SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
CRITICAL BOOK REPORT
PENIPISAN LAPISAN OZON
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Lingkungan
Dosen pengampu : Drs. Tonggo Sinaga, MS.
DISUSUN
OLEH
Nama Mahasiswa : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1
2. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................... 2
3. Manfaat CBR.................................................................................................. 2
BAB II RINGKASAN BUKU
1. Identitas Buku................................................................................................. 3
2. Ringkasan Isi Buku.........................................................................................
BAB III PENUTUP
1. Kelebihan dan Kekurangan Buku .................................................................. 14
BAB IV PENUTUP
1. Identitas Buku................................................................................................. 3
2. Ringkasan Isi Buku.........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 15
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini,
saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak
yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan
satu per satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Biologi Lingkungan Bapak Drs.
Tonggo Sinaga, MS. yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini,
dengan selesainya laporan ini saya berharap agar laporan ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa
saya telah menyelesaikan tugas makalah yang dilakukan pada 07 April 2018 Semoga makalah
ini bermanfaat. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga
laporan ini bermanfaat. Amin.
Medan, 07 Maret 2018
LINDA ROSITA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buku merupakan salah satu unsur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan
yang dalam penyusunan dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan
nasional. Dalam proses belajar mengajar, buku teks pelajaran atau buku ajar
merupakan faktor penunjang bagi mahasiswa dan merupakan media pembelajaran
yang penting. Buku teks atau buku ajar dipandang sebagai suatu sarana untuk
mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku ajar yang digunakan di
universitas oleh dosen atau mahasiswa harus secara jelas dapat mengkomunikasikan
informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan sedemikian
sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa maupun dosen. Dengan kata lain, buku ajar
merupakan suatu media bagi penyajian suatu subjek secara terurut bagi keperluan
mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk pengkonstruksian suatu situasi
belajar secara spesifik.
Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Aspek-aspek kehidupan manusia,
tumbuhan, dan hewan dipelajari dalam biologi. Biologi sebagai salah satu cabang IPA
menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk meraih cita-cita kita dimasa yang
akan datang.
Mata kuliah Biologi Lingkungan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir analitis dan kritis dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
peristiwa alam sekitar berbagai macam permasalahan dalam ilmu biologi ini berkaitan
erat dengan cabang ilmu pengetahuan lainnya, seperti kimia, fisika, dan matematika.
Ekologi Industri karangan Ir. Philip Kristanto adalah buku yang ditujukan untuk
para mahasiswa fakultas MIPA, Pertanian, dan Teknik di setiap perguruan tinggi. Para
mahasiswa ini selalu membutuhkan pemahaman dasar akan biologi yang akan
diterapkan pada bidang masing-masing sesuai dengan program studinya.
Buku ini bertujuan menyampaikan pemahaman biologi dasar sebaik-baiknya
dengan penyajian yang tidak menjemukan. Pada setiap pembahasan diberikan
pengertian yang jelas dengan bahasa yang sederhana, yang kemudian disertai dengan
bagaimana menerapkannya dalam bentuk penyelesaian sebuah kasus. Dengan
menggunakan buku ini penulis mengharapkan para pembaca akan lebih mudah
memahami biologi dan mampu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana kedalaman materi pada kedua buku ?
2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ?
3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan
buku?
1.3 Tujuan Penulisan CBR
1. Untuk mengetahui kedalaman materi pada kedua buku.
2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik .
3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan
kekurangan buku.
1.4 Manfaat CBR
1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah
lupa dan dapat sebagai bahan diskusi.
2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui
kekurangan dan kelebihan buku tersebut, sekaligus memberi masukan.
3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat
mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
BAB II
RINGKASAN BUKU
2.1 Identitas Buku
A. Buku Utama
1. Judul buku : Biologi Lingkungan
2. Pengarang : Dra. Masdiana Sinambela, Msi, Dkk.
3. Penerbit : Unimed Press
4. Tahun terbit : 2018
5. Kota terbit : Medan
B. Buku Pembanding
1. Judul buku : Ekologi Industri
2. Pengarang : Ir. Philip Kristanto
3. Penerbit : ANDI
4. Tahun terbit : 2002
5. Kota terbit : Yogyakarta
2.2 Ringkasan Isi Buku
A. Buku Utama
Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana
telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus
menipisnya lapisan ozon, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau
menghilang sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak
akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup dimuka bumi ini, antara lain:
penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu,
pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es
yang ada dikutub utara dan selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa
kehancurannya saja.
Lapisan Ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar
ultraviolet dari matahari. Lapisan ini berada di lapisan stratosfer bumi yang
terletak di sekitar 15-50 km di atas permukaan bumi. Ozon merupakan molekul
triatomik, yang tersusun oleh tiga molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil
bila dibandingkan dengan oksigen. Lapisan ozon mempunyai fungsi menghalau
sinar Ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. UV-B
mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, yang menyebabkan kanker
kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan penuaan dini pada kulit.
Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah pelepasan gas CFC ke
atmosfer. Penyebab lainnya seperti gas karbon monoksida (CO), karbon dioksidas
(CO2), partikulat, gas belerang, dll. Dampaknya adalah rusaknya lapisan ozon
yang meyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan bahan-bahan yang
mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO) telah banyak digunakan oleh
masyarakat dunia hingga sekarang. Sehingga menimbulkan kerusakan pada
lapisan ozon dengan terbentuknya lubang ozon. Generasi mendatang berada dalam
ancaman bahaya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah perbaikan lingkungan
secara global dan berkesinambungan
Penipisan lapisan ozon di stratosfer disebabkan meningkatnya gas rumah kaca
seperti CFC, CO2, metan, dan lainnya. CFC mempunyai daya ikat yang cukup
besar terhadap O sehingga kalau banyak buangan CFC maka banyak pula O yang
diikat yang akan membuat lapisan ozon menipis.
Lapisan ozon merupakan lapisan yang terdapat dua lapisan stratosfer, 20-45
km diatas permukaan bumi, berfungsi melindungi mahluk hidup dari sinar ultra
violet (UV) yang dipancarkan oleh matahari. Ozon adalah molekul yang terdiri
dari tiga atom oksigen. Jika ozon berlubang mengakibatkan radiasi matahari
mencapai pemukaan bumi. Sehingga paparan sinar UV berlebihan yang dapat
mengakibatkan kanker kulit, katarak, memperlemah sistem kekebalan tubuh, dan
gangguan pada rantai makanan di laut.
Penyebab ozon berlubang adalah gas-gas yang biasnya digunakan pada AC
dan lemari es, emisi dari industri, semen, pulp, dan kertas seperti :
1. CFC (Chlorofluorocarbons)
2. HCFC (HydroChlorofluorocarbons)
3. HFC (Hydrofluorocarbons)
4. PFC (Perfluorocarbons))
Dalam lapisan stratosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan
membebaskan atom Klor. Klor akan mempercepat penguraian ozon menjadi gas
oksigen. Disamping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yang
mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut memperbesar
penguraian ozon.
Banyak kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian,
meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal
pada manusia, penurunan produksi tanaan, kenaikan suhu udara dan kematian
pada hewan liar.
B. Buku Pembanding
Permasalahan lingkungan yang dihadapi umat manusia pada hakikatnya
adalah masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul karena perubahan lingkungan
yang mengakibatkan lingkungan tersebut tidak atau kurang sesuai lagi untuk
mendukung kehidupan umat manusia. Akibatnya adalah terganggunya
kesejahteraan umat manusia. Untuk mengatasi hal ini pada tahun 1972 diadakan
konferensi PBB tentang lingkungan hidup di Stockholin. Dengan adanya
konferensi ini maka masalah lingkungan menjadi masalah internasional.
Pemanasan global telah menjadi isu internasional yang hangat, isu tersebut
timbul mengingat pemanasan global akan berdampak sangat besar terhadap
lingkungan. Dampak tersebut dapat berupa perubahan iklim atmosfir bumi dan
naiknya permukaan air laut. Diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan
pada suatu daerah dan di sisi lain ada daerah yang sangat kekurangan curah hujan.
Pemanasan global pada umumnya diakibatkan oleh adanya gas rumah kaca
(uap air, CO2, CH4, ozon, NO, dan Chlorofluorocarbons (CFC) dia atmosfir bumi.
Untuk menguragi bahaya pemanasan global, emisi gas rumah kaca harus
dikendalikan. Usaha ini meliputi penghematan energi, termasuk didalamnya
meningkatkan efisiensi penggunaan energi di industri, transportasi, dan rumah
tangga. Pendaur-ulangan CO2 dengan menggunakan energi biomassa dan
pengembangan energi yang tidak menghasilkan CO2 (energi, angin surya dan
PLTA).
Disamping uap air dan CO2 terdapat gas rumah kaca (GRK) lain di atmosfir
bumi yang terpenting adalah methan, ozon, dan CFC. GRK lainnya terbentuk di
alam secara langsung maupun sebagai akibat adanya pencemaran. Masing-masing
GRK mempunyai sifat absorbsi yang berbeda, yang disebut dengan spektrum
absorbsi.
Efek rumah kaca disebut juga green effect, pengalaman mereka menunjukkan
bahwa pada siang hari dalam kondisi cuaca yang cerah, tanpa alat pemanas pun
suhu didalam rumah berdinding kaca adalah lebih tinggi dibanding suhu
diluarnya. Yang terjadi adalah radiasi sinar matahri yang masuk kedalam ruangan
melalui dinding kaca dipantulkan kembali oleh benda-benda yang berada didalam
ruangan sebagai gelombang/radiasi panas berupa sinar infra merah. Oleh karena
itu udara didalam rumah kaca meningkat suhunya dan panas yang dihasilkan
terperangkap didalam rumah kaca tersebut dan tidak bercampur dengan udara
diluar ruangan. Efek rumah kaca dapat pula dialami dalam mobil yang diparkir
ditempat yag panas pada siang hari dengan jendela tertutup.
Dari pancaran radiasi sinar matahari yag sampai ke permukaan bumi (setelah
melalui penyerapan dari berbagai gas diatmosfir) sebagin dinataranya dipantulkan
dan diserap oleh pemukaan bumi. Radiasi yang diserap dipancarkan lagi oleh
permukaan bumi sebagai sinar infra merah yang beegelombang panjang.
Namun dengan menigkatnya gas–gas rumah kaca di atmosfir yang diluar batas
kemampuan sistem atmosfir untuk melakukan absorbsi, maka suhu permuakaan
bumi menjadi akan lebih tinggi dari 15ͦ C, kenaikan intensitas efek rumah kaca
akibat peningkatan kadar gas rumah kaca, yang terutama diakibatkan adanya
pencemaran udara, akan mengakibatkan terjadinya pemanasan global, yaitu
peningkatan suhu permukaan bumi dan kenaikan permukaan di laut.
Di lapisan stratosfer terdapat ozon yang melindungi kehidupan di muka bumi
dari sinar ultraviolet bergelombang pendek dan berenergi tinggi. Lubang ozon
dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah penyakit kanker kulit dan penyakit mata
katarak, menurunkan daya imunitas tubuh serta menurunkan produksi pertanian
dan perikanan.
Penyebab utama lubang ozon adalah sekelompok zat kimia yang disebut
dengan CFC sebagai zat buatan manusia yang biasa digunakan untuk aerosol, alat
pengkondisi udara, kulkas dan juga digunakan dalam industri pabrik.
Ozon di traposper bersifat racun dan merupakan salah satu gas rumah kaca.
Ozon mempunyai rumus kimia O3. Jadi menyerupai rumus kimia oksigen O2
dengan sebuah atom oksigen lebih banyak sehingga berat jenis ozon 1,5 kali lebih
besar dari berat jenis oksigen. Pada suhu kamar berwujud gas.
Ozon merupakan oksidan yang kuat, beracun dan merupakan zat pembunuh
jasad renik yang kuat pula. Karena itu ozon digunakan sebagai bahan suci-hama
untuk air minum, misalnya produksi air minum dalam kemasan plastik.
Di lapisan stratosfer, ozon terbentuk secara alamiah dari molekul oksigen,
melalui reaksi fotokimia yaiu reaksi kimia yang menggunakan cahaya sebagai
sumber energi, sehingga terjadi keseimbangan dinamis di lapisan stratisfer terebut
CFC adalah segolongan zat kimai yang terdiri atas tiga jenis karbon yaitu klor
(Cl), Fluor (F). Disamping CFC terdapat pula segolongan zat kimia lain yang
merusak ozon, yaitu yang disebut halon dan juga CCL4. CFC tidak dijumpai di
alam merupakan hasil rekayasa manusia, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan
sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. Didalam industri CFC digunakan untuk
membuat plastik busa untuk bantalan kursi dan jok mobil, plastik, pelindung
dalam kemasan, piring dan gelas plastik.
Dalam tahun 1974, Molina dan Rownland berdasarkan hasil penelitiannya
membuat hipotesis, karena sifat CFC sangat stabil, maka CFC tidak akan
mengalami kerusakan di troposfer sehingga pada akhirnya dapat mencapai lapisan
stratosfer. Di lapisan stratsfer CFC akan terkena sinar ultraviolet yang berenergi
tinggi dan mengalami dekomposisi dengan melepaskan atom klor yang sangat
reaktif. Atom klor sangat reaktif ini akan merusak ozon.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Buku Utama
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
 Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi dengan warna hijau diserta
dengan adanya sungai yang banyak ditumbuhi rumput dan pohon-pohon yang
hijau dan dilengkapi dengan judul buku dan nama pengarang pada bagian
sampulnya. Kertas dengan kualitas yang tidak buram sehingga mudah dibaca.
Ukuran buku tidak terlalu lebar ataupun kecil. Dan halaman pada buku juga
tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam
membacanya. Kulitas kertas juga sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah
robek ketika harus menggunakannya dalam waktu yang lama.
 Kekurangan : Tampilan buku belakang kurang menarik dan sangat polos.
Pada umumnya pada bagian belakang buku biasanya dicantumkan biografi
penulis atau kata-kata bijak yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan
pembaca. Tetapi lain halnya dengan buku ini yang tidak memiliki tulisan
motivasi hanya ada gambar sungai saja.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Setiap bab ditampilkan
tujuan yang berkaitan dengan judul bab masing-masing. Serta adanya konsep
yang memaparkan gambaran isi yang akan dibahas. Tata penulisan juga sudah
rapi.
 Kekurangan : buku ini sangat monoton karena terlalu banyak kata-kata dan
penjelasan dari isi materi. Peletakan gambar juga tidak sesuai karena gambar
yang disajikan ada yang besar dan kecil ukurannya. Banyak materi yang
diulang-ulang penjelasannya. Misalnya pada bagian awal telah dijelaskan
materi penipisan ozon bagian penyebabnya, lalu di materi akhir dijelaskan lagi
bagian penipisan ozon hanya saja penjelasannya berbeda. Hal ini akan
membuat pembaca merasa bingung karena peletakan materi yang tidak teratur
dan runtut.
3. Dari aspek isi buku :
 Kelebihan : Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan
dengan judul materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka
terlebih dahulu harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas.
Dalam buku ini setiap materi yang dibahas sangat jelas dan detail. Buku
Biologi Lingkungan ini menyajikan konsep Lingkungan secara utuh dan
lengkap, hal itu terbukti dari materi yang disampaikan di dalam materi sangat
lengkap. Meskipun materinya berupa analogi dan tidak hanya berupa kata-kata
saja, namun dibuat semenarik mungkin dengan adanya gambar, ilustrasi dan
tabel. Dalam buku ini setiap materi yang dibahas disertai dengan tugas berupa
essay sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami materi
psikologi dan dapat menjadi tolak ukur apakah pembaca sudah memahami
materi yang sudah dipelajari atau belum serta dapat menambah wawasan si
pembaca.
 Kekurangan : Warna tulisan yang ada di buku ini didominasi dengan warna
hitam jadi pembaca mudah jenuh saat membacanya. Pada bagian-bagian
tertentu seperti ilustrasi gambar juga didominasi warna hitam sehingga
membuat buku ini menjadi kurang menarik.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
 Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan
yang disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang
komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang
ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca.
Selain itu, beberapa kata dalam bahasa asing diberi terjemahan agar pembaca
tidak bingung terhadap arti yang ada pada kata tersebut.
 Kekurangan : Didalam buku ini sangatlah lengkap dan menyeluruh namun
bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon
pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut.
B. Buku Pembanding
1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
 Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi warna hijau dilengkapi
dengan nama penulis, judul, dan penerbit. Halaman pada buku juga tidak
terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membacanya.
 Kekurangan : Tampilan fisik buku pada bagian depan sudah tidak menarik,
hal ini karena bagian sampul robek dan banyak terdapat garis-garis putih
sehingga beberapa tulisan sulit dibaca. Buku ini memiliki kertas yang tipis
pada isi buku sehingga mudah robek jika digunakan terlalu sering dan tidak
hati-hati. Lem yang digunakan unuk merekatkan antara kertas yang satu
dengan kertas yang kurang bagus, karena jika kertas yang satu robek maka
kertas yang lain akan juga terikut robek.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:
 Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal Bab
dijelaskan materi secara detail dan runtut dan disetiap akhir bab terdapat daftar
pustaka. Tata penulisan juga sudah rapi.
 Kekurangan : Ukuran huruf terlalu kecil. Kualitas warna hitamnya kurang
jelas, warna pada huruf-hurufnya banyak yang pudar sehingga beberapa materi
tidak dapat dibaca. Selain itu, di beberapa materi ada yang diberi garis bawah
dan adapula yang diberi huruf tebal pada kata-kata yang penting. Hal ini
membuat pembaca bingung dengan adanya dua tanda ini. Karena ada beberapa
materi yang dianggap tidak penting tetapi diberi garis bawah pada buku
tersebut.
3. Dari aspek isi buku :
 Kelebihan : Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana
yang membantu mendeskripsikan uraian. Selain itu juga diberikan contoh-
contoh dari materi-materi yang dibahas.
 Kekurangan : Materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari
banyaknya bab yang ada pada buku ini. Tidak adanya rangkuman pada buku
ini, sehingga membuat pembaca harus membaca buku secara keseluruhan.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :
 Kelebihan : Dalam buku ini penggunaan bahasa dan penjabaran materi ke
dalam susunan bab-babnya saling berkaitan, detail, jelas dan menarik untuk di
simak. Buku Ekologi Industri ini disajikan oleh penulis dengan bahasa yang
sederhana sehingga memudahkan semua kalangan memahami materi Biologi
khususnya materi tentang penipisan lapisan ozon yang disajikan dalam buku
ini.
 Kekurangan : Jika tidak membaca berulang kali mungkin tidak mengerti
karena di dalamnya terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh
para pembaca pemula. Juga kurang telitinya dalam menyusun kalimat
menjadikan beberapa kata yang seharusnya hanya tertulis satu kali menjadi
double.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Pada dasarnya, kedua buku ini sama-sama memiliki kelebihan dan sama-sama
memiliki kekurangan.Tapi menurut saya, buku yang lebih mudah dipahami adalah
buku pembanding (Ekologi-Industri karangan Ir. Philip Kristanto). Meskipun buku ini
memiliki ukuran kecil namun materi yang disajikan sangat ringkas, detail,dan padat
disertai dengan grafik, gambar, dan rumus-rumus kimia.
Kelebihan buku :
a. Buku utama
1. Kulitas kertas sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah robek ketika harus
menggunakannya dalam waktu yang lama.
2. Jenis huruf dan ukuran yang digunakan sudah baik, sudah disesuaikan ukuran
huruf untuk bagian teori dan judul.
3. Penjelasan materi sangat lengkap dan detail disertai dengan kasus-kasus
permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan/kehidupan manusia. Dan
adanya latihan soal untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami
materi yang telah dibaca sebelumnya.
4. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang
disempurnakan).
b. Buku pembanding
1. Halaman pada buku tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa
bosan dalam membacanya.
2. Memiliki tata letak yang rapi dan tidak terdapat penulisan kata yang salah.
3. Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana yang membantu
mendeskripsikan uraian
4. Menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh
pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat
dipahami langsung oleh pembaca.
Kekurangan buku :
a. Buku utama
1. Memiliki kelemahan pada ketebalan halaman. Ketebalan halaman membuat
buku ini menjadi sedikit berat ketika harus dibawa-bawa.
2. Tata letak penulisan belum teratur, terkesan kurang rapi. Banyak gambar
ataupun grafik yang diletak ditempat yang tidak sesuai . Peletakan gambar
juga tidak sesuai karena gambar yang disajikan ada yang besar dan kecil
ukurannya.
3. Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan dengan judul
materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka terlebih dahulu
harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas.
4. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon
pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut.
b. Buku pembanding
1. Kualitas kertas sangat tipis sehingga mudah robek jika digunakan terlalu
sering dan tidak hati-hati.
2. Tulisan terlalu rapat dan kecil.
3. Materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari banyaknya bab
yang ada pada buku ini.
4. Terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh para pembaca
pemula.
4.2. Saran
Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak kelebihan daripada
kekurangan. Namun alangkah baiknya kekurangan-kekurangan dari buku ini harus
ditutupi agar menjadi sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk
membacanya. Secara keseluruhan buku ini memaparkan materi secara jelas dan dari
bab pertama hingga selanjutnya sangat berkaitan, bahasa yang digunakan sangat
mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya. Kekurangan pada kedua buku ini
hanya terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti. Alangkah sebaiknya, bahasa yang
digunakan haruslah sederhana, karena menurut penulis buku ini sudah layak
digunakan oleh mahasiswa FMIPA, FP, dan FE khususnya mahasiswa biologi untuk
kemudian dipelajari dan dipahami isi materinya.
DAFTAR PUSTAKA
Sinambela, Masdiana. 2018. Biologi Lingkungan. Unimed Press. Medan
Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. ANDI. Yogyakarta

More Related Content

Similar to Penipisan lapisan ozon

Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
deviluluita
 
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairanKajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
fajar rahman
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
FAJAR MENTARI
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
Indriati Dewi
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
guestbbed0b
 

Similar to Penipisan lapisan ozon (20)

Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYACBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
CBR STRUKTUR DAN KEREAKTIFAN UNSUR BORON DAN SENYAWANYA
 
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairanKajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
Kajian logam berat timbal (pb) serta pengaruh terhadap udara dan perairan
 
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hariMakalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
Makalah Manfaat Fisika dalam Kehidupan Sehari-hari
 
BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1BIOLOGI_M5KB1
BIOLOGI_M5KB1
 
Cbr struktur atom
Cbr struktur atomCbr struktur atom
Cbr struktur atom
 
25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup25139330 makalah-lingkungan-hidup
25139330 makalah-lingkungan-hidup
 
Cbr stbm struktur atom
Cbr stbm struktur atomCbr stbm struktur atom
Cbr stbm struktur atom
 
Cover pranata bangunan dikonversi
Cover pranata bangunan dikonversiCover pranata bangunan dikonversi
Cover pranata bangunan dikonversi
 
Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)Ipa modul 3 kb 4 (2)
Ipa modul 3 kb 4 (2)
 
IPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 RevIPA Modul 3 KB 4 Rev
IPA Modul 3 KB 4 Rev
 
Perubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozonPerubahan iklim dan penipisan ozon
Perubahan iklim dan penipisan ozon
 
Tugas 5 tik 1 c
Tugas 5 tik 1 cTugas 5 tik 1 c
Tugas 5 tik 1 c
 
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPSKonsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
Konsep Dasar Lingkungan Hidup IPS
 
IPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 RevIPA Modul 6 KB 3 Rev
IPA Modul 6 KB 3 Rev
 
IPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 RevIPA Modul 3 KB 3 Rev
IPA Modul 3 KB 3 Rev
 
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
Tugas makalah Analisa Sumber Daya Alam (ASDAL) BAB1,BAB2,BAB3
 
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba TropisLaporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
Laporan Praktikum Biologi Mikroba Tropis
 
Contoh Modul
Contoh Modul Contoh Modul
Contoh Modul
 
04
0404
04
 

More from Linda Rosita

More from Linda Rosita (20)

CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTWCJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
CJR PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA MODEL PBL DAN TTW
 
ANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TESANALISIS INSTRUMEN TES
ANALISIS INSTRUMEN TES
 
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
PROPOSAL PKM PEMANFAATAN ARANG AKTIF ABU SEKAM PADI UNTUK PENJERNIHAN AIR LIM...
 
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGENPPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
PPT POWER POINT UNSUR NITROGEN
 
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYAMAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
MAKALAH HIDROGEN DAN TURUNANNYA
 
CBR BORON
CBR BORONCBR BORON
CBR BORON
 
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUMPROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
PROJEK PEMBUATAN GAS HIDROGEN DENGAN VIXAL DAN ALUMINIUM
 
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIANPENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
PENENTUAN SKOR DAN MENGOLAH DATA HASIL PENGUKURAN DAN PENILAIAN
 
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASIKONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASI
 
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN ASAM BASA
 
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIAANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
ANGKET MOTIVASI BELAJAR KIMIA
 
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN TES DAN NON TES POKOK BAHASAN ASAM BASA
 
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASAANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
ANALISIS INSTRUMEN SOAL ASAM BASA
 
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROPREKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
REKAYASA IDE DESTILASI AZEOTROP
 
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERALTERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
TERMODINAMIKA DALAM MEMAHAMI PROSES PENGOLAHAN MINERAL
 
Kromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cairKromatografi vakum cair
Kromatografi vakum cair
 
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPISPEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
PEMISAHAN ZAT HIJAU DAUN DENGAN KROMAOGRAFI LAPIS TIPIS
 
PEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTINGPEMISAHAN ZONE MELTING
PEMISAHAN ZONE MELTING
 
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELIISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
ISU PENCEMARAN AIR SUNGAI DELI
 
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN CdCBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
CBR PENCEMARAN AIR OLEH LOGAM Pb DAN Cd
 

Recently uploaded

Recently uploaded (9)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINOPresentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
Presentasi METABOLISME PROTEIN & ASAM-AMINO
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 

Penipisan lapisan ozon

  • 1. CRITICAL BOOK REPORT PENIPISAN LAPISAN OZON Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Biologi Lingkungan Dosen pengampu : Drs. Tonggo Sinaga, MS. DISUSUN OLEH Nama Mahasiswa : Linda Rosita Nim : 4173131020 Kelas : Kimia Dik B 2017 Jurusan : Kimia FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2018
  • 2. DAFTAR ISI Kata Pengantar BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang masalah................................................................................... 1 2. Tujuan Penulisan CBR ................................................................................... 2 3. Manfaat CBR.................................................................................................. 2 BAB II RINGKASAN BUKU 1. Identitas Buku................................................................................................. 3 2. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... BAB III PENUTUP 1. Kelebihan dan Kekurangan Buku .................................................................. 14 BAB IV PENUTUP 1. Identitas Buku................................................................................................. 3 2. Ringkasan Isi Buku......................................................................................... DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 15
  • 3. KATA PENGANTAR Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat-Nya kita saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula shalawat bertangkaikan salam kita hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin. Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari peran dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan laporan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Biologi Lingkungan Bapak Drs. Tonggo Sinaga, MS. yang telah membimbing saya sehingga saya bisa menyelesaikan laporan ini, dengan selesainya laporan ini saya berharap agar laporan ini nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya telah menyelesaikan tugas makalah yang dilakukan pada 07 April 2018 Semoga makalah ini bermanfaat. Amin. Saya menyadari bahwa dalam Laporan ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga laporan ini bermanfaat. Amin. Medan, 07 Maret 2018 LINDA ROSITA
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku merupakan salah satu unsur dalam standar sarana dan prasarana pendidikan yang dalam penyusunan dan penulisannya harus mengacu pada tujuan pendidikan nasional. Dalam proses belajar mengajar, buku teks pelajaran atau buku ajar merupakan faktor penunjang bagi mahasiswa dan merupakan media pembelajaran yang penting. Buku teks atau buku ajar dipandang sebagai suatu sarana untuk mengkomunikasikan ilmu pengetahuan. Artinya, buku ajar yang digunakan di universitas oleh dosen atau mahasiswa harus secara jelas dapat mengkomunikasikan informasi, konsep, pengetahuan, dan mengembangkan kemampuan sedemikian sehingga dapat dipahami oleh mahasiswa maupun dosen. Dengan kata lain, buku ajar merupakan suatu media bagi penyajian suatu subjek secara terurut bagi keperluan mengajar dan belajar sehingga bermanfaat untuk pengkonstruksian suatu situasi belajar secara spesifik. Biologi adalah ilmu tentang kehidupan. Aspek-aspek kehidupan manusia, tumbuhan, dan hewan dipelajari dalam biologi. Biologi sebagai salah satu cabang IPA menyediakan berbagai pengalaman belajar untuk meraih cita-cita kita dimasa yang akan datang. Mata kuliah Biologi Lingkungan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir analitis dan kritis dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar berbagai macam permasalahan dalam ilmu biologi ini berkaitan erat dengan cabang ilmu pengetahuan lainnya, seperti kimia, fisika, dan matematika. Ekologi Industri karangan Ir. Philip Kristanto adalah buku yang ditujukan untuk para mahasiswa fakultas MIPA, Pertanian, dan Teknik di setiap perguruan tinggi. Para mahasiswa ini selalu membutuhkan pemahaman dasar akan biologi yang akan diterapkan pada bidang masing-masing sesuai dengan program studinya. Buku ini bertujuan menyampaikan pemahaman biologi dasar sebaik-baiknya dengan penyajian yang tidak menjemukan. Pada setiap pembahasan diberikan pengertian yang jelas dengan bahasa yang sederhana, yang kemudian disertai dengan bagaimana menerapkannya dalam bentuk penyelesaian sebuah kasus. Dengan
  • 5. menggunakan buku ini penulis mengharapkan para pembaca akan lebih mudah memahami biologi dan mampu mengaplikasikannya ke dalam kehidupan. 1.2 Rumusan Masalah 1. Bagaimana kedalaman materi pada kedua buku ? 2. Bagaimana pemahaman penulis terhadap isi buku yang di kritik ? 3. Bagaimana perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan buku? 1.3 Tujuan Penulisan CBR 1. Untuk mengetahui kedalaman materi pada kedua buku. 2. Untuk meningkatkan pemahaman terhadap isi buku yang di kritik . 3. Untuk mengetahui perbandingan kedua buku dilihat dari kelebihan dan kekurangan buku. 1.4 Manfaat CBR 1. Memahami secara mendalam isi buku yang kita resensi, sehingga tidak mudah lupa dan dapat sebagai bahan diskusi. 2. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan buku tersebut, sekaligus memberi masukan. 3. Memberikan gambaran tentang isi buku kepada pembaca agar pembaca dapat mempertimbangan buku yang akan dibacanya.
  • 6. BAB II RINGKASAN BUKU 2.1 Identitas Buku A. Buku Utama 1. Judul buku : Biologi Lingkungan 2. Pengarang : Dra. Masdiana Sinambela, Msi, Dkk. 3. Penerbit : Unimed Press 4. Tahun terbit : 2018 5. Kota terbit : Medan B. Buku Pembanding 1. Judul buku : Ekologi Industri 2. Pengarang : Ir. Philip Kristanto 3. Penerbit : ANDI 4. Tahun terbit : 2002 5. Kota terbit : Yogyakarta 2.2 Ringkasan Isi Buku A. Buku Utama Saat ini masalah lingkungan cukup sering diperbincangkan. Sebagaimana telah diketahui bersama bahwa lapisan ozon kini semakin menipis. Dengan terus menipisnya lapisan ozon, sangat dikhawatirkan bila lapisan itu tidak ada atau menghilang sama sekali dari alam semesta ini. Tanpa lapisan ozon sangat banyak akibat negatif yang akan menimpa makhluk hidup dimuka bumi ini, antara lain: penyakit-penyakit akan menyebar secara menjadi-jadi, cuaca tidak menentu, pemanasan global, bahkan hilangnya suatu daerah karena akan mencairnya es yang ada dikutub utara dan selatan. Jagat raya hanya tinggal menunggu masa kehancurannya saja. Lapisan Ozon adalah lapisan yang melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet dari matahari. Lapisan ini berada di lapisan stratosfer bumi yang terletak di sekitar 15-50 km di atas permukaan bumi. Ozon merupakan molekul triatomik, yang tersusun oleh tiga molekul oksigen dan bersifat lebih tidak stabil bila dibandingkan dengan oksigen. Lapisan ozon mempunyai fungsi menghalau
  • 7. sinar Ultraviolet B (UV-B) yang berbahaya bagi makhluk hidup di Bumi. UV-B mempunyai dampak yang berbahaya bagi manusia, yang menyebabkan kanker kulit, katarak, penurunan daya tahan tubuh dan penuaan dini pada kulit. Penyebab utama penipisan lapisan ozon adalah pelepasan gas CFC ke atmosfer. Penyebab lainnya seperti gas karbon monoksida (CO), karbon dioksidas (CO2), partikulat, gas belerang, dll. Dampaknya adalah rusaknya lapisan ozon yang meyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Seiring dengan berkembangnya zaman, penggunaan bahan-bahan yang mengandung Bahan Perusak Ozon (BPO) telah banyak digunakan oleh masyarakat dunia hingga sekarang. Sehingga menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon dengan terbentuknya lubang ozon. Generasi mendatang berada dalam ancaman bahaya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan langkah perbaikan lingkungan secara global dan berkesinambungan Penipisan lapisan ozon di stratosfer disebabkan meningkatnya gas rumah kaca seperti CFC, CO2, metan, dan lainnya. CFC mempunyai daya ikat yang cukup besar terhadap O sehingga kalau banyak buangan CFC maka banyak pula O yang diikat yang akan membuat lapisan ozon menipis. Lapisan ozon merupakan lapisan yang terdapat dua lapisan stratosfer, 20-45 km diatas permukaan bumi, berfungsi melindungi mahluk hidup dari sinar ultra violet (UV) yang dipancarkan oleh matahari. Ozon adalah molekul yang terdiri dari tiga atom oksigen. Jika ozon berlubang mengakibatkan radiasi matahari mencapai pemukaan bumi. Sehingga paparan sinar UV berlebihan yang dapat mengakibatkan kanker kulit, katarak, memperlemah sistem kekebalan tubuh, dan gangguan pada rantai makanan di laut. Penyebab ozon berlubang adalah gas-gas yang biasnya digunakan pada AC dan lemari es, emisi dari industri, semen, pulp, dan kertas seperti : 1. CFC (Chlorofluorocarbons) 2. HCFC (HydroChlorofluorocarbons) 3. HFC (Hydrofluorocarbons) 4. PFC (Perfluorocarbons)) Dalam lapisan stratosfer pengaruh radiasi ultraviolet, CFC terurai dan membebaskan atom Klor. Klor akan mempercepat penguraian ozon menjadi gas oksigen. Disamping itu efek rumah kaca, dan beberapa atom lain yang
  • 8. mengandung brom seperti metal bromide dan halon juga ikut memperbesar penguraian ozon. Banyak kasus kanker kulit melanoma yang bisa menyebabkan kematian, meningkatkan kasus katarak pada mata dan kanker mata, menghambat daya kebal pada manusia, penurunan produksi tanaan, kenaikan suhu udara dan kematian pada hewan liar. B. Buku Pembanding Permasalahan lingkungan yang dihadapi umat manusia pada hakikatnya adalah masalah ekologi manusia. Masalah ini timbul karena perubahan lingkungan yang mengakibatkan lingkungan tersebut tidak atau kurang sesuai lagi untuk mendukung kehidupan umat manusia. Akibatnya adalah terganggunya kesejahteraan umat manusia. Untuk mengatasi hal ini pada tahun 1972 diadakan konferensi PBB tentang lingkungan hidup di Stockholin. Dengan adanya konferensi ini maka masalah lingkungan menjadi masalah internasional. Pemanasan global telah menjadi isu internasional yang hangat, isu tersebut timbul mengingat pemanasan global akan berdampak sangat besar terhadap lingkungan. Dampak tersebut dapat berupa perubahan iklim atmosfir bumi dan naiknya permukaan air laut. Diperkirakan akan terjadi peningkatan curah hujan pada suatu daerah dan di sisi lain ada daerah yang sangat kekurangan curah hujan. Pemanasan global pada umumnya diakibatkan oleh adanya gas rumah kaca (uap air, CO2, CH4, ozon, NO, dan Chlorofluorocarbons (CFC) dia atmosfir bumi. Untuk menguragi bahaya pemanasan global, emisi gas rumah kaca harus dikendalikan. Usaha ini meliputi penghematan energi, termasuk didalamnya meningkatkan efisiensi penggunaan energi di industri, transportasi, dan rumah tangga. Pendaur-ulangan CO2 dengan menggunakan energi biomassa dan pengembangan energi yang tidak menghasilkan CO2 (energi, angin surya dan PLTA). Disamping uap air dan CO2 terdapat gas rumah kaca (GRK) lain di atmosfir bumi yang terpenting adalah methan, ozon, dan CFC. GRK lainnya terbentuk di alam secara langsung maupun sebagai akibat adanya pencemaran. Masing-masing GRK mempunyai sifat absorbsi yang berbeda, yang disebut dengan spektrum absorbsi.
  • 9. Efek rumah kaca disebut juga green effect, pengalaman mereka menunjukkan bahwa pada siang hari dalam kondisi cuaca yang cerah, tanpa alat pemanas pun suhu didalam rumah berdinding kaca adalah lebih tinggi dibanding suhu diluarnya. Yang terjadi adalah radiasi sinar matahri yang masuk kedalam ruangan melalui dinding kaca dipantulkan kembali oleh benda-benda yang berada didalam ruangan sebagai gelombang/radiasi panas berupa sinar infra merah. Oleh karena itu udara didalam rumah kaca meningkat suhunya dan panas yang dihasilkan terperangkap didalam rumah kaca tersebut dan tidak bercampur dengan udara diluar ruangan. Efek rumah kaca dapat pula dialami dalam mobil yang diparkir ditempat yag panas pada siang hari dengan jendela tertutup. Dari pancaran radiasi sinar matahari yag sampai ke permukaan bumi (setelah melalui penyerapan dari berbagai gas diatmosfir) sebagin dinataranya dipantulkan dan diserap oleh pemukaan bumi. Radiasi yang diserap dipancarkan lagi oleh permukaan bumi sebagai sinar infra merah yang beegelombang panjang. Namun dengan menigkatnya gas–gas rumah kaca di atmosfir yang diluar batas kemampuan sistem atmosfir untuk melakukan absorbsi, maka suhu permuakaan bumi menjadi akan lebih tinggi dari 15ͦ C, kenaikan intensitas efek rumah kaca akibat peningkatan kadar gas rumah kaca, yang terutama diakibatkan adanya pencemaran udara, akan mengakibatkan terjadinya pemanasan global, yaitu peningkatan suhu permukaan bumi dan kenaikan permukaan di laut. Di lapisan stratosfer terdapat ozon yang melindungi kehidupan di muka bumi dari sinar ultraviolet bergelombang pendek dan berenergi tinggi. Lubang ozon dikhawatirkan akan meningkatkan jumlah penyakit kanker kulit dan penyakit mata katarak, menurunkan daya imunitas tubuh serta menurunkan produksi pertanian dan perikanan. Penyebab utama lubang ozon adalah sekelompok zat kimia yang disebut dengan CFC sebagai zat buatan manusia yang biasa digunakan untuk aerosol, alat pengkondisi udara, kulkas dan juga digunakan dalam industri pabrik. Ozon di traposper bersifat racun dan merupakan salah satu gas rumah kaca. Ozon mempunyai rumus kimia O3. Jadi menyerupai rumus kimia oksigen O2 dengan sebuah atom oksigen lebih banyak sehingga berat jenis ozon 1,5 kali lebih besar dari berat jenis oksigen. Pada suhu kamar berwujud gas.
  • 10. Ozon merupakan oksidan yang kuat, beracun dan merupakan zat pembunuh jasad renik yang kuat pula. Karena itu ozon digunakan sebagai bahan suci-hama untuk air minum, misalnya produksi air minum dalam kemasan plastik. Di lapisan stratosfer, ozon terbentuk secara alamiah dari molekul oksigen, melalui reaksi fotokimia yaiu reaksi kimia yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi, sehingga terjadi keseimbangan dinamis di lapisan stratisfer terebut CFC adalah segolongan zat kimai yang terdiri atas tiga jenis karbon yaitu klor (Cl), Fluor (F). Disamping CFC terdapat pula segolongan zat kimia lain yang merusak ozon, yaitu yang disebut halon dan juga CCL4. CFC tidak dijumpai di alam merupakan hasil rekayasa manusia, tidak beracun, tidak mudah terbakar, dan sangat stabil karena tidak mudah bereaksi. Didalam industri CFC digunakan untuk membuat plastik busa untuk bantalan kursi dan jok mobil, plastik, pelindung dalam kemasan, piring dan gelas plastik. Dalam tahun 1974, Molina dan Rownland berdasarkan hasil penelitiannya membuat hipotesis, karena sifat CFC sangat stabil, maka CFC tidak akan mengalami kerusakan di troposfer sehingga pada akhirnya dapat mencapai lapisan stratosfer. Di lapisan stratsfer CFC akan terkena sinar ultraviolet yang berenergi tinggi dan mengalami dekomposisi dengan melepaskan atom klor yang sangat reaktif. Atom klor sangat reaktif ini akan merusak ozon.
  • 11. BAB III PEMBAHASAN A. Buku Utama 1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :  Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi dengan warna hijau diserta dengan adanya sungai yang banyak ditumbuhi rumput dan pohon-pohon yang hijau dan dilengkapi dengan judul buku dan nama pengarang pada bagian sampulnya. Kertas dengan kualitas yang tidak buram sehingga mudah dibaca. Ukuran buku tidak terlalu lebar ataupun kecil. Dan halaman pada buku juga tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membacanya. Kulitas kertas juga sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah robek ketika harus menggunakannya dalam waktu yang lama.  Kekurangan : Tampilan buku belakang kurang menarik dan sangat polos. Pada umumnya pada bagian belakang buku biasanya dicantumkan biografi penulis atau kata-kata bijak yang dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan pembaca. Tetapi lain halnya dengan buku ini yang tidak memiliki tulisan motivasi hanya ada gambar sungai saja. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:  Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Setiap bab ditampilkan tujuan yang berkaitan dengan judul bab masing-masing. Serta adanya konsep yang memaparkan gambaran isi yang akan dibahas. Tata penulisan juga sudah rapi.  Kekurangan : buku ini sangat monoton karena terlalu banyak kata-kata dan penjelasan dari isi materi. Peletakan gambar juga tidak sesuai karena gambar yang disajikan ada yang besar dan kecil ukurannya. Banyak materi yang diulang-ulang penjelasannya. Misalnya pada bagian awal telah dijelaskan materi penipisan ozon bagian penyebabnya, lalu di materi akhir dijelaskan lagi bagian penipisan ozon hanya saja penjelasannya berbeda. Hal ini akan membuat pembaca merasa bingung karena peletakan materi yang tidak teratur dan runtut.
  • 12. 3. Dari aspek isi buku :  Kelebihan : Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan dengan judul materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka terlebih dahulu harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas. Dalam buku ini setiap materi yang dibahas sangat jelas dan detail. Buku Biologi Lingkungan ini menyajikan konsep Lingkungan secara utuh dan lengkap, hal itu terbukti dari materi yang disampaikan di dalam materi sangat lengkap. Meskipun materinya berupa analogi dan tidak hanya berupa kata-kata saja, namun dibuat semenarik mungkin dengan adanya gambar, ilustrasi dan tabel. Dalam buku ini setiap materi yang dibahas disertai dengan tugas berupa essay sehingga dapat mempermudah pembaca untuk memahami materi psikologi dan dapat menjadi tolak ukur apakah pembaca sudah memahami materi yang sudah dipelajari atau belum serta dapat menambah wawasan si pembaca.  Kekurangan : Warna tulisan yang ada di buku ini didominasi dengan warna hitam jadi pembaca mudah jenuh saat membacanya. Pada bagian-bagian tertentu seperti ilustrasi gambar juga didominasi warna hitam sehingga membuat buku ini menjadi kurang menarik. 4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :  Kelebihan : Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan). Dalam buku ini pengarang menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca. Selain itu, beberapa kata dalam bahasa asing diberi terjemahan agar pembaca tidak bingung terhadap arti yang ada pada kata tersebut.  Kekurangan : Didalam buku ini sangatlah lengkap dan menyeluruh namun bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut. B. Buku Pembanding 1. Dilihat dari aspek tampilan fisik buku (face value), buku yang direview adalah :
  • 13.  Kelebihan : Tampilan buku depan didominasi warna hijau dilengkapi dengan nama penulis, judul, dan penerbit. Halaman pada buku juga tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membacanya.  Kekurangan : Tampilan fisik buku pada bagian depan sudah tidak menarik, hal ini karena bagian sampul robek dan banyak terdapat garis-garis putih sehingga beberapa tulisan sulit dibaca. Buku ini memiliki kertas yang tipis pada isi buku sehingga mudah robek jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati. Lem yang digunakan unuk merekatkan antara kertas yang satu dengan kertas yang kurang bagus, karena jika kertas yang satu robek maka kertas yang lain akan juga terikut robek. 2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, termasuk penggunaan font adalah:  Kelebihan : Buku ini memiliki tata letak yang rapi. Pada bagian awal Bab dijelaskan materi secara detail dan runtut dan disetiap akhir bab terdapat daftar pustaka. Tata penulisan juga sudah rapi.  Kekurangan : Ukuran huruf terlalu kecil. Kualitas warna hitamnya kurang jelas, warna pada huruf-hurufnya banyak yang pudar sehingga beberapa materi tidak dapat dibaca. Selain itu, di beberapa materi ada yang diberi garis bawah dan adapula yang diberi huruf tebal pada kata-kata yang penting. Hal ini membuat pembaca bingung dengan adanya dua tanda ini. Karena ada beberapa materi yang dianggap tidak penting tetapi diberi garis bawah pada buku tersebut. 3. Dari aspek isi buku :  Kelebihan : Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana yang membantu mendeskripsikan uraian. Selain itu juga diberikan contoh- contoh dari materi-materi yang dibahas.  Kekurangan : Materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari banyaknya bab yang ada pada buku ini. Tidak adanya rangkuman pada buku ini, sehingga membuat pembaca harus membaca buku secara keseluruhan.
  • 14. 4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut adalah :  Kelebihan : Dalam buku ini penggunaan bahasa dan penjabaran materi ke dalam susunan bab-babnya saling berkaitan, detail, jelas dan menarik untuk di simak. Buku Ekologi Industri ini disajikan oleh penulis dengan bahasa yang sederhana sehingga memudahkan semua kalangan memahami materi Biologi khususnya materi tentang penipisan lapisan ozon yang disajikan dalam buku ini.  Kekurangan : Jika tidak membaca berulang kali mungkin tidak mengerti karena di dalamnya terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh para pembaca pemula. Juga kurang telitinya dalam menyusun kalimat menjadikan beberapa kata yang seharusnya hanya tertulis satu kali menjadi double.
  • 15. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Pada dasarnya, kedua buku ini sama-sama memiliki kelebihan dan sama-sama memiliki kekurangan.Tapi menurut saya, buku yang lebih mudah dipahami adalah buku pembanding (Ekologi-Industri karangan Ir. Philip Kristanto). Meskipun buku ini memiliki ukuran kecil namun materi yang disajikan sangat ringkas, detail,dan padat disertai dengan grafik, gambar, dan rumus-rumus kimia. Kelebihan buku : a. Buku utama 1. Kulitas kertas sangat baik dan tebal sehingga tidak mudah robek ketika harus menggunakannya dalam waktu yang lama. 2. Jenis huruf dan ukuran yang digunakan sudah baik, sudah disesuaikan ukuran huruf untuk bagian teori dan judul. 3. Penjelasan materi sangat lengkap dan detail disertai dengan kasus-kasus permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan/kehidupan manusia. Dan adanya latihan soal untuk melatih kemampuan mahasiswa dalam memahami materi yang telah dibaca sebelumnya. 4. Bahasa yang digunakan sesuai dengan kaidah EYD (ejaan yang disempurnakan). b. Buku pembanding 1. Halaman pada buku tidak terlalu banyak, sehingga pembaca tidak merasa bosan dalam membacanya. 2. Memiliki tata letak yang rapi dan tidak terdapat penulisan kata yang salah. 3. Dalam pembahasan dijelaskan melalui ilustrasi sederhana yang membantu mendeskripsikan uraian 4. Menggunakan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh pembaca sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang dapat dipahami langsung oleh pembaca. Kekurangan buku : a. Buku utama
  • 16. 1. Memiliki kelemahan pada ketebalan halaman. Ketebalan halaman membuat buku ini menjadi sedikit berat ketika harus dibawa-bawa. 2. Tata letak penulisan belum teratur, terkesan kurang rapi. Banyak gambar ataupun grafik yang diletak ditempat yang tidak sesuai . Peletakan gambar juga tidak sesuai karena gambar yang disajikan ada yang besar dan kecil ukurannya. 3. Pada setiap awal bab buku ini memiliki tujuan yang berkaitan dengan judul materi, hal ini agar sebelum pembaca membaca materi mereka terlebih dahulu harus mengetahui apa saja tujuan yang akan dicapai/dibahas. 4. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangatlah tinggi, sehingga calon pendidik kurang bisa memahami isi yang terkandung dalam buku tersebut. b. Buku pembanding 1. Kualitas kertas sangat tipis sehingga mudah robek jika digunakan terlalu sering dan tidak hati-hati. 2. Tulisan terlalu rapat dan kecil. 3. Materi yang disajikan kurang ringkas hal ini dapat dilihat dari banyaknya bab yang ada pada buku ini. 4. Terdapat bahasa-bahasa asing yang sulit dimengerti oleh para pembaca pemula. 4.2. Saran Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak kelebihan daripada kekurangan. Namun alangkah baiknya kekurangan-kekurangan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab pertama hingga selanjutnya sangat berkaitan, bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami dan dimengerti oleh pembacanya. Kekurangan pada kedua buku ini hanya terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti. Alangkah sebaiknya, bahasa yang digunakan haruslah sederhana, karena menurut penulis buku ini sudah layak digunakan oleh mahasiswa FMIPA, FP, dan FE khususnya mahasiswa biologi untuk kemudian dipelajari dan dipahami isi materinya.
  • 17. DAFTAR PUSTAKA Sinambela, Masdiana. 2018. Biologi Lingkungan. Unimed Press. Medan Kristanto, Philip. 2002. Ekologi Industri. ANDI. Yogyakarta