Sejarah bank muamalat dan oprasionalnya Tri Agustuti
Â
tugas ini untuk melengkapi tugas mata kuliah BLKS yang diajarkan oleh dosen Desi Isnaini, MA. di Institut Agama Islam Negeri Bengkulu. pada tanggal 21 April 2015
semoga bermanfaat.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Â
pemasaran strategik
1. 1. KONSEP PERENCANAAN
prinsip-prinsip manajemen yaitu
planning (perencanaan),
organizing (pengorganisasian),
actuating (pengarahan) dan
controling (pengawasan).
Prinsip manajemen yang pertama
yaitu perencanaan sangat berguna
bagi setiap pengambil
kebijaksanaan.
2. īMemberikan pedomen bagi pihak manajemen
dalam menjalankan kegiatan yang akan dicapai.
īMemberikan pedoman bagi pemilik usaha
tentang jumlah biaya.
īMemberi pedoman bagi investor tentang jumlah
dana yang harus dikeluarkan.
īMemberi keyakinan bagi pemerintah bahwa
investasi yang akan dijalankan tidak merugikan
berbagi pihak dan kemungkinan memperoleh
pendapatan serta manfaat lainnya yang dapat
dipetik pemerintah melaui rencana yang telah
disusun.
3. īMenyusun target yang akan dicapai oleh bank
pada suatu periode atau kurun waktu tertentu.
īMenyususn organisasi pelaksana atau orang-
orang yang akan mengerjakan kegiatan
pemasaran tersebut, sehingga akan jelas siapa-
siapa saja yang mengemban tanggung jawab
tersebut.
īMenyususn tentng urutn kegiatan yang harus
dijalankan lebih dahulu kemudian kegiatan
berikutnya.
īMenetukan jumlah biaya promosi yang harus
dikeluarkan, serta jenis-jenis promosi yang akan
dilakukan.
4. īMemilih beberapa peluang bisnis .
īMemutuskan peluang bisnis yang diperkirankan
akan memberikan kepuasan atau kemudahan
bertransaksi lebih bagi nasabah.
īMenganalisis proses keputusan nasabah dan
mengidentifikasikan pada pola preferensi di
suatu pasar.
īMelakukan penilaian terhadap keuggulan
kompetitif dan posisi pesaing dalam pasar yang
bersangkutan.
īMegukur peluang pasar yang akan didapat dari
peluncuran suatu produk, serta dampak yang
kan ditimbulkan terhadap nasabah.
5. Perencanaan strategik menurut Philip Kotler
adalah proses untuk mengembangkan dan
mempertahankan kecocokan strategik di antara
sasaran-sasaran dan kemapuan perusahaan
dan peluag-peluang pemasarannya yang terus
berubah.Langkah-langkah dalam kegiatan
perencanaan
īMenetapkan Visi dan Misi
īMenetapkan tujuan dan sasaran persahaan
6. Suatu proses sosial dan
manajenerial dengan mana
individu dan kelompok memperoleh
apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan cara menciptakan
serta mempertukarkan produk dan
nilai dengan pihak lain.
7. Pemasaran strtegis merupakan suatu proses analisis
yang menghasilkan dua jenis keputusan utama.
īKeputusan investasi dari produk pasar yang
menyangkut penentuan dimana dan bagaimana sumber-
sumber daya yang ada dialokasikan.
īKeputusan strategis manajemen untuk melaksanakan
keputusan investasi. Keputusan ini hendaknya
berdasarkan pertanyaan âbagaimana hendaknya kita
bersaing dalam pasar tersebut?â
Pemasaran strategis berorientasi pada hal-hal
berikut;
īKonsep pemasaran yang menggambarkan fungsi-fungsi
pemasaran.
īSegmentasi pasar dan positioning.
īPenentuan segmentasi pasar dan positioning.
īPenentuan pasar/usaha.
īDaur hidup produk.
8. Untuk memenuhi kebutuhan dan hasrat
jangka pendek dan jangka panjang tersebut
perusahaan harus mengkoordinasikan
seluruh aktivitasnya. Departemen produksi,
keuangan, akuntansi, personalia dan
pemasaran harus bekerja sama.
Konsep pemasaran menekankan agar
perusahaan dapat mencapai tujuannya
dnegan tepat dengan memberikan kepuasan
kepada konsumen. Implementasi konsep
pemasaran harus memebawa manfaat baik
untuk perusahaan maupun bagi konsumen
9. Konsep pemasran harus berorientasi pada
kebutuhan konsumen. Mislnya, menawarkan
pemanas ruangan di negara tropis
merupakan konsep pemasaran yang tidak
tepat, produk tersebut harus ditawarkan di
daerah beriklim dingin. Kerena itu, sebelum
memproduksi suatu produk perusahaan perlu
terlebih dahulu mengidentifikasi orang-orang
yang paling mungkin membeli produk yang
ditawarkan.
10. īSetiap perencanaan dan oprasi harus
berorientasi konsumen, setiap departemen
dan karyawan harus difokuskan pada
kontribusi untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
īSetiap aktivitas pemasaran dalam
perusahan harus dikoordinasikan.
īPemasaran yang terkoordinir, berorientasi
konsumen harus diutamakan untuk mencapai
tujuan kinerja perusahaan. Tujuan utama
perusahaan adalah volume penjualan yang
berkemampulabaan.
11. Analisis strategi memiliki kegunaan;
īUntuk menentukan misi dan tujuan dari
perusahaan.
īMembantu upaya perusahaan dalam mecapai
misi dan tujuan.
īUntuk tindakan perbaikan dan penyesuaian
bagi perusahaan dalam setiap situasi dan
kondisi.Aliansi Strategi
īAliansi produk atau jasa.
īAliansi promosi.
īAliansi logistik.
īKolaborasi harga.