SlideShare a Scribd company logo
O L E H : H J . D I N I R A H M A S A T U T I , S . F A R M . , M . S C . , A P T .
I N S T A L A S I F A R M A S I R S U D D R . A G O E S D J A M K E T A P A N G
K K U , 2 9 J U N I 2 0 1 9
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK
UNTUK PENCEGAHAN RESISTENSI
Dini Rahma Satuti
1
OUTLINE
• Antibiotik ?
• Resistensi Antibiotik?
• Penggunaan Antibiotik? Demam Tifoid
Dini Rahma Satuti 2
ANTIBIOTIK……???
. Antibiotik adalah obat untuk mematikan atau menghambat
pertumbuhan BAKTERI penyebab infeksi
. Tidak bisa mematikan VIRUS atau JAMUR
Dini Rahma Satuti 3
ANTIBIOTIK
Penemuan
Antibiotik
Penggunaan
Antibiotik
(Profilaksis &
Terapi)
Harapan Pada
Manusia
Dini Rahma Satuti 4
RESISTENSI ANTIBIOTIK
• Resistensi antibiotik
masalah global
tantangan global
Menyebabkan peningkatan
jumlah kematian dan beban
ekonomi
Perpanjangan lama rawat inap
Penggunaan antibiotik yang
lebih lama dan mahal
Dini Rahma Satuti 5
RESISTENSI ANTIBIOTIK
• AMR
menyebabkan
kematian 700.000
jiwa/tahun
• Pada tahun 2050 di
prediksi akan
menyebabkan
kematian 10 juta
jiwa/tahun di
seluruh dunia
Dini Rahma Satuti 6
TREND PERKEMBANGAN
RESISTENSI ANTIMIKROBA
Dini Rahma Satuti 7
PERKEMBANGAN PENEMUAN
ANTIBIOTIK
Dini Rahma Satuti 8
Penemuan antibiotik baru menurun
Kejadian resistensi antibiotik meningkat
PENYEBAB UTAMA
RESISTENSI ANTIBIOTIK
Dini Rahma Satuti 9
Penggunaan
antibiotik yang tidak tepat
pada manusia
Penggunaan
antibiotik yang tidak tepat
pada hewan
Pembuangan limbah
antibiotik ke lingkungan
c
e
g
a
h
Penggunaan
antibiotik yang
bijak
Patuh terhadap prinsip
pencegahan dan
pengendalian infeksi
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
Dini Rahma Satuti 10
Dini Rahma Satuti 11
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
Dini Rahma Satuti 12
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
Dini Rahma Satuti 13
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
Penggunaan antibiotik yang rasional di Rumah Sakit
Dini Rahma Satuti 14
Profilaksis
Empiris Definitif
Terapi
PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
YANG RASIONAL
Penggunaan antibiotik yang rasional di Rumah Sakit
Dini Rahma Satuti 15
Antibiotik
yang
rasional
Dokter
Laboratorium
Apoteker
Perawat
dan Bidan
PPR
A
PP
I
PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
DI RUMAH SAKIT
 Penggunaan antibiotika untuk pengobatan empiris maksimal 48 - 72 jam,
setelah itu evaluasi kembali data penunjang, kondisi klinis pasien untuk
menentukan terapi definitif
 Penggunaan antibiotika profilaksis harus memperhatikan beberapa prinsip:
- Pilih antibiotika yang efektif terhadap patogen yang kemungkinan akan
dihadapi
- Berikan antibiotika dengan toksisitas rendah
- Berikan secara tunggal dengan dosis penuh secara iv 30-60 menit sebelum
pembedahan
- Berikan dosis kedua jika lama operasi melebihi 4 jam atau 2 kali waktu
paruh antibiotika
- Berikan 2 atau 3 kali pasca bedah. Tidak perlu diberikan melebihi 24 jam
Dini Rahma Satuti 16
PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
DI RUMAH SAKIT
Rute pemberian oral seharusnya menjadi pilihan pertama untuk
terapi infeksi. Tetapi jika infeksi sedang sampai berat dapat
dipertimbangkan penggunaan antibiotik parenteral.
Pemberian antibiotik empiris selain mempertimbangkan kondisi
klinis pasien sebaiknya mempertimbangkan pola kuman yang ada di
Rumah Sakit tersebut.
Pertimbangan untuk mengganti antibiotik parenteral ke antibiotik
oral dengan mempertimbangkan kondisi pasien.
Dini Rahma Satuti 17
PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK
PADA DEMAM TIFOID
• Terapi pada demam tifoid merupakan tantangan tersendiri karena
MDR yang terjadi pada strain Salmonella Typhi dan S. Paratyphi
terhadap (Ampicillin, choramphenicol dan cotrimoxazole) yang
dulunya merupakan first line agent untuk pengobatan demam tifoid.
• WHO menyaran untuk tes sensitivitas antibiotik untuk pengobatan
demam tifoid dikarenakan pola resistensi kuman yang berbeda pada
tiap negara dan wilayah.
Dini Rahma Satuti 18
PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK
PADA DEMAM TIFOID
(WHO)
Antimicrobial agents
Route of administration Children Adult
Ceftriaxone IM/IV 50 mg/kg per day IV; for 7–10
days
1–2 g per day IV; for 7–10 days
Ciprofloxacin, levofloxacin or
other FQ†
Oral/IV – FQ given in full doses as
recommended; for 7–10 days
Azithromycin Oral Used in complicated cases 500 mg twice a day for 5 days
Cefixime–ofloxacin Oral – 200–200 mg; for 7–14 days
Dini Rahma Satuti 19
High-dose therapy is based on antimicrobial susceptibility profile of the infected typhoidal
Salmonella strain, as majorities are nonsusceptible to quinolones. Least preferred as majority of the isolates
show intermediate resistance to quinolones.
FQ: Fluoroquinolone; IM: Intramuscular; IV: Intravenous.
KESIMPULAN
• Resistensi antibiotik dapat dicegah dengan penggunaan
antibiotik yang rasional dan patuh pada prinsip pencegahan dan
pengendalian infeksi.
• Antibiotik hanya digunakan untuk pengobatan penyakit yang
disebabkan oleh bakteri. Bukan untuk penyakit yang
disebabkan oleh virus atau jamur.
• Resistensi antibiotik merupakan tanggung jawab dari semua
profesi kesehatan dan lintas sektor dalam pencegahan dan
penangannya.
Dini Rahma Satuti 20
SIR ALEXANDER FLEMMING
In his 1945 Nobel Prize lecture, Fleming himself warned of the
danger of resistance –
“ it is not difficult to make microbes resistant to penicillin in
the laboratory by exposing them to concentrations not
sufficient to kill them, and the same thing has occasionally
happen in the body.. And by exposing his microbesto non
– lethal quantities of the drug make them resistant.”
Dini Rahma Satuti 21
TERIMA KASIH
Dini Rahma Satuti 22

More Related Content

What's hot

Penyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxPenyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxUciAfrina
 
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakGina Sakinah
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanYulinda Kartika
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Taofik Rusdiana
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasimurianda
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppttochi run
 
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdfayuwulandari978388
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi FarmasiAlorka 114114
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotikrula25
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Surya Amal
 

What's hot (20)

Penyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptxPenyuluhan Antibiotik.pptx
Penyuluhan Antibiotik.pptx
 
Persentasi vaksin
Persentasi vaksinPersentasi vaksin
Persentasi vaksin
 
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrakStandarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
Standarisasi dan spesifikasi simplisia dan ekstrak
 
Macam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan LarutanMacam-Macam Sediaan Larutan
Macam-Macam Sediaan Larutan
 
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasiMikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi
 
Antijamur
AntijamurAntijamur
Antijamur
 
Konsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: FungiKonsep Mikologi: Fungi
Konsep Mikologi: Fungi
 
Ppt proposal 1
Ppt proposal 1Ppt proposal 1
Ppt proposal 1
 
Hipnotik sedativ
Hipnotik sedativHipnotik sedativ
Hipnotik sedativ
 
Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)Biofarmasetika (Pendahuluan)
Biofarmasetika (Pendahuluan)
 
ppt virus
ppt virusppt virus
ppt virus
 
Aspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasiAspek aspek biofarmasi
Aspek aspek biofarmasi
 
Mikologi ppt
Mikologi pptMikologi ppt
Mikologi ppt
 
Sediaan krim
Sediaan krimSediaan krim
Sediaan krim
 
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
2. Steril- Ruang Lingkup Sed. Steril-S1 2020.pdf
 
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasibuku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
buku pedoman pelaksanaan PKL di Prodi Farmasi
 
Farmakologi Antiparasit
Farmakologi AntiparasitFarmakologi Antiparasit
Farmakologi Antiparasit
 
Metode soap
Metode soapMetode soap
Metode soap
 
Ppt antibiotik
Ppt antibiotikPpt antibiotik
Ppt antibiotik
 
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap  Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pelepasan, Pelarutan dan Abso...
 

Similar to Penggunaan_Antibiotik_Yang_Bijak.pptx

Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxPertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxZiazahbia
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANUDAYANA UNIVERSITY
 
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikrobaAsw Yoeyoen
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Tata Naipospos
 
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdf
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdfANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdf
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdfNANDANGKOKONMAOSUK
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxekoprastia
 
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdf
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdfPenggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdf
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdfAsepfaizal
 
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...Tata Naipospos
 
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptxMI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptxAhmadSofyan99
 
416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptxmalisalukman
 
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptxMI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptxssuserd53bac
 
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikTatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikOlivia590142
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfarwan28
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxYenny Tanjung
 

Similar to Penggunaan_Antibiotik_Yang_Bijak.pptx (20)

Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptxPertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
Pertimbangan Umum Penggunaan Antibiotika.pptx
 
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANANKULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
KULIAH ANTIBIOTIKA FARMASI DAN KEBIDANAN
 
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
3. peran farmasis dalam pencegahan dan pengendalian resistensi antimikroba
 
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
Peran Dokter Hewan Dalam Pengendalian Resistensi Antimikroba - Webinar Ditjen...
 
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdf
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdfANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdf
ANTIBIOTIK YANG BIJAK - KMKP.pdf
 
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptxTERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
TERAPI ANTIKOAGULAN PADA PASIEN COVID 19_ WISMA ATLIT_ 26-9-2021`.pptx
 
Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2Power point farmakologi klmpk 2
Power point farmakologi klmpk 2
 
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdf
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdfPenggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdf
Penggunaan Antibiotik rasional (Persentase).pdf
 
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...
Pembahasan Peternakan Indonesia 2 Tahun Pasca Pelarangan AGP - ASOHI, Menara ...
 
Ab ppra
Ab ppraAb ppra
Ab ppra
 
Antibiotik done
Antibiotik doneAntibiotik done
Antibiotik done
 
Antibiotic Stewardship di ICU.pptx
Antibiotic Stewardship di ICU.pptxAntibiotic Stewardship di ICU.pptx
Antibiotic Stewardship di ICU.pptx
 
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptxMI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_final.P.pptx
 
416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx
 
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptxMI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptx
MI 1 - Farmakologi ARV_new_final.pptx
 
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi OportunistikTatalaksana Infeksi Oportunistik
Tatalaksana Infeksi Oportunistik
 
Antibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetikaAntibiotika & kemoterapetika
Antibiotika & kemoterapetika
 
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdfV5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
V5_Peserta_Final_Paparan 5_Pemberian Terapi Pencegahan TBC OK.pdf
 
Penggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptxPenggunaan Obat Rasional.pptx
Penggunaan Obat Rasional.pptx
 
Obat antibiotik
Obat antibiotikObat antibiotik
Obat antibiotik
 

Recently uploaded

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)saritharamadhani03
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfSEMUELSAMBOKARAENG
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxaristasaputri46
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...AgusRahmat39
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfgloriosaesy
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxlastri261
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusiSusanti94678
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfMIN1Sumedang
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxAgungRomadhon3
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxMasHari12
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawassuprihatin1885
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxEkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxnawasenamerta
 

Recently uploaded (20)

Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Sosialisme Kapitalis Karl Marx (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfSusi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Susi Susanti_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdfALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP) B. Inggris kelas 7.pdf
 
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptxSolusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 

Penggunaan_Antibiotik_Yang_Bijak.pptx

  • 1. O L E H : H J . D I N I R A H M A S A T U T I , S . F A R M . , M . S C . , A P T . I N S T A L A S I F A R M A S I R S U D D R . A G O E S D J A M K E T A P A N G K K U , 2 9 J U N I 2 0 1 9 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG BIJAK UNTUK PENCEGAHAN RESISTENSI Dini Rahma Satuti 1
  • 2. OUTLINE • Antibiotik ? • Resistensi Antibiotik? • Penggunaan Antibiotik? Demam Tifoid Dini Rahma Satuti 2
  • 3. ANTIBIOTIK……??? . Antibiotik adalah obat untuk mematikan atau menghambat pertumbuhan BAKTERI penyebab infeksi . Tidak bisa mematikan VIRUS atau JAMUR Dini Rahma Satuti 3
  • 5. RESISTENSI ANTIBIOTIK • Resistensi antibiotik masalah global tantangan global Menyebabkan peningkatan jumlah kematian dan beban ekonomi Perpanjangan lama rawat inap Penggunaan antibiotik yang lebih lama dan mahal Dini Rahma Satuti 5
  • 6. RESISTENSI ANTIBIOTIK • AMR menyebabkan kematian 700.000 jiwa/tahun • Pada tahun 2050 di prediksi akan menyebabkan kematian 10 juta jiwa/tahun di seluruh dunia Dini Rahma Satuti 6
  • 8. PERKEMBANGAN PENEMUAN ANTIBIOTIK Dini Rahma Satuti 8 Penemuan antibiotik baru menurun Kejadian resistensi antibiotik meningkat
  • 9. PENYEBAB UTAMA RESISTENSI ANTIBIOTIK Dini Rahma Satuti 9 Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada manusia Penggunaan antibiotik yang tidak tepat pada hewan Pembuangan limbah antibiotik ke lingkungan c e g a h Penggunaan antibiotik yang bijak Patuh terhadap prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi
  • 11. Dini Rahma Satuti 11 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL
  • 12. Dini Rahma Satuti 12 PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL
  • 14. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL Penggunaan antibiotik yang rasional di Rumah Sakit Dini Rahma Satuti 14 Profilaksis Empiris Definitif Terapi
  • 15. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK YANG RASIONAL Penggunaan antibiotik yang rasional di Rumah Sakit Dini Rahma Satuti 15 Antibiotik yang rasional Dokter Laboratorium Apoteker Perawat dan Bidan PPR A PP I
  • 16. PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT  Penggunaan antibiotika untuk pengobatan empiris maksimal 48 - 72 jam, setelah itu evaluasi kembali data penunjang, kondisi klinis pasien untuk menentukan terapi definitif  Penggunaan antibiotika profilaksis harus memperhatikan beberapa prinsip: - Pilih antibiotika yang efektif terhadap patogen yang kemungkinan akan dihadapi - Berikan antibiotika dengan toksisitas rendah - Berikan secara tunggal dengan dosis penuh secara iv 30-60 menit sebelum pembedahan - Berikan dosis kedua jika lama operasi melebihi 4 jam atau 2 kali waktu paruh antibiotika - Berikan 2 atau 3 kali pasca bedah. Tidak perlu diberikan melebihi 24 jam Dini Rahma Satuti 16
  • 17. PEDOMAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI RUMAH SAKIT Rute pemberian oral seharusnya menjadi pilihan pertama untuk terapi infeksi. Tetapi jika infeksi sedang sampai berat dapat dipertimbangkan penggunaan antibiotik parenteral. Pemberian antibiotik empiris selain mempertimbangkan kondisi klinis pasien sebaiknya mempertimbangkan pola kuman yang ada di Rumah Sakit tersebut. Pertimbangan untuk mengganti antibiotik parenteral ke antibiotik oral dengan mempertimbangkan kondisi pasien. Dini Rahma Satuti 17
  • 18. PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK PADA DEMAM TIFOID • Terapi pada demam tifoid merupakan tantangan tersendiri karena MDR yang terjadi pada strain Salmonella Typhi dan S. Paratyphi terhadap (Ampicillin, choramphenicol dan cotrimoxazole) yang dulunya merupakan first line agent untuk pengobatan demam tifoid. • WHO menyaran untuk tes sensitivitas antibiotik untuk pengobatan demam tifoid dikarenakan pola resistensi kuman yang berbeda pada tiap negara dan wilayah. Dini Rahma Satuti 18
  • 19. PEMBERIAN TERAPI ANTIBIOTIK PADA DEMAM TIFOID (WHO) Antimicrobial agents Route of administration Children Adult Ceftriaxone IM/IV 50 mg/kg per day IV; for 7–10 days 1–2 g per day IV; for 7–10 days Ciprofloxacin, levofloxacin or other FQ† Oral/IV – FQ given in full doses as recommended; for 7–10 days Azithromycin Oral Used in complicated cases 500 mg twice a day for 5 days Cefixime–ofloxacin Oral – 200–200 mg; for 7–14 days Dini Rahma Satuti 19 High-dose therapy is based on antimicrobial susceptibility profile of the infected typhoidal Salmonella strain, as majorities are nonsusceptible to quinolones. Least preferred as majority of the isolates show intermediate resistance to quinolones. FQ: Fluoroquinolone; IM: Intramuscular; IV: Intravenous.
  • 20. KESIMPULAN • Resistensi antibiotik dapat dicegah dengan penggunaan antibiotik yang rasional dan patuh pada prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi. • Antibiotik hanya digunakan untuk pengobatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Bukan untuk penyakit yang disebabkan oleh virus atau jamur. • Resistensi antibiotik merupakan tanggung jawab dari semua profesi kesehatan dan lintas sektor dalam pencegahan dan penangannya. Dini Rahma Satuti 20
  • 21. SIR ALEXANDER FLEMMING In his 1945 Nobel Prize lecture, Fleming himself warned of the danger of resistance – “ it is not difficult to make microbes resistant to penicillin in the laboratory by exposing them to concentrations not sufficient to kill them, and the same thing has occasionally happen in the body.. And by exposing his microbesto non – lethal quantities of the drug make them resistant.” Dini Rahma Satuti 21