SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pengenalan: Budaya
Positif di Kelas atau
Sekolah
Budaya positif di kelas atau sekolah mencakup nilai-nilai seperti
kepercayaan, kesetaraan, dan kerjasama. Dengan menciptakan
lingkungan yang positif, siswa merasa didukung untuk tumbuh dan
berkembang.
by Andri Friyanto
Mengapa Budaya Positif Penting
dalam Pendidikan
Budaya positif memengaruhi motivasi belajar siswa, perilaku, dan hubungan interpersonal. Lingkungan
yang positif membantu menciptakan suasana di mana guru dan siswa merasa aman, didengar, dan
dihargai.
Motivasi Belajar
Budaya positif dapat meningkatkan motivasi dan
keterlibatan siswa dalam proses belajar.
Hubungan Interpersonal
Hubungan positif antara guru dan siswa
menciptakan iklim yang kondusif untuk
pembelajaran.
Langkah-langkah Menciptakan Budaya
Positif
Menciptakan budaya positif melibatkan proses yang terencana dan berkelanjutan. Langkah-langkah
tersebut memberi arah dan kerangka kerja untuk mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif dan
mendukung.
1 Pemahaman Nilai
Mengidentifikasi nilai-nilai inti yang diinginkan dan dipromosikan dalam lingkungan
belajar.
2 Pengembangan Keterampilan Sosial
Mendorong pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui kurikulum
dan aktivitas ekstrakurikuler.
3 Penerapan Aturan & Disiplin
Menetapkan aturan yang jelas dan menerapkan disiplin yang adil untuk
mempertahankan norma positif.
Membangun Hubungan yang Baik
antara Guru dan Siswa
Hubungan dekat antara guru dan siswa merupakan fondasi penting dalam menciptakan budaya positif.
Guru yang memperhatikan, mendengarkan, dan merespons siswa dengan sesuai membantu
menciptakan iklim belajar yang menyenangkan.
Empati
Memahami dan merespons
perasaan serta kebutuhan
siswa secara individu.
Komunikasi Terbuka
Mendorong dialog yang
terbuka dan menghargai
pandangan siswa.
Memberikan Dukungan
Memberikan dukungan dan
dorongan kepada setiap
siswa demi prestasi dan
perkembangan mereka.
Mendorong Komunikasi yang Terbuka
dan Positif
Komunikasi yang efektif dan positif antara semua pihak termasuk siswa, guru, dan orang tua adalah
kunci kesuksesan dalam mempertahankan budaya positif. Komunikasi yang terbuka memungkinkan
masalah diidentifikasi dan diselesaikan dengan baik.
Saling Mendengarkan
Pentingnya mendengarkan
dengan penuh perhatian
saat berkomunikasi.
Kesabaran
Menjunjung nilai kesabaran
dalam memecahkan konflik
atau masalah yang timbul.
Respektif
Memelihara sikap saling
menghargai pendapat dan
perasaan satu sama lain.
Menerapkan Aturan dan Disiplin
yang Adil
Disiplin yang tepat dan konsisten membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan teratur. Aturan dan konsekuensi yang jelas memberikan struktur dan menjadi landasan
bagi budaya positif.
1 Konsistensi
Penerapan aturan tanpa
pengecualian atau pandangan
subjektif.
2 Transparansi
Menjelaskan aturan dengan jelas
serta implikasi dari melanggarnya
kepada siswa.
Menghargai Keberagaman dan Inklusi
dalam Lingkungan Belajar
Menyediakan lingkungan yang mengakomodasi keberagaman membantu membangun budaya positif
yang inklusif. Memahami, menghargai, dan merayakan keberagaman menciptakan rasa diterima oleh
semua pihak.
Perayaan Kebudayaan
Mengadakan acara yang merayakan
keberagaman budaya siswa dalam lingkungan
sekolah.
Saling Penerimaan
Meyakinkan bahwa setiap siswa merasa
diterima dan dihargai dalam lingkungan belajar.
Pendidikan Inklusif
Mendorong kebijakan dan praktik yang
mendukung partisipasi semua siswa dalam
proses belajar.
Mengembangkan Keterampilan Sosial
dan Emosional Siswa
Memberi perhatian pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa memainkan peran
penting dalam menciptakan budaya positif. Siswa yang memiliki keterampilan ini lebih cenderung sukses
di lingkungan belajar dan di luar kelas.
1K
Partisipasi Aktif
80%
Peningkatan Keterampilan Sosial
Menghadapi Tantangan dan Konflik
dalam Menciptakan Budaya Positif
Proses menciptakan budaya positif mungkin dihadapkan pada tantangan dan konflik. Penting untuk
memiliki strategi dan keterampilan yang memungkinkan menyelesaikan konflik dengan cara yang
konstruktif.
Penerimaan Buka untuk memperbaiki kesalahan dan
menjadikannya peluang untuk tumbuh.
Kerjasama Menemukan solusi yang menguntungkan
semua pihak melalui kerja sama tim.
Menjaga dan Memperkuat Budaya
Positif di Kelas atau Sekolah
Memelihara budaya positif memerlukan komitmen yang berkelanjutan dan konsistensi. Dukungan dari
semua pihak, termasuk siswa, staf, dan orang tua, diperlukan untuk memastikan budaya positif terus
berlangsung.
Komitmen Siswa
Peran siswa dalam mendukung budaya positif di kelas atau sekolah.
Keterlibatan Orang Tua
Tingkat keterlibatan orang tua dalam menyokong dan memelihara budaya positif.
Konsistensi Staf
Pentingnya konsistensi staf sekolah dalam menerapkan dan mempertahankan budaya
positif.

More Related Content

Similar to Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx

RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxRANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxDwiPantiRahayu
 
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptxdisiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptxsuharnodanuri1
 
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxRANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxdanang873256
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfUlisesEsterLina1
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gbcikgusuepkhas
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gbcikgusuepkhas
 
KODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptxKODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptxtarman84
 
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdf
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdfRencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdf
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdfNingrum50
 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekarioatma1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptxPPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptxmasturahsyam
 
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptx
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptxREFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptx
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptxwiwik100
 
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdfsusisusanti689317
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiAlifa Robitah
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdfAKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdfUlisesEsterLina1
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaHeri Suryono
 
Kode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesiaKode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesiaAmith Hamid
 

Similar to Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx (20)

Budaya Sekolah
Budaya SekolahBudaya Sekolah
Budaya Sekolah
 
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxRANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
 
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptxdisiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
disiplin positif dalam kurikulum merdeka.pptx
 
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptxRANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
RANCANGAN-TINDAKAN-UNTUK-AKSI-NYATA-LILIS.pptx
 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
 
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Merdeka Belajar.pdf
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gb
 
Kepimpinan instruktional gb
Kepimpinan instruktional   gbKepimpinan instruktional   gb
Kepimpinan instruktional gb
 
KODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptxKODE ETIK GURU PGRI.pptx
KODE ETIK GURU PGRI.pptx
 
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdf
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdfRencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdf
Rencana Tindakan Aksi Nyata 1.4 Sri Setio Ningrum.pdf
 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
 
DISIPLIN POSITIF DESILIA.pdf
DISIPLIN POSITIF DESILIA.pdfDISIPLIN POSITIF DESILIA.pdf
DISIPLIN POSITIF DESILIA.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptxPPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
PPT Disiplin_Positif_MASTURAH.pptx
 
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptx
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptxREFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptx
REFLEKSI BUDAYA POSITIF SEKOLAH OLEH PENGAWAS.pptx
 
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf
1.4.a.9.1 Aksi Nyata Modul 1.4.pdf
 
Kegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgiKegi, asosiasi, dan dkgi
Kegi, asosiasi, dan dkgi
 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdfAKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF .pdf
 
Kode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesiaKode etik guru indonesia
Kode etik guru indonesia
 
Kode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesiaKode etik-guru-indonesia
Kode etik-guru-indonesia
 

More from AndriFriyanto1

Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAW
Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAWSejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAW
Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAWAndriFriyanto1
 
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptx
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptxIndonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptx
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptxAndriFriyanto1
 
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptx
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptxPertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptx
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptxAndriFriyanto1
 
8. Teori Perilaku Konsumen.ppt
8. Teori Perilaku Konsumen.ppt8. Teori Perilaku Konsumen.ppt
8. Teori Perilaku Konsumen.pptAndriFriyanto1
 
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxStrategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxAndriFriyanto1
 
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptx
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptxDZIKIR 99 asma'ul husna.pptx
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptxAndriFriyanto1
 

More from AndriFriyanto1 (6)

Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAW
Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAWSejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAW
Sejarah_Singkat_Baginda_Nabi_Muhammad_SAW
 
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptx
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptxIndonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptx
Indonesian Culture Studies Major for College by Slidesgo.pptx
 
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptx
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptxPertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptx
Pertemuan 3 Keuangan Inklusif.pptx
 
8. Teori Perilaku Konsumen.ppt
8. Teori Perilaku Konsumen.ppt8. Teori Perilaku Konsumen.ppt
8. Teori Perilaku Konsumen.ppt
 
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptxStrategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
Strategi Penerapan Merdeka Belajar.pptx
 
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptx
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptxDZIKIR 99 asma'ul husna.pptx
DZIKIR 99 asma'ul husna.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 

Pengenalan-Budaya-Positif-di-Kelas-atau-Sekolah.pptx

  • 1. Pengenalan: Budaya Positif di Kelas atau Sekolah Budaya positif di kelas atau sekolah mencakup nilai-nilai seperti kepercayaan, kesetaraan, dan kerjasama. Dengan menciptakan lingkungan yang positif, siswa merasa didukung untuk tumbuh dan berkembang. by Andri Friyanto
  • 2. Mengapa Budaya Positif Penting dalam Pendidikan Budaya positif memengaruhi motivasi belajar siswa, perilaku, dan hubungan interpersonal. Lingkungan yang positif membantu menciptakan suasana di mana guru dan siswa merasa aman, didengar, dan dihargai. Motivasi Belajar Budaya positif dapat meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Hubungan Interpersonal Hubungan positif antara guru dan siswa menciptakan iklim yang kondusif untuk pembelajaran.
  • 3. Langkah-langkah Menciptakan Budaya Positif Menciptakan budaya positif melibatkan proses yang terencana dan berkelanjutan. Langkah-langkah tersebut memberi arah dan kerangka kerja untuk mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung. 1 Pemahaman Nilai Mengidentifikasi nilai-nilai inti yang diinginkan dan dipromosikan dalam lingkungan belajar. 2 Pengembangan Keterampilan Sosial Mendorong pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui kurikulum dan aktivitas ekstrakurikuler. 3 Penerapan Aturan & Disiplin Menetapkan aturan yang jelas dan menerapkan disiplin yang adil untuk mempertahankan norma positif.
  • 4. Membangun Hubungan yang Baik antara Guru dan Siswa Hubungan dekat antara guru dan siswa merupakan fondasi penting dalam menciptakan budaya positif. Guru yang memperhatikan, mendengarkan, dan merespons siswa dengan sesuai membantu menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Empati Memahami dan merespons perasaan serta kebutuhan siswa secara individu. Komunikasi Terbuka Mendorong dialog yang terbuka dan menghargai pandangan siswa. Memberikan Dukungan Memberikan dukungan dan dorongan kepada setiap siswa demi prestasi dan perkembangan mereka.
  • 5. Mendorong Komunikasi yang Terbuka dan Positif Komunikasi yang efektif dan positif antara semua pihak termasuk siswa, guru, dan orang tua adalah kunci kesuksesan dalam mempertahankan budaya positif. Komunikasi yang terbuka memungkinkan masalah diidentifikasi dan diselesaikan dengan baik. Saling Mendengarkan Pentingnya mendengarkan dengan penuh perhatian saat berkomunikasi. Kesabaran Menjunjung nilai kesabaran dalam memecahkan konflik atau masalah yang timbul. Respektif Memelihara sikap saling menghargai pendapat dan perasaan satu sama lain.
  • 6. Menerapkan Aturan dan Disiplin yang Adil Disiplin yang tepat dan konsisten membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan teratur. Aturan dan konsekuensi yang jelas memberikan struktur dan menjadi landasan bagi budaya positif. 1 Konsistensi Penerapan aturan tanpa pengecualian atau pandangan subjektif. 2 Transparansi Menjelaskan aturan dengan jelas serta implikasi dari melanggarnya kepada siswa.
  • 7. Menghargai Keberagaman dan Inklusi dalam Lingkungan Belajar Menyediakan lingkungan yang mengakomodasi keberagaman membantu membangun budaya positif yang inklusif. Memahami, menghargai, dan merayakan keberagaman menciptakan rasa diterima oleh semua pihak. Perayaan Kebudayaan Mengadakan acara yang merayakan keberagaman budaya siswa dalam lingkungan sekolah. Saling Penerimaan Meyakinkan bahwa setiap siswa merasa diterima dan dihargai dalam lingkungan belajar. Pendidikan Inklusif Mendorong kebijakan dan praktik yang mendukung partisipasi semua siswa dalam proses belajar.
  • 8. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional Siswa Memberi perhatian pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional siswa memainkan peran penting dalam menciptakan budaya positif. Siswa yang memiliki keterampilan ini lebih cenderung sukses di lingkungan belajar dan di luar kelas. 1K Partisipasi Aktif 80% Peningkatan Keterampilan Sosial
  • 9. Menghadapi Tantangan dan Konflik dalam Menciptakan Budaya Positif Proses menciptakan budaya positif mungkin dihadapkan pada tantangan dan konflik. Penting untuk memiliki strategi dan keterampilan yang memungkinkan menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif. Penerimaan Buka untuk memperbaiki kesalahan dan menjadikannya peluang untuk tumbuh. Kerjasama Menemukan solusi yang menguntungkan semua pihak melalui kerja sama tim.
  • 10. Menjaga dan Memperkuat Budaya Positif di Kelas atau Sekolah Memelihara budaya positif memerlukan komitmen yang berkelanjutan dan konsistensi. Dukungan dari semua pihak, termasuk siswa, staf, dan orang tua, diperlukan untuk memastikan budaya positif terus berlangsung. Komitmen Siswa Peran siswa dalam mendukung budaya positif di kelas atau sekolah. Keterlibatan Orang Tua Tingkat keterlibatan orang tua dalam menyokong dan memelihara budaya positif. Konsistensi Staf Pentingnya konsistensi staf sekolah dalam menerapkan dan mempertahankan budaya positif.