SlideShare a Scribd company logo
MATRIKS
DisusunOleh:
AnggunOktari(18205051)
KD : 3.1 Memahami dan menganalisis konsep
dasar operasi matriks dan sifat-sifat
operasi matriks serta menerapkannya
dalam pemecahan masalah.operasi
matriks serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah.
INDIKATOR:
3.1.1 Mengenal matriks, ordo matriks, baris dan kolom pada
matriks
3.1.2 Mengenal jenis-jenis matrik
3.1.3 Menentukan syarat-syarat penjumlahan dan pengurangan
matriks
3.1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan matriks
3.1.5 Menentukan syarat-syarat perkalian dua matriks
3.1.6 Melakukan perkalian pada matriks
3.1.7 Menentukan invers suatu matriks
3.1.8 Menentukan determinan suatu matriks persegi ordo 2x2
Tujuan Pembelajaran
1. Mengenal matriks, ordo matriks, baris dan kolom pada
matriks
2. Mengenal jenis-jenis matrik
3. Menentukan syarat-syarat penjumlahan dan pengurangan
matriks
4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan matriks
5. Melakukan perkalian pada matriks
6. Menentukan syarat-syarat perkalian pada matriks
7. Menentukan invers suatu matriks
8. Menentukan determinan suatu matriks persegi ordo 2 x2
PEMBAHASAN
A. Pengertian,Notasi dan Ordo
Matriks
B. Operasi Matriks
C. Determinan dan Invers
A. Pengertian, Notasi dan Ordo Matriks
DEFENISI
Matriks adalah susunan-susunan bilangan yang diatur dalam baris dalam
kolom dalam bentuk persegi panjang. Bilangan-bilangan dalam susunan
tersebut disebut elemen.
Matriks dinotasikan dengan huruf besar dan elemen-elemennya akan
dilambangkan dengan huruf kecil.
Contoh:
A=
𝑎11 𝑎12
𝑎21 𝑎22
𝑎31 𝑎32
𝑥
Ordo dari suatu matriks menyatakan banyaknya baris
dan kolom pada matriks itu. Secara umum, jika suatu
matriks A memiliki m baris dan n kolom, maka ordo
matriks A dapat dinyatakan dengan m x n atau ditulis
𝐴 𝑚𝑥𝑛
1. Matriks A adalah matriks ordo 2 × 2
A=
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
, dikatakan matriks ordo 2 × 2 karena matriks A memiliki 2 baris dan 2
kolom.
2. Matriks B adalah matriks ordo 2 × 3
B=
2 4 5
1 3 7
, dikatakan matriks ordo 2 × 3 karena matriks B memiliki 2 baris
dan 3 kolom.
3. Matriks X adalah matriks ordo 3 × 3
X=
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
, karena matriks X memiliki 3 baris dan 3 kolom maka matriks X
adalah matriks berordo 3 × 3
Jenis – jenis Matriks
1. Matriks baris, yaitu
matriks yang terdiri
dari satu baris saja.
Contoh:
A= 1 −2 3
2. Matriks kolom, yaitu
matriks yang terdiri
dari satu kolom saja.
Contoh:
B=
2
−3
−1
3. Matriks persegi, yaitu matriks
yang banyaknya baris sama
dengan banyaknya kolom.
Contoh:
X=
−1 4
2 −5
4. Matriks tegak, yaitu matriks
yang banyak barisnya lebih
banyak dari kolomnya.
Contoh:
C=
−3 3
−4 4
−5 5
5. Matriks datar, yaitu matriks yang banyak
kolomnya lebih banyak dari banyak
barisnya.
Contoh:
J=
2 4 8
−1 3 −5
6. Matriks nol yaitu, matriks yang semua
elemennya adalah nol.
A=
0 0 0
0 0 0
0 0 0
7. Matriks diagonal, yaitu matriks persegi
yang semua elemennya adalah nol kecuali
elemen pada diagonal utamanya.
K=
3 0 0
0 −3 0
0 0 3
8. Matriks segitiga atas, yaitu matriks persegi
yang elemen-elemen diatas diagonalnya
adalah nol.
A=
3 0 0
4 3 0
5 1 −3
9. Matriks segitiga bawah, yaitu matriks persegi yang
elemen-elemen dibawah diagonalnya adalah nol.
K=
3 2 1
0 −3 −2
0 0 3
10. Matriks identitas adalah matriks diagonal yang
semua elemen penyususn pada diagonal utamanya
adalah satu. Biasanya dinyatakan dengan I.
Contoh:
K=
1 0 0
0 1 0
0 0 1
11. Matriks simetri, adalah matriks persegi dengan
elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan
elemen pada baris ke-j kolom ke-i.
Contoh:
A=
3 2 1
2 −3 −2
1 0 3
B. Operasi Matriks
1. Transpos Matriks
Transpos dari matriks A adalah suatu matriks yang diperoleh dengan cara
menukar setiap elemen baris matriks A dengan elemen kolom matriks
transposnya, maka akan menghasilkan satu matriks baru. Biasanya
transpos matriks dinyatakan dengan 𝐴𝑡
=𝐴 𝑇
=𝐴′
=transpos matriks A
Diberikan sebuah matriks A=
2 −3 7
1 4 −5
Tentukan transposnya.......
Jawab:
𝐴𝑡
=
2 1
−3 4
7 −5
2. Penjumlahan pada matriks
Menjumlahkan dua atau lebih matriks dapat dilakukan jika matriks-matriks tersebut
memiliki ordo yang sama
Contoh:
𝐴 =
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
, 𝐵 =
𝑗 𝑘 𝑙
𝑚 𝑛 𝑜
𝑝 𝑞 𝑟
A+B =
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
+
𝑗 𝑘 𝑙
𝑚 𝑛 𝑜
𝑝 𝑞 𝑟
=
𝑎 + 𝑗 𝑏 + 𝑘 𝑐 + 𝑙
𝑑 + 𝑚 𝑒 + 𝑛 𝑓 + 𝑜
𝑔 + 𝑝 ℎ + 𝑞 𝑖 + 𝑟
Contoh 2:
Tentukan hasil penjumlahan dari dua buah matriks dibawah ini:
−3 2 6
5 4 6
8 3 5
+
−1 3 −5
8 6 −8
3 2 1
Penyelesaian:
−3 2 6
5 4 6
8 3 5
+
−1 3 −5
8 6 −8
3 2 1
=
−3 + (−1) 2 + 3 6 + (−5)
5 + 8 4 + 6 6 + (−8)
8 + 3 3 + 2 5 + 1
=
−4 5 1
13 10 −2
11 5 6
3. Pengurangan Matriks
Sama dengan penjumlahan pada matriks, pengurangan pada dua atau lebih
matriks dapat dilakukan jika matriks-matriks tersebut memiliki ordo yang
sama.
Contoh:
Contoh:
−3 2
5 4
-
2 4
−1 5
Penyelesaian:
−3 2
5 4
-
2 4
−1 5
=
−3 − 2 2 − 4
5 − (−1) 4 − 5
=
−5 −2
6 −1
4. Perkalian Matriks dengan Skalar
Skalar adalah bilangan riel. Perkalian skalar matriks dilakukan dengan
cara mengalikan setiap elemen penyusun matriks dengan skalar.
Contoh:
misal matriks B =
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
akan dikalikan dengan skalar k , maka hasil
perkaliannya adalah k
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
=
𝑘𝑎 𝑘𝑏 𝑘𝑐
𝑘𝑑 𝑘𝑒 𝑘𝑓
𝑘𝑔 𝑘ℎ 𝑘𝑖
5. Perkalian Matriks
Dua buah matriks dapat dikalikan apabila banyaknya kolom pada matriks A
sama dengan banyaknya baris pada matriks B.
𝐴 𝑚×𝑛 × 𝐵𝑛×𝑝 = 𝐶 𝑚×𝑝
Harus sama.
Secara umum:
1.
𝑎
𝑏
× 𝑐 𝑑 =
𝑎𝑐 𝑎𝑑
𝑏𝑐 𝑏𝑑
2.
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
×
𝑒 𝑓
𝑔 ℎ
=
𝑎𝑒 + 𝑏𝑔 𝑎𝑓 + 𝑏ℎ
𝑐𝑒 + 𝑑𝑔 𝑐𝑓 + 𝑑ℎ
3.
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
×
𝑒 𝑔 𝑖
𝑓 ℎ 𝑗
=
𝑎𝑒 + 𝑏𝑓 𝑎𝑔 + 𝑏ℎ 𝑎𝑖 + 𝑏𝑗
𝑐𝑒 + 𝑑𝑓 𝑐𝑔 + 𝑐ℎ 𝑐𝑖 + 𝑐𝑗
4.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
×
𝑔 𝑗
ℎ 𝑘
𝑖 𝑙
=
𝑎𝑔 + 𝑏ℎ + 𝑐𝑖 𝑎𝑗 + 𝑏𝑘 + 𝑐𝑙
𝑑𝑔 + 𝑒ℎ + 𝑓𝑖 𝑑𝑗 + 𝑒𝑘 + 𝑓𝑙
5.
𝑎 𝑏 𝑐
𝑑 𝑒 𝑓
𝑔 ℎ 𝑖
×
𝑗 𝑚 𝑝
𝑘 𝑛 𝑞
𝑙 𝑜 𝑟
=
𝑎𝑗 + 𝑏𝑘 + 𝑐𝑙 𝑎𝑚 + 𝑏𝑛 + 𝑐0 𝑎𝑝 + 𝑏𝑞 + 𝑐𝑟
𝑑𝑗 + 𝑒𝑘 + 𝑓𝑙 𝑑𝑚 + 𝑒𝑛 + 𝑓𝑜 𝑑𝑝 + 𝑒𝑞 + 𝑓𝑟
𝑔𝑗 + ℎ𝑘 + 𝑖𝑙 𝑔𝑚 + ℎ𝑛 + 𝑖𝑜 𝑔𝑝 + ℎ𝑞 + 𝑖𝑟
Contoh soal :
1.
2 5
3 1
×
4 7
6 9
=
2.4 + 5.6 2.7 + 5.9
3.4 + 1.6 3.7 + 1.9
=
38 59
18 30
2.
1 −3 2
−4 5 0
−6 −1 −2
×
1 0 1
2 2 −6
5 8 3
=
1.1 + (−3.2) + 2.5 1.0 + (−3). 2 + 2.8 1.1 + −3 −6 + 2.3
−4.1 + 5.2 + 0.5 −4.0 + 5.2 + 0.8 −4.1 + 5(−6) + 0.3
−6.1 + −1 . 2 + −2 . 5 −6.0 + −1 . 2 + −2 . 8 −6.1 + −1 −6 + (−2). 3
=
1 − 6 + 10 0 − 6 + 10 1 + 18 + 6
−4 + 10 + 0 0 + 10 + 0 −4 − 30 + 0
−6 − 2 − 10 0 − 2 − 16 −6 + 6 − 6
=
5 4 25
6 10 −34
−18 −18 −6
C. Determinan dan Invers
1. Invers
Jika A adalah matriks persegi ordo 2 x 2 maka B adalah invers matriks A.
Contoh:
𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
, 𝐵 =
𝑎 −𝑏
−𝑐 𝑑
Invers dari matriks A dapat ditulis dengan 𝐴−1
.
Menentukan invers matriks berordo 2x2
Secara umum
𝐴−1
. =
1
det 𝐴
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
atau
1
𝑎𝑑−𝑏𝑐
𝑑 −𝑏
−𝑐 𝑎
.
Contoh:
Diketahui matriks A =
2 1
3 5
maka 𝐴−1
. =
1
2.5−1.3
5 −1
−3 2
=
1
7
5 −1
−3 2
=
5
7
−1
7
−3
7
2
7
2. Determinan Matriks
Determinan matriks berordo 2x2
Determinan dari matriks berordo 2x2 adalah megurangkan hasil
kali antara elemen-elemen diagonal pertama dengan hasil kali
elemen-elemen diagonal ke dua. Determinan A bisa ditulis dengan
Det A atau 𝐴 .
Contoh:
Misalkan matriks 𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
, determinan matriks A adalah
Det A = 𝐴 =
𝑎 𝑏
𝑐 𝑑
= ad – bc
Contoh lain:
Misalkan matriks 𝐴 =
1 2
3 4
Det A = Det
1 2
3 4
= 1.4 – 2.3
= 4 – 6
= -2
EVALUASI
MULAI
EVALUASI
1. Diketahui matriks B=
2 −3 7
2 6 −3
, termasuk matriks ordo manakah
matriks B ...
A
B
C
D
Matriks B adalah matriks ordo 2 × 3
Matriks B adalah matriks ordo 2 × 2
Matriks B adalah matriks ordo 3 × 3
Matriks B adalah matriks ordo 3 × 2
EVALUASI
2. Diketahui matriks B=
2 −3 7
2 6 −3
, termasuk jenis yang manakah
matriks B . . . .
A
B
C
D
Matriks datar
Matriks tegak
Matriks nol
Matriks persegi
EVALUASI
3. Kapan dua buah matriks dapat dijumlahkan. . .
A
B
C
D
Jika memiliki ordo yang sama
Jika memiliki baris yang sama
Jika memiliki kolom yang sama
Boleh kapan saja
EVALUASI
4. Berapakah hasil dari pengurangan dua matriks berikut
−3 2
5 4
-
2 4
−1 5
. . . .
A
B
C
D
−1 −2
6 −1
−5 −2
6 −1
−5 −2
6 −9
−1 −2
6 −9
EVALUASI
5. Dua matriks dibawah ini dapat dikalikan, kecuali . . . . .
A
B
C
D
2 5
3 1
×
4 7
6 9
−3 2
5 4
×
2 4 2
−1 5 −3
−3 2
5 4
×
0 2
1 −3
−7 −4
1
3
× 2 5
EVALUASI
6. Matriks A=
2 5
3 1
dan matriks 𝐵 =
4 7
6 9
, tentukan A X B . . . . .
A
B
C
D
38 21
18 30
38 59
18 30
38 59
19 30
38 21
19 30
EVALUASI
7. Jika matriks A =
5 −2
3 −1
dan matriks B=
−2 4
3 −2
, maka
tentukan 𝐴−1 . . . .
A
B
C
D
1 2
3 5
−1 −2
−3 5
−1 −2
−3 −5
5 −3
2 −1
EVALUASI
8. Jika matriks A =
5 −2
3 −1
dan matriks B=
−2 4
3 −2
, maka
tentukan det matriks A . . . .
A
B
C
D
2
3
4
1
10. Jika matriks A =
7 −2
3 −1
dan matriks B=
2 1
3 −2
maka
tentukan 𝐴−1
. . . .
EVALUASI
Selamat anda sudah mengerjakan soal dengan baik,
silakan klik tombol cek jawaban untuk mengetahui
Hasil jawaban Anda!
Cek jawaban
0
0
0
Ppt media it

More Related Content

What's hot

PPT MATRIKS
PPT MATRIKSPPT MATRIKS
PPT MATRIKS
trisno direction
 
Operasi Hitung Matriks
Operasi Hitung MatriksOperasi Hitung Matriks
Operasi Hitung Matriks
Robiatul Bangkawiyah
 
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggiDeterminan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
radar radius
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
plain_mutia
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
lecturer
 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
MegaYulia2
 
Determinan dan Invers
Determinan dan InversDeterminan dan Invers
Determinan dan Inversridho1810
 
Materi MATRIKS
Materi MATRIKSMateri MATRIKS
Materi MATRIKSAbu Isral
 
Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13
apriana romansyah
 
Ppt Matriks
Ppt Matriks Ppt Matriks
Ppt Matriks
Juli Dwisusanti
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksReski Aprilia
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
Dewi Ratnasari
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriksSafran Nasoha
 
Matematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksMatematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksDadang Hamzah
 
Power point matriks 2019
Power point matriks 2019Power point matriks 2019
Power point matriks 2019
DellaAzwinda
 
File pendukung powerpoint matriks
File pendukung powerpoint matriksFile pendukung powerpoint matriks
File pendukung powerpoint matriksTri Nopi Yanti TP
 

What's hot (20)

PPT MATRIKS
PPT MATRIKSPPT MATRIKS
PPT MATRIKS
 
Operasi Hitung Matriks
Operasi Hitung MatriksOperasi Hitung Matriks
Operasi Hitung Matriks
 
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggiDeterminan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
Determinan matriks derajat dua, tiga, empat dan lebih tinggi
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Buku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi MatriksBuku siswa Materi Matriks
Buku siswa Materi Matriks
 
Ppt matriks
Ppt matriksPpt matriks
Ppt matriks
 
Pt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-revPt 2 matriks1-rev
Pt 2 matriks1-rev
 
Determinan dan invers matriks
Determinan dan invers matriksDeterminan dan invers matriks
Determinan dan invers matriks
 
Determinan dan Invers
Determinan dan InversDeterminan dan Invers
Determinan dan Invers
 
Materi MATRIKS
Materi MATRIKSMateri MATRIKS
Materi MATRIKS
 
Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13Matriks kelas xii K-13
Matriks kelas xii K-13
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
Ppt Matriks
Ppt Matriks Ppt Matriks
Ppt Matriks
 
Matematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - MatriksMatematika Teknik - Matriks
Matematika Teknik - Matriks
 
Matriks
Matriks Matriks
Matriks
 
Modul aljabar matriks
Modul aljabar matriksModul aljabar matriks
Modul aljabar matriks
 
Matriks dan determinan
Matriks dan determinanMatriks dan determinan
Matriks dan determinan
 
Matematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: MatriksMatematika Teknik 1: Matriks
Matematika Teknik 1: Matriks
 
Power point matriks 2019
Power point matriks 2019Power point matriks 2019
Power point matriks 2019
 
File pendukung powerpoint matriks
File pendukung powerpoint matriksFile pendukung powerpoint matriks
File pendukung powerpoint matriks
 

Similar to Ppt media it

BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptxBAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
soegihbgt
 
3. matriks
3. matriks3. matriks
3. matriks
MuhammadBagus17
 
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxPPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
FirdaAulia31
 
Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriks
Aser Willi
 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
Aisyah Turidho
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3pitrahdewi
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
fitriana416
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
arman11111
 
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriksPenjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Wina Ariyani
 
Matematika matriks
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriks
Amalia Rizka
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
LusiIrawati1
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
LusiIrawati1
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
Syafiatun Siregar
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
Iqbal Aushee
 
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
ZakiaYasyfin1
 
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdfPengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
ssuserb7d229
 

Similar to Ppt media it (20)

BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptxBAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
BAB II - OPERASI MATRIKS.pptx
 
3. matriks
3. matriks3. matriks
3. matriks
 
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptxPPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
PPT Matwa Bab 3 Matriks.pptx
 
Matriks 2
Matriks 2Matriks 2
Matriks 2
 
Operasi matriks
Operasi matriksOperasi matriks
Operasi matriks
 
Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi Matriks, relasi dan fungsi
Matriks, relasi dan fungsi
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3Kelas xii bab 3
Kelas xii bab 3
 
Penjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriksPenjumlahan dan pengurangan matriks
Penjumlahan dan pengurangan matriks
 
Matematika matriks
Matematika matriksMatematika matriks
Matematika matriks
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdfBahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
Bahan Ajar Inovasi Matriks Lusi Irawati, S.Pd.pdf
 
Matriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptxMatriks untuk mhs.pptx
Matriks untuk mhs.pptx
 
Matriks
MatriksMatriks
Matriks
 
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
-xii-persamaan-matriks-IPS.ppt
 
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdfPengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
Pengenalan+Program+Matlab+Menggunakan+Operasi+operasi+Matriks.pdf
 
10 notasi matriks
10 notasi matriks10 notasi matriks
10 notasi matriks
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 

Ppt media it

  • 2. KD : 3.1 Memahami dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.
  • 3. INDIKATOR: 3.1.1 Mengenal matriks, ordo matriks, baris dan kolom pada matriks 3.1.2 Mengenal jenis-jenis matrik 3.1.3 Menentukan syarat-syarat penjumlahan dan pengurangan matriks 3.1.4 Melakukan penjumlahan dan pengurangan matriks 3.1.5 Menentukan syarat-syarat perkalian dua matriks 3.1.6 Melakukan perkalian pada matriks 3.1.7 Menentukan invers suatu matriks 3.1.8 Menentukan determinan suatu matriks persegi ordo 2x2
  • 4. Tujuan Pembelajaran 1. Mengenal matriks, ordo matriks, baris dan kolom pada matriks 2. Mengenal jenis-jenis matrik 3. Menentukan syarat-syarat penjumlahan dan pengurangan matriks 4. Melakukan penjumlahan dan pengurangan matriks 5. Melakukan perkalian pada matriks 6. Menentukan syarat-syarat perkalian pada matriks 7. Menentukan invers suatu matriks 8. Menentukan determinan suatu matriks persegi ordo 2 x2
  • 5. PEMBAHASAN A. Pengertian,Notasi dan Ordo Matriks B. Operasi Matriks C. Determinan dan Invers
  • 6. A. Pengertian, Notasi dan Ordo Matriks DEFENISI Matriks adalah susunan-susunan bilangan yang diatur dalam baris dalam kolom dalam bentuk persegi panjang. Bilangan-bilangan dalam susunan tersebut disebut elemen. Matriks dinotasikan dengan huruf besar dan elemen-elemennya akan dilambangkan dengan huruf kecil. Contoh: A= 𝑎11 𝑎12 𝑎21 𝑎22 𝑎31 𝑎32
  • 7. 𝑥 Ordo dari suatu matriks menyatakan banyaknya baris dan kolom pada matriks itu. Secara umum, jika suatu matriks A memiliki m baris dan n kolom, maka ordo matriks A dapat dinyatakan dengan m x n atau ditulis 𝐴 𝑚𝑥𝑛 1. Matriks A adalah matriks ordo 2 × 2 A= 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 , dikatakan matriks ordo 2 × 2 karena matriks A memiliki 2 baris dan 2 kolom. 2. Matriks B adalah matriks ordo 2 × 3 B= 2 4 5 1 3 7 , dikatakan matriks ordo 2 × 3 karena matriks B memiliki 2 baris dan 3 kolom. 3. Matriks X adalah matriks ordo 3 × 3 X= 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 , karena matriks X memiliki 3 baris dan 3 kolom maka matriks X adalah matriks berordo 3 × 3
  • 8. Jenis – jenis Matriks 1. Matriks baris, yaitu matriks yang terdiri dari satu baris saja. Contoh: A= 1 −2 3 2. Matriks kolom, yaitu matriks yang terdiri dari satu kolom saja. Contoh: B= 2 −3 −1 3. Matriks persegi, yaitu matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom. Contoh: X= −1 4 2 −5 4. Matriks tegak, yaitu matriks yang banyak barisnya lebih banyak dari kolomnya. Contoh: C= −3 3 −4 4 −5 5
  • 9. 5. Matriks datar, yaitu matriks yang banyak kolomnya lebih banyak dari banyak barisnya. Contoh: J= 2 4 8 −1 3 −5 6. Matriks nol yaitu, matriks yang semua elemennya adalah nol. A= 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7. Matriks diagonal, yaitu matriks persegi yang semua elemennya adalah nol kecuali elemen pada diagonal utamanya. K= 3 0 0 0 −3 0 0 0 3 8. Matriks segitiga atas, yaitu matriks persegi yang elemen-elemen diatas diagonalnya adalah nol. A= 3 0 0 4 3 0 5 1 −3 9. Matriks segitiga bawah, yaitu matriks persegi yang elemen-elemen dibawah diagonalnya adalah nol. K= 3 2 1 0 −3 −2 0 0 3 10. Matriks identitas adalah matriks diagonal yang semua elemen penyususn pada diagonal utamanya adalah satu. Biasanya dinyatakan dengan I. Contoh: K= 1 0 0 0 1 0 0 0 1 11. Matriks simetri, adalah matriks persegi dengan elemen pada baris ke-i kolom ke-j sama dengan elemen pada baris ke-j kolom ke-i. Contoh: A= 3 2 1 2 −3 −2 1 0 3
  • 10. B. Operasi Matriks 1. Transpos Matriks Transpos dari matriks A adalah suatu matriks yang diperoleh dengan cara menukar setiap elemen baris matriks A dengan elemen kolom matriks transposnya, maka akan menghasilkan satu matriks baru. Biasanya transpos matriks dinyatakan dengan 𝐴𝑡 =𝐴 𝑇 =𝐴′ =transpos matriks A Diberikan sebuah matriks A= 2 −3 7 1 4 −5 Tentukan transposnya....... Jawab: 𝐴𝑡 = 2 1 −3 4 7 −5
  • 11. 2. Penjumlahan pada matriks Menjumlahkan dua atau lebih matriks dapat dilakukan jika matriks-matriks tersebut memiliki ordo yang sama Contoh: 𝐴 = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 , 𝐵 = 𝑗 𝑘 𝑙 𝑚 𝑛 𝑜 𝑝 𝑞 𝑟 A+B = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 + 𝑗 𝑘 𝑙 𝑚 𝑛 𝑜 𝑝 𝑞 𝑟 = 𝑎 + 𝑗 𝑏 + 𝑘 𝑐 + 𝑙 𝑑 + 𝑚 𝑒 + 𝑛 𝑓 + 𝑜 𝑔 + 𝑝 ℎ + 𝑞 𝑖 + 𝑟
  • 12. Contoh 2: Tentukan hasil penjumlahan dari dua buah matriks dibawah ini: −3 2 6 5 4 6 8 3 5 + −1 3 −5 8 6 −8 3 2 1 Penyelesaian: −3 2 6 5 4 6 8 3 5 + −1 3 −5 8 6 −8 3 2 1 = −3 + (−1) 2 + 3 6 + (−5) 5 + 8 4 + 6 6 + (−8) 8 + 3 3 + 2 5 + 1 = −4 5 1 13 10 −2 11 5 6 3. Pengurangan Matriks Sama dengan penjumlahan pada matriks, pengurangan pada dua atau lebih matriks dapat dilakukan jika matriks-matriks tersebut memiliki ordo yang sama.
  • 13. Contoh: Contoh: −3 2 5 4 - 2 4 −1 5 Penyelesaian: −3 2 5 4 - 2 4 −1 5 = −3 − 2 2 − 4 5 − (−1) 4 − 5 = −5 −2 6 −1 4. Perkalian Matriks dengan Skalar Skalar adalah bilangan riel. Perkalian skalar matriks dilakukan dengan cara mengalikan setiap elemen penyusun matriks dengan skalar. Contoh: misal matriks B = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 akan dikalikan dengan skalar k , maka hasil perkaliannya adalah k 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 = 𝑘𝑎 𝑘𝑏 𝑘𝑐 𝑘𝑑 𝑘𝑒 𝑘𝑓 𝑘𝑔 𝑘ℎ 𝑘𝑖
  • 14. 5. Perkalian Matriks Dua buah matriks dapat dikalikan apabila banyaknya kolom pada matriks A sama dengan banyaknya baris pada matriks B. 𝐴 𝑚×𝑛 × 𝐵𝑛×𝑝 = 𝐶 𝑚×𝑝 Harus sama. Secara umum: 1. 𝑎 𝑏 × 𝑐 𝑑 = 𝑎𝑐 𝑎𝑑 𝑏𝑐 𝑏𝑑 2. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 × 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ = 𝑎𝑒 + 𝑏𝑔 𝑎𝑓 + 𝑏ℎ 𝑐𝑒 + 𝑑𝑔 𝑐𝑓 + 𝑑ℎ 3. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 × 𝑒 𝑔 𝑖 𝑓 ℎ 𝑗 = 𝑎𝑒 + 𝑏𝑓 𝑎𝑔 + 𝑏ℎ 𝑎𝑖 + 𝑏𝑗 𝑐𝑒 + 𝑑𝑓 𝑐𝑔 + 𝑐ℎ 𝑐𝑖 + 𝑐𝑗
  • 15. 4. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 × 𝑔 𝑗 ℎ 𝑘 𝑖 𝑙 = 𝑎𝑔 + 𝑏ℎ + 𝑐𝑖 𝑎𝑗 + 𝑏𝑘 + 𝑐𝑙 𝑑𝑔 + 𝑒ℎ + 𝑓𝑖 𝑑𝑗 + 𝑒𝑘 + 𝑓𝑙 5. 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 𝑒 𝑓 𝑔 ℎ 𝑖 × 𝑗 𝑚 𝑝 𝑘 𝑛 𝑞 𝑙 𝑜 𝑟 = 𝑎𝑗 + 𝑏𝑘 + 𝑐𝑙 𝑎𝑚 + 𝑏𝑛 + 𝑐0 𝑎𝑝 + 𝑏𝑞 + 𝑐𝑟 𝑑𝑗 + 𝑒𝑘 + 𝑓𝑙 𝑑𝑚 + 𝑒𝑛 + 𝑓𝑜 𝑑𝑝 + 𝑒𝑞 + 𝑓𝑟 𝑔𝑗 + ℎ𝑘 + 𝑖𝑙 𝑔𝑚 + ℎ𝑛 + 𝑖𝑜 𝑔𝑝 + ℎ𝑞 + 𝑖𝑟
  • 16. Contoh soal : 1. 2 5 3 1 × 4 7 6 9 = 2.4 + 5.6 2.7 + 5.9 3.4 + 1.6 3.7 + 1.9 = 38 59 18 30 2. 1 −3 2 −4 5 0 −6 −1 −2 × 1 0 1 2 2 −6 5 8 3 = 1.1 + (−3.2) + 2.5 1.0 + (−3). 2 + 2.8 1.1 + −3 −6 + 2.3 −4.1 + 5.2 + 0.5 −4.0 + 5.2 + 0.8 −4.1 + 5(−6) + 0.3 −6.1 + −1 . 2 + −2 . 5 −6.0 + −1 . 2 + −2 . 8 −6.1 + −1 −6 + (−2). 3 = 1 − 6 + 10 0 − 6 + 10 1 + 18 + 6 −4 + 10 + 0 0 + 10 + 0 −4 − 30 + 0 −6 − 2 − 10 0 − 2 − 16 −6 + 6 − 6 = 5 4 25 6 10 −34 −18 −18 −6
  • 17. C. Determinan dan Invers 1. Invers Jika A adalah matriks persegi ordo 2 x 2 maka B adalah invers matriks A. Contoh: 𝐴 = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 , 𝐵 = 𝑎 −𝑏 −𝑐 𝑑 Invers dari matriks A dapat ditulis dengan 𝐴−1 . Menentukan invers matriks berordo 2x2 Secara umum 𝐴−1 . = 1 det 𝐴 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 atau 1 𝑎𝑑−𝑏𝑐 𝑑 −𝑏 −𝑐 𝑎 . Contoh: Diketahui matriks A = 2 1 3 5 maka 𝐴−1 . = 1 2.5−1.3 5 −1 −3 2 = 1 7 5 −1 −3 2 = 5 7 −1 7 −3 7 2 7
  • 18. 2. Determinan Matriks Determinan matriks berordo 2x2 Determinan dari matriks berordo 2x2 adalah megurangkan hasil kali antara elemen-elemen diagonal pertama dengan hasil kali elemen-elemen diagonal ke dua. Determinan A bisa ditulis dengan Det A atau 𝐴 . Contoh: Misalkan matriks 𝐴 = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 , determinan matriks A adalah Det A = 𝐴 = 𝑎 𝑏 𝑐 𝑑 = ad – bc Contoh lain: Misalkan matriks 𝐴 = 1 2 3 4 Det A = Det 1 2 3 4 = 1.4 – 2.3 = 4 – 6 = -2
  • 20. EVALUASI 1. Diketahui matriks B= 2 −3 7 2 6 −3 , termasuk matriks ordo manakah matriks B ... A B C D Matriks B adalah matriks ordo 2 × 3 Matriks B adalah matriks ordo 2 × 2 Matriks B adalah matriks ordo 3 × 3 Matriks B adalah matriks ordo 3 × 2
  • 21. EVALUASI 2. Diketahui matriks B= 2 −3 7 2 6 −3 , termasuk jenis yang manakah matriks B . . . . A B C D Matriks datar Matriks tegak Matriks nol Matriks persegi
  • 22. EVALUASI 3. Kapan dua buah matriks dapat dijumlahkan. . . A B C D Jika memiliki ordo yang sama Jika memiliki baris yang sama Jika memiliki kolom yang sama Boleh kapan saja
  • 23. EVALUASI 4. Berapakah hasil dari pengurangan dua matriks berikut −3 2 5 4 - 2 4 −1 5 . . . . A B C D −1 −2 6 −1 −5 −2 6 −1 −5 −2 6 −9 −1 −2 6 −9
  • 24. EVALUASI 5. Dua matriks dibawah ini dapat dikalikan, kecuali . . . . . A B C D 2 5 3 1 × 4 7 6 9 −3 2 5 4 × 2 4 2 −1 5 −3 −3 2 5 4 × 0 2 1 −3 −7 −4 1 3 × 2 5
  • 25. EVALUASI 6. Matriks A= 2 5 3 1 dan matriks 𝐵 = 4 7 6 9 , tentukan A X B . . . . . A B C D 38 21 18 30 38 59 18 30 38 59 19 30 38 21 19 30
  • 26. EVALUASI 7. Jika matriks A = 5 −2 3 −1 dan matriks B= −2 4 3 −2 , maka tentukan 𝐴−1 . . . . A B C D 1 2 3 5 −1 −2 −3 5 −1 −2 −3 −5 5 −3 2 −1
  • 27. EVALUASI 8. Jika matriks A = 5 −2 3 −1 dan matriks B= −2 4 3 −2 , maka tentukan det matriks A . . . . A B C D 2 3 4 1
  • 28. 10. Jika matriks A = 7 −2 3 −1 dan matriks B= 2 1 3 −2 maka tentukan 𝐴−1 . . . .
  • 29. EVALUASI Selamat anda sudah mengerjakan soal dengan baik, silakan klik tombol cek jawaban untuk mengetahui Hasil jawaban Anda! Cek jawaban
  • 30. 0 0 0