R. ALLEN GARDNER DAN
BEATRICE T. GARDNER
• Menggunakan bahasa isyarat
Amerika (American sign language)
dengan alasan simpanse lebih
peka terhadap isyarat visual
daripada isyarat verbal.
Washoe
Hasil dari eksperimen tersebut dalam waktu dua tahun Washoe
dapat menggunakan 34 buah kata secara benar dalam situasi yang tepat.
Setelah tiga setengah tahun dapat mengungkapkan 132 buah kata.
Dilaporkan juga telah dapat menemukan paduan isyarat dan
menggunakannya dengan cara yang benar, dan juga telah memahami
kaidah gramatikal secara sederhana.
50. DAVID PREMACK DAN ANN
PREMACK
• Diajarkan bahasa melalui lempengan plastik berwarna yang
membentuk simbol-simbol untuk suatu konsep
Sarah
51. LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN
Membentuk konsep dengan berulang kali menunjukkan
lempengan plastik dan objek sesungguhnya yang
berkaitan dengan lempengan tersebut
Mulai mengurutkan dua kata, dilanjutkan dengan tiga,
empat kata dan seterusnya
Diajarkan membaca urutan lempengan plastik
Pemberian perintah yang lebih kompleks
menggunakan lempengan plastik
52.
53. Dari ketiga penelitian di atas dan penelitian selanjutnya
membuktkan bahwa simpanse, binatang primata yang katanya
tingkat kognisinya hanya satu jenjang di bawah manusia, tetap
tidak dapat menguasai bahasa manusia kalau bahasa itu kita
sepakati sebagai alat komunikasi verbal berupa sistem bunyi
yang arbitrer
54. KESIMPULAN
Otak adalah salah satu komponen dalam sistem susunan saraf manusia. Perbedaan
otak manusia dan otak makhluk lain bukan hanya terletak pada beratnya saja, melainkan
pada fungsi dan struktur. Perkembangan atau pertumbuhan otak manusia terdiri dari
enam tahap. Di dalam otak terdapat dua hemisfer, yaitu kiri dan kanan. Hemisfer kiri
dilibatkan dalam hubungannya dengan fungsi bahasa. Otak berperan dalam proses
penerimaan dan penggunaan bahasa. Dari kedua hemisfer tersebut salah satunya dapat
menjadi dominan. Di dalam otak wanita terdapat kelebihan dibandingkan otak pria, yaitu
baik dari keseimbangan, ketajaman, lebih awet dan lebih selektif.
Manusia dapat melatih menggunakan kedua otaknya ketika membaca. Dari ketiga
penelitian terhadap simpanse menyimpulkan hewan tidak dapat berbahasa.
55. PERTANYAAN
Fariz: Apakah gagap sepenuhnya kesalah an otak?
Saidah: Cara berbahasa orang yang sudah terkena stroke. Apakah ada kaitan antara
hemisfer?