SlideShare a Scribd company logo
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
PERENCANAAN AGREGAT
(MENYELURUH)
PERTEMUAN 8
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PRODI MANAJEMEN
2021
MANAJEMEN OPERASI- SEMESTER IV
12/04/2021 2
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
A. Rencanaan Agregat :
B. Pengertian perencanaan
agregat
C. Peran peramalan dalam
perencanaan Agregat
D. Metode‐metode perencanaan
agregat
E. Perencanaan agregat untuk
bidang jasa
F. Yield management
OVERIVIEW
12/04/2021 3
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Konsep Dalam Perencanaan Agregat
12/04/2021 4
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Adalah suatu pendekatan untuk
menentukan kualitas dan waktu
produksi pada jangka menengah
3 sampai 8 bulan.
Merencanakan tingkat produksi,
level tenaga kerja, persediaan,
estimasi kebutuhan konsumen,
keterbatasan kapasitas.
Manufaktur = perencanaan
produksi
Jasa = perencanaan staff.
 jasa / manufaktur -> pelayanan,
stabilitas, tenaga kerja, biaya dan
keuntungan.
PERENCANAAN MENYELURUH
12/04/2021 5
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Kelompok Produk : Kelompok Produk
/jasa yang memiliki kesamaan kebutuhan
permintaan dan proses, tenaga kerja, dan
kebutuhan bahan. Contoh kelompok jasa
khusus dan jasa umum.
2. Tenaga kerja : dapat dikelompokkan
berdasarkan fleksibelitas tenaga kerja,,
berdasarkan subgrup dan menugaskan
kelompok yang berbeda dengan
tugasnya.contoh pekerja sanitasi, pekerja
kantor, administrasi, IT, desain visual, dll.
3. Waktu : dikelompokkan menurut lamanya
pekerjaan. Contoh pekerjaan bulanan,
triwulan, semester, musiman, ataupun
tahunan bukan dalam harian dan jam.
RENCANA MENYELURUH BAGI
MANAJERIAL :
1. Input -> input / tipe informasi
yang dibutuhkan oleh manajer
dalam menyusun rencana
menyeluruh meliputi :
a. Operasi
1. Kapasitas Mesin
2. Perencanaan Kapasitas yang akan
datang
3. Kapasitas Tenaga Kerja
4. Level Staff saat ini.
TUJUAN PERENCANAAN MENYELURUH
Di Fokuskan pada tindakan umum, konsisten dengan tujuan, sasaran strategi perusahaan
12/04/2021 6
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
b. Pemasaran
1. Kebutuhan konsumen
2. Peramalan bulanan
3. Prilaku Pesaing
c. Bahan
1. Kapabilitas Pemasok
2. Kapasitas Penyimpanan
3. Ketersediaan bahan
d. Keuangan
1. Data Biaya
2. Kondisi Keuangan Perusahaan
e. Engineering
1. Produk Baru
2. Perubahan Desain Produk
3. Standar Mesin
f. Sumber Daya Kemanusiaan
1. Kondisi Pasar Tenaga Kerja
2. Kapasitas Training
TUJUAN TIPIKAL
1. Meminimalkan
biaya/memaksimalkan keuntungan
2. Memaksimumkan pelayanan
konsumen (tenaga kerja, kapasitas
mesin, persediaan)
3. Memaksimalkan investasi
4. Meminimalkan perubahan tingkat
produksi
5. Meminimumkan perubahan level
tenaga kerja (fluktuasi tenaga kerja)
6. Memaksimumkan penggunaan
pabrik dan peralatan.
12/04/2021 7
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
ALTERNATIF REAKTIF
1. Penyesuaian tenaga kerja
(menarik/memberhentikan)
2. Lembur/kelebihan dan kekurangan
waktu
3. Skedul Liburan (saat tidak ada
penjualan, liburan nasional, dan
kesempatan memelihara peralatan)
4. Antisipasi Ketidakpastian persediaan
(Musiman,ketersediaan produk akhir,
Input bahan baku)
5. Subkontraktor -> dapat digunakan
untuk mengatasi permintaan melebihi
kapasitas maksimum perusahaan (
pembuatan sub komponen, sub
perakitan, bahkan keseluruhan produk).
6. Baclogs, backorder/pemasanan
kembali, dan stockout (kekurangan
bahan) ->
1. Backlogs -> akumulasi pemesanan
konsumen yang penyerahannya
dijanjikan pada waktu yang akan
datang
2. Backordes -> pemesanan
konsumen tidak siap dilayani saat
itu, namun untuk periode yang
akan datang.
3. Stockout -> kekuarang bahan
terjadi karena permintaan melebihi
kapasitas, akibatnya permintaan
kehilangan kesempatan untuk
memperoleh pengahasilan atau
penjualan.
12/04/2021 8
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Produk Pelengkap : mengasilkan
produk yang memiliki sumber
sama, namun berbeda siklus
permintaannya. (contoh : jasa
rekreasi memproduksi papan
selancar)
2. Harga kreatif untuk
meningkatkan penjualan
(contoh : potongan harga
payung dimusim kemarau , dll)
1. Menentukan kebutuhan permintaan. a)
bagi rencana staff ( rencana didasarkan
pada peramalan kebutuhan staf setiap
kelompok kerja berdasarkan histori level
permintaan, kebijakan manajerial dan
Backlogs yang ada. Contoh kepala rumah
sakit merencanakan shif bagi dokternya).
b). Rencan produksi = rencana
didasarkan permintaan produk jadi dan
permintaan penempatan peralatan
2. Identifikasi alternatif, batasan dan biaya.
Batasan dapat berupa penggunaan
fasilitas, keterbatasan mesin, ruangan
penyimpanan. Batasan kebijakan meliputi
batasan jumlah backorder, subkontraktor,
lembur, level persediaan.
ALTERNATIF AGRESIF
Adlh tindakan yang dilakukan dengan memodifikasi
permintaan dan kebutuhan sumber yaitu dengan :
PROSES PERENCANAAN
12/04/2021 9
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Biaya reguler yaitu biaya upah reguler
ditambah asuransi kesehatan, jaminan
keselamatan kerja, leiburan dll
2. Biaya lembur, biasanya besarnya 150%
dari upah reguler.
3. Biaya penarikan dan pemutusan
hubungan kerja/pensiun.
4. Biaya persediaan meliputi biaya investasi
pada persediaan, biaya penyimpanan,
keuangan dan pajak serta asuransi.
5. Biaya order kembali dan kekurangan
bahan meliputi biaya kehilangan
penjualan, biaya kehilangan konsumen
potensial.
3. Mempersiapkan rencana yang
dapat diterima dengan
melakukan evaluasi , revisi dan
penyesuaian.
4. Implementasi yang
membutuhkan komitmen
manajer dalam berbagai area
fungsi.
Tipe-biaya Biaya Dalam Perencaan
Menyeluruh
12/04/2021 10
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Metode Grafik adalah metode perencaan
agregat dengan sedikit variabel untuk
membandingkan antara permintaan yang
diprediksi dengan kapasitas yang ada.
Tahapan dlm metode grafik meliputi :
a. menentukan permintaan setiap periode
b. Menentukan kapasitas waktu normal,
lembur, subkontrak setiap periode
c. Menentukan biaya tenaga kerja, penarikan
tenaga kerja, dan pelepasan tenaga kerja
dan biaya persediaan.
d. Mempertimbangkan kebijakan perusahaan
yang dapat diterapkan kepada pekerja.
e. Mengembangkan alternatif rencana dan
menghitungan total biaya.
Bulan Permintaan
yang
diharapkan
Jumlah hari
Produksi
Permintaan
Per Hari
Januari 580 22 26
Februari 700 18 39
Maret 400 21 19
April 1100 21 52
Mei 1800 22 82
Juni 1000 20 50
Total 5580 124 268
Metode Perencanaan Menyeluruh
Contoh : perusahaan memiliki data
perkiraan selama 6 bulan sbb :
12/04/2021 11
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
1. Mengubah pola produksi
tetap/konstan
jumlah produksi setiap bulan
dihitung berdasarkan rata-rata
jumlah permintaan yang
diharapkan.
level produksi rata-rata = rata-rata
jumlah permintaan.
= total permintaan yang
diharapkan dibagi jumlah hari
produksi
= 5580/124 = 45 hari
jawab
Produksi Per Hari Kerja
45
26
Level Produksi
Ramalan Permintaan
Bulan
Jan. Feb Maret Apil Mei Juni
Pola Produksi Konstan dalam Perencaan
agregat
Berdasarkan gambar tersebut bahwa bulan jan. feb. dan maret
ada kelebihan produksi, april, mei dan juni terjadi kekurang
produksi. Kelebihan produksi pada 3 bulan pertama disimpan
untuk memenuhi kekurangan persediaan 3 bulan berikutnya.
12/04/2021 12
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Contoh 2
12/04/2021 13
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Contoh 3 Contoh 4
12/04/2021 14
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Berdasarkan perbandingan biaya
pada perencanaan agregat
menggunakan pola produksi
konstan, moderat, dan
bergelombang dengan
menggunakan data pada contoh
1,2,3, dan 4 maka sebaiknya
perusahaan menggunakan pola
produksi moderat, karena pada
contoh ini memiliki biaya terkecil
Kesimpulan
12/04/2021 15
12/04/2021 15
Membumi dan Mendunia
uts.ac.id
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
alawwapnp
 
11 biaya dalam proyek
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
Simon Patabang
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
Judianto Nugroho
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
Tika Karomah
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
Widia Ratnasari Samosir
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
Rizky Akbar
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
Lembayung Senja
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Ninnasi Muttaqiin
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
Luthfi Nk
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
Diery Sipayung
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
Rose Meea
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
Hengki Putra
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasLilia Pascariani
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
yy rahmat
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
Try Martanto
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
Iffa Tabahati
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonLilies DLiestyowati
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
Ismha Mhanyun
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
Asep suryadi
 

What's hot (20)

Penjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasiPenjadwalan manajemen operasi
Penjadwalan manajemen operasi
 
11 biaya dalam proyek
11  biaya dalam proyek11  biaya dalam proyek
11 biaya dalam proyek
 
Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5Akuntansi Biaya 3#5
Akuntansi Biaya 3#5
 
Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)Strategi tata letak (layout)
Strategi tata letak (layout)
 
Perencanaan Kapasitas
Perencanaan KapasitasPerencanaan Kapasitas
Perencanaan Kapasitas
 
5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan5. peramalan permintaan
5. peramalan permintaan
 
4. metode transportasi
4. metode transportasi4. metode transportasi
4. metode transportasi
 
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal KerjaKebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
Kebijakan Investasi dan Pembelanjaan Modal Kerja
 
Sistem Informasi Produksi
Sistem Informasi ProduksiSistem Informasi Produksi
Sistem Informasi Produksi
 
7. line balancing
7. line balancing7. line balancing
7. line balancing
 
Presentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen BiayaPresentasi Manajemen Biaya
Presentasi Manajemen Biaya
 
Metode transportasi
Metode transportasiMetode transportasi
Metode transportasi
 
Manajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I ProduktifitasManajemen Operasional I Produktifitas
Manajemen Operasional I Produktifitas
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
PETA - PETA KERJA (Industrial Engineering)
 
Keputusan investasi modal
Keputusan investasi modalKeputusan investasi modal
Keputusan investasi modal
 
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus PoissonContoh soal Teori antrian khusus Poisson
Contoh soal Teori antrian khusus Poisson
 
Pengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktisPengambilan keputusan taktis
Pengambilan keputusan taktis
 
1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 

Similar to Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)

Quantitative planning sesi ii
Quantitative planning sesi iiQuantitative planning sesi ii
Quantitative planning sesi ii
Timotius Febry
 
Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
xiaotianz donq
 
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptxPPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
lade laiyo
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
Mercu Buana University
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
Abrianto Nugraha
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaHendie Cahya Maladewa
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
Moh Safii
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Diah Febriani Sutomo
 
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptxMATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
muhamadzulfikri20
 
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependenPertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
UPPKBGUYANGAN
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 
Research 013
Research 013Research 013
Research 013
Arif Rahman
 
P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10
Annisa Khoerunnisya
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
Ghazy Haq
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
Ghazy Haq
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf
 
Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015
sttm cileungsi
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
ElJeremi
 

Similar to Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh) (20)

Quantitative planning sesi ii
Quantitative planning sesi iiQuantitative planning sesi ii
Quantitative planning sesi ii
 
Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1Managemen Operasi 1
Managemen Operasi 1
 
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptxPPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
PPT_KELOMPOK III_MANAJEMEN AGREGAT.pptx
 
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
09. Konsep Pengendalian Produksi, dan Perhitungan Rencana Produksi
 
Scm 07 perencanaan aggregate
Scm 07   perencanaan aggregateScm 07   perencanaan aggregate
Scm 07 perencanaan aggregate
 
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasaMengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
Mengelola kegiatan memproduksi barang dan jasa
 
Basic of PPIC
Basic of PPICBasic of PPIC
Basic of PPIC
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan TeknologiChapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
Chapter 8 Aspek Manajemen Operasional dan Teknologi
 
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptxMATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
MATERI MANAGEMEN - PERENCANAAN AGREGAT.pptx
 
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependenPertemuan 10 mana. pers.perm dependen
Pertemuan 10 mana. pers.perm dependen
 
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptxKELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
KELOMPOK 3_MODUL 5_MANAJEMEN PERSEDIAAN[1].pptx
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 
Research 013
Research 013Research 013
Research 013
 
P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10P. bisnis bab 10
P. bisnis bab 10
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
 
Pert.9 10 pernc agregat
Pert.9 10  pernc agregatPert.9 10  pernc agregat
Pert.9 10 pernc agregat
 
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.pptAminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
Aminullah Assagaf_K10-11_Manj Oprs dan Prod_2024.ppt
 
Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015Vol 2 no 10 jan 2015
Vol 2 no 10 jan 2015
 
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.pptPengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
Pengelolaan_permintaan_dan_perencanaan_produksi.ppt
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 

More from Center For Economic Policy Institute (CEPAT) (20)

PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptxPERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
PERTEMUAN 14 RISK REGISTERED RISK MANAGEMENT.pptx
 
Tata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk managementTata kelola Perusahaan & Risk management
Tata kelola Perusahaan & Risk management
 
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEKMANAJEMEN MODAL KERJADAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
MANAJEMEN MODAL KERJA DAN PEMBIAYAAN MODAL JANGKA PENDEK
 
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
PERTEMUAN 12 MANAJEMEN RISIKO BISNIS TINGKATKORPORASI, STRATEGI BISNIS DAN PR...
 
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.pptMateri 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
Materi 12 Dividen (Konsep dan Kebijakan) manajemen Keuangan.ppt
 
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 11 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Pertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptxPertemuan 11.pptx
Pertemuan 11.pptx
 
PERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptxPERTEMUAN 9-10.pptx
PERTEMUAN 9-10.pptx
 
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 10 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptxMateri 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
Materi 8 ANALISIS RISIKO BISNIS - RISIKO PADA INDUSTRI FARMASI.pptx
 
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptxMateri 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
Materi 9 MANAJEMEN KEUANGAN RISK AND RETURN TRADE-OFF.pptx
 
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptxMateri 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
Materi 7 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Kualitas.pptx
 
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 7 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptxMateri 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
Materi 5 MANAJEMEN KEUANGAN SAHAM DAN OBLIGASI.pptx
 
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptxMateri 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
Materi 5-6 ANALISIS RISIKO BISNIS - Risiko Keuangan dan Proyek.pptx
 
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptxMateri 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
Materi 4 Nilai waktu Dari Uang.pptx
 
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptxMateri 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
Materi 4 ANALISIS RISIKO BISNIS.pptx
 
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan PerusahaanMateri 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
Materi 3 MANAJEMEN KEUANGAN Perencanaan Keuangan dan Pertumbuhan Perusahaan
 
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptxMateri 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
Materi 3 ANALISIS RISIKO BISNIS1.pptx
 
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptxMateri 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
Materi 2 MANAJEMEN KEUANGAN.pptx
 

Recently uploaded

Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
MardhatilaFitriSopal
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
HelmyTransformasi
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
RamonaChasdiana
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
FakhrilHadi
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 

Recently uploaded (10)

Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.pptPertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
Pertemuan 6 Materi Kecerdasan Intelektual.ppt
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis AlamoSlide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
Slide Presentasi Marketing Plan bisnis Alamo
 
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptxIlmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
Ilmu PENGANTAR BISNIS creat riva dan teman teman.pptx
 
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.pptMateri_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
Materi_Kuliah_aaaaaKewirausahaan_ppt.ppt
 
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 

Pertemuan 8 perencanaan agregat (perencanaan menyeluruh)

  • 1. Membumi dan Mendunia uts.ac.id PERENCANAAN AGREGAT (MENYELURUH) PERTEMUAN 8 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI MANAJEMEN 2021 MANAJEMEN OPERASI- SEMESTER IV
  • 2. 12/04/2021 2 Membumi dan Mendunia uts.ac.id A. Rencanaan Agregat : B. Pengertian perencanaan agregat C. Peran peramalan dalam perencanaan Agregat D. Metode‐metode perencanaan agregat E. Perencanaan agregat untuk bidang jasa F. Yield management OVERIVIEW
  • 3. 12/04/2021 3 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Konsep Dalam Perencanaan Agregat
  • 4. 12/04/2021 4 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Adalah suatu pendekatan untuk menentukan kualitas dan waktu produksi pada jangka menengah 3 sampai 8 bulan. Merencanakan tingkat produksi, level tenaga kerja, persediaan, estimasi kebutuhan konsumen, keterbatasan kapasitas. Manufaktur = perencanaan produksi Jasa = perencanaan staff.  jasa / manufaktur -> pelayanan, stabilitas, tenaga kerja, biaya dan keuntungan. PERENCANAAN MENYELURUH
  • 5. 12/04/2021 5 Membumi dan Mendunia uts.ac.id 1. Kelompok Produk : Kelompok Produk /jasa yang memiliki kesamaan kebutuhan permintaan dan proses, tenaga kerja, dan kebutuhan bahan. Contoh kelompok jasa khusus dan jasa umum. 2. Tenaga kerja : dapat dikelompokkan berdasarkan fleksibelitas tenaga kerja,, berdasarkan subgrup dan menugaskan kelompok yang berbeda dengan tugasnya.contoh pekerja sanitasi, pekerja kantor, administrasi, IT, desain visual, dll. 3. Waktu : dikelompokkan menurut lamanya pekerjaan. Contoh pekerjaan bulanan, triwulan, semester, musiman, ataupun tahunan bukan dalam harian dan jam. RENCANA MENYELURUH BAGI MANAJERIAL : 1. Input -> input / tipe informasi yang dibutuhkan oleh manajer dalam menyusun rencana menyeluruh meliputi : a. Operasi 1. Kapasitas Mesin 2. Perencanaan Kapasitas yang akan datang 3. Kapasitas Tenaga Kerja 4. Level Staff saat ini. TUJUAN PERENCANAAN MENYELURUH Di Fokuskan pada tindakan umum, konsisten dengan tujuan, sasaran strategi perusahaan
  • 6. 12/04/2021 6 Membumi dan Mendunia uts.ac.id b. Pemasaran 1. Kebutuhan konsumen 2. Peramalan bulanan 3. Prilaku Pesaing c. Bahan 1. Kapabilitas Pemasok 2. Kapasitas Penyimpanan 3. Ketersediaan bahan d. Keuangan 1. Data Biaya 2. Kondisi Keuangan Perusahaan e. Engineering 1. Produk Baru 2. Perubahan Desain Produk 3. Standar Mesin f. Sumber Daya Kemanusiaan 1. Kondisi Pasar Tenaga Kerja 2. Kapasitas Training TUJUAN TIPIKAL 1. Meminimalkan biaya/memaksimalkan keuntungan 2. Memaksimumkan pelayanan konsumen (tenaga kerja, kapasitas mesin, persediaan) 3. Memaksimalkan investasi 4. Meminimalkan perubahan tingkat produksi 5. Meminimumkan perubahan level tenaga kerja (fluktuasi tenaga kerja) 6. Memaksimumkan penggunaan pabrik dan peralatan.
  • 7. 12/04/2021 7 Membumi dan Mendunia uts.ac.id ALTERNATIF REAKTIF 1. Penyesuaian tenaga kerja (menarik/memberhentikan) 2. Lembur/kelebihan dan kekurangan waktu 3. Skedul Liburan (saat tidak ada penjualan, liburan nasional, dan kesempatan memelihara peralatan) 4. Antisipasi Ketidakpastian persediaan (Musiman,ketersediaan produk akhir, Input bahan baku) 5. Subkontraktor -> dapat digunakan untuk mengatasi permintaan melebihi kapasitas maksimum perusahaan ( pembuatan sub komponen, sub perakitan, bahkan keseluruhan produk). 6. Baclogs, backorder/pemasanan kembali, dan stockout (kekurangan bahan) -> 1. Backlogs -> akumulasi pemesanan konsumen yang penyerahannya dijanjikan pada waktu yang akan datang 2. Backordes -> pemesanan konsumen tidak siap dilayani saat itu, namun untuk periode yang akan datang. 3. Stockout -> kekuarang bahan terjadi karena permintaan melebihi kapasitas, akibatnya permintaan kehilangan kesempatan untuk memperoleh pengahasilan atau penjualan.
  • 8. 12/04/2021 8 Membumi dan Mendunia uts.ac.id 1. Produk Pelengkap : mengasilkan produk yang memiliki sumber sama, namun berbeda siklus permintaannya. (contoh : jasa rekreasi memproduksi papan selancar) 2. Harga kreatif untuk meningkatkan penjualan (contoh : potongan harga payung dimusim kemarau , dll) 1. Menentukan kebutuhan permintaan. a) bagi rencana staff ( rencana didasarkan pada peramalan kebutuhan staf setiap kelompok kerja berdasarkan histori level permintaan, kebijakan manajerial dan Backlogs yang ada. Contoh kepala rumah sakit merencanakan shif bagi dokternya). b). Rencan produksi = rencana didasarkan permintaan produk jadi dan permintaan penempatan peralatan 2. Identifikasi alternatif, batasan dan biaya. Batasan dapat berupa penggunaan fasilitas, keterbatasan mesin, ruangan penyimpanan. Batasan kebijakan meliputi batasan jumlah backorder, subkontraktor, lembur, level persediaan. ALTERNATIF AGRESIF Adlh tindakan yang dilakukan dengan memodifikasi permintaan dan kebutuhan sumber yaitu dengan : PROSES PERENCANAAN
  • 9. 12/04/2021 9 Membumi dan Mendunia uts.ac.id 1. Biaya reguler yaitu biaya upah reguler ditambah asuransi kesehatan, jaminan keselamatan kerja, leiburan dll 2. Biaya lembur, biasanya besarnya 150% dari upah reguler. 3. Biaya penarikan dan pemutusan hubungan kerja/pensiun. 4. Biaya persediaan meliputi biaya investasi pada persediaan, biaya penyimpanan, keuangan dan pajak serta asuransi. 5. Biaya order kembali dan kekurangan bahan meliputi biaya kehilangan penjualan, biaya kehilangan konsumen potensial. 3. Mempersiapkan rencana yang dapat diterima dengan melakukan evaluasi , revisi dan penyesuaian. 4. Implementasi yang membutuhkan komitmen manajer dalam berbagai area fungsi. Tipe-biaya Biaya Dalam Perencaan Menyeluruh
  • 10. 12/04/2021 10 Membumi dan Mendunia uts.ac.id 1. Metode Grafik adalah metode perencaan agregat dengan sedikit variabel untuk membandingkan antara permintaan yang diprediksi dengan kapasitas yang ada. Tahapan dlm metode grafik meliputi : a. menentukan permintaan setiap periode b. Menentukan kapasitas waktu normal, lembur, subkontrak setiap periode c. Menentukan biaya tenaga kerja, penarikan tenaga kerja, dan pelepasan tenaga kerja dan biaya persediaan. d. Mempertimbangkan kebijakan perusahaan yang dapat diterapkan kepada pekerja. e. Mengembangkan alternatif rencana dan menghitungan total biaya. Bulan Permintaan yang diharapkan Jumlah hari Produksi Permintaan Per Hari Januari 580 22 26 Februari 700 18 39 Maret 400 21 19 April 1100 21 52 Mei 1800 22 82 Juni 1000 20 50 Total 5580 124 268 Metode Perencanaan Menyeluruh Contoh : perusahaan memiliki data perkiraan selama 6 bulan sbb :
  • 11. 12/04/2021 11 Membumi dan Mendunia uts.ac.id 1. Mengubah pola produksi tetap/konstan jumlah produksi setiap bulan dihitung berdasarkan rata-rata jumlah permintaan yang diharapkan. level produksi rata-rata = rata-rata jumlah permintaan. = total permintaan yang diharapkan dibagi jumlah hari produksi = 5580/124 = 45 hari jawab Produksi Per Hari Kerja 45 26 Level Produksi Ramalan Permintaan Bulan Jan. Feb Maret Apil Mei Juni Pola Produksi Konstan dalam Perencaan agregat Berdasarkan gambar tersebut bahwa bulan jan. feb. dan maret ada kelebihan produksi, april, mei dan juni terjadi kekurang produksi. Kelebihan produksi pada 3 bulan pertama disimpan untuk memenuhi kekurangan persediaan 3 bulan berikutnya.
  • 12. 12/04/2021 12 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Contoh 2
  • 13. 12/04/2021 13 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Contoh 3 Contoh 4
  • 14. 12/04/2021 14 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Berdasarkan perbandingan biaya pada perencanaan agregat menggunakan pola produksi konstan, moderat, dan bergelombang dengan menggunakan data pada contoh 1,2,3, dan 4 maka sebaiknya perusahaan menggunakan pola produksi moderat, karena pada contoh ini memiliki biaya terkecil Kesimpulan
  • 15. 12/04/2021 15 12/04/2021 15 Membumi dan Mendunia uts.ac.id Terima kasih

Editor's Notes

  1. Tanda (->) adalah