bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Pencemaran Udara Kelas 8
1. DIKTAT BAHAN AJAR
MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
SMPN 5 MUARA ENIM
KELAS VIII SMT GENAP
DISUSUN OLEH
JANTI RESPATI EKOYANI, S.Pd
NIP. 19780119 200801 2 003
2. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| ii
DIKTAT
BAHAN AJAR MUATAN LOKAL
PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
KELAS 8 SEMESTER GENAP SMP
Penulis: Janti Respati Ekoyani
Desain sampul: Janti Respati Ekoyani
Penata isi: Janti Respati Ekoyani
Diperbolehkan mengutip atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari pengarang,
sebagian atau seluruhnya dalam bentuk hardcopy maupun softcopy untuk
kepentingan pendidikan lingkungan hidup dan sepanjang tidak melakukan
perdagangan untuk karya ini.
3. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| iii
HALAMAN PENGESAHAN
Diktat Bahan Ajar Mulok PLH
Kelas 8 Semester Genap
Oleh:
Janti Respati Ekoyani, S.Pd.
Guru Mata Pelajaran Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
SMP Negeri 5 Muara Enim
Disahkan pada
Hari:
Tanggal: Juni 2016
Muara Enim, Juni 2016
Ka. SMPN 5 Muara Enim
Heri Candera, S.Pd
NIP. 19660306 198903 1 009
4. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| iv
BUKU INI DIDEDIKASIKAN KEPADA
KELUARGA TERCINTA, MURID-MURID TERKASIH,
SMPN 5 MUARA ENIM, DISDIKBUD KAB. MUARA ENIM, PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 5 MUARA ENIM DAN UNTUK LINGKUNGAN HIDUP KITA
MOTTO
PEDULI LINGKUNGAN MULAI HARI INI ADALAH YANG TERBAIK
KEDUA SETELAH PEDULI LINGKUNGAN SEJAK DAHULU
5. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| v
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatNya
kepada kita semua seiring dengan terbitnya buku Diktat Pendidikan Lingkungan
Hidup Kelas 8 Semester Genap sebagai muatan lokal tingkat SMP/ MTS di lingkungan
Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim. Diktat ini disusun berdasarkan dari buku
Silabus dan Panduan Materi Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan
Kementrian Lingkungan Hidup pada tahun 2008 dan buku Garis-garis Besar Isi Materi
(GBIM) Pendidikan Lingkungan Hidup yang telah diterbitkan Kementrian Lingkungan
Hidup pada tahun 2006.
Pendidikan Lingkungan Hidup khususnya untuk tingkat sekolah menengah
pertama dilakukan secara terintegrasi dengan mata pelajaran lain dan dapat
dilakukan secara monolitik atau berdiri sendiri sebagai mata pelajaran muatan lokal.
Kebijakan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) telah mendorong
sekolah-sekolah di beberapa kabupaten/ kota bahkan provinsi menetapkan
Pendidikan Lingkungan Hidup mengisi muatan lokal. Penerapan PLH sebagai salah
satu mata pelajaran yang dipelajari di sekolah ini sesuai dengan Surat Kesepakatan
bersama antara MenegLH dan Mendiknas no. 03/MENLH/02/2010 tentang dan no.
01/II/SKB/2010 tentang Pendidikan Lingkungan Hidup . Materi dalam pendidikan
lingkungan hidup haruslah memuat isu lingkungan hidup lokal/ setempat dan isu
lingkungan hidup nasional maupun global.
Sehubungan dengan itu maka Diktat Pendidikan Lingkungan hidup Kelas 8
Semester Genap ini diharapkan dapat menjadi bahan ajar bagi sekolah-sekolah
tingkat menengah pertama yang ada di lingkungan Dinas Pendidikan di kabupaten
Muara Enim. Diktat ini masih jauh dari sempurna, kritik dan saran dari berbagai
pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan diktat ini. Mudah-mudahan kita
dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan yang berbudaya
lingkungan dalam rangka mempersiapkan generasi yang peduli lingkungan.
Muara Enim, September 2014
Penulis
6. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul. ......................................................................................................................................ii
Halaman Pengesahan....................................................................................................................iii
Halaman Persembahan dan Motto..............................................................................................iv
Kata Pengantar…………………................……………......................................................................v
Daftar Isi…………………................…………………….................................... ..................................vi
BAB VI Udara....................................................................................................................................2
BAB VII Tanah Dan Lahan……………………………………………........................................8
BAB VIII Energi………………………………………………………………................................ 14
BAB IX Hutan……………………………………......................................................................... 20
BAB X Bencana Alam …………………………………………………………........................... 26
Biografi Penulis..............................................................................................................................30
7. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 1
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 6. Memahami fungsi udara, pencemaran,
dan dampak yang ditimbulkan, serta cara
pengendaliannya
Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan pengertian pencemaran udara.
6.2 Menjelaskan tempat terjadinya
pencemaran udara.
6.3 Mengidentifikasi sumber pencemaran
udara dan jenis zat pencemarnya.
6.4 Menjelaskan gangguan kesehatan yang
ditimbulkan dari kebisingan dan bau.
Indikator : Siswa dapat:
Menjelaskan pengertian pencemaran
udara.
Menjelaskan tempat terjadinya
pencemaran udara.
Mengidentifikasi sumber pencemaran
udara dan jenis zat pencemarnya.
Menjelaskan gangguan kesehatan yang
ditimbulkan dari kebisingan dan bau.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang udara.
8. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 2
BAB VI
UDARA
A. Pencemaran Udara
Pencemaran udara/ polusi udara adalah proses masuknya polutan (bahan
pencemar) ke dalam lapisan udara (atmosfer) sehingga dapat menurunkan kualitas
lingkungan udara tersebut. Pada dasarnya, secara alamiah alam mampu
mengurangi polutan yang masuk ke lingkungannya untuk diubah menjadi suatu
zat yang tidak berbahaya dan diperlukan untuk kehidupan di bumi ini. Namun,
apabila jumlah zat polutan yang masuk ke dalam lingkungan telah melebihi batas
normal yang dapat ditolerir oleh lingkungan maka terjadilah peristiwa yang
disebut dengan pencemaran.
B. Jenis Zat Pencemar Udara (Polutan)
1. Gas CO2 (karbondioksida)
yaitu gas yang dihasilkan dari semua proses pembakaran yang terjadi
secara sempurna. Contoh: dari kendaraan bermotor. Peningkatan gas CO2
di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca dan mengakibatkan
peristiwa pemanasan global. Yang diikuti pencairan gunung es, naiknya
permukaan air laut, dan terjadinya perubahan iklim yang ekstrim
2. Gas CO (karbonmonoksida)
Yaitu gas yang diperoleh dari pembakaran yang tidak sempurna. Misalnya
memanaskan mobil di dalam ruang yang tertutup. Gas CO dapat
menyebabkan keracunan. Gejala keracunan gas CO: pusing, mual, muntah,
pingsan, bahkan dapat mengakibatkan kematian. Hal ini disebabkan gas
CO dalam tubuh lebih mudah berikatan dengan haemoglobin (Hb) dalam
darah. Darah di dalam tubuh yang normal seharusnya mengangkut gas
oksigen, namun jika terdapat gas CO maka darah akan lebih mudah
membawa gas CO.
3. Gas SO2 dan NO2
Yaitu gas yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (minyak bumi
dan batubara). Keberadaan kedua gas tersebut di udara dapat menyebab-
kan hujan asam. Hujan asam dapat mengakibatkan tumbuhan dan hewan
9. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 3
yang hidup di air dan di darat mati, besi dan logam mudah berkarat, dan
bangunan kuno seperti candi menjadi cepat rusak.
4. Asap rokok
Asap rokok mengandung lebih dari satu jenis senyawa yang berbahaya.
Asap rokok memberikan pengaruh yang berbahaya bagi perokok aktif dan
perokok pasif. Asap rokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, batuk
kronis, impotensi dan cacat janin.
Gambar. 4.1 Racun dalam asap rokok.
5. Logam Pb (Timbal) dalam pertikel debu.
Logam Pb diperoleh dari hasil emisi pembakaran bahan bakar bensin yang
mengandung Pb. Polutan Pb yang masuk ke dalam tubuh dapat
menghambat sistem pembentukan haemoglobin (Hb) dalam darah,
merusak fungsi hati dan ginjal, serta penyebab kerusakan syaraf
10. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 4
6. Gas CFC ( Chloro Fluoro Carbon)
Gas ini terdapat pada aerosol (gas pendorong pada spray) dan alat
elektronik seperti AC dan lemari pendingin. Gas CFC melepas atom Chlorin
yang dapat memecah ikatan senyawa ozon (O3) menjadi 1 atom O dan gas
O2 sehingga lapisan ozon menipis, akibatnya radiasi sinar matahari makin
banyak yang sampai ke permukaan bumi. Radiasi sinar matahari dapat
menyebabkan kanker kulit.
C. Pengaruh Kebisingan dan Bau terhadap Kesehatan
Selain gas dan partikel yang dapat menyebabkan pencemaran udara, bau
dan kebisingan juga dapat menimbulkan masalah pencemaran udara.
Udara yang bersih atau tidak tercemar bersifat tidak berwarna, tidak
berbau, dan tidak berasa. Udara yang berbau menunjukkan terjadinya pencemaran
udara. Bau busuk dapat berasal dari peristiwa biologis seperti terjadinya proses
pembusukan tumbuhan atau bangkai yang dilakukan mikroorganisme. Gas yang
dilepaskan dari bau busuk tersebut biasanya mengandung gas H2S, gas amoniak
(NH3) dan gas metana (CH4). Selain proses alami, tumpukan sampah juga akan
menyebabkan bau busuk.
Bau busuk mengundang lalat juga membantu penyebaran terjadinya
penyakit. Melalui udara, bau yang timbul dari sampah dapat menyebabkan kepala
pusing, sesak nafas, dan dapat menimbulkan mual bagi orang yang menghirupnya.
Bunyi atau suara juga dapat menyebabkan pencemaran udara jika
melampaui batas pendengaran manusia. Bunyi merupakan gelombang zat yang
sampai ke telinga manusia. Bising merupakan bunyi yang tidak dikehendaki
karena tidak sesuai dengan konteks ruang dan waktu sehingga menimbulkan
gangguan kenyamanan dan kesehatan.
Sumber kebisingan dapat berasal dari klakson dan bunyi knalpot
kendaraan bermotor, kereta api, pesawat terbang, aktivitas industri, kegiatan
konstruksi, ledakan dan konser musik.
Dampak yang timbul akibat kebisingan yaitu rasa tidak nyaman, kurang
konsentrasi, susah tidur, mudah emosi, meningkatnya tekanan darah, tuli
sementara, tuli permanen dan serangan jantung.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Pencemaran Udara
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan sumber pencemaran
udara yang ada di lingkungan sekitar untuk diidentifikasi. Tuliskan sebanyak-
banyaknya nama sumber pencemaran udara dan jenis polutan pada tabel hasil
pengamatan sebagai berikut:
11. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 5
No. Sumber pencemaran udara Jenis polutan
1.
2.
dst.
Lembar Kerja individu: Sensus Angka Perokok di Lingkungan Keluarga
Kerjakan tugas mandiri perorangan untuk melakukan sensus terhadap perokok
yang ada di lingkungan tempat tinggalmu masing-masing. Beri tanda centhang
(Ѵ) pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan sebagai
berikut:
Nama Siswa :
Kelas :
No. Nama
Perokok Hubungan
Aktif Pasif Keluarga Kerabat Tetangga
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Pencemaran udara yang berasal dari aktivitas rumah tangga adalah…
a. Merokok dan membakar sampah
b. Gas buang cerobong pabrik
c. Ledakan dinamit di pertambangan
d. Ledakan bom di wilayah peperangan
2. Gas karbondioksida dari asap hasil pembakaran menyebabkan…
a. Efek rumah kaca
b. Hujan asam
c. Kemarau panjang
d. Keracunan
3. Beberapa fakta tentang gas karbonmonoksida adalah sebagai berikut kecuali…
a. Memiliki daya ikat dengan Hb lebih besar dibanding gas Oksigen.
b. Terbentuk dari proses pembakaran tidak sempurna.
c. Menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan keracunan.
d. Menyebabkan terbentuknya selubung gas rumah kaca di atmosfer.
12. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 6
4. Gas sulfur dioksida dan nitrogen dioksida menyebabkan…
a. Efek rumah kaca
b. Hujan asam
c. Kemarau panjang
d. Keracunan
5. Peralatan berikut yang disarankan untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari
karena ramah lingkungan adalah…
a. Obat nyamuk elektrik
b. Obat nyamuk semprot/ aerosol
c. Lampu bohlam
d. Cat semprot/ phylog
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian pencemaran udara!
2. Jelaskan polutan gas karbondioksida dan pengaruhnya terhadap lingkungan!
3. Jelaskan polutan gas NO dan SO serta pengaruhnya terhadap lingkungan!
4. Jelaskan pengaruh kebisingan terhadap kesehatan!
5. Jelaskan pengaruh bau terhadap kesehatan!
III. Studi Kasus
Angka perokok aktif di Indonesia sangat tinggi, bahkan hampir semua
penduduk laki-laki usia 9 sampai 50 tahun adalah perokok aktif. Kemukakan
pendapatmu bagamana solusi yang tepat untuk menekan angka pencemaran
udara yang berasal dari asap rokok!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 2 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang, 2009.
http://belajardarimembaca.blogspot.co.id/2012/04/peringatan-rokok-
harus-dilengkapi.html
13. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 7
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi: 7. Memahami tanah longsor dan pencemaran
tanah.
Kompetensi Dasar : 7.1 Menjelaskan pengertian degradasi lahan.
7.2 Mengidentifikasi penyebab degradasi lahan.
7.3 Menjelaskan dampak yang timbul akibat
degradasi lahan.
Indikator : Siswa dapat
Menjelaskan pengertian degradasi lahan.
Mengidentifikasi penyebab degradasi lahan.
Menjelaskan dampak yang timbul akibat
degradasi lahan.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang tanah dan
lahan.
14. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 8
BAB VII
TANAH DAN LAHAN
A. Pengertian Degradasi Lahan
Degradasi adalah penurunan mutu atau kemerosotan kedudukan
(Daryanto, 1997). Lahan adalah bagian dari bentang alam yang ada di permukaan
bumi yang mencakup keseluruhan dari fisik permukan bumi meliputi: udara,
relief, tanah, hidrosfer/air, tumbuhan serta aktivitas manusia padanya. (Zuidam,
1979). Degradasi lahan adalah penurunan atau kemerosotan mutu lahan sebagai
akibat perilaku manusia atau aktivitas alam, sehingga kondisi tahan menjadi lebih
buruk dibanding dengan kondisi sebelumnya.
B. Macam-macam Degaradasi Lahan
1. Degradasi Fisik
Degradasi fisik berarti secara fisik tanah mengalami kerusakan sehingga
tidak dapat berfungsi seperti sediakala. Beberapa contoh kerusakan fisik yang
terjadi pada tanah adalah:
a) Kepadatan Tanah
b) Tekstur Tanah
c) Struktur Tanah
d) Porositas Tanah
e) Konsistensi/Kelekatan
2. Degradasi Kimiawi
Degradasi kimiawi berarti secara kimiawi tanah mengalami perubahan ke
arah lebih buruk, sehingga tanah menjadi rusak dan tidak dapat berfungsi seperti
sediakala. Beberapa contoh kerusakan kimiawi yang terjadi pada tanah dapat
berupa:
a) Penurunan Unsur Hara Makro
b) Penurunan Unsur Hara Mikro
c) Kehilangan Ion-ion
d) Terbentuknya Senyawa Racun
3. Degradasi Biologi
Degradasi biologi berarti secara biologi tanah telah mengalami kerusakan.
Dalam hal ini unsur-unsur biologi seperti tumbuhan, binatang dan
mikroorganisme yang terdapat dalam tanah telah rusak dan hilang.
15. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 9
C. Faktor-faktor Penyebab Degradasi Lahan
1. Faktor Alam
Contoh: gunung meletus, tanah berlereng curam, curah hujan intensif,
banjir dan erosi oleh air dan angin.
Menurut Suripin (2001), erosi tanah merupakan suatu proses atau
peristiwa hilangnya lapisan permukaan tanah atas, baik disebabkan oleh
pergerakan air maupun angin. Limpasan permukaan sebagai faktor
pemicu utama erosi, pada akhirnya berakibat pada terjadinya degradasi
lahan
2. Faktor Prilaku Manusia
Contoh:
Pembakaran hutan/ lahan yang menghanguskan makhluk hidup
(bahan organik) dan zat hara tanah (bahan anorganik)
Alih guna hutan menjadi lahan pertanian, pemukiman dan sarana
umum.
Ladang berpindah.
Pertanian monokultur.
Pembuangan limbah ke tanah.
Penebangan pohon (deforesting) dan penyiangan yang terlalu bersih
(overgrassing), menyebabkan permukaan tanah terbuka, terjadi erosi,
tidak terjadinya dekomposisi sisa bahan organik.
Penambangan bahan galian.
(b)
Gambar 7.1. (a) Kegiatan Pertanian yang Mengancam Degradasi Lahan, (b) Tanaman
Semusim Dapat Berdampak pada Degradasi Lahan/Tanah
D. Dampak Degradasi Lahan
1. Menurunnya kualitas/ mutu tanah.
16. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 10
Kualitas tanah adalah gabungan dari sifat fisik, kimia, dan biologi yang
menentukan pertumbuhan tanaman, mengatur dan membagi aliran air pada
lingkungan, dan sebagai filter lingkungan yang efektif (Larson dan Pierce,
1996).
2. Menurunnya/ musnahnya populasi bebrapa jenis makhluk hidup (hewan,
tumbuhan dan mokroba) yang mendiami tanah.
3. Mengganggu karakteristik hidrologi.
Tanah yang terdegradasi secara fisik menyebabkan air sulit meresap/
infiltrasi ke dalam tanah (penurunan luas daerah resapan air) akibatnya
terjadi banjir dan erosi.
Gambar 7.2 Lahan Miring Mengalami Degradasi
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Sumber Penyebab Degradasi
Lahan
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan minimal 10 macam
dan penyebab degradasi lahan yang ada di kabupaten Muara Enim untuk
diidentifikasi. Beri tanda centhang (Ѵ) pada kolom kategori yang sesuai pada
tabel hasil pengamatan sebagai berikut:
No.
Aktivitas manusia penyebab
degradasi lahan
Jenis degradasi lahan Dampak
degradasiFisik Kimiawi Biologis
1.
2.
dst.
17. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 11
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Penurunan kualitas lahan yang ditunjukkan dengan penurunan unsur hara
disebut…
a. Degradasi fisik
b. Degradasi kimia
c. Degradasi biologis
d. Degradasi sosial
2. Penurunan kualitas tanah yang ditunjukkan dengan struktur tanah yang semakin
padat disebut…
a. Degradasi fisik
b. Degradasi kimia
c. Degradasi biologis
d. Degradasi sosial
3. Tanah yang ada di sekitar tempat tinggal manusia rentan terkena degradasi
karena…
a. Tanah sering terinjak dan memadat
b. Terkontaminasi dengan limbah domestik
c. Tanah dibiarkan terbuka tanpa tumbuhan penutup dan pelindung
d. Semua jawaban benar
4. Berikut pernyataan yang benar tentang tanah dan komponen yang ada padanya…
a. Tanah yang berkualitas baik ditunjukkan dengan tingginya biodiversitas.
b. Semakin banyak porus tanah, semakin baik kualitas tanah tersebut.
c. Semakin padat struktur tanah, semakin baik kualitas tanah tersebut.
d. Lahan yang dibakar menghasilkan tanah yang subur.
5. Hutan ataupun lahan yang dibakar dapat berdampak…
a. Hilangnya sejumlah unsur hara sehingga menurunkan mutu tanah.
b. Pencemaran udara.
c. Menurunnya populasi makhluk hidup yang mendiami tanah.
d. Semua jawaban benar.
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian degradasi lahan!
2. Jelaskan 3 macam degradasi lahan!
18. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 12
3. Jelaskan faktor alam penyebab degradasi lahan!
4. Jelaskan faktor prilaku manusia penyebab degradasi lahan!
5. Jelaskan 3 dampak degradasi lahan!
III. Studi Kasus:
Banyaknya penemuan air terjun di kabupaten Muara Enim memicu
masyarakat untuk datang berbondong-bondong dan mengeksplorasinya
sebagai wahana wisata alam. Jelaskan pendapatmu tentang dampak lingkungan
terutama masalah degradasi lahan!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 2 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang, 2009.
https://tenagaeksogen008.wordpress.com/2013/03/05/degradasi-lahan/
19. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 13
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup ( PLH )
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 8. Memahami pengertian, pemanfaatan dan dampak
pemakaian energi terhadap lingkungan.
Kompetensi Dasar : 8.1 Menjelaskan dampak penggunaan energi fosil.
8.2 Menjelaskan dampak menipisnya cadangan
energi fosil.
Indikator : Siswa dapat
Menjelaskan dampak penggunaan energi fosil.
Menjelaskan dampak menipisnya cadangan energi
fosil.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang energi.
20. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 14
BAB VIII
E N E R G I
A. Dampak Penggunaan Energi Fosil
Gambar 8.1 Dampak Pengunaan energi fosil terhadap Lingkungan
1. Dampak terhadap udara dan iklim
Penggunaan sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara dan gas
alam) melepaskan gas-gas, antara lain:
karbon dioksida (CO2) dan metana (CH4) merupakan gas rumah kaca yang
menyebabkan terjadinya pencemaran udara, efek rumah kaca, pemanasan
global dan perubahan iklim yang ekstrim (badai dan angin puting beliung)
nitrogen oksida (NOx) dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan
terjadinya kabut asap/ smog dan hujan asam.
Gambar 8.2 Proses Terbentuknya Hujan Asam
21. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 15
Emisi gas NOx dan SO2 ke udara dapat bereaksi dengan uap air di awan dan
membentuk asam nitrat (HNO3) dan asam sulfat (H2SO4) yang merupakan asam
kuat. Jika dari awan tersebut turun hujan, air hujan tersebut bersifat asam (pH-
nya lebih kecil dari 5,6 yang merupakan pH “hujan normal”), yang dikenal sebagai
“hujan asam”. Hujan asam menyebabkan tanah dan perairan (danau dan sungai)
menjadi asam. Untuk pertanian dan hutan, dengan asamnya tanah akan
mempengaruhi pertumbuhan tanaman produksi. Untuk perairan, hujan asam
akan menyebabkan terganggunya makhluk hidup di dalamnya. Selain itu hujan
asam secara langsung menyebabkan rusaknya bangunan (karat, lapuk).
Smog merupakan pencemaran udara yang disebabkan oleh tingginya
kadar gas NOx, SO2, O3 di udara yang dilepaskan, antara lain oleh kendaraan
bermotor, dan kegiatan industri. Smog dapat menimbulkan batuk-batuk dan
tentunya dapat menghalangi jangkauan mata dalam memandang.
Emisi CO2 adalah pemancaran atau pelepasan gas karbon dioksida (CO2)
ke udara. Emisi CO2 tersebut menyebabkan kadar gas rumah kaca di atmosfer
meningkat, sehingga terjadi peningkatan efek rumah kaca dan pemanasan global.
CO2 tersebut menyerap sinar matahari (radiasi inframerah) yang dipantulkan
oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Hal tersebut dapat
mengakibatkan perubahan iklim dan kenaikan permukaan air laut.
Emisi CH4 (metana) adalah pelepasan gas CH4 ke udara yang berasal, antara
lain, dari gas bumi yang tidak dibakar, karena unsur utama dari gas bumi adalah
gas metana. Metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang menyebabkan
pemasanan global.
2. Dampak Terhadap Perairan
Gambar 8.3 tumpahan minyak dari kebocoran kapal tanker
Eksploitasi minyak bumi, khususnya cara penampungan dan
pengangkutan minyak bumi yang tidak layak, misalnya: bocornya
22. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 16
tangker minyak atau kecelakaan lain akan mengakibatkan tumpahnya
minyak (ke laut, sungai atau air tanah) dapat menyebabkan
pencemaran perairan. Pada dasarnya pencemaran tersebut
disebabkan oleh kesalahan manusia.
3. Dampak Terhadap Tanah
Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya
dari pertambangan batu bara. Masalah yang berkaitan dengan lapisan
tanah muncul terutama dalam pertambangan terbuka (Open Pit
Mining). Pertambangan ini memerlukan lahan yang sangat luas. Perlu
diketahui bahwa lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur,
sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk pertambangan batu
bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian
atau hutan selama waktu tertentu.
B. Dampak Menipisnya Cadangan Energi Fosil
Dampak negatif:
1. Kelangkaan sumber energi fosil (minyak bumi, batubara dan gas alam)
yang diikuti kenaikan harga BBM, BBG, batubara dan sejumlah kebutuhan
pokok serta memicu kericuhan di kalangan konsumen.
2. Terhentinya operasi sarana transportasi dan mesin-mesin industri yang
menggunakan sumber energi fosil.
3. Kegiatan perekonomian dan pembanguanan terhambat.
4. Kesejahteraan rakyat menurun.
5. Konversi penggunanan energi fosil menjadi energi biomassa (kayu) tidak
terhindarkan dan berdampak pada penggundulan hutan.
Dampak positif:
1. Penutupan dan alih fungsi tambang bahan bakar fosil menjadi hutan kembali
akan memperbaiki kualitas lingkungan.
2. Konversi sumber energi fosil ke sumber energi bersih alternatif (matahari,
angin, air terjun, gelombang laut, panas bumi dan atom hidrogen) dapat
mengurangi polusi udara.
3. Diciptakannya karya inovatif berupa alat/ mesin yang menggunakan sumber
energi aternatif yang lebih ramah lingkungan.
23. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 17
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Dampak Penggunaan Sumber Energi
Fosil
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan dampak penggunaan
sumber energi fosil yang ada di kabupaten Muara Enim untuk diidentifikasi.
Tuliskan nama sumber energi fosil dan dan dampaknya pada tabel hasil
pengamatan sebagai berikut:
No.
Sumber
energi fosil
Dampak
Udara dan iklim Air Tanah Manusia
1. Batu bara
2. Minyak bumi
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Sumber energi yang menyebabkan polusi antara lain…
a. Cahaya matahari
b. Angin
c. Air
d. Minyak bumi
2. Sumber energi yang ramah lingkungan antara lain…
a. Minyak bumi
b. Batu bara
c. Gas alam
d. Cahaya matahari
3. Dampak negatif menipisnya cadangan sumber energi fosil adalah…
a. Penutupan dan alih fungsi tambang bahan bakar fosil menjadi hutan
kembali akan memperbaiki kualitas lingkungan.
b. Konversi sumber energi fosil ke sumber energi bersih alternatif (matahari,
angin, air terjun, gelombang laut, panas bumi dan atom hidrogen) dapat
mengurangi polusi udara.
c. Diciptakannya karya inovatif berupa alat/ mesin yang menggunakan
sumber energi aternatif yang lebih ramah lingkungan.
d. Kelangkaan bbm
4. Dampak positif menipisnya cadangan sumber energi fosil adalah…
24. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 18
a. Kelangkaan sumber energi fosil (minyak bumi, batubara dan gas alam) yang
diikuti kenaikan harga BBM, BBG, batubara dan sejumlah kebutuhan pokok
serta memicu kericuhan di kalangan konsumen.
b. Terhentinya operasi sarana transportasi dan mesin-mesin industri yang
menggunakan sumber energi fosil.
c. Konversi penggunanan energi fosil menjadi energi biomassa (kayu) tidak
terhindarkan dan berdampak pada penggundulan hutan.
d. Diciptakannya karya inovatif berupa alat/ mesin yang menggunakan
sumber energi aternatif yang lebih ramah lingkungan.
5. Untuk penghematan bahan bakar minyak bila bepergian jauh sebaiknya menggunakan
alat transportasi…
a. Sepeda motor pribadi
b. Sepeda motor ojek
c. Mobil pribadi
d. Angkutan umum masal (bis/kereta)
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan dampak karbondioksida dan metana sebagai zat buang dari
penggunaan energi fosil terhadap udara dan iklim!
2. Jelaskan dampak nitrogen dioksida dan sulfur dioksida sebagai zat buang dari
penggunaan energi fosil terhadap udara dan iklim!
3. Jelaskan dampak kebocoran dari kapal pengangkut minyak bumi di perairan!
4. Jelaskan dampak dari pertambangan terbuka batubara!
5. Jelaskan minimal 3 dampak negatif menipisnya cadangan sumber energi fosil!
6. Jelaskan minimal 3 dampak positif menipisnya cadangan sumber energi fosil!
III. Studi Kasus:
Sebagian besar siswa SMPN 5 Muara Enim yang berdomisisli dekat sekolah
berangkat dengan berjalan kaki, sebagian kecil yang tinggal agak jauh dari
sekolah menggunakan transportasi seperti motor pribadi, ojek motor dan bis
sekolah. Jelaskan pendapatmu tentang cara keberangkatanmu sendiri ditinjau
dari segi efesiensi penggunaan sumber energi minyak bumi!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 2 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang, 2009.
http://www.kamase.org/?p=162/dampak-negatif-sumber-energi-fosil/
25. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 19
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 9. Mengenal kerusakan hutan, penyebab
terjadinya kerusakan hutan dan upaya
mengatasinya.
Kompetensi Dasar : 9.1 Mengidentifikasi penyebab kerusakan hutan.
9.2 Menjelaskan dampak kerusakan hutan
terhadap lingkungan.
Indikator : Siswa dapat
Mendeskripsikan kerusakan hutan.
Menjelaskan dampak kerusakan hutan
terhadap lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat menggali informasi tentang hutan.
26. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 20
BAB IX
H U T A N
A. Pengertian dan Fungsi Hutan
Secara etimologis, hutan menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, W.J.S
Poerwadarminta, berarti kumpulan rapat pepohonan dan berbagai tumbuhan
lainnya dalam suatu wilayah tertentu. Hutan adalah habitat bermacam spesies
tumbuhan, spesies hewan, beberapa kelompok etnik manusia, yang berinteraksi
satu sama lain, sekaligus dengan lingkungan sekitarnya. Hutan tidak hanya
bermanfaat bagi spesies hewan, spesies tumbuhan, atau kelompok etnik tertentu
yang meninggalinya saja.
Gambar 9.1 Hutan Alami
Ada tiga manfaat hutan yang berpengaruh global terhadap bumi sebagai habitat
yang lebih luas, yaitu:
1. Sebagai tempat resapan air yang efektif
Banyaknya lapisan humus yang berpori-pori dan banyaknya akar yang
berfungsi menahan tanah, mengotimalkan fungsi hutan sebagai area penahan
dan resapan air. Kerusakan hutan dapat menyebabkan erosi, banjir, tanah
longsor dan kelangkaan air yang bersih.
2. Sebagai payung raksasa/ kanopi
Rapatnya jarak antara tetumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya, juga rata-
rata tinggi pohon di segenap lokasinya, berguna untuk melindungi permukaan
tanah dari derasnya air hujan. Tanpa 'payung raksasa' ini, lahan gembur yang
menerima curah hujan tinggi membuat tanah terdegradasi (semakin padat,
pori-pori berkurang) dan lambat laun akan terkikis dan mengalami erosi.
27. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 21
Maka, dengan begitu, daerah-daerah sekitarnyapun akan rentan terhadap
bahaya longsor.
3. Sebagai paru-paru dunia
Kemampuan hutan hujan dalam menyerap karbondioksida dan mengeluarkan
gas oksigen membuat suhu dan iklim di bumi selalu seimbang. Seandainya
fungsi hutan sebagai 'paru-paru-nya dunia' itu terganggu, suhu dan iklim di
bumi akan selalu bergerak ke titik ekstrem: kadang temperaturnya terlalu
rendah, kadang temperaturnya bisa terlalu tinggi.
4. Sebagai wadah kebutuhan primer.
Hutan kaya akan hasil bumi dan menyimpan manfaat bagi manusia dalam
rangka memenuhi kebutuhan pokoknya. Rotan, kayu, madu, tanaman pangan,
tanaman obat, hewan dan banyak jenis sumber hayati lainnya, membuat hutan
dijuluki sebagai 'warung hidup' dan 'apotek hidup'.
B. Kerusakan Hutan
Kerusakan hutan kita dipicu oleh tingginya permintaan pasar dunia
terhadap kayu, meluasnya konversi hutan menjadi perkebunan sawit, korupsi dan
tidak ada pengakuan terhadap hak rakyat dalam pengelolaan hutan.
Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan hutan antara lain:
a. Kerusakan hutan karena perbuatan manusia secara sengaja.
b. Kerusakan hutan karena hewan dan lingkungan.
c. Kerusakan hutan karena serangan hama dan penyakit.
Kerusakan hutan yang dilakukan manusia secara sengaja:
2. Pembalakan liar (illegal logging)
Penebangan pohon secara liar menyebabkan terjadinya hutan gundul, banjir
dan tanah lonsor.
3. Alih fungsi hutan menjadi sarana infrastuktur
Banyak hutan sebagai resapan air di daerah kepur dan sekitar kota Muara
Enim yang telah berubah fungsi menjadi kompleks perkantoran, pusat
olahraga, pelebaran jalan, sekolah dan perumahan. Pengerasan tanah akibat
pendirian sarana infrastruktur di bekas daerah hutan tersebut, memberikan
andil besar atas terjadinya banjir.
4. Pembakaran hutan
Pembakaran hutan menyebabkan emisi karbondioksida, hilangnya biomassa,
dan kandungan hara.
5. Alih fungsi hutan tropis menjadi hutan tanaman industri.
28. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 22
Menyebabkan menurunnya biodiversitas (keanekaragaman hayati) yaitu
menurunnya species hewan dan tumbuhan secara drastis.
Jika dampak yang ditimbulkan oleh karena pengabaian terhadap dua
fungsi hutan yang dipaparkan diatas scope-nya masih tergolong lokal, maka
pengabaian masyarakat terhadap fungsi hutan sebagai 'paru-paru' dunia
menimbulkan dampak global yang sungguh-sungguh memprihatinkan. Sebab
kerusakan hutan hujan tropika Indonesia yang termasuk terluas di dunia itu, iklim
dan suhu bumi akan bergerak diantara titik-titik ekstrem, zat karbon menjadi tidak
ternetralisir, dan bahkan eksesnya bisa sampai memicu badai global di seantero
dunia. Badai global tersebut dipicu dari ketiadaan 'media alamiah' (hutan) yang
bisa menyerap gas karbon dioksida. Sehingga, jumlah karbon menjadi tidak
seimbang, dan gas karbon dioksida pada atmosfir pun tidak bisa dikonversi
menjadi gas oksigen yang mencukupi bagi bumi.
Karena sifat gas karbon yang bisa mengurung panas (seperti rumah kaca),
maka suhu atmosfir bumi terus naik sampai ke titik panas yang ekstrem.
Terjadilah pergeseran arus gelombang panas di laut yang kemudian memicu
terjadinya perubahan tekanan, yang lalu menimbulkan angin besar (badai).
Kenaikan suhu atmosfir bumi itupun bisa menimbulkan banjir besar di berbagai
kawasan, karena salju di kutub ataupun salju abadi yang meliputi puncak-puncak
gunung tertentu terus mencair.
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Berbagai Penyebab dan Dampak
Kerusakan Hutan
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan minimal 10 macam
dan penyebab dan dampak kerusakan hutan yang ada di kabupaten Muara Enim
untuk diidentifikasi pada tabel berikut:
No. Penyebab Dampak Lokasi kejadian
1.
2.
dst.
29. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 23
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Fungsi utama hutan dalam keseimbangan ekosistem antara lain sebagai berikut
kecuali…
a. Tempat resapan air c. Paru-paru bumi
b. Kanopi bumi d. Wana wisata
2. Kerusakan hutan yang besar terutama disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut
kecuali…
a. Pembakaran hutan
b. Pembalakan liar
c. Alih fungsi hutan menjadi pertambangan dan tanaman industri
d. Aktivitas masyarakat mencari kayu bakar
3. Alih fungsi hutan menjadi hutan tanaman industri menyebabkan dampak negatif
yaitu…
a. Menurunnya keanekaragaman tumbuhan dan hewan
b. Menambah penghasilan petani
c. Menambah pendapatan Negara
d. Memperluas lapangan kerja
4. Untuk mempertahankan wilayah hutan dari alih fungsi menjadi perkebunan dan
HTI maka sebaiknya kita menghemat…
a. Produk dari kelapa sawit seperti: sabun, shampoo, lotion dan minyak goreng.
b. Produk dari kayu seperti: kertas, kayu bahan bangunan dan furniture
c. Produk dari getah seperti karet dan resin.
d. Semua jawaban benar.
5. Konflik manusia dengan hewan liar seperti gajah, orang utan dan harimau karena
kesalahan manusia sendiri yaitu…
a. Mengalihfungsikan hutan menjadi hutan tanaman industri
b. Membuang sampah di hutan
c. Memburu satwa liar
d. Berkemah di hutan
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian hutan!
2. Jelaskan 3 manfaat hutan yang berpengaruh global terhadap bumi!
3. Jelaskan 3 faktor penyebab kerusakan hutan!
30. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 24
4. Jelaskan 4 jenis kerusakan hutan akibat manusia yang sengaja!
5. Jelaskan proses atau kronologis kerusakan hutan yang menyebabkan badai!
III. Studi Kasus:
Kebiasaan membakar lahan yang berujung pada kebakaran hutan sering
terjadi di kabupaten Muara Enim, kemukakan pendapatmu tentang kebiasaan
ini dan dapatkah tradisi ini dilenyapkan?
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 2 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit Pusat
Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang,
2009.
http://www.digaleri.com/2012/01/foto-foto-pemandangan-hutan-yang-
alami.html
31. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 25
BAHAN AJAR
Mata Pelajaran : Mulok Pendidikan Lingkungan Hidup
Kelas / Semester : VIII/ Genap
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 10. Memahami bencana alam dan
penyebab terjadinya bencana alam.
Kompetensi Dasar : 10.1 Menyebutkan penyebab terjadinya
bencana alam.
Indikator : Siswa dapat menyebutka penyebab terjadinya
bencana alam.
Tujuan : Siswa dapat menggali informasi tentang
bencana alam.
32. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 26
BAB X
BENCANA ALAM
A. Pengertian Bencana Alam
Bencana alam adalah peristiwa alam yang menimbulkan resiko dan bahaya
terhadap kehidupan manusia. contohnya tsunami, gempa bumi, letusan gunung
api, longsor lahan, amblesan tanah, badai taipon, banjir, kebakaran hutan, dan badai
salju. Lingkungan terjadinya bisa terjadi di dataran, pegunungan, daerah pantai,
ataupun daerah yang subur.
B. Penyebab Bencana Alam
Berdasarkan faktor penyebabnya, bencana alam dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Bencana alam karena peristiwa alam
a. Letusan gunung berapi
Letusan gunung berapi terjadi karena aktivitas magma di perut
bumi yang menimbulkan tekanan kuat keluar melalui puncak
gunung berapi.
Bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara lain
berupa:
Hujan abu vulkanik, menyebabkan gangguan pernafasan.
Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
Gas yang mengandung racun.
Material padat (batuan, kerikil, pasir), dapat menimpa
perumahan, dan lain-lain.
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran kulit bumi yang bisa disebabkan
karena beberapa hal, di antaranya kegiatan magma (aktivitas
gunung berapi), gerakan lempeng tektonik yang menyebabkan
terjadinya tanah turun di daratan maupun di dasar samudra.
Manusia dapat mengukur berapa intensitas gempa, namun manusia
sama sekali tidak dapat memprediksikan kapan terjadinya gempa.
33. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 27
Pada saat gempa berlangsung terjadi beberapa peristiwa sebagai
akibat langsung maupun tidak langsung, di antaranya:
Berbagai bangunan roboh.
Tanah di permukaan bumi merekah, jalan menjadi putus.
Tanah longsor akibat guncangan.
Terjadi banjir, akibat rusaknya tanggul.
Gempa yang terjadi di dasar laut dapat menyebabkan tsunami
(gelombang pasang).
c. Angin topan
Angin topan terjadi akibat aliran udara dari kawasan yang
bertekanan tinggi menuju ke kawasan bertekanan rendah.
Perbedaan tekanan udara ini terjadi karena perbedaan suhu udara
yang mencolok. Serangan angin topan bagi negara-negara di
kawasan Samudra Pasifik dan Atlantik merupakan hal yang biasa
terjadi. Tetapi bagi Indonesia baru dirasakan di pertengahan tahun
2007. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan iklim di
Indonesia yang tak lain disebabkan oleh adanya gejala pemanasan
global.
Serangan angin topan (puting beliung) dapat menimbulkan
kerusakan lingkungan hidup dalam bentuk:
Merobohkan bangunan.
Rusaknya areal pertanian dan perkebunan.
Membahayakan penerbangan.
Menimbulkan ombak besar yang dapat menenggelamkan kapal.
2. Bencana alam karena faktor manusia
Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak
langsung membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup
antara lain:
Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
Perburuan liar.
Merusak hutan bakau.
Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
Pembuangan sampah di sembarang tempat.
Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
Pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan di luar
batas.
34. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 28
Lembar Kegiatan Diskusi: Identifikasi Faktor Penyebab Bencana Alam
Bentuk kelompok beranggotakan 5 orang lalu kemukakan minimal 10 bencana
alam dan faktor penyebab bencana alam untuk diidentifikasi. Beri tanda
centhang (Ѵ) pada kolom kategori yang sesuai pada tabel hasil pengamatan
sebagai berikut:
No. Bencana alam
Faktor penyebab
Alam Manusia
1.
2.
dst.
Soal Latihan:
I. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Beberapa ulah manusia yang baik secara langsung maupun tidak langsung
membawa dampak pada kerusakan lingkungan hidup antara lain sebagai berikut,
kecuali…
a. Penebangan hutan secara liar (penggundulan hutan).
b. Konservasi hutan bakau.
c. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman.
d. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS).
2. Bahaya bagi pernafasan yang ditimbulkan oleh letusan gunung berapi antara
lain berupa:
a. Lava panas, merusak, dan mematikan apa pun yang dilalui.
b. Awan panas, dapat mematikan makhluk hidup yang dilalui.
c. Gas yang mengandung racun.
d. Hujan pasir dan batu.
3. Berikut adalah pernyataan yang benar tentang bencana alam adalah…
a. Bencana badai dapat terjadi karena pemanasan global yang dipicu ulah manusia.
b. Bencana banjir sebagian besar terjadi karena penggundulan hutan oleh manusia.
c. Bencana tanah longsor sebagian besar terjadi karena penggundulan hutan oleh
manusia.
d. Semua jawaban benar.
4. Bencana banjir dapat disebabkan oleh ulah manusia adalah sebagai berikut,
kecuali…
35. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 29
a. Membuang sampah di saluran air.
b. Penggundulan hutan.
c. Bangunan liar di daerah bantaran sungai.
d. Curah hujan yang tinggi.
5. Urutan peristiwa yang sesungguhnya menyebabkan bencana banjir dan tanah
longsor adalah…
a. Pencemaran udara - terbentuknya selubung gas rumah kaca - pemanasan global
- perubahan iklim makro dan mikro - angin topan dan hujan badai - bencana
banjir dan longsor
b. Hujan badai - bencana banjir dan tanah longsor
c. Pencemaran udara – bencana banjir dan tanah longsor
d. Musim hujan – bencana banjir dan tanah longsor
II. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan pengertian bencana alam!
2. Tuliskan minimal 3 bahaya yang ditimbulkan oleh letusan gunung
berapi!
3. Tuliskan minimal 3 bahaya yang ditimbulkan oleh gempa bumi!
4. Tuliskan minimal 3 bahaya yang ditimbulkan oleh angin topan!
5. Tuliskan minimal 3 ulah manusia yang dapat menyebabkan bencana
alam!
III. Studi Kasus:
Seiring dengan naiknya tingkat pencemaran lingkungan maka kejadian
bencana alam yang dipengaruhi iklim seperti badai, angin kencang dan banjir
semakin sering terjadi. Kemukakan pendapatmu tentang korelasi tersebut!
Daftar Pustaka:
Buku Paket PLH Jilid 2 Karangan Drs. Rudi Hartono, Msi dkk, Penerbit
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Malang, 2009.
36. Janti Respati Ekoyani: Diktat Bahan Ajar Mulok PLH Kelas 8 Smt Genap| 30
BIOGRAFI PENULIS
Janti Respati Ekoyani yang akrab dipanggil Janti adalah seorang guru
yang bertugas di SMPN 5 Muara Enim, Sumatera Selatan. Lahir di kota
Solo Jawa Tengah pada tanggal 19 Januari 1978. Menempuh pendidikan
dasar di SDN 64 Surakarta dan melanjutkan pendidikannya di SDN 16
Tanjung Enim. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar ia melanjutkan
pendidikannya di SMPN 2 Lawang Kidul. Lulus dari bangku SMP,
pendidikannya berlanjut di SMAN 1 Muara Enim. Setelah menyelesaikan
pendidikannya di SMA ia melanjutkan pendidikannya di FKIP Prodi
Biologi Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret. Ia menyelesaikan pendidikannya di
tahun 2001 dan kembali ke kota Tanjung Enim menjadi guru honorer di beberapa sekolah
dan bimbingan belajar. Ia terekrut menjadi guru bantu di SMPN 3 Tanjung Agung pada
tahun 2003 lalu diangkat menjadi guru CPNS pada tahun 2008 dan menjadi PNS sampai
sekarang di SMPN 5 Muara Enim. Kini ia tengah mendidik murid-muridnya untuk bersikap
peduli lingkungan.
Tentang Penulis