Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya distorsi biaya pada sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah:1. Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit produksi. Jika biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit dipbebankan secara penuh kepada biaya produk, maka akan terjadi distorsi biaya. 2. Keanekaragaman produk. Produk yang berbeda akan menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda, misalnya karena per
Dokumen tersebut membahas perhitungan biaya berdasarkan aktivitas untuk menghindari distorsi biaya yang dapat terjadi jika menggunakan perhitungan biaya berdasarkan fungsi. Metode perhitungan biaya berdasarkan aktivitas meliputi identifikasi aktivitas dan atributnya, pembebanan biaya ke aktivitas, pembebanan biaya antar aktivitas, dan akhirnya pembebanan biaya ke produk.
Similar to Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya distorsi biaya pada sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah:1. Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit produksi. Jika biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit dipbebankan secara penuh kepada biaya produk, maka akan terjadi distorsi biaya. 2. Keanekaragaman produk. Produk yang berbeda akan menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda, misalnya karena per
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptxssuser28d19b
Similar to Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya distorsi biaya pada sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah:1. Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit produksi. Jika biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit dipbebankan secara penuh kepada biaya produk, maka akan terjadi distorsi biaya. 2. Keanekaragaman produk. Produk yang berbeda akan menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda, misalnya karena per (20)
KELOMPOK 1 BAB PENCATATAN DAN SISTEM BIAYA PRODUKSI - 17 Mar 23.pptx
Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya distorsi biaya pada sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas adalah:1. Biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit produksi. Jika biaya overhead yang tidak berkaitan dengan unit dipbebankan secara penuh kepada biaya produk, maka akan terjadi distorsi biaya. 2. Keanekaragaman produk. Produk yang berbeda akan menggunakan aktivitas overhead dalam proporsi yang berbeda, misalnya karena per
2. Perhitungan
biaya
berdasarkan
aktivitas
Pendekatan perhitungan
biaya berdasarkan fungsi
dapat menimbulkan distorsi
biaya
Sistem
Perhitungan
biaya
berdasarkan
aktivitas sesuai
untuk
perhitungan
biaya produk
Biaya Overhead yang tidak
berkaitan dengan unit
Keanekaragaman
Produk
Mengidentifikasi
aktivitas dan
atributnya
Membebankan
biaya ke
aktivitasnya
Membebankan
biaya aktivitas pada
aktivitas lain
Membebankan
biaya pada
produk
3. Biaya Overhead yang tidak
berkaitan dengan unit
• Distorsi biaya produk akan tercipta apabila menggunakan
pembebanan biaya per unit kepada biaya overhead yang tidak
berkaitan dengan unit produksi.
• Tingkat keparahan distorsinya bergantung pada seberapa
besar biaya overhead dalam mempengaruhi biaya produk.
• Biaya overhhead minimal harus 15% dari jumlah biaya
produksi.
• Jika persentase biaya overhead yang nonunit adalah kecil
terhadap jumlah biaya overhead maka distorsi biaya produk
pun akan kecil
4. Keanekaragaman Produk
Produk menggunakan aktivitas Overhead dalam proporsi yang
secara signifikan berbeda.
Mengapa produk dapat menggunakan overhead dalam
proporsi yang berbeda???
1. Perbedaan pada ukuran produk
2. Kerumitan Produk
3. Waktu penyetelan
Apapun bentuk keanekaragaman produknya, biaya produk
akan terdistorsi apabila jumlah overheadd berdasarkan
unit yang digunakan oleh produk, tidak berubah dalam
proporsi langsung dengan jumlah yang digunakan overhead
unit
5. Identifikasi Aktivitas Dan
Atributnya
Atribut aktivitas adalah informasi keuangan dan non keuangan
yang mendeskripsikan aktivitas individual Atribut yang
digunakan tergantung pada tujuannya.
Pengidentifikasian aktivitas dapat dilakukan dengan cara:
1. Mewawancarai manajer atau para wakli dari area kerja
fungsional
2. Data yang dihasilkan dari wawancara akan digunakan untuk
menyiapkan kamus aktivitas
3. Kamus aktivitas berupa daftar aktivitas-aktivitas dalam
sebuah organisasai bersama dengan atribut aktivitas yang
penting
6. •Sumber daya yang digunakan untuk aktivitas tersebut
•Waktu yang dihabiskan oleh pekerja untuk aktivitas
tersebut
•Objek biaya yang menggunakan output aktivitas
•Penggerak aktivitas
•Nama aktivitas
Contoh atribut aktivitas yang berhubungan dengan tujuan
perhitungan biaya :
• Aktivitas Primer adalah aktivitas yang digunakan oleh produk
atau pelanggan
• Aktivitas Sekunder adalah aktivitas yang digunakan oleh
aktivitas primer lainnya
Contohnya, aktivitas pengawasan divisi kartu kredit pada
sebuah bank digunakan oleh aktivitas primer yaitu memproses
transsaksi, menyiapkan laporan dan menjawab telepon
7. Nama Aktivitas Deskripsi Aktivitas Jenis
Aktivitas
Objek Biaya Penggerak
Aktivitas
Mengawasi
Karywan
Menjadwalkan,
mengoordinasi, dan
mengevaluasi kinerja
Sekunder Aktivitas dalam
departemen
Jumlah waktu
tenaga kerja
untuk setiap
aktivitas
Memproses
Transaksi
Memisahkan,mencatat,
dan menverifikasi
Primer Kartu Kredit Jumlah transaksi
Menyiapkan
Laporan
Meninjau,mencetak,me
ngepak, dan mengirim
Primer Kartu Kredit Jumlah laporan
Menjawad
Telepon
Menjawab,melihat data,
meninjau basis data, dan
menelepon kembali
Primer Kartu Kredit Jumlah panggilan
telepon
Menyediakan
ATM
Menggunakan rekening ,
menarik uang tunai
Primer Kartu Kredit ,
rekening, giro,
dan tabungan
Jumlah transaksi
ATM
Contoh kamus aktivitas departemen kartu kredit SpringBanc
8. Aktivitas menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja,bahan
baku,energi dan modal. Biaya dari sumber daya di dapatkan
dari buku beasar umum,tetapi seberapa besar biaya yang di
habiskan pada setiap aktivitas tidak dapat di lihat .Oleh karena
itu,biaya sumber daya pada aktivitas perlu di bebankan dengan
menggunakan penelusuran langsung dan penggerak.
Untuk sumber daya tenaga kerja,matriks distribusi kerja(work
distribution matrix) sering di gunakan. Matriks disribusi kerja
secara sederhana mengidentifikasi jumlah tenaga kerja yang di
gunakan setiap aktivitas dan di peroleh dari proses wawancara
( atau survei tertulis).
9. Penggerak sumber daya (resource driver) adalah faktor
yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas.
Setelah penggerak sumber daya diidentifikasi biaya
sumer daya dapat di bebankan pada aktivitas.
Tenaga kerja tentu bukanlah satu-satunya sumber daya
yang di gunakan pleh aktivitas.Biaya-biaya dari sumber
daya lainnya juga harus di bebankan pada bermacam-
macam aktivitas dengan cara yang sama seperti yang
dideskripsikan pada tenaga kerja (menggunakan
penelusuran langsung dan penggerak sumber daya).
Sebagai contoh,biaya komputer dapat di bebankan dengan
menggunakan penelusuran langsung(untuk aktivitas
pengawasan) dan penggunaan waktu untuk melakukan
aktivitas lainnya.
10. Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal
perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
Tahap pertama : aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan
sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap berikutnya
akan muncul.
Tahap selanjutnya : biaya aktivitas sekunder dibebankan sekunder
dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan outputnya.
Ukuran output adalah jumlah waktu karyawan yang digunakan
setiap aktivitas.
Pembebanan Biaya Aktivitas pada Aktivitas Lain
11. Membebankan Biaya Pada
Produk
Apabila biaya dari aktivitas primer telah ditentukan maka
biaya tersebut dapat dibebankan pada produk dalam suatu
proporsi sesuai dengan aktivitas penggunaannya, seperti yang
diukur oleh penggerak aktivitas.
Jenis aktivitas yang merespons penggerak biaya:
1. Aktivitas tingkat unit
2. Aktivitas tingkat batch
3. Aktivitas tingkat produk
4. Aktivitas tingkat fasiltas