Hukum Mendel pertama menyatakan bahwa gen-gen pada gamet akan dipisahkan secara acak ke dalam gamet. Hukum kedua menyatakan bahwa penurunan sifat pada persilangan dihibrid terjadi secara independen. Kedua hukum ini dibuktikan Mendel melalui eksperimen persilangan monohibrid dan dihibrid pada kacang-kacangan.
PPT materi biologi kelas 12 pola pewarisan sifat. PPT ini berisi penjelesan tentang Hukum Mendel 1 dan 2, dan juga terdapat penyimpangan hukum mendel. semoga dapat membantu
PPT materi biologi kelas 12 pola pewarisan sifat. PPT ini berisi penjelesan tentang Hukum Mendel 1 dan 2, dan juga terdapat penyimpangan hukum mendel. semoga dapat membantu
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
Daun majemuk adalah daun yang terbagi atas dua sampai banyak anak daun, misalnya daun turi, asam, kacang, kelapa, dan palem.
Macam – Macam Daun Majemuk :
1. Majemuk menyirip (pinnatus)
2. Daun Majemuk Menjari (Palmatus atau Digitatus)
3. Daun Majemuk Bangun Kaki (pedatus)
4. Daun Majemuk Campuran (Digitato pinnatus)
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
1. HUKUM MENDEL I
DAN
HUKUM MENDEL II
Cacake Sulistiani
Fadhil Iqbal
Humam Afif
M. Yasser Maulana
Putri Nurrizky
2. Prinsip Pewarisan Sifat
Pewarisan sifat
terdiri dari
Hukum I
Mendel
Persilangan
Monohibrid
Hukum II
Mendel
Persilangan
Dihibrid
3. SEJARAH
Gregor Johann Mendel (22 Juli 1822 – 6
Januari 1884, Austria) adalah seorang
biarawan yang merupakan ahli tumbuh-tumbuhan
dan eksperimenter tanaman.
Beliau yang pertama kali meletakkan dasar
ilmu pengetahuan tentang genetika yang
kemudian disebut Mendelisme. Beliau
diangkat sebagai Bapak Genetika.
4. Mendel mempelajari
prinsip hereditas
melalui kacang
ercis(kapri) karena
kacang ercis memiliki
banyak variasi.
serbuk sari dari
bunga ungu
dipindahkan
Bunga Putih
Benang sari
Bunga Ungu
Putik
Pemindahan serbuk
sari dari bunga putih
ke putik bunga ungu
Putik : Alat kelamin jantan
Benang sari : alat kelamin
betina
Hasil penyerbukan
tumbuh menjadi buah
kapri
Tanaman
tumbuh dari
biji kapri
5. Letak bunga aksial (di
ketiak tanaman) dengan
letak bunga terminal (di
ujung tanaman)
Biji berwarna
kuning dengan biji
berwarna hijau
Buah berwarna
hijau dengan
buah berwarna
kuning
Bentuk Buah
mulus buah
berlekuk
Bunga warna
ungu dengan
warna putih
Biji bulat
dengan biji
keriput
Batang panjang
dengan batang
pendek
6. GENOTIF
FENOTIF
HOMOZIGOT
DAN
HETEROZIGOT
MONOHIBRID
DAN
DIHIBRID
ALEL
DOMINAN
DAN
RESESIF
Jika semua telah di klik, silakan tekan
ISTILAH
7. GENOTIP
• Genotipe adalah bentuk atau susunan gen
(karakter) yang terdapat dalam individu
yang dilambangkan/dikodekan. Dengan
kata lain sifat yang ditentukan oleh gen.
• Jika pada individu (organisme) kode
hurufnya double (ditulis 2 kali), contoh : Aa,
aa, AaBB, Aabb. Contoh ini pasti pada
individu (fenotif individu).
• Jika pada gamet kodenya tunggal ditulis
sekali Contoh: A atau a , AB atau aB.
8. FENOTIP
• Fenotip adalah bentuk luar / karakter yang terlihat pada suatu
individu atau penampakan sifat sebagai hasil interaksi antara
genotip dengan lingkungannya. Contoh : warna bunga kuning,
bijinya bulat.
9. ALEL
o Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama,
memiliki pekerjaan sama, hampir sama atau berbeda tetapi
untuk satu tugas tertentu .
Contoh : gen tinggi badan (Aa)
A: tinggi (dominan); a: pendek (resesif )
A & a adalah Alel
Lokus : letak gen pada
kromosom
10. HOMOZIGOT dan HETEROZIGOT
Homozigot dan heterozigot merupakan jenis dari alel.
• Homozigot adalah genotip yang tersusun atas gen dan alel yag
sama, baik itu sama-sama dominan maupun sama-sama resesif.
Contoh : AA (dominan) atau aa (resesif)
• Heterozigot adalah genotip yang tersusun atas gen dan alel yang
tidak sama, satu dominan dan yang lain resesif. Contoh : Aa
atau aA
11. DOMINAN
dan
RESESIF
oDominan adalah sifat fenotip yang muncul pada F1,
sifat yang menang terhadap sifat resesif.
oResesif adalah sifat yang kalah, diberi simbol huruf
kecil misalnya hh, kk.
12. HUKUM
MENDEL I
Hukum mendel I berbunyi : “pada pembentukan sel gamet, dua
gen yang berpasangan akan dipisahkan ke dalam masing-masing
gamet secara bebas”
contoh : Genotip suatu tanaman Aa, maka gamet yang di bentuk
membawa gen A dan gen a.
Hukum satu Mendel dapat dijelaskan dengan persilangan
monohibrid.
13. PERSILANGAN MONOHIBRID
o Persilangan monohibrid adalah perkawinan yang menghasilkan
pewarisan satu karakter dengan dua sifat yang berbeda , monohibrid
berasal dari kata mono = satu, hibrid = bastar ,Persilangan dengan
satu sifat beda.
Sebagai contoh : Jika kitamerawat dua bunga yang berwarna
merah dan berwarna putih, lalu kedua bunga itu mengadakan
penyerbukan, maka menerut Hukum Mendel I Mendel, biji dari
generasi kedua akan menampakkan dua macam fenotip, dimana
yang berwarna merah akan lebih banyak dari warna putih dengan
perbadingan 3:1.
14.
15.
16. HUKUM MENDEL II
• Hukum Mendel II (hukum pengelompokan gen secara bebas) menyatakan
bahwa jika dua individu berbeda satu dengan lain dalam dua macamsifat
atau lebih, maka penurunan sifat yang satu tidak tergantung pada sifat
yang lain.
Contoh: Suatu individu memiliki genotip AaBb maka A dan a serta B dan b
akan memisah kemudian kedua pasangan tersebut akan bergabung secara
bebas sehingga kemungkinan gamet yang terbentuk akan memiliki sifat
Ab, Ab, aB, ab
Hukum II Mendel dijelaskan dengan persilangan dihibrid.
17. PERSILANGAN DIHIBRID
Persilangan dihibrid adalah perkawinan yang menghasilkan
pewarisan dua karakter yang berlainan.
Misal kamu punya dua tanaman kacang kapri, yang satu
punya sifat dominan Bulat kuning, yang lainnya punya sifat
resesif keriput hijau. Keduanya mengadakan perkawinan.
Maka, menurut hukum II Mendel, generasi kedua dari
tanaman tersebut akan menghasilkan fenotif dengan
perbandingan 9:3:3:1.
18.
19. TESTCROSS, BACKCROSS,
DAN PERSILANGAN
RESIPROK
1. Testcross
Testcross adalah perkawinan F1 dengan salah satu induk yang
resesif. Testcross disebut juga perkawinan pengujian (uji silang)
karena bertujuan mengetahui apakah suatu individu bergenotip
homozigot atau heterozigot. Jika hasil testcross menunjukan
perbandingan fenotip keturunan yang memisah 1 : 1. dapat
disimpulkan bahwa individu yang diuji heterozigot . Sedangkan
jika hasil testcross 100% berfenotip sama, berarti homozigot
Contohnya : segenggam biji bulat yang tidak diketahui apakah biji
tersebut homozigot atau heterozigot. kita dapat menguji dengan
cara menguji silang dengan induk resesif. Jika menghasilkan 50%
biji bulat dan 50% biji keriput, maka biji tersebut heterozigot,
sedangkan jika menghasilkan 100% biji bulat,maka biji tersebut
heterozigot.
20. Testcross
P1: HH >< hh
(hitam) (putih)
F1: Hh
(hitam)
F2: Hh >< hh
(hitam) (putih)
Gamet: H h
h
h
H
Hh = hitam 50%
h
hh = putih 50%
21. Backcross
• Backcross adalah persilangan antara anakan F1 yang heterozigot
dengan induknya yang homozigot dominan.
P1: ♀ TT > < ♂ tt
(tanaman tinggi) (tanaman pendek)
Gamet: T t
F1: 100% Tt
(tanaman tinggi)
backcross
Tt > < TT
(tanaman tinggi) (tanaman tinggi)
Hasil backcross 100% tanaman
tinggi
T
♀ ♂
T TT
t Tt
22. 3. Persilangan resiprok (persilangan
tukar kelamin) adalah persilangan
ulang dengan jenis kelamin yang
ditukar. Contohnya perkawinan
monohibrid tanaman jantan berbiji
bulat dengan tanaman betina berbiji
keriput maka hasilnya adalah
tanaman jantan berbiji keriput dan
betina berbiji bulat.