Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi. Secara ringkas, dibahas mengenai pengertian, tujuan, metode penilaian prestasi kerja, manfaat, dan tantangannya. Selanjutnya dibahas pula mengenai pengertian, jenis, fungsi, tujuan, penentuan, dan manfaat pemberian kompensasi bagi karyawan.
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja karyawan dan sistem kompensasi. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mengambil keputusan mengenai promosi, kenaikan gaji, dan lainnya. Sistem kompensasi dirancang untuk memberikan imbalan yang sesuai dengan kontribusi karyawan dan memastikan keadilan internal dan ekst
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta faktor dan tujuan penetapan kompensasi. Dibahas pula langkah-langkah dalam penentuan kompensasi dan tanggung jawab perusahaan terkait kesehatan dan keamanan karyawan.
BAB 1 membahas pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai proses untuk memperoleh, melatih, menilai dan mengompensasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Bab ini juga menjelaskan pentingnya manajemen SDM bagi manajer agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan SDM. Aspek lini dan staf MSDM dibahas, serta lingkungan, tantangan, dan aktivitas manajemen SDM.
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya manusia, desain pekerjaan, dan pengukuran kerja. Dibahas mengenai strategi sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif, perencanaan tenaga kerja, desain pekerjaan, metode analisis, visual tempat kerja, dan standar tenaga kerja."
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja karyawan dan sistem kompensasi. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan memberikan umpan balik, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan mengambil keputusan mengenai promosi, kenaikan gaji, dan lainnya. Sistem kompensasi dirancang untuk memberikan imbalan yang sesuai dengan kontribusi karyawan dan memastikan keadilan internal dan ekst
Orientasi dan penempatan karyawan merupakan proses penting dalam menyesuaikan karyawan baru maupun yang dipindah tugaskan ke posisi baru agar dapat bekerja secara produktif sesuai tujuan perusahaan. Proses orientasi memberikan pemahaman tentang perusahaan dan tugas baru, sementara penempatan memastikan karyawan ditempatkan pada posisi yang tepat sesuai kualifikasi dan kebutuhan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang kompensasi dalam manajemen sumber daya manusia, meliputi pengertian kompensasi, jenis-jenis kompensasi seperti gaji, upah, insentif, tunjangan, serta faktor dan tujuan penetapan kompensasi. Dibahas pula langkah-langkah dalam penentuan kompensasi dan tanggung jawab perusahaan terkait kesehatan dan keamanan karyawan.
BAB 1 membahas pengertian manajemen sumber daya manusia sebagai proses untuk memperoleh, melatih, menilai dan mengompensasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi dan individu. Bab ini juga menjelaskan pentingnya manajemen SDM bagi manajer agar tidak terjadi kesalahan dalam pengelolaan SDM. Aspek lini dan staf MSDM dibahas, serta lingkungan, tantangan, dan aktivitas manajemen SDM.
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
Dokumen tersebut membahas tentang sumber daya manusia, desain pekerjaan, dan pengukuran kerja. Dibahas mengenai strategi sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif, perencanaan tenaga kerja, desain pekerjaan, metode analisis, visual tempat kerja, dan standar tenaga kerja."
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi yang diberikan kepada karyawan. Kompensasi terdiri dari imbalan finansial dan non-finansial yang diterima sebagai balas jasa atas kontribusi kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kompensasi antara lain produktivitas, posisi jabatan, sistem kompensasi yang diterapkan, serta kemampuan keuangan perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi adalah untuk memotivasi
Dokumen tersebut membahas peranan dan fungsi manajemen dalam memimpin dan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan karier yang meliputi pengertian karier, peran individu, manajer dan organisasi dalam pengembangan karier, tahapan karier, dan konsep dasar perencanaan karier seperti jalur karier dan sasaran karier.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan sumber daya manusia mulai dari analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi pekerjaan, seleksi karyawan, sampai dengan pelatihan dan pengembangan. Langkah-langkah utama meliputi menentukan tugas dan persyaratan pekerjaan, memilih calon karyawan yang memenuhi syarat, serta meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi, yang merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen seperti promosi, pelatihan, dan kompensasi. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode penilaian prestasi kerja seperti penilaian berorientasi masa lalu
Makalah ini membahas konsep dasar kompensasi dan penilaian kinerja sebagai bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Terdapat berbagai metode penilaian kinerja seperti rating scale, checklist, dan management by objective untuk menilai kinerja masa lalu atau masa depan karyawan. Kompensasi merupakan faktor penting untuk kepuasan karyawan dan perlu disesuaikan dengan pasar tenaga kerja dan jenis pekerjaan.
Dokumen tersebut membahas tentang staffing atau penyusunan personalia yang mencakup merekrut, pengembangan, dan upaya agar karyawan memberikan kontribusi maksimal. Prosesnya meliputi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen, seleksi, orientasi, pelatihan, pengembangan, dan kompensasi. Tujuannya adalah untuk mendapatkan karyawan yang tepat dan meningkatkan kinerja mereka secara berkelanjutan.
1. Dokumen tersebut membahas gaya manajemen di berbagai negara seperti Rusia, Spanyol, Polandia, Amerika Serikat, Australia, Yugoslavia, China, Jepang, dan Jerman.
2. Prinsip-prinsip manajemen klasik seperti yang diusulkan oleh Fayol dan fungsi-fungsi manajemen juga dibahas.
3. Perspektif sistem dan perilaku dalam manajemen dijelaskan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi yang diberikan kepada karyawan. Kompensasi terdiri dari imbalan finansial dan non-finansial yang diterima sebagai balas jasa atas kontribusi kerja. Faktor-faktor yang mempengaruhi besaran kompensasi antara lain produktivitas, posisi jabatan, sistem kompensasi yang diterapkan, serta kemampuan keuangan perusahaan. Tujuan pemberian kompensasi adalah untuk memotivasi
Dokumen tersebut membahas peranan dan fungsi manajemen dalam memimpin dan mengelola perusahaan untuk mencapai tujuan, termasuk fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan."
Memo internal untuk seluruh karyawan memberitahukan libur nasional di bulan Februari 2021. Memo singkat menyatakan tanggal libur nasional dan meminta karyawan mempersiapkan diri untuk libur tersebut. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Teks tersebut membahas tentang perencanaan karier yang meliputi pengertian karier, peran individu, manajer dan organisasi dalam pengembangan karier, tahapan karier, dan konsep dasar perencanaan karier seperti jalur karier dan sasaran karier.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) membahas konsep, pergeseran istilah, aktivitas, peran, dan kompetensi manajer SDM. Dokumen ini menjelaskan pentingnya pengelolaan SDM yang strategis untuk daya saing organisasi melalui proses rekruitmen, pelatihan, dan pengembangan pegawai.
Dokumen tersebut membahas proses pengadaan sumber daya manusia mulai dari analisis pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi pekerjaan, seleksi karyawan, sampai dengan pelatihan dan pengembangan. Langkah-langkah utama meliputi menentukan tugas dan persyaratan pekerjaan, memilih calon karyawan yang memenuhi syarat, serta meningkatkan kompetensi karyawan melalui pelatihan.
Dokumen tersebut membahas strategi untuk mengelola retensi, keterlibatan, dan karir karyawan. Beberapa strategi yang disebutkan antara lain mengidentifikasi penyebab tingginya perputaran karyawan, menerapkan program retensi yang komprehensif, meningkatkan keterlibatan karyawan, serta mendukung pengembangan karir karyawan melalui mentoring, pelatihan, dan perencanaan suksesi. Dokumen tersebut juga membahas tentang proses
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi, yang merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk memberikan umpan balik kepada karyawan dan sebagai dasar pengambilan keputusan manajemen seperti promosi, pelatihan, dan kompensasi. Dokumen tersebut juga membahas berbagai metode penilaian prestasi kerja seperti penilaian berorientasi masa lalu
Makalah ini membahas konsep dasar kompensasi dan penilaian kinerja sebagai bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia. Terdapat berbagai metode penilaian kinerja seperti rating scale, checklist, dan management by objective untuk menilai kinerja masa lalu atau masa depan karyawan. Kompensasi merupakan faktor penting untuk kepuasan karyawan dan perlu disesuaikan dengan pasar tenaga kerja dan jenis pekerjaan.
Tugas 2 evaluasi kinerja & kompensasisiti maesaroh
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, dan jenis-jenis kompensasi yang ada.
2. Dibahas pula metode-metode penilaian prestasi kerja yang berorientasi pada masa lalu dan masa depan.
3. Kompensasi penting bagi karyawan sebagai imbalan atas kerja mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, meliputi pengertian penilaian prestasi kerja, kegunaan penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja seperti berorientasi pada masa lalu dan masa depan, serta aplikasi penilaian prestasi kerja seperti melakukan pilot project terlebih dahulu dan mempertimbangkan hubungan antara aktivitas dan hasil.
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Terdiri dari beberapa bab yang membahas pengertian penilaian prestasi kerja, kegunaan penilaian prestasi kerja, metode penilaian prestasi kerja, dan aplikasi penilaian prestasi kerja. Penilaian prestasi kerja merupakan proses evaluasi formal yang dilakukan secara berkala untuk meninjau dan menilai prestasi kerja seseorang. Penilaian prestasi kerja digunakan untuk berbagai keper
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan membahas pengertian penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, dan langkah-langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi serta survey benchmarking kompensasi."
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja dan konsep dasar kompensasi, termasuk metode penilaian prestasi kerja, jenis-jenis kompensasi, dan proses merumuskan kebijakan kompensasi."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan membahas pengertian penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi, survey benchmarking kompensasi, kompensasi finansial dan tunjangan nonfinansial."
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi pegawai. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kuantitas, kualitas, dan motivasi pegawai guna pencapaian tujuan organisasi. Metode penilaian kinerja mencakup penilaian 360 derajat, skala penilaian, insiden kritis, dan standar kerja. Kompensasi penting untuk memotivasi pegawai dan mencakup gaji, tunjangan, dan imbalan non-finansial.
Tugas makalah ii evaluasi kinerja dan kompensasimbaybahiyah
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi. Terdiri dari tujuh bab yang membahas pengertian penilaian prestasi kerja, manfaat, metode penilaian, konsep dasar kompensasi, langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survey benchmarking kompensasi, kompensasi finansial dan tunjangan non-finansial.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian kinerja karyawan. Penilaian kinerja merupakan proses membandingkan kinerja karyawan dengan standar organisasi dan mencakup merancang standar kerja, menilai kinerja aktual, dan memberikan umpan balik. Tujuan penilaian kinerja antara lain untuk meningkatkan kinerja, dasar pengambilan keputusan, dan memberikan umpan balik untuk pengembangan karir. Proses penilaian meliputi pen
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, meliputi pengertian evaluasi kinerja, kegunaan, metode evaluasi, dan hubungannya dengan kompensasi kerja."
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. A. PENILAIAN PRESTASI
KERJA
A. Pengertian ( Menurut ahli)
-Joseph Tiffin : penilaian kinerja adalah sebuah penilaian
sistematis terhadap karyawan oleh atasannya atau
beberapa ahli lainnya yang paham akan pelaksanaan
pekerjaan oleh karyawan atau jabatan itu
-Henry Simamora : penilaian kerja ialah suatu alat yang
berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para
karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan
memotivasi kalangan karyawan
3. lanjutan
• Penilaian prestasi kerja adalah menilai rasio hasil kerja
nyata dengan standar kualitas maupun kuantitas yang
dihasilkan setiap karyawan. Dengan adanya penilaian
berarti para karyawan mendapat perhatian dari
atasannya sehingga mendorong mereka bergairah
bekerja, asalkan dalam proses penilaian jujur dan
obyektif serta tidak adanya promosi, demosi,
pengembangan dan sebagainya.
5. Tujuan penilaian prestasi kerja
1. Sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang
digunakan untuk promosi, demosi, pemberhentian, dan
penetapan bersarnya balas jasa.
2. Untuk mengukur prestasi kerja yaitu sejauh mana karyawan
bisa sukses dalam pekerjaanya.
3. Sebagai dasar untuk mengevaluasi efektivitas seluruh
kegiatan di dalam perusahaan.
4. Sebagai dasar untuk mengevaluasi program latihan dan
keefektifan jadwal kerja, metode kerja, struktur organisasi, gaya
pengawasan, kondisi kerja dan peralatan kerja,
5. Sebagai indikator untuk menentukan kebutuhan akan
latihan bagi karyawan yang berada di dalam organisasi.
6. 6. Sebagai alat untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga
dicapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang lebih baik.
7. Sebagai alat untuk mendorong atau membiasakan para atasan
(supervisor, managers, administrator) untuk mengobservasi perilaku
bawahan (subordinate) supaya diketahui minat dan kebutuhan-kebutuhan
bawahannya.
8. Sebagai alat untuk bisa melihat kekurangan atau kelemahan masa
lampau dan meningkatkan kemampuan karyawan selanjutnya.
9. Sebagai kriteria di dalam menentukan seleksi dan penempatan
karyawan.
10. Sebagai alat untuk mengidentifikasi kelemahan-kelemahan personel
dan dengan demikian bisa sebagai bahan pertimbangan agar bisa
diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan.
11. Sebagai alat untuk memperbaiki atau mengembangkan kecakapan
karyawan.
12. Sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengembangkan uraian
pekerjaan (job description).
8. • Metode tradisional merupakan metode tertua dan
paling sederhana untuk menilai prestasi karyawan dan
diterapkan secara tidak sistematis maupun dengan
sistematis. Metode ini memiliki kelebihan dalam hal
perlakuan terhadap prestasi kerja yang telah terjadi dan
sampai derajat tertentu dapat diukur. Contoh :
• Rating scale
• Employee comparation
• Check list
• Freeform essay
• Critical incident
9. Contoh metode ratting scale
Faktor-faktor
penilaian
Sangat Baik
5
Baik
4
Sedang
3
Jelek
2
Sangat elek
1
1. Keandalan
2. Inisiatif
3. Kehadiran
4. Sikap
.
.
n. Kualitas hasil
kerja Total
–
–
–
–
.
.
–
– +
–
–
–
–
.
.
–
– +
–
–
–
–
.
.
–
– +
–
–
–
–
.
.
–
– +
–
–
–
–
.
.
–
– +-
Skor total
10. • Metode modern merupakan perkembangan dari metode
tradisional dalam menilai prestasi karyawan. Metode ini
memusatkan pada prestasi kerja di waktu yang akan
datang melalui penilaian potensi karyawan atau
penetapan sasaran-sasaran prestasi kerja di masa
mendatang. Contoh :
• Assessment center
• Management by objective
11. Manfaat penilaian prestasi kerja
• Manfaat utama dari dilakukannya penilaian
kinerja adalah untuk memaksimumkan
tingkat motivasi karyawan sehingga sasaran
organisasi dapat tercapai.
12. Manfaat lain :
• 1. Perbaikan Prestasi Kerja
Umpan balik pelaksanaan kerja memungkinkan karyawan, manajer dan departemen personalia dapat
membetulkan kegiatan-kegiatan mereka untuk memperbaiki prestasi.
2. Penyesuaian-penyesuaian Kompensasi
Evaluasi prestasi kerja membantu para pengambil keputusan dalam menentukan kenaikan upah,
pemberian bonus dan bentuk kompensasi lainnya.
3. Keputusan-keputusan Penempatan
Promosi, transfer dan demosi biasanya didasarkan pada prestasi kerja masa lalu atau antisipasinya.
Promosi sering merupakan bentuk penghargaan terhadap prestasi kerja masa lalu.
4. Kebutuhan-kebutuhan Latihan dan Pengembangan
Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kebutuhan latihan. Demikian juga, prestasi yang baik
mungkin mencerminkan potensi yang harus dikembangkan.
5. Perencanaan dan Pengembangan Karier
Umpan balik prestasi mengarahkan keputusan-keputusan karier, yaitu tentang jalur karier tertentu yang
harus diteliti.
6. Penyimpangan-penyimpangan Proses Staffing
Prestasi kerja yang baik atau jelek mencerminkan kekuatan atau kelemahan prosedur staffing departemen
personalia.
13. • 7. Ketidak-akuratan Informasional
• Prestasi kerja yang jelek mungkin menunjukkan kesalahan-kesalahan dalam informasi
analisi jabatan, rencana-rencana sumberdaya manusia, atau komponen-komponen lain
system informasi manajemen personalia. Menggantungkan diri pada informasi yang tidak
akurat dapat menyebabkan keputusan-keputusan personalia yang diambil tidak tepat.
8. Kesalahan-kesalahan Desain Pekerjaan
Prestasi kerja yang jelek mungkin merupakan suatu tanda kesalahan dalam desain
pekerjaan. Penilaian prestasi membantu diagnosa kesalahan-kesalahan tersebut.
9. Kesempatan kerja yang adil
Penilaian prestasi kerja secara akurat akan menjamin keputusan-keputusan penempatan
internal diambil tanpa diskriminasi.
10. Tantangan-tantangan Eksternal
Kadang-kadang prestasi kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar lingkungan kerja, seperti
keluarga, kesehatan, kondisifinansial atau masalah-masalah pribadi lainnya. Dengan
penilaian prestasi departemen personalia mungkin dapat menawarkan bantuan.
Selain itu dengan penilaian prestasi kerja diharapkan dapat digunakan sebagai alat untuk
meningkatkan motivasi kerja karyawan sehingga karyawan dapat bekerja secara lebih baik.
•
14. Kendala dalam Penilaian
Prestasi
Hallo effect dan tolak ukur penilaian merupakan kesalahan yang
dilakukan oleh penilai, karena umunya penilai cenderung akan
memberikan indeks prestasi baik bagi akryawan yang dikenalnya
atau sahabatnya.
Kesalahan kecenderungan terpusat, banyak penilai tidak suka
menilai karyawan sebagai yang efektif atau tidak efektif dan
sangat baik atau sangat jelek.
Bias terlalu lunak dan terlalu keras, biasanya kesalahan bias yang
terlalu lunak cenderung penilai terlalu mudah memberikan nilai
dalam evaluasi prestasi kerja karyawan, sedangkan kesalahan bias
yang terlalu keras sebaliknya terjadi karena penilai cenderung
terlalu ketat dalam evaluasi mereka.
Prasangka pribadi bisa mengubah penilaian terhadap karyawan.
Pengaruh kesan terakhir, penilai cenderung lebih ingat pada
kegiatan-kegiatan karyawan yang baik atau buruk apabila
menggunakan ukuran-ukuran prestasi kerja yang subjektif
16. A. PENGERTIAN
• Kompensasi merupakan balas jasa yang
diberikan oleh organisasi / perusahaan kepada
karyawan, yang dapat bersifat finansial
maupun non finansial, pada periode yang tetap.
Sistem kompensasi yang baik akan mampu
memberikan kepuasan bagi karyawan dan
memungkinkan perusahaan memperoleh,
mempekerjakan, dan mempertahankan
karyawan.
18. TUJUAN KOMPENSASI
• Sebagai bagian dari manajemen SDM, pemberian
kompensasi bertujuan untuk:
• a) Memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
• b) Mempertahankan karyawan yang ada
• c) Menjamin keadilan
• d) Menghargai perilaku yang diinginkan
• e) Mengendalikan biaya-biaya
• f) Memenuhi peraturan-peraturan legal
20. Penentuan kompensasi
• 1. Harga/nilai pekerjaan
a. Melakukan analisis jabatan/pekerjaan
b. Melakukan survei “harga” pekerjaan sejenis
pada organisasi lain.
• 2. Sistem kompensasi yang ditetapkan
a. Sistem Prestasi
b. Sistem Waktuc.
c. Sistem kontrak/ borongan
21. 3.FAKTOR-FAKTORYANGMEMPENGARUHI
KOMPENSASI
• A. Faktor Intern Organisasi
• a. Dana Organisasi
• b. Serikat pekerja
• B. Faktor Pribadi Karyawan
• a. Produktifitas kerja
• b. Posisi dan Jabatan
• c. Pendidikan dan Pengalaman
• d. Jenis dan Sifat Pekerjaan
• C.Faktor Ekstern
• a. Penawaran dan Permintaan kerja
• b. Biaya hidup
• c. Kebijaksanaan Pemerintah
• d. Kondisi Perekonomian Nasional
22. Manfaat pemberian
Kompensasi
• Kompensasi yang baik akan memberi beberapa
efek positif pada organisasi / perusahaan sebagai
berikut di bawah ini :
a. Mendapatkan karyawan berkualitas baik
b. Memacu pekerja untuk bekerja lebih giat
dan meraih prestasi gemilang
c. Memikat pelamar kerja berkualitas dari
lowongan kerja yang ada
d. Mudah dalam pelaksanaan dalam administrasi
maupun aspek hukumnya
e. Memiliki keunggulan lebih dari pesaing /
kompetitor
23. TANTANGAN DALAM
KOMPENSASI
Tujuan starategis
Tingkat upah berlaku
Kekuatan serikat pekerja
Pemerataan pembeyaran
Penyesuaian dan strategi kompensasi
Kendala pemerintah
Tantangan kompensasi
Produktivitas dan biaya