Pertama kali menggunakan SLiMS, pustakawan kadang 'kagok' dengan banyaknya fitur SLiMS. Khusus dalam input data bibliografi, perbedaan antara GMD dan Jenis Koleksi kadang mengabur. Presentasi ini menjelaskan sedikit tentang GMD dan jenis koleksi dengan langsung memperlihatkan perbedaannya di formulir input data bibliografi.
Simpulannya:
- GMD adalah daftar format fisik koleksi yang disusun di dalam AACR2 (dan sekarang digantikan dengan RDA).
- Jenis koleksi adalah pengelompokan koleksi secara umum, berdasarkan peruntukan (pemanfaatannya). Misalnya koleksi buku teks mata kuliah, buku referensi, terbitan berseri, jurnal, terbitan lokal, dsb.
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan@rtNya
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Komplek Slipi Jakarta Barat
1. Surat
2. Proposal
3. Denah Ruang
4. 3D design ruang
5. Anggaran
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]yappaid
[semester i]
Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya
dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini
diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati diri
sehingga tumbuh semangat atau nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus
kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pokok bahasan dalam buku kelas VII SMP/MTs ini meliputi kerajinan serat
dan kerajinan tekstil, rekayasa konstruksi miniatur rumah dan
persambungan miniatur jembatan, budidaya tanaman sayuran dan
tanaman obat, pengolahan bahan pangan buah dan hasil samping buah
menjadi produk pangan makanan-minuman, serta pengolahan bahan
pangan sayuran dan hasil samping sayuran menjadi produk pangan
makanan-minuman.
Pembelajaran prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah
setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya
dan teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi
apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi kultural. Oleh
karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum
diharapkan memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas
sumber daya manusia pada industri ekonomi kreatif yang sedang diangkat
dalam wacana pendidikan karakter bangsa.
Pertama kali menggunakan SLiMS, pustakawan kadang 'kagok' dengan banyaknya fitur SLiMS. Khusus dalam input data bibliografi, perbedaan antara GMD dan Jenis Koleksi kadang mengabur. Presentasi ini menjelaskan sedikit tentang GMD dan jenis koleksi dengan langsung memperlihatkan perbedaannya di formulir input data bibliografi.
Simpulannya:
- GMD adalah daftar format fisik koleksi yang disusun di dalam AACR2 (dan sekarang digantikan dengan RDA).
- Jenis koleksi adalah pengelompokan koleksi secara umum, berdasarkan peruntukan (pemanfaatannya). Misalnya koleksi buku teks mata kuliah, buku referensi, terbitan berseri, jurnal, terbitan lokal, dsb.
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan@rtNya
Proposal Pengembangan dan Tata Kelola Perpustakaan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Komplek Slipi Jakarta Barat
1. Surat
2. Proposal
3. Denah Ruang
4. 3D design ruang
5. Anggaran
Buku siswa prakarya kelas 7 kurikulum 2013 revisi 2017 [semester i]yappaid
[semester i]
Mata pelajaran prakarya terdiri dari aspek Kerajinan, Rekayasa, Budidaya
dan Pengolahan. Dasar pembelajaran prakarya yang berbasis budaya ini
diharapkan dapat menumbuhkan nilai kearifan lokal dan nilai jati diri
sehingga tumbuh semangat atau nilai-nilai kewirausahaan dan sekaligus
kesediaan melestarikan potensi dan nilai-nilai kearifan lokal.
Pokok bahasan dalam buku kelas VII SMP/MTs ini meliputi kerajinan serat
dan kerajinan tekstil, rekayasa konstruksi miniatur rumah dan
persambungan miniatur jembatan, budidaya tanaman sayuran dan
tanaman obat, pengolahan bahan pangan buah dan hasil samping buah
menjadi produk pangan makanan-minuman, serta pengolahan bahan
pangan sayuran dan hasil samping sayuran menjadi produk pangan
makanan-minuman.
Pembelajaran prakarya dikembangkan bedasarkan kekhasan daerah
setempat disertai pemahaman terhadap latar belakang penciptaan budaya
dan teknologi tepat guna. Melalui pembelajaran Prakarya akan memberi
apresiasi kepada peserta didik tentang makna multi kultural. Oleh
karenanya, mata pelajaran Prakarya masuk dalam konstelasi Kurikulum
Pendidikan Indonesia sebagai mata pelajaran wajib yang secara umum
diharapkan memberi sumbangan dalam mengembangkan kreativitas
sumber daya manusia pada industri ekonomi kreatif yang sedang diangkat
dalam wacana pendidikan karakter bangsa.
Jadi literasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks tertulis, dari analisis metalinguistik unit gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis, dari dampak sejarah manusia ke konsekuensi filosofis dan sosial pendidikan barat (Goody & Watt, 1963). Bahkan perubahan evolusi manusia merupakan dampak dari pemikiran literasi (Donald, 1991)
Jadi literasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks tertulis, dari analisis metalinguistik unit gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis, dari dampak sejarah manusia ke konsekuensi filosofis dan sosial pendidikan barat (Goody & Watt, 1963). Bahkan perubahan evolusi manusia merupakan dampak dari pemikiran literasi (Donald, 1991)
UAS. SIM, Yasmin Al-Hakim, Hapzi Ali, Analisis dan Perancangan Sistem Informa...Yasmin Al-Hakim
Bahan penelitian yang digunakan dalam proses penelitian ini antara lain data perpustakaan yang meliputi data keanggotaan, buku, transaksi peminjaman dan pengembalian buku yang dapat mendeteksi terhadap pelaksanaan peraturan perpustakaan seperti penerapan denda yang berkaitan dengan peminjaman dan pengembalian buku serta pemberian surat bebas perpustakaan.
Untuk menghasilkan sistem informasi perpustakaan ini dilakukan beberapa tahapan pekerjaan yang dimulai dari analisa masalah, analisa kebutuhan dan desain sistem.
1. Manfaat Sistem Informasi Perpustakaan
Manfaat dari perancangan sistem informasi perpustakaan ini antara lain :
a. Untuk mengurangi kesulitan-kesulitan yang terjadi khususnya dalam proses pengelolaan data dan dalam pembuatan laporan dalam operasional kegiatan perpustakaan.
b. Untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna perpustakaan.
2. Fungsi Penerapan teknologi informasi perpustakaan
a. Sebagai Sistem Informasi Manajemen Perpustakaan. Biasanya disebut juga dengan Automasi Perpustakaan. Bidang pekerjaan yang biasanya diintegrasikan antara lain pengadaan, inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan sebagainya.
b. Sebagai sarana untuk menyimpan, mendapatkan, dan menyebarluaskan informasi ilmu pengetahuan dalam bentuk Teknologi Informasi. Biasanya dikenal dengan istilah Perpustakaan Digital.
3. Tujuan Sistem Informasi Perpustakaan
Tujuan dari penggunaan sistem informasi pada perpustakaan adalah agar dapat diakses dari mana saja tanpa dibatasi oleh jarak dan waktu, cepat dan akurat dalam melakukan sistem barcode pada sirkulasi, dibangun menggunakan open source sehingga tanpa perlu menggunakan lisensi dan bersifat gratis, data disimpan secara terpusat pada server sehingga setiap orang dapat menggunakan informasi yang sama, proses update data lebih lebih praktis, dan pembuatan laporan dapat dibuat dengan lebih cepat sehingga mempercepat dalam pengambilan keputusan.
LAPORAN PRAKTIKUM PRESERVASI DAN KONSERVASI BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN NA...Syifa Najiah
LAPORAN PRAKTIKUM PRESERVASI DAN KONSERVASI
BAHAN PUSTAKA DI PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA - Menjelaskan kegiatan preservasi dan konservasi yang ada di Perpustakaan Nasional RI Salemba.
7. standardisasi peralatan dan perlengkapan perpustakaan
1. STANDARISASI PERALATAN
DAN PERLENGKAPAN
PERPUSTAKAAN
DOSEN : Dra Endang Sri Widayati M.Pd
KELOMPOK :
Mei Aditya N ( 120210402002 )
Meylinda Chandra K.C ( 120210402004 )
Reza Dinda Rizky ( 120210402007 )
Siti Fadila ( 120210402013 )
2. Pengertian Standarisasi
• Standar adalah spesifikasi teknis atau suatu
yang dibakukantermasuk tata cara dan metode
yang disusun berdasarkan konsesnsus semua
pihak yang terkait (stake holder) dengan
memperhatikan syarat-syarat keselamatan,
keamanan, kesehatan, lingkungan hidup,
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
serta pengalaman, perkembangan masa kini dan
masa yang akandatang untuk memperoleh
manfaat yang sebesar-besarnya.
3. Perlengkapan Perpustakaan
Perlengkapan perpustakaan adalah
sarana pendukung atau perlengkapan
perpustakaan yang digunakan dalam
proses pelayanan pemakai
perpustakaan dan merupakan
kelengkapan yang harus ada untuk
terselenggaranya perpustakaan.
4. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
(BERHUBUNGAN DENGAN PERLENGKAPAN PERPUSTAKAAN )
Pasal 12
•Setiap perpustakaan wajib memiliki sarana dan prasarana
perpustakaan.
•Sarana dan prasarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
harus memenuhi aspek teknologi , ergonomik , konstruksi ,
lingkungan , efektifitas , efisiensi dan kecukupan.
Pasal 13
•Setiap perpustakaan wajib memiliki
•sarana penyimpanan koleksi, sarana akses informasi , dan
sarana layanan perpustakaan
•Sarana penyimpanan koleksi sekurang-kurangnya berupa
perabot sesuai dengan bahan perpustakaan yang dimiliki.
•
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
(BERHUBUNGAN DENGAN PERLENGKAPAN PERPUSTAKAAN )
Lanjutan. ..
Pasal 15
1.Setiap perpustakaan wajib memiliki lahan, gedung atau ruang.
2.Lahan perpustakaan harus berlokasi yang mudah diakses,
aman, nyaman Gedung atau ruang harus memenuhi aspek
keamanan , kenyamanan , keselamatan dan kesehatan.
3.Gedung perpustakaan sekurang-kurangnya memiliki ruang
koleksi, ruangbaca, ruang staf yang ditata secara efektif,
efisien dan estetik.
6. Yang termasuk dalam
perlengkapan perpustakaan
• Rak buku
b. Rak majalah
c. Rak surat kabar
d. Rak atlas dan kamus
e. Papan peraga / pameran
f. Laci penitipan tas
g.
7. g. Lemari catalog
h. Lemari multi media
i. Lemari Arsip
j. Meja dan kursi sirkulasi
k. Meja dan kursi baca
l. Meja dan kursi pegawai
m. Kereta buku, barang
n. Tangga beroda
8. Penjelasan
• Meja dan kursi sirkulasi yang memiliki desian
khusus, biasanya disesuaikan dengan aktivitas
di sirkulasi dan kebutuhan perlengkapan untuk
mendukung layanan sirkulasi.
• Meja dan kursi baca sangat dibutuhkan oleh
perpustakaan dengan pemilihan jenis
disesuaikan dari luas ruangan perpustakaan.
• Meja dan kursi kerja. Tidak begitu banyak
dibutuhkan oleh perpustakaan, namun demikian
meja kerja ini sangat penting. Segala aktivitas
perpustakaan dikendalikan dari meja kerja
9. Penjelasan
• Meja atau rak atlas dan kamus yang
dapat dimanfaatkan untuk menempatkan
surat kabar yang dilengkapi dengan alat
penjepit (stick).
• Lemari katalog atau disebut juga kabinet
katalog yang digunakan untuk menyimpan
kartu katalog
• Lemari multi media yang digunakan untuk
menyimpan koleksi dalam bentuk multi
media seperti kaset, CD ROM, mikrofilm.
10. Penjelasan
• Lemari arsip digunakan untuk arsip
perpustakaan yang berupa data siswa yang
menjadi anggota perpustakaan, data siswa yang
meminjam koleksi perpustakaan dan data
koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan
sekolah.
• Laci penitipan tas atau locker dapat
dimanfaatkan untuk menitipkan tas, jaket dan
barang yang tidak diperkenankan masuk ke
dalam ruangan perpustakaan.
11. Penjelasan
• Kereta buku biasanya sangat dibutuhkan
di perpustakaan sekolah yang besar.
Kegunaanya adalah untuk mengangkut
buku-buku yang dikembalikan oleh siswa
dari meja sirkulasi ke rak buku.
• Papan display adalah suatu papan yang
dapat digunakan untuk memperlihatkan
informasi buku baru.
12. Penjelasan
• Perabotan komputer hendaknya didisain
untuk anak-anak dan mudah disesuaikan
nguna meneuhi ukuran fisik yang berbeda
• andardisasi adalah proses
merumuskan,menetapkan, menerapkan
dan merivisi standar sesuai dengan
kebutuhan untuk dilaksanakan secara
tertib dan bekerjasama semua pihak.
14. Yang termasuk dalam
peralatan perpustakaan
a. buku pedoman perpustakaan
b. Buku klasifikasi
c. Kartu catalog
d. Buku Induk
e. Kantong buku
f. Lembar tanggal kembali
g. Label
h. Cap inventaris
15. STANDAR KOLEKSI PERPUSTAKAAN
( PERALATAN )
Pasal 5
Bagian kesatu
• Standar koleksi perpustakaan mencakup jenis , jumlah, pengembangan , pengolahan , perawatan, dan
pelestarian koleksi.
Pasal 6
Bagian Kedua
Jenis Koleksi
• Jenis koleksi perpustakaan berbentuk karya tulis, karya cetak, dan karya rekam.
• Jenis koleksi perpustakaan nasional sekurang-kurangnya terdiri atas fiksi , nonfiksi , referensi , peta,
muatan lokal, naskah kuno , koleksi khusus, dan hasil penelitian.
• Jumlah koleksi pada setiap perpustakaan umum paling sedikit memiliki koleksi 1000 judul.
• Perpustakaan mempunyai kebijakan pengembangan koleksi dan harus ditinjau sekurang-kurangnya
setiap 3 (tiga) tahun.
• Perpustakaan harus menambah koleksi perpustakaan per tahun di luar jenis dan
• jumlah koleksi yang ada sesuai dengan kebutuhan pemustaka.
16. i. Cap perpustakaan
j. Bak stempel
k. Kartu pemesanan
l. Mesin ketik/Komputer
m. ATK
n. Selotip
o. Lem dll.
17. Hal lain yang di
perhatikan
• Perpustakaan sekolah mempunyai
peran penting sebagai pintu gerbang
bagi masyarakat masa kini yang
berbasis informasi. Karena alasan
inilah, maka perpustakaan sekolah
harus menyediakan akses ke semua
peralatan elektronik, komputer, dan
pandang-dengar
18. Peralatan tersebut
diantaranya :
• komputer meja dengan akses Internet
• katalog akses publik yang di sesuaikan dengan
usia dan tingkat murid yang berbeda Aa Kosasih
• tape-recorder
• perangkat CD-ROM
• alat pemindai (scanner)
• perangkat video (video players)
• • peralatan komputer, khusus disesuaikan untuk
pengguna tuna netra ataupun
• menderita cacad fisik lainnnya.