Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
hello guys, ini made ini saya, semoga dapat membantu, masih banyak lagi modul buatan saya , boleh riques, slama masih dalam cakupan saya, yaitu biologi
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
hello guys, ini made ini saya, semoga dapat membantu, masih banyak lagi modul buatan saya , boleh riques, slama masih dalam cakupan saya, yaitu biologi
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
2. Apa
Yang akan
kita
Pelajari?
LATAR BELAKANG
Makna “Genetika”
Makalah “Genetika”
“Materi “Genetika”
Sejarah Makna “Genetika”
Prinsip “Genetika”
01 PENGERTIAN
GENETIKA
Persilangan Dua Individu
Hukum Mendel ( I Dan II )
Penyimpangan Semu Hukum
Mendel
02
HUKUM MENDEL 1 & 2
Menjelaskan tentang Hukum
Mendel 1 dan Hukum Mendel 2
03 GANGUAN
GENETIKA
Gangguan Gen Tunggal
Gangguan Multifaktorial
Abnormalitas kromosom
Mutasi
04
3. 01. LATAR BELAKANG
Genetika disebut juga ilmu keturunan, berasal dari kata genos (bahasa latin),
artinya suku bangsa-bangsa atau asal-usul.
Secara “Etimologi” kata genetika berasal dari kata genos dalam bahasa latin,
yang berarti asal mula kejadian.
Genitika perlu dipelajari, agar kita dapat mengetahui sifat-
sifat keturunan kita sendiri serta setiap makhuk hidup yang
berada dilingkungan kita.
4. 01. LATAR BELAKANG
Genetika bisa sebagai ilmu pengetahuan murni, bisa pula sebagai ilmu pengetahuan
terapan.
Sebagai ilmu pengetahuan murni ia harus ditunjang oleh ilmu pengetahuan dasar lain
seperti kimia, fisika dan metematika juga ilmu pengetahuan dasar dalam bidang
biologi sendiri seperti bioselluler, histologi, biokimia, fiosiologi, anatomi, embriologi,
taksonomi dan evolusi.
Sebagai ilmu pengetahuan terapan ia menunjang banyak bidang kegiatan ilmiah dan
pelayanan kebutuhan masyarakat.
5. 02. PENGERTIAN GENETIKA
Genetika adalah ilmu yang berhubungan dengan studi
dan pemahaman tentang faktor keturunan, evolusi,
perkembangan, ekologi, biologi molekuler dan ilmu
forensin.
Seorang ilmuwan yang bernama Gregor Johan Mendel
merupakan orang yang pertama kali melakukan
penelitian mengenai penurunan sifat, oleh karena itu ia
dinobatkan sebagai bapak genetika.
PENGERTIAN GENETIKA
6. Hukum 1 Mendel dikenal dengan pemisah Gen yang
sealel. Sifat dominan yang tidak muncul secara penuh
disebut dengan sifat intermediate.
HUKUM MENDEL 1
HUKUM MENDEL 1 - 2
Hukum 2 Mendel dikenal dengan hukum pengelompokan Gen
secara bebas.
Perkawinan resiprokal merupakan perkawinan kebalikan dari yang
semula dilakukan dan menghasilkan keturunan dengan
perbandingan genotip yang sama.
Perkawinan balik ( back cross ) ialah perkawinan antara individu
F1 dengan salah satu induknya.
Uji silang ( test cross ) ialah perkawinan antara individu F1
( hibrid ) dengan individu yang homozigot resesif.
Alel ialah gen-gen yang terletak pada lokus yang sama dalam
kromosom homolog.
HUKUM MENDEL 2
7. Hukum Mendel pertama di sebut juga Hukum Pemisahan atau
Hukum Segregasi (Segregation).
Hukum Mendel I menyatakan:
‘pembentukan gamet (sel kelamin), kedua gen induk (Parent) yang
merupakan pasangan alel akan memisah sehingga tiap-tiap gamet
menerima satu gen dari induknya.
HUKUM MENDEL 1
Contoh dari terapan Hukum Mendell I adalah persilangan monohibrid dengan
dominansi.
Persilangan dengan dominansi adalah persilangan suatu sifat beda dimana
satu sifat lebih kuat daripada sifat yang lain.
Sifat yang kuat disebut sifat dominan dan bersifat rlaku untuk persilangan
monohibrid (persilangan dengan satu sifat beda). menutupi, sedangkan yang
lemah/tertutup disebut sifat resesif. Sedangkan Sifat intermediet adalah sifat
yang sama kuat, jadi tidak ada yang dominan ataupun resesif.
8. Secara garis besar, hukum MENDEL 1 ini mencakup tiga pokok:
Gen memiliki bentuk-bentuk alternatif yang mengatur variasi pada karakter turunannya.
Ini adalah konsep mengenai dua macam alel; alel ressif (tidak selalu nampak dari luar,
dinyatakan dengan huruf kecil, misal w) dan alel dominan (nampak dari luar, dinyatakan
dengan huruf besar, misal R).
01
02
03
Setiap individu membawa sepasang gen, satu dari tetua jantan
(misalnya ww dalam gambar di sebelah) dan satu dari tetua betina
(misalnya RR dalam gambar di sebelah).
Jika sepasang gen ini merupakan dua alel yang berbeda (Rr dan Ww), alel
dominan (R atau S) akan selalu terekspresikan (nampak secara visual dari
luar).
Alel resesif (r atau w) yang tidak selalu terekspresikan, tetap akan
diwariskan pada gamet yang dibentuk pada turunannya.
9. Hukum Mendel pertama inilah yang memungkinkan
kita mendapatkan bibit unggul dari suatu tanaman
setelah dilakukan beberapa kali penyilangan
tanaman.
10. Hukum Mendel kedua (2) disebut juga Hukum berpasangan bebas
atau Hukum Asortasi bebas atau Hukum Independent Assortment.
Jika hukum mendel 1 didasarkan pada pemisahan gen (Segregasi)
maka hukum mendel 2 ini berdasarkan pada berpasangan bebas.
HUKUM MENDEL 2
Yang maksudnya adalah: “bila dua individu mempunyai dua pasang atau lebih
sifat, maka diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung
pada pasangan sifat yang lain.
Dengan kata lain, alel dengan gen sifat yang berbeda tidak saling
memengaruhi.
Hal ini menjelaskan bahwa gen yang menentukan e.g. tinggi tanaman dengan
warna bunga suatu tanaman, tidak saling memengaruhi.
11. Dalam persilangan dua individu yang memiliki sifat
beda disebut dengan hibrid, terdapat beberapa
macam hibrid yang diantaranya yaitu :
PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
adalah suatu hibrid
dengan satu sifat beda
DIHIBRID
TRIHIBRID
adalah suatu hibrid
dengan dua sifat beda.
adalah suatu hibrid
dengan tiga sifat beda.
HOMOZIGOT - HETEROZIGOT
Homozigot adalah
individu dengan
pasangan gen sama
Heterozigot adalah
individu dengan
pasangan gen berbeda.
12. PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Putih
Fenotipe : Ungu Putih
Genotipe : PP >< pp
Gamet : P p
F1 : Pp
(Bunga ungu)
13. PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
X
1 2
P P
1 P PP Pp
2 p Pp pp
Cara mencari F2
MENCARI F2
Parental : Tanaman Bunga Ungu Tanaman Bunga Ungu
Fenotipe : Ungu Ungu
Genotipe : Pp >< Pp
Gamet : P & p P & p
F2 : PP, Pp, Pp, pp
14. PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
DIHIBRID
Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji keriput hijau
Fenotipe : Bulat kuning Keriput hijau
Genotipe : BBKK >< bbkk
Gamet : BK & BK bk & bk
F1 : BbKk
Bulat Kuning
15. PERSILANGAN DUA INDIVIDU
MONOHIBRID
DIHIBRID
TRIHIBRID
Cara mencari F2
DIHIBRID
MENCARI F2
Parental : Tanaman berbiji bulat kuning Tanaman berbiji bulat kuning
Fenotipe : Bulat kuning Bulat kuning
Genotipe : BbKk >< BbKk
Gamet : BK, Bk, bK, bk BK, Bk, bK, bk
F2 : BBKK, BBKk, BbKK, BbKk, BBKk, BBkk, BbKk, Bbkk, BbKK, BbKk, bbKK, bbKk,
BbKk, Bbkk, bbKk, bbkk
x BK Bk bK bk
BK BBKK BBKk BbKK BbKk
Bk BBKk BBkk BbKk Bbkk
bK BbKK BbKk bbKK bbKk
bk BbKk Bbkk bbKk bbkk
16. Latihan Soal!
Rosella memiliki berbagai macam tanaman di kebun, ia ingin menyilangkan tanaman
berbunga merah (MM) disilangkan dengan tanaman berbunga putih (mm). Berdasarkan
persilangan yang dilakukan oleh Rosella, berapakah kemungkinan F1 nya?
01
02
Seorang ahli perkebunan menyilangkan tanaman mangga besar manis (BBMM)
dengan tanaman manga kecil asam (bbmm), Hitunglah kemungkinan F2 pada
hasil persilangan tersebut!
Langkah pengerjaan soal:
1. Ketik soal dan jawaban pada Ms.Word
2. Simpan dokumen dan kirim pada link berikut:
https://forms.gle/nB8fDsKzorarQHTF7