SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
ABDIRA Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 221-232
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Research & Learning in Faculty of Education
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan
Instagram pada Kelompok Petani Vanili dalam Penyebaran Informasi
Pertanian
Gede Surya Mahendra1, I Putu Yoga Indrawan2, Putu Gede Surya Cipta
Nugraha3
Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia
e-mail: gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id, yoga.indrawan@stiki-indonesia.ac.id,
surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id
Abstrak
Vanilla (Vanilla planifolia) memiliki harga yang mahal karena proses bercocok
tanam dan panen rumit, yang juga dihadapi oleh mitra PKM. Kelompok tani
vanili Bali mulai bangkit dari keterpurukan yang hampir lebih dari 10 tahun
produksi vanili di Bali diserang hama pembusukan batang. Tujuan dari kegiatan
PKM ini adalah memberikan pelatihan untuk Mitra PKM terhadap pemanfaatan
media sosial dalam penyebarluasan informasi tentang tanaman vanili. Tahapan
kegiatan PKM meliputi tahap identifikasi, persiapan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi serta pelaporan dan publikasi. Kegiatan PKM dilaksanakan pada
tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021 yang berfokus pada pelatihan penggunaan
facebook dan instagram. Kegiatan PKM dihadiri 6 orang petani vanili.
Berdasarkan pretest dan posttest yang dilakukan terjadi peningkatan
pengetahuan dari nilai pretest yang sebelumnya berada pada 42,74%, pada
posttest meningkat menjadi 75,24%. Kegiatan PKM telah berhasil dilaksanakan
dan tercapai pada kondisi baik.
Kata Kunci: Media Sosial, Vanili, Produk, Instagram, Facebook
Abstract
Vanilla (Vanilla planifolia) has a high price due to the complicated cultivation
and harvesting process, which is also faced by PKM partners. The Balinese
vanilla farmer group has started to recover from the slump that almost 10 years
of vanilla production in Bali was attacked by stem rot pests. The purpose of this
PKM activity is to provide training to PKM Partners on the use of social media in
disseminating information about the vanilla plant. The stages of PKM activities
include the stages of identification, preparation, implementation, monitoring and
evaluation as well as reporting and publication. PKM activities will be held on 27
June 2021 and 5 July 2021 with a focus on training on the use of Facebook and
Instagram. This PKM activity was attended by 6 vanilla farmers. Based on the
pretest and posttest, there was an increase in knowledge from the previous
pretest value of 42.74%, in the posttest it increased to 75.24%. PKM activities have
been successfully implemented and achieved in good conditions.
Keyword: Social Media, Vanilla, Product, Instagram, Facebook
PENDAHULUAN
Vanilla (Vanilla planifolia) merupakan tanaman penghasil bubuk vanili
yang sering dijadikan sebagai bumbu makan termahal kedua di dunia, sehingga
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
222 |
nama lainnya adalah Green Gold (Kartikawati & Rosman, 2018). Harganya mahal
karena proses bercocok tanam dan panen lebih rumit dibanding tanaman lain.
Amadeus Vanilla Beans, sebuah perusahaan penjualan vanilla di Amerika Serikat,
menjual vanilla dari berbagai negara / daerah dengan harga di Indonesia
dipatok $ 38,99 per pon. Menurut standar permintaan pasar luar negeri, jumlah
ini setara dengan Rp363.607 per pon atau Rp 797.735 per kilogram (kg) vanili
kualitas terbaik.
Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan vanili Bali
perlu ditangani secara lebih mendalam, komprehensif dan berkelanjutan guna
mengembalikan citra vanili Indonesia di dunia sekaligus meningkatkan daya
saing. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dapat dijadikan
alternatif tepat untuk dimanfaatkan oleh para petani sebagai media untuk
berkomunikasi dengan masyarakat luas (Destrian, Wahyudin, & Mulyana, 2018).
Tentunya, platform media sosial saat ini memiliki makna strategis yang sangat
penting dan dapat menjembatani segala macam hal. Media sosial merupakan
solusi alternatif untuk mempercepat proses penyebaran informasi (Prayoga,
2017). Media sosial juga menjadi cara baru bagi orang untuk berkomunikasi.
Perubahan penggunaan media konvensional menjadi cara digital seperti ini
dapat memudahkan petani dalam melakukan kegiatan promosi. Dengan
menggunakan kapabilitas teknologi informasi yang baik, produsen atau penjual
dapat meningkatkan pemasarannya (Damayanti & Bulan, 2017). Media sosial
menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif karena media sosial
merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini
(Tuwohingide, Israel, Papuas, Silangen, & Koloay, 2018).
Kasus yang dialami oleh Kelompok Tani (Poktan) Marga Utama yang
berlokasi di Banjar Beng, Desa Marga, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan,
memiliki permasalahan yang sama dengan petani vanili lainya. Poktan yang
diketuai oleh Bapak I Gusti Putu Sucipta, mulai bangkit dari keterpurukan yang
hampir lebih dari 10 tahun produksi vanili di Bali, khusunya di Tabanan cukup
terpuruk akibat hama pembusukan batang. Poktan yang sementara ini
beranggotakan 10 orang dan terus berkembang, masih memiliki permasalahan
terhadap penguasaan penggunaan media sosial. Beberapa kegiatan pelatihan
mengenai penguasaan media sosial seperti Instagram dan facebook juga pernah
dilakukan sebelumnya dan menghasilkan dampak yang baik bagi Mitra (Nasih,
Sultoni, & Kholidah, 2020; Prameka & Dharma, 2019; Utomo, Qurrata,
Purnamasari, & Seprillina, 2019). Pelatihan kepada kelompok petani juga telah
beberapa kali dilakukan sebelumnya dan juga mendapatkan respon positif oleh
Mitra (Pamungkas, Wicaksono, & Yunita, 2019; Suteja et al., 2020; Wangiyana,
Wanitaningsih, & Anggadhania, 2020).
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, untuk melakukan
penyebarluasan informasi dan promosi produk terkait pertanian vanili, maka
pelatihan terkait pengelolaan media sosial dapat menjadi prioritas dalam
menyelesaikan permasalahan yang diharapi poktan Marga Utama Desa Marga.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
223 |
Setiap anggota poktan diharapkan memiliki media sosial, dapat mengelola
media sosial, membuat konten digital, hingga mampu memberikan respon dan
komentar yang baik dan benar. Pada dasarnya, kegiatan PKM ini diharapkan
menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra melalui
pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan kualitas poktan secara
digital.
METODE
Pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi lima tahap kegiatan yang meliputi
tahap identifikasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan
evaluasi serta tahap pelaporan dan publikasi (Paramitha, Mahendra, & Artana,
2020). Adapun prosedur kerja dari kegiatan PKM ini dapat dilihat pada gambar 1
berikut.
Gambar 1. Prosedur Kerja PKM
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk
melakukan pelatihan dan sosialisasi media sosial pada poktan Vanili di Desa
Marga. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tahun 2021 sejak bulan April
hingga Desember dengan pelaksanaan sosialisasi pada fokus kegiatan pada
tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021. Kegiatan PKM ini melibatkan 2 orang dosen
Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia. Kegiatan PKM
ini dihadiri petani vanili sebanyak 6 orang. Kegiatan pelatihan pada PKM ini
dilaksanakan berupa pelatihan dan sosialisasi penguasaan media sosial bagi
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
224 |
penyebaran informasi kegiatan Poktan Vanili. Sosialisasi dilakukan secara lisan
terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun
proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, memberikan paparan
sosialisasi mengenai media sosial facebook dan instagram untuk pertanian,
memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang
media sosial, dan penutupan kegiatan.
Pada tahap evaluasi, data respon peserta pelatihan dinilai menggunakan
angket respon untuk mengukur indikator keberhasilan pelaksanaan PKM
(Mahendra & Nugraha, 2021). Angket respon dilakukan 2 kali sebagai pretest dan
posttest. Indikator yang dinilai adalah kontribusi sosialisasi, kemampuan dan
ketanggapan instruktur dan konten sosialisasi. Hasil respon peserta pelatihan
dapat dinilai berdasarkan indikator capaian sebagai berikut.
Tabel 1. Kategori Capaian Keberhasilan Pelaksanaan PKM
Interval (%) Kategori
81-100 Sangat Baik
61-80 Baik
41-60 Cukup Baik
21-40 Tidak Baik
0-20 Sangat Tidak Baik
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan PKM berfokus pada sosialisasi lapangan yang dilaksanakan
selama 2 hari, yaitu pada tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021. Pelatihan dan
sosialisasi dilaksanakan dengan mengindahkan protocol kesehatan dan
Pelaksana PKM telah dilakukan Swab Test Antigen sebelum bertemu dengan
Mitra PKM. Pada hari pertama, kegiatan dilakukan di Balai Banjar Beng, Desa
Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Sosialisasi dilakukan secara lisan
terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun
proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, memberikan paparan
sosialisasi mengenai media sosial facebook dan instagram untuk pertanian,
memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang
media sosial, dan penutupan kegiatan.
Pada hari kedua, kegiatan dilakukan di kebun milik anggota poktan. Hal
ini dilakukan karena tanaman vanili di pekarangan mitra mengalami gagal
tumbuh karena pembusukan batang dan proses kegiatan PKM dilimpahkan ke
lokasi anggota lainnya yang kondisi tanaman vanilinya lebih baik dari milik
ketua kelompok. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan
materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun proses kegiatan dimulai dari
pembukaan oleh pihak mitra, pre-test, memberikan paparan sosialisasi mengenai
media sosial facebook dan instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan
untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang media sosial, melakukan uji
coba penggunaan media sosial, post-test dan penutupan kegiatan. Kegiatan
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
225 |
dihadiri oleh 6 petani vanili. Berikut merupakan dokumentasi kegiatan dan hasil
implementasi pelatihan media sosial yang dilaksanakan oleh Mitra.
Gambar 2. Kunjungan pada Kebun Vanili Mitra dan Pelatihan Pengambilan
Gambar untuk Media Sosial
Gambar 3. Foto Dokumentasi dengan Petani Vanili
Gambar 4. Halaman Facebook dan Instagram yang Dikelola oleh Petani Vanili
Gambar 5. Salah Satu Posting pada Instagram
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
226 |
b. Tahap Monitoring dan Evaluasi
Pelaksana PKM menggunakan pretest, postest dan kuesioner untuk
mengukur indikator keberhasilan seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya
tentang tahapan pelaksanaan kegiatan PKM. Tabel 2 menunjukkan indikator
penilaian kegiatan pelaksanaan PKM. Nilai rata-rata posttest akan dijadikan
acuan ketercapaian keberhasilan kegiatan PKM. Tabel 3 menunjukkan daftar
pertanyaan bantuan dalam pretest dan posttest yang dilakukan untuk
mendapatkan hasil penyerapan informasi dari kegiatan pelatihan dan sosialisasi
PKM.
Tabel 2. Indikator Penilaian Pelaksanaan Kegiatan PKM
No Indikator Item Penilaian Rubrik Penilaian
1. Kontribusi
sosialisasi
 Kemampuan awal (Pretest)
 Kemampuan akhir (Posttest)
 Keseriusan selama sosialisasi
 Efektivitas instruktur
 Materi yang jelas dan
terstruktur
 (Nilai Rata-Rata
Pretest)
 (Nilai Rata-Rata
Posttest)
 0-5
 0-5
 0-5
2. Kemampuan
dan
ketanggapan
instruktur
 Menarik minat
 Efektivitas waktu belajar
 Suka membantu
 Asesmen dan penilaian cepat
 Tujuan sosialisasi jelas
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
3. Konten
sosialisasi
 Terstruktur dan terencana
 Tugas cukup diberikan
 Mengakomodasi partisipasi
peserta
 0-5
 0-5
 0-5
Tabel 3. Pretest dan Posttest Evaluasi Kegiatan PKM
No Pertanyaan Opsi
Rubrik
Penilaian
1 Apa saja media sosial
yang diketahui?
 Tidak Tahu
 Facebook
 WhatsApp
 Instagram
 Twitter
 0
 1
 1
 1
 1
2 Apa saja media sosial
yang digunakan?
 Tidak Tahu
 Facebook
 WhatsApp
 Instagram
 Twitter
 0
 1
 1
 1
 1
3 Seberapa baik
penguasaan media sosial
 Tidak Bisa Menggunakan
 Sangat Tidak Baik
 0
 1
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
227 |
No Pertanyaan Opsi
Rubrik
Penilaian
anda mengenai
Facebook?
 Tidak Baik
 Cukup Baik
 Baik
 Sangat Baik
 2
 3
 4
 5
4 Seberapa baik
penguasaan media sosial
anda mengenai
WhatsApp?
 Tidak Bisa Menggunakan
 Sangat Tidak Baik
 Tidak Baik
 Cukup Baik
 Baik
 Sangat Baik
 0
 1
 2
 3
 4
 5
5 Seberapa baik
penguasaan media sosial
anda mengenai
Instagram?
 Tidak Bisa Menggunakan
 Sangat Tidak Baik
 Tidak Baik
 Cukup Baik
 Baik
 Sangat Baik
 0
 1
 2
 3
 4
 5
6 Seberapa baik
penguasaan media sosial
anda mengenai Twitter?
 Tidak Bisa Menggunakan
 Sangat Tidak Baik
 Tidak Baik
 Cukup Baik
 Baik
 Sangat Baik
 0
 1
 2
 3
 4
 5
7 Untuk memenangkan
persaingan bisnis pada
media sosial, media sosial
mana yang harus di
fokuskan untuk
meningkatkan kualitas
usaha anda?
 Tidak perlu menggunakan
media sosial
 Facebook
 WhatsApp
 Instagram
 Twitter
 0
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
8 Menurut anda, apa hal
penting yang harusnya
diperhatikan ketika
melakukan posting di
dalam media sosial?
 Foto yang menarik
 Postingan (Text) yang menarik
 Waktu Ketika posting
 Susunan tata bahasa yang
digunakan
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
9 Menurut anda, apa tujuan
dan manfaat dari
penggunaan media sosial
dalam melakukan usaha?
 Memudahkan promosi
 Persaingan usaha yang sudah
online
 Hemat tempat
 Memudahkan proses penjualan
 Menguntungkan bagi usaha
 Jangkauan akses yang lebih luas
 Tidak perlu membayar sewa
toko
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
 0-5
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
228 |
Berdasarkan hasil pretest, posttest dan kuisioner yang telah dilaksanakan
terhadap 6 orang peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara
penuh, menunjukkan hasil yang positif dari masing-masing aspek yang menjadi
indikator keberhasilan sosialisasi. Hasil pretest, posttest dan kuesioner terhadap
penilaian pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara manual dan
menghasilkan luaran yang ditampilkan pada gambar-gambar grafik, sebagai
berikut.
Gambar 6. Grafik Peningkatan Kemampuan Peserta Pelatihan dan Kemampuan
dan Ketanggapan Instruktur
Gambar 7. Grafik Kontribusi Sosialisasi dan Konten Sosialisasi
Pada Gambar 7 dapat dilihat terdapat peningkatan yang cukup tinggi
antara kondisi sebelum dan sesudah pelatihan yang ditunjukkan dari hasil rata-
rata pretest dan posttest. Rata-rata nilai pretest yang sebelumnya berada pada
42,74%, pada posttest meningkat menjadi 75,24% sehingga termasuk pada
kategori baik untuk ketercapaian keberhasilan program PKM. Untuk detail
perkembangan kemampuan peserta sosialisasi akan dibahas lebih detail
selanjutnya. Pada Gambar 7 juga menunjukkan grafik kemampuan dan
ketanggapan instruktur yang memiliki indikator menarik minat, efektivitas
waktu belajar, suka membantu, asesmen dan penilaian cepat serta tujuan
sosialisasi jelas. Dari grafik tersebut dapat dilihat yang paling rendah adalah
indikator asesmen dan penilaian cepat yang hanya mencapai 61,67%, dimana hal
ini dipengaruhi oleh pemberian test secara manual dan bergantian sehingga
membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada Gambar 8 menunjukkan grafik
kontribusi sosialisasi yang memiliki indikator keseriusan selama sosialisasi,
efektivitas instruktur, serta materi yang jelas dan terstruktur. Dari grafik tersebut
dapat dilihat yang paling rendah adalah indikator keseriusan selama sosialisasi
yang hanya mencapai 68,33%, dimana hal ini menjadi perhatian bagi pelaksana
PKM untuk dapat ditingkatkan lagi kedepannya. Pada Gambar 8 juga
menunjukkan grafik konten sosialisasi yang memiliki indikator terstruktur dan
terencana, tugas cukup diberikan, dan mengakomodasi partisipasi peserta. Dari
grafik tersebut dapat dilihat yang paling rendah adalah indikator
mengakomodasi partisipasi peserta yang hanya mencapai 71,67%, dimana hal ini
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
229 |
dipengaruhi oleh ketimpangan pengetahuan antar peserta sosialisasi sehingga
peserta yang sama sekali tidak memiliki dasar pengetahuan terhadap media
sosial merasa ditinggalkan, sehingga hal ini harus menjadi refleksi pelaksana
PKM untuk membuat skema yang lebih baik dalam pemberian sosialisasi.
Lebih lanjut mengenai pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta
sosialisasi, juga masih menggunakan cara manual. Terdapat 4 segmen penilaian
pada pretest dan posttest, yaitu indikator perkembangan kemampuan media
sosial, perkembangan pemahaman fokus pengembangan media sosial,
perkembangan pemahaman fokus pembuatan konten serta perkembangan
pemahaman manfaat penggunaan media sosial bagi bisnis. Gambar-gambar
grafik dari hasil pretest dan posttest yang dilakukan pada kegiatan PKM
ditampilkan sebagai berikut.
Gambar 8. Grafik Perbandingan Pretest dan Posttest pada Indikator
Perkembangan Kemampuan Media Sosial dan Perkembangan Pemahaman
Fokus Pengembangan Media Sosial
Gambar 9. Grafik Perbandingan Pretest dan Posttest pada Indikator
Perkembangan Pemahaman Fokus Pembuatan Konten dan Perkembangan
Pemahaman Manfaat Penggunaan Media Sosial terhadap Bisnis
Pada Gambar 9 menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest
pada indikator perkembangan kemampuan media sosial yang memiliki indikator
media sosial yang diketahui, media sosial yang digunakan, penguasaan
penggunaan Facebook, penguasaan penggunaan WhatsApp, penguasaan
penggunaan Instagram serta penguasaan penggunaan Twitter. Dari grafik
tersebut dapat dilihat pada pretest, kemampuan media sosial terendah terdapat
pada media twitter yang hanya diketahui sedikit dari peserta namun sama sekali
tidak pernah menggunakannya. Setelah dilakukan posttest pada seluruh peserta,
mereka menjadi mengetahui seluruh media sosial yang ditawarkan, namun
masih tidak tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai twitter. WhatsApp dan
Facebook menjadi faktor dominan dalam hal yang ingin dikuasai oleh peserta
pelatihan. Pada Gambar 9 juga menunjukkan grafik perbandingan pretest dan
posttest pada indikator perkembangan pemahaman fokus pengembangan media
sosial yang memiliki indikator fokus pada Facebook, fokus pada WhatsApp,
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
230 |
fokus pada Instagram serta fokus pada Twitter. Dari grafik tersebut dapat dilihat
pada pretest dan posttest, peserta sosialisasi masih belum tertarik pada
penguasaan penggunaan twitter. Setelah diadakan posttest, ternyata fokus
mereka dominan pada Facebook, WhatsApp dan Instagram.
Pada Gambar 10 menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest
pada indikator perkembangan pemahaman fokus pembuatan konten yang
memiliki indikator fokus pada foto, text, timing dan tata bahasa. Dari grafik
tersebut dapat dilihat pada pretest tidak jauh berbeda antar indikator, namun
fokus didominasi pada kualitas foto pada media sosial. Pada hasil posttest
menunjukkan bahwa foto dan text menjadi fokus utama pada fokus pembuatan
konten. Pada Gambar 10 juga menunjukkan grafik perbandingan pretest dan
posttest pada indikator perkembangan pemahaman manfaat penggunaan media
sosial terhadap bisnis yang memiliki manfaat penggunaan media sosial pada
segmen promosi, persaingan usaha, hemat tempat, memudahkan penjualan,
menguntungkan usaha, akses luas dan bebas biaya sewa. Dari grafik tersebut
dapat dilihat pada pretest tidak jauh berbeda antar indikator, namun manfaat
yang paling rendah dirasakan pada segmen keuntungan usaha dan bebas biaya
sewa. Pada hasil posttest menunjukkan bahwa manfaat media sosial paling besar
dirasakan pada promosi usaha dan bebas biaya sewa.
Selain kondisi pandemi COVID-19, terdapat beberapa kendala yang
pelaksana sosialisasi hadapi sejak tahap penjajagan awal hingga berakhirnya
kegiatan PKM. Terdapat kondisi hama jamur yang menyebabkan terjadinya
busuk batang pada tanaman vanili sehingga membuat sebagian besar tanaman
mati yang mengakibatkan tanaman gagal tumbuh dan masa panen harus
mundur hingga 1-2 tahun kedepan. Hal ini hanya dapat ditanggulangi dari
petani vanili dengan cara mengontrol kondisi tanaman vanili pada pengaturan
kondisi kelembaban, kontrol gulma dan hama, dan faktor-faktor pertanian
lainnya. Terdapat beberapa peserta pelatihan yang tidak memiliki gadget dan
tidak pernah sama sekali menggunakan media sosial, sehingga terdapat
pengetahuan yang timpang antar peserta sosialisasi. Hal ini sementara dapat
ditangani dengan memberikan pelatihan lebih intensif pada peserta pelatihan
yang mengerti dengan penggunaan smartphone dan media sosial. Namun
kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus mendapatkan penanganan khusus
lebih lanjut seperti pengenalan penggunaan smartphone. Kondisi sinyal pada
lokasi kegiatan tidak terlalu baik, karena berada pada dataran tinggi, sehingga
posting pada media sosial mengalami waktu tunggu yang cukup lama.
c. Tahap Pelaporan dan Publikasi
Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, pelaksana PKM melanjutkan
kegiatan PKM dengan penyusunan laporan akhir. Pelaksana PKM juga
berkewajiban untuk melakukan pembuatan jurnal publikasi kegiatan PKM.
Terdapat juga kegiatan untuk pembuatan video pemaparan kegiatan serta
publikasi pada media massa.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
231 |
SIMPULAN
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada kegiatan Sosialisasi
dan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebarluasan Informasi dan
Promosi Produk Kelompok Petani Vanili, Desa Marga, Kecamatan Marga,
Kabupaten Tabanan dengan mitra Kelompok Tani Marga Utama, Desa Marga
dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan Mitra dalam
penggunaan media sosial dengan kategori baik. Berdasarkan pretest dan posttest
yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dari nilai pretest yang
sebelumnya berada pada 42,74%, pada posttest meningkat menjadi 75,24%.
DAFTAR PUSTAKA
Damayanti, & Bulan, W. R. (2017). PKM Pemanfaatan Media Sosial Instagram
Kelompok UKM Kuliner Depok. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat, 4(2), 1–15.
Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku Pencarian Informasi
Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe. Jurnal Kajian
Komunikasi, 6(1), 121. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.12391
Kartikawati, A., & Rosman, R. (2018). Sirkuler Informasi Teknologi Tanaman Rempah
dan Obat—Budidaya Vanili. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan
Obat.
Mahendra, G. S., & Nugraha, P. G. S. C. (2021). Pelatihan Perangkat Desa dalam
Penggunaan Sistem Pengaduan Online Berbasis Web (EC-Resolver) Untuk
Menuju Desa Digital. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(3), 918–929.
https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4481
Nasih, A. M., Sultoni, A., & Kholidah, L. N. (2020). Kajian Konten Media Sosial
untuk Penguatan Literasi Dakwah Islam Moderat Guru dan Santri di
Pesantren. Jurnal Karinov, 3(3), 174–180.
Pamungkas, T. S., Wicaksono, G., & Yunita, R. (2019). Pelatihan dan
Pendampingan Kelompok Petani Kopi Desa Solor Kabupaten Bondowoso.
Jurnal Inovasi Sosial & Pengabdian Kepada Masyarakat (Syukur), 2(2), 101–106.
https://doi.org/10.22236/syukur_vol2/is2pp101-106
Paramitha, A. A. I. I., Mahendra, G. S., & Artana, I. M. (2020). Sosialisasi dan
Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa. Jurnal
Karya Abdi, 4(2), 276–283.
Prameka, A. S., & Dharma, B. A. (2019). Perancangan dan Pengembangan Pusat
bisnis Berbasis Online Produk Unggulan Desa Sejahtera Mandiri (DSM)
Kucur, Dau-Kabupaten Malang. Jurnal Karinov, 2(1), 33–38.
Prayoga, K. (2017). Pemanfaatan Sosial Media Dalam Penyuluhan Pertanian Dan
Perikanan Di Indonesia. Agriekonomika, 6(1).
https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.2680
Suteja, R. S. A., Isnaini, S., Dayanti, L. D., Suryandaru, Y. S., Surya, Y. W. I.,
Saptyasari, A., … Wibawa, I. S. (2020). Elatihan Komunikasi Pemasaran
dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomo Masyarakat Petani Mente Desa
Soket Laok, Kabupaten Bangkalan, Madura. Jurnal Layanan Masyarakat
(Journal of Public Services), 4(2), 312–317.
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022
232 |
https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.312-317
Tuwohingide, D., Israel, E. H., Papuas, A., Silangen, M., & Koloay, C. (2018).
PKM Pemanfaatan Media Sosial Untuk Promosi dan Pemasaran Produk
Usaha Kecil Menengah di Kampung Bowongkulu. Jurnal Ilmiah
Tatengkorang, 2(1), 48–52.
Utomo, S. H., Qurrata, V. A., Purnamasari, V., & Seprillina, L. (2019).
Peningkatan Omset Penjualan Melalui Media Sosial Pada Usaha Kecil
Menengah Alas Kaki Berbahan Kulit. Jurnal Karinov, 2(1), 57–61.
Wangiyana, I. G. A. S., Wanitaningsih, S. K., & Anggadhania, L. (2020). Pelatihan
Teknologi Bio-induksi untuk Petani Gaharu di Desa Pejaring, Kabupaten
Lombok Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1),
36–44. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1.36-44

More Related Content

Similar to Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelompok Petani Vanili dalam Penyebaran Informasi Pertanian

Jessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfJessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfarif590617
 
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptxAlBadri8
 
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002MarimanSp
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Aji Wibowo
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...ashtherhiqx
 
public relation itu asik
public relation itu asikpublic relation itu asik
public relation itu asikMekaKemit
 
jawaban guru penggerak angkatan 7.docx
jawaban guru penggerak angkatan 7.docxjawaban guru penggerak angkatan 7.docx
jawaban guru penggerak angkatan 7.docxIsyaIsya1
 
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdf
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdfPOLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdf
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdfssuser20325c
 
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docx
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docxREALISASI PROGRAM KERJA KKN.docx
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docxFajarMeilandi
 
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docxPengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docxjosen sembiring
 
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfkualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfBaidhowiRI
 
Modul Liveworksheet.pdf
Modul Liveworksheet.pdfModul Liveworksheet.pdf
Modul Liveworksheet.pdfToyipJiddan
 
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.pptKonsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.pptHalu Oleo University
 
Laporan Survey IKM.docx
Laporan Survey IKM.docxLaporan Survey IKM.docx
Laporan Survey IKM.docxDefison Chan
 
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdfjumN
 

Similar to Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelompok Petani Vanili dalam Penyebaran Informasi Pertanian (20)

Jessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdfJessi Limaran_A210170182.pdf
Jessi Limaran_A210170182.pdf
 
16.pdf
16.pdf16.pdf
16.pdf
 
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx
2. FIG_PBNU_Sosialisasi Health Heroes_Tim PIC_05.04.2023.pptx
 
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
Ppm si pada penyuluhan pertanian mariman_2020021002
 
Laporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMKLaporan panitia PPDB SMK
Laporan panitia PPDB SMK
 
RPL Medsosmu Harimaumu.docx
RPL Medsosmu Harimaumu.docxRPL Medsosmu Harimaumu.docx
RPL Medsosmu Harimaumu.docx
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
 
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
Pemberdayaan anggota ranting aisyiyah grendeng dalam identifikasi keamanan ja...
 
public relation itu asik
public relation itu asikpublic relation itu asik
public relation itu asik
 
496-973-1-SM.pdf
496-973-1-SM.pdf496-973-1-SM.pdf
496-973-1-SM.pdf
 
jawaban guru penggerak angkatan 7.docx
jawaban guru penggerak angkatan 7.docxjawaban guru penggerak angkatan 7.docx
jawaban guru penggerak angkatan 7.docx
 
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdf
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdfPOLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdf
POLICY BRIEF DISDIK KABUPATEN SUMEDANG 2023.pdf
 
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docx
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docxREALISASI PROGRAM KERJA KKN.docx
REALISASI PROGRAM KERJA KKN.docx
 
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docxPengaruh Media Sosial Terhadap.docx
Pengaruh Media Sosial Terhadap.docx
 
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdfkualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
kualitatif IHD (Implementasi Program Sekolah Adiwiyata).pdf
 
PPT LA.pptx
PPT LA.pptxPPT LA.pptx
PPT LA.pptx
 
Modul Liveworksheet.pdf
Modul Liveworksheet.pdfModul Liveworksheet.pdf
Modul Liveworksheet.pdf
 
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.pptKonsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
Konsep dan Standar Pengelolaan PKBM.ppt
 
Laporan Survey IKM.docx
Laporan Survey IKM.docxLaporan Survey IKM.docx
Laporan Survey IKM.docx
 
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
1276-Article Text-3571-1-10-20210928.pdf
 

More from Gede Surya Mahendra

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaGede Surya Mahendra
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Gede Surya Mahendra
 
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...Gede Surya Mahendra
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLGede Surya Mahendra
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Gede Surya Mahendra
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...Gede Surya Mahendra
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...Gede Surya Mahendra
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Gede Surya Mahendra
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Gede Surya Mahendra
 
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITALGede Surya Mahendra
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaGede Surya Mahendra
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...Gede Surya Mahendra
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWGede Surya Mahendra
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...Gede Surya Mahendra
 

More from Gede Surya Mahendra (17)

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
 
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sist...
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
 
Arsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan DataArsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan Data
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
 
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
 

Recently uploaded

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 

Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelompok Petani Vanili dalam Penyebaran Informasi Pertanian

  • 1. ABDIRA Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022 Halaman 221-232 JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Research & Learning in Faculty of Education Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelompok Petani Vanili dalam Penyebaran Informasi Pertanian Gede Surya Mahendra1, I Putu Yoga Indrawan2, Putu Gede Surya Cipta Nugraha3 Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia e-mail: gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id, yoga.indrawan@stiki-indonesia.ac.id, surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id Abstrak Vanilla (Vanilla planifolia) memiliki harga yang mahal karena proses bercocok tanam dan panen rumit, yang juga dihadapi oleh mitra PKM. Kelompok tani vanili Bali mulai bangkit dari keterpurukan yang hampir lebih dari 10 tahun produksi vanili di Bali diserang hama pembusukan batang. Tujuan dari kegiatan PKM ini adalah memberikan pelatihan untuk Mitra PKM terhadap pemanfaatan media sosial dalam penyebarluasan informasi tentang tanaman vanili. Tahapan kegiatan PKM meliputi tahap identifikasi, persiapan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi serta pelaporan dan publikasi. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021 yang berfokus pada pelatihan penggunaan facebook dan instagram. Kegiatan PKM dihadiri 6 orang petani vanili. Berdasarkan pretest dan posttest yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dari nilai pretest yang sebelumnya berada pada 42,74%, pada posttest meningkat menjadi 75,24%. Kegiatan PKM telah berhasil dilaksanakan dan tercapai pada kondisi baik. Kata Kunci: Media Sosial, Vanili, Produk, Instagram, Facebook Abstract Vanilla (Vanilla planifolia) has a high price due to the complicated cultivation and harvesting process, which is also faced by PKM partners. The Balinese vanilla farmer group has started to recover from the slump that almost 10 years of vanilla production in Bali was attacked by stem rot pests. The purpose of this PKM activity is to provide training to PKM Partners on the use of social media in disseminating information about the vanilla plant. The stages of PKM activities include the stages of identification, preparation, implementation, monitoring and evaluation as well as reporting and publication. PKM activities will be held on 27 June 2021 and 5 July 2021 with a focus on training on the use of Facebook and Instagram. This PKM activity was attended by 6 vanilla farmers. Based on the pretest and posttest, there was an increase in knowledge from the previous pretest value of 42.74%, in the posttest it increased to 75.24%. PKM activities have been successfully implemented and achieved in good conditions. Keyword: Social Media, Vanilla, Product, Instagram, Facebook PENDAHULUAN Vanilla (Vanilla planifolia) merupakan tanaman penghasil bubuk vanili yang sering dijadikan sebagai bumbu makan termahal kedua di dunia, sehingga
  • 2. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 222 | nama lainnya adalah Green Gold (Kartikawati & Rosman, 2018). Harganya mahal karena proses bercocok tanam dan panen lebih rumit dibanding tanaman lain. Amadeus Vanilla Beans, sebuah perusahaan penjualan vanilla di Amerika Serikat, menjual vanilla dari berbagai negara / daerah dengan harga di Indonesia dipatok $ 38,99 per pon. Menurut standar permintaan pasar luar negeri, jumlah ini setara dengan Rp363.607 per pon atau Rp 797.735 per kilogram (kg) vanili kualitas terbaik. Berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan vanili Bali perlu ditangani secara lebih mendalam, komprehensif dan berkelanjutan guna mengembalikan citra vanili Indonesia di dunia sekaligus meningkatkan daya saing. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dapat dijadikan alternatif tepat untuk dimanfaatkan oleh para petani sebagai media untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas (Destrian, Wahyudin, & Mulyana, 2018). Tentunya, platform media sosial saat ini memiliki makna strategis yang sangat penting dan dapat menjembatani segala macam hal. Media sosial merupakan solusi alternatif untuk mempercepat proses penyebaran informasi (Prayoga, 2017). Media sosial juga menjadi cara baru bagi orang untuk berkomunikasi. Perubahan penggunaan media konvensional menjadi cara digital seperti ini dapat memudahkan petani dalam melakukan kegiatan promosi. Dengan menggunakan kapabilitas teknologi informasi yang baik, produsen atau penjual dapat meningkatkan pemasarannya (Damayanti & Bulan, 2017). Media sosial menjadi salah satu sarana pemasaran yang efektif karena media sosial merupakan sarana komunikasi yang banyak digunakan masyarakat saat ini (Tuwohingide, Israel, Papuas, Silangen, & Koloay, 2018). Kasus yang dialami oleh Kelompok Tani (Poktan) Marga Utama yang berlokasi di Banjar Beng, Desa Marga, Kecamatan Marga Kabupaten Tabanan, memiliki permasalahan yang sama dengan petani vanili lainya. Poktan yang diketuai oleh Bapak I Gusti Putu Sucipta, mulai bangkit dari keterpurukan yang hampir lebih dari 10 tahun produksi vanili di Bali, khusunya di Tabanan cukup terpuruk akibat hama pembusukan batang. Poktan yang sementara ini beranggotakan 10 orang dan terus berkembang, masih memiliki permasalahan terhadap penguasaan penggunaan media sosial. Beberapa kegiatan pelatihan mengenai penguasaan media sosial seperti Instagram dan facebook juga pernah dilakukan sebelumnya dan menghasilkan dampak yang baik bagi Mitra (Nasih, Sultoni, & Kholidah, 2020; Prameka & Dharma, 2019; Utomo, Qurrata, Purnamasari, & Seprillina, 2019). Pelatihan kepada kelompok petani juga telah beberapa kali dilakukan sebelumnya dan juga mendapatkan respon positif oleh Mitra (Pamungkas, Wicaksono, & Yunita, 2019; Suteja et al., 2020; Wangiyana, Wanitaningsih, & Anggadhania, 2020). Berdasarkan permasalahan yang dihadapi oleh mitra, untuk melakukan penyebarluasan informasi dan promosi produk terkait pertanian vanili, maka pelatihan terkait pengelolaan media sosial dapat menjadi prioritas dalam menyelesaikan permasalahan yang diharapi poktan Marga Utama Desa Marga.
  • 3. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 223 | Setiap anggota poktan diharapkan memiliki media sosial, dapat mengelola media sosial, membuat konten digital, hingga mampu memberikan respon dan komentar yang baik dan benar. Pada dasarnya, kegiatan PKM ini diharapkan menjadi solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh mitra melalui pendekatan secara terpadu, agar dapat meningkatkan kualitas poktan secara digital. METODE Pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi lima tahap kegiatan yang meliputi tahap identifikasi, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap monitoring dan evaluasi serta tahap pelaporan dan publikasi (Paramitha, Mahendra, & Artana, 2020). Adapun prosedur kerja dari kegiatan PKM ini dapat dilihat pada gambar 1 berikut. Gambar 1. Prosedur Kerja PKM Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melakukan pelatihan dan sosialisasi media sosial pada poktan Vanili di Desa Marga. Kegiatan PKM ini dilaksanakan pada tahun 2021 sejak bulan April hingga Desember dengan pelaksanaan sosialisasi pada fokus kegiatan pada tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021. Kegiatan PKM ini melibatkan 2 orang dosen Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia. Kegiatan PKM ini dihadiri petani vanili sebanyak 6 orang. Kegiatan pelatihan pada PKM ini dilaksanakan berupa pelatihan dan sosialisasi penguasaan media sosial bagi
  • 4. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 224 | penyebaran informasi kegiatan Poktan Vanili. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, memberikan paparan sosialisasi mengenai media sosial facebook dan instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang media sosial, dan penutupan kegiatan. Pada tahap evaluasi, data respon peserta pelatihan dinilai menggunakan angket respon untuk mengukur indikator keberhasilan pelaksanaan PKM (Mahendra & Nugraha, 2021). Angket respon dilakukan 2 kali sebagai pretest dan posttest. Indikator yang dinilai adalah kontribusi sosialisasi, kemampuan dan ketanggapan instruktur dan konten sosialisasi. Hasil respon peserta pelatihan dapat dinilai berdasarkan indikator capaian sebagai berikut. Tabel 1. Kategori Capaian Keberhasilan Pelaksanaan PKM Interval (%) Kategori 81-100 Sangat Baik 61-80 Baik 41-60 Cukup Baik 21-40 Tidak Baik 0-20 Sangat Tidak Baik HASIL DAN PEMBAHASAN a. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan PKM berfokus pada sosialisasi lapangan yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 27 Juni 2021 dan 5 Juli 2021. Pelatihan dan sosialisasi dilaksanakan dengan mengindahkan protocol kesehatan dan Pelaksana PKM telah dilakukan Swab Test Antigen sebelum bertemu dengan Mitra PKM. Pada hari pertama, kegiatan dilakukan di Balai Banjar Beng, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, memberikan paparan sosialisasi mengenai media sosial facebook dan instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang media sosial, dan penutupan kegiatan. Pada hari kedua, kegiatan dilakukan di kebun milik anggota poktan. Hal ini dilakukan karena tanaman vanili di pekarangan mitra mengalami gagal tumbuh karena pembusukan batang dan proses kegiatan PKM dilimpahkan ke lokasi anggota lainnya yang kondisi tanaman vanilinya lebih baik dari milik ketua kelompok. Sosialisasi dilakukan secara lisan terkait dengan pemaparan materi mengenai pengenalan media sosial. Adapun proses kegiatan dimulai dari pembukaan oleh pihak mitra, pre-test, memberikan paparan sosialisasi mengenai media sosial facebook dan instagram untuk pertanian, memberikan kesempatan untuk peserta melaksanakan tanya jawab tentang media sosial, melakukan uji coba penggunaan media sosial, post-test dan penutupan kegiatan. Kegiatan
  • 5. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 225 | dihadiri oleh 6 petani vanili. Berikut merupakan dokumentasi kegiatan dan hasil implementasi pelatihan media sosial yang dilaksanakan oleh Mitra. Gambar 2. Kunjungan pada Kebun Vanili Mitra dan Pelatihan Pengambilan Gambar untuk Media Sosial Gambar 3. Foto Dokumentasi dengan Petani Vanili Gambar 4. Halaman Facebook dan Instagram yang Dikelola oleh Petani Vanili Gambar 5. Salah Satu Posting pada Instagram
  • 6. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 226 | b. Tahap Monitoring dan Evaluasi Pelaksana PKM menggunakan pretest, postest dan kuesioner untuk mengukur indikator keberhasilan seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya tentang tahapan pelaksanaan kegiatan PKM. Tabel 2 menunjukkan indikator penilaian kegiatan pelaksanaan PKM. Nilai rata-rata posttest akan dijadikan acuan ketercapaian keberhasilan kegiatan PKM. Tabel 3 menunjukkan daftar pertanyaan bantuan dalam pretest dan posttest yang dilakukan untuk mendapatkan hasil penyerapan informasi dari kegiatan pelatihan dan sosialisasi PKM. Tabel 2. Indikator Penilaian Pelaksanaan Kegiatan PKM No Indikator Item Penilaian Rubrik Penilaian 1. Kontribusi sosialisasi  Kemampuan awal (Pretest)  Kemampuan akhir (Posttest)  Keseriusan selama sosialisasi  Efektivitas instruktur  Materi yang jelas dan terstruktur  (Nilai Rata-Rata Pretest)  (Nilai Rata-Rata Posttest)  0-5  0-5  0-5 2. Kemampuan dan ketanggapan instruktur  Menarik minat  Efektivitas waktu belajar  Suka membantu  Asesmen dan penilaian cepat  Tujuan sosialisasi jelas  0-5  0-5  0-5  0-5  0-5 3. Konten sosialisasi  Terstruktur dan terencana  Tugas cukup diberikan  Mengakomodasi partisipasi peserta  0-5  0-5  0-5 Tabel 3. Pretest dan Posttest Evaluasi Kegiatan PKM No Pertanyaan Opsi Rubrik Penilaian 1 Apa saja media sosial yang diketahui?  Tidak Tahu  Facebook  WhatsApp  Instagram  Twitter  0  1  1  1  1 2 Apa saja media sosial yang digunakan?  Tidak Tahu  Facebook  WhatsApp  Instagram  Twitter  0  1  1  1  1 3 Seberapa baik penguasaan media sosial  Tidak Bisa Menggunakan  Sangat Tidak Baik  0  1
  • 7. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 227 | No Pertanyaan Opsi Rubrik Penilaian anda mengenai Facebook?  Tidak Baik  Cukup Baik  Baik  Sangat Baik  2  3  4  5 4 Seberapa baik penguasaan media sosial anda mengenai WhatsApp?  Tidak Bisa Menggunakan  Sangat Tidak Baik  Tidak Baik  Cukup Baik  Baik  Sangat Baik  0  1  2  3  4  5 5 Seberapa baik penguasaan media sosial anda mengenai Instagram?  Tidak Bisa Menggunakan  Sangat Tidak Baik  Tidak Baik  Cukup Baik  Baik  Sangat Baik  0  1  2  3  4  5 6 Seberapa baik penguasaan media sosial anda mengenai Twitter?  Tidak Bisa Menggunakan  Sangat Tidak Baik  Tidak Baik  Cukup Baik  Baik  Sangat Baik  0  1  2  3  4  5 7 Untuk memenangkan persaingan bisnis pada media sosial, media sosial mana yang harus di fokuskan untuk meningkatkan kualitas usaha anda?  Tidak perlu menggunakan media sosial  Facebook  WhatsApp  Instagram  Twitter  0  0-5  0-5  0-5  0-5 8 Menurut anda, apa hal penting yang harusnya diperhatikan ketika melakukan posting di dalam media sosial?  Foto yang menarik  Postingan (Text) yang menarik  Waktu Ketika posting  Susunan tata bahasa yang digunakan  0-5  0-5  0-5  0-5 9 Menurut anda, apa tujuan dan manfaat dari penggunaan media sosial dalam melakukan usaha?  Memudahkan promosi  Persaingan usaha yang sudah online  Hemat tempat  Memudahkan proses penjualan  Menguntungkan bagi usaha  Jangkauan akses yang lebih luas  Tidak perlu membayar sewa toko  0-5  0-5  0-5  0-5  0-5  0-5  0-5
  • 8. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 228 | Berdasarkan hasil pretest, posttest dan kuisioner yang telah dilaksanakan terhadap 6 orang peserta pelatihan yang mengikuti kegiatan sosialisasi ini secara penuh, menunjukkan hasil yang positif dari masing-masing aspek yang menjadi indikator keberhasilan sosialisasi. Hasil pretest, posttest dan kuesioner terhadap penilaian pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan secara manual dan menghasilkan luaran yang ditampilkan pada gambar-gambar grafik, sebagai berikut. Gambar 6. Grafik Peningkatan Kemampuan Peserta Pelatihan dan Kemampuan dan Ketanggapan Instruktur Gambar 7. Grafik Kontribusi Sosialisasi dan Konten Sosialisasi Pada Gambar 7 dapat dilihat terdapat peningkatan yang cukup tinggi antara kondisi sebelum dan sesudah pelatihan yang ditunjukkan dari hasil rata- rata pretest dan posttest. Rata-rata nilai pretest yang sebelumnya berada pada 42,74%, pada posttest meningkat menjadi 75,24% sehingga termasuk pada kategori baik untuk ketercapaian keberhasilan program PKM. Untuk detail perkembangan kemampuan peserta sosialisasi akan dibahas lebih detail selanjutnya. Pada Gambar 7 juga menunjukkan grafik kemampuan dan ketanggapan instruktur yang memiliki indikator menarik minat, efektivitas waktu belajar, suka membantu, asesmen dan penilaian cepat serta tujuan sosialisasi jelas. Dari grafik tersebut dapat dilihat yang paling rendah adalah indikator asesmen dan penilaian cepat yang hanya mencapai 61,67%, dimana hal ini dipengaruhi oleh pemberian test secara manual dan bergantian sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama. Pada Gambar 8 menunjukkan grafik kontribusi sosialisasi yang memiliki indikator keseriusan selama sosialisasi, efektivitas instruktur, serta materi yang jelas dan terstruktur. Dari grafik tersebut dapat dilihat yang paling rendah adalah indikator keseriusan selama sosialisasi yang hanya mencapai 68,33%, dimana hal ini menjadi perhatian bagi pelaksana PKM untuk dapat ditingkatkan lagi kedepannya. Pada Gambar 8 juga menunjukkan grafik konten sosialisasi yang memiliki indikator terstruktur dan terencana, tugas cukup diberikan, dan mengakomodasi partisipasi peserta. Dari grafik tersebut dapat dilihat yang paling rendah adalah indikator mengakomodasi partisipasi peserta yang hanya mencapai 71,67%, dimana hal ini
  • 9. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 229 | dipengaruhi oleh ketimpangan pengetahuan antar peserta sosialisasi sehingga peserta yang sama sekali tidak memiliki dasar pengetahuan terhadap media sosial merasa ditinggalkan, sehingga hal ini harus menjadi refleksi pelaksana PKM untuk membuat skema yang lebih baik dalam pemberian sosialisasi. Lebih lanjut mengenai pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta sosialisasi, juga masih menggunakan cara manual. Terdapat 4 segmen penilaian pada pretest dan posttest, yaitu indikator perkembangan kemampuan media sosial, perkembangan pemahaman fokus pengembangan media sosial, perkembangan pemahaman fokus pembuatan konten serta perkembangan pemahaman manfaat penggunaan media sosial bagi bisnis. Gambar-gambar grafik dari hasil pretest dan posttest yang dilakukan pada kegiatan PKM ditampilkan sebagai berikut. Gambar 8. Grafik Perbandingan Pretest dan Posttest pada Indikator Perkembangan Kemampuan Media Sosial dan Perkembangan Pemahaman Fokus Pengembangan Media Sosial Gambar 9. Grafik Perbandingan Pretest dan Posttest pada Indikator Perkembangan Pemahaman Fokus Pembuatan Konten dan Perkembangan Pemahaman Manfaat Penggunaan Media Sosial terhadap Bisnis Pada Gambar 9 menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest pada indikator perkembangan kemampuan media sosial yang memiliki indikator media sosial yang diketahui, media sosial yang digunakan, penguasaan penggunaan Facebook, penguasaan penggunaan WhatsApp, penguasaan penggunaan Instagram serta penguasaan penggunaan Twitter. Dari grafik tersebut dapat dilihat pada pretest, kemampuan media sosial terendah terdapat pada media twitter yang hanya diketahui sedikit dari peserta namun sama sekali tidak pernah menggunakannya. Setelah dilakukan posttest pada seluruh peserta, mereka menjadi mengetahui seluruh media sosial yang ditawarkan, namun masih tidak tertarik mempelajari lebih lanjut mengenai twitter. WhatsApp dan Facebook menjadi faktor dominan dalam hal yang ingin dikuasai oleh peserta pelatihan. Pada Gambar 9 juga menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest pada indikator perkembangan pemahaman fokus pengembangan media sosial yang memiliki indikator fokus pada Facebook, fokus pada WhatsApp,
  • 10. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 230 | fokus pada Instagram serta fokus pada Twitter. Dari grafik tersebut dapat dilihat pada pretest dan posttest, peserta sosialisasi masih belum tertarik pada penguasaan penggunaan twitter. Setelah diadakan posttest, ternyata fokus mereka dominan pada Facebook, WhatsApp dan Instagram. Pada Gambar 10 menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest pada indikator perkembangan pemahaman fokus pembuatan konten yang memiliki indikator fokus pada foto, text, timing dan tata bahasa. Dari grafik tersebut dapat dilihat pada pretest tidak jauh berbeda antar indikator, namun fokus didominasi pada kualitas foto pada media sosial. Pada hasil posttest menunjukkan bahwa foto dan text menjadi fokus utama pada fokus pembuatan konten. Pada Gambar 10 juga menunjukkan grafik perbandingan pretest dan posttest pada indikator perkembangan pemahaman manfaat penggunaan media sosial terhadap bisnis yang memiliki manfaat penggunaan media sosial pada segmen promosi, persaingan usaha, hemat tempat, memudahkan penjualan, menguntungkan usaha, akses luas dan bebas biaya sewa. Dari grafik tersebut dapat dilihat pada pretest tidak jauh berbeda antar indikator, namun manfaat yang paling rendah dirasakan pada segmen keuntungan usaha dan bebas biaya sewa. Pada hasil posttest menunjukkan bahwa manfaat media sosial paling besar dirasakan pada promosi usaha dan bebas biaya sewa. Selain kondisi pandemi COVID-19, terdapat beberapa kendala yang pelaksana sosialisasi hadapi sejak tahap penjajagan awal hingga berakhirnya kegiatan PKM. Terdapat kondisi hama jamur yang menyebabkan terjadinya busuk batang pada tanaman vanili sehingga membuat sebagian besar tanaman mati yang mengakibatkan tanaman gagal tumbuh dan masa panen harus mundur hingga 1-2 tahun kedepan. Hal ini hanya dapat ditanggulangi dari petani vanili dengan cara mengontrol kondisi tanaman vanili pada pengaturan kondisi kelembaban, kontrol gulma dan hama, dan faktor-faktor pertanian lainnya. Terdapat beberapa peserta pelatihan yang tidak memiliki gadget dan tidak pernah sama sekali menggunakan media sosial, sehingga terdapat pengetahuan yang timpang antar peserta sosialisasi. Hal ini sementara dapat ditangani dengan memberikan pelatihan lebih intensif pada peserta pelatihan yang mengerti dengan penggunaan smartphone dan media sosial. Namun kondisi ini tidak boleh dibiarkan dan harus mendapatkan penanganan khusus lebih lanjut seperti pengenalan penggunaan smartphone. Kondisi sinyal pada lokasi kegiatan tidak terlalu baik, karena berada pada dataran tinggi, sehingga posting pada media sosial mengalami waktu tunggu yang cukup lama. c. Tahap Pelaporan dan Publikasi Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, pelaksana PKM melanjutkan kegiatan PKM dengan penyusunan laporan akhir. Pelaksana PKM juga berkewajiban untuk melakukan pembuatan jurnal publikasi kegiatan PKM. Terdapat juga kegiatan untuk pembuatan video pemaparan kegiatan serta publikasi pada media massa.
  • 11. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 231 | SIMPULAN Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan pada kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial dalam Penyebarluasan Informasi dan Promosi Produk Kelompok Petani Vanili, Desa Marga, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan dengan mitra Kelompok Tani Marga Utama, Desa Marga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan Mitra dalam penggunaan media sosial dengan kategori baik. Berdasarkan pretest dan posttest yang dilakukan terjadi peningkatan pengetahuan dari nilai pretest yang sebelumnya berada pada 42,74%, pada posttest meningkat menjadi 75,24%. DAFTAR PUSTAKA Damayanti, & Bulan, W. R. (2017). PKM Pemanfaatan Media Sosial Instagram Kelompok UKM Kuliner Depok. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 1–15. Destrian, O., Wahyudin, U., & Mulyana, S. (2018). Perilaku Pencarian Informasi Pertanian melalui Media Online pada Kelompok Petani Jahe. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 121. https://doi.org/10.24198/jkk.v6i1.12391 Kartikawati, A., & Rosman, R. (2018). Sirkuler Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat—Budidaya Vanili. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Mahendra, G. S., & Nugraha, P. G. S. C. (2021). Pelatihan Perangkat Desa dalam Penggunaan Sistem Pengaduan Online Berbasis Web (EC-Resolver) Untuk Menuju Desa Digital. Jurnal Masyarakat Mandiri, 5(3), 918–929. https://doi.org/10.31764/jmm.v5i3.4481 Nasih, A. M., Sultoni, A., & Kholidah, L. N. (2020). Kajian Konten Media Sosial untuk Penguatan Literasi Dakwah Islam Moderat Guru dan Santri di Pesantren. Jurnal Karinov, 3(3), 174–180. Pamungkas, T. S., Wicaksono, G., & Yunita, R. (2019). Pelatihan dan Pendampingan Kelompok Petani Kopi Desa Solor Kabupaten Bondowoso. Jurnal Inovasi Sosial & Pengabdian Kepada Masyarakat (Syukur), 2(2), 101–106. https://doi.org/10.22236/syukur_vol2/is2pp101-106 Paramitha, A. A. I. I., Mahendra, G. S., & Artana, I. M. (2020). Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa. Jurnal Karya Abdi, 4(2), 276–283. Prameka, A. S., & Dharma, B. A. (2019). Perancangan dan Pengembangan Pusat bisnis Berbasis Online Produk Unggulan Desa Sejahtera Mandiri (DSM) Kucur, Dau-Kabupaten Malang. Jurnal Karinov, 2(1), 33–38. Prayoga, K. (2017). Pemanfaatan Sosial Media Dalam Penyuluhan Pertanian Dan Perikanan Di Indonesia. Agriekonomika, 6(1). https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.2680 Suteja, R. S. A., Isnaini, S., Dayanti, L. D., Suryandaru, Y. S., Surya, Y. W. I., Saptyasari, A., … Wibawa, I. S. (2020). Elatihan Komunikasi Pemasaran dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomo Masyarakat Petani Mente Desa Soket Laok, Kabupaten Bangkalan, Madura. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 312–317.
  • 12. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Abdira) Vol.2, No.1 April 2022 232 | https://doi.org/10.20473/jlm.v4i2.2020.312-317 Tuwohingide, D., Israel, E. H., Papuas, A., Silangen, M., & Koloay, C. (2018). PKM Pemanfaatan Media Sosial Untuk Promosi dan Pemasaran Produk Usaha Kecil Menengah di Kampung Bowongkulu. Jurnal Ilmiah Tatengkorang, 2(1), 48–52. Utomo, S. H., Qurrata, V. A., Purnamasari, V., & Seprillina, L. (2019). Peningkatan Omset Penjualan Melalui Media Sosial Pada Usaha Kecil Menengah Alas Kaki Berbahan Kulit. Jurnal Karinov, 2(1), 57–61. Wangiyana, I. G. A. S., Wanitaningsih, S. K., & Anggadhania, L. (2020). Pelatihan Teknologi Bio-induksi untuk Petani Gaharu di Desa Pejaring, Kabupaten Lombok Timur. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 36–44. https://doi.org/10.29244/agrokreatif.6.1.36-44