SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Filsafat Ilmu
Oleh: Nurmahmudah, M.Phil.
Objek penelaah yang
kompleks
 Ahli ilmu alam berhubungan dengan gejala fisik yang bersifat umum
penelaahnya meliputi beberapa variable dalam jumlah yang relatif kecil
yang dapat diukur secara tepat. Ilmu-ilmu sosal mempelajari manusia
baik selaku perseorangan maupun selaku anggota dari suatu kelompok
sosial yang menyebabkan situasinya bertambah rumit. Variabel dalam
penelaah sosial adalah relatif banyak yang kadang-kadang
membingungkan si peneliti.
 Sejumlah penjelasan yang bersifat fisik bisa diketengahkan untuk satu
kejahatan atau gejala sosial lainnya. Walaupun begitu, gejala sosial
tidak hanya mencakup faktor-faktor fisik saja melainkan mancakup
aspek-aspek sosiologis, psikolois atau biologis, atau kombinasi dari
aspek-aspek ini. Gejala tersebut dapat diterangkan lewat berbagai pola
pendekatan umpanya perkembangam, waktu, tipe, tempat, kegiatan,
motivasi, atau kecenderungan. Tingkat-tingkat kejadian suatu peristiwa
sosial selalu menyulitkan ahli ilmu sosial untuk menetapkan aspek-
aspek apa saja yang terlibat, pola pendekatan mana yang palig tepat
pada variable-variabel apa saja yang termasuk
Kesukaran dalam
pengamatan
 Pengamatan langsung gejala sosial lebih sulit dibandingkan
dengan gejala imu-ilmu alam, ahl ilmu sosial tidak mungkin
melihat mendengar, meraba, atau megecap gejala yang sudah
terjadi di masa lalu. Hakiki dari gejala ilmu-ilmu sosial tidak
memungkinkan pengamatan secara langsung dan berulang.
 Ahli sosial bisa saja mengamati beberapa gejala sosial secara
langsung, misal dalam laboratium dimana peneliti mengamati
berapa kalimat mampu dibaca sorang anak dalam waktu satu
menit dan daya pendengaran anak tersebut. Namun beberapa
faktor sosial seperti kesukaan, motivasi dan impian meruapkan
suatu yang bersifat pribadi dan tertutup yang tak terjamah oleh
pengamatan umum. Dalam hal ini peneliti bisa melakukan dua
penelitian: apakah dia akan menginterpretasikan hal-hal yang
tertutup tadi berdasarkan pengalaman pribadinya, suatu hal
yang sangat mungin untuk membuat kekeliruan, ataukah dia
akan mendasarkan pada pengakuan anak-anak tersebut yang
juga tidak terlepas dari kemungkinan tidak benar.
Objek penelaah yang tak
terulang
 Gejala fiisk pada umumnya bersifat seragam dan gejala tersebut dapat
diamati sekarang. Gejala sosial banya yang bersifat unik dan sukar
untuk terulang kembali.
 Abstraksi secara tepat dapat dilakukan terhap gejala fisik lewat
perumusan kuantitatif dan hukum yang berlaku secara umum. Masalah
sosial sering kali bersfiat spesifik dalam konteks historis tertetu.
Kejadian tersebut berisifat mandiri di mana mungkin saja terjadi
pengulangan yang sama dalam waktu yang berbeda namun tak pernah
lupa seharusnya. Beberpa kesimpulan yang bersifat umum mungkin
saja dapat ditarik kesimpulan dari kejadian-kejadian yang mempunyai
faktor-faktor yang serupa. Usaha untuk mengadakan abstraksi dalam
rangka menyusun kesimpulan yang bersifat umum terhadap beberpa
kejadian sosial tak mungkin dilakukan sepenuhnya untuk tidak
menghilangkan hakikat sebenarnya dari kejadian-kejadian tersebut.
Bervariasinya kejadian-kejadian sosial ditambah dengan sulitnya
pengamatan secara langsung waktu penelaah dilakukan menyebabkan
sukarnya mengembangakan dan menguji hukum-hukum sosial.
Hubungan antara Ahli dan
Objek Penelaah Sosial
 Gejala fisik seperti unsur kimia bukanlah suatu individu melainkan
barang mati.Tetapi ahli ilmu sosial mempelajari manusia yang
merupakan makhluk yang penuh tujuan dalam tingkah lakunya. Hal ini
menyebabkan manusia untuk melakukan perubahan dalam
tindakannya. Karena objek penelaah ilmu sosial sangat dipengaruhi
oleh keinginan dan pilihan manusia maka gejala sosial berubah secara
tetap sesuai dengan tindakan manusia yang didasari keinginan dan
pilihan tersebut.
 Ahli ilmu alam menyelidiki proses alami dan menyusun hukum yang
bersifat umum. Dia tidak bermaksud untuk mengubah alam atau harus
setuju dan tidak setuju dengan proses tersebut. Dia hanya berharap
bahwa pengetahuan mengenai gejala fisik dari alam akan
memungkinkan manusia untuk memanfaatkan proses alam. jika
seorang ahli ilmu alam menyusun suatu hipotesis untuk menerangkan
gejala fisik tertentu maka dia tahu dengan pasti bahwa kesimpulanna
yang bersifat umum tidak akan mengubah karakteristik objek yang
ditelaah.
 Penemuan di bidag lmu alam baru akan kehilangan artinya
setelah diganti oleh penemuan baru yang mampu
menerangkan objek penelaah yang sama secara lebih baik.
Penemuan di bidang ilmu sosial akan kehilangan artinya
setelah pengetahuan tersebut menyebabkan manusia
mengubah kondisi sosial mereka.
 Ahli ilmu soaial tidaklah beriskap sebagai penonton yang
menyaksikan suatu kejadian sosial. Dia merupakan bagian
integral dari objek kehidupan yang ditelaahnya.
 Perkembanagn tenaga atom, transportasi dan proses otomisasi
telah menyebabkan masalah sosial berlipat ganda dan harus
dipecahkan bila masyarakat ingin terus hidup. Di dalam dunia
moderen banyak kebutuhan hidup yang mendesak dalam
penelatian psikologi, pendidikan, sosiologi, dan ekonomi. Usah
yang sungguh-sunguh harus dilaksanakan agar dapat
membawa kemajuan sosia sejajar dengan kemajuan ilmu-ilmu
alam.
Daftar Pustaka
 Oleh: Deobold B. Van Dalen dengan
judul Ilmu-ilmu Alam dan Ilmu-ilmu
Sosial: Beberapa Perbedaan, dalam
Jujun S. Suriasumantri.2015 Ilmu dalam
Prespektif: Sebuah Kumpulan Karangan
Tentang Hakikat Ilmu. Jakarta: Yayasan
Pustaka Obor Indonesia.

More Related Content

What's hot

Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaNovi Suryani
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...Agnes Yodo
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianRatih Memah
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knnatal kristiono
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamWulandari Rima Kumari
 
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxPeran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxAnda Sella Permata
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikanRapul anwar
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaBram Agus Leonardo
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5dayurikaperdana19
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madanidayurikaperdana19
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)setyawatiDK
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaNadia Eva
 

What's hot (20)

Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
TUGAS LATIHAN AGAMA SEBAGAI TUGAS AKHIR UNTUK MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA KR...
 
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis PenelitianMakalah Jenis - Jenis Penelitian
Makalah Jenis - Jenis Penelitian
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitian
 
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p knPertanyaan dan jawaban presentasi p kn
Pertanyaan dan jawaban presentasi p kn
 
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam IslamIlmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni (IPTEKS) dalam Islam
 
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptxPeran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
Peran multidisiplin, interdisiplin, dan transdisiplin.pptx
 
Taraf signifikan
Taraf signifikanTaraf signifikan
Taraf signifikan
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Tugas paper
Tugas paperTugas paper
Tugas paper
 
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di IndonesiaMakalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
Makalah Perkembangan IPTEK di Indonesia
 
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa IndonesiaMakalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
Makalah bahasa indonesia Ejaan Bahasa Indonesia
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
Pancasila sebagai sistem filsafat kel.5
 
Kelompok 11 masyarakat madani
Kelompok 11   masyarakat madaniKelompok 11   masyarakat madani
Kelompok 11 masyarakat madani
 
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
rangkuman buku pengantar pendidikan(Umar Tirtarahardja & S.L. La Sulo)
 
Ruang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islamRuang lingkup studi islam
Ruang lingkup studi islam
 
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa IndonesiaAlasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
Alasan Bahasa Melayu Diangkat Menjadi Bahasa Indonesia
 

Viewers also liked

Epistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranEpistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranNurmahmudah M.Phil.
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanPotpotya Fitri
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerLuminary Labs
 

Viewers also liked (7)

Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu AlamAturan permainan Ilmu-ilmu Alam
Aturan permainan Ilmu-ilmu Alam
 
Epistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaranEpistemologi makna dan kebenaran
Epistemologi makna dan kebenaran
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Ilmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agamaIlmu, filsafat, dan agama
Ilmu, filsafat, dan agama
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Contoh kata pengantar
Contoh kata pengantarContoh kata pengantar
Contoh kata pengantar
 
Hype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI ExplainerHype vs. Reality: The AI Explainer
Hype vs. Reality: The AI Explainer
 

Similar to Perbedaan Objek Penelitian Antara Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptxkd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptxfirmansyah960116
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatGhina Maudy
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Paarief Udin
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxashrafkhairulAzam
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologisuher lambang
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialAthia Nabila Faqiha
 
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatSosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatAnisa Fitri
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains SosialWanBK Leo
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialsman 2 mataram
 
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuanRohadi19
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALArmadira Enno
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.pptALTAFJAUHAR32
 

Similar to Perbedaan Objek Penelitian Antara Ilmu Alam dan Ilmu Sosial (20)

kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptxkd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
kd-3.1-kelas-x-peran-dan-fungsi-sosiologi-dalam-masyarakat-1.pptx
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang MasyarakatSosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
Sosiologi Sebagai Ilmu Tentang Masyarakat
 
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptxSLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
SLIDE 1 SOSIOLOGIo.pptx
 
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuanSosiologi sebagai ilmu pengetahuan
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan
 
Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1Makalah sosiologi 1
Makalah sosiologi 1
 
Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)Isna wati (xii ips 1)
Isna wati (xii ips 1)
 
Sosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai IlmuSosiologi Sebagai Ilmu
Sosiologi Sebagai Ilmu
 
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptxPATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
PATOLOGI SOSIAL DAN TEORINYA.pptx
 
pengantar psikologi sosial
pengantar psikologi sosialpengantar psikologi sosial
pengantar psikologi sosial
 
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 ruang lingkup dan perkembangan sosiologi ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
ruang lingkup dan perkembangan sosiologi
 
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosialSosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
Sosiologi sebagai ilmu yang mengkaji fenomena sosial
 
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatSosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
 
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
01 Mja1013 Pengenalan Sains Sosial
 
Nilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosialNilai dan norma sosial
Nilai dan norma sosial
 
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuansosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
sosiologi-sebagai-ilmu-pengetahuan
 
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIALMASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
MASALAH SOSIAL DAN FAKTOR PEMICU YANG MUNCUL DARI DAMPAK PERUBAHAN SOSIAL
 
5 pengamatan2
5 pengamatan25 pengamatan2
5 pengamatan2
 
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
1. Kuliah Sosiologi dan Antropologi.ppt
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 

More from Nurmahmudah M.Phil. (16)

Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
Epistemologi suatu masalah (aliran epistemologi)
 
Beberapa corak sistem
Beberapa corak sistemBeberapa corak sistem
Beberapa corak sistem
 
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatanLapangan penyelidikan kefilsafatan
Lapangan penyelidikan kefilsafatan
 
Bahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatanBahasa dalam kefilsafatan
Bahasa dalam kefilsafatan
 
Metode kefilsafatan
Metode kefilsafatanMetode kefilsafatan
Metode kefilsafatan
 
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
Ilmu dalam Peradaban Asia (India, Cina, dan Jepang)
 
Ilmu dan Teknologi
Ilmu dan TeknologiIlmu dan Teknologi
Ilmu dan Teknologi
 
Struktur Ilmu
Struktur IlmuStruktur Ilmu
Struktur Ilmu
 
Dimensi Aksiologis
Dimensi AksiologisDimensi Aksiologis
Dimensi Aksiologis
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Filsafat Pengetahuan
Filsafat PengetahuanFilsafat Pengetahuan
Filsafat Pengetahuan
 
Filsafat Ilmu
Filsafat IlmuFilsafat Ilmu
Filsafat Ilmu
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

Perbedaan Objek Penelitian Antara Ilmu Alam dan Ilmu Sosial

  • 2. Objek penelaah yang kompleks  Ahli ilmu alam berhubungan dengan gejala fisik yang bersifat umum penelaahnya meliputi beberapa variable dalam jumlah yang relatif kecil yang dapat diukur secara tepat. Ilmu-ilmu sosal mempelajari manusia baik selaku perseorangan maupun selaku anggota dari suatu kelompok sosial yang menyebabkan situasinya bertambah rumit. Variabel dalam penelaah sosial adalah relatif banyak yang kadang-kadang membingungkan si peneliti.  Sejumlah penjelasan yang bersifat fisik bisa diketengahkan untuk satu kejahatan atau gejala sosial lainnya. Walaupun begitu, gejala sosial tidak hanya mencakup faktor-faktor fisik saja melainkan mancakup aspek-aspek sosiologis, psikolois atau biologis, atau kombinasi dari aspek-aspek ini. Gejala tersebut dapat diterangkan lewat berbagai pola pendekatan umpanya perkembangam, waktu, tipe, tempat, kegiatan, motivasi, atau kecenderungan. Tingkat-tingkat kejadian suatu peristiwa sosial selalu menyulitkan ahli ilmu sosial untuk menetapkan aspek- aspek apa saja yang terlibat, pola pendekatan mana yang palig tepat pada variable-variabel apa saja yang termasuk
  • 3. Kesukaran dalam pengamatan  Pengamatan langsung gejala sosial lebih sulit dibandingkan dengan gejala imu-ilmu alam, ahl ilmu sosial tidak mungkin melihat mendengar, meraba, atau megecap gejala yang sudah terjadi di masa lalu. Hakiki dari gejala ilmu-ilmu sosial tidak memungkinkan pengamatan secara langsung dan berulang.  Ahli sosial bisa saja mengamati beberapa gejala sosial secara langsung, misal dalam laboratium dimana peneliti mengamati berapa kalimat mampu dibaca sorang anak dalam waktu satu menit dan daya pendengaran anak tersebut. Namun beberapa faktor sosial seperti kesukaan, motivasi dan impian meruapkan suatu yang bersifat pribadi dan tertutup yang tak terjamah oleh pengamatan umum. Dalam hal ini peneliti bisa melakukan dua penelitian: apakah dia akan menginterpretasikan hal-hal yang tertutup tadi berdasarkan pengalaman pribadinya, suatu hal yang sangat mungin untuk membuat kekeliruan, ataukah dia akan mendasarkan pada pengakuan anak-anak tersebut yang juga tidak terlepas dari kemungkinan tidak benar.
  • 4. Objek penelaah yang tak terulang  Gejala fiisk pada umumnya bersifat seragam dan gejala tersebut dapat diamati sekarang. Gejala sosial banya yang bersifat unik dan sukar untuk terulang kembali.  Abstraksi secara tepat dapat dilakukan terhap gejala fisik lewat perumusan kuantitatif dan hukum yang berlaku secara umum. Masalah sosial sering kali bersfiat spesifik dalam konteks historis tertetu. Kejadian tersebut berisifat mandiri di mana mungkin saja terjadi pengulangan yang sama dalam waktu yang berbeda namun tak pernah lupa seharusnya. Beberpa kesimpulan yang bersifat umum mungkin saja dapat ditarik kesimpulan dari kejadian-kejadian yang mempunyai faktor-faktor yang serupa. Usaha untuk mengadakan abstraksi dalam rangka menyusun kesimpulan yang bersifat umum terhadap beberpa kejadian sosial tak mungkin dilakukan sepenuhnya untuk tidak menghilangkan hakikat sebenarnya dari kejadian-kejadian tersebut. Bervariasinya kejadian-kejadian sosial ditambah dengan sulitnya pengamatan secara langsung waktu penelaah dilakukan menyebabkan sukarnya mengembangakan dan menguji hukum-hukum sosial.
  • 5. Hubungan antara Ahli dan Objek Penelaah Sosial  Gejala fisik seperti unsur kimia bukanlah suatu individu melainkan barang mati.Tetapi ahli ilmu sosial mempelajari manusia yang merupakan makhluk yang penuh tujuan dalam tingkah lakunya. Hal ini menyebabkan manusia untuk melakukan perubahan dalam tindakannya. Karena objek penelaah ilmu sosial sangat dipengaruhi oleh keinginan dan pilihan manusia maka gejala sosial berubah secara tetap sesuai dengan tindakan manusia yang didasari keinginan dan pilihan tersebut.  Ahli ilmu alam menyelidiki proses alami dan menyusun hukum yang bersifat umum. Dia tidak bermaksud untuk mengubah alam atau harus setuju dan tidak setuju dengan proses tersebut. Dia hanya berharap bahwa pengetahuan mengenai gejala fisik dari alam akan memungkinkan manusia untuk memanfaatkan proses alam. jika seorang ahli ilmu alam menyusun suatu hipotesis untuk menerangkan gejala fisik tertentu maka dia tahu dengan pasti bahwa kesimpulanna yang bersifat umum tidak akan mengubah karakteristik objek yang ditelaah.
  • 6.  Penemuan di bidag lmu alam baru akan kehilangan artinya setelah diganti oleh penemuan baru yang mampu menerangkan objek penelaah yang sama secara lebih baik. Penemuan di bidang ilmu sosial akan kehilangan artinya setelah pengetahuan tersebut menyebabkan manusia mengubah kondisi sosial mereka.  Ahli ilmu soaial tidaklah beriskap sebagai penonton yang menyaksikan suatu kejadian sosial. Dia merupakan bagian integral dari objek kehidupan yang ditelaahnya.  Perkembanagn tenaga atom, transportasi dan proses otomisasi telah menyebabkan masalah sosial berlipat ganda dan harus dipecahkan bila masyarakat ingin terus hidup. Di dalam dunia moderen banyak kebutuhan hidup yang mendesak dalam penelatian psikologi, pendidikan, sosiologi, dan ekonomi. Usah yang sungguh-sunguh harus dilaksanakan agar dapat membawa kemajuan sosia sejajar dengan kemajuan ilmu-ilmu alam.
  • 7. Daftar Pustaka  Oleh: Deobold B. Van Dalen dengan judul Ilmu-ilmu Alam dan Ilmu-ilmu Sosial: Beberapa Perbedaan, dalam Jujun S. Suriasumantri.2015 Ilmu dalam Prespektif: Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakikat Ilmu. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.