SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
918
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm
Vol. 5, No. 3, Juni 2021, Hal. 918-929
e-ISSN 2614-5758 | p-ISSN 2598-8158
:https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4481
PELATIHAN PERANGKAT DESA DALAM PENGGUNAAN SISTEM
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK
MENUJU DESA DIGITAL
Gede Surya Mahendra1
, Putu Gede Surya Cipta Nugraha2
1,2
STMIK STIKOM Indonesia, Indonesia
gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id1
, surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id2
ABSTRAK
Abstrak: Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik e-
government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi untuk pelayanan
publik, salah satunya pada sektor pelayanan pengaduan. Untuk meningkatkan
kenyamanan masyarakat, penggunaan e-complaint harus digunakan dengan lebih baik,
disosialisasikan lebih luas, diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai
pengelola sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan
informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24 jam. Tujuan
yang ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint dengan
penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien, dan dapat
meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e-government dengan baik.
Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan penggunaan EC-
Resolver. Hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver pada Desa Kukuh
adalah implementasi EC-Resolver serta pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang
semula manual menjadi digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan
efesien. Pelaksanaan pelatihan mencapai 79,6% dalam kategori baik. Dari pelatihan ini
didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk
pengelolaan e-complaint.
Kata Kunci: Pengaduan; Masyarakat; Desa; Website; Pelatihan.
Abstract: Welcoming the implementation of Industry 4.0 in Indonesia, through e-
government practices, various sectors have developed various innovations for public
services, one of which is the complaint service sector. To increase the convenience of the
community, the use of e-complaint must be better used, more widely disseminated,
taught its use both by village officials as system managers and also by the community as
users to be able to convey information that occurs more quickly and always be used 24
hours. The goal to be achieved is that Kukuh Village can have e-complaint facilities with
wide use, can be used effectively and efficiently, and can improve service quality by
properly promoting e-government. The method of implementing this service is in the
form of providing training in the use of the EC-Resolver. The result of the training and
development of the EC-Resolver in Kukuh Village is that the implementation of the EC-
Resolver and complaint management can be improved from being manual to digital by
documenting complaints better and more efficiently. The implementation of training
reached 79.6% in the good category. From this training, it was found that the partners'
ability to use technology for e-complaint management was increased.
Keywords: Complaint; Community; Village; Website; Training.
Article History:
Received: 09-04-2021
Revised : 28-04-2021
Accepted: 30-04-2021
Online : 14-06-2021
This is an open access article under the
CC–BY-SA license
919
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
A. LATAR BELAKANG
Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik
e-government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi
untuk pelayanan publik. Keberhasilan sektor swasta dalam pengembangan
dan penerapan inovasi terhadap pelayanannya membuat sektor publik
terinspirasi dan mencoba menerapkan teknik yang sama(Eprilianto &
Pradana, 2019). Tidak terkecuali dengan Desa Kukuh yang merupakan
bagian dari Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.
Luas wilayah Desa Kukuh seluas 276Ha.
Jumlah penduduk Desa kukuh berdasarkan laporan penduduk pada
tahun 2010, adalah sebanyak 2248 iiwa terdiri dari 1162 jiwa penduduk
laki-laki dan 1086 jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 682 KK.
(Desa Kukuh, 2020). Desa Kukuh berencana menjadi Desa Digital yang
merupakan konsep perencanaan, berdasarkan pemanfaatan teknologi
informasi untuk penyelenggaraan pelayanan pemerintahan, pengabdian
masyarakat dan sistem pemberdayaan masyarakat(Eprilianto & Pradana,
2019). Penerapan Desa Digital tersebut berkewajiban untuk
mengembangkan sistem informasi desa dan pembangunan kawasan(Hasya
& Wikusna, 2020).
Di tengah pandemi COVID-19 desa digital akan menjadi fokus utama
pemerintah di dalam merevolusi desa(Anurogo et al., 2020). Saat ini Desa
Kukuh telah memiliki website resmi yang aktif dikelola oleh perangkat
desa, sebagai sarana komunikasi, pusat informasi serta publikasi segala
potensi desa maupun informasi penting yang harus diketahui warga. Dalam
website telah tertata dengan rapi, konsisten dan penampilan user interface
dari website sudah sangat baik, dan telah memiliki menu profil desa, data
desa, potensi desa, produksi desa serta layanan online.
Dalam halaman layanan online telah memberikan 2 jenis akses kepada
masyarkat untuk mengajukan permohonan surat serta penyampaian
keluhan & pengaduan. Pengembangan ini tentu saja sangat memudahkan
akses informasi serta alur komplain bagi masyarakat terutama warga yang
merantau di luar desa.
Pembuatan e-complaint sangat menunjang efektivitas kegiatan
bermasyarakat(Ariasih & Artha, 2017). Perangkat desa selain bertugas
untuk bertanggungjawab terhadap pengelolaan e-complaint, juga dituntut
mampu memberikan layanan terbaik, bagus, cepat dan prima(Arsana et al.,
2021). Penggunaan e-complaint dapat meningkatkan layanan perangkat
desa dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan
anggaran desa mampu terprioritaskan dengan baik karena perangkat desa
dapat memprioritaskan penyelesaian komplain dari masyarakat desa.
Permasalahan yang dihadapi perangkat Desa Kukuh adalah kondisi
komplain dari masyarakat desa memiliki jenis dan waktu yang berbeda
920 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929
dalam penyelesaiannya. Pada sistem existing belum terdapat Person In
Charge (PIC) yang dituju untuk dapat menyelesaikan komplain lebih cepat
dan efektif. Proses penyelesaian komplain juga belum dapat diakses secara
baik oleh masyarakat sehingga masyarakat masih harus melakukan
komunikasi dengan perangkat desa secara manual untuk memantau sejauh
mana proses penyelesaian komplain yang sudah diajukan sebelumnya.
Untuk lebih meningkatkan lagi kenyamanan masyarakat, penggunaan
e-complaint harus digunakan dengan lebih baik, disosialisasikan lebih luas,
diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai pengelola
sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan
informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24
jam. Masyarakat juga bisa melakukan pemantauan terkait komplain,
sudah sejauh mana laporan warga diselesaikan oleh perangkat desa. Hal ini
juga akan memberikan prestasi terhadap desa, dengan menjadikan Desa
Kukuh sebagai pilot project penerapan e-government yang berpotensi
menjadi cikal bakal sebuah smart-city di Kabupaten Tabanan.
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat oleh
perangkat desa, mewujudkan e-government dengan baik dan untuk menuju
menjadi pilot project smart-city dan desa digital, maka implementasi e-
complaint berbasis mobile dapat menjadi prioritas dalam menyelesaikan
permasalahan yang diharapi masyarakat sebagai sarana pengajuan
komplain yang lebih dekat dengan masyarakat.
Dari pengembangan sistem e-complaint yang sudah ada sebelumnya,
sangat diharapkan agar sistem tersedia dalam bentuk aplikasi Android
agar dapat mempermudah akses dalam mengirimkan kompain,
penambahan fitur yang memuat service level agreement (SLA) pada setiap
komplain yang masuk dan menambahkan fitur lifetime yang menampilkan
informasi waktu maksimal penanganan dalam setiap proses penanganan di
masing-masing komplain(Adnan et al., 2017). Pelaporan dari masyarakat
juga harus dapat terpantau secara realtime, dan dapat memberikan
notifikasi baik dalam format SMS atau dikembangkan sistem notifikasi
internal dalam aplikasi(Dai et al., 2017). Pada dasarnya, kegiatan PKM ini
diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh
mitra melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan
layanan masyarakat oleh perangkat desa secara digital.
Beberapa penelitian sebelumnya telah ada yang mengangkat mengenai
pembuatan e-complaint baik berbasis SMS Gateway, Website, bahkan
berbasis Mobile(Salim & Putri, 2020; Sempurna, 2017; Yudisetiro et al.,
2020; Zaman et al., 2021). Juga terdapat analisis penggunaan serta
bagaimana user experience menggunakan e-complaint tersebut(Azis et al.,
n.d.; Indra Iswara & Saputra, 2018; Prasetya et al., 2013). Tujuan yang
ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint
dengan penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien,
921
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e-
government dengan baik.
B. METODE PELAKSANAAN
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini selain memberikan
pelatihan pengelolaan e-complaint bagi perangkat Desa Kukuh, juga
mengimplementasikan sebuah sistem berbasis website dan Android mobile
application. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tahun 2020 sejak bulan
Juni hingga Desember dengan pelaksanaan pelatihan pada 05 November
2020 dan 12 November 2020. Kegiatan PKM ini melibatkan 2 orang dosen
Program Studi Teknik Informatika, STIMIK STIKOM Indonesia. Kegiatan
PKM ini dihadiri perangkat Desa Kukuh sebanyak 6 orang.
Kegiatan pelatihan pada PKM ini dilaksanakan berupa pelatihan
pengelolaan dan penggunaan e-complaint berbasis web untuk perangkat
desa serta paparan singkat perangkat mobile yang akan digunakan bagi
masyarakat Desa Kukuh. Kegiatan PKM ini dimulai dari perkenalan
mengenai sistem pengaduan online, pengenalan tampilan sistem berbasis
web bagi perangkat desa dan diakhiri dengan evaluasi angket respon
peserta pelatihan.
Pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi empat tahap kegiatan, yaitu tahap
perencanaan, tahap pengembangan sistem, tahap pelatihan pengelolaan
sistem dan tahap evaluasi. Adapun prosedur kerja dari kegiatan PKM ini
dapat dilihat pada gambar 1 berikut.
Gambar 1. Prosedur Kerja PKM
922 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929
Pada tahap evaluasi, data respon peserta pelatihan dinilai
menggunakan angket respon untuk mengukur indikator keberhasilan
pelaksanaan PKM. Angket respon dilakukan 2 kali sebagai pretest dan
posttest. Indikator yang dinilai adalah kontribusi sosialisasi, kemampuan
dan ketanggapan instruktur dan konten sosialisasi. Hasil respon peserta
pelatihan dapat dinilai berdasarkan indikator capaian sebagai berikut.
Tabel 1. Kategori Capaian Keberhasilan Pelaksanaan PKM
Interval (%) Kategori
85-100 Sangat Baik
69-84 Baik
53-86 Cukup Baik
37-52 Tidak Baik
0-37 Sangat Tidak Baik
C. HASIL DAN PEMBAHASAN
Kegiatan inti pada PKM ini berupa pelatihan penggunaan dan
pengelolaan sistem e-complaint dilaksanakan pada tanggal 05 November
2020 dan 12 November 2020 pada wantilan Desa Kukuh, Kecamatan
Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Peserta yang hadir pada
pelatihan ini sebanyak 6 orang perangkat desa yang bertugas sebagai
pelayanan masyarakat. Kegiatan PKM secara keseluruhan dibagi menjadi
empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan sistem,
tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi.
1. Tahap Perencanaan
Pada tahap perencanaan dilaksanakan serangkaian kegiatan dalam
mempersiapkan kegiatan inti PKM. Pada tahap perencanaan dilaksanakan
sejak bulan Juni 2020 yang dimulai dari survey lapangan terhadap kondisi
sarana dan prasarana pada Desa Kukuh, analisis situasi, perkenalan dan
sosialisasi persiapan kegiatan PKM. Setelah mendapatkan izin dari pihak
Desa Kukuh, tim dosen melakukan koordinasi antara pihak kampus dan
pihak Desa Kukuh dengan memberikan surat kerja sama pelaksanaan
PKM.
Setelah kegiatan PKM disetujui oleh kedua belah pihak, tim dosen
melakukan koordinasi dan menyampaikan perencanaan materi PKM yang
akan memberikan implementasi perangkat lunak e-complaint dan
pemberian pelatihan bagi perangkat desa. Tim dosen pelaksana PKM juga
melakukan penyusunan modul PKM berdasarkan materi-materi yang akan
disampaikan pada saat pelatihan penggunaan perangkat lunak.
923
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
Gambar 2. Surat Kerja Sama Pelaksanaan PKM
2. Tahap Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem e-complaint dimulai dari tahap pengumpulan
kebutuhan data dari pihak Desa Kukuh mengenai data-data apa saja yang
diperlukan dalam pengembangan sistem, hak akses serta alur kerja dari e-
complaint yang diharapkan. Sistem e-complaint yang dibuat diberi nama
“EC-Resolver” yang merupakan singkatan dari “E-complaint Resolver” atau
dapat diartikan sebagai penyelesaian komplain elektronik. Diagram alir
dari EC-Resolver yang diharapkan adalah sebagai berikut.
Gambar 3. Diagram Alir EC-Resolver
Setelah mendapatkan rancangan data dan menetapkan diagram alir
dari EC-Resolver, tim dosen beserta dengan pengembang perangkat lunak
melakukan perancangan perangkat lunak baik. Layanan yang
dikembangkan dari EC-Resolver adalah input pengaduan masyarakat,
monitoring pengaduan masyarkat serta laporan pengaduan masyarakat.
Beberapa tampilan dari EC-Resolver yang berhasil dikembangkan seperti
gambar 4 berikut.
Buat Komplain Kirim ke PIC / Selesai
Review Komplain oleh PIC
Eskalasi / Selesai /
Tolak / Draft
Mulai
Selesai
Selesai
Kirim ke PIC
Draft
Selesai /
Tolak /
Eskalasi
924 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929
Gambar 4. (a) Logo EC-Resolver, (b) Tampilan Beranda/Dashboard dari EC-
Resolver, (c) Tampilan Detail Komplain dari EC-Resolver, (d) Tampilan Monitoring
Komplain dari EC-Resolver
3. Tahap Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal
05 November 2020 serta tanggal 11 November 2020. Pada tanggal 05
November 2020 dilaksanakan pertemuan kecil dengan kepala Desa Kukuh
sebagai narasumber utama kegiatan dengan tujuan melakukan demo
program yang telah dikembangkan serta perencanaan kegiatan pelatihan
yang akan dilakukan pada minggu berikutnya. Penerimaan kepala Desa
Kukuh sangat baik terhadap kemajuan yang dihasilkan oleh tim dosen
yang telah mampu mengembangkan EC-Resolver berbasis web. Kepala
Desa Kukuh juga memberikan ijin untuk dapat menyelenggarakan
pelatihan bagi perangkat desa di minggu berikutnya. Karena
diselenggarakan pada masa pandemi COVID-19, maka perangkat desa
yang hadir hanya petugas inti saja, yang bertugas untuk pelayanan
masyarakat. Dokumentasi kegiatan pada tanggal 05 November 2020, dapat
dilihat pada gambar 5 berikut.
Gambar 5. Demo Program Bersama Kepala Desa Kukuh
Setelah ijin diberikan oleh Kepala Desa Kukuh, kegiatan sosialisasi dan
pengelolaan EC-Resolver dilaksanakan pada tanggal 11 November 2020.
Tim Dosen yang terdiri dari Gede Surya Mahendra, S.Pd., M.Kom., dan
Putu Gede Surya Cipta Nugraha, S.Kom., M.Kom., memberikan paparan
mengenai komplain dan EC-Resolver. Pembukaan dilakukan oleh Kepala
Desa Kukuh kemudian. Sesi pertama kegiatan pelatihan dimulai dengan
925
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
pretest dan dilanjutkan dengan pemaparan pentingnya pengelolaan
komplain dan EC-Resolver oleh Putu Gede Surya Cipta Nugraha, S.Kom.,
M.Kom., dimana pada sesi ini dijelaskan pentingnya pengelolaan komplain,
tata cara pendokumentasian komplain, alur pengelolaan komplain, audit
komplain hingga manfaat komplain bagi pengembangan desa digital.
Kegiatan sesi ini dapat dilihat pada gambar 6 berikut.
Gambar 6. Sesi Pertama untuk Pemaparan Mengenai Kompalin dan EC-Resolver
Sesi kedua pada pelatihan ini dilakukan demo program EC-Resolver
oleh Gede Surya Mahendra, S.Pd., M.Kom. Pada tahap ini dilakukan tata
cara dan penggunaan dari EC-Resolver, dimulai dari input komplain,
monitoring komplain oleh perangkat desa hingga pelaporan komplain untuk
pendokumentasian komplain. Kegiatan ini ditutup dengan pengisian
posttest angket terkait respon peserta pelatihan dan foto bersama.
Dokumentasi kegiatan pada tanggal 11 November 2020, dapat dilihat pada
gambar 7 berikut.
Gambar 4. Sesi Kedua untuk Demo Program dari EC-Resolver
4. Tahap Evaluasi
Setelah kegiatan PKM berlangsung dilakukan evaluasi kegiatan PKM.
Tim PKM menggunakan kuisioner dengan skala likert 1-5 untuk mengukur
indikator keberhasilan seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya tentang
tahapan pelaksanaan kegiatan PKM. Tabel 2 berikut menunjukkan detail
kuisioner terhadap tiga indikator yang dijelaskan sebelumnya. Kuesioner
dilakukan 2 kali sebagai pretest dan posttest.
Tabel 2. Indikator Penilaian Pelaksanaan Kegiatan PKM
926 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929
No Indikator Item Penilaian
1 Kontribusi
sosialisasi
 Kemampuan awal
 Kemampuan akhir
 Pengetahuan yang dimiliki
 Keseriusan selama sosialisasi
 Efektivitas instruktur
 Jelas dan terstruktur
2 Kemampuan
dan
ketanggapan
instruktur
 Menarik minat
 Efektivitas waktu belajar
 Suka membantu
 Asesmen dan penilaian cepat
 Tujuan sosialisasi jelas
3 Konten
sosialisasi
 Terstruktur dan terencana
 Tugas cukup diberikan
 Mengakomodasi partisipasi peserta
Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilaksanakan terhadap 6 orang
petugas desa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara penuh,
menunjukkan hasil yang positif dari masing-masing aspek yang menjadi
indikator keberhasilan sosialisasi yang ditampilkan dalam Gambar 13.
Pada aspek kontribusi sosialisasi terhadap peningkatan kemampuan
peserta, mengilustrasikan perbandingan antara nilai rata-rata pada
kemampuan awal petugas desa sebelum sosialisasi dan kemampuan akhir
petugas desa setelah melakukan sosialisasi. Grafik tersebut menunjukkan
bahwa pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan kemampuan
perangkat desa dengan baik. Hal ini terlihat dari perbandingan statistik
sebelum dan sesudah sosialisasi adalah 3,33 dan 4,33 sebagai nilai mean,
serta 0,211 untuk nilai Standard Error Mean (SEM). Grafik hasil
pencapaian keberhasilan pelaksanaan PKM dapat dilihat pada gambar 8
berikut.
Gambar 8. (a) Grafik Peningkatan Kemampuan Peserta Sosialisasi, (b) Grafik
Kontribusi Sosialisasi, (c) Grafik Kemampuan dan Ketanggapan Instruktur,(d)
Grafik Konten Sosialisasi
Selain sub aspek kemampuan awal dan akhir, juga terdapat aspek
pengetahuan yang dimiliki, keseriusan selama sosialisasi, efektivitas
instruktur, serta penjelasan yang jelas dan terstruktur yang dinilai dalam
927
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
kuisioner, yang ditampilkan dalam Gambar 14. Sub aspek penjelasan yang
jelas dan terstruktur menjadi sub aspek tertinggi dengan mean sebesar 4,50,
dimana sub aspek ini dinilai tinggi oleh peserta sosialisasi karena
penjelasan dari instruktur sudah sangat baik dan dimengerti oleh peserta
sosialisasi, sedangkan kemampuan awal merupakan sub aspek terendah
dengan mean sebesar 3,33.
Aspek kemampuan dan ketanggapan instruktur menunjukkan hasil
yang bervariasi untuk semua kriteria penilaian yang dinilai pada kuisioner.
Gambar 15 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, instruktur mampu
mengelola sosialisasi dengan menarik minat peserta, efektivitas waktu
belajar yang baik, membantu kesulitan peserta sosialisasi, asesmen dan
penilaian dilakukan dengan cepat, dan memberikan tujuan sosialisasi
dengan jelas. Penilaian tertinggi terdapat pada sub aspek tujuan sosialisasi
yang jelas dengan mean 4,33 dan yang terendah pada efektivitas waktu
belajar dengan mean sebesar 3,17.
Aspek konten sosialisasi juga menunjukkan hasil yang positif dengan
rata-rata nilai 4,00 atau baik dalam setiap sub aspek penilaian, seperti
pada Gambar 16 yang menunjukkan bahwa sosialisasi yang sudah
terstruktur dan terencana, tugas yang cukup diberikan pada peserta
sosialisasi, dan instruktur yang mengakomodasi partisipasi peserta sudah
dilaksanakan dengan baik, dengan terbaik pada sub aspek akomodasi
partisipasi peserta sosialisasi dengan mean sebesar 4,17.
Secara keseluruhan, dari hasil kuisioner yang didapatkan dari peserta
sosialisasi, mendapatkan rata-rata sebesar 3,98 atau dalam kategori
capaian keberhasilan pelaksanaan PKM dikonversikan menjadi 79,6% yang
dapat disimpulkan sosialisasi telah berjalan dengan baik. Terdapat evaluasi
pada aspek kontribusi sosialisasi, sub aspek kemampuan awal peserta
sosialisasi memiliki nilai terendah, dengan mean sebesar 3,33. Pada aspek
kemampuan dan ketanggapan instruktur perlu ditingkatkan pada sub
aspek efektivitas waktu belajar yang hanya mendapat nilai mean sebesar
3,17 dimana perlu adanya peningkatan dalam penyesuaian waktu belajar
dengan materi yang diberikan agar lebih efektif dan efesien. Pada aspek
konten sosialisasi, perlu adanya evaluasi pada sub aspek terstruktur dan
terencananya konten sosialiasi, walaupun telah mencapai nilai mean
sebesar 3,83 perlu ditingkatkan lagi. Dari pelatihan ini didapatkan
peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk
pengelolaan e-complaint.
5. Kendala yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pelatihan serta
pengembangan sistem EC-Resolver adalah kondisi pandemi COVID-19
membuat kunjungan ke lapangan terhambat, karena pembatasan sosial.
Hal ini dapat ditanggulangi dengan pencarian data sekunder pada internet
serta penggunaan voice call dan video conference dengan perangkat desa.
928 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929
Selain itu EC-Resolver berbasis mobile hingga saat ini masih dilakukan
pengembangan karena terdapat kendala pada beberapa bug, gangguan
akses pada server serta belum dilakukan pengujian perangkat lunak lebih
jauh dan mendalam terkait usability dan stress testing.
D. SIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver
pada Desa Kukuh dapat disimpulkan bahwa sistem pengaduan online atau
e-complaint dapat diterapkan pada Desa Kukuh dalam bentuk EC-Resolver.
Pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang semula manual menjadi
digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan efesien. Hasil
pelaksanaan kegiatan pelatihan PKM pada tanggal 05 November 2020 dan
11 November 2020 dalam kategori capaian keberhasilan pelaksanaan PKM
sebesar 79,6% dalam kategori baik berdasarkan pretest dan posttest yang
dilakukan pada saat pelatihan. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan
kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e-
complaint. Diharapkan EC-Resolver dapat diselesaikan dalam bentuk
aplikasi mobile dan dilakukan launching di Desa Kukuh, dan EC-Resolver
dilakukan penelitian lebih lanjut pada usability testing serta stress testing
setelah implementasi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian Pada
Masyarakat (LPPM) STIMIK STIKOM Indonesia yang telah mendanai
kegiatan pengabdian ini sehingga terlaksana dengan baik, serta kepada
Kepala Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan,
Provinsi Bali, beserta jajaran perangkat desa yang telah memberikan
kesempatan melakukan kegiatan PKM di lingkungan Desa Kukuh.
DAFTAR RUJUKAN
Adnan, M., Rokhmawati, R. I., & Pradana, F. (2017). Pengembangan Sistem
Informasi E-Complaint ( Studi Kasus GraPARI Telkomsel Malang ). Jurnal
Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(12), 1589–1598.
Anurogo, D., Suarni, A., Sompa, A. W., & Rahim, A. R. (2020). Desa Siaga Covid-19
Menuju Indonesia 5.0. Jurnal Abmas Negeri, 1(1), 37–41.
https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.97
Ariasih, N. K., & Artha, I. M. G. S. (2017). Rancang Bangun STIKI Class Facilities
E-Complaint. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(2), 101–
101. https://doi.org/10.24843/lkjiti.2017.v08.i02.p04
Arsana, I. N. A., Cs, M., Waas, D. V., Si, S., Cs, M., & Meinarni, N. P. S. (2021).
Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi Bagi Perangkat Desa
Kukuh. Jurnal WIDYA LAKSMI, 1(1), 6.
Azis, M. A., Az-Zahra, H. M., & Fanani, L. (n.d.). Evaluasi dan Perancangan User
Interface Aplikasi Mobile Layanan Pengaduan Masyarakat Online
Menggunakan Human-Centered Design. 9.
929
Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa...
Dai, R. H., Hadjaratie, L., & Bouti, N. F. (2017). Rancang Bangun Aplikasi E-
Raport Pengaduan Masyarakat. Elinvo : Electronics, Informatics, and
Vocational Education, 2(1), 64–73.
Desa Kukuh. (2020). Monografi Desa Kukuh [News]. Monografi Desa Kukuh.
http://kukuh.desa.id/monografi-desa-kukuh/
Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan Media
Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Pada Materi Dimensi
Tiga Kelas X SMA. Jurnal Varian, 3(1), 1–5.
https://doi.org/10.30812/varian.v3i1.487
Eprilianto, D. F., & Pradana, G. W. (2019). Digital Inovasi Sektor Publik:
Efektivitas Kolaborasi dalam Implementasi Inovasi Desa Digital. 10, 19.
Hasya, S., & Wikusna, W. (2020). Aplikasi Berbasis Web Desa Digital Bandung
Juara pada Modul Pengaduan Warga. e-Proceeding of Applied Science, 1, 7.
Indra Iswara, I. B. A., & Saputra, I. G. A. (2018). Analisis dan Implementasi
INCOSYS Sebagai Alternatif System Pengaduan Online. Jurnal Nasional
Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 6(3), 316.
https://doi.org/10.23887/janapati.v6i3.12479
Prasetya, D. R., Domai, T., & Mindarti, L. I. (2013). Analisis Pengelolaan
Pengaduan Masyarakat dalam Rangka Pelayanan Publik (Studi Pada Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 8.
Salim, N. A., & Putri, R. C. (2020). Prototype Sistem Informasi Pelayanan
Akademik Terhadap Keluhan Mahasiswa Berbasis Web. Edu Elektrika Journal,
9(2), 6.
Sempurna, S. J. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Keluhan Mahasiswa Berbasis
Android. Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya, 1, 5.
Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual
Languages & Computing, 11(3), 287–301.
Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model
untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem
Informasi, 4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263
Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai
Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM
(Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14
Yudisetiro, D. P., Rosely, E., & Wijayanto, P. W. (2020). Aplikasi Pelayanan
Keluhan Air Bagi Pelanggan Berbasis Web dan SMS Gateway Pada PT Aetra
Jakarta. e-Proceeding of Applied Science, 6, 5.
Zaman, S. N., Merlina, N., & Nurajijah, N. (2021). Sistem Informasi Keluhan
Pelanggan Berbasis Website. EVOLUSI : Jurnal Sains dan Manajemen, 9(1).
https://doi.org/10.31294/evolusi.v9i1.9636

More Related Content

Similar to PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL

Proposal penawaran mppl b
Proposal penawaran   mppl bProposal penawaran   mppl b
Proposal penawaran mppl bWinda Dwiastini
 
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuDigitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuAkademi Desa 4.0
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaDede Muhimat
 
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdf
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdfPdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdf
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdfDjula1
 
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaKerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaHendraRamadani
 
Project charter e sapawarga
Project charter e sapawargaProject charter e sapawarga
Project charter e sapawargaYusuf Mukharom
 
Potensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampungPotensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampungHanaHuwaida4
 
Kerangka acuan kerja mppl b
Kerangka acuan kerja   mppl bKerangka acuan kerja   mppl b
Kerangka acuan kerja mppl bWinda Dwiastini
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Mayangsari_22
 
Proposal cyber city
Proposal cyber cityProposal cyber city
Proposal cyber citySTT Harapan
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfFaustinaPeni
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxYulisaLin
 
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTheresia Magdalena
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaTri Widodo W. UTOMO
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulYusuf Mukharom
 

Similar to PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL (20)

E-samsat indonesia
E-samsat indonesiaE-samsat indonesia
E-samsat indonesia
 
Proposal penawaran mppl b
Proposal penawaran   mppl bProposal penawaran   mppl b
Proposal penawaran mppl b
 
Implementasi Portal Warga Dengan Google Sites Pada RW 018
Implementasi Portal Warga Dengan Google Sites Pada RW 018Implementasi Portal Warga Dengan Google Sites Pada RW 018
Implementasi Portal Warga Dengan Google Sites Pada RW 018
 
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia MajuDigitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
Digitalisai Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju
 
Makalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment UnbajaMakalah e goverment Unbaja
Makalah e goverment Unbaja
 
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdf
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdfPdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdf
Pdf Gratis 2 - Stadium Generale - Hermawan Kartajaya.pdf
 
E Government Di Indonesia
E Government Di IndonesiaE Government Di Indonesia
E Government Di Indonesia
 
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-SapawargaKerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
Kerangka Acuan Kerja : E-Sapawarga
 
Project charter e sapawarga
Project charter e sapawargaProject charter e sapawarga
Project charter e sapawarga
 
Potensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampungPotensi smart village di lampung
Potensi smart village di lampung
 
Kerangka acuan kerja mppl b
Kerangka acuan kerja   mppl bKerangka acuan kerja   mppl b
Kerangka acuan kerja mppl b
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, telekomunikasi, internet & ...
 
Proposal cyber city
Proposal cyber cityProposal cyber city
Proposal cyber city
 
Jurnal 15338
Jurnal 15338Jurnal 15338
Jurnal 15338
 
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdfSISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
SISTEM_INFORMASI_PELAPORAN_REALISASI_ANGGARAN_PEND.pdf
 
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptxPERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
PERAN PROFESI AKUNTAN BERKUALITAS, KOMPETITIF DAN INTERGRITAS (Akademisi).pptx
 
Bahan e gov
Bahan e govBahan e gov
Bahan e gov
 
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabelTugas sim   telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
Tugas sim telekomunikasi, internet dan teknologi nirkabel
 
Governance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in IndonesiaGovernance Innovation in Indonesia
Governance Innovation in Indonesia
 
Mppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadulMppl project charter e wadul
Mppl project charter e wadul
 

More from Gede Surya Mahendra

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaGede Surya Mahendra
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Gede Surya Mahendra
 
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Gede Surya Mahendra
 
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...Gede Surya Mahendra
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLGede Surya Mahendra
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Gede Surya Mahendra
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...Gede Surya Mahendra
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...Gede Surya Mahendra
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Gede Surya Mahendra
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Gede Surya Mahendra
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaGede Surya Mahendra
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...Gede Surya Mahendra
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWGede Surya Mahendra
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...Gede Surya Mahendra
 

More from Gede Surya Mahendra (17)

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
 
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
 
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
 
Arsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan DataArsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan Data
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL

  • 1. 918 JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm Vol. 5, No. 3, Juni 2021, Hal. 918-929 e-ISSN 2614-5758 | p-ISSN 2598-8158 :https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4481 PELATIHAN PERANGKAT DESA DALAM PENGGUNAAN SISTEM PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL Gede Surya Mahendra1 , Putu Gede Surya Cipta Nugraha2 1,2 STMIK STIKOM Indonesia, Indonesia gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id1 , surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id2 ABSTRAK Abstrak: Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik e- government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi untuk pelayanan publik, salah satunya pada sektor pelayanan pengaduan. Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat, penggunaan e-complaint harus digunakan dengan lebih baik, disosialisasikan lebih luas, diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai pengelola sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24 jam. Tujuan yang ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint dengan penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien, dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e-government dengan baik. Metode pelaksanaan pengabdian ini berupa pemberian pelatihan penggunaan EC- Resolver. Hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver pada Desa Kukuh adalah implementasi EC-Resolver serta pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang semula manual menjadi digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan efesien. Pelaksanaan pelatihan mencapai 79,6% dalam kategori baik. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e-complaint. Kata Kunci: Pengaduan; Masyarakat; Desa; Website; Pelatihan. Abstract: Welcoming the implementation of Industry 4.0 in Indonesia, through e- government practices, various sectors have developed various innovations for public services, one of which is the complaint service sector. To increase the convenience of the community, the use of e-complaint must be better used, more widely disseminated, taught its use both by village officials as system managers and also by the community as users to be able to convey information that occurs more quickly and always be used 24 hours. The goal to be achieved is that Kukuh Village can have e-complaint facilities with wide use, can be used effectively and efficiently, and can improve service quality by properly promoting e-government. The method of implementing this service is in the form of providing training in the use of the EC-Resolver. The result of the training and development of the EC-Resolver in Kukuh Village is that the implementation of the EC- Resolver and complaint management can be improved from being manual to digital by documenting complaints better and more efficiently. The implementation of training reached 79.6% in the good category. From this training, it was found that the partners' ability to use technology for e-complaint management was increased. Keywords: Complaint; Community; Village; Website; Training. Article History: Received: 09-04-2021 Revised : 28-04-2021 Accepted: 30-04-2021 Online : 14-06-2021 This is an open access article under the CC–BY-SA license
  • 2. 919 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... A. LATAR BELAKANG Menyambut implementasi dari Industri 4.0 di Indonesia, melalui praktik e-government, berbagai sektor telah mengembangkan beragam inovasi untuk pelayanan publik. Keberhasilan sektor swasta dalam pengembangan dan penerapan inovasi terhadap pelayanannya membuat sektor publik terinspirasi dan mencoba menerapkan teknik yang sama(Eprilianto & Pradana, 2019). Tidak terkecuali dengan Desa Kukuh yang merupakan bagian dari Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Luas wilayah Desa Kukuh seluas 276Ha. Jumlah penduduk Desa kukuh berdasarkan laporan penduduk pada tahun 2010, adalah sebanyak 2248 iiwa terdiri dari 1162 jiwa penduduk laki-laki dan 1086 jiwa penduduk perempuan, yang terdiri dari 682 KK. (Desa Kukuh, 2020). Desa Kukuh berencana menjadi Desa Digital yang merupakan konsep perencanaan, berdasarkan pemanfaatan teknologi informasi untuk penyelenggaraan pelayanan pemerintahan, pengabdian masyarakat dan sistem pemberdayaan masyarakat(Eprilianto & Pradana, 2019). Penerapan Desa Digital tersebut berkewajiban untuk mengembangkan sistem informasi desa dan pembangunan kawasan(Hasya & Wikusna, 2020). Di tengah pandemi COVID-19 desa digital akan menjadi fokus utama pemerintah di dalam merevolusi desa(Anurogo et al., 2020). Saat ini Desa Kukuh telah memiliki website resmi yang aktif dikelola oleh perangkat desa, sebagai sarana komunikasi, pusat informasi serta publikasi segala potensi desa maupun informasi penting yang harus diketahui warga. Dalam website telah tertata dengan rapi, konsisten dan penampilan user interface dari website sudah sangat baik, dan telah memiliki menu profil desa, data desa, potensi desa, produksi desa serta layanan online. Dalam halaman layanan online telah memberikan 2 jenis akses kepada masyarkat untuk mengajukan permohonan surat serta penyampaian keluhan & pengaduan. Pengembangan ini tentu saja sangat memudahkan akses informasi serta alur komplain bagi masyarakat terutama warga yang merantau di luar desa. Pembuatan e-complaint sangat menunjang efektivitas kegiatan bermasyarakat(Ariasih & Artha, 2017). Perangkat desa selain bertugas untuk bertanggungjawab terhadap pengelolaan e-complaint, juga dituntut mampu memberikan layanan terbaik, bagus, cepat dan prima(Arsana et al., 2021). Penggunaan e-complaint dapat meningkatkan layanan perangkat desa dalam menghadapi permasalahan yang terjadi di masyarakat dan anggaran desa mampu terprioritaskan dengan baik karena perangkat desa dapat memprioritaskan penyelesaian komplain dari masyarakat desa. Permasalahan yang dihadapi perangkat Desa Kukuh adalah kondisi komplain dari masyarakat desa memiliki jenis dan waktu yang berbeda
  • 3. 920 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929 dalam penyelesaiannya. Pada sistem existing belum terdapat Person In Charge (PIC) yang dituju untuk dapat menyelesaikan komplain lebih cepat dan efektif. Proses penyelesaian komplain juga belum dapat diakses secara baik oleh masyarakat sehingga masyarakat masih harus melakukan komunikasi dengan perangkat desa secara manual untuk memantau sejauh mana proses penyelesaian komplain yang sudah diajukan sebelumnya. Untuk lebih meningkatkan lagi kenyamanan masyarakat, penggunaan e-complaint harus digunakan dengan lebih baik, disosialisasikan lebih luas, diajarkan penggunaannya baik oleh perangkat desa sebagai pengelola sistem dan juga masyarakat sebagai pengguna untuk dapat menyampaikan informasi yang terjadi dengan lebih cepat dan selalu dapat digunakan 24 jam. Masyarakat juga bisa melakukan pemantauan terkait komplain, sudah sejauh mana laporan warga diselesaikan oleh perangkat desa. Hal ini juga akan memberikan prestasi terhadap desa, dengan menjadikan Desa Kukuh sebagai pilot project penerapan e-government yang berpotensi menjadi cikal bakal sebuah smart-city di Kabupaten Tabanan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat oleh perangkat desa, mewujudkan e-government dengan baik dan untuk menuju menjadi pilot project smart-city dan desa digital, maka implementasi e- complaint berbasis mobile dapat menjadi prioritas dalam menyelesaikan permasalahan yang diharapi masyarakat sebagai sarana pengajuan komplain yang lebih dekat dengan masyarakat. Dari pengembangan sistem e-complaint yang sudah ada sebelumnya, sangat diharapkan agar sistem tersedia dalam bentuk aplikasi Android agar dapat mempermudah akses dalam mengirimkan kompain, penambahan fitur yang memuat service level agreement (SLA) pada setiap komplain yang masuk dan menambahkan fitur lifetime yang menampilkan informasi waktu maksimal penanganan dalam setiap proses penanganan di masing-masing komplain(Adnan et al., 2017). Pelaporan dari masyarakat juga harus dapat terpantau secara realtime, dan dapat memberikan notifikasi baik dalam format SMS atau dikembangkan sistem notifikasi internal dalam aplikasi(Dai et al., 2017). Pada dasarnya, kegiatan PKM ini diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan layanan masyarakat oleh perangkat desa secara digital. Beberapa penelitian sebelumnya telah ada yang mengangkat mengenai pembuatan e-complaint baik berbasis SMS Gateway, Website, bahkan berbasis Mobile(Salim & Putri, 2020; Sempurna, 2017; Yudisetiro et al., 2020; Zaman et al., 2021). Juga terdapat analisis penggunaan serta bagaimana user experience menggunakan e-complaint tersebut(Azis et al., n.d.; Indra Iswara & Saputra, 2018; Prasetya et al., 2013). Tujuan yang ingin dicapai adalah Desa Kukuh dapat memiliki sarana e-complaint dengan penggunaan yang luas, dapat digunakan secara efektif dan efesien,
  • 4. 921 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan mengusung e- government dengan baik. B. METODE PELAKSANAAN Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini selain memberikan pelatihan pengelolaan e-complaint bagi perangkat Desa Kukuh, juga mengimplementasikan sebuah sistem berbasis website dan Android mobile application. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tahun 2020 sejak bulan Juni hingga Desember dengan pelaksanaan pelatihan pada 05 November 2020 dan 12 November 2020. Kegiatan PKM ini melibatkan 2 orang dosen Program Studi Teknik Informatika, STIMIK STIKOM Indonesia. Kegiatan PKM ini dihadiri perangkat Desa Kukuh sebanyak 6 orang. Kegiatan pelatihan pada PKM ini dilaksanakan berupa pelatihan pengelolaan dan penggunaan e-complaint berbasis web untuk perangkat desa serta paparan singkat perangkat mobile yang akan digunakan bagi masyarakat Desa Kukuh. Kegiatan PKM ini dimulai dari perkenalan mengenai sistem pengaduan online, pengenalan tampilan sistem berbasis web bagi perangkat desa dan diakhiri dengan evaluasi angket respon peserta pelatihan. Pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi empat tahap kegiatan, yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan sistem, tahap pelatihan pengelolaan sistem dan tahap evaluasi. Adapun prosedur kerja dari kegiatan PKM ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut. Gambar 1. Prosedur Kerja PKM
  • 5. 922 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929 Pada tahap evaluasi, data respon peserta pelatihan dinilai menggunakan angket respon untuk mengukur indikator keberhasilan pelaksanaan PKM. Angket respon dilakukan 2 kali sebagai pretest dan posttest. Indikator yang dinilai adalah kontribusi sosialisasi, kemampuan dan ketanggapan instruktur dan konten sosialisasi. Hasil respon peserta pelatihan dapat dinilai berdasarkan indikator capaian sebagai berikut. Tabel 1. Kategori Capaian Keberhasilan Pelaksanaan PKM Interval (%) Kategori 85-100 Sangat Baik 69-84 Baik 53-86 Cukup Baik 37-52 Tidak Baik 0-37 Sangat Tidak Baik C. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan inti pada PKM ini berupa pelatihan penggunaan dan pengelolaan sistem e-complaint dilaksanakan pada tanggal 05 November 2020 dan 12 November 2020 pada wantilan Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Peserta yang hadir pada pelatihan ini sebanyak 6 orang perangkat desa yang bertugas sebagai pelayanan masyarakat. Kegiatan PKM secara keseluruhan dibagi menjadi empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pengembangan sistem, tahap pelaksanaan kegiatan dan tahap evaluasi. 1. Tahap Perencanaan Pada tahap perencanaan dilaksanakan serangkaian kegiatan dalam mempersiapkan kegiatan inti PKM. Pada tahap perencanaan dilaksanakan sejak bulan Juni 2020 yang dimulai dari survey lapangan terhadap kondisi sarana dan prasarana pada Desa Kukuh, analisis situasi, perkenalan dan sosialisasi persiapan kegiatan PKM. Setelah mendapatkan izin dari pihak Desa Kukuh, tim dosen melakukan koordinasi antara pihak kampus dan pihak Desa Kukuh dengan memberikan surat kerja sama pelaksanaan PKM. Setelah kegiatan PKM disetujui oleh kedua belah pihak, tim dosen melakukan koordinasi dan menyampaikan perencanaan materi PKM yang akan memberikan implementasi perangkat lunak e-complaint dan pemberian pelatihan bagi perangkat desa. Tim dosen pelaksana PKM juga melakukan penyusunan modul PKM berdasarkan materi-materi yang akan disampaikan pada saat pelatihan penggunaan perangkat lunak.
  • 6. 923 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... Gambar 2. Surat Kerja Sama Pelaksanaan PKM 2. Tahap Pengembangan Sistem Pengembangan sistem e-complaint dimulai dari tahap pengumpulan kebutuhan data dari pihak Desa Kukuh mengenai data-data apa saja yang diperlukan dalam pengembangan sistem, hak akses serta alur kerja dari e- complaint yang diharapkan. Sistem e-complaint yang dibuat diberi nama “EC-Resolver” yang merupakan singkatan dari “E-complaint Resolver” atau dapat diartikan sebagai penyelesaian komplain elektronik. Diagram alir dari EC-Resolver yang diharapkan adalah sebagai berikut. Gambar 3. Diagram Alir EC-Resolver Setelah mendapatkan rancangan data dan menetapkan diagram alir dari EC-Resolver, tim dosen beserta dengan pengembang perangkat lunak melakukan perancangan perangkat lunak baik. Layanan yang dikembangkan dari EC-Resolver adalah input pengaduan masyarakat, monitoring pengaduan masyarkat serta laporan pengaduan masyarakat. Beberapa tampilan dari EC-Resolver yang berhasil dikembangkan seperti gambar 4 berikut. Buat Komplain Kirim ke PIC / Selesai Review Komplain oleh PIC Eskalasi / Selesai / Tolak / Draft Mulai Selesai Selesai Kirim ke PIC Draft Selesai / Tolak / Eskalasi
  • 7. 924 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929 Gambar 4. (a) Logo EC-Resolver, (b) Tampilan Beranda/Dashboard dari EC- Resolver, (c) Tampilan Detail Komplain dari EC-Resolver, (d) Tampilan Monitoring Komplain dari EC-Resolver 3. Tahap Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan selama 2 hari yaitu pada tanggal 05 November 2020 serta tanggal 11 November 2020. Pada tanggal 05 November 2020 dilaksanakan pertemuan kecil dengan kepala Desa Kukuh sebagai narasumber utama kegiatan dengan tujuan melakukan demo program yang telah dikembangkan serta perencanaan kegiatan pelatihan yang akan dilakukan pada minggu berikutnya. Penerimaan kepala Desa Kukuh sangat baik terhadap kemajuan yang dihasilkan oleh tim dosen yang telah mampu mengembangkan EC-Resolver berbasis web. Kepala Desa Kukuh juga memberikan ijin untuk dapat menyelenggarakan pelatihan bagi perangkat desa di minggu berikutnya. Karena diselenggarakan pada masa pandemi COVID-19, maka perangkat desa yang hadir hanya petugas inti saja, yang bertugas untuk pelayanan masyarakat. Dokumentasi kegiatan pada tanggal 05 November 2020, dapat dilihat pada gambar 5 berikut. Gambar 5. Demo Program Bersama Kepala Desa Kukuh Setelah ijin diberikan oleh Kepala Desa Kukuh, kegiatan sosialisasi dan pengelolaan EC-Resolver dilaksanakan pada tanggal 11 November 2020. Tim Dosen yang terdiri dari Gede Surya Mahendra, S.Pd., M.Kom., dan Putu Gede Surya Cipta Nugraha, S.Kom., M.Kom., memberikan paparan mengenai komplain dan EC-Resolver. Pembukaan dilakukan oleh Kepala Desa Kukuh kemudian. Sesi pertama kegiatan pelatihan dimulai dengan
  • 8. 925 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... pretest dan dilanjutkan dengan pemaparan pentingnya pengelolaan komplain dan EC-Resolver oleh Putu Gede Surya Cipta Nugraha, S.Kom., M.Kom., dimana pada sesi ini dijelaskan pentingnya pengelolaan komplain, tata cara pendokumentasian komplain, alur pengelolaan komplain, audit komplain hingga manfaat komplain bagi pengembangan desa digital. Kegiatan sesi ini dapat dilihat pada gambar 6 berikut. Gambar 6. Sesi Pertama untuk Pemaparan Mengenai Kompalin dan EC-Resolver Sesi kedua pada pelatihan ini dilakukan demo program EC-Resolver oleh Gede Surya Mahendra, S.Pd., M.Kom. Pada tahap ini dilakukan tata cara dan penggunaan dari EC-Resolver, dimulai dari input komplain, monitoring komplain oleh perangkat desa hingga pelaporan komplain untuk pendokumentasian komplain. Kegiatan ini ditutup dengan pengisian posttest angket terkait respon peserta pelatihan dan foto bersama. Dokumentasi kegiatan pada tanggal 11 November 2020, dapat dilihat pada gambar 7 berikut. Gambar 4. Sesi Kedua untuk Demo Program dari EC-Resolver 4. Tahap Evaluasi Setelah kegiatan PKM berlangsung dilakukan evaluasi kegiatan PKM. Tim PKM menggunakan kuisioner dengan skala likert 1-5 untuk mengukur indikator keberhasilan seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya tentang tahapan pelaksanaan kegiatan PKM. Tabel 2 berikut menunjukkan detail kuisioner terhadap tiga indikator yang dijelaskan sebelumnya. Kuesioner dilakukan 2 kali sebagai pretest dan posttest. Tabel 2. Indikator Penilaian Pelaksanaan Kegiatan PKM
  • 9. 926 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929 No Indikator Item Penilaian 1 Kontribusi sosialisasi  Kemampuan awal  Kemampuan akhir  Pengetahuan yang dimiliki  Keseriusan selama sosialisasi  Efektivitas instruktur  Jelas dan terstruktur 2 Kemampuan dan ketanggapan instruktur  Menarik minat  Efektivitas waktu belajar  Suka membantu  Asesmen dan penilaian cepat  Tujuan sosialisasi jelas 3 Konten sosialisasi  Terstruktur dan terencana  Tugas cukup diberikan  Mengakomodasi partisipasi peserta Berdasarkan hasil kuisioner yang telah dilaksanakan terhadap 6 orang petugas desa yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara penuh, menunjukkan hasil yang positif dari masing-masing aspek yang menjadi indikator keberhasilan sosialisasi yang ditampilkan dalam Gambar 13. Pada aspek kontribusi sosialisasi terhadap peningkatan kemampuan peserta, mengilustrasikan perbandingan antara nilai rata-rata pada kemampuan awal petugas desa sebelum sosialisasi dan kemampuan akhir petugas desa setelah melakukan sosialisasi. Grafik tersebut menunjukkan bahwa pelatihan yang diberikan mampu meningkatkan kemampuan perangkat desa dengan baik. Hal ini terlihat dari perbandingan statistik sebelum dan sesudah sosialisasi adalah 3,33 dan 4,33 sebagai nilai mean, serta 0,211 untuk nilai Standard Error Mean (SEM). Grafik hasil pencapaian keberhasilan pelaksanaan PKM dapat dilihat pada gambar 8 berikut. Gambar 8. (a) Grafik Peningkatan Kemampuan Peserta Sosialisasi, (b) Grafik Kontribusi Sosialisasi, (c) Grafik Kemampuan dan Ketanggapan Instruktur,(d) Grafik Konten Sosialisasi Selain sub aspek kemampuan awal dan akhir, juga terdapat aspek pengetahuan yang dimiliki, keseriusan selama sosialisasi, efektivitas instruktur, serta penjelasan yang jelas dan terstruktur yang dinilai dalam
  • 10. 927 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... kuisioner, yang ditampilkan dalam Gambar 14. Sub aspek penjelasan yang jelas dan terstruktur menjadi sub aspek tertinggi dengan mean sebesar 4,50, dimana sub aspek ini dinilai tinggi oleh peserta sosialisasi karena penjelasan dari instruktur sudah sangat baik dan dimengerti oleh peserta sosialisasi, sedangkan kemampuan awal merupakan sub aspek terendah dengan mean sebesar 3,33. Aspek kemampuan dan ketanggapan instruktur menunjukkan hasil yang bervariasi untuk semua kriteria penilaian yang dinilai pada kuisioner. Gambar 15 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, instruktur mampu mengelola sosialisasi dengan menarik minat peserta, efektivitas waktu belajar yang baik, membantu kesulitan peserta sosialisasi, asesmen dan penilaian dilakukan dengan cepat, dan memberikan tujuan sosialisasi dengan jelas. Penilaian tertinggi terdapat pada sub aspek tujuan sosialisasi yang jelas dengan mean 4,33 dan yang terendah pada efektivitas waktu belajar dengan mean sebesar 3,17. Aspek konten sosialisasi juga menunjukkan hasil yang positif dengan rata-rata nilai 4,00 atau baik dalam setiap sub aspek penilaian, seperti pada Gambar 16 yang menunjukkan bahwa sosialisasi yang sudah terstruktur dan terencana, tugas yang cukup diberikan pada peserta sosialisasi, dan instruktur yang mengakomodasi partisipasi peserta sudah dilaksanakan dengan baik, dengan terbaik pada sub aspek akomodasi partisipasi peserta sosialisasi dengan mean sebesar 4,17. Secara keseluruhan, dari hasil kuisioner yang didapatkan dari peserta sosialisasi, mendapatkan rata-rata sebesar 3,98 atau dalam kategori capaian keberhasilan pelaksanaan PKM dikonversikan menjadi 79,6% yang dapat disimpulkan sosialisasi telah berjalan dengan baik. Terdapat evaluasi pada aspek kontribusi sosialisasi, sub aspek kemampuan awal peserta sosialisasi memiliki nilai terendah, dengan mean sebesar 3,33. Pada aspek kemampuan dan ketanggapan instruktur perlu ditingkatkan pada sub aspek efektivitas waktu belajar yang hanya mendapat nilai mean sebesar 3,17 dimana perlu adanya peningkatan dalam penyesuaian waktu belajar dengan materi yang diberikan agar lebih efektif dan efesien. Pada aspek konten sosialisasi, perlu adanya evaluasi pada sub aspek terstruktur dan terencananya konten sosialiasi, walaupun telah mencapai nilai mean sebesar 3,83 perlu ditingkatkan lagi. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e-complaint. 5. Kendala yang Dihadapi Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan pelatihan serta pengembangan sistem EC-Resolver adalah kondisi pandemi COVID-19 membuat kunjungan ke lapangan terhambat, karena pembatasan sosial. Hal ini dapat ditanggulangi dengan pencarian data sekunder pada internet serta penggunaan voice call dan video conference dengan perangkat desa.
  • 11. 928 | JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) | Vol. 5, No. 3, Juni 2021, hal. 918-929 Selain itu EC-Resolver berbasis mobile hingga saat ini masih dilakukan pengembangan karena terdapat kendala pada beberapa bug, gangguan akses pada server serta belum dilakukan pengujian perangkat lunak lebih jauh dan mendalam terkait usability dan stress testing. D. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan dan pengembangan EC-Resolver pada Desa Kukuh dapat disimpulkan bahwa sistem pengaduan online atau e-complaint dapat diterapkan pada Desa Kukuh dalam bentuk EC-Resolver. Pengelolaan komplain dapat ditingkatkan yang semula manual menjadi digital dengan pendokumentasian komplain lebih baik dan efesien. Hasil pelaksanaan kegiatan pelatihan PKM pada tanggal 05 November 2020 dan 11 November 2020 dalam kategori capaian keberhasilan pelaksanaan PKM sebesar 79,6% dalam kategori baik berdasarkan pretest dan posttest yang dilakukan pada saat pelatihan. Dari pelatihan ini didapatkan peningkatan kemampuan mitra dalam penggunaan teknologi untuk pengelolaan e- complaint. Diharapkan EC-Resolver dapat diselesaikan dalam bentuk aplikasi mobile dan dilakukan launching di Desa Kukuh, dan EC-Resolver dilakukan penelitian lebih lanjut pada usability testing serta stress testing setelah implementasi. UCAPAN TERIMA KASIH Tim penulis mengucapkan terima kasih kepada Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) STIMIK STIKOM Indonesia yang telah mendanai kegiatan pengabdian ini sehingga terlaksana dengan baik, serta kepada Kepala Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, beserta jajaran perangkat desa yang telah memberikan kesempatan melakukan kegiatan PKM di lingkungan Desa Kukuh. DAFTAR RUJUKAN Adnan, M., Rokhmawati, R. I., & Pradana, F. (2017). Pengembangan Sistem Informasi E-Complaint ( Studi Kasus GraPARI Telkomsel Malang ). Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(12), 1589–1598. Anurogo, D., Suarni, A., Sompa, A. W., & Rahim, A. R. (2020). Desa Siaga Covid-19 Menuju Indonesia 5.0. Jurnal Abmas Negeri, 1(1), 37–41. https://doi.org/10.36590/jagri.v1i1.97 Ariasih, N. K., & Artha, I. M. G. S. (2017). Rancang Bangun STIKI Class Facilities E-Complaint. Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(2), 101– 101. https://doi.org/10.24843/lkjiti.2017.v08.i02.p04 Arsana, I. N. A., Cs, M., Waas, D. V., Si, S., Cs, M., & Meinarni, N. P. S. (2021). Pelatihan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi Bagi Perangkat Desa Kukuh. Jurnal WIDYA LAKSMI, 1(1), 6. Azis, M. A., Az-Zahra, H. M., & Fanani, L. (n.d.). Evaluasi dan Perancangan User Interface Aplikasi Mobile Layanan Pengaduan Masyarakat Online Menggunakan Human-Centered Design. 9.
  • 12. 929 Gede Surya Mahendra, Pelatihan Perangkat Desa... Dai, R. H., Hadjaratie, L., & Bouti, N. F. (2017). Rancang Bangun Aplikasi E- Raport Pengaduan Masyarakat. Elinvo : Electronics, Informatics, and Vocational Education, 2(1), 64–73. Desa Kukuh. (2020). Monografi Desa Kukuh [News]. Monografi Desa Kukuh. http://kukuh.desa.id/monografi-desa-kukuh/ Dwiranata, D., Pramita, D., & Syaharuddin, S. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Interaktif Berbasis Android Pada Materi Dimensi Tiga Kelas X SMA. Jurnal Varian, 3(1), 1–5. https://doi.org/10.30812/varian.v3i1.487 Eprilianto, D. F., & Pradana, G. W. (2019). Digital Inovasi Sektor Publik: Efektivitas Kolaborasi dalam Implementasi Inovasi Desa Digital. 10, 19. Hasya, S., & Wikusna, W. (2020). Aplikasi Berbasis Web Desa Digital Bandung Juara pada Modul Pengaduan Warga. e-Proceeding of Applied Science, 1, 7. Indra Iswara, I. B. A., & Saputra, I. G. A. (2018). Analisis dan Implementasi INCOSYS Sebagai Alternatif System Pengaduan Online. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 6(3), 316. https://doi.org/10.23887/janapati.v6i3.12479 Prasetya, D. R., Domai, T., & Mindarti, L. I. (2013). Analisis Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dalam Rangka Pelayanan Publik (Studi Pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang). Jurnal Administrasi Publik, 2(1), 8. Salim, N. A., & Putri, R. C. (2020). Prototype Sistem Informasi Pelayanan Akademik Terhadap Keluhan Mahasiswa Berbasis Web. Edu Elektrika Journal, 9(2), 6. Sempurna, S. J. (2017). Rancang Bangun Aplikasi Keluhan Mahasiswa Berbasis Android. Seminar Nasional Informatika dan Aplikasinya, 1, 5. Silalahi, U. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Journal of Visual Languages & Computing, 11(3), 287–301. Sucipto, L., & Syaharuddin, S. (2018). Konstruksi Forecasting System Multi-Model untuk pemodelan matematika pada peramalan Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat. Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi, 4(2), 114. https://doi.org/10.26594/register.v4i2.1263 Syaharuddin, S., & Ibrahim, M. (2017). Aplikasi Sistem Informasi Desa Sebagai Teknologi Tepat Guna Untuk Pendataan Penduduk Dan Potensi Desa. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 1(1), 60. https://doi.org/10.31764/jmm.v1i1.14 Yudisetiro, D. P., Rosely, E., & Wijayanto, P. W. (2020). Aplikasi Pelayanan Keluhan Air Bagi Pelanggan Berbasis Web dan SMS Gateway Pada PT Aetra Jakarta. e-Proceeding of Applied Science, 6, 5. Zaman, S. N., Merlina, N., & Nurajijah, N. (2021). Sistem Informasi Keluhan Pelanggan Berbasis Website. EVOLUSI : Jurnal Sains dan Manajemen, 9(1). https://doi.org/10.31294/evolusi.v9i1.9636