SlideShare a Scribd company logo
TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
Ayi Haryani
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
• Perilaku operan mempunyai karakteristik/ciri2nya sebagai
berikut:
- dilakukan secara sadar dan direncanakan
- dilakukan dengan menggunakan otot-otot besar
- menimbulkan konsekuensi logis yg mendatangkan prilaku
- banyak dipengaruhi oleh lingkungan
• Oleh karena itu disebut operat consequences, misalnya :
berlari, mengangkat besi, memukul, menggendong, membelai,
dsb.
• Pada prinsipnya pengubahan prilaku operan merupakan
hubungan fungsional antara individu dengan lingkungannya
secara timbal balik (hubungan resiprocal) yaitu :
- individu berfungsi untuk melakukan sesuatu terhadap
lingkungannya untuk mendapatkan effek.
- lingkungan memiliki fungsi untuk mengubah perilaku
individu.
 Perilaku operan dapat disimbulkan sebagai
berikut:
A B C
Antecedent behavior concequences
Gadis cantik lewat mahasiswa menengok Dosen marah
 artinya adalah bahwa perilaku dibangkitkan
oleh faktor Antecedent yang kemudian akan
menimbulkan konsekuensi
SAMB…..
Penekanan pengubahan perilaku operan
adalah kepada konsekuensi dari suatu
perilaku. Pengubahan perilaku operan adalah
dengan merubah dan mengatur hubungan
contingent (hubungan kondisional) antara
penampilan suatu perilaku dengan
konsekuensinya sehingga sering disebut
dengan Contingency Management (anak
tidak mengerjakan tugas sekolah tidak boleh
mengikuti pelajaran dikelas)
SAMB…..
 Teori yang mendasari pengubahan perilaku operan
sering disebut dengan Teori Reinforcement (Keller,
1969). Reinforce artinya memperkuat
 Apabila konsekuensi suatu perilaku (pengaruhnya
kepada lingkungan) adalah penggunaan reinforcement
maka perilaku (R) tersebut cenderung dipelihara,
diperkuat atau ditingkatkan dilambangkan S +
Sebaliknya apabila suatu perilaku (R) menimbulkan
hilangnya reinforcement maka perilaku tersebut
cenderung dilemahkan, dihilangkan atau dikurangi
dilambangkan S -
TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN
PERILAKU OPERAN
1. POSITIVE REINFORCEMENT
pemberian suatu reinforcement/stimulus (situasi,
peristiwa, item atau kata-kata) mengikuti suatu perilaku
dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperkuat
perilaku tersebut. Stimulus yang ditampilkan adalah
stimulus yang dapat menimbulkan perasaan senang atau
puas bagi individu yang menampilkan perilaku sehingga
individu tersebut akan cenderung mengulang
perilakunya dengan harapan untuk mendapatkan
stimulus tersebut.
Simbolnya adalah:
R S+
 Skinner menyatakan bahwa perilaku akan
berubah sesuai dengan konsekuensi yang
diperolehnya.
 Konsekuensi yang menyenangkan akan
memperkuat perilaku dan konsekuensi yang tidak
menyenangkan akan memperlemah perilaku.
 Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya
disebut sebagai penguat (reinforcers), sementara
konsekuensi yang tidak menyenangkan disebut
sebagai hukuman (punisher).
CONTOH :
Seorang anak rajin belajar, karena rajin
belajar dia mendapat peringkat satu
dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah
TV yang sangat di dambakannya, dan
anak semakin rajin belajar.
2. NEGATIVE REINFORCEMENT
 Menghilangkan atau menghindarkan
reinforcement /stimulus mengikuti suatu perilaku
dengan tujuan untuk meningkatkan atau memper
kuat perilaku tersebut.
 Stimulus yang dihilangkan adalah stimulus yang
sifatnya tidak menyenangkan
Simbolnya adalah: R S-
 Orang akan meningkatkan perilakunya hanya
untuk menghindari stimulus yang sifatnya tidak
menyenangkan sehingga sering disebut dengan
escape or avoidance learning.
EXTINCTION R / S+
 Teknik ini di sebut dgn Operant extinction
 Extinction artinya mengakhiri hubungan
kontingensi antara penampilan suatu
perilaku dengan konsekuenci yg tujuannya
untuk mengurangi perilaku tersebut
 Dlm Extinction agen perubahan perilaku
menghilangkan penguat positif yang selama
ini menjadi konsekuenci dari suatu perilaku
maladaftif yang ingin diturunkan
CONTOH:
 Seorang anak rajin belajar, karena rajin
belajar dia mendapat peringkat satu
dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah
TV yang sangat di dambakannya, tetapi
setelah diberikan TV anak jd tdk rajin
belajar /malas dan waktunya habis dipake
nonton TV, maka TV tersebut diambil
kembali oleh ibunya supaya anak rajin
kembali belajarnya.
3. POSITIVE PUNISHMENT
 Memberikan stimulus mengikuti penampilan
suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi
atau menghilangkan perilaku tersebut.
 Stimulus yang diberikan adalah stimulus yang
sifatnya tidak menyenangkan atau tidak
mengenakkan bagi orang yang menerimanya.
Simbolnya adalah : R S-
Contoh : seorang anak yang nakal terhadap orang
tuanya, anak tsb dipukul oleh orang tuanya.
Pukulan adalah salah satu teknik menghilangkan
perilaku nakal pada anak
4. NEGATIVE PUNISHMENT
 Menghilangkan atau menghindarkan stimulus
mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut
 Stimulus yang dihilangkan atau yang dihindarkan
adalah stimulus yang sifatnya menyenangkan bagi
orang yang menampilkan perilaku
 Teknik ini sering disebut dengan response cost
karena penampilan suatu perilaku akan berarti cost
bagi individu tersebut
Simbulnya adalah: R S+
CONTOH :
 Seorang pemuda dan seorang gadis
pacaran, pemuda tsb datang setiap mlm
minggu, pemuda tsb senang sekali
merokok sedangkan gadisnya sama sekali
tdk suka asap rokok, maka supaya
pacarnya berhenti merokok, maka setiap
pemuda itu datang dalam keadaan
merokok gadis tsb tidak mau
menemuinya walaupun sampai pemuda
itu pulang.
SELAMAT
MELAKSANAKAN UJIAN
TENGAH SEMESTER
(UTS)
SEMOGA SUKSES

More Related Content

What's hot

PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
Nur Arifaizal Basri
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
Dwiayu Citra Putriani
 
pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah laku
M Sultan Almaududi
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitasAfra Balqis
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"vidyatiara
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
safutri nurhidayah
 
Penimbangan Karya
Penimbangan KaryaPenimbangan Karya
Penimbangan Karya
AnnisaAmaliaAchmad
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuTiya Widiyanti
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)mncgita
 
Belajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical ConditioningBelajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical Conditioning
Wulandari Rima Kumari
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Gusti Gina
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
IwanMaulana15
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
Wulandari Rima Kumari
 
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen HarneyPertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Vivia Maya Rafica
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
dina_nadifah4d1113500004
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
ajengseptiana
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersAi Nurhasanah
 

What's hot (20)

PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELINGPETA KONSEP TEKNIK KONSELING
PETA KONSEP TEKNIK KONSELING
 
Persepsi Sosial
Persepsi SosialPersepsi Sosial
Persepsi Sosial
 
pembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah lakupembentukan sikap dan tingkah laku
pembentukan sikap dan tingkah laku
 
Psi klinis psikologi komunitas
Psi klinis   psikologi komunitasPsi klinis   psikologi komunitas
Psi klinis psikologi komunitas
 
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
Kelompok 9, " PSIKOLOGI SOSIAL SIKAP"
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Penimbangan Karya
Penimbangan KaryaPenimbangan Karya
Penimbangan Karya
 
Makalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilakuMakalah modifikasi perilaku
Makalah modifikasi perilaku
 
Stimulus kontrol
Stimulus kontrolStimulus kontrol
Stimulus kontrol
 
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
Rational Emotive Behavior Therapy (REBT)
 
Belajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical ConditioningBelajar Menurut Classical Conditioning
Belajar Menurut Classical Conditioning
 
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi UnlamTahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
Tahap-Tahap Penelitian Psikologi Eksperimen By GustiGina Psikologi Unlam
 
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).pptTeori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
Teori Motivasi (Iwan Maulana).ppt
 
Teori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinnerTeori belajar b.f skinner
Teori belajar b.f skinner
 
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONINGSKINNER - OPERANT CONDITIONING
SKINNER - OPERANT CONDITIONING
 
Pertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen HarneyPertemuan ke-14 Karen Harney
Pertemuan ke-14 Karen Harney
 
Kepribadian ppt
Kepribadian pptKepribadian ppt
Kepribadian ppt
 
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
 
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi SosialSELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
SELF dari Sudut Pandang Psikologi Sosial
 
Teori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. RogersTeori kepribadian Carl R. Rogers
Teori kepribadian Carl R. Rogers
 

Similar to Perilaku operan

Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
Kacong'ngah Ebok
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanSohib AlQuran
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanEyzan Rashid
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
zulfi nasirotul
 
Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerRiska sasaka
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerdimidur
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuskke1
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
mankoma2012
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioning
Wiyan Purbatin
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
Sofiyanita
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
Sofiyanita
 
Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori BehaioristikEdho1802
 

Similar to Perilaku operan (20)

Kaq1043 bab 2
Kaq1043   bab 2Kaq1043   bab 2
Kaq1043 bab 2
 
Teori operant conditioning
Teori operant conditioningTeori operant conditioning
Teori operant conditioning
 
Teori teori pedagogi
Teori   teori pedagogiTeori   teori pedagogi
Teori teori pedagogi
 
Kemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhanKemahiran pengukuhan
Kemahiran pengukuhan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
Nota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operanNota teori pelaziman operan
Nota teori pelaziman operan
 
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKUBEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
BEHAVIORISTIK - TEORI BELAJAR PERLAKU
 
Pngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan SkinnerPngondsian Operan Skinner
Pngondsian Operan Skinner
 
Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908Teori Behaviorisme 050908
Teori Behaviorisme 050908
 
Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku Teori Belajar Perilaku
Teori Belajar Perilaku
 
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinnerPengurusan disiplin bilik darjah skinner
Pengurusan disiplin bilik darjah skinner
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 
Reinforcement Theory
Reinforcement TheoryReinforcement Theory
Reinforcement Theory
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
instrumental conditioning
instrumental conditioninginstrumental conditioning
instrumental conditioning
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
REINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptxREINFORCEMENT, oke.pptx
REINFORCEMENT, oke.pptx
 
Teori Behaioristik
Teori BehaioristikTeori Behaioristik
Teori Behaioristik
 
Intervensi perilaku
Intervensi perilakuIntervensi perilaku
Intervensi perilaku
 
Pengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah lakuPengurusan tingkah laku
Pengurusan tingkah laku
 

More from Octa Pranata

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
Octa Pranata
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Octa Pranata
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
Octa Pranata
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
Octa Pranata
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
Octa Pranata
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
Octa Pranata
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
Octa Pranata
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
Octa Pranata
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
Octa Pranata
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
Octa Pranata
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Octa Pranata
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Octa Pranata
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
Octa Pranata
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Octa Pranata
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Octa Pranata
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
Octa Pranata
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
Octa Pranata
 
COCD
COCD COCD
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluarga
Octa Pranata
 

More from Octa Pranata (19)

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
 
COCD
COCD COCD
COCD
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluarga
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Perilaku operan

  • 2. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN • Perilaku operan mempunyai karakteristik/ciri2nya sebagai berikut: - dilakukan secara sadar dan direncanakan - dilakukan dengan menggunakan otot-otot besar - menimbulkan konsekuensi logis yg mendatangkan prilaku - banyak dipengaruhi oleh lingkungan • Oleh karena itu disebut operat consequences, misalnya : berlari, mengangkat besi, memukul, menggendong, membelai, dsb. • Pada prinsipnya pengubahan prilaku operan merupakan hubungan fungsional antara individu dengan lingkungannya secara timbal balik (hubungan resiprocal) yaitu : - individu berfungsi untuk melakukan sesuatu terhadap lingkungannya untuk mendapatkan effek. - lingkungan memiliki fungsi untuk mengubah perilaku individu.
  • 3.  Perilaku operan dapat disimbulkan sebagai berikut: A B C Antecedent behavior concequences Gadis cantik lewat mahasiswa menengok Dosen marah  artinya adalah bahwa perilaku dibangkitkan oleh faktor Antecedent yang kemudian akan menimbulkan konsekuensi
  • 4. SAMB….. Penekanan pengubahan perilaku operan adalah kepada konsekuensi dari suatu perilaku. Pengubahan perilaku operan adalah dengan merubah dan mengatur hubungan contingent (hubungan kondisional) antara penampilan suatu perilaku dengan konsekuensinya sehingga sering disebut dengan Contingency Management (anak tidak mengerjakan tugas sekolah tidak boleh mengikuti pelajaran dikelas)
  • 5. SAMB…..  Teori yang mendasari pengubahan perilaku operan sering disebut dengan Teori Reinforcement (Keller, 1969). Reinforce artinya memperkuat  Apabila konsekuensi suatu perilaku (pengaruhnya kepada lingkungan) adalah penggunaan reinforcement maka perilaku (R) tersebut cenderung dipelihara, diperkuat atau ditingkatkan dilambangkan S + Sebaliknya apabila suatu perilaku (R) menimbulkan hilangnya reinforcement maka perilaku tersebut cenderung dilemahkan, dihilangkan atau dikurangi dilambangkan S -
  • 6. TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN 1. POSITIVE REINFORCEMENT pemberian suatu reinforcement/stimulus (situasi, peristiwa, item atau kata-kata) mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk meningkatkan atau memperkuat perilaku tersebut. Stimulus yang ditampilkan adalah stimulus yang dapat menimbulkan perasaan senang atau puas bagi individu yang menampilkan perilaku sehingga individu tersebut akan cenderung mengulang perilakunya dengan harapan untuk mendapatkan stimulus tersebut. Simbolnya adalah: R S+
  • 7.  Skinner menyatakan bahwa perilaku akan berubah sesuai dengan konsekuensi yang diperolehnya.  Konsekuensi yang menyenangkan akan memperkuat perilaku dan konsekuensi yang tidak menyenangkan akan memperlemah perilaku.  Konsekuensi yang menyenangkan pada umumnya disebut sebagai penguat (reinforcers), sementara konsekuensi yang tidak menyenangkan disebut sebagai hukuman (punisher).
  • 8. CONTOH : Seorang anak rajin belajar, karena rajin belajar dia mendapat peringkat satu dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah TV yang sangat di dambakannya, dan anak semakin rajin belajar.
  • 9. 2. NEGATIVE REINFORCEMENT  Menghilangkan atau menghindarkan reinforcement /stimulus mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk meningkatkan atau memper kuat perilaku tersebut.  Stimulus yang dihilangkan adalah stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan Simbolnya adalah: R S-  Orang akan meningkatkan perilakunya hanya untuk menghindari stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan sehingga sering disebut dengan escape or avoidance learning.
  • 10. EXTINCTION R / S+  Teknik ini di sebut dgn Operant extinction  Extinction artinya mengakhiri hubungan kontingensi antara penampilan suatu perilaku dengan konsekuenci yg tujuannya untuk mengurangi perilaku tersebut  Dlm Extinction agen perubahan perilaku menghilangkan penguat positif yang selama ini menjadi konsekuenci dari suatu perilaku maladaftif yang ingin diturunkan
  • 11. CONTOH:  Seorang anak rajin belajar, karena rajin belajar dia mendapat peringkat satu dikelasnya oleh ibunya diberikan hadiah TV yang sangat di dambakannya, tetapi setelah diberikan TV anak jd tdk rajin belajar /malas dan waktunya habis dipake nonton TV, maka TV tersebut diambil kembali oleh ibunya supaya anak rajin kembali belajarnya.
  • 12. 3. POSITIVE PUNISHMENT  Memberikan stimulus mengikuti penampilan suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut.  Stimulus yang diberikan adalah stimulus yang sifatnya tidak menyenangkan atau tidak mengenakkan bagi orang yang menerimanya. Simbolnya adalah : R S- Contoh : seorang anak yang nakal terhadap orang tuanya, anak tsb dipukul oleh orang tuanya. Pukulan adalah salah satu teknik menghilangkan perilaku nakal pada anak
  • 13. 4. NEGATIVE PUNISHMENT  Menghilangkan atau menghindarkan stimulus mengikuti suatu perilaku dengan tujuan untuk mengurangi atau menghilangkan perilaku tersebut  Stimulus yang dihilangkan atau yang dihindarkan adalah stimulus yang sifatnya menyenangkan bagi orang yang menampilkan perilaku  Teknik ini sering disebut dengan response cost karena penampilan suatu perilaku akan berarti cost bagi individu tersebut Simbulnya adalah: R S+
  • 14. CONTOH :  Seorang pemuda dan seorang gadis pacaran, pemuda tsb datang setiap mlm minggu, pemuda tsb senang sekali merokok sedangkan gadisnya sama sekali tdk suka asap rokok, maka supaya pacarnya berhenti merokok, maka setiap pemuda itu datang dalam keadaan merokok gadis tsb tidak mau menemuinya walaupun sampai pemuda itu pulang.