Persepsi dan pengambilan keputusan individu

1. PERSEPSI DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN INDIVIDU
Darmawan Widiyanto (12010111130067)
Septian Nugroho (12010111130138)
Perilaku Keorganisasian (PKO) Kelas B
Program Studi S1-Manajemen
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro

2. 2
Pertanyaan Untuk Kajian
1. Definisikan persepsi.
Jawab:Persepsi adalah proses yang digunakan individu untuk mengorganisasi dan
menafsirkankesaninderawimerekauntukmemberikan makna kepada lingkungan mereka.
2. Apakahteori atribusi itu?Apaimplikasi-implikasinyauntukmenjelaskanperilakuorganisasi?
Jawab: Teori atribusi merupakan ketika individu-individu mengamati perilaku, mereka
berupaya menentukan apakah perilaku itu disebabkan oleh faktor internal atau eksternal.
Penentuan tersebut bergantung pada tiga faktor, yaitu: keunikan, konsensus dan
konsistensi.
3. Bagaimanapersepsi kitatentangtindakankitasendiri bisaberbedadari persepsi kitatentang
tindakan orang lain?
Jawab: Persepsi yang berlainan ini karena sudut pandang dari kita sendiri. Apabila kita
memandang tindakan kita, maka yang akan ada penilaian yang bersifat subjektif dan
menganggapapayang kitalakukan adalah benar, dan jika kita melihat orang lain pasti akan
membandingkan tindakan orang lain dengan tindakan kita atau orang yang lain lagi.
4. Bagaimana selektivitas mempengaruhi persepsi? Berikan suatu contoh bagaimana
selektivitas dapat menciptakan distorsi perseptual.
Jawab:Denganadanya selektivitas,makakita akan bisa untuk “membaca cepat” pada suatu
keadaan. Selektivitas itu membuat sebuah kriteria-kriteria yang nantinya akan
mempengaruhi pada persepsi seseorang. Persepsi cenderung dipengaruhi oleh basis
penafsiranindividu.Denganadanyaselektivitasmakaseorangkaryawan akan menjadi lebih
selektifdalammelakukanpekerjaandanitu akan membuat dia kurang menjalani tantangan
di pekerjaannya.Denganmenjalankan pekerjaan yang itu-itu saja membuat pola pikir sang
karyawan akan kurang berkembang lagi.
5. Apakah tindakan stereotipe itu? Berikan suatu contoh bagaimana stereotipe dapat
menciptakan distorsi perseptual.
Jawab:Stereotipe itumerupakanmenilai seseorangatasdasar persepsi seseorang terhadap
kelompok dimana orang itu tergabung. Sebuah stereotipe akan membuat suatu karyawan
akan menjadi seseorang yang menjadi kurang berkembang karena ia memikirkan hal yang
menurutdiaadalahnegatif danitumembuatpolapikirnyamenjadikurangberkembanglagi.
6. Berikan beberapa hasil positif penggunaan jalan pintas ketika menilai orang lain
Jawab: - AdanyaPerspektif Selektif,yaitusecaraselektif menafsirkanapa yang mereka lihat
atas dasar kepentingan, latar belakang, pengalaman, dan sikap mereka.
- Efek Halo, yaitu menggambarkan kesan umum tentang individu atas dasar karakteristik
tunggal

3. 3
- Efek Kontras, yaitu evaluasi terhadap karakteristik-karakteristik seseorang yang
Terpengaruh oleh perbandingan-perbandingan dengan orang lain yang baru masuk yang
berperingkat lebih tinggi atau lebih rendah berdasar karakteristik-karakteristik yang sama
- Proyeksi, yaitu mencirikan karakteristik-karakteristik pribadi seseorang ke orang lain
- Membuat Stereotipe, yaitu Menilai seseorang atas dasar persepsi seseorang terhadap
kelompok dimana orang itu tergabung
7. Apakah model pengambilan-keputusan rasional itu? Pada kondisi apakah keputusan
tersebut dapat diterapkan?
Jawab : adalah Model pengambilan keputusan yang menggambarkan cara individu
berperilaku untuk memaksimalkan hasil tertentu.
Hal ini diterapkan dimulai dengan penetapan masalah. Seperti diketahui, masalah muncul
bila terjadi kesenjangan antara keadaan dewasa ini dan keadaan yang diinginkan.
8. Uraikan faktor-faktor organisasi yang mungkin membatasi pengambilan keputusan
Jawab: - Evaluasi kinerja : pengambilan keputusan para manajer sangat dipengaruhi oleh
kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi mereka.
- Sistem imbalan : Sistem imbalan mempengaruhi pengambilan keputusan dengan
menyatakan ke mereka pilihan apa yang lebih bermanfaat bagi diri pribadi.
- Aturan formal : Dengan memprogram keputusan, organisasi mampu membuat individu
mencapai level kinerjatinggi tanpamembayarpengalamanmasabakti bertahun-tahun yang
diisyaratkan jika tidak ada regulasi.
- Pembatasan waktu yang diberlakukan sistem : organisasi-organisasi memberlakukan
tenggat waktu atas keputusan-keputusannya.
- Preseden-preseden historis : keputusan tidak diambil secara kosong. Keputusan selalu
mempunyai konteks. Sesungguhnya, masing-masingkeputusan itu lebih akurat dicirikan
sebagai serangkaian titik dalam aliran keputusan.
9. Peran apa yang dimainkan intuisi dalam pengambilan keputusan yang efektif?
Jawab:Peran bawah sadar yang diciptakan dari pengalaman yang tersaring. Intuisi ini tidak
harus berjalan secara independen dengan analisis rasional; lebih tepat keduanya bersifat
saling melengkapi.
10. Apakahkeputusan-keputusanyangtidaketislebih merupakan fungsi pengambil keputusan
individual atau lingkungan kerja pengambil keputusan? Jelaskan
Jawab: keputusan-keputusan yang tidak etis tersebut merupakan hasil dari tidak
sempurnanya fungsi pengambilan keputusan individual dimana terdapat tiga kriteria
didalamnya yakni :
- utilitarianisme : keputusan-keputusan yang dibuat untuk memberikan manfaat terbesar
bagi jumlah terbesar.
- menekankan pada hak : menuntut individu untuk mengambil keputusan yang konsisten
dengan kebebasan dan keistimewaan mendasar seperti dikemukakan dalam dokumen-
dokumen.

4. 4
- berfokus pada keadilan : mensyaratkan individu untuk memberlakukan dan menegakkan
aturan-aturansecara adil dantidakberat sebelahsehinggaterdapatpembagianmanfaatdan
biaya yang pantas.
Pertanyaan Untuk Berpikir Kritis
1. Bagaimana perbedaan-perbedaan pengalaman mahasiswa dan dosen mempengaruhi
persepsi mereka tentang karya tulis mahasiswa dan komentar kelas?
Jawab: Perbedaan pengalaman merupakan hal yang wajar karena setiap individu memiliki
perbedaan pengalaman yang beragam. Secara otomatis dengan adanya perbedaan itu
menciptakan berbagai persepsi antara mahasiswa dan dosen yang berbeda. Sehingga
persepsi ini dapat berpengaruh besar terhadap penyusunan karya tulis mahasiswa dan
menimbulkan berbagai komentar yang berbeda antar satu yang lainnya karena adanya
perbedaan pengalaman tersebut. Karena berdasarkan pengalaman itu, manusia banyak
mendapatkan ilmu dari hal tersebut.
2. Seorangkaryawan melakukan satu pekerjaan yang tidak memuaskan dari satu proyek yang
ditugaskan. Jelaskan proses atribusi yang akan digunakan manajer personalia untuk
membentuk penilaian terhadap kinerja karyawan tersebut
Jawab:dalamprosesatribusi tersebut,manajerpersonaliaharuslahjugamelakukanevaluasi
kinerjaterhadapseorangkaryawan tersebut.Karena tidak semua pekerjaan yang dilakukan
karyawan tersebut membuahkan hasil yang tidak memuaskan. Selain itu dengan
dilakukannya evaluasi kinerja tersebut juga dapat menentukan bagaimana hasil pekerjaan
karyawan tersebut. Apabila hasilnya masih cukup memuaskan maka karyawan tersebut
masih bisa untuk dipertahankan di perusahaan namun jika hasilnya mengecewakan maka
perusahaan harus melakukan tindakan tegas untuk menentukan nasib karyawan tersebut.
3. “Untuk bagian terbesar, pengambilan keputusan individual dalam organisasi adalah satu
proses yang irasional.” Setuju atau tidakkah Anda? Bahaslah
Jawab: Tidak setuju. Justru untuk bagian yang terbesar dalam pengambilan keputusan
individualitu,harusmelalui prosesyangrasional. Sebab dengan berpikir rasional, hasil dari
keputusan individual tersebut dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
4. Menurut anda, faktor-faktor apakah yang membedakan pengambilan keputusan yang baik
dari yang buruk? Hubungkan jawaban anda dengan model rasional enam langkah.

5. 5
Jawab: Yang membedakan adalah hasil dari keputusan, cara yang akan ditempuh dalam
pengambilan keputusan itu dan orang yang nantinya akan dirugikan dalam keputusan
tersebut.
5. Pernahkah anda meningkatkan komitmen anda pada jalur tindakan yang gagal? Jika ya,
analisislah keputusan tindak-lanjut untuk meningkatkan komitmen dan jelaskan mengapa
anda berperilaku seperti itu.
Jawab:Tidakpernah.Apabilasudah terlihat pada jalur tindakan yang gagal, maka saya akan
memilih jalur lain yang kiranya akan sukses dan membuat tujuan saya tercapai. Apabila
terlihat akan gagal ada baiknya untuk memilih jalur lain yang bisa membuat sukses.