Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999. Hak konsumen meliputi hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan; hak memilih barang sesuai nilai tukar dan kondisi; serta hak mendapat kompensasi bila barang tidak sesuai. Pelaku usaha mempunyai hak menerima pembayaran dan perlindungan hukum,
Undang-undang perlindungan konsumen bertujuan melindungi konsumen dalam bertransaksi dengan penyedia barang dan jasa. Dokumen tersebut menjelaskan definisi konsumen menurut undang-undang dan hak serta kewajiban konsumen beserta prinsip-prinsip perlindungan konsumen seperti keadilan, keseimbangan, dan keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum bagi konsumen di Indonesia. Secara garis besar dokumen menjelaskan alasan utama mengapa konsumen perlu dilindungi, definisi konsumen dan pelaku usaha, hak-hak konsumen yang dilindungi oleh undang-undang, serta tujuan dari perlindungan konsumen.
Undang-undang ini mengatur tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hak dan perlindungan konsumen serta meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha. Undang-undang ini menetapkan larangan-larangan tertentu bagi pelaku usaha seperti memproduksi atau memperdagangkan barang dan jasa yang tidak sesuai standar, memberikan informasi yang tidak benar kepada konsumen, serta melakukan promosi atau iklan yang menyesat
Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 Tahun 1999. Hak konsumen meliputi hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan; hak memilih barang sesuai nilai tukar dan kondisi; serta hak mendapat kompensasi bila barang tidak sesuai. Pelaku usaha mempunyai hak menerima pembayaran dan perlindungan hukum,
Undang-undang perlindungan konsumen bertujuan melindungi konsumen dalam bertransaksi dengan penyedia barang dan jasa. Dokumen tersebut menjelaskan definisi konsumen menurut undang-undang dan hak serta kewajiban konsumen beserta prinsip-prinsip perlindungan konsumen seperti keadilan, keseimbangan, dan keamanan.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan hukum bagi konsumen di Indonesia. Secara garis besar dokumen menjelaskan alasan utama mengapa konsumen perlu dilindungi, definisi konsumen dan pelaku usaha, hak-hak konsumen yang dilindungi oleh undang-undang, serta tujuan dari perlindungan konsumen.
Undang-undang ini mengatur tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan hak dan perlindungan konsumen serta meningkatkan tanggung jawab pelaku usaha. Undang-undang ini menetapkan larangan-larangan tertentu bagi pelaku usaha seperti memproduksi atau memperdagangkan barang dan jasa yang tidak sesuai standar, memberikan informasi yang tidak benar kepada konsumen, serta melakukan promosi atau iklan yang menyesat
Original file name: _PERLINDUNGAN KONSUMEN2.ppt
Field of Study : Accounting, Management
Subject : Hukum Bisnis II
Author : Nurti Widayati, SH., MH.
Filetype : ppt
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum pelaku usaha. Ia menjelaskan bahwa UU Perlindungan Konsumen mengatur hak dan kewajiban baik konsumen maupun pelaku usaha dalam bertransaksi. Pelanggaran atas UU tersebut dapat dituntut secara hukum.
Modul perkuliahan ini membahas tentang hukum perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Juga dibahas studi kasus tentang iklan mobil Nissan March yang dimasukkan ke pengadilan karena dianggap melanggar undang-undang tersebut.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...megiirianti083
Modul ini membahas tentang perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum. Ia menjelaskan pengertian konsumen dan perlindungan konsumen, dasar hukum perlindungan konsumen di Indonesia, hak dan kewajiban konsumen, serta lembaga perlindungan konsumen seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Modul ini bertujuan untuk memahami aspek-aspek hukum terkait perlindungan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang dan kasus penjualan makanan dan minuman kadaluarsa. Dokumen tersebut menjelaskan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha menurut undang-undang, serta sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar peraturan terkait kadaluarsa produk.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, termasuk hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha, sanksi bagi pelanggaran, serta kasus penjualan makanan dan minuman kadaluarsa di Malang.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia, termasuk pengertian, dasar hukum, asas, hak-hak, dan kewajiban konsumen menurut undang-undang perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam bertransaksi barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perlindungan konsumen di Indonesia, termasuk Undang-Undang terkait seperti UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan ketentuan pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi pidana penjara dan denda. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha.
Modul ini membahas hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Terdapat pula pembahasan mengenai prinsip tanggung jawab hukum dan kasus iklan Nissan March yang dimasukkan ke pengadilan karena dianggap melanggar undang-undang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Perlindungan konsumen memberikan jaminan hukum untuk melindungi hak-hak konsumen sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian konsumen dan perlindungan konsumen serta dasar hukum yang mengatur perlindungan konsumen di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Perlindungan konsumen adalah upaya untuk memberikan jaminan hukum bagi konsumen. Dokumen tersebut juga menjelaskan larangan dan tanggung jawab produsen serta konsumen, serta contoh kasus penarikan produk obat anti nyamuk karena mengandung zat berbahaya.
Michael McCleary gave a presentation on mobile payments and security. He discussed the history of mobile technology and the growth of mobile commerce. Mobile payments can be done through mobile web payments, direct mobile billing, online wallets, and near field communication (NFC). Security for mobile payments is ensured through encryption of credit card data during transmission. Trends show continued growth in mobile shopping and payments through smartphones and tablets.
Original file name: _PERLINDUNGAN KONSUMEN2.ppt
Field of Study : Accounting, Management
Subject : Hukum Bisnis II
Author : Nurti Widayati, SH., MH.
Filetype : ppt
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum pelaku usaha. Ia menjelaskan bahwa UU Perlindungan Konsumen mengatur hak dan kewajiban baik konsumen maupun pelaku usaha dalam bertransaksi. Pelanggaran atas UU tersebut dapat dituntut secara hukum.
Modul perkuliahan ini membahas tentang hukum perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Juga dibahas studi kasus tentang iklan mobil Nissan March yang dimasukkan ke pengadilan karena dianggap melanggar undang-undang tersebut.
Hbl, megi irianti pariakan, hapzi ali, perlindugan konsumen dan tanggungjawab...megiirianti083
Modul ini membahas tentang perlindungan konsumen dan tanggung jawab hukum. Ia menjelaskan pengertian konsumen dan perlindungan konsumen, dasar hukum perlindungan konsumen di Indonesia, hak dan kewajiban konsumen, serta lembaga perlindungan konsumen seperti Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia. Modul ini bertujuan untuk memahami aspek-aspek hukum terkait perlindungan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen berdasarkan undang-undang dan kasus penjualan makanan dan minuman kadaluarsa. Dokumen tersebut menjelaskan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha menurut undang-undang, serta sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar peraturan terkait kadaluarsa produk.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999, termasuk hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha, sanksi bagi pelanggaran, serta kasus penjualan makanan dan minuman kadaluarsa di Malang.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia, termasuk pengertian, dasar hukum, asas, hak-hak, dan kewajiban konsumen menurut undang-undang perlindungan konsumen. Perlindungan konsumen bertujuan untuk melindungi hak-hak konsumen dalam bertransaksi barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum perlindungan konsumen di Indonesia, termasuk Undang-Undang terkait seperti UU No. 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan ketentuan pelanggaran yang dapat dikenakan sanksi pidana penjara dan denda. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha.
Modul ini membahas hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Terdapat pula pembahasan mengenai prinsip tanggung jawab hukum dan kasus iklan Nissan March yang dimasukkan ke pengadilan karena dianggap melanggar undang-undang tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Perlindungan konsumen memberikan jaminan hukum untuk melindungi hak-hak konsumen sesuai Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian konsumen dan perlindungan konsumen serta dasar hukum yang mengatur perlindungan konsumen di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Perlindungan konsumen adalah upaya untuk memberikan jaminan hukum bagi konsumen. Dokumen tersebut juga menjelaskan larangan dan tanggung jawab produsen serta konsumen, serta contoh kasus penarikan produk obat anti nyamuk karena mengandung zat berbahaya.
Michael McCleary gave a presentation on mobile payments and security. He discussed the history of mobile technology and the growth of mobile commerce. Mobile payments can be done through mobile web payments, direct mobile billing, online wallets, and near field communication (NFC). Security for mobile payments is ensured through encryption of credit card data during transmission. Trends show continued growth in mobile shopping and payments through smartphones and tablets.
Fixed drug eruption (FDE) is a type of cutaneous drug reaction where lesions recur in the same skin site with repeated exposure to the causative drug. It is thought to involve a cell-mediated immune response. Common culprit drugs include analgesics, antibiotics, and nonsteroidal anti-inflammatory drugs. Lesions appear as well-defined patches that may develop hyperpigmentation over time. FDE can involve various areas of the skin and mucous membranes.
Dokumen tersebut membahas tentang persyaratan pendaftaran dan registrasi produk farmasi seperti obat jadi, obat tradisional, dan kosmetika. Termasuk di dalamnya adalah peraturan yang mengatur bidang tersebut, proses permohonan izin usaha, persyaratan sarana produksi, dan sanksi yang diberikan apabila tidak memenuhi persyaratan.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen dari aspek hukum di Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi, asas, tujuan, hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha, larangan-larangan bagi pelaku usaha, tanggung jawab pelaku usaha, serta sanksi yang dapat diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar peraturan perlindungan konsumen.
Dokumen tersebut membahas tentang perlindungan konsumen di Indonesia. Perlindungan konsumen diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan memberikan kepastian hukum. Dokumen ini juga menjelaskan hak dan tanggung jawab konsumen dan pelaku usaha serta upaya yang dilakukan lembaga perlindungan konsumen untuk membela konsumen.
Berdasarkan kenyataan yang tidak dibantahkan bahwa bisnis merasuki seluruh kehidupan semua manusia, maka dari perspektif etis, bisnis diharapkan dan dituntut untuk menawarkan sesuatu yang berguna bagi manusia dan tidak sekedar menawarkan sesuatu yang merugikan hanya demi memperoleh keuntungan. Kondisi konsumen yang banyak dirugikan memerlukan peningkatan upaya untuk melindunginya, sehingga hak-haknya dapat ditegakkan. Namun di sisi lain, perlindungan tersebut harus juga melindungi eksistensi produsen yang sangat esensial dalam perekonomian negara. Oleh karena itu, diperlukan perundang-undangan yang dapat melindungi kedua belah pihak.
Perlindungan Konsumen adalah segala upaya yang menjamin adanya kepastian untuk memberikan perlindungan hukum kepada konsumen. Pengertian konsumen sendiri adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan. Hak konsumen yang diabaikan oleh pelaku usaha perlu dicermati secara seksama. Pada era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini, banyak bermunculan berbagai macam produk barang/pelayanan jasa yang dipasarkan kepada konsumen di tanah air, baik melalui promosi, iklan, maupun penawaran barang secara langsung. Jika tidak berhati-hati dalam memilih produk barang/jasa yang diinginkan, konsumen hanya akan menjadi objek eksploitas dari pelaku usaha yang tidak bertanggung jawab. Tanpa disadari, konsumen menerima begitu saja barang/jasa yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, masalah perlindungan konsumen perlu diperhatikan.
3 be gg-salomo roy freddy-hapzi ali-ethic of consumer protection-universitas...salomoroyfreddy
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang etika perlindungan konsumen dan hak-hak konsumen berdasarkan undang-undang di Indonesia. Dibahas pula tentang pentingnya hubungan saling menguntungkan antara bisnis dan konsumen beserta dampaknya terhadap keberlangsungan bisnis.
Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatanzackachan7702
Aspek Nilai merupakan keyakinan (beliefs) mengenai arti dari suatu ide, sikap, objek, perilaku, dll yang menjadi standar dan mempengaruhi perilaku seseorang. Nilai menggambarkan cita-cita dan harapan-harapan ideal dalam praktik keperawatan
AN NISA RIZKI YULIANTI
UNIVERSITAS MERCU BUANA (mercu buana university) 2019 JAKARTA, INDONESIA
Prof. Dr. Hapzi Ali,CMA (Dosen Pengampu)
HUKUM BISNIS dan LINGKUNGAN
Dokumen tersebut membahas hak dan kewajiban pasien di Puskesmas. Hak pasien meliputi mendapatkan informasi tentang layanan kesehatan, privasi data medis, memberikan persetujuan atas pengobatan, dan mengajukan saran. Kewajiban pasien adalah mematuhi peraturan Puskesmas, memberikan informasi penyakit secara jujur, dan membayar biaya layanan.
2, be & gg, beny adhi, hapzi ali, ethics of consumer protection, universi...beny adhi
Dokumen tersebut membahas dua poin utama:
1. Hak-hak konsumen secara universal meliputi hak keamanan, informasi, memilih, dan didengar pendapat serta lingkungan hidup yang bersih. Konsumen merupakan pemangku kepentingan penting dalam hubungan dengan pelaku usaha.
2. Pajak merupakan beban bagi masyarakat dan bisnis, namun diperlukan untuk pendanaan negara meski seringkali menimbulkan penghindaran
Dokumen tersebut membahas etika dalam pemasaran dan hubungan antara produsen dan konsumen. Dokumen tersebut menjelaskan tanggung jawab moral produsen untuk menyediakan produk berkualitas dan memberikan informasi yang jujur kepada konsumen, serta hak dan kewajiban konsumen dalam bertransaksi. Dokumen tersebut juga membahas teori-teori yang relevan seperti teori kontrak dan teori biaya sosial dalam menjelaskan hubungan antara produ
Mampu memahami pengantar ilmu hukum dan memahami tentang aspek hukum dalam pr...Operator Warnet Vast Raha
Dokumen tersebut membahas tentang aspek hukum dalam praktik kebidanan. Secara garis besar membahas mengenai pengantar ilmu hukum, hukum kesehatan, aspek hukum dalam praktik kebidanan, dan legislasi pelayanan kebidanan. Dokumen ini bertujuan agar mahasiswa memahami pengantar ilmu hukum dan aspek hukum dalam praktek kebidanan.
Pasien laki-laki berusia 55 tahun menderita osteoartritis lutut, ulkus gaster, hipokalsemia, kenaikan enzim hati, dan infeksi H. pilori. Ia juga mengalami efek samping obat berupa mual dan muntah.
Pasien pria berusia 56 tahun didiagnosa dengan hipoacusis bilateral, suara serak kronis, sakit kepala dan lemah. Ditemukan adanya cacat pada tulang frontal kiri dan parietal kiri serta sklerotik pada tulang T11. Pasien diberi terapi Alendronat 40 mg per hari selama 6 bulan untuk mengobati penyakit Paget yang dideritanya.
Nikah sirri dalam pandangan Muhammadiyah harus dicatatkan karena alasan kemaslahatan masyarakat dan perlindungan hak-hak istri serta anak. Fatwa Muhammadiyah menyatakan bahwa pernikahan wajib dicatatkan pada saat akad nikah. Hal ini didasarkan pada pertimbangan hukum Islam dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
Powder M.B.K merupakan antiperspirant bubuk yang terdiri atas tawas (aluminium kalium sulfat), talc, dan wangi. Produk ini berfungsi mengurangi bau keringat dengan cara memblokir pori-pori kulit sehingga menghambat keluarnya keringat melalui mekanisme koagulasi protein oleh ion aluminium. Analisis kuantitatif kadar aluminium dilakukan dengan titrasi kompleksometri menggunakan larutan EDTA.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen farmasi industri. Ringkasannya adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar manajemen farmasi industri, profil industri farmasi di Indonesia, dan harmonisasi ASEAN di bidang farmasi.
2. Industri farmasi merupakan industri yang diatur secara ketat dan berisiko tinggi namun juga berorientasi pada keuntungan.
3. Pasar farmasi Indonesia terus bertumbuh namun masih didominasi oleh produk bermerek
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen mutu dan personalia dalam pembuatan obat. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) mutu obat ditentukan oleh proses produksi dan pengawasan mutu yang ketat, (2) diperlukan manajemen mutu yang memastikan konsistensi produksi, dan (3) personalia kunci seperti kepala produksi, pengawasan mutu, dan pemastian mutu harus memiliki kualifikasi tertentu.
Dokumen tersebut membahas peraturan-peraturan terkait obat dan obat tradisional di Indonesia, termasuk definisi berbagai jenis obat, kriteria obat herbal dan fitofarmaka, serta ketentuan pendaftaran dan penggolongan berbagai jenis obat.
Dokumen tersebut membahas peraturan perundang-undangan di Indonesia mengenai narkotika dan psikotropika, meliputi UU No. 5/1997, UU No. 22/1997, dan perubahan-perubahan yang perlu dilakukan pada peraturan terkait untuk menanggulangi peningkatan kejahatan narkotika dan psikotropika.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor fisiologis yang mempengaruhi absorpsi obat di saluran pencernaan, termasuk komponen dan sifat cairan GI, kosongnya lambung, transit usus, aliran darah, usia, dan kondisi penyakit. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi kecepatan disolusi, transport, dan serapan obat.
Dokumen tersebut membahas tentang biofarmasetika, yang mempelajari hubungan antara sifat kimia fisika obat dengan absorbsi, bioavailabilitas, atau efek farmakologisnya. Dokumen ini juga membahas tentang korelasi percobaan in vitro dan in vivo, pengaturan dosis ganda baik secara oral maupun intra vena, serta beberapa rumus untuk menghitung besaran-besaran farmakokinetik seperti Css,maks dan Css,min
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. UU No.8 tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen
Tujuan :
Meningkatkan kemampuan dan kemandirian
konsumen untuk melindungi diri
Menghindarkan dari ekses negatif
Meningkatkan pemberdayaan konsumen
Mengandung unsur kepastian hukum dan
keterbukaan informasi
Menumbuhkan sikap yg jujur dan bertanggung
jawab
Meningkatkan kualitas jasa untuk menjamin
keamanan, kenyamanan dan keselamatan
3. Ketentuan umum (1) :
• Perlindungan Konsumen : segala upaya yang
menjamin adanya kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada konsumen
• Konsumen : setiap orang pemakai barang dan
atau jasa, untuk kepentingan sendiri, keluarga,
orang lain, maupun mahluk hidup lain dan tidak
untuk diperdagangkan
• Barang : setiap benda berwujud/tidak,
bergerak/tidak, dapat dihabiskan/tidak, dapat
untuk diperdagangkan, dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan konsumen
4. Ketentuan umum (2) :
• Jasa : setiap layanan yg berbentuk pekerjaan atau
prestasi yg disediakan bagi masyarakat untuk
dimafaatkan oleh konsumen
• Pelaku usaha : setiap orang perseorangan/ badan
usaha, badan hukum/tidak, didirikan/
berkedudukan/melakukan kegiatan di Indonesia,
baik sendiri/bersama-sama melalui perjanjian
menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang
ekonomi
• Promosi : kegiatan pengenalan/penyebarluasan
informasi suatu barang dan atau jasa untuk
menarik minat beli konsumen terhadap barang/jasa
yg akan dan sedang diperdagangkan
5. HAK KONSUMEN (PASIEN) :
Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dlm
mengkonsumsi jasa/barang (obat)
Hak untuk memilih jasa pelayanan/ barang (obat) sesuai
dengan nilai tukar, kondisi dan jaminan yang diijinkan
Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai
jasa pelayanan
Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya
Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya
penyelesaian sengketa
Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen
Hak untuk dilayani secara benar, jujur dan tidak
diskriminatif
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi apabila
jasa/barang (obat) yg diberikan tidak sesuai sebagaimana
mestinya
6. Kewajiban konsumen (Pasien) :
• Membaca atau mengikuti petunjuk informasi
dan prosedur pelayanan demi keamanan dan
keselamatan
• Beritikat baik dalam penggunaan jasa
pelayanan
• Membayar sesuai dengan nilai tukar yang
telah disepakati
• Mengikuti upaya penyelesaian hukum
sengketa perlindungan konsumen
7. Kewajiban Farmasis sebagai pelaku usaha :
• Beritikat baik dalam melakukan pelayanan
• Memberikan informasi yang benar, jelas dan
jujur
• Memperlakukan dan memberikan pelayanan
dan barang (obat) kepada konsumen/pasien
secara jujur, benar dan tidak diskriminatif
• Menjamin mutu pelayanan (kompetensi)
berdasarkan standar mutu pelayanan
(standar kompetensi) yang berlaku
• Memberi kompensasi atau ganti rugi akibat
kerugian atas pemberian pelayanan/barang
(0bat) yang tidak sesuai
8. Hak Farmasis sebagai pelaku usaha :
Menerima pembayaran sesuai dgn
kesepakatan mengenai jenis dan kondisi
barang (obat) serta nilai jasa
Mendapat perlindungan hukum dari tindakan
konsumen yg beritikat tidak baik
Melakukan pembelaan diri
Rehabilitasi nama baik apabila secara hukum
bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan
oleh jasa pelayanan dan barang (obat) yang
diberikan
9. LARANGAN BAGI PELAKU USAHA
• Memproduksi/memperdagangkan barang/jasa
yang tidak memenuhi/sesuai dengan standar
• Memperdagangkan sediaan farmasi dan
pangan yang rusak, cacat, atau bekas dan
tercemar, dengan atau tanpa memberikan
informasi secara lengkap dan benar
• Menawarkan, mempromosikan atau
mengiklankan obat, obat tradisional, suplemen
makanan, alkes, dan jasa pelayanan kesehatan
dengan cara menjanjikan pemberian hadiah
berupa barang/jasa lain
10. HAK, KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB
NAKES DIKAITKAN DENGAN UU
KESEHATAN
• Pasal 50, didalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
maka nakes bertugas menyelenggarakan atau melakukan
kegiatan sesuai dengan bidang keakhlian atau kewenangan
nakes yang bersangkutan
• Pasal 53 (1), Nakes berhak memperoleh perlindungan
hukum dalam melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya
• Pasal 53 (2), Nakes dalam melaksanakan tugasnya
berkewajiban mematuhi standard profesi dan menghormati
hak pasien :
– Hak atas informasi
– Hak memberikan/menolak persetujuan
– Hak atas pendapat kedua
– Hak atas rahasia kedokteran/kefarmasian?
• Pasal 54, tindakan disiplin dapat dikenakan terhadap nakes
yang melakukan kesalahan atau kelalaian dalam
melaksanakan profesinya
11. HUBUNGAN KERJA PROFESI KESEHATAN
ANTAR
PROFESI
ETIKA
KESEHATAN
PROFESI
KESEHATAN
SEJAWAT
HUKUM
KESEHATANPELANGGAN/PASIEN
HUKUM UMUM
12. PENYELESAIAN PERMASALAHAN
PELAYANAN KESEHATAN
TAHAP PERTAMA (INTERN):
PENDEKATAN MEDIS OLEH TIM AUDIT MEDIS MAUPUN KOMISI
PENILAIAN MALPRAKTIS
TAHAP KEDUA (BERHUBUNGAN DENGAN KODE ETIK):
KESALAHAN ETIKA (MORAL INSENSIBILITY) PELANGGARAN ETIKA:
PELANGGARAN ETIKA PROFESI MAJELIS KODE ETIK BUKAN
PELANGGARAN HUKUM
PELANGGARAN PERATURAN HUKUM PANITIA PERTIMBANGAN
PEMBINAAN ETIK SANKSI NASEHAT/TEGORAN/TINDAKAN
ADMINISTRATIF DIPUTUSKAN MENKES
STANDAR PROFESI DAN HAK PASIEN (PROFESSION INSENSIBILITY)
DIKENAI TINDAKAN DISIPLIN SANKSI ADMINISTRATIF/ PEMBAYARAN
GANTI RUGI YANG DITETAPKAN OLEH MAJELIS DISIPLIN TENAGA
KESEHATAN
TAHAP KETIGA : KESALAHAN MEDIS YANG DAPAT
DIPERTANGGUNGJAWABKAN SEBAGAI PELANGGARAN HUKUM
PERDATA/PIDANA DITETAPKAN TERLEBIH DAHULU PERADILAN
PROFESI, KEMUDIAN DISERAHKAN PADA PERADILAN UMUM