Makalah ini membahas tentang ekosistem perairan yang terdiri dari 3 kalimat:
1) Danau merupakan badan air yang menggenang luas dengan daerah berdasarkan kedalaman dan penetrasi cahaya matahari.
2) Sungai adalah badan air yang mengalir dengan komunitas berbeda dari danau karena arus deras.
3) Ekosistem laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, dengan hewan beradaptasi terhadap
1. KATA PENGANTAR
Alhamdulilah berkat Rida Allah swt, kami dapat menysusun makalah yang
berjudul “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”
Penyusunan makalah ini dilakukan dengan cara pengamatan dan studi
pustaka. Banyak pihak yang membantu terselesaikannya makalah ini.
Untuk itu sudah seharusnya ucapan terimakasih kami sampaikan kepada :
1. Bapak guru selaku pembimbing
2. Semua pihak yang telah membantu
Penyusunan makalah ini saya upayakan semaksimalmungkin agar
sempurna. Namun demikian kritik dan saran demikesempurnaan makalah
ini sangat kami harapkan.
Semogabanyak manfaatnya bagi pembaca.. Amin
2. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………..
1.latar belakang…………………………………………………………………….
2.rumusan masalah…………………………………………………………………..
3.batasan masalah……………………………………………………………………….
4.tujuan…………………………………………………………………………………………..
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………
1.apa yang dimaksud dengan merokok……………………………………………..
2.faktor penyebab merokok......................................................................
3.bahan kimia yang terkandung dalam rokok………………………………………….
4.upaya yang dilakukan untuk mengurangi laju prevalensi perokok usia dini……………
5.aturan dan implementasinya…………………………………………………………………………………
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………
1.kesimpulan……………………………………………………………………..
2.saran………………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSAKA…………………………………………………………………………….
3. A. LATAR BELAKANG
Rokok merupakan hasil dahan tembakau terbungkus termasuk cerutu atau bentuk lainnya yang
dihasilkan oleh tanaman nicotia tabacum, nicotiana rustica dan spesies lainnya atau sintesisnya
yang mengandung nicotin dan tar atau bahan tambahan yang dapat menyebabkan gejala yang
sangat ketat bila tidak dihentikan, selain dari segi kesehatan, rokok juga mempengaruhi
kepribadian rokok sendiri. Biasanya perokok berkepribadian yang kera dan apabila tidak
merokok sekali saja maka kelakukannya semakin menjadi-jadi.
Remaja sejak usia SMP sudah mulai kenal rokok. Tanpa rokok tidak gaul kata mereka. Rokjok
mereka jadikan jati diri sebagai rasa gengsi dan kejantanan. Di luar sekolah, anak-naka dengan
santainya merokok dengan masih berseragam sekolah.
Akibat rokok teidak mereka hiraikan walau sudah banyak iklan yang menyampaikan larangan
merokok
Seharusnya kampanye anti merokok dilaksanakan sejak dini di sekolah-sekolah. Kegiatan razia
anti rokok di dunia pendidikan harus digalakka. Remaja adalah tulang punggung bangsa yang
bisa mempelopori gerakan hdiup sehat dengan anti rokok.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan kenyataan di atas, permasalahan ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.apakah yang dimaksud merokok ?
4. 2.zat kimia apa yang terkandung dalam rokok ?
3.apakah yang menyebabkan seseorang merokok ?
4.apa dampak merokok ?
5.bagaimana cara mengatasi meluasnya bahaya merokok ?
B.BATASAN MASALAH
Agar pembahasan masalah menjadi fokus dan berbobot, didalam makalah ini akan membahas
“bahaya rokok terhadap kesehatan “
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui penjelasan merokok
2. Untuk mengetahui penyebab seseorang merokok
3. Untuk mengetahui dampak merokok.
4. Untuk mengetahui cara mengatasi meluasnya bahaya merokok.
5. BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Merokok sangat merugikan kesehatan
2. Banyak zat kimia yangkandung dalam rokok.
3. Perokok aktif dan pasif sama sama menanggung akibat pengaruh zat kimia dari asap
rokok.
SARAN
1. Jagalah eksehatanmu, hindari merokok.
2. Merokok berarti memproduksi zat kimia. Lindungilah tubuhmu dari masuknya racun
racund ari rokok.
6. 3. Hindarilah asap rokok dimanapun kamu berapada.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
http://hamzsevenfoldsm.blogspot.com/2011/05/bahan-kimia-yg-terkandung-dalam-
rokok.html
http://www.slideshare.net/RajaSurya/penyebab-remaja-merokok
http://sehat-secara-alami.blogspot.com/2012/07/bahaya-perokok-pasif-dan-perokok-
aktif.html
http://dir.groups.yahoo.com/group/gbkp/message/6131
7. 1. Danau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luas. Di danau terdapat
pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari. Daerah yang dapat
ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah
yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik. Di danau juga terdapat
daerah perubahan suhu yang drastis, disebut terrnoklirt. Termoklin memisahkan daerah
yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar.
Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan
jaraknya dari tepi. Berdasarkan hal tersebut danau dibagi menjadi 4 daerah sebagai
berikut.
a) Daerah litoral
b) Daerah limnetik
c) Daerah profundal
a) Danau oligotrofik
b) Danau eutrofik
2. Sungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah. Air sungai dingin dan
jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Aliran air dan gelombang
secara konstan memberikan oksigen pada air. Suhu air bervariasi sesuai dengan
ketinggian dan garis lintang.
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau. Air sungai yang mengalir
deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri, karena
akan terbawa arus. Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat
dan tumbuhan berakar, sehingga dapat mendukung rantai makanan.
8. 3.Ekosistem air laut
1. Laut
Habitat laut (oseanik) ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion Cl- mencapai
55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar. Di daerah
tropik, suhu laut sekitar 25°C. Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi. Batas antara lapisan
air yang panas di bagian atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin.
Di daerah dingin, suhu air laut merata sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan
laut tetap subur dan banyak plankton serta ikan.
Gerakan air dari pantai ke tengah menyebabkan air bagian atas turun ke bawah dan sebaliknya,
sehingga memungkinkan terbentulazya rantai makanan.
Habitat laut dapat dibedakan berdasarkan kedalamannya dan wilayah permukaannya secara
horizontal.
1. Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi sebagai berikut.
a)Litoral merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.
b) Neritik merupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai
bagian dasar, dalamnya ± 300 meter.
c) Batial merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-2.500 meter.
d) Abisal merupakan daerah yang lebih jauh clan lebih dalam dari pantai (1.500-10.000
m). Lihat Gambar 10.19.
2. Menurut wilayah permukaannya secara horizontal, berturut-turut dari tepi laut, laut
dibedakan sebagai berikut.
a) Epipelagik merupakan daerah antara permukaan dengan kedalaman air sekitar 200
m.
b) Mesopelagik merupakan daerah di bawah epipelagik dengan kedalaman 200-1000
m. Hewannya misalnya ikan hiu.
c) Batiopelagik merupakan daerah jereng benua dengan kedalaman 200-2.500 m.
Hewan yang hidup di daerah ini misalnya gurita.
d) Abisalpelagik merupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m; tidak
terdapat tumbuhan tetapi hewan masih ada. Sinar matahari tidak mampu menembus
daerah iii. e) Hadal pelagik merupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih
dari 6.000 m. Di bagian ini biasanya terdapat lele laut dan ikan laut yang dapat
mengeluarkan cahaya. Sebagai produser di tempat ini adalah bakteri yang bersimbiosis
dengan karang tertentu.
Di laut, hewan dan tumbuhan tingkat rendah memiliki tekanan osmosis sel yang hampir
sama dengan tekanan osmosis air laut.
Hewan tingkat tinggi beradaptasi dengao cara banyak minum air, pengeluaran urin
sedikit, clan pengeluaran air dengan cara osmosis melalui insang. Garam yang
berlebihan diekskresikan melalui insang secara aktif.