Dokumen tersebut membahas penelitian Mendel tentang genetika mendelien. Mendel menggunakan organisme seperti tanaman yang mudah dibudidayakan dan disilangkan serta memiliki sifat yang kontras. Ia melakukan persilangan monohibrid, dihibrid, dan trihibrid secara sistematis dan menganalisis hasilnya secara statistik. Penelitiannya menunjukkan pola pewarisan sifat yang konsisten sesuai dengan hukum-hukum Men
Hukum mendel merupakan hukum yang sangat penting dalam pola-pola hereditas. Pola-pola hereditas yaitu cara pewarisan sifat atau karakter induk yang diturunkan kepada keturunannya melalui sel-sel gamet dengan mengikuti aturan-aturan tertentu. Aturan tersebut diatur oleh hukum mendel. Hukum mendel merupakan hukum tentang pewarisan sifat.
Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat beda, dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada generasi berikutnya. Persilangan ini untuk membuktikan hukum Mendel I yang menyatakanbahwa pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi.
Ekal Kurniawan
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Hukum mendel merupakan hukum yang sangat penting dalam pola-pola hereditas. Pola-pola hereditas yaitu cara pewarisan sifat atau karakter induk yang diturunkan kepada keturunannya melalui sel-sel gamet dengan mengikuti aturan-aturan tertentu. Aturan tersebut diatur oleh hukum mendel. Hukum mendel merupakan hukum tentang pewarisan sifat.
Mendel melakukan persilangan monohibrid atau persilangan satu sifat beda, dengan tujuan mengetahui pola pewarisan sifat dari tetua kepada generasi berikutnya. Persilangan ini untuk membuktikan hukum Mendel I yang menyatakanbahwa pasangan alel pada proses pembentukkan sel gamet dapat memisah secara bebas. Hukum Mendel I disebut juga dengan hukum segregasi.
Ekal Kurniawan
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. ORGANISME
METODE
â˘Tanaman yang mudah dibudidayakan
â˘Dapat disilangkan dengan mudah
â˘Mempunyai sifat-sifat yang kontras dan mudah diamati
â˘Mendel menggunakan suatu metodologi untuk penelitiannya
â˘Digunakan suatu desain dan analisis yang sitematis
â˘Digunakan statistik untuk uanalisis hasilnya
3. KUNCI SUKSES
â˘Menggunakan organisme yang tepat
â˘Membatasi beberapa sifat saja
â˘Sifat yang digunakan dapat dilihat secara jelas perbedaannya
â˘Menyimpan data dengan baik dan menganalisis dengan tepat
6. Simbul GEN dalam perkawinan
â˘AA x Aa (Mono Hibrid)
â˘aaBb x Aabb (Dihibrid)
â˘AaBbCc x aaBBCC (Trihibrid)
â˘AABbCcDDeeFf x aaBBCcddEeFF (Polihibrid)
Apa maksud âKawinâ (X) dalam Genetika ???
7. HUKUM SEGREGASI (HUKUM MENDEL I)
Pada waktu berlangsung pembentukan gamet, tiap pasang gen akan disegregasi ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk.
Pemisahan gen sealel, dalam bahasa inggris disebut segregation of allelic genes,
ď peristiwa pemisahan alel ini terlihat ketika pembuatan gamet individu yang memiliki genotip heterozigot, sehingga tiap gamet mengandung salah satu alel itu.
13. â˘Untuk generasi pertama (F1 : filial 1), persilangan antar tetua yang berbeda sifat dihasilkan tanaman yang serupa dengan salah satu tetua
â˘Generasi F1 diselfing untuk menghasilkan generasi F2
â˘Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada F1, tetapi serupa dengan tetuanya
â˘Tanaman F1 semua memiliki fenotipe seperti salah satu tetua meskipun membawa kedua bentuk unit pewarisan/alel
â˘Sehingga tanaman F1 pasti Heterosigot, misalAa
â˘Tanaman F2 menunjukkan rasio 3:1 dengan Âź populasi serupa dengan salah satu tetua dan ž populasi serupa dengan tetua yang lain
â˘Pada Âź tanaman F2, mempunyai sifat resesif, sehingga genotipnya aa
14. â˘Pada individu aa, pasti mendapat alel a dari tetua 1 dan a dari tetua 2
â˘Hal ini menunjukkan bahwa pada tiap tetua, kedua bentuk alel pasti berpisah saat pembentukan struktur pembawa alel tersebut (gamet)
â˘Untuk mendapatkan rasio 3:1 pada keturunannya alel tersebut harus bersegregasi secara acak
15.
16.
17. â˘Ada pola yang konsisten untuk pewarisan sifat
â˘Tiap sifat mempunyai unit tertentu dan tiap unit mempunyai lebih dari satu bentuk
â˘Bentuk yang berbeda menunjukkan sifat yang berbeda
â˘Misal untuk ruas tanaman : panjang dan pendek
18.
19.
20. HUKUM PEMILIHAN BEBAS (HUKUM MENDEL II)
Segregasi suatu pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di dalam gamet- gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara bebas.
ď Persilangan Dihibrid
Persilangan yang melibatkan pola pewarisan dua macam sifat seketika
exâ : Persilangan galur murni Kedelai (Glicyne max) berbiji kuning halus dengan galur murni berbiji hijau keriput
21. HUKUM MENDEL II
â˘PEWARISAN DUA PASANG ALEL ATAU LEBIH
â˘â HUKUM PEMISAHAN DAN PENGELOMPOKAN SECARA BEBASâ
â˘Pasangan alel yang berbeda bersegregasi secara independen dan bertemu kembali secara acak
â˘(The Law of Independent Assortment)
22. PERSILANGAN DIHYBRID
â˘Dihybrid cross adalah persilangan antar individu dengan 2 sifat yang berbeda
â˘Disebut juga two-factor cross
â˘Misal persilangan antara tanaman kapri biji halus warna kuning dengan biji hijau keriput
â˘Hasil pada F2 menunjukkan rasio 9:3:3:1
23. â˘Pada generasi F2 terdapat individu dengan sifat yang tidak ada pada tetua
â˘Misal kuning keriput dan hijau halus
â˘Hal ini menunjukkan bahwa sifat-sifat tersebut diwariskan secara independen dan tidak selalu bersama
â˘Alel tiap sifat juga diwariskan secara independen sehingga terbentuk individu-individu baru yang berbeda dengan tetuanya
26. HASIL PENELITIAN MENDEL
â˘Mendel menunjukkan bahwa segregasi alel dan penyusunan kembali secara acak (Hukum Mendel I dan II) dapat diterapkan pada 3 pasang sifat
â˘Persilangan yang dilakukan antar 2 individu dengan 3 sifat beda disebut trihybrid cross atau three-factor cross
â˘Dapat menggunakan Punnet Square, Forked-line method atau segitiga Pascal untuk melihat generasi F2