SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Kelompok 4
X askep 1
Smk kesehatan karya mandiri SAMBAS
1. Nilai
 keyakinan (beliefs) mengenai arti dari suatu ide,
sikap, objek, perilaku, dll yang menjadi standar dan
mempengaruhi perilaku seseorang. Nilai
menggambarkan cita-cita dan harapan-harapan ideal
dalam praktik keperawatan.
2. Etik
 kesepakatan tentang praktik moral, keyakinan,
sistem nilai, standar perilaku individu atau kelompok
tentang penilaian terhadap apa yang benar dan apa
yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, apa
yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan
kejahatan, apa yang dikehendaki dan apa yang ditolak.
3. Etika keperawatan
 kesepakatan atau peraturan tentang penerapan
nilai moral dan keputusan-keputusan yang ditetapkan
untuk profesi keperawatan.
4. Prinsip etik
• Respect (hak untuk dihormati)
Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien
• Autonomy (hak pasien memilih)
Hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk
dirinya.
• Beneficence (bertindak untuk keuntungan orang lain/
pasien )
kewajiban untuk melakukan hal tidak membahayakan
pasien/ orang lain dan secara aktif berkontribusi bagi
kesehatan dan kesejahteraan pasiennya.
lanjutan
 Non-maleficence (utamakan – tidak mencederai orang
lain)
kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja
menimbulkan kerugian atau cidera.
prinsip:
Jangan membunuh, menghilangkan nyawa orang
lain, jangan menyebabkan nyeri atau penderitaan
pada orang lain, jangan membuat orang lain tidak
berdaya dan melukai perasaan orang lain.
lanjutan
 Confidentiality ( hak kerahasiaan )
Menghargai kerahasiaan terhadap semua informasi
tentang pasien/ klien yang dipercayakan pasien
kepada perawat.
• Justice ( keadilan )
kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang.
Perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau
tidak berat sebelah.
•Fidelity (loyaty / ketaatan )
Kewajiban untuk setia terhadap kesepakatan dan
bertanggung jawab tergadap kesepakatan yang telah
diambil.
Era modern, pelayanan kesehatan upaya tim
(tanggung jawab tidak hanya pada satu profesi). 80%
kebutuhan pt dipenuhi perawat.
Masing-masing profesi memiliki aturan tersendiri
yang berlaku.
Memiliki keterbatasan peran dan berpraktik dengan
menurut aturan yang telah disepakati.
lanjutan
• Veracity ( truthfullness dan honesty )
kewajiban untuk mengatur kebenaran.
Terkait erat dengan prinsip otonomi, khususnya
terkait informed consent.
prinsip veracity mengikut pasien dan perawat untuk
selalu mengutarakan kebenaran.
Pemecahan masalah etik
1. Identifikasi masalah etik
2. Kumpulkan fakta-fakta.
3. Evaluasi tindakan alternatif dari berbagai perspektif
etik
4. Buat keputusan dan uji cobakan.
5. bertindaklah, dan kemudian refleksikan pada
keputusan tersebut.
Aspek legal dalam praktik keperawatan tercantum
dalam:
UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan.
Pp No. 32 tahun 1992 tentang tenaga kesehatan.
Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi
dan praktik perawat
Area overlapping (etik hukum)
 Hak –hak pasien
 Informed – consent
Hak –hak pasien
1. Hak untuk diinformasikan
2. Hak untuk didengarkan
3. Hak untuk memilih
4. Hak untuk diselamatkan
Informed consent
informed consent adalah dokumen yang legal dalam pemberian
persetujuan prosedur tindakan medik dan atau invasif, bertujuan
untuk pelindungan terhadap tenaga medik jika terjadi sesuatu yang
tidak diharapkan yang diakibatkan oleh tindakan tersebut. Selain itu
dapat melindungi pasien terhadap intervensi/tindakan yang akan
dilakukan kepadanya.
Dasar- dasar informed consent UU No 23/1992 tentang kesehatan pasal
53 ayat (2) dan peraturan menteri kesehatan RI No 585 tentang
persetujuan tindakan medik.
Akuntabilitas legal
- Aturan legal yang mengatur praktik perawat
- Pedoman untuk menghindari malpraktik dan tuntutan malapraktik
Potensial Area Tuntutan
 Malpraktik
Kelalaian bertindak yang dilakukan seseorang terkait profesi/ pekerjaannya
yang membutuhkan ketrampilan profesional dan tehnikal yang tinggi.
 Dokumentasi
- medical record adalah dokumen legal dan dapat digunakan dipengadilan
sebagai bukti.
 Informed consent
persetujuan yang dibuat oleh klien untuk menerima serangkaian prosedur
sesudah diberikan informasi yang lengkap termasuk resiko pengobatan dan
fakta- fakta yang berkaitan dengan itu telah dijelaskan oleh dokter.
lanjutan
 Accident and incident report
Incident report laporan terjadinya suatu insiden atau kecelakaan.
- perawat harus menjamin kelengkapan dan keakuratan pelaporan askep.
Lanjutan….
Wills
pernyataan yang dibuat oleh seseorang mengenai bagaimana hak
milik seseorang dibuang setelah kematiannya.
DNRS (do not rescucitate orders ) perintah dokter ““ tanpa kode “ atas
DNRS bagi klien dengan penyakit terminal, penyakit kompleks, dan
yang diharapkan untuk mati.
Euthanasia
tindakan tanpa rasa sakit dengan mematikan penderitaan seseorang
dari tekanan penyakit atau dari penyakit yang tidak dapat
disembuhkan. Kematian dan isu yang berhubungan dengan sertifikat
kematian, otopsi, donor organ dan sebagainya.

More Related Content

Similar to Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan

Similar to Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan (20)

Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
Tugas legal etik, kelompok 4, sp ikd 1
 
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontikKonsep legal dan etik keperawatan gerontik
Konsep legal dan etik keperawatan gerontik
 
Pak akbar ppt
Pak akbar pptPak akbar ppt
Pak akbar ppt
 
ASPEK LEGAL ETIK.pptx
ASPEK LEGAL  ETIK.pptxASPEK LEGAL  ETIK.pptx
ASPEK LEGAL ETIK.pptx
 
etik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptxetik-hukum-kritis.pptx
etik-hukum-kritis.pptx
 
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritisIsu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
Isu isu etik dan legal pada keperawatan kritis
 
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptxASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
ASPEK ETIK LEGAL DALAM KEPERAWATAN.pptx
 
Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4Modul 3 kb 4
Modul 3 kb 4
 
Dilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatanDilema etikkeperawatan
Dilema etikkeperawatan
 
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELIETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
ETIKA KEPERAWATAN Oleh YUNIAR MANSYE SOELI
 
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
Etika keseahatan AKPER PEMKAB MUNA
 
Makalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan ProfesionalMakalah Keperawatan Profesional
Makalah Keperawatan Profesional
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
Etika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatanEtika dan etik keperawatan
Etika dan etik keperawatan
 
eTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptxeTIK LEGAL.pptx
eTIK LEGAL.pptx
 
Ppt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatanPpt etika dan hukum kesehatan
Ppt etika dan hukum kesehatan
 
Pem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptxPem 2 albert.pptx
Pem 2 albert.pptx
 
Dilema etik moral
Dilema etik moralDilema etik moral
Dilema etik moral
 
Konsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etikKonsep dan prinsip etik
Konsep dan prinsip etik
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Aspek etik dan legal dalam praktik keprawatan

  • 1. Kelompok 4 X askep 1 Smk kesehatan karya mandiri SAMBAS
  • 2. 1. Nilai  keyakinan (beliefs) mengenai arti dari suatu ide, sikap, objek, perilaku, dll yang menjadi standar dan mempengaruhi perilaku seseorang. Nilai menggambarkan cita-cita dan harapan-harapan ideal dalam praktik keperawatan.
  • 3. 2. Etik  kesepakatan tentang praktik moral, keyakinan, sistem nilai, standar perilaku individu atau kelompok tentang penilaian terhadap apa yang benar dan apa yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, apa yang merupakan kebajikan dan apa yang merupakan kejahatan, apa yang dikehendaki dan apa yang ditolak.
  • 4. 3. Etika keperawatan  kesepakatan atau peraturan tentang penerapan nilai moral dan keputusan-keputusan yang ditetapkan untuk profesi keperawatan.
  • 5. 4. Prinsip etik • Respect (hak untuk dihormati) Perawat harus menghargai hak-hak pasien/klien • Autonomy (hak pasien memilih) Hak pasien untuk memilih treatment terbaik untuk dirinya. • Beneficence (bertindak untuk keuntungan orang lain/ pasien ) kewajiban untuk melakukan hal tidak membahayakan pasien/ orang lain dan secara aktif berkontribusi bagi kesehatan dan kesejahteraan pasiennya.
  • 6. lanjutan  Non-maleficence (utamakan – tidak mencederai orang lain) kewajiban perawat untuk tidak dengan sengaja menimbulkan kerugian atau cidera. prinsip: Jangan membunuh, menghilangkan nyawa orang lain, jangan menyebabkan nyeri atau penderitaan pada orang lain, jangan membuat orang lain tidak berdaya dan melukai perasaan orang lain.
  • 7. lanjutan  Confidentiality ( hak kerahasiaan ) Menghargai kerahasiaan terhadap semua informasi tentang pasien/ klien yang dipercayakan pasien kepada perawat. • Justice ( keadilan ) kewajiban untuk berlaku adil kepada semua orang. Perkataan adil sendiri berarti tidak memihak atau tidak berat sebelah.
  • 8. •Fidelity (loyaty / ketaatan ) Kewajiban untuk setia terhadap kesepakatan dan bertanggung jawab tergadap kesepakatan yang telah diambil. Era modern, pelayanan kesehatan upaya tim (tanggung jawab tidak hanya pada satu profesi). 80% kebutuhan pt dipenuhi perawat. Masing-masing profesi memiliki aturan tersendiri yang berlaku. Memiliki keterbatasan peran dan berpraktik dengan menurut aturan yang telah disepakati.
  • 9. lanjutan • Veracity ( truthfullness dan honesty ) kewajiban untuk mengatur kebenaran. Terkait erat dengan prinsip otonomi, khususnya terkait informed consent. prinsip veracity mengikut pasien dan perawat untuk selalu mengutarakan kebenaran.
  • 10. Pemecahan masalah etik 1. Identifikasi masalah etik 2. Kumpulkan fakta-fakta. 3. Evaluasi tindakan alternatif dari berbagai perspektif etik 4. Buat keputusan dan uji cobakan. 5. bertindaklah, dan kemudian refleksikan pada keputusan tersebut.
  • 11. Aspek legal dalam praktik keperawatan tercantum dalam: UU No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan. Pp No. 32 tahun 1992 tentang tenaga kesehatan. Kepmenkes No. 1239 tahun 2001 tentang registrasi dan praktik perawat
  • 12. Area overlapping (etik hukum)  Hak –hak pasien  Informed – consent Hak –hak pasien 1. Hak untuk diinformasikan 2. Hak untuk didengarkan 3. Hak untuk memilih 4. Hak untuk diselamatkan
  • 13. Informed consent informed consent adalah dokumen yang legal dalam pemberian persetujuan prosedur tindakan medik dan atau invasif, bertujuan untuk pelindungan terhadap tenaga medik jika terjadi sesuatu yang tidak diharapkan yang diakibatkan oleh tindakan tersebut. Selain itu dapat melindungi pasien terhadap intervensi/tindakan yang akan dilakukan kepadanya. Dasar- dasar informed consent UU No 23/1992 tentang kesehatan pasal 53 ayat (2) dan peraturan menteri kesehatan RI No 585 tentang persetujuan tindakan medik.
  • 14. Akuntabilitas legal - Aturan legal yang mengatur praktik perawat - Pedoman untuk menghindari malpraktik dan tuntutan malapraktik Potensial Area Tuntutan  Malpraktik Kelalaian bertindak yang dilakukan seseorang terkait profesi/ pekerjaannya yang membutuhkan ketrampilan profesional dan tehnikal yang tinggi.  Dokumentasi - medical record adalah dokumen legal dan dapat digunakan dipengadilan sebagai bukti.  Informed consent persetujuan yang dibuat oleh klien untuk menerima serangkaian prosedur sesudah diberikan informasi yang lengkap termasuk resiko pengobatan dan fakta- fakta yang berkaitan dengan itu telah dijelaskan oleh dokter.
  • 15. lanjutan  Accident and incident report Incident report laporan terjadinya suatu insiden atau kecelakaan. - perawat harus menjamin kelengkapan dan keakuratan pelaporan askep.
  • 16. Lanjutan…. Wills pernyataan yang dibuat oleh seseorang mengenai bagaimana hak milik seseorang dibuang setelah kematiannya. DNRS (do not rescucitate orders ) perintah dokter ““ tanpa kode “ atas DNRS bagi klien dengan penyakit terminal, penyakit kompleks, dan yang diharapkan untuk mati. Euthanasia tindakan tanpa rasa sakit dengan mematikan penderitaan seseorang dari tekanan penyakit atau dari penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Kematian dan isu yang berhubungan dengan sertifikat kematian, otopsi, donor organ dan sebagainya.