SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 2
JENIS DAN KARAKTERISTIK KELUARGA
1. Mutiara Santoso 15.04.075
2. Muhammad Fauzan Rahim 15.04.093
3. Shindie Rosalia Tria Sandhi 15.04.238
4. Farikh Al-Barroq 15.04.299
5. Octa Pranata 15.04.338
1. Definisi
Keluarga adalah unit terkecil dari
masyarakat yang terdiri atas
Kepala Keluarga dan beberapa
orang yang berkumpul dan tinggal
di suatu tempat dibawah suatu
atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Depkes RI, 1998)
2. Tipe-tipe Keluarga
a.Tipe tipe keluarga dalam Masyarakat Pra
Literasi
1.) Keluarga Maternal
2.) Keluarga Paternal
1.) Keluarga Maternal
Keluarga pada masa praliterasi yang
diatur sesuai dengan keturunan Maternal,
dimana laki-laki yang kawin akan tinggal
bersama istrinya di rumah ibu-bapaknya.
2.) Keluarga Paternal
Keluarga pada masa praliterasi
yang diatur sesuai dengan
keturunan paternal, dimana wanita
yang kawin akan tinggal bersama
suaminya di rumah ibu-bapaknya.
b. Tipe-tipe Keluarga Historis
1.) Keluarga Patriarkal Luas (Extended
Patriarchal Family)
Tipe keluarga yang biasa digunakan
oleh negara-negara China, India,
Jepang yang sedikit banyaknya akan
menggunakan kontrol yang absolut
atas istri-istrinya, anak-anak
perempuannya yang belum kawin,
dan anak laki-lakinya.
2.) Keluarga Patriarkal Kecil (Small-
Patriarchal Family)
Pada keluarga patriarkal kecil dari
masyarakat pertengahan,
perkawinan diatur oleh orang tua
dengan lebih menekankan pada
faktor ekonomi daripada
pertimbangan-pertimbagan
romantic.
3.) Tipe Keluarga Demokratis Modern
Tipe keluarga yang muncul karena revolusi
industri, sehingga tipe keluarga patriarkal
kecil menjadi hancur dan orang-orang
muda telah mengatur perkawinan mereka
sendiri dan membentuk rumah tangga
sendiri.
3. Klasifikasi Bentuk-Bentuk
Keluarga
a. Dari keluarga yang tetap kepada
keluarga yang berubah
b. Dari Kesewenangan Kepada
Demokratis
c. Dari Kelembagaan Kepada
Pertemanan (Companionship)
4. Macam-Macam Keluarga
A. Tradisional
 The nuclear family (keluarga inti):
Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan
anak.
 The dyad family, Keluarga yang terdiri
dari suami dan istri (tanpa anak) yang
hidup bersama dalam satu rumah
 Keluarga usila, Keluarga yang terdiri dari
suami istri yang sudah tua dengan anak
sudah memisahkan diri
 The childless family, Keluarga tanpa anak
karena terlambat menikah dan untuk
mendapatkan anak terlambat waktunya,
yang disebabkan karena mengejar
karir/pendidikan yang terjadi pada wanita
 Commuter family, kedua orang tua bekerja di
kota yang berbeda, tetapi salah satu kota
tersebut sebagai tempat tinggal dan orang
tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul
pada anggota keluarga pada saat akhir
pekan (week-end)
 Multigenerational family, keluarga dengan
beberapa generasi atau kelompok umur
yang tinggal bersama dalam satu rumah
 Kin-network family, beberapa keluarga inti
yang tinggal dalam satu rumah atau saling
berdekatan dan saling menggunakan
barang-barang dan pelayanan yang sama.
Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi,
telpon, dll)
 Blended family, keluarga yang dibentuk oleh
duda atau janda yang menikah kembali dan
membesarkan anak dari perkawinan
sebelumnya
The single adult living alone / single-
adult family, keluarga yang terdiri dari
orang dewasa yang hidup sendiri
karena pilihannya atau perpisahan
(separasi), seperti : perceraian atau
ditinggal mati
The extended family (keluarga
luas/besar), Keluarga yang terdiri dari
tiga generasi yang hidup bersama
dalam satu rumah seperti nuclear
family disertai : paman, tante, orang
tua (kakak-nenek), keponakan, dll)
 The single-parent family (keluarga
duda/janda), Keluarga yang terdiri dari satu
orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal
ini terjadi biasanya melalui proses perceraian,
kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum
pernikahan)
B.Non Tradisional
a) The unmarried teenage mother
b) The stepparent family
c) Commune family
d) The nonmarital heterosexual cohabiting family
e) Gay and lesbian families
f) Cohabitating couple
g) Group-marriage family
h) Group-marriage family
i) Foster family
j) Homeless family
k) Gang
5. Ciri-ciri dan Karakteristik Keluarga
A.Menurut R.M. Iver dan C.H. Page
Keluarga adalah hubungan batiniah melalui
perkawinan.
Lembaga keluarga dibentuk secara disengaja
dengan tujuan tertentu.
Memiliki garis keturunan sesuai dengan norma
yang berlaku.
Memiliki fungsi ekonomi dalam rangka
mencapai kebutuhannya.
Memiliki fungsi reproduksi untuk melanjutkan
keturunan dan membesarkan anak.
Mempunyai tempat tinggal bersama sebagai
tempat berkumpulnya anggota keluarga.
5. DESKRIPSI KASUS
a. Seorang lansia yang berinisial AB kami dapati
berada di jalanan.
b. Lansia tersebut tidak punya keluarga dan
satu-satunya anak beliaupun sudah
memisahkan diri tinggal di Kota entah dimana
dan hidup sendiri bersama istri dan anak-
anaknya tanpa mempedulikan orangtuanya.
6. Analisis Kasus / Fakta Lansia Terlantar
1. Lansia Terlantar termasuk tipe
keluarga Usila.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Yabniel Lit Jingga
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Indra Hizkia
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
ﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
dilla rachman
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Fransiska Oktafiani
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
Amalia Senja
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Agus Prayogi
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Rahayoe Ningtyas
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaheri damanik
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Amalia Senja
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
iraMS5
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
pjj_kemenkes
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Phiea Elizabeth
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
ayu rahmadani
 

What's hot (20)

Konflik Management Keperawatan
Konflik Management KeperawatanKonflik Management Keperawatan
Konflik Management Keperawatan
 
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
Aplikasi perhitungan tenaga keperawatan need (douglas)
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
 
Tren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluargaTren dan isu keperawatan keluarga
Tren dan isu keperawatan keluarga
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
Askep pada agregat anak
Askep pada agregat  anakAskep pada agregat  anak
Askep pada agregat anak
 
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
Alat Ukur Pengkajain Manula Short Portable Mental Questionneire (SPMSQ)
 
Evidence based nursing
Evidence based nursingEvidence based nursing
Evidence based nursing
 
Perawatan paliatif
Perawatan paliatif Perawatan paliatif
Perawatan paliatif
 
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakitAnalisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
Analisa kebutuhan tenaga keperawatan di rumah sakit
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansiaAsuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
Asuhan keperawatan komunitas kelompok khusus lansia
 
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berdukaAsuhan keperawatan kehilangan dan berduka
Asuhan keperawatan kehilangan dan berduka
 
Sp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosaSp 7 diagnosa
Sp 7 diagnosa
 
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docxLOG BOOK - Ira Maribeth.docx
LOG BOOK - Ira Maribeth.docx
 
Kb 3 family centered care
Kb 3 family centered careKb 3 family centered care
Kb 3 family centered care
 
Kebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitasKebutuhan aktivitas
Kebutuhan aktivitas
 
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
Pengkajian pada keperawatan keluarga (KOMUNITAS)
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Konsep keluarga ppt
Konsep keluarga pptKonsep keluarga ppt
Konsep keluarga ppt
 

Similar to jenis dan karakteristik Keluarga

indahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdfindahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdf
ImanHidayatRamsani1
 
Pert. 3 keluarga
Pert. 3 keluargaPert. 3 keluarga
Pert. 3 keluarga
NurulHekmah2
 
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGAMATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
Taslim21
 
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.pptKONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
AnonymousfEqmGMp28
 
Keuarga
KeuargaKeuarga
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Warnet Raha
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
FITRIDIANAASTUTI
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga
evinurleni
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluargazurky
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Ahmad Moel
 
Konsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluargaKonsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluarga
Septian Muna Barakati
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensiAsuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Ayix Susan
 
Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluargaBentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga
Wasis Manitis
 
Keluarga.revisi 2011
Keluarga.revisi 2011Keluarga.revisi 2011
Keluarga.revisi 2011
alfonsina pentury
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam MasyarakatKeluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
Muhamad David Kamal
 
Pranata keluarga
Pranata keluargaPranata keluarga
Pranata keluarga
Maula Muhammad
 
Rumah Tangga dan Keluarga
Rumah Tangga dan KeluargaRumah Tangga dan Keluarga
Rumah Tangga dan Keluarga
Septi Sri Rahmawati
 

Similar to jenis dan karakteristik Keluarga (20)

Askep Kwashiorkor
Askep KwashiorkorAskep Kwashiorkor
Askep Kwashiorkor
 
Askeb keluarga
Askeb keluargaAskeb keluarga
Askeb keluarga
 
indahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdfindahnya-kebersamaan.pdf
indahnya-kebersamaan.pdf
 
Pert. 3 keluarga
Pert. 3 keluargaPert. 3 keluarga
Pert. 3 keluarga
 
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGAMATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN  KELUARGA
MATERI KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
 
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.pptKONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
KONSEP_KEPERAWATAN_KELUARGA.ppt
 
Keuarga
KeuargaKeuarga
Keuarga
 
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
Asuhan keperawatan keluarga dengan usia dewasa pertengaha1.docx2
 
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptxPPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
PPT. KEPERAWATAN KELUARGA.pptx
 
5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga5. bentuk keluarga
5. bentuk keluarga
 
Tipe keluarga
Tipe keluargaTipe keluarga
Tipe keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hiper (1)
 
Konsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluargaKonsep keperwatan keluarga
Konsep keperwatan keluarga
 
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensiAsuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
Asuhan keperawatan keluarga_dengan_hipertensi
 
Bentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluargaBentuk bentuk keluarga
Bentuk bentuk keluarga
 
Keluarga.revisi 2011
Keluarga.revisi 2011Keluarga.revisi 2011
Keluarga.revisi 2011
 
Modul 3
Modul 3Modul 3
Modul 3
 
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam MasyarakatKeluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
Keluarga Kelompok Terkecil Dalam Masyarakat
 
Pranata keluarga
Pranata keluargaPranata keluarga
Pranata keluarga
 
Rumah Tangga dan Keluarga
Rumah Tangga dan KeluargaRumah Tangga dan Keluarga
Rumah Tangga dan Keluarga
 

More from Octa Pranata

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
Octa Pranata
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Octa Pranata
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
Octa Pranata
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
Octa Pranata
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
Octa Pranata
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
Octa Pranata
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
Octa Pranata
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
Octa Pranata
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
Octa Pranata
 
Perilaku operan
Perilaku operanPerilaku operan
Perilaku operan
Octa Pranata
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
Octa Pranata
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Octa Pranata
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Octa Pranata
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
Octa Pranata
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Octa Pranata
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Octa Pranata
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
Octa Pranata
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
Octa Pranata
 
COCD
COCD COCD

More from Octa Pranata (19)

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)Kenali hiv (PEKSOS)
Kenali hiv (PEKSOS)
 
Hiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOSHiv aids-dasar PEKSOS
Hiv aids-dasar PEKSOS
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Perilaku operan
Perilaku operanPerilaku operan
Perilaku operan
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
 
COCD
COCD COCD
COCD
 

Recently uploaded

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 

Recently uploaded (20)

Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 

jenis dan karakteristik Keluarga

  • 1. Kelompok 2 JENIS DAN KARAKTERISTIK KELUARGA 1. Mutiara Santoso 15.04.075 2. Muhammad Fauzan Rahim 15.04.093 3. Shindie Rosalia Tria Sandhi 15.04.238 4. Farikh Al-Barroq 15.04.299 5. Octa Pranata 15.04.338
  • 2. 1. Definisi Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas Kepala Keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat dibawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1998)
  • 3. 2. Tipe-tipe Keluarga a.Tipe tipe keluarga dalam Masyarakat Pra Literasi 1.) Keluarga Maternal 2.) Keluarga Paternal
  • 4. 1.) Keluarga Maternal Keluarga pada masa praliterasi yang diatur sesuai dengan keturunan Maternal, dimana laki-laki yang kawin akan tinggal bersama istrinya di rumah ibu-bapaknya.
  • 5. 2.) Keluarga Paternal Keluarga pada masa praliterasi yang diatur sesuai dengan keturunan paternal, dimana wanita yang kawin akan tinggal bersama suaminya di rumah ibu-bapaknya.
  • 6. b. Tipe-tipe Keluarga Historis 1.) Keluarga Patriarkal Luas (Extended Patriarchal Family) Tipe keluarga yang biasa digunakan oleh negara-negara China, India, Jepang yang sedikit banyaknya akan menggunakan kontrol yang absolut atas istri-istrinya, anak-anak perempuannya yang belum kawin, dan anak laki-lakinya.
  • 7. 2.) Keluarga Patriarkal Kecil (Small- Patriarchal Family) Pada keluarga patriarkal kecil dari masyarakat pertengahan, perkawinan diatur oleh orang tua dengan lebih menekankan pada faktor ekonomi daripada pertimbangan-pertimbagan romantic.
  • 8. 3.) Tipe Keluarga Demokratis Modern Tipe keluarga yang muncul karena revolusi industri, sehingga tipe keluarga patriarkal kecil menjadi hancur dan orang-orang muda telah mengatur perkawinan mereka sendiri dan membentuk rumah tangga sendiri.
  • 9. 3. Klasifikasi Bentuk-Bentuk Keluarga a. Dari keluarga yang tetap kepada keluarga yang berubah b. Dari Kesewenangan Kepada Demokratis c. Dari Kelembagaan Kepada Pertemanan (Companionship)
  • 10. 4. Macam-Macam Keluarga A. Tradisional  The nuclear family (keluarga inti): Keluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak.  The dyad family, Keluarga yang terdiri dari suami dan istri (tanpa anak) yang hidup bersama dalam satu rumah
  • 11.  Keluarga usila, Keluarga yang terdiri dari suami istri yang sudah tua dengan anak sudah memisahkan diri  The childless family, Keluarga tanpa anak karena terlambat menikah dan untuk mendapatkan anak terlambat waktunya, yang disebabkan karena mengejar karir/pendidikan yang terjadi pada wanita
  • 12.  Commuter family, kedua orang tua bekerja di kota yang berbeda, tetapi salah satu kota tersebut sebagai tempat tinggal dan orang tua yang bekerja diluar kota bisa berkumpul pada anggota keluarga pada saat akhir pekan (week-end)  Multigenerational family, keluarga dengan beberapa generasi atau kelompok umur yang tinggal bersama dalam satu rumah
  • 13.  Kin-network family, beberapa keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah atau saling berdekatan dan saling menggunakan barang-barang dan pelayanan yang sama. Misalnya : dapur, kamar mandi, televisi, telpon, dll)  Blended family, keluarga yang dibentuk oleh duda atau janda yang menikah kembali dan membesarkan anak dari perkawinan sebelumnya
  • 14. The single adult living alone / single- adult family, keluarga yang terdiri dari orang dewasa yang hidup sendiri karena pilihannya atau perpisahan (separasi), seperti : perceraian atau ditinggal mati The extended family (keluarga luas/besar), Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah seperti nuclear family disertai : paman, tante, orang tua (kakak-nenek), keponakan, dll)
  • 15.  The single-parent family (keluarga duda/janda), Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah dan ibu) dengan anak, hal ini terjadi biasanya melalui proses perceraian, kematian dan ditinggalkan (menyalahi hukum pernikahan)
  • 16. B.Non Tradisional a) The unmarried teenage mother b) The stepparent family c) Commune family d) The nonmarital heterosexual cohabiting family e) Gay and lesbian families f) Cohabitating couple g) Group-marriage family h) Group-marriage family i) Foster family j) Homeless family k) Gang
  • 17. 5. Ciri-ciri dan Karakteristik Keluarga A.Menurut R.M. Iver dan C.H. Page Keluarga adalah hubungan batiniah melalui perkawinan. Lembaga keluarga dibentuk secara disengaja dengan tujuan tertentu. Memiliki garis keturunan sesuai dengan norma yang berlaku. Memiliki fungsi ekonomi dalam rangka mencapai kebutuhannya. Memiliki fungsi reproduksi untuk melanjutkan keturunan dan membesarkan anak. Mempunyai tempat tinggal bersama sebagai tempat berkumpulnya anggota keluarga.
  • 18. 5. DESKRIPSI KASUS a. Seorang lansia yang berinisial AB kami dapati berada di jalanan. b. Lansia tersebut tidak punya keluarga dan satu-satunya anak beliaupun sudah memisahkan diri tinggal di Kota entah dimana dan hidup sendiri bersama istri dan anak- anaknya tanpa mempedulikan orangtuanya.
  • 19. 6. Analisis Kasus / Fakta Lansia Terlantar 1. Lansia Terlantar termasuk tipe keluarga Usila.