SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Download to read offline
UNIT KOMPETENSI 11
Menerapkan
Manajemen
Risiko K3
3
2
1
• Faktor bahaya
diidentifikasi sesuai
dengan aktivitas
kerja.
• Metode penilaian
risiko ditentukan
sesuai dengan
aktivitas kerja.
• Rekaman faktor bahaya
dikelompokkan
berdasarkan lokasi kerja.
• Risiko bahaya tempat
kerja dinilai sesuai
dengan metode
penilaian risiko.
• Tingkat keparahan
(severity/consequences)
dinilai berdasarkan berat
ringannya sakit atau
cedera yang ditimbulkan
dan jumlah tenaga kerja
yang mungkin terpajan.
• Tingkat risiko bahaya
ditentukan sesuai tingkat
keparahan dan tingkat
kemungkinan.
• Tingkat risiko bahaya
ditentukan sesuai tingkat
keparahan dan tingkat
kemungkinan.
• Pengendalian risiko
K3 ditentukan
berdasarkan skala
prioritas tingkat
risiko.
• Residual Risk
dilakukan penilaian
Kembali dengan
mempertimbangkan
pengendalian yang
sudah diterapkan
sebelumnya
• Rekomendasi
pengendalian resiko
K3 dilakukan sesuai
dengan hirarki
pengendalian
POKOK BAHASAN
Faktor bahaya
diidentifikasi sesuai
dengan aktivitas kerja
1
2
Faktor Fisika
Faktor Kimia
3
4
Faktor Biologi
Faktor Ergonomi
5 Faktor Psikologi
Bahaya yang terdapat pada unit amoniak
Metode penilaian
risiko ditentukan
sesuai dengan
aktivitas kerja
1
Memantau
resiko bahaya
yang jarang
diketahuo atau
beberapa
resiko yang
tidak
dihiraukan.
2
Menentukan cara
laksana kendali
bahaya dengan
mengurangi resiko
kecelakaan.
3
Acuan dalam
menentukan
APD
Tujuan dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko
Pengendalian resiko didasarkan pada hierarki
1
2
Eliminasi (menghilangkan sumber/aktivitas kerja bahaya)
Substitusi (mengganti sumber/alat/mesin/bahan serta material yang lebih aman)
3
4
Perancangan (modifikasi/instalasi sumber/alat/mesin di area supaya menjadi
lebih aman)
Administrasi (penerapan prosedur/aturan kerja, pelatihan dan pengendalian visual
di tempat kerja)
5
Alat pelindung diri (menyediakan alat pelindung diri bagi pekerja agar terhindari
dari resiko paparan bahaya).
Pengendalian resiko didasarkan pada hirarki
Rekaman faktor bahaya dikelompokkan
berdasarkan lokasi kerja
Faktor bahaya yang
terjadi di tempat kerja
mulai dari faktor
fisika, kimia, dan
ergonomic.
Rekaman faktor bahaya dikelompokkan berdasarkan lokasi kerja
Terjadinya ledakan ini
dipicu adanya
kelalaian dalam
bekerja
Risiko bahaya
tempat kerja dinilai
sesuai dengan
metode penilaian
risiko
03
Risiko Kecil
Pekerjaan konstruksi yg pelaksanaannya tidak membahayakan
keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan
konstruksi.
02
Risiko Sedang
Pekerjaan konstruksi yg pelaksanaannya dpt berisiko
membahayakan keselamatan umum, harta benda dan jiwa
manusia serta terganggunya kegiatan konstruksi.
01
Risiko Tinggi
Pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya berisiko sangat
membahayakan keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia, dan
lingkungan serta terganggunya kegiatan konstruksi
Kategori Tingkat Risiko
Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendaliannya
a. Mengakomodasi kegiatan rutin.
b. Mengakomodasi kegiatan non rutin.
c. Kegiatan semua orang yang memiliki akses di tempat kerja.
d. Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya.
e. Mengidentifikasi bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat mempengaruhi
kesehatan dan keselamatan personil di tempat kerja.
f. Bahaya yang ada di sekitar tempat kerja dikaitkan dengan kegiatan kerja penyedia jasa.
g. Sarana dan prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja yang disediakan oleh
penyedia jasa atau pihak lain.
h. Modifikasi pada SMK3 termasuk perubahan sementara dan dampaknya pada operasi,
proses dan kegiatannya.
i. Beberapa kewajiban perundangan yang digunakan terkait dengan penilaian risiko dan
penerapan pengendaliannya.
j. Desain lokasi kerja, proses, instalasi, mesin/peralatan, prosedur operasi dan instruksi kerja
termasuk penyesuaian terhadap kemampuan manusia.
Penilaian Risiko K3
a. Matriks Penilaian Risiko
Penilaian Risiko K3
a. Matriks Penilaian Risiko
Penilaian Risiko K3
b. Tingkat Risiko
Penilaian Risiko K3
c. Matriks Penilaian Risiko
Tingkat keparahan
(severity/consequen
ces) Risiko
Ukuran Statistik
Kecelakaan
Definisi Rate
Klasifikasi Cedera
Akibat Kecelakaan Kerja
Cedera Akibat
Kecelakaan Kerja
• Kepala; mata.
• Leher.
• Batang tubuh; bahu,
punggung.
• Alat gerak atas;
lengan tangan,
pergelangan
tangan, tangan
selain jari, jari
tangan.
• Alat gerak bawah;
lutut, pergelangan
kaki, kaki selain jare
kaki, jari kaki.
• Sistem tubuh.
• Banyak bagian.
• Fatality
• Loss Time Injury
• Loss Time Day
• Restricted duty
• Medical
Treatment Injury
• First aid injury
• Non Injury
Incident
• Incident rate.
• Frekwensi rate.
• Loss Time Injury
Frekwensi Rate.
• Severity Rate.
• Total Recordable
Injury Frekwensi
Rate.
• Tingkat kekerapan
(Frequency Rate,
FR)
• Tingkat keparahan
(Severity Rate, SR)
Tingkat keparahan (severity/consequences) dinilai berdasarkan berat ringannya sakit atau
cedera yang ditimbulkan dan jumlah tenaga kerja yang mungkin terpajan
Tingkat
kemungkinan
(probability) dinilai
berdasarkan
frekuensi pajanan.
Kriteria risiko atau risk criteria adalah ukuran standar seberapa
besar kemungkinan atau frekuensi atau likelihood risiko akan terjadi
dan seberapa besar dampak atau konsekuensi yang mungkin akan
dihadapi dari risiko yang mungkin terjadi.
Kriteria risiko tersebut akan menjadi acuan bagi risk owner
atau unit pemilik risiko (UPR) dalam menentukan tingkat
kemungkinan dan dampak apabila risiko terjadi.
Tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan atau sakit akibat
kerja, harus mempertimbangkan tentang berapa sering dan berapa
lama seorang tenaga kerja terpapar potensi bahaya..
Tingkat risiko
bahaya ditentukan
sesuai tingkat
keparahan dan
tingkat
kemungkinan.
Sebab-sebab kecelakaan pada suatu perusahaan diketahui dengan mengadakan analisis
setiap kecelakaan kerja yang terjadi. Metode analisis penyebab kecelakaan harus betul betul
diketahui dan diterapkan sebagaimana mestinya. Untuk mencegah kecelakaan kerja perlu
dilakukan identifikasi bahaya yang terdapat dan mungkin menimbulkan insiden kecelakaan
diperusahaan serta menganalisa besarnya risiko bahaya. Risiko adalah kombinasi dari
kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan keparahan dari cedera
atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut. Risiko
merupakan manifestasi atau perwujudan potensi bahaya (hazard event) yang mengakibatkan
kemungkinan kerugian menjadi lebih besar. Tergantung dari cara pengelolaannya, tingkat
risiko mungkin berbeda dari yang paling ringan atau rendah sampai ke tahap yang paling
berat atau tinggi. Melalui analisis dan evaluasi semua potensi bahaya dan risiko, diupayakan
tindakan minimalisasi atau pengendalian agar tidak terjadi bencana atau kerugian lainnya.
Risiko diukur dalam kaitannya dengan kecenderungan terjadinya suatu kejadian dan
konsekuensi atau akibat yang dapat ditimbulkannya. Dari definisi tersebut maka diperoleh
pengertian bahwa suatu risiko diperhitungkan menurut kemungkinan terjadinya suatu
kejadian serta konsekuensi yang ditimbulkan
Tabel Kategori Tingkat Risiko
Thank You

More Related Content

Similar to menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf

HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfmuzamil29
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxcyrillaoktaviananda1
 
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppthendrasetiawan451154
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxGintarWardoyo
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptAyu Rahayu
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptAyu Rahayu
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxLukmanHadi28
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdfWakhidAdip
 
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxKONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxlilik85
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Ardhi Elka
 
Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Al Marson
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxjaenudinz
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdffahrizazulkarnaen
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptxOktomiWijaya1
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptxPatenPisan1
 
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185DP Konsultan
 
4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptxaipipihsopiah
 

Similar to menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf (20)

HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdf
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
 
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
 
5.REGISTER RISIKO.pptx
5.REGISTER RISIKO.pptx5.REGISTER RISIKO.pptx
5.REGISTER RISIKO.pptx
 
Management Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptxManagement Resiko RS.pptx
Management Resiko RS.pptx
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
 
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
201808-CPD Ahli K3 Konstruksi-14-05-Identifikasi-Bahaya.pdf.pdf
 
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxKONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
 
Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3Manajemen risiko k3
Manajemen risiko k3
 
Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2Manajemen Risiko ke 2
Manajemen Risiko ke 2
 
FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdf
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx1. Konsep Manris .pptx
1. Konsep Manris .pptx
 
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
KONSULTAN MANAJEMEN RESIKO - RISK MANAGEMEN CONSULTANT I telp 081380163185
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx4. Manajemen Risiko.pptx
4. Manajemen Risiko.pptx
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf

  • 2. 3 2 1 • Faktor bahaya diidentifikasi sesuai dengan aktivitas kerja. • Metode penilaian risiko ditentukan sesuai dengan aktivitas kerja. • Rekaman faktor bahaya dikelompokkan berdasarkan lokasi kerja. • Risiko bahaya tempat kerja dinilai sesuai dengan metode penilaian risiko. • Tingkat keparahan (severity/consequences) dinilai berdasarkan berat ringannya sakit atau cedera yang ditimbulkan dan jumlah tenaga kerja yang mungkin terpajan. • Tingkat risiko bahaya ditentukan sesuai tingkat keparahan dan tingkat kemungkinan. • Tingkat risiko bahaya ditentukan sesuai tingkat keparahan dan tingkat kemungkinan. • Pengendalian risiko K3 ditentukan berdasarkan skala prioritas tingkat risiko. • Residual Risk dilakukan penilaian Kembali dengan mempertimbangkan pengendalian yang sudah diterapkan sebelumnya • Rekomendasi pengendalian resiko K3 dilakukan sesuai dengan hirarki pengendalian POKOK BAHASAN
  • 4. 1 2 Faktor Fisika Faktor Kimia 3 4 Faktor Biologi Faktor Ergonomi 5 Faktor Psikologi Bahaya yang terdapat pada unit amoniak
  • 6. 1 Memantau resiko bahaya yang jarang diketahuo atau beberapa resiko yang tidak dihiraukan. 2 Menentukan cara laksana kendali bahaya dengan mengurangi resiko kecelakaan. 3 Acuan dalam menentukan APD Tujuan dilakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko
  • 8. 1 2 Eliminasi (menghilangkan sumber/aktivitas kerja bahaya) Substitusi (mengganti sumber/alat/mesin/bahan serta material yang lebih aman) 3 4 Perancangan (modifikasi/instalasi sumber/alat/mesin di area supaya menjadi lebih aman) Administrasi (penerapan prosedur/aturan kerja, pelatihan dan pengendalian visual di tempat kerja) 5 Alat pelindung diri (menyediakan alat pelindung diri bagi pekerja agar terhindari dari resiko paparan bahaya). Pengendalian resiko didasarkan pada hirarki
  • 9. Rekaman faktor bahaya dikelompokkan berdasarkan lokasi kerja
  • 10. Faktor bahaya yang terjadi di tempat kerja mulai dari faktor fisika, kimia, dan ergonomic. Rekaman faktor bahaya dikelompokkan berdasarkan lokasi kerja Terjadinya ledakan ini dipicu adanya kelalaian dalam bekerja
  • 11. Risiko bahaya tempat kerja dinilai sesuai dengan metode penilaian risiko
  • 12.
  • 13. 03 Risiko Kecil Pekerjaan konstruksi yg pelaksanaannya tidak membahayakan keselamatan umum dan harta benda serta terganggunya kegiatan konstruksi. 02 Risiko Sedang Pekerjaan konstruksi yg pelaksanaannya dpt berisiko membahayakan keselamatan umum, harta benda dan jiwa manusia serta terganggunya kegiatan konstruksi. 01 Risiko Tinggi Pekerjaan konstruksi yang pelaksanaannya berisiko sangat membahayakan keselamatan umum, harta benda, jiwa manusia, dan lingkungan serta terganggunya kegiatan konstruksi Kategori Tingkat Risiko
  • 14. Prosedur Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko dan Pengendaliannya a. Mengakomodasi kegiatan rutin. b. Mengakomodasi kegiatan non rutin. c. Kegiatan semua orang yang memiliki akses di tempat kerja. d. Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya. e. Mengidentifikasi bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan personil di tempat kerja. f. Bahaya yang ada di sekitar tempat kerja dikaitkan dengan kegiatan kerja penyedia jasa. g. Sarana dan prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja yang disediakan oleh penyedia jasa atau pihak lain. h. Modifikasi pada SMK3 termasuk perubahan sementara dan dampaknya pada operasi, proses dan kegiatannya. i. Beberapa kewajiban perundangan yang digunakan terkait dengan penilaian risiko dan penerapan pengendaliannya. j. Desain lokasi kerja, proses, instalasi, mesin/peralatan, prosedur operasi dan instruksi kerja termasuk penyesuaian terhadap kemampuan manusia.
  • 15. Penilaian Risiko K3 a. Matriks Penilaian Risiko
  • 16. Penilaian Risiko K3 a. Matriks Penilaian Risiko
  • 17. Penilaian Risiko K3 b. Tingkat Risiko
  • 18. Penilaian Risiko K3 c. Matriks Penilaian Risiko
  • 20. Ukuran Statistik Kecelakaan Definisi Rate Klasifikasi Cedera Akibat Kecelakaan Kerja Cedera Akibat Kecelakaan Kerja • Kepala; mata. • Leher. • Batang tubuh; bahu, punggung. • Alat gerak atas; lengan tangan, pergelangan tangan, tangan selain jari, jari tangan. • Alat gerak bawah; lutut, pergelangan kaki, kaki selain jare kaki, jari kaki. • Sistem tubuh. • Banyak bagian. • Fatality • Loss Time Injury • Loss Time Day • Restricted duty • Medical Treatment Injury • First aid injury • Non Injury Incident • Incident rate. • Frekwensi rate. • Loss Time Injury Frekwensi Rate. • Severity Rate. • Total Recordable Injury Frekwensi Rate. • Tingkat kekerapan (Frequency Rate, FR) • Tingkat keparahan (Severity Rate, SR) Tingkat keparahan (severity/consequences) dinilai berdasarkan berat ringannya sakit atau cedera yang ditimbulkan dan jumlah tenaga kerja yang mungkin terpajan
  • 22. Kriteria risiko atau risk criteria adalah ukuran standar seberapa besar kemungkinan atau frekuensi atau likelihood risiko akan terjadi dan seberapa besar dampak atau konsekuensi yang mungkin akan dihadapi dari risiko yang mungkin terjadi. Kriteria risiko tersebut akan menjadi acuan bagi risk owner atau unit pemilik risiko (UPR) dalam menentukan tingkat kemungkinan dan dampak apabila risiko terjadi. Tingkat kemungkinan terjadinya kecelakaan atau sakit akibat kerja, harus mempertimbangkan tentang berapa sering dan berapa lama seorang tenaga kerja terpapar potensi bahaya..
  • 23. Tingkat risiko bahaya ditentukan sesuai tingkat keparahan dan tingkat kemungkinan.
  • 24. Sebab-sebab kecelakaan pada suatu perusahaan diketahui dengan mengadakan analisis setiap kecelakaan kerja yang terjadi. Metode analisis penyebab kecelakaan harus betul betul diketahui dan diterapkan sebagaimana mestinya. Untuk mencegah kecelakaan kerja perlu dilakukan identifikasi bahaya yang terdapat dan mungkin menimbulkan insiden kecelakaan diperusahaan serta menganalisa besarnya risiko bahaya. Risiko adalah kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan keparahan dari cedera atau gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kejadian atau paparan tersebut. Risiko merupakan manifestasi atau perwujudan potensi bahaya (hazard event) yang mengakibatkan kemungkinan kerugian menjadi lebih besar. Tergantung dari cara pengelolaannya, tingkat risiko mungkin berbeda dari yang paling ringan atau rendah sampai ke tahap yang paling berat atau tinggi. Melalui analisis dan evaluasi semua potensi bahaya dan risiko, diupayakan tindakan minimalisasi atau pengendalian agar tidak terjadi bencana atau kerugian lainnya. Risiko diukur dalam kaitannya dengan kecenderungan terjadinya suatu kejadian dan konsekuensi atau akibat yang dapat ditimbulkannya. Dari definisi tersebut maka diperoleh pengertian bahwa suatu risiko diperhitungkan menurut kemungkinan terjadinya suatu kejadian serta konsekuensi yang ditimbulkan