KIMIA ORGANIK 1

1. CRITICAL BOOK REPORT
HIDROKARBON DAN DERIVATNYA
Tugas ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Hidrokarbon dan
Turunannya
Dosen pengampu : Dr. Marham Sitorus, M.Si
DISUSUN
OLEH
Nama : Linda Rosita
Nim : 4173131020
Kelas : Kimia Dik B 2017
Jurusan : Kimia
Program : S-1 Pendidikan
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2018

2. DAFTAR ISI
Kata Pengantar
BAB I RINGKASAN BUKU
1. Identitas Buku................................................................................................. 1
2. Judul Resensi................................................................................................... 1
3. Data Buku....................................................................................................... 1
4. Ikhtisar Isi Resensi Buku................................................................................ 1
5. Kelebihan dan Kekurangan Buku................................................................... 3
BAB II PENILAIAN BUKU............................................................................... 5
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan .................................................................................................... 8
2. Saran .............................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 9

3. KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan
rahmat-Nya saya bisa menyelesaikan tugas Critical Book Report (CBR) ini, tak lupa pula
shalawat bertangkaikan salam saya hadiahkan kepada putra Abdullah buah hati Aminah ialah
Nabi besar kita Muhammad SAW, yang selalu kita harapkan syafaatnya di hari kelak, dan
semoga kita menjadi salah satu orang yang mendapatkannya kelak. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam proses penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari peran
dan sumbangsih pemikiran serta intervensi dari banyak pihak. Karena itu dalam kesempatan
ini, saya ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan sedalam-dalamnya kepada semua
pihak yang membantu saya dalam menyelesaikan penulisan makalah ini yang tidak dapat saya
sebutkan satu per satu.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen mata kuliah Hidrokarbon dan Turunanya
Bapak Dr. Marham Sitorus, M.Si yang telah membimbing saya sehingga saya bisa
menyelesaikan makalah ini, dengan selesainya makalah ini saya berharap agar makalah ini
nantinya bisa menjadi bukti bahwa saya telah melaksanakan tugas makalah yang dilakukan
pada 25 November 2018. Semoga makalah ini bermanfaat. Amin.
Saya menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kelemahan dan jauh
dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat saya harapkan. Semoga
makalah ini bermanfaat. Amin.
Medan, 25 November 2018
LINDA ROSITA

4. BAB I
RINGKASAN BUKU
1. Identitas Buku
1. Judul buku : Kimia Organik Umum
2. Pengarang : Dr. Marham Sitorus M.Si
3. Penerbit : Graha Ilmu
4. Tahun terbit/cetakan : 2010, Juni ; cetakan pertama
5. Dimensi Buku : 198 Halaman
2. Judul Resensi
“Resensi Buku Hidrokarbon dan Derivatnya”
3. Data Buku
1. Judul buku : Kimia Organik Umum
2. Pengarang : Dr. Marham Sitorus M.Si
3. Penerbit : Graha Ilmu
4. Tahun terbit/cetakan : 2010, Juni ; cetakan pertama
5. Dimensi Buku : 198 Halaman
6. Harga Buku : Rp.100.000
4. Ikhtisar Isi Resensi Buku
BAB 1 TEORI STRUKTUR MOLEKUL ORGANIK
Teori struktur adalah penjelasan bagaimana unsur-unsur penyusun senyawa
organik bergabung melalui suatu ikatan. Unsur persenyawaan organik bila rumus
molekulnya diketahui tidak serta merta strukturnya diketahui atau tidak seperti
persenyawaan organik yang megenal kaedah identitas yaitu satu rumus molekul untuk
satu struktur karena adanya isomer pada molekul organik.
BAB 2 ALKANA DAN SIKLOALKANA
Kedua golongan senyawa ini adalah golongan senyawa hidrokarbon jenuh
dimana smua ikatannya tunggal. Alkana disebut juga senyawa alifatik atau aliskilik
yang artinya adalah senyawa rantai terbuka. Istilah lain untuk sikloalkana adalah
parafin yang artinya sukar bereaksi. Golongan alkana adalah salah satu komponen

5. utama dalam minyak bumi yang melalui proses fraksinasi akan menghasilkan premium
dengan titik didih 30-200o C.
BAB 3 ALKENA DAN ALKUNA
Alkena dan alkuna adalah golongan hidrokarbon jenuh dengan alkena
mempunyai ikatan rangkap (C=C) dengan rumus umum CnH2n. Golongan alkena dan
alkuna dapat mempunyai lebih dari satu ikatan rangkap dan tripel seperti diena, diuna,
triena, triune, dst.
BAB 4 ALKOHOL DAN ETER
Alkohol dan eter sangat erat hubungannya dalam kehidupan sehari-hari
sehingga awam pun kenal dengan istilah-istilah alkohol untuk sterilisasi, dietel eter
sebagai obat bius, isopropyl sebagai bakterisida dan eter seperti epoksida sebagai
feromon dan eter mahkota suatu polieter yang sangat mahal harganya.
BAB 5 ALDEHIDA DAN KETON
Aldehida dan keton adalah derivate hidrokarbon yang mengadung gugus
karbonil (C=O) dengan struktur umum R-C=O (aldehida).
H
Tata nama aldehid adalah alkanal dan keton adalah propanon.
BAB 6 ASAM KARBOKSILAT DAN TURUNANNYA
Dalam kehidupan sehari-hari kita cukup akrab dengan asam cuka aatau asam
asetat sebagai penyedap makanan. Berbagai ester dihasilkan dari buah yang merupakan
ciri khas bau harum dari buah seperti n-pentil asetat (pisang).
BAB 7 SEYAWA AROMATIK DAN TURUNANNYA
Senyawa aromatik yang paling banyak adalah benzene dan derivatnya sehingga
senyawa aromatik seolah-olah identic dengan benzene dan derivatnya padahal masih
banyak senyawa aromatik yang lain. Benzene lebih stabil dibandingkan dengan
sikloheksatriena hipotetik yang dibuktikan dengan fakta eksperimen.
BAB 8 SENYAWA ORGANO HALIDA
Senyawa organo halida paling umum digunakan sebagai pereaksi untuk reaksi
subtitusi nukleofilik untuk sintesa berbagai golongan senyawa. Persyaratan yang harus
dipenuhi agar reaksi substitusi nukleofilik dapat berlangsung adalah kekuatan
nukleofilik dan gugus masuk lebih kuat dibandingkan dengan gugus pergi (X-).
BAB 9 SENYAWA AMINA
Amina merupakan turunan amoniak (NH3) dengan mengganti satu sampai tiga
atom H dengan gugus organik (R). amina sebagai mana halnya amoniak adalah basa

6. yaitu donor pasangan electron (lewis). Atau akseptor proton (Bronsted-Lowry). Amina
alam yang paling umum adalah dalam bentuk asam amino dan alkaloid seperti kafein,
nikotin, morpin, dan kodein.
BAB 10 ANALISA SENYAWA ORGANIK
Analisa adalah pelacakan terhadap senyawa organik meliputi analisis unsur
penyusun (elementer), gugus fungsional dan penentuan struktur adalah hal yang paling
penting pada senyawa organik, karena bila rumus molekul diketahui tidak serta merta
strukturnya diketahui karena adanya fenomena isomer.
BAB 11 KEISOMERAN DALAM SENYAWA ORGANIK
Hal yang menarik pada senyawa organik adalah fenomena isomer yaitu dua atau
lebih senyawa organik mempunyai rumus molekuk sama tetapi strukturnya berbeda.
Walaupun dari jenis atom penyusunannya seyawa organik tidak terlalu banyak yaitu :
karbon dan hydrogen yang utama serta oksigen. Isomer struktur adalah molekul dengan
RM yang sama akan tetapi kerangka strukturnya berbeda.
BAB 12 SENYAWA BERGUGUS FUNGSI JAMAK
Senyawa bergugus fungsi jamak adalah senyawa yag mempunyai lebih dari satu
gugus fungsional. Gugus fungsional tersebut dapat sama dan dapat berbeda. Sifat kimia
dan sifat fisika dari senyawa gugus fungsi jamak antara satu gugus fungsional adalah
saling berpengaruh.
BAB 13 ENOLAT DAN KARBONION
Reaksi pada senyawa organik adalah pemutusan ikatan (C-X), dengan X
berbagai atom seperti H,C, O,N, S halogen dan berbagai metaloid.
BAB 14 SENYAWA HETEROSIKLIK
Senyawa heterosiklik adalah senyawa siklik pada cincinnya terdapat atom
hetero seperti N, O, S, B, P dan beberapa metaloid seperti Al, Sn, As, Cu.
BAB 15 SENYAWA HASIL ALAM
Senyawa hasil alam dihasilkan oleh makhluk hidup melalui proses biosintesa
dalam sel, proses biosintesa yang berlangsung secara enzimatik dikenal juga sebagai
metabolisme, sehingga produknya disebut metabolit.
5. Kelebihan dan kekurangan buku
Kelebihan :
a. Isi dri buku “Kimia Oragnik Umum” sudah sangat lengkap dan jelas, dan cocok
digunakan untuk mahasiswa yang ingin belajar kimia.

7. b. Buku ini tidak hanya berupa kata-kata saja, tetapi sudah diengkapi dengan grafik
dan tabel beserta penejelasannya, sehingga buku ini tidak terlalu monoton.
c. Bahasa yang digunakan dalam buku sudah baku, efektif sesuai dengan tingkat
pemahaman mahasiswa.
Kekurangan :
a. Tampilan dalam buku kurang menarik, tidak divariasikan dengan warna-warna atau
penambahan kreasi lain
b. Soal yang disajikan dalam buku cukup sulit
c. Tidak ada contoh soal didalam materi, sehingga mahasiswa kebingungan dalam
mengerjakan soal latihan

8. BAB II
PENILAIAN BUKU
NO ASPEK KRITERIA
INTERVAL
SKOR
SKOR ALASAN
1.
ISI
(15 – 30)
Lengkap (judul, data publikasi, foto cover, garis
besar isi buku, kelebihan dan kekurangan,
rekomendasi) dan dideskripsikan secara jelas.
(25 – 30)
Kurang lengkap (ada beberapa bagian yang tidak
ditulis) dan dideskripsikan secara kurang jelas
(21 – 24) 24
Dari segi isi materi buku ini sudah
sangat lengkap dan dijelaskan secara
rinci. Dengan disertai tabel maupun
grafik. Tetapi buku ini tidak disertai
dengan data publikasi. Kelebihan dan
kekurangan juga tidak ada.
Tidak lengkap (banyak bagian yang tidak ditulis) dan
dideskripsikan secara tidak jelas
(15 – 20)
2.
STRUKT
UR
(10 – 20)
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan
bagian-bagiannya benar, tidak ada yang letaknya
terbalik
(16 – 20) 18
Setiap judul bab dibuat dengan
sistematika yang benar. Dimana pada
bagian awal bab, judul diletak paling
atas lalu dibawah judul isi materi yang
dibuat dengan point-pont materi. Lalu
pada bagian akhir terdapat soal
latihan. Begitu pula untuk bab ke-2
dst. Dalam hal ini tidak ada yang
terbalik
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan
bagian-bagiannya ada yang tidak tepat, ada yang
letaknya terbalik
(13 – 15)
Struktur atau sistematika urutan dan penempatan
bagian-bagiannya salah total, banyak bagian yang
letaknya terbalik
(10 – 12)

9. 3
BAHASA
(10 – 30)
Menggunakan bahasa baku, kalimat efektif dan
komunikatif, diksi variatif, tepat, dan menarik, tidak
ada kalimat yang ambigu,
(25 – 30) 25
Bahasa yang digunakan dalam buku
ini sudah baku dan sesuai dengan
pemahaman mahasiswa. Kalimat yang
diguanakan juga efektif. Bahasa yang
digunakan sesuai dengan kaidah EYD
(ejaan yang disempurnakan). Dalam
buku ini pengarang menggunakan
bahasa yang komunikatif sehingga
mudah dipahami oleh pembaca
sehingga pesan yang ingin
disampaikan oleh pengarang dapat
dipahami langsung oleh pembaca.
Bahasa kurang baku, ada kalimat yang tidak efektif
dan komunikatif, diksi kurang variatif, tepat , dan
menarik, ada kalimat.
(21 – 24)
4.
FORMAT
DANMEK
ANIK
(10 - 20)
Tidak ada kesalahan ejaan sama sekali, tidak
ada salah ketik pemilihan jenis dan ukuran huruf
sesuai, margin sangat pas format pengetikan benar
dan kosisten
(16 – 20)
Ada beberapa kesalahan ejaan, ada beberapa salah
ketik, penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin pas,
format pengetikan tidak jelas
(13 – 15) 14
Dalam hal ini kesalahan yang terdapat
dalam buku tidaklah fatal. Hanya saja
terdapat beberapa format yang kurang
bagus. Dimana teedapat lembaran
yang kosong yang seharusnya diisi
dengan sambungan soal latihan, tetapi
karena kesalahan cetakan maka ada
beberapa nomor soal yang terkelang.
Selain itu, terdapat penulisan kata
yang salah seperti pada halaaman 2
kata “khalasik” seharusnya diganti
menjadi klasik.

10. Mengabaikan ejaan, banyak sekali salah ketik,
penentuan jenis, ukuran huruf, dan margin semaunya
sendiri, asal ketik tanpa menggunakan format.
(10 – 12)
Jumlah 81

12. BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Buku ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi kalangan mahasiswa dalam belajar kimia
oragnik umum. Karena buku ini memiliki keunggulan yaitu materi yang disajikan sudah
sangat jelas dan detail dan bahasa yang digunakan baku dan sesuai dengan pemahaman
mahasiswa. Buku ini juga memiliki kelemahan yaitu buku ini memiliki beberapa soal yang
sulit dimengerti dan model soal tidak terdapat dalam contoh yang ada dibuku.
Dengan adanya buku organik umum ini dapat mendukung proses pembelajaran,
sehingga mahasiswa dapat mengetahui hidrokarbon lebih jauh. Tetapi hal ini tidak dapat
terwujud sepenuhnya apabila tidak ada kemauan atau motivasi dari mahasiswa itu sendiri.
2. Saran
Secara keseluruhan buku-buku ini memiliki banyak keunggulan daripada kelemahan.
Namun alangkah baiknya kelemahan-kelemahan dari buku ini harus ditutupi agar menjadi
sempurna sehingga menarik minat pembaca untuk membacanya. Secara keseluruhan buku
ini memaparkan materi secara jelas dan dari bab awal hingga selanjutnya sangat berkaitan.

13. DAFTAR PUSTAKA
Sitorus, Marham. (2010). Kimia Organik Umum. Medan : Graha Ilmu.