SlideShare a Scribd company logo
KELOMPOK 3
PENILAIAN SAHAM
Dosen Pengampu : Dra Maria Yovita
R.Pandin, MM
1. Rita (1221508990)
2. Yunita Haripuspita (1221509036)
3. Vila Andriani (1221509045)
4. Bella Hayyu Cahyanti (1221509109)
Saham (1)
Merupakan tanda kepemilikan di suatu perusahaan yang
sahamnya kita beli di bursa. Ada 2 macam saham, yaitu saham
biasa dan saham preferen
A. Saham biasa
Karakteristik saham biasa
 Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan
dilikuidasi
 Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta
keputusan lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang
saham
 Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di
dalam RUPS
 Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut
ditawarkan kepada masyarakat
 Tidak ada jatuh tempo
b. Saham Preferen
 “Blasteran” antara saham biasa dan obligasi
 Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh tempo dan memiliki
dividen
 Sifat obligasi, misalnya dividen yang diberikan tetap (persentase dari
nilai nominalnya)
Karakteristik saham Preferen
 Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap
 Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa jika perusahaan
dilikuidasi
 Dapat dikonversikan menjadi saham biasa
 Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen tidak terbayar, ia
akan diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang
Saham (2)
Merupakan angka yang menunjukkan
berapa besar perubahan harga dari
harga sebelumnya
• Harian: perubahan harga hari ini dibanding
hari kemarin,
• Bulanan: perubahan bulan ini dibanding
bulan sebelumnya
• Periode waktu lainnya sesuai keinginan
Indeks Saham (1)
• Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang
perkembangan bursa kepada publik, BEI menyebarkan data
pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu
indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga
saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham:
• IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen
kalkulasi indeks.
• Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam
setiap sektor.
• Indeks lq45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui
beberapa tahapan seleksi.
• Indeks individual, yang merupakan indeks untuk masing-masing
saham didasarkan harga dasar.
• Jakarta islamic index, merupakan indeks perdagangan saham
syariah.
• Indeks papan utama dan papan pengembangan, indeks yang
didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di bei yaitu
kelompok papan utama dan papan pengembangan.
• Indeks kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian kompas
Indeks Saham (2)
PENILAIAN SAHAM PREFEREN (1)
• Saham preferen (preferered stock) adalah saham yang memberikan
sejumlah deviden sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dan telah
dinyatakan sebelumnya.
𝐕PS =
𝑫PS
𝑲PS
Dimana :
VPS = Nilai Saham Preferen
DPS = Dividen Saham Preferen
KPS = Tingkat Keuntungan Yang Disyaratkan Pada Saham Preferen
PENILAIAN SAHAM PREFEREN (2)
Contoh Soal
• Microsoft mempunyai saham preferen dengan dividen yang
dibayarkan sebesar rp1.500 tiap tahun. Tingkat return yang
diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai sekarang
saham preferen?
V𝑃𝑆 =
D 𝑃 𝑆
K 𝑃 𝑆
=
1500/0,14 = RP 10.714,28
PENILAIAN SAHAM BIASA
(VALUING COMMON STOCKS)
Pada saham biasa, besarnya dividen tidak pasti dan tidak tetap jumlahnya.
𝑷𝒐 =
𝒕=𝟏
∞
𝑫𝒕
(𝟏 + 𝑲𝒔) 𝒕
Dimana:
Po = Harga saham yang diharapkan
Dt = Dividen periode ke t
Ks = Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham
Dividen tidak tetap dan sulit diprediksi , hal ini menyebabkan penilaian saham biasa
jauh lebih sulit daripada saham preferen
PENILAIAN SAHAM BIASA
(VALUING COMMON STOCKS)
Contoh Soal
Diramalkan Bahwa PT. XYZ Akan Membayar Dividen Sebesar $3, $3.24,
And $3.50 Untuk 3 Tahun Yang Akan Datang. Pada Tahun Ketiga,
Kalian Mengantisipasi Menjual Saham Dengan Harga Pasar Sebesar
$94.48. Berapakah Harga Saham Apabila Diketahui 12% Expected
Return?
00.75$
)12.1(
48.9450.3
)12.1(
24.3
)12.1(
00.3
321








PV
PV
DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH ( ZERO
GROWTH)
• Perusahaan Membayar Dividen Dalam Jumlah Yang
Sama Setiap Periode Sampai Selamanya. Hal Ini
Mirip Dengan Sama Dengan Saham Preferen
𝑷𝒐 =
𝑫
𝑲S
DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH (
ZERO GROWTH)
CONTOH SOAL
Saham perusahaan B diprediksi memberikan sebesar
Rp100/lembar setahun mendatang. Calon pembeli saham tersebut
mensyaratkan suatu tingkat keuntungan pada saham sebesar
10%/thn dan dividen diperkirakan tidak bertumbuh (g=0) atau tetap
sebesar Rp100. Berapa harga saham yang bersedia dibayar calon
pembeli tersebut? Berapa harga saham tersebut jika dividen
diberikan setiap 3 bulan sebesar Rp100 dan tidak pernah
bertumbuh (g=0) sedangkan tingkat keuntungan yang disyaratkan
investor 12%/thn atau 4%/3bulan
• JAWAB
D=100
Kp=0,1
Po=
𝑫
𝑲S
= 100/0,1 = Rp1.000
Jika D =
𝟏𝟎𝟎
𝟑𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏
, Kp =
𝟎,𝟏𝟐
𝟒
= 0,03
Maka, Po=
𝑫
𝑲S
=
𝟏𝟎𝟎
𝟎,𝟎𝟑
= Rp 3.333,33
DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH (
ZERO GROWTH)
DIVIDEN BERTUMBUH SECARA KONSTAN
(CONSTANT GROWTH MODEL)
 Dividen yang dibagikan perusahaan akan meningkat dalam
presentase yang tetap setiap periodenya
 Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan
perusahaan
 Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu
tingkat tertentu (g) / konstan
 Model ini cocok untuk perusahaan yang mature dengan
pertumbuhan yang stabil
DIVIDEN BERTUMBUH SECARA
KONSTAN (CONSTANT GROWTH
MODEL)
𝑷𝒐 =
𝑫O ( 𝟏 + 𝒈 )
𝑲𝒔 − 𝒈
=
𝑫𝟏
𝑲𝒔 − 𝒈
Dimana :
Po = nilai/harga saham biasa pada t=0
Do = dividen terakhir yang dibagikan ( dividen yang telah berlalu, tidak akan kita terima jika
kita membeli saham sekarang/ pada t=0 )
G = growth atau tingkat pertumbuhan dividen
Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham
1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dividen adalah pertumbuhan earning per
share ( penghasilan per lembar saham ), yang dipengaruhi oleh:
a) Inflasi
b) Jumlah penghasilan yang diinvestasikan kembali
c) Tingkat keuntungan dari modal sendiri
d) Model ini disebut gordon model sesuai dgn nama penemunya myron J
gordon
DIVIDEN BERTUMBUH SECARA
KONSTAN (CONSTANT GROWTH
MODEL)
Contoh Soal
Dengan menggunakan gordon model, kita dapat
menghitung harga saham A, apabila diketahui
dividen terakhir adalah rp 1,82. Tingkat
pertumbuhan perusahaan diperkirakan sebesar
10%. Investor mensyaratkan return sebesar 16%,
berapa harga saham A?
P0 =
𝐷𝑜 ( 1+𝑔 )
𝐾𝑠−𝑔
=
1,82 ( 1+0,10 )
0,16−0,10
= 33,33
DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE)
• Pertumbuhan dividen tidak tetap awalnya,
namun pada akhirnya pertumbuuhannya akan
bersifat konstan juga.
• Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak
konstan karena kebanyakan perusahaan2
mengalami life cyles (early-faster growth,
faster than economy, then match with
economy’s growth, then slower than
DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH
RATE)
Langkah-langkah untuk menghitung nilai saham biasa
yang bertumbuh secara tidak konstan:
1. Membuat estimasi pertumbuhan deviden 𝑫𝒕 =
𝑫𝒐 𝟏 + 𝑲𝒔
2. Menghitung present value dividen selama periode
dimana dividen tidak tumbuh secara konstan 𝑷𝑽(𝑫𝒕) =
𝑫𝒕
(𝟏+𝑲𝒔) 𝒕
3. Menghitung nilai saham pada akhir
periodepertumbuhan tidak konstan 𝑷𝒕 =
𝑫𝒕(𝟏+𝑮)
𝑲𝒔−𝑮
DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH
RATE)
• Sebuah perusahaan terbuka selama ini
membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi.
Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan
sebesar 20% per tahun selama 2 tahun
mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan
menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak
terhingga. Pemilik perusahaan menginginkan
return sebesar 18%. Dividen terakhir yang
dibagikan adalah rp 200/ lembar. Berapakah harga
saham perusahaan tsb sekarang?
DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK
KONSTAN (NONCONSTANT
GROWTH RATE)
D1 = DO (1+ 0,20) = 200 (1,20) = 240
D2 = DO (1+0,20)2 = 200 (1,44) = 288
PV (D1, D2) = 240/(1+0,18)+288/(1+0,18)2
= 203,39 + 206,84= 410,23
P2= D3/KS – G = D2 (1+0,05) /0,18 – 0,05
= 302,40/0,18-0,05 = 2.326
PVP2 = 2.326/(1+0,18)2 = 1.670,5
PO = 410,23+ 1.670,5 = 2.080,73
DIVIDEND YIELD DAN CAPITAL
GAINS YIELD
• Dividend yield merupakan keuntungan dari
dividen saham, sedangkan capital gains yield
merupakan keuntungan dari kenaikan harga
saham. Dividend yield ditambah capital gains
yield adalah tingkat keuntungan saham ( ks ).
MENENTUKAN TINGKAT
KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN
PADA SAHAM
• Tingkat keuntungan yang diinginkan atau disyaratkan calon pembeli saham
sangat tergantung pada tingakat resiko saham tersebut.
• Semakin tinggi resiko saham, semakin besar tingkat keuntungan yang
disyaratkan.
• Tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham ( ks ) daspat dicari
dengan menggunakan persamaan “security market line” pada capital asset
pricing model.
𝑲𝒊 = 𝑲𝒓𝒇 + 𝑲𝒎 − 𝑲𝒓𝒇 . 𝒃𝒊
Dimana :
Ki = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham i
Krf = suku bunga bebas resiko
Km = tingkat keuntungan port folio pasar / indeks pasar
SEKIAN
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
Cep Fathurrahman
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Arief Anzarullah
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Leo Dhunt
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Meri Dwi
 

What's hot (20)

3 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 20133 manajemen-kas materi 21 04 2013
3 manajemen-kas materi 21 04 2013
 
Materi kuliah Saham
Materi kuliah SahamMateri kuliah Saham
Materi kuliah Saham
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
Analisis neraca pembayaran indonesia (full)
 
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
Tabel nilai uang (FVIF,FVIFA, PVIF, PVIFA)
 
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan BisnisAspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
Aspek Keuangan Studi Kelayakan Bisnis
 
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
Materi 4-return-yang-diharapkan-dan-risiko-portofolio1
 
Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5Manajemen keuangan part 2 of 5
Manajemen keuangan part 2 of 5
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Memahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus KasMemahami Logika Laporan Arus Kas
Memahami Logika Laporan Arus Kas
 
Jawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan iJawaban uts m. keuangan i
Jawaban uts m. keuangan i
 
Nilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari UangNilai Waktu dari Uang
Nilai Waktu dari Uang
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 

Similar to Penilaian Saham

Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
KaptenNabil
 
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCpenilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
RizkaWahyuningsih2
 
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptxAkuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
AbuJafar17
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
rhiery
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Naufal AR
 

Similar to Penilaian Saham (20)

Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananyaPenilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
Penilaian Saham bagi para investor untuk menginvestasikan dananya
 
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCpenilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
penilaian_saham.pptCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCCC
 
11-penilaiansaham-240130033853-2ba0b0ae.ppt
11-penilaiansaham-240130033853-2ba0b0ae.ppt11-penilaiansaham-240130033853-2ba0b0ae.ppt
11-penilaiansaham-240130033853-2ba0b0ae.ppt
 
9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt9-penilaian_saham.ppt
9-penilaian_saham.ppt
 
11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt11-penilaian_saham.ppt
11-penilaian_saham.ppt
 
Pert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.pptPert.9_Valuation.ppt
Pert.9_Valuation.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
materi 2.ppt
materi 2.pptmateri 2.ppt
materi 2.ppt
 
Penilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.pptPenilaian Saham.ppt
Penilaian Saham.ppt
 
11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt11 Penilaian Saham.ppt
11 Penilaian Saham.ppt
 
Summary of Stock Valuation
Summary of Stock ValuationSummary of Stock Valuation
Summary of Stock Valuation
 
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).pptSaham dan Nilai Saham (1).ppt
Saham dan Nilai Saham (1).ppt
 
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
Stock valuation/abshor.marantika/Elisa Nur Cholis/3-03
 
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdfBAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
BAB 12 KEBIJAKAN DIVIDEN fix.pdf
 
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptxAkuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
Akuntansi untuk Saham dan Dividen.pptx
 
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
 
Penilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinyaPenilaian saham dan valuasinya
Penilaian saham dan valuasinya
 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJARAKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
AKSI NYATA PENYEBARAN PEMAHAMAN MERDEKA BELAJAR
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Nor Azizah_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptxModul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
Modul P5 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.pptx
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...RENCANA + Link2 MATERI  Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
RENCANA + Link2 MATERI Training _PEMBEKALAN Kompetensi_PENGELOLAAN PENGADAAN...
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 

Penilaian Saham

  • 1. KELOMPOK 3 PENILAIAN SAHAM Dosen Pengampu : Dra Maria Yovita R.Pandin, MM 1. Rita (1221508990) 2. Yunita Haripuspita (1221509036) 3. Vila Andriani (1221509045) 4. Bella Hayyu Cahyanti (1221509109)
  • 2. Saham (1) Merupakan tanda kepemilikan di suatu perusahaan yang sahamnya kita beli di bursa. Ada 2 macam saham, yaitu saham biasa dan saham preferen A. Saham biasa Karakteristik saham biasa  Hak klaim terakhir atas aktiva perusahaan jika perusahaan dilikuidasi  Hak suara proporsional pada pemilihan direksi serta keputusan lain yang ditetapkan pada rapat umum pemegang saham  Dividen, jika perusahaan memperoleh laba dan disetujui di dalam RUPS  Hak memesan efek terlebih dahulu sebelum efek tersebut ditawarkan kepada masyarakat  Tidak ada jatuh tempo
  • 3. b. Saham Preferen  “Blasteran” antara saham biasa dan obligasi  Memiliki sifat saham, misal tidak ada waktu jatuh tempo dan memiliki dividen  Sifat obligasi, misalnya dividen yang diberikan tetap (persentase dari nilai nominalnya) Karakteristik saham Preferen  Pembayaran dividen dalam jumlah yang tetap  Hak klaim lebih dahulu dibandingkan saham biasa jika perusahaan dilikuidasi  Dapat dikonversikan menjadi saham biasa  Bila pada tahun tertentu dividen saham preferen tidak terbayar, ia akan diakumulasikan pada pembayaran dividen tahun mendatang Saham (2)
  • 4. Merupakan angka yang menunjukkan berapa besar perubahan harga dari harga sebelumnya • Harian: perubahan harga hari ini dibanding hari kemarin, • Bulanan: perubahan bulan ini dibanding bulan sebelumnya • Periode waktu lainnya sesuai keinginan Indeks Saham (1)
  • 5. • Untuk memberikan informasi yang lebih lengkap tentang perkembangan bursa kepada publik, BEI menyebarkan data pergerakan harga saham melalui media cetak dan elektronik. Satu indikator pergerakan harga saham tersebut adalah indeks harga saham. Saat ini, BEI mempunyai tujuh macam indeks saham: • IHSG, menggunakan semua saham tercatat sebagai komponen kalkulasi indeks. • Indeks sektoral, menggunakan semua saham yang masuk dalam setiap sektor. • Indeks lq45, menggunakan 45 saham terpilih setelah melalui beberapa tahapan seleksi. • Indeks individual, yang merupakan indeks untuk masing-masing saham didasarkan harga dasar. • Jakarta islamic index, merupakan indeks perdagangan saham syariah. • Indeks papan utama dan papan pengembangan, indeks yang didasarkan pada kelompok saham yang tercatat di bei yaitu kelompok papan utama dan papan pengembangan. • Indeks kompas100, menggunakan 100 saham pilihan harian kompas Indeks Saham (2)
  • 6. PENILAIAN SAHAM PREFEREN (1) • Saham preferen (preferered stock) adalah saham yang memberikan sejumlah deviden sejumlah dividen yang tetap jumlahnya dan telah dinyatakan sebelumnya. 𝐕PS = 𝑫PS 𝑲PS Dimana : VPS = Nilai Saham Preferen DPS = Dividen Saham Preferen KPS = Tingkat Keuntungan Yang Disyaratkan Pada Saham Preferen
  • 7. PENILAIAN SAHAM PREFEREN (2) Contoh Soal • Microsoft mempunyai saham preferen dengan dividen yang dibayarkan sebesar rp1.500 tiap tahun. Tingkat return yang diinginkan investor adalah 14%. Berapa nilai sekarang saham preferen? V𝑃𝑆 = D 𝑃 𝑆 K 𝑃 𝑆 = 1500/0,14 = RP 10.714,28
  • 8. PENILAIAN SAHAM BIASA (VALUING COMMON STOCKS) Pada saham biasa, besarnya dividen tidak pasti dan tidak tetap jumlahnya. 𝑷𝒐 = 𝒕=𝟏 ∞ 𝑫𝒕 (𝟏 + 𝑲𝒔) 𝒕 Dimana: Po = Harga saham yang diharapkan Dt = Dividen periode ke t Ks = Tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham Dividen tidak tetap dan sulit diprediksi , hal ini menyebabkan penilaian saham biasa jauh lebih sulit daripada saham preferen
  • 9. PENILAIAN SAHAM BIASA (VALUING COMMON STOCKS) Contoh Soal Diramalkan Bahwa PT. XYZ Akan Membayar Dividen Sebesar $3, $3.24, And $3.50 Untuk 3 Tahun Yang Akan Datang. Pada Tahun Ketiga, Kalian Mengantisipasi Menjual Saham Dengan Harga Pasar Sebesar $94.48. Berapakah Harga Saham Apabila Diketahui 12% Expected Return? 00.75$ )12.1( 48.9450.3 )12.1( 24.3 )12.1( 00.3 321         PV PV
  • 10. DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH ( ZERO GROWTH) • Perusahaan Membayar Dividen Dalam Jumlah Yang Sama Setiap Periode Sampai Selamanya. Hal Ini Mirip Dengan Sama Dengan Saham Preferen 𝑷𝒐 = 𝑫 𝑲S
  • 11. DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH ( ZERO GROWTH) CONTOH SOAL Saham perusahaan B diprediksi memberikan sebesar Rp100/lembar setahun mendatang. Calon pembeli saham tersebut mensyaratkan suatu tingkat keuntungan pada saham sebesar 10%/thn dan dividen diperkirakan tidak bertumbuh (g=0) atau tetap sebesar Rp100. Berapa harga saham yang bersedia dibayar calon pembeli tersebut? Berapa harga saham tersebut jika dividen diberikan setiap 3 bulan sebesar Rp100 dan tidak pernah bertumbuh (g=0) sedangkan tingkat keuntungan yang disyaratkan investor 12%/thn atau 4%/3bulan
  • 12. • JAWAB D=100 Kp=0,1 Po= 𝑫 𝑲S = 100/0,1 = Rp1.000 Jika D = 𝟏𝟎𝟎 𝟑𝒃𝒖𝒍𝒂𝒏 , Kp = 𝟎,𝟏𝟐 𝟒 = 0,03 Maka, Po= 𝑫 𝑲S = 𝟏𝟎𝟎 𝟎,𝟎𝟑 = Rp 3.333,33 DIVIDEN TIDAK BERTUMBUH ( ZERO GROWTH)
  • 13. DIVIDEN BERTUMBUH SECARA KONSTAN (CONSTANT GROWTH MODEL)  Dividen yang dibagikan perusahaan akan meningkat dalam presentase yang tetap setiap periodenya  Dividen tumbuh sesuai dengan tingkat pertumbuhan perusahaan  Model ini mengasumsikan bahwa dividen tumbuh pada suatu tingkat tertentu (g) / konstan  Model ini cocok untuk perusahaan yang mature dengan pertumbuhan yang stabil
  • 14. DIVIDEN BERTUMBUH SECARA KONSTAN (CONSTANT GROWTH MODEL) 𝑷𝒐 = 𝑫O ( 𝟏 + 𝒈 ) 𝑲𝒔 − 𝒈 = 𝑫𝟏 𝑲𝒔 − 𝒈 Dimana : Po = nilai/harga saham biasa pada t=0 Do = dividen terakhir yang dibagikan ( dividen yang telah berlalu, tidak akan kita terima jika kita membeli saham sekarang/ pada t=0 ) G = growth atau tingkat pertumbuhan dividen Ks = tingkat keuntungan yang disyaratkan investor pada saham 1. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dividen adalah pertumbuhan earning per share ( penghasilan per lembar saham ), yang dipengaruhi oleh: a) Inflasi b) Jumlah penghasilan yang diinvestasikan kembali c) Tingkat keuntungan dari modal sendiri d) Model ini disebut gordon model sesuai dgn nama penemunya myron J gordon
  • 15. DIVIDEN BERTUMBUH SECARA KONSTAN (CONSTANT GROWTH MODEL) Contoh Soal Dengan menggunakan gordon model, kita dapat menghitung harga saham A, apabila diketahui dividen terakhir adalah rp 1,82. Tingkat pertumbuhan perusahaan diperkirakan sebesar 10%. Investor mensyaratkan return sebesar 16%, berapa harga saham A? P0 = 𝐷𝑜 ( 1+𝑔 ) 𝐾𝑠−𝑔 = 1,82 ( 1+0,10 ) 0,16−0,10 = 33,33
  • 16. DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE) • Pertumbuhan dividen tidak tetap awalnya, namun pada akhirnya pertumbuuhannya akan bersifat konstan juga. • Umumnya, tingkat pertumbuhan dividen tidak konstan karena kebanyakan perusahaan2 mengalami life cyles (early-faster growth, faster than economy, then match with economy’s growth, then slower than
  • 17. DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE) Langkah-langkah untuk menghitung nilai saham biasa yang bertumbuh secara tidak konstan: 1. Membuat estimasi pertumbuhan deviden 𝑫𝒕 = 𝑫𝒐 𝟏 + 𝑲𝒔 2. Menghitung present value dividen selama periode dimana dividen tidak tumbuh secara konstan 𝑷𝑽(𝑫𝒕) = 𝑫𝒕 (𝟏+𝑲𝒔) 𝒕 3. Menghitung nilai saham pada akhir periodepertumbuhan tidak konstan 𝑷𝒕 = 𝑫𝒕(𝟏+𝑮) 𝑲𝒔−𝑮
  • 18. DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE) • Sebuah perusahaan terbuka selama ini membagikan dividen yang jumlahnya bervariasi. Perusahaan memperkirakan kenaikan pendapatan sebesar 20% per tahun selama 2 tahun mendatang, tetapi setelah itu pendapatan akan menurun menjadi 5% per tahun sampai waktu tak terhingga. Pemilik perusahaan menginginkan return sebesar 18%. Dividen terakhir yang dibagikan adalah rp 200/ lembar. Berapakah harga saham perusahaan tsb sekarang?
  • 19. DIVIDEN TUMBUH SECARA TIDAK KONSTAN (NONCONSTANT GROWTH RATE) D1 = DO (1+ 0,20) = 200 (1,20) = 240 D2 = DO (1+0,20)2 = 200 (1,44) = 288 PV (D1, D2) = 240/(1+0,18)+288/(1+0,18)2 = 203,39 + 206,84= 410,23 P2= D3/KS – G = D2 (1+0,05) /0,18 – 0,05 = 302,40/0,18-0,05 = 2.326 PVP2 = 2.326/(1+0,18)2 = 1.670,5 PO = 410,23+ 1.670,5 = 2.080,73
  • 20. DIVIDEND YIELD DAN CAPITAL GAINS YIELD • Dividend yield merupakan keuntungan dari dividen saham, sedangkan capital gains yield merupakan keuntungan dari kenaikan harga saham. Dividend yield ditambah capital gains yield adalah tingkat keuntungan saham ( ks ).
  • 21. MENENTUKAN TINGKAT KEUNTUNGAN YANG DISYARATKAN PADA SAHAM • Tingkat keuntungan yang diinginkan atau disyaratkan calon pembeli saham sangat tergantung pada tingakat resiko saham tersebut. • Semakin tinggi resiko saham, semakin besar tingkat keuntungan yang disyaratkan. • Tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham ( ks ) daspat dicari dengan menggunakan persamaan “security market line” pada capital asset pricing model. 𝑲𝒊 = 𝑲𝒓𝒇 + 𝑲𝒎 − 𝑲𝒓𝒇 . 𝒃𝒊 Dimana : Ki = tingkat keuntungan yang disyaratkan pada saham i Krf = suku bunga bebas resiko Km = tingkat keuntungan port folio pasar / indeks pasar