Ringkasan dokumen tersebut adalah: Virus kuning daun keriting cabai (Pepper yellow leaf curl virus/PYLCV) merupakan ancaman serius bagi produksi cabai di Indonesia yang menyebabkan kerugian hingga 100% hasil panen. Virus ini menyebar melalui vektor kutu kebul dan menimbulkan gejala daun cabai keriting dan berwarna kuning.

1. Di Susun Oleh :
AndriSaputra (A34170039)
Lusi Novi Aseh (A34170040)
Fami Setyani (A34170044)
Suci Maharani (A34170049)
MuhammadGeraldine (A34170058)

2. Tanamancabaimerupakankomoditashortikulturadi Indonesiayang
permintaannyasangatbesarmencapai900ton/tahun,permintaancabaiini
belum terpenuhidariproduksidalamnegeri yanghanyamencapai76 %
sehinggamasih imporcabaidariMalaysiadanAustralia.Dalamkurunwaktu10
tahunterakhirsentra produksicabaimengalami penurunanproduksiakibat
seranganpenyakitvirus Pepperyellow leafcurl virus (PYLCV) atauyanglebih
dikenalsebagaivirus kuningcabai
Latar Belakang

3. Virus Gemini termasuk dalam Famili
Geminiviridae ,Genus Begomovirus, Spesies
Pepper Yellow Leaf Curl Virus (PYLCV).
Geminivirus memiliki ciri dengan bentuk
partikel kembar berpasangan (geminate)
dengan ukuran sekitar 30 x 20 nm. Gemini
virus termasuk dalam kelompok virus
tanaman dengan genom berukuran 2,6-2,8 kb
berupa utas tunggal DNA yang melingkar dan
terselubung dalam virion ikosahendra kembar
(geminate).
Nomenklatur
https://virologyj.biomedcentral.com/art
icles/10.1186/1743-422X-10-142

4. Penyakit daun keriting kuning pada tanamancabaitelah menimbulkan
kerugianbesarbagi petani di daerah sentra cabai yang berakibat pada
penurunan produksi cabai jauh dari produksinormalnyasehingga
berdampakburukpadamelonjaknya harga cabai di pasaran.Kehilanganhasil
akibatinfeksiBegomovirus berkisar20–100%dansecaraekonomikerugian
yangdideritapetanicabaidapatmencapaimilyaranrupiah.
Arti Penting

5. Sebaran
2003
2008
Sekarang
Vektor SuhuInang
Faktor Penyebaran Virus :
6,2 – 60 ha
Hampir seluruh
Magelang 575 ha
Aceh 334 ha
Lampung 274 ha

6. Gejala
http://moriton.info/pepper-plant-leaves-
curling
https://repositori.unud.ac.id

7. Penularan
Vektor
• Bemesia tabaci (Kutu Kebul)
Teknik Penyambungan

8. Deteksi
• Melihat gejala – gejala khas yang di timbulkan
oleh virus
Metode Konvensional
• Enzyme–Linked Immunosorbent Assay (ELISA)
Metode Serologi
• hasil yang akurat, cepat dan sangat peka
Polymerase chain reaction (PCR)

9. Penggunaan insektisidayang bijak,tanamantepi untuk
mengontrol vektor, dan penggunaan tanaman resisten.
Upaya Pengendalian

10. TERIMA KASIH