Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan ciri-ciri perkembangan individu serta fase-fase perkembangannya. Perkembangan dijelaskan sebagai perubahan progresif dan berkelanjutan secara sistematis, progresif, dan berkelanjutan baik secara fisik maupun psikis. Fase-fase perkembangan meliputi masa sebelum lahir, bayi baru lahir, bayi, kanak-kanak, puber, dewasa awal,
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Perkembangan Fisik dan Motorik siswa dalam bidang Pendidikan.
Perkembangan Fisik anak Prasekolah (0-6 tahun)
Tugas Perkembangan
Belajar memakan makanan padat.
Belajar berdiri dan berjalan.
Belajar berbicara.
Belajar mengendalikan pembuangan.
Belajar membedakan jenis kelamin.
Belajar mempersiapkan diri untuk membaca, menulis, dan berhitung.
Belajar mengadakan hubungan emosional selain subjek lekatnya.
Belajar membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengembangkan kata hati.
B. Ciri-ciri Usia Prasekolah
Sebutan dari orang tua :
Usia sulit atau masalah
Usia bermain
Sebutan para pendidik :
Usia prasekolah
Sebutan para ahli psikologi :
Usia psrakelompok
Usia menjelajah
Usia bertanya
Usia meniru
Usia kreatif
C. Perkembangan Fisik
Perubahan tubuh masa kanak-kanak awal saat usia prasekolah tumbuh lebih besar, Pada umumnya masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 cm setiap tahun, dan bertambah berat 2,5 – 3,5 kg setiap tahun.
Pertumbuhan otak mencapai 75% pada usia 5 tahun.
Perbandingan tubuh sangat berubah dan penampilan bayi tidak nampak lagi.
Gumpalan pada bagian-bagian tubuh berangsur berkurang tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut yang rata, dengan dada yang berbidang, dan bahu lebih luas dan lebih persegi.
Lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih besar.
Gigi mulai tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
F. Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Motorik Halus :
Melukis
Bermain puzzle
Bermain lego dan balok
Motorik Kasar :
Berlari
Melompat
Bermain jingkat
Bermain bola
dll
PPT ini mencakup pembahasan tentang arti kognisi, aspek kognisi, pentingnya pengembangan kognitif, faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif, klasifikasi pengembangan kognitif, dan teori pengembangan kognitif Piaget & Vygotsky
Perkembangan Fisik dan Motorik siswa dalam bidang Pendidikan.
Perkembangan Fisik anak Prasekolah (0-6 tahun)
Tugas Perkembangan
Belajar memakan makanan padat.
Belajar berdiri dan berjalan.
Belajar berbicara.
Belajar mengendalikan pembuangan.
Belajar membedakan jenis kelamin.
Belajar mempersiapkan diri untuk membaca, menulis, dan berhitung.
Belajar mengadakan hubungan emosional selain subjek lekatnya.
Belajar membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengembangkan kata hati.
B. Ciri-ciri Usia Prasekolah
Sebutan dari orang tua :
Usia sulit atau masalah
Usia bermain
Sebutan para pendidik :
Usia prasekolah
Sebutan para ahli psikologi :
Usia psrakelompok
Usia menjelajah
Usia bertanya
Usia meniru
Usia kreatif
C. Perkembangan Fisik
Perubahan tubuh masa kanak-kanak awal saat usia prasekolah tumbuh lebih besar, Pada umumnya masa kanak-kanak awal, rata-rata anak bertambah tinggi 6,25 cm setiap tahun, dan bertambah berat 2,5 – 3,5 kg setiap tahun.
Pertumbuhan otak mencapai 75% pada usia 5 tahun.
Perbandingan tubuh sangat berubah dan penampilan bayi tidak nampak lagi.
Gumpalan pada bagian-bagian tubuh berangsur berkurang tubuh cenderung berbentuk kerucut, dengan perut yang rata, dengan dada yang berbidang, dan bahu lebih luas dan lebih persegi.
Lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih besar.
Gigi mulai tanggal dan digantikan oleh gigi tetap.
F. Penerapan dalam Bidang Pendidikan
Motorik Halus :
Melukis
Bermain puzzle
Bermain lego dan balok
Motorik Kasar :
Berlari
Melompat
Bermain jingkat
Bermain bola
dll
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
A Latar Belakang
Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
Laporan Perkembangan Perilaku Anak Usia 4-6 Tahun - Dewinta SusantiSchool
A Latar Belakang
Banyak orang menyatakan bahwa perkembangan dan pertumbuhan itu sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya berbeda. Meskipun memiliki hubungan yang saling terkait, keduanya dapat dipisahkan dan tidak dapat berdiri dengan sendirinya. Dalam ilmu psikologi yang menjadi objek di dalamnya adalah perkembangan manusia sebagai pribadi (sebagai perilakunya). Pada hakikatnya perkembangan adalah suatu perubahan psikologis atau mental yang dialami oleh suatu individu dalam proses menuju kedewasaan. Selain itu faktor lingkunganpun sangatlah berpengaruh terhadap perilaku perkembangan atau perilaku seorang anak karena dengan itulah baik buruknya seseorang dapat ditentukan oleh bawaan atau lingkungan tersebut.
MAKALAH
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK REMAJA
Dosen pembimbing:
Disusun oleh :
Kelompok 1 :
Nugroho Yekti Handayani A1C113080
Maulidina Rizkiah A1C113083
Khairun Nisa A1C113095
Muhammad Rizalihadi A1C113237
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, kami dapatmenyelesaikan makalah yang berjudul “Landasan Pendidikan” tepat pada waktunya. Makalahini merupakan tugas mata kuliah “Perkembangan Fisik Motorik Masa Remaja”. Makalah inimerupakan inovasi pembelajaran untuk memahami perkembangan-perkembangan fisikmotorik masa remaja secara mendalam, dan yang akan dibahas dalam makalah ini adalahpengertian remaja, fase remaja, perkembangan fisik remaja, kemampuan gerak remaja danhal-hal yang mempengaruhi perkembangan remaja. Semoga makalah ini dapat berguna untuk
Mahasiswa pada umumnya.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah PerkembanganPeserta Didik atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini sertapihak-pihak yang telah membantu.
Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kami sangat membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinyauntuk memperbaiki kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.
Banjarmasin, 12 Februari 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR 1
DAFTAR ISI 2
BAB 1 3
PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3
D. Manfaat 3
BAB II 4
PEMBAHASAN 4
A. Pengertian Remaja 4
B. Fase Remaja 5
C. PERKEMBANGAN FISIK 8
D. KEMAMPUAN GERAK REMAJA 10
E. HAL YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN REMAJA 11
F. UPAYA MEMBANTU PERTUMBUHAN FISIK DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN 12
BAB III 13
PENUTUP 13
A. KESIMPULAN 13
B. SARAN 13
DAFTAR PUSTAKA 14
BAB 1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan individu berlangsung terus menerus dan tidak dapat diulang kembali.Masa remaja merupakan masa yang rentan terhadap perbuatan-perbuatan yang kurang baik diakibatkan sikap mereka yang suka mencoba-coba pada hal yang baru.
Pada perkembangan fisik remaja mulai nampak terutama pada bagian organ-organ seksualnya secara fisik.Pada masa remaja mulai pula pembentukan hormone-hormon seksual yang sudah mulai terbentuk sehingga perilaku atau tingkah lakunya banyak dipengaruhi oleh hormone tersebut.
Bimbingan orangtua pada usia anak remaja sangatlah dibutuhkan agar mereka dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangannya. Agar orangtua dapat memberikan bimbingan kepada putra dan putrinya hendaknya mengetahui perkembangan fisik remaja.
Rumusan Masalah
Apa pengertian remaja ?
Apa saja fase-fase remaja ?
Bagaimana perkembangan fisik remaja?
Apa saja ciri-ciri remaja awal, pertengaha
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini berisi penjelasan mengenai pengertian belajar, ciri – ciri dari perubahan tingkah laku, dan bentuk perubahan tingkah laku dalam hasil belajar.
BIMBINGAN TINGKAHLAKU MURID MURID BAB 1 - 8NurInsyirah42
Perkembangan tingkahlaku kanak2.
Kanak kanak memerlukan kepelbagaian cara pengolahan daya fikir mereka. Semakin tinggi nilai diri dalam menghargai diri, semakin matang daya kognatif mereka. Ini sejajar dengan perkembangan IQ DAN EQ. Intelek kebanyakan mereka mempunyai kelebihan. Walaupun begitu, emosional juga turut membantu sifat intergriti dalam diri kanak kanak.
Nomor : 015/13.27.01.001/B
Sifat : Penting /biasa
Lampiran : 2
Prihal : Permohoonan Delegasi
Yth. Kepala
..................................................................
Di _
TEMPAT
Salam pramuka
Dalam rangka mengembangkan serta mewujudkan peserta didik berjiwa kepramukaan dan cinta tanah air. Maka DKR (Dewan Kerja Ranting) Sreseh mengadakan latihan gabungan (LatGab) persiapan PRA EATS JAVA SCHOOTH CHALLENGE yang akan dilaksanakan pada:
Hari : Minggu
Tanggal : 08 Maret 2015
Waktu : 07.00 WIB
Tempat : Lapangan Kepala Desa Labuhan (Utara SDN Labuhan II)
Dengan persyaratan sebagai berikut:
1. Peserta 11 Orang (anak didik 10 + bindam 1).
2. Konsumsi ditanggung Gudep masing-masing.
3. Memakai costum Gudep masing-masing dan memakai hasduk.
Demikian surat permohonan ini kami buat, dan atas partisipasi serta segala kerendahan hati kakak kami mengucapkan terimakasih.
I. KONSEP DASAR
A. Pengertian
Kejang demam adalah kebangkitan kejang yang terjadi pada kenakan suhu tubuh (suhu rektal lebih dari 38 oC) yang disebabkan oleh suatu proses ekstrakranium. Menurut konsensus Statment on Febrite Seizures (1980), kejang demam adalah suatu kejadian pada bayi atau anak, biasanya terjadi antara umur 3 bulan dan 5 tahun, berhubungan dengan deman tetapi tidak pernah terbukti adanya infeksi intrakranial atau penyebab tertentu. Anak yang pernah kejang tanpa demam dan bayi berumur kurang dari 4 minggu tidak termasuk.
Akhir-akhir ini, kejang demam diklasifikasikan menjadi 2 golongan, yaitu kejang demam sederhana yang biasanya berlangsung 15 menit dan kejang demam komplikasi yang berlangsung 15 menit dan umum, fokal, atau multipel (lebih 1 kali kejang dalam 24 jam)
B. Etiologi
1. Infeksi
2. Gangguan metabolik
3. Proses desak ruang intrakranial
4. Epilepsi
C. Patofisiologi
D. Diagnosis Banding
Ada 2 macam kejang demam yaitu :
1. Kejang demam sederhana
a. Kejang demam yang memenuhi modifikasi kriteria, livingstone.
b. Umum diantara 6 bulan – 4 tahun.
c. Lama kejang kurang dari 15 menit.
d. Kejang bersifat umum.
e. Kejang yang terjadi dalam waktu 16 jam setelah timbulnya demam.
f. Tidak ada kelainan neurologik, baik klinis maupun laboratorium.
g. EEG normal 1 minggu setelah ganglatan kejang.
2. Kejang demam komplikasi
Kejang demam yang tidak memenuhi salah satu kriteria living stome diatas digolongkan kepada epilepsi yang di provokasi oleh demam, kejang kelompok ini mempunyai suatu dasar kelainan yang menyebabkan timbulnya kejang, sedangkan demam hanya merupakan faktor pencetus.
Materi Pramuka.
Materi : Isyarat Aba-aba dan bentuk barisan.
Tujuan : siswa dapat mengetahui bentuk isyarat aba-aba dan bentuk barisan dengan benar.
Aba-aba adalah perintah yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada pasukan untuk dilaksanakan pada waktunya secara serentak atau berturut-turut.
I. Macam aba-aba:
1. Aba-aba petunjuk. Contoh: untuk perhatian... istirahat ditempat..gerak.
2. Aba-aba peringatan. Contoh: lencang kanan... gerak, istirahat di tempat...gerak, hitung...mulai, maju.....jalan.
3. Aba-aba pelaksanaan.
- Jalan ditempat.....gerak
- Siap.......................gerak
- Hormat kanan......gerak
- Dua langkah kedepan....jalan.
- Hitung........mulai.
Tugas regu: setiap anggota regu secara bergiliran menjadi pemimpin barisan dan memberi aba-aba kepada pasukannya, gunakanlah suara keras, lantang dan jelas untuk memberikan aba-aba.
II. aba-aba dengan isyarat tangan.
1. Berkumpul.
2. Bersiap.
3. Istirahat.
4. Maju jalan.
5. Berjongkok
6. Berdiri
7. Berpencar
8. Bubar
Tugas : setiap regu membentuk barisan, satu orang anggota yang ditunjuk menjadi pratama mempraktikan aba-aba dengan isyarat tangan dan setiap regu harus mengerjakan isyarat yang diberikan oleh pratama. Bagi regu yang salah dalam menjalankan isyarat dihukum dengan bernyanyi di depan pratama. ( setiap regu harus berani tampil, konsentrasi, percaya diri dan kerja sama regu lebih diutamakan)
III. Macam-macam bentuk barisan.
1. Berbanjar
2. Angkare
3. Lingkaran besar
4. Lingkaran kecil
5. Setengah lingkaran
6. Selat balik
Kumpulan Pantun Full Terbaru 2015 Ikan gabus di rawa-rawa,
Ikan belut nyangkut di jaring,
Perutku sakit menahan tawa,
Gigi palsu loncat ke piring
Dimana kuang hendak bertelur,
Diatas lata dirongga batu,
Dimana tuan hendak tidur,
Diatas dada dirongga susu
Elok berjalan kota tua,
Kiri kanan berbatang sepat,
Elok berbini orang tua,
Perut kenyang ajaran dapat
anak itu. Dulu ketika ia memiliki sang pujaan hati, hari-harinya hanya dihiasi oleh senyum dan tawa yang selalu menemani langkah kakinya. Tak pernah terdengar satu ucapan sedih dari tutur katanya, tak pernah terlihat merah warna matanya, tak pernah tampak lelah dan letih gerak-geriknya. Yang ada hanyalah sebuah senyum bahagia yang tak pernah redam hingga waktu terus berganti mewarnai hari.
Kini setelah ia ditinggalkan oleh pujaan hatinya, hanya diam yang terlihat dari setiap gerakannya. Tak ada lagi senyum, tak ada lagi tawa, dan tak ada lagi warna ceria yang menghiasi harinya. Setiap hari ia hanya duduk di sebuah ayunan di dekat pohon tempat ia sering bercengkrama bersama kekasihnya. Sepertinya dunia telah tak menyediakan dia tempat untuk dapat menemukan pengganti dari mantan kekasihnya. Dengan raut wajah yang murung dan tak bersemangat ia selalu menyendiri dari keramaian yang ada di lingkungannya.
Suatu hari ibunya pun menegurnya,
Ibu : hai anakku, ada masalah apa yang engkau hadapi hingga kau menjadi seperti ini?
Anak : tidak ada apa-apa bu (dengan raut
SAHABAT YANG ABADI
Suasana pagi itu cerah dan bersahabat.sang surya telah merekah dari ufuk timur menerangi kaki langit untuk memenuhi kewajibannya menyinari cakrawala.aku keluar dengan langkah ringan dari rumah pamanku yaitu didaerah sekitar kalianget yang sudah setengah bulan aku disana.ku langkahkan kaki menuju pantai yang sudah rutin aku lakukan selama ada disana.hari itu aku sangat gembira.sesekali dari mulutku tersungging sebuah senyuman.sapaan dari tetangga aku tanggapi dengan ramah.
Di mulut gang, seperti biasa bu ijah si pemilik warung nasi sibuk melayani pelanggannya. Tidak jauh dari tempat itu, Abu sedang membantu ayahnya.
Kulanjutkan perjalanan menuju pantai, jalan masih sepi ketika ku lalui, memang sengaja aku berangkat pagi sekali.alasannya,akuingin menghirup udara bersih dan segar. Sesampai di pantai aku duduk-duduk di pasir, tiba-tiba terdengar suara di dekat telingaku. “ya Alloh sehatkan tubuhku, cerdaskan otakku, bersihkan hatiku, indahkan akhlak ku. Suara tersebut berasal dari sosok pemuda seumuranku yang baru
Apa yang disebut NARKOBA
Narkoba (singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 22 tahun 1997). Yang termasuk jenis Narkotika adalah :
• Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
• Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
• Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistim syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhale
Pada zaman sekarang kenakalan remaja sudah marak terjadi di Negara Indonesia. Banyak sekali contoh dari kenakalan remaja salah satunya adalah bergabung dengan geng motor, memakai narkoba, minum-minuman keras dan lain-lain.
Dari kenakalan remaja tersebut banyak sekali faktor-faktor yang menjadi penyebabnya mulai dari faktor internal maupun faktor eksternal. Dan setiap masalah yang ditimbulkan dari kenakalan remaja tersebut akan ada titik penyelesaiannya, dan titik penyelesainnya itu yang utama adalah dari keluarga dimana keluarga sebagai peranan penting dalam sebuah keluarga yang saling mengungkapkan perasaan kita, tempat dimana kita berbagi, saling menyayangi dan saling mengerti.
DAFTAR ISI
Judul laporan 1
Prakata 2
Daftar isi 3
Bab I Pendahuluan
Latar belakang penelitian 4
Rumusan masalah 4
Hipotesis 4
Tujuan penelitian 4
Bab II Tinjauan Pustaka 5
Bab III Metode Penelitian
Alat dan bahan 6
Variabel 6
Cara kerja penelitian 6
Waktu dan tempat pelaksanaan penelitian 6
Cara pengambilan data 6
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Data hasil pengamatan 7
Pertanyaan dan Jawaban 7
Analisis hasil penelitian 8
Bab V Kesimpulan 9
Bab VI Daftar Pustaka 10
Bab VII Lampiran 11
Tumbuhan yang masih kecil, belum lama muncul dari biji dan masih hidup dari persediaan makanan yang terdapat di dalam biji, dinamakan kecambah (plantula). Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi. Masa dormansi adalah terbentuknya pertumbuhan dikarenakan kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai deng
1.1 Identifikasi Masalah
1.1.1 Pengaruh faktor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tumbuhan.
1.1.2 Perubahan perbedaan tumbuhan akibat faktor eksternal.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apakah pengaruh factor eksternal cahaya matahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau)?.
1.2.2 Pebedaan apa sajakah yang terjadi antara tumbuhan (kacang hijau) yang berada pada tempat gelap dan tempat terang?.
1.3 Manfaat Penelitian
1.3.1 Mengetahui bahwa pertumbuhan tanaman (kacang hijau) dipengaruhi oleh faktor eksternal cahaya matahari.
1.3.2 Membedakan kondisi perkembangan pertumbuhan tanaman (kacang huijau) yang di letakkan pada tempat berbeda (gelap dan terang).
1.4 Tujuan Penelitian
1.4.1 Membandingkan pertumbuhan tumbuhan (kacang hijau) didua tempat berbeda (terang dan gelap)
1.4.2 Mengetahui pengaruh faktor eksternal cahaya mtahari terhadap pertumbuhan tanaman (kacang hijau).
Bab 4: Eubacteria dan Archaebacteria
A. EUBACTERIA
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati. Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
Eubacteria atau biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil. Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan. Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2 kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
- Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)
- Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
- Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony van Leeuwenhoek
Anthony van Leeuwenhoek
- Bakteri adalah organisme uniseluler, prokariot dan umumnya tidak memiliki klorofil.
Macam-Macama Bentuk Koloni Sel Eubacteria
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Secara umum, bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Organisme berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme
b. Uniseluler atau hanya terdiri atas satu sel
c. Bersifat prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
d. Hanya dapat dilihat dengan mikroskop
e. Mempunyai ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron
f. Hidup secara soliter atau berkoloni.
g. Bersifat kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
h. Mempunyai dinding sel
i. Beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus anthracis.
j. Dinding selnya mengandung peptidoglikan
k. Membran plasmanya mengandung lipid berikatan ester
l. Ribosomnya mengandung satu jenis RNA-polimerase.
m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12 mikron)
n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200 mikron)
o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang), spirila (spiral).
p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil (kokus dan basil) , contohnya Coxiella burnetti dan bentuk filamen, contohnyaActinomycetes
STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE DALAM SEBAGAI BERIKUT.
a. Flagela atau Flagelum
PERKEMBANGAN SISTEM OPERASI
Tahun 1980
* QDOS : Tim Paterson dari Seattle Computer menulis QDOS yang dibuat dari OS terkenal pada masa itu, CP/M. QDOS (Quick and Dirty Operating System) dipasarkan oleh Seatle Computer dengan nama 86-DOS karena dirancang untuk prosesor Intel 8086.
* Microsoft : Bill Gates dari Microsoft membeli lisensi QDOS dan menjualnya ke berbagai perusahaan komputer.
Tahun 1981
* PC¬ DOS : IBM meluncurkan PC¬ DOS yang dibeli dari Microsoft untuk komputernya yang berbasis prosesor Intel 8086.
* MS¬ DOS : Microsoft menggunakan nama MS¬ DOS untuk OS ini jika dijual oleh perusahaan diluar IBM.
Tahun 1983
* MS¬ DOS 2.0 : Versi 2.0 dari MS¬ DOS diluncurkan pada komputer PC XT.
Tahun 1984
* System 1.0 : Apple meluncurkan Macintosh dengan OS yang diturunkan dari BSD UNIX. System 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang telah berbasis grafis dan menggunakan mouse.
* MS ¬DOS 3.0 : Microsoft meluncurkan MS DOS 3.0 untuk PC AT yang menggunakan chip Intel 80286 dan yang mulai mendukung penggunaan hard disk lebih dari 10 MB.
* MS ¬DOS 3.1 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 3.1 yang memberikan dukungan untuk jaringan.
Tahun 1985
* MS ¬Windows 1.0 : Microsoft memperkenalkan MS¬Windows, sistem operasi yang telah menyediakan lingkungan berbasis grafis (GUI) dan kemampuan multitasking. Sayangnya sistem operasi ini sangat buruk performanya dan tidak mampu menyamai kesuksesan Apple.
* Novell Netware : Novell meluncurkan sistem operasi berbasis jaringan Netware 86 yang dibuat untuk prosesor Intel 8086.
Tahun 1986
* MS¬ DOS 3.2 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.2 yang menambahkan dukungan untuk floppy 3.5 inch 720 KB.
Tahun 1987
* OS/2 : IBM memperkenalkan OS/2 yang telah berbasis grafis, sebagai calon pengganti IBM PC DOS.
* MS¬ DOS 3.3 : Microsoft meluncurkan MS¬ DOS 3.3 yang merupakan versi paling populer dari MS DOS.
* Windows 2.0 : Windows versi 2.0 diperkenalkan.
* MINIX : Andrew S. Tanenbaum mengembangkan Minix, sistem operasi berbasis Unix yang ditujukan untuk pendidikan. MINIX nantinya menginspirasi pembuatan Linux.
Tahun 1988
* MS¬ DOS 4.0 : Microsoft mengeluarkan MS¬DOS 4.0 dengan suasana grafis.
* WWW : Proposal World Wide Web (WWW) oleh Tim Berners¬Lee.
Tahun 1989
* NetWare/386 (juga dikenal sebagai versi 3) diluncurkan oleh Novell untuk prosesor Intel 80386.
Tahun 1990
* Perpisahan : Dua perusahaan raksasa berpisah, IBM berjalan dengan OS/2 dan Microsoft berkonsentrasi pada Windows.
* Windows 3.0 : Microsoft meluncurkan Windows versi 3.0 yang mendapat sambutan cukup baik.
* MS¬Office : Microsoft membundel Word, Excel, dan PowerPoint untuk menyingkirkan saingannya seperti Lotus 1¬2¬3, Wordstar, Word Perfect dan Quattro.
* DR DOS : Digital Research memperkenalkan DR DOS 5.0.
Tahun 1991
* Linux 0.01 : Mahasiswa Helsinki bernama Linus Torvalds mengembangkan OS berbasis Unix dari sistem operasi Minix yang diberi nama Linux.
* MS DOS 5.0 : Microsoft meluncurkan MS¬DOS 5.0
Final_Alur registrasi Plataran Sehat_webinar series HTBS 2024.pdf
Pengertian dan Ciri Perkembangan Individu
1. http://finacikuciki.blogspot.com/
PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI PERKEMBANGAN INDIVIDU
Perkembangan adalah perubahan yang progesif dan kontinyu
(berkesimnambungan) dalam diri individu mulai lahir sampai mati. Pengertian lainnya
yaitu : Perubahan –perubhan yang dialami individu atau organisme menuju tingkat
kedewasaannya yang berlangsung secara sistematis, progesif, dan berkesinambungan baik
menyangkut fisik maupun psikis.
1. Sistematis adalah perubahan dalam perkembangan itu bersifat saling ketergantungan
atau saling mempengaruhi antara bagian – bagian organisme (fisik & psikis) dan
merupakan satu kesatuan yang harmonis.
2. Progesif : perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, dan mendalam baik secara
kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis)
3. Berkesinambungan : perubahan pada bagian atau fungsi organisme berlangsung secara
beraturan. Ciri – ciri perkembangan secara umum yaitu :
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik (perubahan berat badan dan organ – organ
tubuh) dan aspek psikis (matangnya kemampuan berpikir, mengingat, dan
berkreasi)
Terjadinya perubahan dalam proporsi; aspek fisik (proporsi tubuh anak beubah
sesuai dengan fase perkembangannya) dan aspek psikis (perubahan imajinasi dari
fantasi ke realitas)
Lenyapnya tanda – tanda yang lam; tanda - tanda fisik (lenyapnya kelenjar thymus
(kelenjar anak – anak) seiring bertambahnya usia) aspek psikis (lenyapnya gerak –
gerik kanak – kanak dan perilaku impulsif).
Diperolehnya tanda – tanda yang baru; tanda – tanda fisik (pergantian gigi dan
karakter seks pada usia remaja) tanda – tanda psikis (berkembangnya rasa ingin
tahu tentang pengetahuan, moral, interaksi dengan lawan jenis)
2. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
1. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process)
artinya manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau
belajar.
2. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan
individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah
satu aspek tersebut tidak ada.
3. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi
secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan
prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.
4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta
mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan
ada yang lambat)
5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas Prinsip ini dijelaskan dengan contoh
yaitu :
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan Prinsip ini
berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang individu
akan mengalami fase – fase perkembangan.
7. Perkembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (never ending process)
artinya manusia secara terus menerus berkembang dipengaruhi oleh pengalaman atau
belajar.
8. Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi artinya setiap aspek perkembangan
individu baik fisik, emosi, intelegensi maupun sosial saling mempengaruhi jika salah
satu aspek tersebut tidak ada.
9. Perkembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi
secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan
prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.
10.Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta
mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan
ada yang lambat).
11.Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
12.Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :
a) Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
b) Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi
manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain)
c) Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan Prinsip
ini berarti bahwa dalam menjalani hidupnya yang normal dan berusia panjang
individu akan mengalami fase – fase perkembangan.
3. FASE-FASE PERKEMBANGAN
Pendapat para Ahli mengenai periodisasi yang bermacam-macam di atas dapat
digolongkan dalam tiga bagian, yaitu:
1) Periodisasi yang berdasar biologis.
Periodisasi atau pembagian masa-masa perkembangan ini didasarkan kepada
keadaan atau proses biologis tertentu. Pembagian Aristoteles didasarkan atas gejala
pertumbuhan jasmani yaitu antara fase satu dan fase kedua dibatasi oleh pergantian
gigi, antara fase kedua dengan fase ketiga ditandai dengan mulai bekerjanya kelenjar
kelengkapan kelamin.
2) Periodisasi yang berdasar psikologis.
Tokoh utama yang mendasarkan periodisasi ini kepada keadaan psikologis ialah
Oswald Kroch. Beliau menjadikan masa-masa kegoncangan sebagai dasar pembagian
masa-masa perkembangan, karena beliau yakin bahwa masa kegoncangan inilah yang
merupakan keadaan psikologis yang khas dan dialami oleh setiap anak dalam masa
perkembangannya.
3) Periodisasi yang berdasar didaktis.
Pembagian masa-masa perkembangan sekarang ini seperti yang tampak sudah
lengkap mencakup sepanjang hidup manusia sesuai dengan hakikat perkembangan
manusia yang berlangsung sejak konsepsi sampai mati dengan pembagian
periodisasinya sebagai berikut:
1. Masa Sebelum lahir
Masa ini berlangsung sejak terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu
sampai lahir kira-kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelu lahir ini terbagi
dalam 3 priode; yaitu:
a. Periode telur/zygote, yang berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu
kedua.
b. Periode Embrio, dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
c. Periode Janin, dari akhir bulan kedua sampai bayi lahir.
2. Masa Bayi Baru Lahir.
Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir sampai bayi berumur kira-kira 10 atau
15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian
artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.
Ciri-ciri yang penting dari masa bayi baru lahir ini ialah:
a) Periode ini merupakan masa perkembangan yang tersingkat dari seluruh periode
perkembangan.
b) Periode ini merupakan saat penyesuaian diri untuk kelangsungan hidup/
perkembangan janin.
c) Periode ini ditandai dengan terhentinya perkembangan.
d) Di akhir periode ini bila si bayi selamat maka merupakan awal perkembangan
lebih lanjut.
4. 3. Masa Bayi.
Masa ini dimulai dari umur 2 minggu sampai umur 2 tahun. Masa bayi ini
dianggap sebagai periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan
periode di mana dasar-dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan.
4. Masa Kanak-kanak Awal.
Awal masa kanak-kanak berlangsung dari dua sampai enam tahun. Masa ini
dikatakan usia pra kelompok karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar-
dasar perilaku sosial sebagai persiapan bagi kehidupan sosial yang lebih tinggi yang
diperlukan untuk penyesuaian diri pada waktu masuk kelas 1 SD.
5. Masa Kanak-kanak Akhir.
Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6
tahun sampai umur 12 tahun. Kondisi inilah kiranya yang menjadikan anak-anak
masa ini memasuki masa keserasian untuk bersekolah.
6. Masa Puber.
Masa Puber merupakan periode yang tumpang tindih Karena mencakup
tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun-tahun awal masa remaja. Yaitu umur
11 atau 12 sampai umur 15 atau 16.
Kriteria yang sering digunakan untuk menentukan permulaan masa puber
adalah haid yang pertama kali pada anak perempuan dan basah malam pada anak laki-
laki.
Ada empat perubahan tubuh yang utama pada masa puber, yaitu:
i. Perubahan besarnya tubuh.
ii. Perubahan proporsi tubuh.
iii. Pertumbuhan ciri-ciri seks primer.
iv. Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.
7. Masa Dewasa Awal (Early Adulthood).
Masa dewasa adalah periode yang paling penting dalam masa khidupan, masa
ini dibagi dalam 3 periode yaitu: Masa dewasa awal adalah masa pencaharian
kemantapan dan masa reproduktif yaitu suatu masa yang penuh dengan masalah dan
ketegangan emosional, periode isolasi sosial, periode komitmen dan masa
ketergantungan, perubahan nilai-nilai, kreativitas san penyesuaian diri pada pola
hidup yang baru.
8. Masa Dewasa madya ( Middle Adulthood).
Masa dewasa madya ini berlangsung dari umur empat puluh sampai umur
enam puluh tahun.
9. Masa Usia Lanjut ( Later Adulthood).
Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini
dimulai dri umur enam puluh tahun sampai mati, yang di tandai dengan adanya
perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.
5. PENGERTIAN DAN KRITERIA MENENTUKAN FASE PERKEMBANGAN
Fase perkembangan artinya penahapan atau pembabakan rentang perjalanan
kehidupan individu yang diwarnai ciri – ciri khusus atau pola- pola tingkah laku tertentu.
Pendapat – pendapat para ahli tentang pembabakan atau periodisasi perkembangan, yang
di golongkan menjadi 2 yaitu :
a. Tahap perkembangan berdasarkan analisis biologis
Pendapat para ahli tentang tahap tersebut :
Aristoteles menggambarkan perkembangan individu, sejak anak – anak sampai
dewasa menjadi 3 tahapan :
a. Tahap I (0 – 7 tahun) : masa anak kecil atau bermain
b. Tahap II (7 – 14 tahun) : masa anak, masa sekolah rendah
c. Tahap III (14 – 21 tahun) : masa peralihan dari usia anak menjadi dewasa
b. Tahap perkembangan berdasarkan didaktis atau instruksional
Tahap ini menggunakan aspek psikologis sebagai landasan dalam menganalisis
tahap perkembangan, mencari pengalaman individu yang digunakan sebagai masa
perpindahan dari fase yang satu ke fase yang lain dalam perkembangannya.
Berdasarkan masa dimana individu mengalami goncangan psikis, perkembangan
individu dapat digambarkan melewati tiga periode atau masa, yaitu dari sampai masa
kegoncangan pertama (tahun ketiga atau keempat yang biasa disebut masa kanak –
kanak), masa goncangan pertama sampai pada masa kegoncangan kedua (masa keserasian
bersekolah), dari masa kegoncangan kedua sampai akhir masa remaja yang biasa disebut
masa kematangan.
6. KRITERIA PENAHAPAN PERKEMBANGAN
Dalam hubungan proses belajar mengajar pentahapan perkembangan yang
digunakan sebaiknya bersifat elektif (tidak terpaku pada satu pendapat saja).
Fase – fase perkembangan individu :
1. Masa usia pra sekolah (0 – 6 tahun)
Masa ini terbagi 2 yaitu : masa vital masa dimana individu menggunakan fungsi –
fungsi biologis untuk menemukan berbagai hal dalam dunianya, dan masa estetik
(keindahan) adalah masa perkembangan rasa keindahan dimana dalam masa ini
perkembangan anak yang terutama adalah fungsi pancainderanya.
2. Masa usia sekolah dasar (6 – 12 tahun)
Masa ini disebut juga masa intelektual atau masa keserasian bersekolah. Masa ini
diperinci menjadi 2 fase, yaitu :
1. Masa kelas – kelas rendah sekolah dasar
Sifat – sifat yang umum pada masa ini biasanya anak tunduk pada peraturan –
peraturan tradisional, adanya kecenderungan memuji diri sendiri, suka membanding –
banding kan dirinya dengan anak yang lain
2. Masa kelas – kelas tinggi sekolah dasar
Sifat – sifat khas anak dalam masa ini antara lain : adanya minat terhadap
kehidupan praktis sehari – hari, amat realistic (ingin mengetahui dan belajar),
biasanya anak gemar membentuk kelompok sebaya untuk bermain bersama – sama.