Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
Dalam penyembuhan luka membutuhkan proses dan tahap sehingga dibutuhkan waktu, kesabaran dan pengobatan serta asuhan selama proses penyembuhan berlangsung, harus diketahui juga kriteria luka yang dijumpai, ukuran, jenis luka. peniliaian luka dapat diketahui dari pemeriksaan fisik (inspeksi, palpasi), kedalaman luka, eksudat, daerah luka. Sebagai seorang perawat harus juga mengetahui faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka, mekanisme terjadinya luka, tipe penyembuhan luka, fase penyembuhan luka.
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
UNTUK MENDAPATKAN OBAT ASLI : 087776558899
__Cara Menggugurkan Janin Dalam Kandungan 3 Jam Bersih Tuntas Tanpa Kuret Secara Aman Dari Usia Kehamilan 1 – 7 Bulan.
Obat Penggugur Kandungan BPOM yang dijual di Apotik Cytotec dan Gastrul yaitu obat penggugur kandungan ampuh yang direkomendasi oleh Alodokter dan Halodoc sebagai obat aborsi manjur. Obat cytotec misoprostol 200mcg sangat ampuh untuk menggugurkan janin kuat (Bandel) bergaransi dijamin tuntas 100%.__
#UNTUK MENDAPATKAN OBAT ABORSI ASLI 087776558899
__Cara gugurkan kandungan awal kehamilan di luar nikah, cara menggugurkan kandungan usia 5 bulan dengan alkohol, anak luar nikah, secara alami dan cepat dalam 1 hari, cara menggugurkan janin di luar kandungan secara alami, Cara menggugurkan kandungan dengan paramex, feminax, cara menggugurkan kandungan dengan cepat selesai dalam 24 jam secara alami buah buahan yang masih gumpalah darah, hitungan hari.__
Selain itu, ini juga dapat dikerjakan jika memang benar-benar ada abnormalitas janin yang menyebabkan janin lepas dari kandungan. Dan di posting ini kali kami akan menjelaskan 4 cara menggugurkan kandungan dan percepat haid, Dengan Paramex, Dengan Paracetamol, Dengan Alkohol dan berikut penuturannya.
Obat MENGGUGURKAN kehamilan Kuat dengan cepat selesai dalam waktu 24 jam secara alami – Cara Menggugurkan Kandungan Usia Janin 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 Bulan Dengan Cepat Dalam Hitungan jam Secara Alami.
Obat Penggugur Kandungan untuk Ibu Menyusui di Apotik dan Harganya Cara Menggugurkan Kandungan atau Aborsi Medis Dengan Pil Cytotec 200mg Misoprostol adalah salah satu Obat Penggugur Kandungan Di Apotik Paling Ampuh yang tidak dijual secara Umum, ( Tips dan Cara Gugurkan Kehamilan Kuat 1-8 Bulan dengan Cepat Dalam Hitungan Jam secara Alami ) dari Janin usia 1 Bulan, 2 Bulan, 3 Bulan, 4 Bulan, 5 Bulan, 6 Bulan, 7 Bulan, 8 Bulan sangat mudah diatasi dengan Obat Aborsi Cytotec Misoprostol Asli 100% Berhasil TUNTAS.
Cara Menggugurkan Kandungan dan Percepat Haid, Cara Menggugurkan Kandungan Dan Percepat Haid yang Aman Secara Klinis. Menggugurkan kandungan ialah satu tindakan yang nista karena dipandang hilangkan nyawa calon bayi. Tetapi demikian, menggugurkan kandungan dapat menjadi legal atau dibolehkan bila terjadi beberapa kasus tertentu yang mewajibkannyauntuk digugurkan karena argumen klinis.Mirip contoh: si ibu yang mempunyai penyakitkronis yang bila dipaksa melanjutkan kehamilan maka mencelakakan nyawa si ibu.Cara menggugurkan kandungan adalah suatu hal tindakan yang sudah dilakukan untuk akhiri kehamilan yang tidak di harap (aborsi).
Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kehamilan Atau Obat Aborsi Cara Menggugurkan Kandungan Dengan Obat Penggugur Kandungan Adalah mungkin salah satu cara yang di anggap seseorang tepat, karena beberapa faktor alasan tertentu. Padahal Gugurkan kehamilan memiliki tingkat resiko yang lumayan tinggi apabila penggunaan Obat Aborsi atau yang sering di kenal dengan obat Cytotec
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
2. Pengertian
Infeksi yang disebabkan oleh berbagai jenis
mikroorganisme (bakteri, jamur, virus,
parasit dan protozoa) menimbulkan gejala
klinik utama di saluran reproduksi dan
saluran kemih (maupun sistemik) dan atau
penularannya melalui hubungan seksual
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
3. Gejala-gejala infeksi organ genitalia
ABC of sexually transmited disease. 5th ed. BMJ publishing 2004.
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
4. Gejala-gejala infeksi organ genitalia
ABC of sexually transmited disease. 5th ed. BMJ publishing 2004.
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
5. Infeksi Organ
Genitalia
Keluhan pada organ
genital
Kelainan pada kulit Duh vagina dan atau duh uretra Ulkus genital
Keluhan yang
menonjol
Moluskum
kontagiosum
Kondiloma
akuminata
Skabies
Pedikulosis
pubis
Granuloma
inguinal
Limfogranuloma
venerum
Herpes
Sifilis
Kankroid
Duh vagina putih
lengket seperti
keju
Duh mukopurulen
+ bercak darah
Duh vagina
berbusa, berbau,
strawberry cervix +
Kriteria
amsel +
Kandidiasis
Klamidia
trakomatis
Trikomas
Vaginosis
bakterial
Duh mukopurulen
+ disuria Gonorehttp://youngdoctorsnote.blogspot.com
6. Kondiloma akuminatum
• Etiologi : human papiloma virus (HPV 6-11)
• Penularan : seksual
• Gambaran klinis :
– Lesi lunak bertangkai pada permukaan mukosa dan
kulit
– Terasa nyeri dan berdarah saat terluka atau terinfeksi
• Diagnosis : pemeriksaan mikroskopik, pemeriksaan
DNA, PCR dan PA
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Obat-obatan atau Cryo
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
7. Vaginosis bakterial
• Etiologi : polimikroba seperti mobiluncus sp,
gardnerella vaginalis, mycoplasma hominis.
• Gambaran klinis :
– Duh vagina homogen, putih ke abu-abuan, berbau
amis, banyak dan lengket
– Pruritus dan iritasi vulva jarang terjadi
• Diagnosis : kriteria amsel :
– clue cell ≥20%
– KOH 10% bau amin
– pH cairan vagina >4,5
– duh keruh keabuan
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
8. • Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 7 hari (Cream atau peroral)
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
9. Trikomonas
• Etiologi : Trichomonas vaginalis
• Penularan : seksual
• Gambaran klinis :
– duh vagina berbusa, bau tidak enak,
banyak, warna abu-abu, putih atau
kuning kehijauan.
– eritema atau edema vulva, vagina dan
serviks disebut sebagai strawberry cervix
• Diagnosis : pemeriksaan mikroskopik,
ditemukan protozoa pada asupan pap
dan pH cairan vagina 5,0-7,0
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik untuk kuman anaerob selama
5-7 hari
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
10. kandidiasis
• Etiologi : candida albicans
• Penularan : non seksual
• Faktor resiko : imunosupresi, DM,
perubahan hormon, terapi antibiotik
spektrum luas dan obesitas
• Gambaran klinis :
– Pruritus
– Iritasi vagina
– Disuria
– Duh vagina putih susu seperti keju, tidak
berbau
– Eritema pada dinding vulva dan vagina
– Ekskoriasi, edema labia, lichenifikasihttp://youngdoctorsnote.blogspot.com
11. • Diagnosis : preparat KOH 10% dan cairan
vagina memperlihatkan hifa dan budding
yeast, selain itu dapat dilakukan kultur selama
24-72 jam
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antijamur
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
12. Klamidia trakomatis
• Etiologi : Chlamydia trachomatis
• Penularan : seksual dan vertikal
• Gambaran klinik :
– Asimptomatik
– Duh vagina mukopurulen kuning kehijauan disertai bercak
darah
– Serviks tampak erosi, rapuh dan disuria
– Neonatus akan mengalami konjungtivitis dan pneumonia
• Diagnosis : pemeriksaan kultur. Pemeriksaan
immunoassay dan PCR
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 7 hari
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
13. Herpes genital
• Etiologi : virus herpes simpleks (HSV1-HSV2)
• Penularan : seksual dan non seksual
• Gambaran klinis :
– Manifestasi sistemik : demam dan atralgia (flu
like syndrome)
– Parestesia vulva
– Vesikula, ulkus dangkal dan terasa nyeri
– Hal ini dapat berulang karena virus tidak hilang.
• Diagnosis : pemeriksaan biakan virus, PCR dan
antigen
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antiviral selama 5-7 hari+ Salep
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
14. Sifilis
• Etiologi : Trepanoma pallidum
• Penularan : seksual
• Gambaran klinis :
– Ulkus keras, tidak nyeri, biasanya soliter, sembuh spontan
– Adenopati regional yang tidak nyeri
– Setelah 6 minggu – 6 bulan menyebar hematogen sehingga
menimbulkan manifestasi sistemik
• Diagnosis : pemeriksaan medan gelap, uji serologi yaitu uji
nontreponemal (VDRL dan RPR) dan uji treponemal (FTA-
ABS dan TP-PA)
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 2 minggu (Parenteral)
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
15. Infeksi traktus urinarius
Gangguan berkemih :
•Peningkatan frekuensi
•Jumlah sedikit
NyeriYa TidakAwal miksi
Ya Tidak
Uretritis
Setelah
miksi
Ya Tidak
Sistitis
Nyeri
kostovertebral
Pielonefritis
Pemeriksaan
urin
Bakteruria
asimptomatik
Hasil biakan aliran
tengah <100.000
koloni/ml atau hasil
biakan kateterisasi
<10.000 koloni/ml
Hasil biakan aliran
tengah >100.000
koloni/ml atau hasil
biakan kateterisasi
>10.000 koloni/ml
Rangsangan
mekanik akibat
pembesaran uterus
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
16. Bakteriuria asimptomatik
• Etiologi : E. Coli
• Gambaran klinis : pada umumnya tanpa gejala
kinis
• Diagnosis : pemeriksaan urin tampak peningkatan
leukosit, erirosit, dan terdapat bakteri pada urin.
Kemudian bakteri di kultur dan dilakakukan uji
resistensi
• Terapi : peroral selama 5-7 hari
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 5-7 hari
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
17. Sistitis
• Etiologi : E. coli, staphylococcus aureus, enterococcus,
proteus
• Gambaran klinis :
– nyeri supra simfisis dan nyeri tekan supra simfisis
– Disuria
– frekuensi sering jumlah sedikit sehingga tidak lampias
– Nokturi
– rasa terbakar saat mikisi
– hematuri
• Diagnosis : pemeriksaan mikroskopik urin didapakan
peningkatan jumlah leukosit, eritrosit dan bakteriuria
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 10-14 hari
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
18. Pielonefritis
• Etiologi : E. Coli, proteus, klebsiella, enterococcus
• Gambaran klinis :
– Demam tinggi
– Menggigil
– Mual
– Muntah
– Anoreksia
– Nyeri pada kostovertebra atau pinggang
• Diagnosis : pemeriksaan urin menunjukan peningkatan
jumlah leukosit, bakteriuria, proteinuria terkadang
hematuria. Selanjutnya bakteri di biakan dan dilakukan uji
resistensi
• Terapi :
– Jaga kebersihan
– Antibiotik parenteral (intravena)
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
19. Uretritis
• Etiologi : N. Gonorrheae, chlamydia trachomatis
• Gambaran klinis :
– Disuria
– Gatal
– Rasa terbakar pada uretra
– Discharge pada uretra
• Diagnosis : pemeriksaan urin leukosituria dan
bakteriuria, dilakukan kultur dan pewarnaan
gram
• Terapi :
– Jaga kebersihan alat genital
– Antibiotik selama 7 hari
http://youngdoctorsnote.blogspot.com
20. Daftar pustaka
• Anwar M, Baziad A, Prabowo P. Ilmu
Kandungan edisi III. PT bina pustaka sarwono
prawirohardjo : Jakarta ; 2011.
• Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
PT bina pustaka sarwono prawirohardjo :
Jakarta ; 2002.
• ABC of sexually transmited disease. 5th ed.
BMJ publishing 2004.
http://youngdoctorsnote.blogspot.com