Dokumen tersebut membahas etika dalam pemasaran dan hubungan antara produsen dan konsumen. Dokumen tersebut menjelaskan tanggung jawab moral produsen untuk menyediakan produk berkualitas dan memberikan informasi yang jujur kepada konsumen, serta hak dan kewajiban konsumen dalam bertransaksi. Dokumen tersebut juga membahas teori-teori yang relevan seperti teori kontrak dan teori biaya sosial dalam menjelaskan hubungan antara produ
etika dalam fungsi pemasaran
nama :Rudi Rustandi Supardiman
kelas :3ea49
Npm : 19214842
kelompok 2
kelompok 2
Aliffada Dimas
Destriyana Pamungkas T
Indra Qomarudin
Rudi Rustandi Supardiman
Samuel Manatar
Yudio Saputra
Nama : Annisa Siti Fatimah Azzahra Putri Mulyana
NPM : 6018210007
Kelas A
Psikologi Konsumen dan Ekonomi
Fakultas Psikologi Univeristas Pancasila
Jakarta Selatan, Indonesia
Etika adalah sistem nilai moral, atau seperangkat prinsip yang mendefinisikan benar dan salah. standar etika ditetapkan untuk seluruh budaya atau profesi; etika medis, misalnya, menetapkan bahwa dokter harus memberikan perawatan medis yang kompeten, dengan kasih sayang dan penghormatan terhadap martabat dan hak manusia.
etika dalam fungsi pemasaran
nama :Rudi Rustandi Supardiman
kelas :3ea49
Npm : 19214842
kelompok 2
kelompok 2
Aliffada Dimas
Destriyana Pamungkas T
Indra Qomarudin
Rudi Rustandi Supardiman
Samuel Manatar
Yudio Saputra
Nama : Annisa Siti Fatimah Azzahra Putri Mulyana
NPM : 6018210007
Kelas A
Psikologi Konsumen dan Ekonomi
Fakultas Psikologi Univeristas Pancasila
Jakarta Selatan, Indonesia
Etika adalah sistem nilai moral, atau seperangkat prinsip yang mendefinisikan benar dan salah. standar etika ditetapkan untuk seluruh budaya atau profesi; etika medis, misalnya, menetapkan bahwa dokter harus memberikan perawatan medis yang kompeten, dengan kasih sayang dan penghormatan terhadap martabat dan hak manusia.
This presentation creates for ICI/Akzonobel for their sales people in managerial level. Some presentation materials belong Mr. Yuri A. Tamin, as associate trainer in Humanika Consulting.
This presentation creates for ICI/Akzonobel for their sales people in managerial level. Some presentation materials belong Mr. Yuri A. Tamin, as associate trainer in Humanika Consulting.
Original file name: _PERLINDUNGAN KONSUMEN2.ppt
Field of Study : Accounting, Management
Subject : Hukum Bisnis II
Author : Nurti Widayati, SH., MH.
Filetype : ppt
Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 menyebutkan pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. pasal 6 Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999, yaitu tentang hak pelaku usaha
this powerpoint described about the ethics factors which are important in financial management and the obligation of financial institution to their customers
2. Marketing in Business
Tujuan bisnis diraih melalui
fungsi marketing
The purpose of business is to
create and keep a customer
Marketing is a HEART of
business activity
6. 2. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta
memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan
7. 3. Memperlakukan atau melayani konsumen
secara benar dan jujur serta tidak
diskriminatif
8. 4. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang
diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan
ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang
berlaku
9. 5. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk
menguji dan/atau mencoba barang dan/atau jasa
tertentu serta memberikan jaminan dan/atau
garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang
diperdagangkan
10. 6. Memberi kompensasi,
ganti rugi, dan/atau
penggantian atas
kerugian akibat
penggunaan, pemakaian
dan pemanfaatan barang
dan/atau jasa yang
diperdagangkan
11. 7. Memberi kompensasi,
ganti rugi dan/atau
penggantian apabila barang
dan/atau jasa yang diterima
atau dimanfaatkan tidak
sesuai perjanjian
13. 1. Kualitas Produk
Perusahaan wajib menyediakan produk yang sesuai dengan
yang dijanjikan baik melalui kontrak ataupun melalui iklan
yang ditawarkannya
Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin
kualitas produk adalah memberikan garansi
Garansi dapat bersifat eksplisit dan implisit
14. 2. Harga
Harga merupakan hasil perhitungan faktor2 seperti
biaya produksi, biaya investasi, promosi, pajak dan
laba yang wajar
Perusahaan menetapkan harga dengan
selayaknya, sesuai dengan kualitas.
Harga dapat menjadi tidak adil karena empat faktor,
yaitu: penipuan, ketidaktahuan, penyalahgunaan
kuasa, dan manipulasi emosi
15. 3. Pemberian label serta pengemasan
•Dilakukan oleh perusahaan agar konsumen mengetahui
informasi yang lengkap mengenai produk yang
bersangkutan
•Agar konsumen tidak dirugikan karena kandungan yang
terdapat dalam produk tersebut
17. Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan
dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa
Hak untuk memilih barang dan atau/atau jasa serta
mendapatkan barang dan/atau jasa sesuai dengan nilai
tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan
Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur
mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa
Hak untuk didengar pendapat atau keluhannya atas
barang dan/atau jasa yang dia gunakan
18. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut
Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen
Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur
serta tidak diskriminatif
Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian
Hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan
lainnya
26. 1. Teori Kontrak
Hubungan antara konsumen dan produsen sebaiknya
dilihat sebagai semacam kontrak dan kewajiban
produsen terhadap konsumen yang didasarkan pada
kontrak tersebut.
Kewajiban produsen adalah memberikan produk yang
mempunyai kualitas sesuai dengan yang dijanjikan
dalam promosinya.
Kewajiban konsumen adalah membayar sejumlah uang
pada perusahaan untuk produk tersebut dengan
prinsip berhati-hati dalam membeli ataupun
mengkonsumsi sesuatu.
27. 2. Teori Perhatian Semestinya
Faktor yang sangat diperhatikan adalah
kepentingan konsumen untuk
mendapatkan produk yang berkualitas
adalah menjadi tanggung jawab
produsen.
Norma dasar yang melandasi pandangan
ini adalah bahwa seseorang tidak boleh
merugikan orang lain dengan
kegiatannya.
28. 3. Teori Biaya Sosial
Produsen mempunyai tanggung
jawab atas semua kekurangan
produk dan setiap kerugian yang
dialami konsumen dalam
memakai produknya
30. “Iklan harus jujur, bertanggungjawab
dan tidak bertentangan dengan hukum
yang berlaku.”
31. “Iklan tidak boleh menyesatkan antara lain
dengan memberikan keterangan yang tidak
benar, mengelabui dan memberikan janji
yang berlebihan”
32. “Iklan tidak boleh
menggunakan kata
“ter”, “paling”, “nomor
satu” dan atau
sejenisnya tanpa
menjelaskan hal apa
keunggulannya itu dan
harus dapat
membuktikan sember-
sumber otentik
pernyataan tersebut”
33. “Iklan tidak boleh secara langsung
ataupun tidak langsung merendahkan
produk-produk lain”
34.
35. “Dokter, ahli farmasi, tenaga medis dan paramedis
lain atau atribut-atribut profesinya tidak boleh
digunakan untuk mengiklankan produk obat-
obatan, alat kesehatan maupun kosmetika”
36. “Iklan tidak boleh memanipulasi rasa
takut seseorang terhadap suatu penyakit
karena tidak menggunakan obat yang
diiklankan”