SlideShare a Scribd company logo
MSDM IIMSDM II
BAB IIIBAB III
PERENCANAAN KOMPENSASIPERENCANAAN KOMPENSASI
MSDM II
EMAIL :
partono1245@gmail.com
Kompensasi
 Kompensasi karyawan  total seluruh imbalan yg
diberikan kpd karyawan sbg pengganti jasa mereka.
 Tujuan Umum Kompensasi  Utk menarik,
mempertahankan, dan memotivasi karyawan.
 Kompensasi Financial Langsung  bayaran yg diterima
seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus.
 Kompensasi Financial Tak Langsung  seluruh imbalan
finansial yg tidak termasuk dlm kompensasi finansial
langsung.
Kompensasi
 Upah yaitu biasanya bersangkutan dengan pembayaran atas
dasar jam kerja utk kelompok2 karyawan seperti produksi dan
pemeliharaan.
 Gaji yaitu pembayaran tetap bulanan/ mingguan utk
karyawan2 klerikal, administratif, manajerial dan profesional.
 Insentif yaitu pembayaran upah yg dikaitkan secara langsung/
tidak langsung dng berbagai standar produktivitas karyawan
atau profitabilitas organisasi atau kedua kriteria tsb.
 Kompensasi Non Finansial kepuasan yg diterima seseorang
dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/
atau fisik tempat orang tsb bekerja
Kompensasi (Mondy)
Kompensasi
Kompensasi Non
Finansial
K. Financial
K Tak
Langsung
K. Langsung
Gaji
Komisi
Upah
Tunjang-
an Tak
Wajib
Program
Manfaat
Tunjang-
an
Wajib Bonus
Fleksibilitas
Tempat kerja
Lingkungan
Kerja
Pekerjaan
Tunjangan Finansial
 Tunjangan Wajib
1. Jaminan Sosial
2. Tunjangan pengangguran
3. Ganti rugi karyawan
4. Cuti Keluarga dan Pengobatan
 Tunjangan Tidak Wajib
1. Bayaran utk waktu tak bekerja 6. Tunj. Pengangguran
2. Perawatan Kesehatan 7. Tambahan
3. Asuransi Jiwa 8. Layanan Karyawan
4. Rancangan Pensiun 9. Bayaran Premium
5. Rancangan Opsi Saham Karyawan
 Program Manfaat
Tunjangan Non Finansial
Pekerjaan
• Variasi
ketrampilan
• Identitas tugas
• Signifikansi
tugas
• Otonomi
• Umpan balik
Fleksibilitas Tempat Kerja
1.Waktu yg fleksibel
2.Minggu kerja dipadatkan
3.Pembagian jabatan
4.Bekerja dr rumah
5.Kerja paruh waktu
6.Lebih banyak kerja, lebih
sedikit jam
Lingkungan Kerja
1.Kebijakan yg baik
2.Mgr yg berkemampuan
3.Karyawan yg berkompeten
4.Rekan kerja yg menyenangkan
5.Simbol status yg pantas
6.Kondisi kerja
Kompensasi Total (Dessler)
Kompensasi
K- Non
Finansial K. Financial
K Tak
Langsung
K. Langsung
Pembayaran
berdasar
kinerja
Pembayaran
berdasar
ketrampilan
GP
Perlindungan
Umum
T. Siklus
Hidup
Perlindung
an Pribadi
BayaranTdk
Masuk
Kantor
Kompensasi Total
Kompensasi
K. Financial
K. Langsung
Pembayaran
berdasar kinerjaPembayaran
berdasar
ketrampilan
Gaji
Pokok
# Saham
# Bonus
# Tunjangan
# Insentif
Kompensasi Total
Kompensasi
K. Financial
K Tak
Langsung
Perlindungan
Umum
T. Siklus
Hidup
Perlindungan
Pribadi
BayaranTdk
Masuk
Kantor
# Pensiun
# Pesangon
# Asuransi
# Tabungan
• Jaminan Sosial
• Cacat
• Diklat
• Cuti
• Sakit
• Bantuan Hukum
• Perawatan anak
• Konseling
• Biaya Pindah
Kompensasi Total
Kompensasi
K- Non
Finansial
Imbalan
Karir
Imbalan
Sosial
• Rasa Aman
• Pengembangan Diri
• Fleksibelitas Karir
• Peluang Kenaikan
Penghasilan
• Simbol status
• Pujian & Pengakuan
• Kenyamanan Tugas
• Persahabatan
Keadilan Dalam Kompensasi Finansial
 Teori keadilan adalah teori motivasi dimana orang menilai
kinerja dan sikap mereka dengan membandingkan kontribusi
mereka pd pekerjaan dan keuntungan yg mereka peroleh dari
situ dng kontribusi dan keuntungan dari orang lain yg
sebanding yg mereka pilih – dan yang dlm kenyataannya bisa
menyerupai atau bisa tidak menyerupai mereka.
 Keadilan Finansial persepsi perlakuan pembayaran yg adil
bagi karyawan.
 Keadilan Eksternal keadilan yg terwujud, ketika karyawan
pd sebuah perusahaan menerima pembayaran yg sebanding
dng karyawan yg memiliki pekerjaan yg serupa di perusahaan
lainnya.
 Keadilan Internal  keadilan yg terwujud, ketika karyawan
menerima bayaran menurut nilai relatif pekerjaannya dlm
organisasi yg sama.
Keadilan Dalam Kompensasi Finansial
 Keadilan Karyawan keadilan yg terwujud, ketika orang2 yg
menjalankan pekerjaan yg serupa utk perusahaan yg sama
menerima pembayaran menurut faktor2 khusus pd diri
karyawan , seperti tingkat kinerja atau senioritas.
 Keadilan Tim  keadilan yg tercapai ketika Tim diberi
imbalan berdasarkan produktivitas kelompoknya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
Penetapan harga
Pekerjaan
Pekerjaan
1.Analisis Pek.
2.Deskripsi Pek
3.Evaluasi Pek
4.Penetapan Harga Pekerjaan
Karyawan
1.Bayaran berbasis kinerja
2.Bayaran berbasis
ketrampilan
3.Bayaran berbasis
kompetensi
4.Senioritas
5.Pengalaman
6.Keanggotaan Organisasi
7.Potensi
8.Pengaruh Politik
9.Keberuntungan
Organisasi
1.Jak Kompensasi
2.Politik Organisasi
3.Puan utk Membayar
Pasar TK
1.Survei Kompensasi
2.Kelayakan
3.Biaya Hidup
4.Serikat Pekerja
5.Perekonomian
6.Legislasi
Kompensasi
Finansial
Individu
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
Organisasi
 Kebijakan Kompensasi kebijakan yg menyediakan
panduan umum utk mengambil keputusan kompensasi.
Dua jenis kebijakan  yaitu “pay leader” dan “ pay
follower”. Pay leader organisasi yg membayar upah/
gaji > tinggi dr perusahaan2 pesaing. Harga pasar
(going rate/ harga yg berlaku) rata2 bayaran yg
sebagian besar pemberi kerja berikan utk pekerjaan yg
serupa dlm bidang atau industri tertentu. Pay follower
 membayar <harga pasar krn kondisi keuangan yg
kurang mendukung.
 Politik Organisasi
 Kemampuan untuk membayar
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
Organisasi
 Politik Organisasi  level organisasi yg dapat
menetapkan pembayaran, memperhatikan kinerja TK yg
ada.
 Kemampuan untuk membayar  perusahaan
menetapkan batas tertinggi bayaran.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
Pasar Tenaga Kerja karyawan potensial yg berada dlm
wilayah geografis asal karyawan tsb direkrut.
 Survei Kompensasi  alat utk memperoleh data
mengenai jumlah yg dibayar perusahaan lain utk
pekerjaan tertentu dlm pasar TK tertentu.
 Mengapa perlu survei ? 1)posisi relatif thdp pesaing 2)
input penyusunan kompensasi & anggaran.
1. Pekerjaan Acuan (benchmark job)pekerjaan yg
dikenal baik dlm perusahaan dari industri serta
pekerjaan yg dijalankan oleh sejumlah besar karyawan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
 Kelayakan selain data survei masukan dr manajer
lini depan dibutuhkan.
 Biaya Hidup  masuk dalam komponen UMP
 Serikat kerja lebih suka menggunakan pola
perundingan.
 Perekonomian perekonomian yg menurun pasar TK
rendah dan perekonomian meningkat pasar TK
meningkat.
 Legislasi ketentuan yg berlaku di suatu negara/
daerah misal UMP.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Kompensasi Finansial Langsung
Pekerjaan
 Analisis pekerjaan  menentukan jenis pekerjaan
 Deskripsi pekerjaan  deskripsi persyaratan agar
mampu menyelesaikan pekerjaan.
 Evaluasi pekerjaan  menentukan nilai relatif suatu
pekerjaan kaitannya dng pekerjaan lain. Tujuannya utk
menghilangkan ketidak adilan internal dlm hal
pembayaran. Manager SDM melakukan kegiatan ini 
namun biasanya dilakukan oleh suatu Komite yg terdiri
dr bagian SDM & bagian funsuonal lain (marketing,
produksi & finance).
 Penetapan harga pekerjaan  membandingkan dng
pekerjaan lain.
Survei Gaji
 Bertujuan utk menentukan tingkatan upah yg berlaku.
 Dilakukan melalui :
1. Kuesioner
2. Surat kabar/ majalah
3. Internet
4. Institusi survei
 Digunakan utk :
1. Memberikan harga pd “benchmark job”  sebuah
pekerjaan yg digunakan utk patokan skala pembayaran
& pekerjaan lain diatur sesuai dng nilai relatifnya.
Survei Gaji
2. Penguasaha biasanya memberi harga 20% di atas
nilai survei.
3. Survei  juga mengumpulkan data2 ttg asuransi, cuti
sakit, liburan, dsb.
 Lembaga yg sering melakukan survei upah : “ majalah
Swa; Hay Consultant, BPS, dsb.
Evaluasi Pekerjaan
 Sebuah perbandingan sistimatis yg dilakukan utk
menentukan nilai dr sebuah pekerjaan relatif thdp
pekerjaan lainnya.
 Prinsip dasarnya pekerjaan yg lebih besar, lebih banyak
tanggung jawabnya, dan kewajiban pekerjaan yg lebih
rumit harus dibayar lebih tinggi daripada pekerjaan yg
persyaratannya lebih rendah.
 Prosedur dasarnya adalah membandingkan survei Gaji
Komersial, Profesional di pekerjaan dlm hubungan satu
dng yg lainnya  misal dlm hal upaya yg dibutuhkan,
tanggung jawab dan ketrampilan yg diminta.
Evaluasi Pekerjaan
 Faktor2 yg Dapat Dikompensasikan  sebuah elemen
pekerjaan yg fundamental dan dpt dikompensasikan spt
ketrampilan, upaya, tanggung jawab, dan kondisi2
kerja.
 Ada 2 pendekatan yaitu :
1. Intuitif  dng cara menentukan bahwa suatu
pekerjaan adalah lebih penting drpd yg lainnya
2. Menetapkan beberapa faktor yg membandingkan
pekerjaan satu dng yg lain dan menetapkan pembayaran
utk setiap pekerjaan.
 Faktor pembanding :
# ketrampilan ; upaya, tanggung jawab, kondisi kerja
# pengetahuan ttg cara (know-how), pemecahan
masalah, dan akuntabilitas.
Evaluasi Pekerjaan
# ketrampilan ; upaya, tanggung jawab, kondisi kerja
# pengetahuan ttg cara (know-how), pemecahan
masalah, dan akuntabilitas (Hay Consultant).
# pengetahuan, kemampuan pemecahan masalah,
akuntabilitas (Wal-Mart)
 Menyiapkan Evaluasi
Komite Evaluasi mengemban 3 fungsi :
1)Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan kunci, 2)
Memilih faktor-faktor kompensasi, 3) Mengevaluasi nilai
dari setiap pekerjaan.
Metode Evaluasi Pekerjaan
 Komite Evaluasi terdiri dari :
1) Pakar SDM
2) Wakil perusahaan
3) Wakil karyawan
 Terdapat beberapa Metode Evaluasi Pekerjaan :
1) Pembuatan Peringkat
2) Klasifikasi Pekerjaan
3) Metode Poin
4) Perbandingan Faktor
Pembuatan Peringkat
 Metode paling sederhana yg melibatkan pembuatan
peringkat dr setiap pekerjaan relatif thdp semua
pekerjaan lainnya, yg biasanya didasarkan pd
keseluruhan kesulitan.
 Beberapa langkah :
1) Mendapatkan informasi pekerjaan
2) Memilih pekerjaan
3) Memilih faktor2 yg dapat diperbandingkan
4) Membuat peringkat pekerjaan
5) Mengkombinasikan peringkat beberapa penilai
membuat peringkat pekerjaan secara independen
Komite akan membuat rata-rata peringkat tsb.
Contoh Peringkat Pekerjaan
Urutan Peringkat
Skala
Pembayaran Tahunan
USD
Manager Kantor 43,000
Kepala Perawat 42,500
Bagian pembukuan 34,000
Perawat 32,500
Juru Masak/ Koki 31,000
Asisten Perawat 28,500
Mantri 25,500
Metode Klasifikasi Pekerjaan
 Metode utk mengglongkan pekerjaan ke dalam
kelompok2.
 Kelas  mengelompokkan pekerjaan berdasarkan pd
sekumpulan peraturan utk setiap kelompok/ kelas; spt
jmlh penilaian independen, ketrampilan, upaya fisik, dst.
 Tingkatan  sistem klasifkasi pekerjaan spt sistem
kelas, walaupun tingkatan sering berisi pekerjaan yg
tdk serupa, spt sekretaris, ahli mesin, pemadam
kebakaran.
 Tingkatan gambaran tertulis dr tingkat, katakankanlah
tanggung jawab dan pengetahuan yg dibutuhkan oleh
pekerjaan dlm setiap tingkatan. Pekerjaan serupa
nantinya dpt dikombinasikan kedalam tigkatan atau
kelas-kelas.
Metode Poin
 Metode dimana sejumlh faktor kompensasi
didentifikasikan dan kemudian ditentukan tingkatan
dimana masing2 faktor ini ada pd pekerjaan tsb,
 Lebih kuantitatif
 Melibatkan :
1) beberapa faktor kompensasi yg masing2 memiliki
beberapa tingkatan
2) tingkatan dimana masing2 faktor tadi terdapat dlm
pekerjaan yg dinilai.
Perbandingan Faktor
 Menggunakan beragam faktor ketrampilan dan
kesulitan, kemudian menambahkan peringkat2 utk
sampai pd sebuah peringkat numerik keseluruhan dr
masing2 pekerjaan tsb.
 Metode dimana sejumlh faktor kompensasi
didentifikasikan dan kemudian ditentukan tingkatan
dimana masing2 faktor ini ada pd pekerjaan tertentu.
Metode Peringkat Evaluasi
Pekerjaan
 Metode Klasifikasi
 Metode Perbandingan Faktor
 Metode Poin
 Hay Method
Penetapan Harga Pekerjaan
 Tingkat bayaran pengelompokan pekerjaan2 serupa
utk menyederhanakan penetapan harga pekerjaan.
 Kurva Upah (kurva bayaran)penyelelarasan ttk2 yg
dipetakan utk menciptakan kenaikan yg konstan
diantara tingkatan2 pekerjaan.
 Rentang bayaran  tarif bayaran minimum dan
maksimum dng perbedaan yg cukup antara keduanya
utk membentuk perbedaan bayaran yg signifikan.
 Perluasan pembatasan (broadbanding) teknik
kompensasi yg menghapus banyak tingkatan
pembayaran (tingkatan gaji) menjadi lebih sedikit
rentang yg lebar utk meningkatkan efektifitas
organisasi.
Penetapan Harga Pekerjaan
 Sistim Tarif Tunggal (single-rate system atau fixed
rate system) setiap orang pd ekerjaan yg sama akan
menerima bayaran yg sama.
 Tingkatan Bayaran Disesuaikan upah/ bayaran yg
berada di atas (overpaid) atau di bawah (underpaid) dari
tingkatan2 pembayaran. Biasanya utk pekerjaan2 yg
cukup suli atau yg sangat sederhana.
Karyawan
 Bayaran berbasis kinerja salah satu unsur
kompensasi yg dikendalikan karyawan tujuannya utk
meningkatkan produktivitas
1) Bayaran prestasi (merit pay) kenaikan bayaran
yg ditambahkan pd bayaran pokok karyawan
berdasarkan tingkat kinerja mereka.
2) Bonus  penghargaan finansial tahunan sekali bayar
berdasarkan produktivitas yg tdk ditambahkan pd
bayaran pokok.
3) Bonus Langsung Hadiah yg relatif kecil yg
diberikan kpd para karyawan utk pekerjaan atau upaya
yg luar biasa dlm periode waktu yg cukup pendek.
Karyawan
4) Output Kerja (piecework) rancangan bayaran
insentif dimana karyawan dibayar utk setiap unit yg
mereka hasilkan.
 Bayaran berbasis ketrampilan  sistem yg memberi
imbalan para karyawan utk ketrampilan & pengetahuan
mereka g berhubungan dng pekerjaannya, bukan utk titel
pekerjaan mereka.
 Bayaran berbasis kompetensi rancangan
kompensasi berupa pemberian imbalan kpd karyawan
atas kemampuan yg mereka capai.
Karyawan
 Senioritas lama waktu seorang karyawan bergabung
dng perusahaan.
 Pengalaman memiliki potensi utk meningkatkan
kemampuanseseorang utk berprestasi dng catatan
pengalaman yg positif.
 Keanggotaan Organisasi karyawan menerima
beberapa komponen kompensasi tanpa memandang
pekerjaan atau level produkstivitasnya selama ia
menjadi anggota organisasi tertentu. Misal karyawan
“Berprestasi pd tingkatan pekerjaan 1” menerima jmlh
hari cuti yg sama atau asuransi yg sama, dsb.
Karyawan
 Potensi pembayaran karena memiliki potensi tertentu
misal CEO, VP pemasaran; Spv Lini pertama, dsb.
 Pengaruh Politik secara tdk disengaja orang yg
memiliki pengaruh politik memperoleh imbalan lebih
(misal saudara, anak pejabat terkait, dsb) Halo effect
yg perlu dihindari.
 Keberuntungan pepatah mengatakan “beradalah di
tempat yg tepat pd waktu yg tepat”.
Bayaran Berbasis Tim
 Tujuannya efisiensi, produktivitas & profitabilitas.
 Memiliki kelebihan & Kekurangan
1) Kelebihan lebih mudah mengembangkan standar
kinerja; karyawan terdorong membantu yg lain; standar
lebih sedikit; produk/ jasa lebih lengkap.
2) Kekurangan karyawan yg berprestasi sangat baik
akan cepat hengkang.
 Pembagian Laba rancangan kompensasi yg
menghasilkan pendistribusian persentase yg terlebih
dahulu ditetapkan dari laba kepada para karyawan.
 Pembagian Keuntungan (gainsharing) pembayaran
yg didasarkan pada peningkatan kinerja perusahaan
(Scanlon, Multicost Scanlon, Rucker, dsb)
Bayaran Berbasis Tim
 Rancangan Scanlon pembagian keuntungan yg
memberikan imbalan finansial utk penghematan TK yg
tercapai berkat saran2 mereka. Empat prinsip dasar : 1)
Identitas; 2) Kompetensi; 3) Partisipasi; dan 4) Keadilan.
 Kompensasi Karyawan Profesional karyawan
profesional membutuhkan pengetahuan tingkat tinggi
(misal insinyur, ilmuawan, akuntan, dsb).
 Kompensasi Perwakilan Penjualan beberapa cara :
1) Gaji langsung (straight salary)  menerima gaji tetap
tanpa memandang nilai penjualan yg dicapainya.
Bayaran Berbasis Tim
2) Komisi langsung (straight commission)  menerima
bayaran berdasar persentase penjualan.
3) Sistim Kombinasi  misal Sebagian Komisi (part-
salary, part-commission)  ada lagi gaji + bonus; dsb.
 Kompensasi Karyawan Tidak Tetap ditentukan
sesuai perjanjian.
Kompensasi Eksekutif
1. Gaji Pokok
2. Rancangan Opsi Saham
3. Insentif Jangka Pendek atau Bonus
4. Bayaran Berbasis Kinerja
5. Tunjangan Eksekutif (keuntungan/ perquisites)
6. Parasut Emas penghasilan tambahan yg melindungi
para eksekutif jika perusahaan lain mengakuisisi
perusahaan mereka atau jika eksekutif tsb terpaksa
meninggalkan perusahaan karena alasan tertentu.

More Related Content

What's hot

Contoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenContoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemen
Nurul Muchlisahh
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
ADE MAYA SARASWATI
 
Pertimbangan kompensasi
Pertimbangan kompensasiPertimbangan kompensasi
Pertimbangan kompensasi
Kanaya Dzaya
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasiTriWahyuO
 
Msdm 4 rb-mengelola karier
Msdm 4 rb-mengelola karierMsdm 4 rb-mengelola karier
Msdm 4 rb-mengelola karier
siti nurlaeli
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
Audria
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Fergieta Prahasdhika
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Joseph Sitepu
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
Widia Ratnasari Samosir
 
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga KerjaPpt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Marselina Safitri
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
01051982
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
Propaningtyas Windardini
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemMeri Dwi
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Yesica Adicondro
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
ahmad fauzan
 
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Kanaidi ken
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
Ani Andiyani
 
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead PabrikAnggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Aii Lelasari
 

What's hot (20)

Contoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemenContoh makalah akuntansi manajemen
Contoh makalah akuntansi manajemen
 
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENPenentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
Penentuan harga transfer BAB 6 SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN
 
Pertimbangan kompensasi
Pertimbangan kompensasiPertimbangan kompensasi
Pertimbangan kompensasi
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
 
Msdm 4 rb-mengelola karier
Msdm 4 rb-mengelola karierMsdm 4 rb-mengelola karier
Msdm 4 rb-mengelola karier
 
Resume Kompensasi SDM
Resume Kompensasi SDMResume Kompensasi SDM
Resume Kompensasi SDM
 
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)
 
MSDM - kompensasi
MSDM - kompensasiMSDM - kompensasi
MSDM - kompensasi
 
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer PricingSistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
Sistem Pengendalian Manajemen - Bab 6 - Transfer Pricing
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Paradigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya ManusiaParadigma Sumber Daya Manusia
Paradigma Sumber Daya Manusia
 
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga KerjaPpt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
Ppt Penganggaran Bisnis - Anggaran Tenaga Kerja
 
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdmBab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
Bab 3. perencanaan personel dan perekrutan sdm
 
SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)SIA (Sistem Penggajian)
SIA (Sistem Penggajian)
 
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problemTugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
Tugas manajemen keuangan madya, chapter review problem
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Pengukuran kerja
Pengukuran kerjaPengukuran kerja
Pengukuran kerja
 
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
Analisis dan Desain Jabatan_ Materi Training "MANAJEMEN PERSONALIA"
 
Temu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costingTemu 6-variable-costing
Temu 6-variable-costing
 
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead PabrikAnggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
 

Similar to Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev

PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
maureen07
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
lestarijuridasiantur
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
lestarijuridasiantur
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
lestarijuridasiantur
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
rumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
rumintasihombing
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
evi oktaviani
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
rumintasihombing
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdmMakalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
evi oktaviani
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Ratu Alfany
 
Kompensasi dan balas jasa
Kompensasi dan balas jasaKompensasi dan balas jasa
Kompensasi dan balas jasa
DwiFebrianti3
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
HayyuHidayani
 
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
Neng37
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10maureen07
 
2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS 2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS
syahrotulhifdiyah
 
SESSI 9-KOMPENSASI.ppt
SESSI 9-KOMPENSASI.pptSESSI 9-KOMPENSASI.ppt
SESSI 9-KOMPENSASI.ppt
zeindafa1
 
Tugas uas 2 2018
Tugas  uas 2 2018Tugas  uas 2 2018
Tugas uas 2 2018
safinah fina
 
Makalah uas 2
Makalah uas 2 Makalah uas 2
Makalah uas 2
lisda lisda
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
evi oktaviani
 

Similar to Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev (20)

PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
PPT - Psikologi Industri dan Organisasi - Manajemen Kompensasi (Abigail,Laila...
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade faujiMakalah 2 pak ade fauji
Makalah 2 pak ade fauji
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdmMakalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
Makalah uas 2 ruminta r sihombing 11140494 7 pmsdm
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdmMakalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm
 
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
Makalah uas 2 ratu alfani 1140560 7 p msdm (1)
 
Kompensasi dan balas jasa
Kompensasi dan balas jasaKompensasi dan balas jasa
Kompensasi dan balas jasa
 
Makalah kompensasi
Makalah kompensasiMakalah kompensasi
Makalah kompensasi
 
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
[Materi]_BAB_12_KOMPENSASI.pdf
 
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
Makalah manajemen kompensasi kelompok 10
 
2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS 2. LINK MAKALAH UAS
2. LINK MAKALAH UAS
 
SESSI 9-KOMPENSASI.ppt
SESSI 9-KOMPENSASI.pptSESSI 9-KOMPENSASI.ppt
SESSI 9-KOMPENSASI.ppt
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
Tugas uas 2 2018
Tugas  uas 2 2018Tugas  uas 2 2018
Tugas uas 2 2018
 
Makalah uas 2
Makalah uas 2 Makalah uas 2
Makalah uas 2
 
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdmMakalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
Makalah uas 2 lisda rahmawati 11140164 7p msdm
 

More from Selfia Dewi

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
Selfia Dewi
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Selfia Dewi
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
Selfia Dewi
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
Selfia Dewi
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
Selfia Dewi
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Selfia Dewi
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Selfia Dewi
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Selfia Dewi
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Selfia Dewi
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Selfia Dewi
 

More from Selfia Dewi (20)

Sim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufakturSim sistem informasi manufaktur
Sim sistem informasi manufaktur
 
Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif Sim sistem informasi eksekutif
Sim sistem informasi eksekutif
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Sim aplikasi web
Sim aplikasi webSim aplikasi web
Sim aplikasi web
 
Sim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhanSim sistem penunjang kebutuhan
Sim sistem penunjang kebutuhan
 
Sim marketing informasi system
Sim marketing informasi systemSim marketing informasi system
Sim marketing informasi system
 
Sim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasiSim keamanan sistem informasi
Sim keamanan sistem informasi
 
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
Akuntansi biaya bab 14 . menghitung harga pokok produksi berdasarkan activity...
 
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methodsAkuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
Akuntansi biaya bab 13 . menghitung biaya semi variabel least cost methods
 
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendahAkuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
Akuntansi biaya bab 12 . menghitung biaya semi variabel tertinggi terendah
 
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsungAkuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
Akuntansi biaya bab 10 . menghitung biaya tenaga kerja langsung
 
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifoAkuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
Akuntansi biaya bab 9 . menghitung biaya bahan baku metode lifo
 
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrikAkuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
Akuntansi biaya bab 7 pembebanan biaya overhead pabrik
 
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifoAkuntansi biaya  bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
Akuntansi biaya bab 8 . menghitung biaya bahan baku metode fifo
 
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayananMsdm bab v tunjangan dan pelayanan
Msdm bab v tunjangan dan pelayanan
 
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuanganMsdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
Msdm bab iv pembayaran kinerja dan insentif keuangan
 
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemenAkuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
Akuntanis biaya bab 4 metode harga pokok proses diolah 2 departemen
 
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemenAkuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
Akuntansi biaya bab 3 metode harga pokok proses 1 departemen
 
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biayaAkuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
Akuntansi biaya bab 1.konsep dan terminologi biaya
 
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costingAkuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
Akuntansi biaya bab 2 metode job order, full costing
 

Recently uploaded

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 

Recently uploaded (17)

PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 

Msdm bab iii perencanaan kompensasi rev

  • 1. MSDM IIMSDM II BAB IIIBAB III PERENCANAAN KOMPENSASIPERENCANAAN KOMPENSASI
  • 3. Kompensasi  Kompensasi karyawan  total seluruh imbalan yg diberikan kpd karyawan sbg pengganti jasa mereka.  Tujuan Umum Kompensasi  Utk menarik, mempertahankan, dan memotivasi karyawan.  Kompensasi Financial Langsung  bayaran yg diterima seseorang dalam bentuk upah, gaji, komisi, dan bonus.  Kompensasi Financial Tak Langsung  seluruh imbalan finansial yg tidak termasuk dlm kompensasi finansial langsung.
  • 4. Kompensasi  Upah yaitu biasanya bersangkutan dengan pembayaran atas dasar jam kerja utk kelompok2 karyawan seperti produksi dan pemeliharaan.  Gaji yaitu pembayaran tetap bulanan/ mingguan utk karyawan2 klerikal, administratif, manajerial dan profesional.  Insentif yaitu pembayaran upah yg dikaitkan secara langsung/ tidak langsung dng berbagai standar produktivitas karyawan atau profitabilitas organisasi atau kedua kriteria tsb.  Kompensasi Non Finansial kepuasan yg diterima seseorang dari pekerjaan itu sendiri atau dari lingkungan psikologis dan/ atau fisik tempat orang tsb bekerja
  • 5. Kompensasi (Mondy) Kompensasi Kompensasi Non Finansial K. Financial K Tak Langsung K. Langsung Gaji Komisi Upah Tunjang- an Tak Wajib Program Manfaat Tunjang- an Wajib Bonus Fleksibilitas Tempat kerja Lingkungan Kerja Pekerjaan
  • 6. Tunjangan Finansial  Tunjangan Wajib 1. Jaminan Sosial 2. Tunjangan pengangguran 3. Ganti rugi karyawan 4. Cuti Keluarga dan Pengobatan  Tunjangan Tidak Wajib 1. Bayaran utk waktu tak bekerja 6. Tunj. Pengangguran 2. Perawatan Kesehatan 7. Tambahan 3. Asuransi Jiwa 8. Layanan Karyawan 4. Rancangan Pensiun 9. Bayaran Premium 5. Rancangan Opsi Saham Karyawan  Program Manfaat
  • 7. Tunjangan Non Finansial Pekerjaan • Variasi ketrampilan • Identitas tugas • Signifikansi tugas • Otonomi • Umpan balik Fleksibilitas Tempat Kerja 1.Waktu yg fleksibel 2.Minggu kerja dipadatkan 3.Pembagian jabatan 4.Bekerja dr rumah 5.Kerja paruh waktu 6.Lebih banyak kerja, lebih sedikit jam Lingkungan Kerja 1.Kebijakan yg baik 2.Mgr yg berkemampuan 3.Karyawan yg berkompeten 4.Rekan kerja yg menyenangkan 5.Simbol status yg pantas 6.Kondisi kerja
  • 8. Kompensasi Total (Dessler) Kompensasi K- Non Finansial K. Financial K Tak Langsung K. Langsung Pembayaran berdasar kinerja Pembayaran berdasar ketrampilan GP Perlindungan Umum T. Siklus Hidup Perlindung an Pribadi BayaranTdk Masuk Kantor
  • 9. Kompensasi Total Kompensasi K. Financial K. Langsung Pembayaran berdasar kinerjaPembayaran berdasar ketrampilan Gaji Pokok # Saham # Bonus # Tunjangan # Insentif
  • 10. Kompensasi Total Kompensasi K. Financial K Tak Langsung Perlindungan Umum T. Siklus Hidup Perlindungan Pribadi BayaranTdk Masuk Kantor # Pensiun # Pesangon # Asuransi # Tabungan • Jaminan Sosial • Cacat • Diklat • Cuti • Sakit • Bantuan Hukum • Perawatan anak • Konseling • Biaya Pindah
  • 11. Kompensasi Total Kompensasi K- Non Finansial Imbalan Karir Imbalan Sosial • Rasa Aman • Pengembangan Diri • Fleksibelitas Karir • Peluang Kenaikan Penghasilan • Simbol status • Pujian & Pengakuan • Kenyamanan Tugas • Persahabatan
  • 12. Keadilan Dalam Kompensasi Finansial  Teori keadilan adalah teori motivasi dimana orang menilai kinerja dan sikap mereka dengan membandingkan kontribusi mereka pd pekerjaan dan keuntungan yg mereka peroleh dari situ dng kontribusi dan keuntungan dari orang lain yg sebanding yg mereka pilih – dan yang dlm kenyataannya bisa menyerupai atau bisa tidak menyerupai mereka.  Keadilan Finansial persepsi perlakuan pembayaran yg adil bagi karyawan.  Keadilan Eksternal keadilan yg terwujud, ketika karyawan pd sebuah perusahaan menerima pembayaran yg sebanding dng karyawan yg memiliki pekerjaan yg serupa di perusahaan lainnya.  Keadilan Internal  keadilan yg terwujud, ketika karyawan menerima bayaran menurut nilai relatif pekerjaannya dlm organisasi yg sama.
  • 13. Keadilan Dalam Kompensasi Finansial  Keadilan Karyawan keadilan yg terwujud, ketika orang2 yg menjalankan pekerjaan yg serupa utk perusahaan yg sama menerima pembayaran menurut faktor2 khusus pd diri karyawan , seperti tingkat kinerja atau senioritas.  Keadilan Tim  keadilan yg tercapai ketika Tim diberi imbalan berdasarkan produktivitas kelompoknya.
  • 14. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung Penetapan harga Pekerjaan Pekerjaan 1.Analisis Pek. 2.Deskripsi Pek 3.Evaluasi Pek 4.Penetapan Harga Pekerjaan Karyawan 1.Bayaran berbasis kinerja 2.Bayaran berbasis ketrampilan 3.Bayaran berbasis kompetensi 4.Senioritas 5.Pengalaman 6.Keanggotaan Organisasi 7.Potensi 8.Pengaruh Politik 9.Keberuntungan Organisasi 1.Jak Kompensasi 2.Politik Organisasi 3.Puan utk Membayar Pasar TK 1.Survei Kompensasi 2.Kelayakan 3.Biaya Hidup 4.Serikat Pekerja 5.Perekonomian 6.Legislasi Kompensasi Finansial Individu
  • 15. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung Organisasi  Kebijakan Kompensasi kebijakan yg menyediakan panduan umum utk mengambil keputusan kompensasi. Dua jenis kebijakan  yaitu “pay leader” dan “ pay follower”. Pay leader organisasi yg membayar upah/ gaji > tinggi dr perusahaan2 pesaing. Harga pasar (going rate/ harga yg berlaku) rata2 bayaran yg sebagian besar pemberi kerja berikan utk pekerjaan yg serupa dlm bidang atau industri tertentu. Pay follower  membayar <harga pasar krn kondisi keuangan yg kurang mendukung.  Politik Organisasi  Kemampuan untuk membayar
  • 16. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung Organisasi  Politik Organisasi  level organisasi yg dapat menetapkan pembayaran, memperhatikan kinerja TK yg ada.  Kemampuan untuk membayar  perusahaan menetapkan batas tertinggi bayaran.
  • 17. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung Pasar Tenaga Kerja karyawan potensial yg berada dlm wilayah geografis asal karyawan tsb direkrut.  Survei Kompensasi  alat utk memperoleh data mengenai jumlah yg dibayar perusahaan lain utk pekerjaan tertentu dlm pasar TK tertentu.  Mengapa perlu survei ? 1)posisi relatif thdp pesaing 2) input penyusunan kompensasi & anggaran. 1. Pekerjaan Acuan (benchmark job)pekerjaan yg dikenal baik dlm perusahaan dari industri serta pekerjaan yg dijalankan oleh sejumlah besar karyawan.
  • 18. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung  Kelayakan selain data survei masukan dr manajer lini depan dibutuhkan.  Biaya Hidup  masuk dalam komponen UMP  Serikat kerja lebih suka menggunakan pola perundingan.  Perekonomian perekonomian yg menurun pasar TK rendah dan perekonomian meningkat pasar TK meningkat.  Legislasi ketentuan yg berlaku di suatu negara/ daerah misal UMP.
  • 19. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kompensasi Finansial Langsung Pekerjaan  Analisis pekerjaan  menentukan jenis pekerjaan  Deskripsi pekerjaan  deskripsi persyaratan agar mampu menyelesaikan pekerjaan.  Evaluasi pekerjaan  menentukan nilai relatif suatu pekerjaan kaitannya dng pekerjaan lain. Tujuannya utk menghilangkan ketidak adilan internal dlm hal pembayaran. Manager SDM melakukan kegiatan ini  namun biasanya dilakukan oleh suatu Komite yg terdiri dr bagian SDM & bagian funsuonal lain (marketing, produksi & finance).  Penetapan harga pekerjaan  membandingkan dng pekerjaan lain.
  • 20. Survei Gaji  Bertujuan utk menentukan tingkatan upah yg berlaku.  Dilakukan melalui : 1. Kuesioner 2. Surat kabar/ majalah 3. Internet 4. Institusi survei  Digunakan utk : 1. Memberikan harga pd “benchmark job”  sebuah pekerjaan yg digunakan utk patokan skala pembayaran & pekerjaan lain diatur sesuai dng nilai relatifnya.
  • 21. Survei Gaji 2. Penguasaha biasanya memberi harga 20% di atas nilai survei. 3. Survei  juga mengumpulkan data2 ttg asuransi, cuti sakit, liburan, dsb.  Lembaga yg sering melakukan survei upah : “ majalah Swa; Hay Consultant, BPS, dsb.
  • 22. Evaluasi Pekerjaan  Sebuah perbandingan sistimatis yg dilakukan utk menentukan nilai dr sebuah pekerjaan relatif thdp pekerjaan lainnya.  Prinsip dasarnya pekerjaan yg lebih besar, lebih banyak tanggung jawabnya, dan kewajiban pekerjaan yg lebih rumit harus dibayar lebih tinggi daripada pekerjaan yg persyaratannya lebih rendah.  Prosedur dasarnya adalah membandingkan survei Gaji Komersial, Profesional di pekerjaan dlm hubungan satu dng yg lainnya  misal dlm hal upaya yg dibutuhkan, tanggung jawab dan ketrampilan yg diminta.
  • 23. Evaluasi Pekerjaan  Faktor2 yg Dapat Dikompensasikan  sebuah elemen pekerjaan yg fundamental dan dpt dikompensasikan spt ketrampilan, upaya, tanggung jawab, dan kondisi2 kerja.  Ada 2 pendekatan yaitu : 1. Intuitif  dng cara menentukan bahwa suatu pekerjaan adalah lebih penting drpd yg lainnya 2. Menetapkan beberapa faktor yg membandingkan pekerjaan satu dng yg lain dan menetapkan pembayaran utk setiap pekerjaan.  Faktor pembanding : # ketrampilan ; upaya, tanggung jawab, kondisi kerja # pengetahuan ttg cara (know-how), pemecahan masalah, dan akuntabilitas.
  • 24. Evaluasi Pekerjaan # ketrampilan ; upaya, tanggung jawab, kondisi kerja # pengetahuan ttg cara (know-how), pemecahan masalah, dan akuntabilitas (Hay Consultant). # pengetahuan, kemampuan pemecahan masalah, akuntabilitas (Wal-Mart)  Menyiapkan Evaluasi Komite Evaluasi mengemban 3 fungsi : 1)Mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan kunci, 2) Memilih faktor-faktor kompensasi, 3) Mengevaluasi nilai dari setiap pekerjaan.
  • 25. Metode Evaluasi Pekerjaan  Komite Evaluasi terdiri dari : 1) Pakar SDM 2) Wakil perusahaan 3) Wakil karyawan  Terdapat beberapa Metode Evaluasi Pekerjaan : 1) Pembuatan Peringkat 2) Klasifikasi Pekerjaan 3) Metode Poin 4) Perbandingan Faktor
  • 26. Pembuatan Peringkat  Metode paling sederhana yg melibatkan pembuatan peringkat dr setiap pekerjaan relatif thdp semua pekerjaan lainnya, yg biasanya didasarkan pd keseluruhan kesulitan.  Beberapa langkah : 1) Mendapatkan informasi pekerjaan 2) Memilih pekerjaan 3) Memilih faktor2 yg dapat diperbandingkan 4) Membuat peringkat pekerjaan 5) Mengkombinasikan peringkat beberapa penilai membuat peringkat pekerjaan secara independen Komite akan membuat rata-rata peringkat tsb.
  • 27. Contoh Peringkat Pekerjaan Urutan Peringkat Skala Pembayaran Tahunan USD Manager Kantor 43,000 Kepala Perawat 42,500 Bagian pembukuan 34,000 Perawat 32,500 Juru Masak/ Koki 31,000 Asisten Perawat 28,500 Mantri 25,500
  • 28. Metode Klasifikasi Pekerjaan  Metode utk mengglongkan pekerjaan ke dalam kelompok2.  Kelas  mengelompokkan pekerjaan berdasarkan pd sekumpulan peraturan utk setiap kelompok/ kelas; spt jmlh penilaian independen, ketrampilan, upaya fisik, dst.  Tingkatan  sistem klasifkasi pekerjaan spt sistem kelas, walaupun tingkatan sering berisi pekerjaan yg tdk serupa, spt sekretaris, ahli mesin, pemadam kebakaran.  Tingkatan gambaran tertulis dr tingkat, katakankanlah tanggung jawab dan pengetahuan yg dibutuhkan oleh pekerjaan dlm setiap tingkatan. Pekerjaan serupa nantinya dpt dikombinasikan kedalam tigkatan atau kelas-kelas.
  • 29. Metode Poin  Metode dimana sejumlh faktor kompensasi didentifikasikan dan kemudian ditentukan tingkatan dimana masing2 faktor ini ada pd pekerjaan tsb,  Lebih kuantitatif  Melibatkan : 1) beberapa faktor kompensasi yg masing2 memiliki beberapa tingkatan 2) tingkatan dimana masing2 faktor tadi terdapat dlm pekerjaan yg dinilai.
  • 30. Perbandingan Faktor  Menggunakan beragam faktor ketrampilan dan kesulitan, kemudian menambahkan peringkat2 utk sampai pd sebuah peringkat numerik keseluruhan dr masing2 pekerjaan tsb.  Metode dimana sejumlh faktor kompensasi didentifikasikan dan kemudian ditentukan tingkatan dimana masing2 faktor ini ada pd pekerjaan tertentu.
  • 31. Metode Peringkat Evaluasi Pekerjaan  Metode Klasifikasi  Metode Perbandingan Faktor  Metode Poin  Hay Method
  • 32. Penetapan Harga Pekerjaan  Tingkat bayaran pengelompokan pekerjaan2 serupa utk menyederhanakan penetapan harga pekerjaan.  Kurva Upah (kurva bayaran)penyelelarasan ttk2 yg dipetakan utk menciptakan kenaikan yg konstan diantara tingkatan2 pekerjaan.  Rentang bayaran  tarif bayaran minimum dan maksimum dng perbedaan yg cukup antara keduanya utk membentuk perbedaan bayaran yg signifikan.  Perluasan pembatasan (broadbanding) teknik kompensasi yg menghapus banyak tingkatan pembayaran (tingkatan gaji) menjadi lebih sedikit rentang yg lebar utk meningkatkan efektifitas organisasi.
  • 33. Penetapan Harga Pekerjaan  Sistim Tarif Tunggal (single-rate system atau fixed rate system) setiap orang pd ekerjaan yg sama akan menerima bayaran yg sama.  Tingkatan Bayaran Disesuaikan upah/ bayaran yg berada di atas (overpaid) atau di bawah (underpaid) dari tingkatan2 pembayaran. Biasanya utk pekerjaan2 yg cukup suli atau yg sangat sederhana.
  • 34. Karyawan  Bayaran berbasis kinerja salah satu unsur kompensasi yg dikendalikan karyawan tujuannya utk meningkatkan produktivitas 1) Bayaran prestasi (merit pay) kenaikan bayaran yg ditambahkan pd bayaran pokok karyawan berdasarkan tingkat kinerja mereka. 2) Bonus  penghargaan finansial tahunan sekali bayar berdasarkan produktivitas yg tdk ditambahkan pd bayaran pokok. 3) Bonus Langsung Hadiah yg relatif kecil yg diberikan kpd para karyawan utk pekerjaan atau upaya yg luar biasa dlm periode waktu yg cukup pendek.
  • 35. Karyawan 4) Output Kerja (piecework) rancangan bayaran insentif dimana karyawan dibayar utk setiap unit yg mereka hasilkan.  Bayaran berbasis ketrampilan  sistem yg memberi imbalan para karyawan utk ketrampilan & pengetahuan mereka g berhubungan dng pekerjaannya, bukan utk titel pekerjaan mereka.  Bayaran berbasis kompetensi rancangan kompensasi berupa pemberian imbalan kpd karyawan atas kemampuan yg mereka capai.
  • 36. Karyawan  Senioritas lama waktu seorang karyawan bergabung dng perusahaan.  Pengalaman memiliki potensi utk meningkatkan kemampuanseseorang utk berprestasi dng catatan pengalaman yg positif.  Keanggotaan Organisasi karyawan menerima beberapa komponen kompensasi tanpa memandang pekerjaan atau level produkstivitasnya selama ia menjadi anggota organisasi tertentu. Misal karyawan “Berprestasi pd tingkatan pekerjaan 1” menerima jmlh hari cuti yg sama atau asuransi yg sama, dsb.
  • 37. Karyawan  Potensi pembayaran karena memiliki potensi tertentu misal CEO, VP pemasaran; Spv Lini pertama, dsb.  Pengaruh Politik secara tdk disengaja orang yg memiliki pengaruh politik memperoleh imbalan lebih (misal saudara, anak pejabat terkait, dsb) Halo effect yg perlu dihindari.  Keberuntungan pepatah mengatakan “beradalah di tempat yg tepat pd waktu yg tepat”.
  • 38. Bayaran Berbasis Tim  Tujuannya efisiensi, produktivitas & profitabilitas.  Memiliki kelebihan & Kekurangan 1) Kelebihan lebih mudah mengembangkan standar kinerja; karyawan terdorong membantu yg lain; standar lebih sedikit; produk/ jasa lebih lengkap. 2) Kekurangan karyawan yg berprestasi sangat baik akan cepat hengkang.  Pembagian Laba rancangan kompensasi yg menghasilkan pendistribusian persentase yg terlebih dahulu ditetapkan dari laba kepada para karyawan.  Pembagian Keuntungan (gainsharing) pembayaran yg didasarkan pada peningkatan kinerja perusahaan (Scanlon, Multicost Scanlon, Rucker, dsb)
  • 39. Bayaran Berbasis Tim  Rancangan Scanlon pembagian keuntungan yg memberikan imbalan finansial utk penghematan TK yg tercapai berkat saran2 mereka. Empat prinsip dasar : 1) Identitas; 2) Kompetensi; 3) Partisipasi; dan 4) Keadilan.  Kompensasi Karyawan Profesional karyawan profesional membutuhkan pengetahuan tingkat tinggi (misal insinyur, ilmuawan, akuntan, dsb).  Kompensasi Perwakilan Penjualan beberapa cara : 1) Gaji langsung (straight salary)  menerima gaji tetap tanpa memandang nilai penjualan yg dicapainya.
  • 40. Bayaran Berbasis Tim 2) Komisi langsung (straight commission)  menerima bayaran berdasar persentase penjualan. 3) Sistim Kombinasi  misal Sebagian Komisi (part- salary, part-commission)  ada lagi gaji + bonus; dsb.  Kompensasi Karyawan Tidak Tetap ditentukan sesuai perjanjian.
  • 41. Kompensasi Eksekutif 1. Gaji Pokok 2. Rancangan Opsi Saham 3. Insentif Jangka Pendek atau Bonus 4. Bayaran Berbasis Kinerja 5. Tunjangan Eksekutif (keuntungan/ perquisites) 6. Parasut Emas penghasilan tambahan yg melindungi para eksekutif jika perusahaan lain mengakuisisi perusahaan mereka atau jika eksekutif tsb terpaksa meninggalkan perusahaan karena alasan tertentu.