Perpustakaan merupakan unit kerja yang menyimpan koleksi bahan pustaka secara sistematis dan dapat digunakan sebagai sumber informasi. Perpustakaan memiliki mekanisme kerja yang meliputi menghimpun informasi, mengelola koleksinya, serta memberdayakan dan memberikan layanan informasi secara optimal kepada pengguna.
1. Unit dan Mekanisme
Perpustakaan
Pembimbing:
Furoidatul Husniah S.S, M.Pd.
Kelompok 6:
Andika Fitriya
Jaga Pramudita
R. A. Nurul Hidayatul Karimah
Septi Ayu Sintya
2. Perpustakaan adalah suatu unit kerja
yang berupa tempat menyimpan koleksi
bahan pustaka yang diatur secara sistematis
dan dapat digunakan oleh pemakainya
sebagai sumber informasi.
Perpustakaan merupakan suatu satuan
kerja organisasi, badan atau lembaga.
3. A. Unit Kerja Perpustakaan
Sebuah perpustakaan sebagai salah satu
unit kerja mempunyai unsur-unsur atau
persyaratan seperti berikut.
Adanya organisasi.
Dalam surat keputusan pendiriannya harus
(setidaknya) tercantum secara jelas tugas,
fungsi, wewenang, tanggung jawab dan
struktur organisasinya.
Surat keputusan itu merupakan landasan
hukum konsideran, pertimbangan tentang
pembentukan perpustakaan.
4. Semua itu dapat dipelajari latar belakang
dan alasan pembentukan unit kerja
perpustakaan, pedoman untuk menyusun
kebutuhan, formasi jabatan dan petugas atau
pengisian karyawan, pedoman pengadaan
anggaran, serta ruang lingkup bidang kerjanya.
Berikut beberapa kebutuhan pokok
perpustakaan sebagai unit kerja.
5. KEBUTUHAN POKOK PERPUSTAKAAN
SEBAGAI UNIT KERJA
1. Gedung (ruangan)
2. Koleksi bahan pustaka
3. Perlengkapan dan perabot
4. Mata anggaran atau sumber pembiayaan
5. Tenaga Kerja
6. 1. Gedung (ruangan). Gedung
dan ruangan yang memadai
dan cukup menampung koleksi
pembaca, layanan, kegiatan
pengolahan bahan pustaka dan
kegiatan administrasi.
7. 2. Koleksi bahan pustaka.
Koleksi bahan pustaka adalah
sejumlah bahan pustaka yang
telah ada di perpustakaan dan
sudah diolah (diproses), sehingga
siap dipinjamkan atau digunakan
oleh pemakai.
8. 3. Perlengkapan dan perabot.
Perlengkapan dan perabot harus
dimiliki oleh perpustakaan,
sekurang-kurangnya rak, meja
baca, dan kursi untuk pegawai,
lemari penyimpanan bahan
pustaka, lemari katalog, sehingga
tugas-tugas dan fungsinya dapat
berjalan.
9. 4. Mata anggaran atau sumber
pembiayaan.
Ini merupakan sarana untuk
menjamin tersedianya anggaran
pendapatan dan belanja setiap
tahun.
10. 5. Tenaga kerja.
Tenaga kerja adalah pelaksana
kegiatan di perpustakaan.
Tenaga kerja ini meliputi
kepala perpustakaan, pejabat
fungsional pustakawan, tenaga
teknis perpustakaan, dan
tenaga administrasi.
11. B. Mekanisme Kerja Perpustakaan
Mengenai mekanisme kerja perpustakaan bisa
diartikan dalam makna lain yaitu cara kerja
perpustakaan, dimana didalamnya secara garis
besar ada tiga (Sutarno NS: 2005,61) yaitu sebagai
berikut.
Menghimpun informasi
Mengelola
Memberdayakan dan
memberikan layanan
secara optimal
12. 1. Menghimpun informasi, meliputi
kegiatan mencari, menyeleksi,
mengisi perpustakaan dengan sumber
informasi yang memadai / lengkap
baik dalam arti jumlah, jenis, maupun
mutu yang disesuaikan dengan
kebijakan organisasi, ketersediaan
dana, dan keinginan pemakai serta
mutakhir.
13. 2. Mengelola, meliputi proses pengolahan,
penyusunan, penyimpanan, pengemasan
agar tersusun rapi, mudah ditelusuri
kembali (temu balik informasi) dan
diakses oleh pemakai, dan merawat
bahan pustaka.
14. 3. Memberdayakan dan memberikan layanan
secara optimal. Perpustakaan, sebagai pusat
informasi yang menyimpan berbagai ilmu
pengetahuan, memberikan layanan informasi
yang ada untuk diberdayakan kepada
masyarakat pengguna, sehingga perpustakaan
menjadi agen perkembangan ilmu pengetahuan
dan informasi, teknologi dan budaya
masyarakat. Termasuk dalam tugas ini adalah
upaya promosi dan publikasi serta sosialisasi
agar masyarakat pengguna mengetahui dengan
jelas apa yang ada dan dapat dimanfaatkan
dari perpustakaan.
15. Daftar Pustaka
Suwarno, Wiji. 2010. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor: Ghalia
Indonesia.
< http://warintek08.wordpress.com/tes/ > 14-9-2012; pukul 11.25