SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
MATRIKS DAN OPERASINYA
PERTEMUAN 2
Matriks Baris dan Kolom
Matriks Kolom
Matriks Baris
 
14
13
12
11
a
a
a
a matriks orde 1x4
matriks orde 3x1










31
21
11
a
a
a
Penjumlahan dan Pengurangan Matriks
 Misalkan A = [ aij] dan B = [bij]
Penjumlahan /Pengurangan Matriks A dan B
dinyatakan
 C = A +B atau C = A - B
Syarat Dimensi A + Dimensi B
 Aturan : Cij = Aij+Bij atau Cij = Aij - Bij
Kedua Matriks harus berorde sama.
Penjumlahan dan pengurangan dilakukan terhadap elemen-
elemen yang berkorespons
Penjumlahan Matriks
=
=
4 2 3
5 7 6
+
1 7 9
3 6 -2
4+1 2+7 3+9
5+3 7+6 6+(-2)
5 9 12
8 13 4
Pengurangan Matriks
=
=
4 2 3
5 7 6
_
1 7 9
3 6 -2
4-1 2-7 3-9
5-3 7-6 6-(-2)
3 -5 -6
2 1 8
Perkalian Dua Matriks
 Syarat perkalian dua buah matriks
 Misalkan C = A . B
 Banyak kolom A = Banyak Baris B
k
n
J j
b
a
C 

 1
)
(
k
ke
kolom
pada
b
elemen
dengan
j
ke
baris
pada
a
elemen
antara
perkalian
semua
dari
jumlah


Perkalian Matriks
Perkalian Skalar
Mengalikan suatu matriks dengan bilangan tunggal (yaitu bilangan skalar)
: dengan mengalikan elemen matriks dengan bilangan itu
4 x
Berarti faktor persekutuan setiap elemen juga dapat dikeluarkan sehingga :
3 2 5
6 2 7
2 3 9
=
12 8 20
24 8 28
8 12 36
10 25 45
35 15 50
40 -5 30
2 5 9
7 3 10
8 -1 6
= 5 x
Perkalian Dua Matriks
Dua buah matriks dapat dikalikan apabila
jumlah kolom matriks pertama = jumlah baris matriks kedua
Maka a.b =
a11 a12 a13 a14
a21 a22 a23 a24
a31 a32 a33 a34
b1
b2
b3
b4
.
a11b1 + a12b2 + a13b3 + a14b4
a21b1 + a22b2 + a23b3 + a24b4
a31b1 + a32b2 + a33b3 + a34b4
=
Contoh Perkalian Dua Matriks
4x8 + 7x5 + 6x9
2x8 + 3x5 + 1x9
=
121
40
=
4 7 6
2 3 1
8
5
9
.
Contoh Perkalian Dua Matriks
Jika :
Maka A.B :
Perhatikan : perkalian Matriks 3x2 dengan matriks 2x4 menjadi matriks 3x4
1 5
2 7
3 4
A =
8 4 3 1
2 5 8 6
dan B =
1x8 +5x2 1x4+5x5 1x3+5x8 1x1+5x6
2x8 +7x2 2x4+7x5 2x3+7x8 2x1+7x6
3x8 +4x2 3x4+4x5 3x3+4x8 3x1+4x6
18 29 43 31
30 43 62 44
32 32 41 27
Perkalian Dua Matriks
Jika A (orde mxn) dengan B (orde nxm),
apakah A.B = B.A ?
SIFAT-SIFAT OPERASI MATRIKS
 A+B = B+A
(hukum komutatif penjumlahan)
 A + ( B+C) = (A + B ) + C
(hukum asosiatif Penjumlahan
 A (B.C) = (A.B) .C
(hukum asosiatif perkalian)
 A (B+C) = A.B + A.C
 (B+C).A = B.A+ C.A
(hukum distributif)
Tranpose Matriks
Jika Matriks A berdimensi m x n
Maka Tranpose A ( A T ) berdimensi n x m
Baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris
Sifat – Sifat
Transpos
[(AT)T] = A
(A +B) T = AT +BT
(A –B)T = AT - BT
(kA)T = k. AT ( k adalah konstanta)
(A.B)T = BT .AT
Contoh











4
4
4
4
2
6
7
5
2
A
Jika T
A
tentukan
Maka











4
4
7
4
2
5
4
6
2
T
A
TRACE SUATU MATRIKS BUJUR SANGKAR
 Jika A adalah matriks bujur sangkar, maka trace A
dinyatakan dengan tr(A) didefinisikan sebagai jumlah
anggota-anggota pada diagonal utama A.
 Trace A tidak terdefenisi jika A bukan matriks bujur
sangkar











4
4
4
4
2
6
7
5
2
A
Jika )
(A
tr
tentukan
Maka
8
4
2
2
)
( 



A
tr
SELESAI
(^_^)
LANJUT TUGAS YAA!! ^^
TUGAS
Tulis Jawaban di kertas Double Folio
.
7
4
5
1
3
2










A
Diketahui













3
1
2
3
0
2
/
1
B
!
B
A
dan
B
A
Tentukan 

D
C
dan
D
C
Tentukan 2
2 









3
0
0
2
D
1.
2.
.
4
1
3
2








C
Diketahui


















12
9
11
8
10
7
6
5
4
3
2
1
B
A
Jika
3.
4.
a. Tentukan A.B dan B.A
b. Tentukan A T dan B T
c. Tentukan (A T .B T) dan (B.A)T
)
( A
tr
tentukan
Maka

















0
1
2
4
3
7
2
1
4
8
5
3
0
7
2
1
A
Jika
5. Jika A matriks berukuran (2x3), B berukuran (2x4), C berukuran
(3x3) dan D (3 x2). Tentukanlah bentuk atau ukuran matriks dari
hasil operasi A x C x Dx B !
6. Tentukan nilai x, y, z dan u dari persamaan matriks























2
2
3
4
2
1
3
z
u
z
y
x
u
z
y
x

More Related Content

Similar to Pertemuan 2 - Matriks dan Operasinya.ppt

Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
pitrahdewi
 
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipa
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipaSoal dan pembahasan matriks kls xii ipa
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipa
uyumprima
 
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdfPengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
ssuserb7d229
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
ChalitaSumsete
 

Similar to Pertemuan 2 - Matriks dan Operasinya.ppt (20)

Cal2 1 matriks
Cal2 1   matriksCal2 1   matriks
Cal2 1 matriks
 
1 matriks.pptx
1 matriks.pptx1 matriks.pptx
1 matriks.pptx
 
Matriks :)
Matriks :)Matriks :)
Matriks :)
 
Matriks Matematika By Ali Majid Wardana
Matriks Matematika By Ali Majid WardanaMatriks Matematika By Ali Majid Wardana
Matriks Matematika By Ali Majid Wardana
 
Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriks
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipa
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipaSoal dan pembahasan matriks kls xii ipa
Soal dan pembahasan matriks kls xii ipa
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdfPengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
MATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptxMATRIKS NEW.pptx
MATRIKS NEW.pptx
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt1. Matriks.ppt
1. Matriks.ppt
 
MATRIKS_ppt.ppt
MATRIKS_ppt.pptMATRIKS_ppt.ppt
MATRIKS_ppt.ppt
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 

Pertemuan 2 - Matriks dan Operasinya.ppt

  • 2. Matriks Baris dan Kolom Matriks Kolom Matriks Baris   14 13 12 11 a a a a matriks orde 1x4 matriks orde 3x1           31 21 11 a a a
  • 3. Penjumlahan dan Pengurangan Matriks  Misalkan A = [ aij] dan B = [bij] Penjumlahan /Pengurangan Matriks A dan B dinyatakan  C = A +B atau C = A - B Syarat Dimensi A + Dimensi B  Aturan : Cij = Aij+Bij atau Cij = Aij - Bij Kedua Matriks harus berorde sama. Penjumlahan dan pengurangan dilakukan terhadap elemen- elemen yang berkorespons
  • 4. Penjumlahan Matriks = = 4 2 3 5 7 6 + 1 7 9 3 6 -2 4+1 2+7 3+9 5+3 7+6 6+(-2) 5 9 12 8 13 4
  • 5. Pengurangan Matriks = = 4 2 3 5 7 6 _ 1 7 9 3 6 -2 4-1 2-7 3-9 5-3 7-6 6-(-2) 3 -5 -6 2 1 8
  • 6. Perkalian Dua Matriks  Syarat perkalian dua buah matriks  Misalkan C = A . B  Banyak kolom A = Banyak Baris B k n J j b a C    1 ) ( k ke kolom pada b elemen dengan j ke baris pada a elemen antara perkalian semua dari jumlah  
  • 7. Perkalian Matriks Perkalian Skalar Mengalikan suatu matriks dengan bilangan tunggal (yaitu bilangan skalar) : dengan mengalikan elemen matriks dengan bilangan itu 4 x Berarti faktor persekutuan setiap elemen juga dapat dikeluarkan sehingga : 3 2 5 6 2 7 2 3 9 = 12 8 20 24 8 28 8 12 36 10 25 45 35 15 50 40 -5 30 2 5 9 7 3 10 8 -1 6 = 5 x
  • 8. Perkalian Dua Matriks Dua buah matriks dapat dikalikan apabila jumlah kolom matriks pertama = jumlah baris matriks kedua Maka a.b = a11 a12 a13 a14 a21 a22 a23 a24 a31 a32 a33 a34 b1 b2 b3 b4 . a11b1 + a12b2 + a13b3 + a14b4 a21b1 + a22b2 + a23b3 + a24b4 a31b1 + a32b2 + a33b3 + a34b4 =
  • 9. Contoh Perkalian Dua Matriks 4x8 + 7x5 + 6x9 2x8 + 3x5 + 1x9 = 121 40 = 4 7 6 2 3 1 8 5 9 .
  • 10. Contoh Perkalian Dua Matriks Jika : Maka A.B : Perhatikan : perkalian Matriks 3x2 dengan matriks 2x4 menjadi matriks 3x4 1 5 2 7 3 4 A = 8 4 3 1 2 5 8 6 dan B = 1x8 +5x2 1x4+5x5 1x3+5x8 1x1+5x6 2x8 +7x2 2x4+7x5 2x3+7x8 2x1+7x6 3x8 +4x2 3x4+4x5 3x3+4x8 3x1+4x6 18 29 43 31 30 43 62 44 32 32 41 27
  • 11. Perkalian Dua Matriks Jika A (orde mxn) dengan B (orde nxm), apakah A.B = B.A ?
  • 12. SIFAT-SIFAT OPERASI MATRIKS  A+B = B+A (hukum komutatif penjumlahan)  A + ( B+C) = (A + B ) + C (hukum asosiatif Penjumlahan  A (B.C) = (A.B) .C (hukum asosiatif perkalian)  A (B+C) = A.B + A.C  (B+C).A = B.A+ C.A (hukum distributif)
  • 13. Tranpose Matriks Jika Matriks A berdimensi m x n Maka Tranpose A ( A T ) berdimensi n x m Baris menjadi kolom dan kolom menjadi baris Sifat – Sifat Transpos [(AT)T] = A (A +B) T = AT +BT (A –B)T = AT - BT (kA)T = k. AT ( k adalah konstanta) (A.B)T = BT .AT
  • 15. TRACE SUATU MATRIKS BUJUR SANGKAR  Jika A adalah matriks bujur sangkar, maka trace A dinyatakan dengan tr(A) didefinisikan sebagai jumlah anggota-anggota pada diagonal utama A.  Trace A tidak terdefenisi jika A bukan matriks bujur sangkar            4 4 4 4 2 6 7 5 2 A Jika ) (A tr tentukan Maka 8 4 2 2 ) (     A tr
  • 17. TUGAS Tulis Jawaban di kertas Double Folio . 7 4 5 1 3 2           A Diketahui              3 1 2 3 0 2 / 1 B ! B A dan B A Tentukan   D C dan D C Tentukan 2 2           3 0 0 2 D 1. 2. . 4 1 3 2         C Diketahui
  • 18.                   12 9 11 8 10 7 6 5 4 3 2 1 B A Jika 3. 4. a. Tentukan A.B dan B.A b. Tentukan A T dan B T c. Tentukan (A T .B T) dan (B.A)T ) ( A tr tentukan Maka                  0 1 2 4 3 7 2 1 4 8 5 3 0 7 2 1 A Jika
  • 19. 5. Jika A matriks berukuran (2x3), B berukuran (2x4), C berukuran (3x3) dan D (3 x2). Tentukanlah bentuk atau ukuran matriks dari hasil operasi A x C x Dx B ! 6. Tentukan nilai x, y, z dan u dari persamaan matriks                        2 2 3 4 2 1 3 z u z y x u z y x