Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Metode Kefilsafatan
1. F I L S A F A T U M U M
O L E H : N U R M A H M U D A H , M . P H I L .
Metode Kefilsafatan
2. Tata Cara Perenungan Kefilsafatan
Melukiskan metode-metode yang dipakai, untuk
menunjukkan bagaimana memulai perenungan
kefilsafatan; bagaimana caranya menguji pikiran kita
dan akhirnya bagaimana cara melakukan kritik
terhadapanya.
3. Metode-metode Filsafat
Secara umum dapat dikatakan analisa dan sintesa merupakan
metode-metode yang umum, yg digunakan para filusuf.
Analisa:perincian istilah-istilah atau pernyataan-pernyataan
ke dalam bagian-bagiannya sehingga kita dapat melakukan
pemeriksaan atas makna yang dikandungnya.
Ekstensi adl penerapan, dan intensi adl sifat-sifat istilah tadi
Definisi ostensif: menunjukan scr langsung ekstensi atau intensi.
Makna yang dikandung oleh pernyataan
Makna tidak identik dengan kebenaran
Filsafat kritik
Sintesa; Filsafat spekulatif merupakan penyusunan sistem,
mengumpulkan semua pengetahuan yang dapat diperoleh
untuk menyusun suatu pandangan; mencari kesatuan di
dalam keragaman.
4. Prabot-perabot Metodologi
Metode Logika induksi dan deduksi; melakukan
penyimpulan. logika deduktif, macam-macam
penalaran kategori (silogisme kategori), aturan
menyusun silogisme: bentuk, cara berpikir atau
menarik simpulan yg terdiri atas premis umum, premis
khusus, dan simpulan (exp. setiap manusia akan mati,
sementara A adl manusia, sementara si A akan mati),
Logika induktif: penyimpulan secara kausal (dalam
logika; metode kesesuaiana, kelainan, gabungan
kesesuaian dan kelainan, sisa, keragaman beriringan),
penalaran berdasarkan probabilitas dan statistik
(penaksiran).
Metode Analogi, dan komparasi
Metode Verifikasi: Observasi, Penalaran berdasarkan
kontradiksi
5. Cara memulai, melanjutkan dalam perenungan
kefilsafatan
Adanya Masalah: menjadi sadar akan suatu maslah, membatasi sebaik
mungkin masalah tersebut, dan menunjukan apa yang perlu diselidiki.
Meragu-ragukan dan menguji secara rasional anggapan-anggapan atau
segala hal yang ada sangkut pautnya yang katanya benar (menyusun bahan
bukti bagi induksi)
Memeriksa penyelesaian-penyelesaian terdahulu: mengenal apa yang
dikatakan orang lain mengani masalah yang bersangkutan dan menguji
penyelesaian-penyelesaian mereka.
Menyarankan hipotesa yang kiranya memberi jawaban atas masalah yang
anda ajukan; 1. perlu diberikan makna hipotesanya, disajikan semua bahan
bukti yang dapat kita temukan untuk memperkuatnya, menggunakan
deduksi untuk mendapatkan implikasi yang dikandung oleh hipotesa
tersebut.
Menguji konsekuensi-konsekuensinya; verifikasi terhadap hasil penjabaran
yang telah dilakukan.
Menarik kesimpulan
6. Daftar Pustaka
Louis O.Kattsoff. 1992. Pengantar Filsafat, alih
bahasa Soejono Soemargono. Yogyakarta: Tiara
Wacana