SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi mikro.pptx
1. UJIAN AKHIR SEMESTER
(EKONOMI MIKRO)
IBNU ZAINI HIBATULLAH ADANG DJAHA
2323712017
Dosen Pengampu: Pak Taqwa Sultan,S.Pd,MM
2. TUGAS SERTA TUJUAN DIBUATNYA VIDEO INI ADALAH:
(1) Mereview materi dari kelompok 1 sampai dengan kelompok terakhir yaitu
sebagai berikut :
1. TEORI PERMINTAAN
2. FUNGSI PENAWARAN
3. KESEIMBANGAN PASAR
4. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
5. PERILAKU KONSUMEN
6. PERILAKU PRODUSEN
7. PRODUKSI DAN BIAYA
8. PASAR DALAM PEREKONOMIAN
3. TEORI PERMINTAAN
PENGERTIAN TEORI PERMINTAAN :
Pengertian permintaan adalah sebuah keinginan seseorang atau yang disebut sebagai konsumen terhadap berbagai barang
tertentu yang diperlukan maupun diinginkannya.Permintaan juga dapat didefinisikan sebagai sejumlah produk barang
maupun jasa yang merupakan berbagai barang ekonomi yang akan dibeli oleh konsumen dengan harga tertentu yang ada
pada suatu waktu maupun periode waktu tertentu dengan jumlah tertentu sedangkan, Teori Permintaan adalah teori
ekonomi yang menyatakan bahwa harga dipengaruhi oleh permintaan. Oleh karena itu, teori tersebut berasumsi bahwa
ketika permintaan di pasar naik, maka harga barang pun akan ikut naik. Tetapi, jika permintaan turun, maka harga pun
akan ikut turun.
4. TEORI PERMINTAAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN :
• Harga Barang Lain
• Tingkat Pendapatan per Kapita
• Distribusi Pendapatan
• Selera Masyarakat
• Jumlah Penduduk
• Perkiraan tentang Masa Depan
JENIS-JENIS PERMINTAAN
A .Berdasarkan jumlah permintaan
• Permintaan individu
• Permintaan pasar
B.Permintaan berdasarkan daya beli
• Permintaan efektif
• Permintaan potensial
• Permintaan absolut
5. FUNGSI PENAWARAN
Penawaran (bahasa Inggris: supply), dalam ilmu ekonomi, adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia dan dapat
ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
PENGERTIAN FUNGSI PENAWARAN
HUKUM PENAWARAN
Hukum penawaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga. Dengan
demikian bunyi hukum penawaran berbunyi “semakin tinggi harga, maka semakin banyak jumlah barang yang bersedia
untuk ditawarkan sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, maka semakin sedikit jumlah barang yang bersedia untuk
ditawarkan.”
MACAM-MACAM PENAWARAN
Penawaran dibedakan menjadi dua macam, yaitu penawaran perorangan dan penawaran
kolektif.
1. Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah barang yang akan dijual oleh seorang penjual.
2. Penawaran kolektif
penawaran kolektif disebutjuga penawaran pasar. Penawaran kolektif adalah keseluruhan
jumlah suatu barang yang ditawarkan dipasar. Penawaran pasar merupakan penjumblahan
dari keselurahan penawaran perorangan.
6. KESEIMBANGAN PASAR
Pasar ialah tempat dimana terjalin transaksi antara produsen dengan konsumen. Ataupun dengan kata
lain, pasar ialah suatu tempat bertemunya pembeli dengan penjual guna melaksanakan transaksi ekonomi
adalah untuk menjual ataupun membeli suatu benda serta jasa ataupun sumber energi ekonomi serta
bermacam aspek penciptaan yang lainnya.
PENGERTIAN KESEIMBANGAN PASAR
Sedangkan keseimbangan pasar adalah perihal yang terjadi jika harga dan jumlah barang yang
diminta di pasar sama dengan harga dan jumlah barang yang ditawarkan. Dengan kata lain,
keseimbangan pasar terjadi pada harga dan jumlah barang ketika kekuatan penawaran dan permintaan
seimbang. Pada kondisi ini, akan tercipta harga keseimbangan(equilibrium price) dan jumlah
keseimbangan (equilibrium quantity).
7. KESEIMBANGAN PASAR
BENTUK-BENTUK PASAR
• 1. PASAR MONOPOLISTIK
• 2. PASAR MONOPOLI
• 3. PASAR OLIGOPOLI
• 4. PASAR MONOPSONI DAN OLIGOPSONI
JENIS-JENIS KESEIMBANGAN PASAR
1. Keseimbangan Pasar Jangka Pendek
Keseimbangan pasar jangka pendek terjadi saat penawaran dan permintaan setara, harga stabil,
faktor produksi dan teknologi relatif tetap dalam waktu singkat. Ini bersifat sementara dan tidak
selalu menghasilkan keuntungan ekonomi nol. Kondisi dapat berubah seiring waktu.
2. Keseimbangan Pasar Jangka Panjang
Keseimbangan pasar jangka pendek terjadi saat penawaran dan permintaan setara, harga stabil, dan
faktor produksi serta teknologi relatif tetap dalam periode singkat. Keadaan ini bersifat sementara dan
dapat berubah seiring waktu karena adanya perubahan ekonomi atau faktor lainnya.
8. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PENGERTIAN ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
• Elastisitas permintaan adalah suatu konsep dalam ilmu ekonomi yang mengukur sejauh mana
perubahan dalam harga suatu produk atau layanan akan memengaruhi jumlah yang diminta oleh
konsumen.
• Elastisitas penawaran (supply elasticity) adalah konsep dalam ilmu ekonomi yang mengukur
sejauh mana penawaran suatu produk atau layanan akan merespons terhadap perubahan dalam
faktor-faktor tertentu, terutama perubahan harga.
JENIS-JENIS ELASTISITAS PERMINTAAN
- Elastisitas Permintaan Harga (Price Elasticity of Demand):
Ini adalah jenis elastisitas yang mengukur respons konsumen terhadap perubahan harga.
- Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity):
Ini mengukur sejauh mana konsumen merespons perubahan dalam pendapatan mereka
terhadap perubahan jumlah barang yang mereka beli.
- Elastisitas Silang (Cross Elasticity:
Ini mengukur sejauh mana konsumen merespons perubahan harga barang satu terhadap
jumlah barang lain yang mereka beli.
9. ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
JENIS-JENIS ELASTISITAS PENAWARAN:
1. Elastisitas Penawaran Harga (Price Elasticity of Supply):
Ini mengukur respons produsen terhadap perubahan harga. Terdapat tiga subjenis yang
serupa dengan elastisitas permintaan harga: elastis, inelastis, dan unitary.
2. Elastisitas Penawaran Ketersediaan Faktor Produksi (Elasticity of Factor Input Supply):
Ini mengukur respons produsen terhadap perubahan ketersediaan faktor-faktor
produksi,
seperti tenaga kerja atau bahan baku. Jika produsen lebih responsif terhadap perubahan
dalam
faktor-faktor produksi, ini dapat menghasilkan penawaran yang lebih elastis.
10. PERILAKU KONSUMEN
PENGERTIAN PERILAKU KONSUMEN
Perilaku Konsumen adalah perilaku konsumen yang ditunjukan melalui pencairan,
Pembelian,penggunaan,pengevaluasian, dan penentuan produk atau jasa yang mereka Harapkan dapat memuaskan
kebutuhan mereka. (Schiffman & Kanuk, 1991).
DEFINISI PERILAKU KONSUMEN
(Schiffman & Kanuk, 1991). Perilaku konsumen seperti didefinisikan oleh Schiffman & Kanuk, (2000), adalah “proses yang
dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan, Mengevaluasi,dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa
maupun ide yang diharapkan bisa Memenuhi kebutuhannya”. Pakar lainnya adalah Engel, Blackwell dan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN
• Faktor Budaya
• Faktor Sosial
• Perilaku
• Faktor Psikologis
11. PERILAKU PRODUSEN
Perilaku produsen merujuk pada tindakan dan keputusan yang diambil oleh perusahaan atau individu yang memproduksi
barang atau jasa. Ini melibatkan berbagai aspek, termasuk keputusan produksi, harga, pemasaran, dan distribusi. Perilaku
produsen dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti biaya produksi, permintaan pasar, persaingan, dan regulasi pemerintah.
Tujuan umum dari perilaku produsen adalah untuk mengoptimalkan keuntungan dengan memahami dan merespons
dinamika pasar.
PENGERTIAN PERILAKU PRODUSEN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PRODUSEN
Permintaan Pasar: Tingkat permintaan konsumen memengaruhi perilaku produsen. Jika permintaan naik, produksi dapat
ditingkatkan, dan sebaliknya.
Biaya Produksi: Faktor biaya, seperti bahan baku dan upah, mempengaruhi keputusan produsen. Kenaikan biaya bisa
mendorong kenaikan harga atau peningkatan efisiensi produksi.
Teknologi: Kemajuan teknologi dapat memperbaiki efisiensi produksi dan memungkinkan produsen menyesuaikan diri
dengan cepat terhadap perubahan permintaan pasar.
Peraturan Pemerintah: Kebijakan pemerintah, seperti pajak dan regulasi lingkungan, dapat memengaruhi keputusan
produsen. Insentif pemerintah bisa mendorong inovasi atau peningkatan produksi.
Tren Pasar dan Preferensi Konsumen: Produsen harus memperhatikan tren pasar dan perubahan preferensi konsumen
agar dapat mengadaptasi produk mereka sesuai dengan permintaan yang berkembang.
12. PRODUKSI DAN BIAYA
Pengertian Produksi
Produksi merujuk pada proses menciptakan barang atau jasa dengan menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja,
peralatan, dan bahan baku. Ini melibatkan transformasi input menjadi output yang bermanfaat bagi konsumen. Produksi
dapat dilakukan dengan cara mengubah bentuk bahan, memindah bahan ke tempat lain, atau menyimpannya
Tujuan produksi
Tujuan produksi adalah menciptakan barang dan jasa yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen serta
memaksimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi,
menciptakan lapangan kerja, serta memperluas ekonomi suatu negara.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI
• Sumber Daya Manusia
• Sumber Daya Alam
• Modal
• Teknologi
• Kapasitas Produksi
• Pasar
• Faktor Ekonomi
• Regulasi Pemerintah
• Perubahan Lingkungan
13. PRODUKSI DAN BIAYA
Pengertian Biaya
Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi, sedang terjadi atau yang
kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada beberapa klasifikasi mengenai biaya.
Jenis Biaya Berdasarkan Tujuan Pengambilan Keputusan
Berdasarkan tujuan pengambilan keputusan manajemen, biaya dapat dikelompokkan ke dalam (Supriyono, 2011):
Biaya Relevan (relevant cost):Biaya relevan merupakan biaya yang terjadi pada suatu alternatif tindakan tertentu, tetapi
tidak terjadi pada alternatif tindakan lain. Biaya relevan akan mempengaruhi pengambilan keputusan, oleh karena itu
biaya relevan harus dipertimbangkan dalam pembuatan keputusan.
Biaya Tidak Relevan (irrelevant cost):Biaya tidak relevan merupakan biaya yang tidak berbeda diantara alternatif
tindakan yang ada. Irrelevant cost tidak mempengaruhi pengambilan keputusan dan akan tetap sama jumlahnya tanpa
memperhatikan alternative yang dipilih. Oleh karena itu biaya tidak relevan tidak harus dipertimbangkan dalam
pembuatan keputusan.
14. PASAR DALAM PEREKONOMIAN
Pengertian pasar
Pasar merupakan salah satu tempat terjadinya jual beli barang maupun jasa. Selain itu di dalam pasar terjadi hubungan sosial
antara pedagang dan pembeli. Penjual dan pembeli dapat bertransaksi atau sepakat dalam akad jual beli. Transaksi yang
disepakati meliputi barang, penjual, pembeli, dan harga barang.
MACAM-MACAM PASAR
Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu:
1.Pasar Harian: Transaksi harian di pasar tradisional.
2.Pasar Mingguan: Transaksi seminggu sekali, contohnya Sunday Morning di UGM.
3.Pasar Tahunan: Terjadi setahun sekali, misalnya Pasar Raya Jakarta.
4.Pasar Temporer: Transaksi pada waktu-waktu tertentu, seperti bazar murah.
Pasar Berdasarkan Wujud:
1.Pasar Nyata: Transaksi langsung, contohnya pasar tradisional.
2.Pasar Tak Nyata (Abstrak): Transaksi tanpa produk terlihat, seperti pasar modal atau valuta asing.
Pasar Berdasarkan Cara Transaksi:
1.Pasar Tradisional: Tawar-menawar harga secara langsung.
2.Pasar Modern: Harga pas, pembeli melayani diri sendiri, contohnya mall atau supermarket.
Pasar Menurut Strukturnya:
1.Pasar Persaingan Sempurna: Banyak penjual dan pembeli, harga ditentukan pasar, contohnya
pasar hasil-hasil pertanian.
2.Pasar Persaingan Tidak Sempurna:
1. Monopol,Monopolistik,Oligopoli
15. PASAR DALAM PEREKONOMIAN
• Platform Jual Beli:
Fungsi utama pasar adalah sebagai platform untuk pembeli dan penjual melakukan transaksi.
• Penentuan Harga:
Pasar menentukan harga barang dan jasa melalui interaksi penawaran dan permintaan, mencerminkan
nilai produk atau layanan.
• Mempertemukan Supply dan Demand:
Pasar mencocokkan penawaran dan permintaan, memastikan kesetaraan antara penjual dan pembeli.
• Penyebaran Informasi:
Pasar menyediakan informasi tentang produk, harga, kualitas, dan ketersediaan, membantu pembeli
dan penjual membuat keputusan.
• Efisiensi:
Fungsi pasar menyumbang pada efisiensi alokasi sumber daya, meminimalkan pemborosan, dan
mendorong pertumbuhan ekonomi.
• Inovasi:
Pasar mendorong inovasi dengan memberikan insentif bagi pengusaha untuk mengembangkan
produk, layanan, atau metode produksi baru.
• Manajemen Resiko:
Pasar memfasilitasi mekanisme manajemen risiko, seperti asuransi, membantu individu dan bisnis
melindungi diri dari ketidakpastian dan potensi kerugian.
FUNGSI PASAR
16. KESIMPULAN
Teori permintaan dan penawaran bersifat fundamental dalam ekonomi, menggambarkan interaksi kompleks
antara konsumen dan produsen. Keseimbangan pasar tercapai saat jumlah yang diminta dan ditawarkan
sejalan, sementara elastisitas menggambarkan fleksibilitas pasar terhadap perubahan. Perilaku konsumen dan
produsen memainkan peran kunci dalam membentuk dinamika ekonomi, sementara produksi, biaya, dan
pasar secara keseluruhan merupakan elemen-elemen penting dalam perekonomian yang berfungsi sebagai
sistem alokasi sumber daya.