SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
11 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
IMPLEMENTASI PEMILIHAN MASKAPAI PENERBANGAN MENGGUNAKAN
FUCOM-MABAC PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Gede Surya Mahendra
1
, Putu Gede Surya Cipta Nugraha
2
, I Putu Yoga Indrawan
3
, I Made Satrya
Ramayu
4
1,2,3
Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia, Denpasar, Indonesia
4
Program Studi Bisnis Digital, Institut Desain & Bisnis Bali, Denpasar, Indonesia
e-mail: gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id
1
, surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id
2
,
yoga.indrawan@stiki-indonesia.ac.id
3
, satrya.ramayu@idbbali.ac.id
4
Abstract
There are still many airlines that face various problems, although the development of the Indonesian
aviation service industry continues to grow. The better the service quality standard of the selected
airline, the greater the interest of prospective passengers to use its services. The many choices and
considerations for choosing an airline often confuse customers, because each airline has its own
strengths. To solve this problem, a decision support system (DSS) can be used in airline selection based
on customer preferences. This study succeeded in implementing FUCOM-MABAC to determine the most
popular airlines in Indonesia. The price criteria (K4) turned out to be the main concern of consumers
when calculating with FUCOM. Calculations using FUCOM-MABAC show that Garuda Indonesia is the
most popular airline in Indonesia with a preference value of 0.3188, followed by Citilink as the second
most popular airline and Batik Air as the third. Tests using consistency analysis show that Garuda
Indonesia occupies the top 11 out of 13 tests with an average rating distribution of 1.29905, remaining
stable as the best choice.
Keywords: FUCOM, MABAC, DSS, Airlines
Abstrak
Masih banyak maskapai yang menghadapi berbagai masalah, walaupun perkembangan industri jasa
penerbangan Indonesia terus berkembang. Semakin baik standar kualitas pelayanan maskapai
penerbangan yang dipilih, maka semakin besar minat calon penumpang untuk menggunakan
layanannya. Banyaknya pilihan dan pertimbangan untuk memilih maskapai sering membingungkan
pelanggan, karena setiap maskapai memiliki kekuatannya sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, sistem
pendukung keputusan (SPK) dapat digunakan dalam pemilihan maskapai berdasarkan preferensi
pelanggan. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan FUCOM-MABAC untuk menentukan maskapai
penerbangan terpopuler di Indonesia. Kriteria harga (K4) ternyata menjadi concern utama bagi
konsumen ketika perhitungan dengan FUCOM dilakukan. Perhitungan menggunakan FUCOM-MABAC
menunjukkan bahwa Garuda Indonesia merupakan maskapai terpopuler di Indonesia dengan nilai
preferensi 0,3188, disusul Citilink sebagai maskapai terpopuler kedua dan Batik Air sebagai ketiga.
Pengujian menggunakan analisis konsistensi menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menempati 11
besar dari 13 tes dengan distribusi peringkat rata-rata 1,29905, tetap stabil sebagai pilihan terbaik.
Kata Kunci: FUCOM, MABAC, SPK, Maskapai
1. PENDAHULUAN
Implementasi deregulasi maskapai yang diberlakukan pada tahun 1999 menyebabkan
perkembangan industri jasa penerbangan Indonesia terus berkembang. Kenyataannya, mayoritas
maskapai penerbangan yang masih menghadapi berbagai masalah penerbangan. Pada tahun 2021 saja,
pesawat maskapai akan mengalami masalah mulai dari masalah mesin, masalah teknis, kerusakan ban,
masalah kokpit hingga masalah tekanan udara [1]. Wabah COVID-19 juga menghambat operasional
maskapai. Produsen pesawat Airbus mengumumkan kerugian akibat pandemi mencapai Rp 18,8 triliun
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
12 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
[2]. Hal ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi sebanyak 25 juta orang kehilangan
pekerjaan akibat situasi COVID-19, dan jumlah ini terus meningkat seiring dengan perkembangan
pandemi [3]. Tingkat pelayanan maskapai harus terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang
berkualitas, terutama di masa pandemi. Salah satunya adalah pemberian layanan rapid antigen testing
gratis melalui Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, NAM Air dan Sriwijaya Air [4].
Semakin baik standar kualitas pelayanan maskapai penerbangan yang dipilih, maka semakin
besar minat calon penumpang untuk menggunakan layanannya [5]. TripAdvisor adalah situs pemesanan
online dan menyediakan informasi tentang berbagai akomodasi di seluruh dunia [6]. Pelanggan
TripAdvisor dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari aplikasi yang memungkinkan mereka
menilai properti mereka untuk penggunaan online. Semua pihak dapat menggunakan fitur ini untuk
menunjukkan peningkatan kualitas layanan dan memberikan informasi tentang properti yang terkait
dengan properti tersebut. Namun, pelanggan maskapai penerbangan memiliki pertimbangan dan
preferensi pribadi ketika memilih agen perjalanan. Banyaknya pilihan dan pertimbangan maskapai
seringkali membingungkan pelanggan karena masing-masing maskapai memiliki keunggulannya masing-
masing [7], [8].
Untuk mengatasi masalah ini, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat digunakan ketika
pelanggan perlu memilih maskapai penerbangan berdasarkan preferensi pelanggan berdasarkan kriteria
yang dibutuhkan [9]–[11]. SPK adalah sistem yang efisien yang menggunakan aturan keputusan, model
analitis, database yang komprehensif dan basis pengetahuan untuk membantu pengambil keputusan
membuat keputusan berdasarkan kriteria yang kompleks [12]–[14]. Kombinasi metode FUCOM-MABAC
dipilih untuk penelitian ini. Kombinasi metode ini dipilih karena FUCOM unggul dalam algoritma yang
lebih sederhana, pembobotan hasil normalisasi yang lebih andal, lebih sedikit perbandingan antara
standar, dan memungkinkan nilai integer, desimal, atau perbandingan ditentukan sebelumnya,
menjadikannya lebih kuat dan fleksibel daripada AHP atau BWM [15]–[19]. MABAC memberikan solusi
yang stabil dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang rasional [20]–[22].
Namun, belum ada analisis komprehensif tentang bagaimana pengambil keputusan menguji
bagaimana menggunakan beberapa bobot dan kombinasi yang berbeda dari beberapa pengambil
keputusan yang berbeda dalam konteks analisis konsensus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk menghitung kombinasi metode FUCOM-MABAC dan menganalisis konsistensi kombinasi metode
tersebut. Urgensi penelitian ini, jika tidak dilakukan, akan menghambat pengembangan metode SPK
yang hanya menggunakan pemilihan metode yang sama tanpa berusaha menggunakan metode
eksperimental terbaru, yang berpotensi menghambat inovasi di bidang SPK.
2. METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian yang digunakan mengikuti tahapan model Cross-Industry Standard Process
for Data Mining (CRISP-DM) [23]–[27]. Kerangka kerja tersebut diharapkan mampu menganalisis
masalah bisnis dan kondisi terkini, menghasilkan transformasi data yang lebih akurat, serta
menyediakan model yang dapat menilai efektivitas dan mendokumentasikan hasil yang diperoleh.
Berbagai tahapan model proses CRISP-DM ditunjukkan pada Gambar 1.
Pemahaman Bisnis (Business Understanding) adalah tahap yang digunakan untuk menentukan
tujuan bisnis, melakukan analisis situasi bisnis, hingga penentuan tujuan dari SPK. Tahap ini dilakukan
pemahaman yang menyeluruh berdasarkan analisis dari hasil observasi, wawancara dan dokumen-
dokumen yang mendukung tujuan dan hasil penelitian. Tahap ini dilakukan analisis dari hasil observasi,
wawancara dan dokumen pendukung tujuan dan hasil penelitian. TripAdvisor merupakan situs yang
memberikan review akomodasi perjalanan dan wisata, yang salah satunya adalah review mengenai
maskapai di Indonesia. Pada TripAdvisor hanya memberikan paparan nilai tanpa mempertimbangkan
preferensi dari konsumen. Masing-masing konsumen memiliki pertimbangannya sendiri dan terdapat
banyak pilihan maskapai di Indonesia yang memiliki kebijakan dan standar kualitas layanan yang mirip,
sering membingungkan konsumen. Pada penelitian ini akan mengambil data pada TripAdvisor sebagai
data alternatif dan menggunakan 5 narasumber untuk memberikan preferensi pemilihan maskapai.
Contoh review maskapai penerbangan di TripAdvisor ditunjukkan pada Gambar 2.
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
13 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
Gambar 1. CRISP-DM model
[Sumber: Wirth & Hipp (2000) [23]]
Gambar 2. Review Maskapai pada TripAdvisor
Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data, kemudian melakukan analisa data serta
melakukan evaluasi kualitas data yang digunakan dalam penelitian. Untuk dapat memberikan
rekomendasi pada konsumen, perlu mendapatkan data kriteria dan alternatif yang sesuai. Kriteria yang
digunakan dalam penelitian ini meliputi kenyamanan (K1), hiburan dan pengalaman penerbangan (K2),
layanan pelanggan (K3), harga (K4), kebersihan dan katering (K5), serta check-in dan boarding (K6).
Kriteria dengan kondisi cost adalah harga (K4), sedangkan kriteria lainnya adalah kriteria benefit. Untuk
alternatif yang digunakan adalah maskapai niaga berjadwal di Indonesia sebanyak 6 perusahaan
maskapai, yaitu Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air dan NAM Air.
Dalam tahapan persiapan data meliputi pemilihan data yang akan digunakan dan data yang akan
dikeluarkan untuk dimasukkan dalam perhitungan SPK. Dalam tahap ini juga dilakukan data cleaning
untuk memperbaiki, menghapus atau mengabaikan noise pada data. Narasumber akan melakukan
pembobotan kriteria menggunakan FUCOM. Data maskapai sebagai alternatif akan dilakukan penilaian
berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Pada tahap business understanding telah dipilih tools, teknik ataupun metode yang akan
digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode FUCOM-MABAC. Sebelum melanjutkan penelitian dapat
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
14 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
melakukan test design dengan data sementara untuk membuktikan metode tersebut dapat digunakan.
Diagram alir metode ini ditunjukkan pada Gambar 3
Gambar 3. Diagram Alir Penelitian
Langkah pertama adalah persiapan data perbandingan antar kriteria yang bersumber dari
decision maker sebagai narasumber, dan data alternatif yang berasal dari data maskapai pada
TripAdvisor. Dengan menggunakan metode FUCOM, untuk menentukan data pembobotan kriteria,
dimulai dari memberikan tingkat signifikansi kriteria, prioritas komparatif dan perhitungan koefesien
bobot kriteria dengan fungsi minimasi menggunakan LINGO. Selanjutnya, data alternatif dilakukan
normalisasi menggunakan metode MABAC sehingga menghasilkan data normalisasi alternatif. Data
pembobotan kriteria menggunakan metode FUCOM dan data normalisasi alternatif menggunakan
metode MABAC akan dilakukan perhitungan normalisasi terbobot dan menghitung nilai preferensi dan
akan menghasilkan nilai preferensi yang dapat dilakukan perangkingan untuk dapat menentukan
maskapai favorit di Indonesia. Nilai preferensi yang lebih tinggi merupakan rekomendasi maskapai yang
lebih baik. Pada tahap evaluasi dilakukan pengujian baik pada hasil rekomendasi dari SPK maupun
kinerja dari metode yang dipergunakan. Pada tahap penyebaran dilakukan perencanaan deployment
berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Deskripsi Data
Agar dapat menggunakan metode FUCOM-MABAC untuk perhitungan penentuan maskapai
favorit di Indonesia, kriteria penentuan maskapai favorit dibobot berdasarkan data kuesioner dari
pengambil keputusan yang memiliki pemahaman yang baik dan aktif dalam penggunaan. maskapai
penerbangan, dikonversi ke kriteria standar tertimbang. Data maskapai digunakan sebagai data
alternatif. Jumlah Pengambil Keputusan (PK) yang digunakan adalah 5 orang. Jumlah maskapai yang
digunakan adalah 6 perusahaan penerbangan. Dengan menggunakan metode FUCOM, kelima PK
memberikan pemeringkatan signifikansi kriteria, dan kemudian dilakukan perhitungan rasio koefesien
dan transivitas matematis. Narasumber memilih kriteria yang paling disukai dan memberikan nilai 1, dan
diberikan nilai yang sama dengan sebelumnya atau diberikan penambahan nilai secara ordinal atau
desimal pada kriteria yang disukai selanjutnya hingga akhir, sehingga pembobotan bernilai lower is
better. Pembobotan kelima narasumber terhadap masing-masing kriteria dapat dilihat pada Tabel 1.
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
15 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
Tabel 1: Pembobotan Kriteria Berdasarkan Kelima Narasumber
Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6
Pembobotan Kriteria PK1 1.5 1.0 2.0 1.3 1.7 2.5
Pembobotan Kriteria PK2 1.7 1.3 2.0 1.0 1.7 2.1
Pembobotan Kriteria PK3 1.4 2.2 2.5 1.0 1.7 2.0
Pembobotan Kriteria PK4 1.3 1.3 2.0 1.0 1.5 1.7
Pembobotan Kriteria PK5 1.5 1.0 1.7 1.2 1.6 2.0
Selain itu, perhitungan difokuskan pada PK1, dan perhitungan dari sumber lain akan mengikuti
perhitungan PK1. Lakukan pembobotan PK1 dari yang terkecil sampai yang terbesar. Selain itu,
perhitungan prioritas nilai perbandingan adalah perhitungan rasio koefisien bobot, dan perhitungan
transitif matematis juga dilakukan berdasarkan rasio koefisien bobot. Tabel 2 menunjukkan pengurutan
pembobotan kriteria berdasarkan PK1.
Tabel 2: Pengurutan Pembobotan Kriteria Berdasarkan PK1
Kriteria K2 K4 K1 K5 K3 K6
Pembobotan Kriteria PK1 1 1.3 1.5 1.7 2 2.5
Perhitungan perbandingan prioritas dan rasio koefisien bobot pada PK1, dihitung dengan
menggunakan langkah-langkah berikut.
(1)
⁄ ⁄ ⁄ ; ⁄ ⁄ ⁄
⁄ ⁄ ⁄ ; ⁄ ⁄ ⁄ ;
⁄ ⁄ ⁄ .
Perhitungan transivitas matematis dari perhitungan rasio koefisien bobot pada PK1, dihitung
dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
(2)
⁄ ; ⁄ ;
⁄ ; ⁄ .
Hasil akhir pemodelan matematika untuk menentukan koefisien bobot kriteria evaluasi untuk
PK1 adalah sebagai berikut.
| | | | | | | |
∑
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
16 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
Kemudian pemodelan matematis yang diperoleh diselesaikan menggunakan bantuan program aplikasi
LINGO untuk melakukan fungsi minimisasi. Notasi dan hasil fungsi minimisasi untuk mencari koefisien
bobot kriteria evaluasi FUCOM menggunakan LINGO dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Hasil Notasi dan Fungsi Minimasi untuk Mencari Koefisien Bobot Kriteria Evaluasi FUCOM
Menggunakan LINGO
Untuk mencari rata-rata terbobot semua pengambil keputusan, dilakukan perhitungan rata-rata
geometrik (GeoMean) berdasarkan pembobotan kriteria untuk semua pengambil keputusan dan rata-
rata geometrik ternormalisasinya, disajikan pada tabel 3. Diagram lingkaran Kriteria Evaluasi Koefisien
Bobot , disajikan pada Gambar 5. Berdasarkan pembobotan kriteria dari seluruh Pengambil Keputusan,
ditetapkan bahwa kriteria harga (K4) mencapai 23,17% merupakan faktor yang menjadi fokus utama
pemilihan maskapai diikuti dengan kriteria hiburan dan pengalaman penerbangan (K2) yang mencapai
19,29%, dan kriteria kenyamanan (K1) menjadi faktor terbesar berikutnya yang mencapai 17,00%.
Tabel 3: Koefisien bobot kriteria evaluasi untuk lima pengambil keputusan dan dalam geomean
ternormalisasi menggunakan FUCOM
Kriteria W1 W2 W3 W4 W5 W6 SUM
Pembobotan Kriteria PK1 0.16317 0.24560 0.13655 0.19832 0.15224 0.10411 1.00000
Pembobotan Kriteria PK2 0.14999 0.19614 0.12749 0.25498 0.14999 0.12142 1.00000
Pembobotan Kriteria PK3 0.19532 0.12429 0.10938 0.27344 0.16085 0.13672 1.00000
Pembobotan Kriteria PK4 0.17917 0.17917 0.11646 0.23292 0.15528 0.13701 1.00000
Pembobotan Kriteria PK5 0.15823 0.23735 0.13962 0.19779 0.14834 0.11867 1.00000
Geomean 0.16842 0.19106 0.12536 0.22952 0.15328 0.12296 0.99060
Geomean Ternormalisasi 0.17002 0.19288 0.12655 0.23170 0.15473 0.12412 1.00000
Gambar 5. Kriteria Evaluasi Koefisien Bobot menggunakan FUCOM.
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
17 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
Setelah mendapatkan bobot kriteria menggunakan FUCOM, selanjutnya Anda dapat menghitung
nilai preferensi menggunakan MABAC. Secara umum dalam menghitung nilai preferensi dimulai dari
normalisasi nilai alternatif, perhitungan normalisasi alternatif berbobot, menghitung nilai preferensi dan
rangking. Alternatif yang digunakan adalah Batik Air (X1), Citilink (X2), Garuda Indonesia (X3), Indonesia
AirAsia (X4), Lion Air (X5), dan NAM Air (X6). Data alternatif maskapai penerbangan yang digunakan
dalam perhitungan ini ditunjukkan pada Tabel 4.
Tabel 4: Data alternatif maskapai
Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6
Batik Air (X1) 80 70 35 624,645 65 35
Citilink (X2) 70 60 40 512,152 70 40
Garuda Indonesia (X3) 80 80 40 851,212 85 40
Indonesia AirAsia (X4) 65 50 35 421,969 70 40
Lion Air (X5) 60 45 30 449,352 50 30
NAM Air (X6) 60 40 35 430,914 70 40
Nilai MIN 60 40 30 421,969 50 30
Nilai MAX 80 80 40 851,212 85 40
Berdasarkan data alternatif yang telah ditentukan, perhitungan berikut menunjukkan contoh
perhitungan matriks keputusan yang dinormalisasi untuk alternatif Batik Air menggunakan MABAC.
Untuk alternatif selanjutnya, gunakan persamaan yang sama untuk menghasilkan matriks keputusan
ternormalisasi menggunakan nilai MABAC yang ditunjukkan pada Tabel 5. Kriteria dengan kondisi
manfaat, seperti kriteria K1, K2, K3, K5 dan K6, dihitung sebagai berikut.
(3)
; ;
; ;
Kriteria dengan kondisi biaya, seperti kriteria K4, dihitung sebagai berikut.
(4)
Tabel 5: Matriks keputusan yang dinormalisasi maskapai menggunakan MABAC
Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6
Batik Air (X1) 1.0000 0.7500 0.5000 0.5278 0.4286 0.5000
Citilink (X2) 0.5000 0.5000 1.0000 0.7899 0.5714 1.0000
Garuda Indonesia (X3) 1.0000 1.0000 1.0000 0.0000 1.0000 1.0000
Indonesia AirAsia (X4) 0.2500 0.2500 0.5000 1.0000 0.5714 1.0000
Lion Air (X5) 0.0000 0.1250 0.0000 0.9362 0.0000 0.0000
NAM Air (X6) 0.0000 0.0000 0.5000 0.9792 0.5714 1.0000
Setelah didapatkan nilai matriks keputusan ternormalisasi, maka perhitungan dilanjutkan pada
perhitungan matriks keputusan ternormalisasi berbobot dan matriks daerah aproksimasi batas.
perhitungan berikut menggunakan kriteria evaluasi koefisien bobot menggunakan FUCOM dan matriks
keputusan ternormalisasi menggunakan MABAC, dan dilakukan pada alternatif Batik Air (X1). Setelah
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
18 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
itu, lanjutkan untuk menghitung matriks daerah aproksimasi perbatasan. Untuk alternatif berikutnya,
gunakan persamaan yang sama yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 6.
̂ ( ) (5)
̂
̂
̂
̂
̂
̂
[∏ ̂ ]
⁄
(6)
[ ] ⁄
[ ] ⁄
[ ] ⁄
[ ] ⁄
[ ] ⁄
[ ] ⁄
Tabel 6: Matriks keputusan ternormalisasi berbobot maskapai dan area aproksimasi perbatasan
menggunakan FUCOM-MABAC
Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6
Batik Air (X1) 0.1989 0.1819 0.0793 0.1760 0.0903 0.0775
Citilink (X2) 0.1139 0.1336 0.1426 0.2367 0.1124 0.1395
Garuda Indonesia (X3) 0.1989 0.2301 0.1426 0.0537 0.1787 0.1395
Indonesia AirAsia (X4) 0.0714 0.0854 0.0793 0.2854 0.1124 0.1395
Lion Air (X5) 0.0289 0.0613 0.0160 0.2706 0.0239 0.0154
NAM Air (X6) 0.0289 0.0372 0.0793 0.2806 0.1124 0.1395
Border Approximation Area 0.0803 0.1014 0.0739 0.1909 0.0905 0.0876
Setelah didapatkan matriks keputusan ternormalisasi berbobot dan matriks daerah aproksimasi
perbatasan, perhitungan dilanjutkan dengan perhitungan jarak dari daerah aproksimasi perbatasan.
Perhitungan berikut menunjukkan jarak dari daerah aproksimasi perbatasan dan dihitung menggunakan
FUCOM-MABAC pada alternatif Batik Air. Untuk alternatif berikutnya, gunakan persamaan yang sama
yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 7.
̂ (7)
;
;
;
Tabel 7: Area aproksimasi perbatasan maskapai penerbangan menggunakan FUCOM-MABAC
Alternative K1 K2 K3 K4 K5 K6
Batik Air (X1) 0.1186 0.0804 0.0054 -0.0150 -0.0002 -0.0101
Citilink (X2) 0.0336 0.0322 0.0687 0.0458 0.0219 0.0519
Garuda Indonesia (X3) 0.1186 0.1286 0.0687 -0.1373 0.0882 0.0519
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
19 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
Alternative K1 K2 K3 K4 K5 K6
Indonesia AirAsia (X4) -0.0089 -0.0160 0.0054 0.0944 0.0219 0.0519
Lion Air (X5) -0.0514 -0.0401 -0.0578 0.0797 -0.0665 -0.0722
NAM Air (X6) -0.0514 -0.0642 0.0054 0.0896 0.0219 0.0519
Setelah memperoleh nilai-nilai dari daerah perbatasan, perhitungan dilanjutkan pada jarak total
dari daerah perbatasan. Perhitungan berikut menunjukkan nilai total dari daerah perbatasan. Besarnya
jarak total alternatif dari daerah perbatasan ditentukan dari tahap sebelumnya secara berurutan dan
dibuat peringkat akhir dari alternatif yang ditunjukkan pada Tabel 8. Pilihan favorit maskapai
penerbangan yang menggunakan FUCOM-MAB ditunjukkan pada Gambar 6.
∑ (8)
Tabel 8: Penentuan nilai preferensi penerbangan favorit menggunakan FUCOM-MABAC
Alternatif Jarak Total dari Border Approximate Area
(Nilai Preferensi)
Ranking
Garuda Indonesia (X3) 0.3188 1
st
Rank
Citilink (X2) 0.2541 2
nd
Rank
Batik Air (X1) 0.1791 3
rd
Rank
Indonesia AirAsia (X4) 0.1488 4
th
Rank
NAM Air (X6) 0.0532 5
th
Rank
Lion Air (X5) -0.2085 6
th
Rank
Gambar 6. Penentuan harga preferensi maskapai menggunakan FUCOM-MABAC
Setelah perhitungan menggunakan spreadsheet, SPK menggunakan FUCOM-MABAC ini juga
dikembangkan dalam perangkat lunak. Karena FUCOM telah dihitung menggunakan LINGO, maka pada
aplikasi berbasis web hanya berfokus mengembangkan pada metode MABAC. Berikut merupakan
tampilan perangkat lunak berbasis web pada FUCOM-MABAC.
0,1791
0,2541
0,3188
0,1488
-0,2085
0,0532
-0,30000
-0,20000
-0,10000
0,00000
0,10000
0,20000
0,30000
0,40000
Preference Value Determination of Favorite Airline using
FUCOM-MABAC
Batik Air Citilink Garuda Indonesia Indonesia AirAsia LionAir NAM Air
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
20 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
3.2 Pembahasan
Berdasarkan perhitungan manual pada perbandingan metode FUCOM-MABAC pada sistem
pendukung keputusan penentuan maskapai favorit di Indonesia, maka akan dilakukan analisis
konsistensi pada skenario yang telah ditentukan. Analisis konsistensi akan dilakukan dengan 13 skenario
yang berbeda, dimana skenario 0 menggunakan kriteria pembobotan menggunakan FUCOM pada ketiga
sumber yang telah dinormalisasi. Skenario 1 hingga skenario 6 dimanipulasi terhadap skenario 1 dengan
menambahkan 0,5 poin pada setiap kriteria dan dilakukan normalisasi, dan skenario 7 hingga skenario
16 dimanipulasi ke skenario 12 dengan menambahkan 1 poin pada setiap kriteria dan dilakukan
normalisasi. Skenario tersebut dapat dilihat pada tabel 9.
Tabel 9: Skenario pembobotan antar kriteria untuk analisis konsistensi ternormalisasi
Skenario W1 W2 W3 W4 W5 W6
Skenario Standar 0.17002 0.19288 0.12655 0.23170 0.15473 0.12412
Skenario 0.44668 0.12858 0.08437 0.15447 0.10315 0.08275
Skenario 0.11335 0.46192 0.08437 0.15447 0.10315 0.08275
Skenario 0.11335 0.12858 0.41770 0.15447 0.10315 0.08275
Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.48780 0.10315 0.08275
Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.15447 0.43649 0.08275
Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.15447 0.10315 0.41608
Skenario 0.58501 0.09644 0.06328 0.11585 0.07737 0.06206
Skenario 0.08501 0.59644 0.06328 0.11585 0.07737 0.06206
Skenario 0.08501 0.09644 0.56328 0.11585 0.07737 0.06206
Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.61585 0.07737 0.06206
Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.11585 0.57737 0.06206
Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.11585 0.07737 0.56206
Berdasarkan skenario yang telah ditentukan, nilai preferensi dan peringkat akan dihitung
kembali. Kemudian akan terlihat seberapa konsisten suatu alternatif disukai oleh suatu metode.
Perhitungan analisis konsistensi distribusi rank menggunakan FUCOM-MABAC, dapat dilihat pada tabel
10.
Tabel 10. Perhitungan analisis konsistensi distribusi rank menggunakan FUCOM-MABAC
Alternatif
Distribusi Peringkat GeoMean dari
Distribusi Peringkat
Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6
Batik Air - 4 kali 3 kali 2 kali 4 kali - 3.23908
Citilink 1 kali 8 kali 4 kali - - - 2.14811
Garuda Indonesia 11 kali - - - 1 kali 1 kali 1.29905
Indonesia AirAsia 1 kali 1 kali 4 kali 7 kali - - 3.11996
Lion Air - - - 1 kali - 12 kali 5.81575
NAM Air - - 2 kali 3 kali 8 kali - 4.39011
Berdasarkan analisis konsistensi, dari perspektif 13 skenario modifikasi bobot kriteria yang
berbeda, Garuda Indonesia masih menjadi pilihan favorit pelanggan maskapai penerbangan Indonesia.
Dari 13 tes yang dilakukan, Garuda Indonesia menduduki peringkat pertama sebanyak 11 kali dan kelima
sebanyak 1 kali dan keenam sebanyak 1 kali. Hal ini karena 2 tes difokuskan pada faktor harga. Harga
yang dipatok Garuda Indonesia memang paling mahal di antara kompetitornya, namun faktor lain
seperti kenyamanan, kebersihan, customer service, dan lain-lain memiliki nilai yang lebih tinggi dari
kompetitor. Studi ini menunjukkan bahwa sampel pengambil keputusan yang dipilih menunjukkan
bahwa harga adalah pilihan utama untuk memilih maskapai favorit mereka. Garuda Indonesia
merupakan maskapai penerbangan terpopuler, berdasarkan pengambilan keputusan yang dipilih
sebagai sampel. Proses analisis konsistensi menunjukkan bahwa nilai akhir FUCOM-MABAC sangat
ditentukan oleh pembobotan kriteria yang bersumber dari pengambil keputusan. jika pengambil
keputusan memberikan penilaian yang berbeda pada bobot kriteria, maka hasil akhir yang diberikan
dengan menggunakan perhitungan FUCOM-MABAC juga akan berubah.
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
21 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
4. KESIMPULAN
Penelitian ini berhasil mengimplementasikan perhitungan menggunakan FUCOM-MABAC, berdasarkan
decision maker yang digunakan, menggunakan 6 kriteria dan juga 6 alternatif yang diuji untuk
menentukan maskapai favorit di Indonesia. Saat menggunakan FUCOM untuk menghitung bobot
standar, dapat dilihat bahwa kriteria harga (K4) mencapai 23,17% merupakan faktor yang menjadi fokus
utama pemilihan maskapai diikuti dengan kriteria hiburan dan pengalaman penerbangan (K2) yang
mencapai 19,29%, dan kriteria kenyamanan (K1) menjadi faktor terbesar berikutnya yang mencapai
17,00%. Dengan menggunakan perhitungan FUCOM-MABAC, Garuda Indonesia menjadi maskapai
terpopuler di Indonesia dengan nilai preferensi 0,3188, disusul Citilink di posisi kedua dengan nilai
0,2541, dan Batik Air di posisi ketiga dengan nilai 0,1791, dan masing-masing Indonesia AirAsia, NAM Air
dan Lion Air menduduki peringkat terakhir di antara alternatif yang diuji. Dalam analisis konsistensi,
Garuda Indonesia menduduki peringkat pertama sebanyak 11 kali dari 13 kali pengujian untuk
menghitung analisis konsistensi dengan Geoetric Mean of Rank Distribution sebesar 1,29905.
Perhitungan FUCOM-MABAC juga berhasil diimplementasikan pada perangkat lunak berbasis web. Hasil
perhitungan ini erat kaitannya dengan bobot pengambil keputusan. Jika pengambil keputusan
mengubah peringkat, hasil peringkat dapat berubah. Diharapkan perhitungan FUCOM-MABAC ini dapat
membantu pelanggan dalam menentukan maskapai yang sesuai dengan preferensinya dan pihak
maskapai dapat memperbaiki kelemahan yang dimiliki saat ini.
PERNYATAAN PENGHARGAAN
Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK STIKOM Indonesia, yang telah mendanai program
hibah Penelitian Dosen Mahasiswa Tahun 2021, dengan nomor kontrak 07/04/LPPM/PDM/V/2021.
DAFTAR PUSTAKA
[1] T. Santia, “Rentetan Kejadian Pesawat Maskapai Nasional di Awal 2021, Masalah Mesin hingga
Pecah Ban,” Liputan 6, Mar. 12, 2021. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4504854/rentetan-
kejadian-pesawat-maskapai-nasional-di-awal-2021-masalah-mesin-hingga-pecah-ban
[2] W. S. Widodo, “Airbus Umumkan Rugi Rp 18,8 Triliun Gegara Pandemi Corona,” Detik.com, Feb.
23, 2021. https://travel.detik.com/travel-news/d-5401132/airbus-umumkan-rugi-rp-188-triliun-
gegara-pandemi-corona
[3] J. Dalle, “Pandemi Corona dan Drama ‘Terra Incognita,’” Detik.com, Nov. 16, 2020.
https://news.detik.com/kolom/d-5256888/pandemi-corona-dan-drama-terra-incognita
[4] D. Kuswaraharja, “Cara Dapatkan Rapid Test Antigen Gratis di 5 Maskapai,” Detik.com, Mar. 08,
2021. https://travel.detik.com/travel-news/d-5485219/cara-dapatkan-rapid-test-antigen-gratis-
di-5-maskapai
[5] N. Indriyani, E. Ali, U. Rio, and R. Rahmaddeni, “Menentukan Kualitas Pelayanan Maskapai
Penerbangan Domestik Dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes:,” SATIN, vol. 6, no. 1, pp. 37–
44, Jun. 2020, doi: 10.33372/stn.v6i1.605.
[6] S. Seimahuira, “Implementasi Datamining dalam Menentukan Destinasi Unggulan Berdasarkan
Online Reviews TripAdvisor Menggunakan Alogoritma K-Means,” Jurnal Technologia, vol. 12, no.
1, pp. 53–58, 2021.
[7] G. S. Mahendra and I. G. B. Subawa, “Perancangan Metode AHP-WASPAS Pada Sistem Pendukung
Keputusan Penempatan ATM,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika
(SENAPATI) Ke-10, vol. 1, no. 1, pp. 122–128, 2019.
[8] G. S. Mahendra and N. K. A. P. Sari, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode
Ahp-Vikor Dalam Penentuan Pengembangan Ekowisata Pedesaan ( Decision Support System
Design With Ahp-Vikor Method In Determination Of Rural Ecotourism Development ),” 2019, pp.
15–34.
[9] G. S. Mahendra, I. W. W. Karsana, and A. A. I. I. Paramitha, “DSS for best e-commerce selection
using AHP-WASPAS and AHP-MOORA methods,” MATRIX, vol. 11, no. 2, pp. 81–94, Jul. 2021, doi:
10.31940/matrix.v11i2.2306.
SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx
Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22
https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
22 | P a g e
SmartAI
J O U R N A L
[10] G. S. Mahendra and K. Y. E. Aryanto, “SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan
SAW,” Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, vol. 5, no. 1, pp. 49–56, 2019, doi:
10.25077/TEKNOSI.v5i1.2019.49-56.
[11] I. G. Hendrayana and G. S. Mahendra, “Perancangan Metode AHP-MOORA Pada Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Wisata,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik
Informatika (SENAPATI) Ke-10, vol. 1, no. 1, pp. 143–149, 2019.
[12] N. K. A. P. Sari, “Implementation of the AHP-SAW Method in the Decision Support System for
Selecting the Best Tourism Village,” Jurnal Teknik Informatika C.I.T Medicom, vol. 13, no. 1, pp.
22–31, Mar. 2021.
[13] G. S. Mahendra and E. Hartono, “Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching
Methods in OJT Student Placement DSS,” Jurnal Teknik Informatika CIT Medicom, vol. 13, no. 1, p.
9, 2021, doi: https://doi.org/10.35335/cit.Vol13.2021.56.pp13-22.
[14] G. S. Mahendra and I. P. Y. Indrawan, “Metode AHP-TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Penempatan Atm,” JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 9, no. 2, pp. 130–142, 2020,
doi: 10.23887/jst-undiksha.v9i2.24592.
[15] I. Badi and A. Abdulshahed, “Ranking the Libyan airlines by using Full Consistency Method
(FUCOM) and Analytical Hierarchy Process (AHP),” Operational Research in Engineering Sciences:
Theory and Applications, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2019, doi: 10.31181/oresta1901001b.
[16] B. Matić et al., “A New Hybrid MCDM Model : Sustainable Supplier Selection in a Construction
Company,” Symmetry, vol. 11, no. March, pp. 1–24, 2019, doi: 10.3390/sym11030353.
[17] M. Adnan, R. Adin, Z. Nunić, Ž. Stević, and S. Sremac, “Selection of transportation mean using
integrated FUCOM-ARAS model,” st and, p. 6, 2019.
[18] D. S. Pamucar, D. Božanic, and A. Randelovic, “Multi-criteria decision making: An example of
sensitivity analysis,” Serbian Journal of Management, vol. 12, no. 1, pp. 1–27, 2017, doi:
10.5937/sjm12-9464.
[19] Ž. Stević, B. Miĉić, D. Lukić, M. Tomašević, and S. Sremac, “Supplier Selection for Distribution of
Finished Products: Combined FUCOM-MABAC Model,” 2019, no. December, pp. 35–40.
[20] B. N. Ihwa, N. Silalahi, and R. K. Hondro, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jaksa Terbaik
dengan Menerapkan Metode MABAC ( Studi Kasus : Kejaksaan Negeri Medan ),” Journal of
Computer System and Informatics, vol. 1, no. 4, pp. 225–230, 2020.
[21] N. Ndruru, F. T. Waruwu, and D. P. Utomo, “Penerapan Metode MABAC Untuk Mendukung
Pengambilan Keputusan Pemilihan Kepala Cabang Pada PT. Cefa Indonesia Sejahtera Lestari,”
Rekayasa Teknik Informatika dan Informasi, vol. 1, no. 1, pp. 36–49, 2020.
[22] H. Yosafat, K. Budi, and Nurhadi, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Laptop
Dengan Metode Mabac (Studi Kasus : Sigma Komputer),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik
Informatika, vol. 2, no. 2, pp. 148–161, 2020.
[23] R. Wirth and J. Hipp, “CRISP-DM : Towards a Standard Process Model for Data Mining,” Semantic
Scholar, vol. 1, no. 24959, pp. 1–11, 2000.
[24] E. Exenberger and J. Bucko, “Analysis of Online Consumer Behavior - Design of CRISP-DM Process
Model,” AOL, vol. 12, no. 3, pp. 13–22, Sep. 2020, doi: 10.7160/aol.2020.120302.
[25] C. Schröer, F. Kruse, and J. M. Gómez, “A Systematic Literature Review on Applying CRISP-DM
Process Model,” Procedia Computer Science, vol. 181, pp. 526–534, 2021, doi:
10.1016/j.procs.2021.01.199.
[26] G. S. Mahendra and P. G. S. C. Nugraha, “Komparasi Metode AHP-SAW dan AHP-WP pada SPK
Penentuan E-Commerce Terbaik di Indonesia Comparison of AHP-SAW and AHP-WP Methods on
DSS to Determine the Best E-Commerce in Indonesia,” Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi
(JUSTIN), vol. 08, no. 4, pp. 346–356, 2020, doi: 10.26418/justin.v8i4.42611.
[27] G. S. Mahendra and E. Hartono, “Komparasi Analisis Konsistensi Metode AHP-MAUT dan AHP-PM
pada SPK Penempatan Siswa OJT,” Jurnal Teknologi Informasi Informasi dan Komputer, vol. 7, no.
2, 2021.

More Related Content

Similar to Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sistem Pendukung Keputusan

Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineAnandi Jayaa
 
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaSkripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaotto bakapana
 
Manajemen strategi Garuda Indonesia
Manajemen strategi Garuda IndonesiaManajemen strategi Garuda Indonesia
Manajemen strategi Garuda IndonesiaArif Nugroho
 
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNEProposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNEFerdinand Jason
 
Balance score card
Balance score cardBalance score card
Balance score cardbjahboi
 
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...Ruslina Wati
 
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Penerapan Sistem Informasi ManajemenPenerapan Sistem Informasi Manajemen
Penerapan Sistem Informasi ManajemenNony Saraswati Gendis
 
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...MOCHAMADHAKAMFAILASU
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziahsiffauziah_
 
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdf
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdfAKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdf
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdfppgsherlaputri08
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Christina Aprilyani
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...Febioladhm
 
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdf
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdfAplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdf
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdfRuslina Wati
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...Octhaviani Arbaniya
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...Khusrul Kurniawan
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaRahmatin Nadia
 
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...sherlyafrilianti
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...Namira Jasmine
 

Similar to Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sistem Pendukung Keputusan (20)

Studi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB OnlineStudi kelayakan SIAP PSB Online
Studi kelayakan SIAP PSB Online
 
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapanaSkripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
Skripsi s1 balanced scorecard a.n. otto bakapana
 
Manajemen strategi Garuda Indonesia
Manajemen strategi Garuda IndonesiaManajemen strategi Garuda Indonesia
Manajemen strategi Garuda Indonesia
 
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNEProposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
Proposal Penawaran Aplikasi Estimasi Ongkos Kirim dan Pelacakan Pengiriman JNE
 
Balance score card
Balance score cardBalance score card
Balance score card
 
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...
SISTEM PENILAIÀN PROJEK INOVASI (SPPIV) BAGI iCOMPEX’ DI POLITEKNIK SULTAN AB...
 
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
Penerapan Sistem Informasi ManajemenPenerapan Sistem Informasi Manajemen
Penerapan Sistem Informasi Manajemen
 
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
Perancangan Sistem Klaim Garansi Kendaraan Berbasis Web Dengan Framework Code...
 
Sim sebelum uts sifa fauziah
Sim sebelum uts  sifa fauziahSim sebelum uts  sifa fauziah
Sim sebelum uts sifa fauziah
 
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdf
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdfAKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdf
AKUTANSI MANAJEMEN TERAPAN _ TARGET COSTING_ SHERLA WINANDA PUTRI.pdf
 
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
Si & Pi, christina aprilyani, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada p...
 
Pws
PwsPws
Pws
 
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
PPT KELOMPOK 5 (PERENCANAAN TRANSPORTASI DALAM PRESPEKTIF EKONOMI DAN LINGKUN...
 
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdf
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdfAplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdf
Aplikasi Sistem Anugerah Pekerja Contoh Bulanan (APCB) dalam Pengurusan.pdf
 
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, conceptual framework and recommendation,...
 
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...
SIM, Khusrul Kurniawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, Pengembangan Sistem Informasi, U...
 
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 JakartaStudi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
Studi kelayakan sistem informasi ppdb online SMAN 99 Jakarta
 
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
Sim, 13, sherly afrilianti, hapzi ali, telecommunication internet & wirel...
 
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
SIM, Namira Nur Jasmine, Hapzi Ali, Sistem Informasi Sebagai Keunggulan Kompe...
 
Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5Studi kelayakan ppdb sman 5
Studi kelayakan ppdb sman 5
 

More from Gede Surya Mahendra

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaGede Surya Mahendra
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Gede Surya Mahendra
 
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...Gede Surya Mahendra
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Gede Surya Mahendra
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLGede Surya Mahendra
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Gede Surya Mahendra
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...Gede Surya Mahendra
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...Gede Surya Mahendra
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Gede Surya Mahendra
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Gede Surya Mahendra
 
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITALGede Surya Mahendra
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaGede Surya Mahendra
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...Gede Surya Mahendra
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWGede Surya Mahendra
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...Gede Surya Mahendra
 

More from Gede Surya Mahendra (17)

Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in IndonesiaDecision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
Decision Support System Using FUCOM-MARCOS for Airline Selection in Indonesia
 
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 dalam Pemesanan Obat Guna Meningk...
 
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
Pelatihan Peningkatan Pemahaman Penggunaan Facebook dan Instagram pada Kelomp...
 
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS... SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN LOKASI PUSKESMAS MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS...
 
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
Determination of Favorite E-Commerce in Indonesia in a Decision Support Syste...
 
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALLSISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA PERUSAHAAN KOST ELIT DENGAN METODE WATERFALL
 
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
Studi Geologi Lingkungan Berbasis Kearifan Lokal Pada Objek Wisata Candi Tebi...
 
Arsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan DataArsitektur Pemodelan Data
Arsitektur Pemodelan Data
 
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
KUOTA KEMENDIKBUD, INFRASTRUKTUR DAN PEMBELAJARAN ADAPTIF SEBAGAI SOLUSI PEND...
 
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
PLATFORM VIDEO 360o SEBAGAI SOLUSI DOKUMENTASI PELESTARIAN CANDI (STUDI KASUS...
 
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentua...
 
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Pl...
 
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK  MENUJU DESA DIGITAL
PENGADUAN ONLINE BERBASIS WEB (EC-RESOLVER) UNTUK MENUJU DESA DIGITAL
 
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa TigawasaSosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
Sosialisasi dan Pelatihan Internet Marketing Bagi UMKM Sokasi di Desa Tigawasa
 
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
EXPLORASI ALGORITMA C4.5 DAN FORWARD FEATURE SELECTION UNTUK MENENTUKAN DEBIT...
 
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAWSPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW
 
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK BERBASIS SMS GATEWAY PADA UNIV...
 

Recently uploaded

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

Implementasi Pemilihan Maskapai Penerbangan Menggunakan FUCOM-MABAC Pada Sistem Pendukung Keputusan

  • 1. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 11 | P a g e SmartAI J O U R N A L IMPLEMENTASI PEMILIHAN MASKAPAI PENERBANGAN MENGGUNAKAN FUCOM-MABAC PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Gede Surya Mahendra 1 , Putu Gede Surya Cipta Nugraha 2 , I Putu Yoga Indrawan 3 , I Made Satrya Ramayu 4 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia, Denpasar, Indonesia 4 Program Studi Bisnis Digital, Institut Desain & Bisnis Bali, Denpasar, Indonesia e-mail: gede.mahendra@stiki-indonesia.ac.id 1 , surya.cipta@stiki-indonesia.ac.id 2 , yoga.indrawan@stiki-indonesia.ac.id 3 , satrya.ramayu@idbbali.ac.id 4 Abstract There are still many airlines that face various problems, although the development of the Indonesian aviation service industry continues to grow. The better the service quality standard of the selected airline, the greater the interest of prospective passengers to use its services. The many choices and considerations for choosing an airline often confuse customers, because each airline has its own strengths. To solve this problem, a decision support system (DSS) can be used in airline selection based on customer preferences. This study succeeded in implementing FUCOM-MABAC to determine the most popular airlines in Indonesia. The price criteria (K4) turned out to be the main concern of consumers when calculating with FUCOM. Calculations using FUCOM-MABAC show that Garuda Indonesia is the most popular airline in Indonesia with a preference value of 0.3188, followed by Citilink as the second most popular airline and Batik Air as the third. Tests using consistency analysis show that Garuda Indonesia occupies the top 11 out of 13 tests with an average rating distribution of 1.29905, remaining stable as the best choice. Keywords: FUCOM, MABAC, DSS, Airlines Abstrak Masih banyak maskapai yang menghadapi berbagai masalah, walaupun perkembangan industri jasa penerbangan Indonesia terus berkembang. Semakin baik standar kualitas pelayanan maskapai penerbangan yang dipilih, maka semakin besar minat calon penumpang untuk menggunakan layanannya. Banyaknya pilihan dan pertimbangan untuk memilih maskapai sering membingungkan pelanggan, karena setiap maskapai memiliki kekuatannya sendiri. Untuk mengatasi masalah ini, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat digunakan dalam pemilihan maskapai berdasarkan preferensi pelanggan. Penelitian ini berhasil mengimplementasikan FUCOM-MABAC untuk menentukan maskapai penerbangan terpopuler di Indonesia. Kriteria harga (K4) ternyata menjadi concern utama bagi konsumen ketika perhitungan dengan FUCOM dilakukan. Perhitungan menggunakan FUCOM-MABAC menunjukkan bahwa Garuda Indonesia merupakan maskapai terpopuler di Indonesia dengan nilai preferensi 0,3188, disusul Citilink sebagai maskapai terpopuler kedua dan Batik Air sebagai ketiga. Pengujian menggunakan analisis konsistensi menunjukkan bahwa Garuda Indonesia menempati 11 besar dari 13 tes dengan distribusi peringkat rata-rata 1,29905, tetap stabil sebagai pilihan terbaik. Kata Kunci: FUCOM, MABAC, SPK, Maskapai 1. PENDAHULUAN Implementasi deregulasi maskapai yang diberlakukan pada tahun 1999 menyebabkan perkembangan industri jasa penerbangan Indonesia terus berkembang. Kenyataannya, mayoritas maskapai penerbangan yang masih menghadapi berbagai masalah penerbangan. Pada tahun 2021 saja, pesawat maskapai akan mengalami masalah mulai dari masalah mesin, masalah teknis, kerusakan ban, masalah kokpit hingga masalah tekanan udara [1]. Wabah COVID-19 juga menghambat operasional maskapai. Produsen pesawat Airbus mengumumkan kerugian akibat pandemi mencapai Rp 18,8 triliun
  • 2. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 12 | P a g e SmartAI J O U R N A L [2]. Hal ini tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi sebanyak 25 juta orang kehilangan pekerjaan akibat situasi COVID-19, dan jumlah ini terus meningkat seiring dengan perkembangan pandemi [3]. Tingkat pelayanan maskapai harus terus ditingkatkan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, terutama di masa pandemi. Salah satunya adalah pemberian layanan rapid antigen testing gratis melalui Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, NAM Air dan Sriwijaya Air [4]. Semakin baik standar kualitas pelayanan maskapai penerbangan yang dipilih, maka semakin besar minat calon penumpang untuk menggunakan layanannya [5]. TripAdvisor adalah situs pemesanan online dan menyediakan informasi tentang berbagai akomodasi di seluruh dunia [6]. Pelanggan TripAdvisor dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari aplikasi yang memungkinkan mereka menilai properti mereka untuk penggunaan online. Semua pihak dapat menggunakan fitur ini untuk menunjukkan peningkatan kualitas layanan dan memberikan informasi tentang properti yang terkait dengan properti tersebut. Namun, pelanggan maskapai penerbangan memiliki pertimbangan dan preferensi pribadi ketika memilih agen perjalanan. Banyaknya pilihan dan pertimbangan maskapai seringkali membingungkan pelanggan karena masing-masing maskapai memiliki keunggulannya masing- masing [7], [8]. Untuk mengatasi masalah ini, sistem pendukung keputusan (SPK) dapat digunakan ketika pelanggan perlu memilih maskapai penerbangan berdasarkan preferensi pelanggan berdasarkan kriteria yang dibutuhkan [9]–[11]. SPK adalah sistem yang efisien yang menggunakan aturan keputusan, model analitis, database yang komprehensif dan basis pengetahuan untuk membantu pengambil keputusan membuat keputusan berdasarkan kriteria yang kompleks [12]–[14]. Kombinasi metode FUCOM-MABAC dipilih untuk penelitian ini. Kombinasi metode ini dipilih karena FUCOM unggul dalam algoritma yang lebih sederhana, pembobotan hasil normalisasi yang lebih andal, lebih sedikit perbandingan antara standar, dan memungkinkan nilai integer, desimal, atau perbandingan ditentukan sebelumnya, menjadikannya lebih kuat dan fleksibel daripada AHP atau BWM [15]–[19]. MABAC memberikan solusi yang stabil dan dapat diandalkan untuk pengambilan keputusan yang rasional [20]–[22]. Namun, belum ada analisis komprehensif tentang bagaimana pengambil keputusan menguji bagaimana menggunakan beberapa bobot dan kombinasi yang berbeda dari beberapa pengambil keputusan yang berbeda dalam konteks analisis konsensus. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghitung kombinasi metode FUCOM-MABAC dan menganalisis konsistensi kombinasi metode tersebut. Urgensi penelitian ini, jika tidak dilakukan, akan menghambat pengembangan metode SPK yang hanya menggunakan pemilihan metode yang sama tanpa berusaha menggunakan metode eksperimental terbaru, yang berpotensi menghambat inovasi di bidang SPK. 2. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian yang digunakan mengikuti tahapan model Cross-Industry Standard Process for Data Mining (CRISP-DM) [23]–[27]. Kerangka kerja tersebut diharapkan mampu menganalisis masalah bisnis dan kondisi terkini, menghasilkan transformasi data yang lebih akurat, serta menyediakan model yang dapat menilai efektivitas dan mendokumentasikan hasil yang diperoleh. Berbagai tahapan model proses CRISP-DM ditunjukkan pada Gambar 1. Pemahaman Bisnis (Business Understanding) adalah tahap yang digunakan untuk menentukan tujuan bisnis, melakukan analisis situasi bisnis, hingga penentuan tujuan dari SPK. Tahap ini dilakukan pemahaman yang menyeluruh berdasarkan analisis dari hasil observasi, wawancara dan dokumen- dokumen yang mendukung tujuan dan hasil penelitian. Tahap ini dilakukan analisis dari hasil observasi, wawancara dan dokumen pendukung tujuan dan hasil penelitian. TripAdvisor merupakan situs yang memberikan review akomodasi perjalanan dan wisata, yang salah satunya adalah review mengenai maskapai di Indonesia. Pada TripAdvisor hanya memberikan paparan nilai tanpa mempertimbangkan preferensi dari konsumen. Masing-masing konsumen memiliki pertimbangannya sendiri dan terdapat banyak pilihan maskapai di Indonesia yang memiliki kebijakan dan standar kualitas layanan yang mirip, sering membingungkan konsumen. Pada penelitian ini akan mengambil data pada TripAdvisor sebagai data alternatif dan menggunakan 5 narasumber untuk memberikan preferensi pemilihan maskapai. Contoh review maskapai penerbangan di TripAdvisor ditunjukkan pada Gambar 2.
  • 3. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 13 | P a g e SmartAI J O U R N A L Gambar 1. CRISP-DM model [Sumber: Wirth & Hipp (2000) [23]] Gambar 2. Review Maskapai pada TripAdvisor Pada tahap ini dilakukan proses pengumpulan data, kemudian melakukan analisa data serta melakukan evaluasi kualitas data yang digunakan dalam penelitian. Untuk dapat memberikan rekomendasi pada konsumen, perlu mendapatkan data kriteria dan alternatif yang sesuai. Kriteria yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kenyamanan (K1), hiburan dan pengalaman penerbangan (K2), layanan pelanggan (K3), harga (K4), kebersihan dan katering (K5), serta check-in dan boarding (K6). Kriteria dengan kondisi cost adalah harga (K4), sedangkan kriteria lainnya adalah kriteria benefit. Untuk alternatif yang digunakan adalah maskapai niaga berjadwal di Indonesia sebanyak 6 perusahaan maskapai, yaitu Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air dan NAM Air. Dalam tahapan persiapan data meliputi pemilihan data yang akan digunakan dan data yang akan dikeluarkan untuk dimasukkan dalam perhitungan SPK. Dalam tahap ini juga dilakukan data cleaning untuk memperbaiki, menghapus atau mengabaikan noise pada data. Narasumber akan melakukan pembobotan kriteria menggunakan FUCOM. Data maskapai sebagai alternatif akan dilakukan penilaian berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Pada tahap business understanding telah dipilih tools, teknik ataupun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode FUCOM-MABAC. Sebelum melanjutkan penelitian dapat
  • 4. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 14 | P a g e SmartAI J O U R N A L melakukan test design dengan data sementara untuk membuktikan metode tersebut dapat digunakan. Diagram alir metode ini ditunjukkan pada Gambar 3 Gambar 3. Diagram Alir Penelitian Langkah pertama adalah persiapan data perbandingan antar kriteria yang bersumber dari decision maker sebagai narasumber, dan data alternatif yang berasal dari data maskapai pada TripAdvisor. Dengan menggunakan metode FUCOM, untuk menentukan data pembobotan kriteria, dimulai dari memberikan tingkat signifikansi kriteria, prioritas komparatif dan perhitungan koefesien bobot kriteria dengan fungsi minimasi menggunakan LINGO. Selanjutnya, data alternatif dilakukan normalisasi menggunakan metode MABAC sehingga menghasilkan data normalisasi alternatif. Data pembobotan kriteria menggunakan metode FUCOM dan data normalisasi alternatif menggunakan metode MABAC akan dilakukan perhitungan normalisasi terbobot dan menghitung nilai preferensi dan akan menghasilkan nilai preferensi yang dapat dilakukan perangkingan untuk dapat menentukan maskapai favorit di Indonesia. Nilai preferensi yang lebih tinggi merupakan rekomendasi maskapai yang lebih baik. Pada tahap evaluasi dilakukan pengujian baik pada hasil rekomendasi dari SPK maupun kinerja dari metode yang dipergunakan. Pada tahap penyebaran dilakukan perencanaan deployment berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan sebelumnya. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Data Agar dapat menggunakan metode FUCOM-MABAC untuk perhitungan penentuan maskapai favorit di Indonesia, kriteria penentuan maskapai favorit dibobot berdasarkan data kuesioner dari pengambil keputusan yang memiliki pemahaman yang baik dan aktif dalam penggunaan. maskapai penerbangan, dikonversi ke kriteria standar tertimbang. Data maskapai digunakan sebagai data alternatif. Jumlah Pengambil Keputusan (PK) yang digunakan adalah 5 orang. Jumlah maskapai yang digunakan adalah 6 perusahaan penerbangan. Dengan menggunakan metode FUCOM, kelima PK memberikan pemeringkatan signifikansi kriteria, dan kemudian dilakukan perhitungan rasio koefesien dan transivitas matematis. Narasumber memilih kriteria yang paling disukai dan memberikan nilai 1, dan diberikan nilai yang sama dengan sebelumnya atau diberikan penambahan nilai secara ordinal atau desimal pada kriteria yang disukai selanjutnya hingga akhir, sehingga pembobotan bernilai lower is better. Pembobotan kelima narasumber terhadap masing-masing kriteria dapat dilihat pada Tabel 1.
  • 5. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 15 | P a g e SmartAI J O U R N A L Tabel 1: Pembobotan Kriteria Berdasarkan Kelima Narasumber Kriteria K1 K2 K3 K4 K5 K6 Pembobotan Kriteria PK1 1.5 1.0 2.0 1.3 1.7 2.5 Pembobotan Kriteria PK2 1.7 1.3 2.0 1.0 1.7 2.1 Pembobotan Kriteria PK3 1.4 2.2 2.5 1.0 1.7 2.0 Pembobotan Kriteria PK4 1.3 1.3 2.0 1.0 1.5 1.7 Pembobotan Kriteria PK5 1.5 1.0 1.7 1.2 1.6 2.0 Selain itu, perhitungan difokuskan pada PK1, dan perhitungan dari sumber lain akan mengikuti perhitungan PK1. Lakukan pembobotan PK1 dari yang terkecil sampai yang terbesar. Selain itu, perhitungan prioritas nilai perbandingan adalah perhitungan rasio koefisien bobot, dan perhitungan transitif matematis juga dilakukan berdasarkan rasio koefisien bobot. Tabel 2 menunjukkan pengurutan pembobotan kriteria berdasarkan PK1. Tabel 2: Pengurutan Pembobotan Kriteria Berdasarkan PK1 Kriteria K2 K4 K1 K5 K3 K6 Pembobotan Kriteria PK1 1 1.3 1.5 1.7 2 2.5 Perhitungan perbandingan prioritas dan rasio koefisien bobot pada PK1, dihitung dengan menggunakan langkah-langkah berikut. (1) ⁄ ⁄ ⁄ ; ⁄ ⁄ ⁄ ⁄ ⁄ ⁄ ; ⁄ ⁄ ⁄ ; ⁄ ⁄ ⁄ . Perhitungan transivitas matematis dari perhitungan rasio koefisien bobot pada PK1, dihitung dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. (2) ⁄ ; ⁄ ; ⁄ ; ⁄ . Hasil akhir pemodelan matematika untuk menentukan koefisien bobot kriteria evaluasi untuk PK1 adalah sebagai berikut. | | | | | | | | ∑
  • 6. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 16 | P a g e SmartAI J O U R N A L Kemudian pemodelan matematis yang diperoleh diselesaikan menggunakan bantuan program aplikasi LINGO untuk melakukan fungsi minimisasi. Notasi dan hasil fungsi minimisasi untuk mencari koefisien bobot kriteria evaluasi FUCOM menggunakan LINGO dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Hasil Notasi dan Fungsi Minimasi untuk Mencari Koefisien Bobot Kriteria Evaluasi FUCOM Menggunakan LINGO Untuk mencari rata-rata terbobot semua pengambil keputusan, dilakukan perhitungan rata-rata geometrik (GeoMean) berdasarkan pembobotan kriteria untuk semua pengambil keputusan dan rata- rata geometrik ternormalisasinya, disajikan pada tabel 3. Diagram lingkaran Kriteria Evaluasi Koefisien Bobot , disajikan pada Gambar 5. Berdasarkan pembobotan kriteria dari seluruh Pengambil Keputusan, ditetapkan bahwa kriteria harga (K4) mencapai 23,17% merupakan faktor yang menjadi fokus utama pemilihan maskapai diikuti dengan kriteria hiburan dan pengalaman penerbangan (K2) yang mencapai 19,29%, dan kriteria kenyamanan (K1) menjadi faktor terbesar berikutnya yang mencapai 17,00%. Tabel 3: Koefisien bobot kriteria evaluasi untuk lima pengambil keputusan dan dalam geomean ternormalisasi menggunakan FUCOM Kriteria W1 W2 W3 W4 W5 W6 SUM Pembobotan Kriteria PK1 0.16317 0.24560 0.13655 0.19832 0.15224 0.10411 1.00000 Pembobotan Kriteria PK2 0.14999 0.19614 0.12749 0.25498 0.14999 0.12142 1.00000 Pembobotan Kriteria PK3 0.19532 0.12429 0.10938 0.27344 0.16085 0.13672 1.00000 Pembobotan Kriteria PK4 0.17917 0.17917 0.11646 0.23292 0.15528 0.13701 1.00000 Pembobotan Kriteria PK5 0.15823 0.23735 0.13962 0.19779 0.14834 0.11867 1.00000 Geomean 0.16842 0.19106 0.12536 0.22952 0.15328 0.12296 0.99060 Geomean Ternormalisasi 0.17002 0.19288 0.12655 0.23170 0.15473 0.12412 1.00000 Gambar 5. Kriteria Evaluasi Koefisien Bobot menggunakan FUCOM.
  • 7. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 17 | P a g e SmartAI J O U R N A L Setelah mendapatkan bobot kriteria menggunakan FUCOM, selanjutnya Anda dapat menghitung nilai preferensi menggunakan MABAC. Secara umum dalam menghitung nilai preferensi dimulai dari normalisasi nilai alternatif, perhitungan normalisasi alternatif berbobot, menghitung nilai preferensi dan rangking. Alternatif yang digunakan adalah Batik Air (X1), Citilink (X2), Garuda Indonesia (X3), Indonesia AirAsia (X4), Lion Air (X5), dan NAM Air (X6). Data alternatif maskapai penerbangan yang digunakan dalam perhitungan ini ditunjukkan pada Tabel 4. Tabel 4: Data alternatif maskapai Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6 Batik Air (X1) 80 70 35 624,645 65 35 Citilink (X2) 70 60 40 512,152 70 40 Garuda Indonesia (X3) 80 80 40 851,212 85 40 Indonesia AirAsia (X4) 65 50 35 421,969 70 40 Lion Air (X5) 60 45 30 449,352 50 30 NAM Air (X6) 60 40 35 430,914 70 40 Nilai MIN 60 40 30 421,969 50 30 Nilai MAX 80 80 40 851,212 85 40 Berdasarkan data alternatif yang telah ditentukan, perhitungan berikut menunjukkan contoh perhitungan matriks keputusan yang dinormalisasi untuk alternatif Batik Air menggunakan MABAC. Untuk alternatif selanjutnya, gunakan persamaan yang sama untuk menghasilkan matriks keputusan ternormalisasi menggunakan nilai MABAC yang ditunjukkan pada Tabel 5. Kriteria dengan kondisi manfaat, seperti kriteria K1, K2, K3, K5 dan K6, dihitung sebagai berikut. (3) ; ; ; ; Kriteria dengan kondisi biaya, seperti kriteria K4, dihitung sebagai berikut. (4) Tabel 5: Matriks keputusan yang dinormalisasi maskapai menggunakan MABAC Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6 Batik Air (X1) 1.0000 0.7500 0.5000 0.5278 0.4286 0.5000 Citilink (X2) 0.5000 0.5000 1.0000 0.7899 0.5714 1.0000 Garuda Indonesia (X3) 1.0000 1.0000 1.0000 0.0000 1.0000 1.0000 Indonesia AirAsia (X4) 0.2500 0.2500 0.5000 1.0000 0.5714 1.0000 Lion Air (X5) 0.0000 0.1250 0.0000 0.9362 0.0000 0.0000 NAM Air (X6) 0.0000 0.0000 0.5000 0.9792 0.5714 1.0000 Setelah didapatkan nilai matriks keputusan ternormalisasi, maka perhitungan dilanjutkan pada perhitungan matriks keputusan ternormalisasi berbobot dan matriks daerah aproksimasi batas. perhitungan berikut menggunakan kriteria evaluasi koefisien bobot menggunakan FUCOM dan matriks keputusan ternormalisasi menggunakan MABAC, dan dilakukan pada alternatif Batik Air (X1). Setelah
  • 8. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 18 | P a g e SmartAI J O U R N A L itu, lanjutkan untuk menghitung matriks daerah aproksimasi perbatasan. Untuk alternatif berikutnya, gunakan persamaan yang sama yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 6. ̂ ( ) (5) ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ ̂ [∏ ̂ ] ⁄ (6) [ ] ⁄ [ ] ⁄ [ ] ⁄ [ ] ⁄ [ ] ⁄ [ ] ⁄ Tabel 6: Matriks keputusan ternormalisasi berbobot maskapai dan area aproksimasi perbatasan menggunakan FUCOM-MABAC Alternatif K1 K2 K3 K4 K5 K6 Batik Air (X1) 0.1989 0.1819 0.0793 0.1760 0.0903 0.0775 Citilink (X2) 0.1139 0.1336 0.1426 0.2367 0.1124 0.1395 Garuda Indonesia (X3) 0.1989 0.2301 0.1426 0.0537 0.1787 0.1395 Indonesia AirAsia (X4) 0.0714 0.0854 0.0793 0.2854 0.1124 0.1395 Lion Air (X5) 0.0289 0.0613 0.0160 0.2706 0.0239 0.0154 NAM Air (X6) 0.0289 0.0372 0.0793 0.2806 0.1124 0.1395 Border Approximation Area 0.0803 0.1014 0.0739 0.1909 0.0905 0.0876 Setelah didapatkan matriks keputusan ternormalisasi berbobot dan matriks daerah aproksimasi perbatasan, perhitungan dilanjutkan dengan perhitungan jarak dari daerah aproksimasi perbatasan. Perhitungan berikut menunjukkan jarak dari daerah aproksimasi perbatasan dan dihitung menggunakan FUCOM-MABAC pada alternatif Batik Air. Untuk alternatif berikutnya, gunakan persamaan yang sama yang hasilnya ditunjukkan pada Tabel 7. ̂ (7) ; ; ; Tabel 7: Area aproksimasi perbatasan maskapai penerbangan menggunakan FUCOM-MABAC Alternative K1 K2 K3 K4 K5 K6 Batik Air (X1) 0.1186 0.0804 0.0054 -0.0150 -0.0002 -0.0101 Citilink (X2) 0.0336 0.0322 0.0687 0.0458 0.0219 0.0519 Garuda Indonesia (X3) 0.1186 0.1286 0.0687 -0.1373 0.0882 0.0519
  • 9. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 19 | P a g e SmartAI J O U R N A L Alternative K1 K2 K3 K4 K5 K6 Indonesia AirAsia (X4) -0.0089 -0.0160 0.0054 0.0944 0.0219 0.0519 Lion Air (X5) -0.0514 -0.0401 -0.0578 0.0797 -0.0665 -0.0722 NAM Air (X6) -0.0514 -0.0642 0.0054 0.0896 0.0219 0.0519 Setelah memperoleh nilai-nilai dari daerah perbatasan, perhitungan dilanjutkan pada jarak total dari daerah perbatasan. Perhitungan berikut menunjukkan nilai total dari daerah perbatasan. Besarnya jarak total alternatif dari daerah perbatasan ditentukan dari tahap sebelumnya secara berurutan dan dibuat peringkat akhir dari alternatif yang ditunjukkan pada Tabel 8. Pilihan favorit maskapai penerbangan yang menggunakan FUCOM-MAB ditunjukkan pada Gambar 6. ∑ (8) Tabel 8: Penentuan nilai preferensi penerbangan favorit menggunakan FUCOM-MABAC Alternatif Jarak Total dari Border Approximate Area (Nilai Preferensi) Ranking Garuda Indonesia (X3) 0.3188 1 st Rank Citilink (X2) 0.2541 2 nd Rank Batik Air (X1) 0.1791 3 rd Rank Indonesia AirAsia (X4) 0.1488 4 th Rank NAM Air (X6) 0.0532 5 th Rank Lion Air (X5) -0.2085 6 th Rank Gambar 6. Penentuan harga preferensi maskapai menggunakan FUCOM-MABAC Setelah perhitungan menggunakan spreadsheet, SPK menggunakan FUCOM-MABAC ini juga dikembangkan dalam perangkat lunak. Karena FUCOM telah dihitung menggunakan LINGO, maka pada aplikasi berbasis web hanya berfokus mengembangkan pada metode MABAC. Berikut merupakan tampilan perangkat lunak berbasis web pada FUCOM-MABAC. 0,1791 0,2541 0,3188 0,1488 -0,2085 0,0532 -0,30000 -0,20000 -0,10000 0,00000 0,10000 0,20000 0,30000 0,40000 Preference Value Determination of Favorite Airline using FUCOM-MABAC Batik Air Citilink Garuda Indonesia Indonesia AirAsia LionAir NAM Air
  • 10. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 20 | P a g e SmartAI J O U R N A L 3.2 Pembahasan Berdasarkan perhitungan manual pada perbandingan metode FUCOM-MABAC pada sistem pendukung keputusan penentuan maskapai favorit di Indonesia, maka akan dilakukan analisis konsistensi pada skenario yang telah ditentukan. Analisis konsistensi akan dilakukan dengan 13 skenario yang berbeda, dimana skenario 0 menggunakan kriteria pembobotan menggunakan FUCOM pada ketiga sumber yang telah dinormalisasi. Skenario 1 hingga skenario 6 dimanipulasi terhadap skenario 1 dengan menambahkan 0,5 poin pada setiap kriteria dan dilakukan normalisasi, dan skenario 7 hingga skenario 16 dimanipulasi ke skenario 12 dengan menambahkan 1 poin pada setiap kriteria dan dilakukan normalisasi. Skenario tersebut dapat dilihat pada tabel 9. Tabel 9: Skenario pembobotan antar kriteria untuk analisis konsistensi ternormalisasi Skenario W1 W2 W3 W4 W5 W6 Skenario Standar 0.17002 0.19288 0.12655 0.23170 0.15473 0.12412 Skenario 0.44668 0.12858 0.08437 0.15447 0.10315 0.08275 Skenario 0.11335 0.46192 0.08437 0.15447 0.10315 0.08275 Skenario 0.11335 0.12858 0.41770 0.15447 0.10315 0.08275 Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.48780 0.10315 0.08275 Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.15447 0.43649 0.08275 Skenario 0.11335 0.12858 0.08437 0.15447 0.10315 0.41608 Skenario 0.58501 0.09644 0.06328 0.11585 0.07737 0.06206 Skenario 0.08501 0.59644 0.06328 0.11585 0.07737 0.06206 Skenario 0.08501 0.09644 0.56328 0.11585 0.07737 0.06206 Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.61585 0.07737 0.06206 Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.11585 0.57737 0.06206 Skenario 0.08501 0.09644 0.06328 0.11585 0.07737 0.56206 Berdasarkan skenario yang telah ditentukan, nilai preferensi dan peringkat akan dihitung kembali. Kemudian akan terlihat seberapa konsisten suatu alternatif disukai oleh suatu metode. Perhitungan analisis konsistensi distribusi rank menggunakan FUCOM-MABAC, dapat dilihat pada tabel 10. Tabel 10. Perhitungan analisis konsistensi distribusi rank menggunakan FUCOM-MABAC Alternatif Distribusi Peringkat GeoMean dari Distribusi Peringkat Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Batik Air - 4 kali 3 kali 2 kali 4 kali - 3.23908 Citilink 1 kali 8 kali 4 kali - - - 2.14811 Garuda Indonesia 11 kali - - - 1 kali 1 kali 1.29905 Indonesia AirAsia 1 kali 1 kali 4 kali 7 kali - - 3.11996 Lion Air - - - 1 kali - 12 kali 5.81575 NAM Air - - 2 kali 3 kali 8 kali - 4.39011 Berdasarkan analisis konsistensi, dari perspektif 13 skenario modifikasi bobot kriteria yang berbeda, Garuda Indonesia masih menjadi pilihan favorit pelanggan maskapai penerbangan Indonesia. Dari 13 tes yang dilakukan, Garuda Indonesia menduduki peringkat pertama sebanyak 11 kali dan kelima sebanyak 1 kali dan keenam sebanyak 1 kali. Hal ini karena 2 tes difokuskan pada faktor harga. Harga yang dipatok Garuda Indonesia memang paling mahal di antara kompetitornya, namun faktor lain seperti kenyamanan, kebersihan, customer service, dan lain-lain memiliki nilai yang lebih tinggi dari kompetitor. Studi ini menunjukkan bahwa sampel pengambil keputusan yang dipilih menunjukkan bahwa harga adalah pilihan utama untuk memilih maskapai favorit mereka. Garuda Indonesia merupakan maskapai penerbangan terpopuler, berdasarkan pengambilan keputusan yang dipilih sebagai sampel. Proses analisis konsistensi menunjukkan bahwa nilai akhir FUCOM-MABAC sangat ditentukan oleh pembobotan kriteria yang bersumber dari pengambil keputusan. jika pengambil keputusan memberikan penilaian yang berbeda pada bobot kriteria, maka hasil akhir yang diberikan dengan menggunakan perhitungan FUCOM-MABAC juga akan berubah.
  • 11. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 21 | P a g e SmartAI J O U R N A L 4. KESIMPULAN Penelitian ini berhasil mengimplementasikan perhitungan menggunakan FUCOM-MABAC, berdasarkan decision maker yang digunakan, menggunakan 6 kriteria dan juga 6 alternatif yang diuji untuk menentukan maskapai favorit di Indonesia. Saat menggunakan FUCOM untuk menghitung bobot standar, dapat dilihat bahwa kriteria harga (K4) mencapai 23,17% merupakan faktor yang menjadi fokus utama pemilihan maskapai diikuti dengan kriteria hiburan dan pengalaman penerbangan (K2) yang mencapai 19,29%, dan kriteria kenyamanan (K1) menjadi faktor terbesar berikutnya yang mencapai 17,00%. Dengan menggunakan perhitungan FUCOM-MABAC, Garuda Indonesia menjadi maskapai terpopuler di Indonesia dengan nilai preferensi 0,3188, disusul Citilink di posisi kedua dengan nilai 0,2541, dan Batik Air di posisi ketiga dengan nilai 0,1791, dan masing-masing Indonesia AirAsia, NAM Air dan Lion Air menduduki peringkat terakhir di antara alternatif yang diuji. Dalam analisis konsistensi, Garuda Indonesia menduduki peringkat pertama sebanyak 11 kali dari 13 kali pengujian untuk menghitung analisis konsistensi dengan Geoetric Mean of Rank Distribution sebesar 1,29905. Perhitungan FUCOM-MABAC juga berhasil diimplementasikan pada perangkat lunak berbasis web. Hasil perhitungan ini erat kaitannya dengan bobot pengambil keputusan. Jika pengambil keputusan mengubah peringkat, hasil peringkat dapat berubah. Diharapkan perhitungan FUCOM-MABAC ini dapat membantu pelanggan dalam menentukan maskapai yang sesuai dengan preferensinya dan pihak maskapai dapat memperbaiki kelemahan yang dimiliki saat ini. PERNYATAAN PENGHARGAAN Penulis mengucapkan terima kasih kepada STMIK STIKOM Indonesia, yang telah mendanai program hibah Penelitian Dosen Mahasiswa Tahun 2021, dengan nomor kontrak 07/04/LPPM/PDM/V/2021. DAFTAR PUSTAKA [1] T. Santia, “Rentetan Kejadian Pesawat Maskapai Nasional di Awal 2021, Masalah Mesin hingga Pecah Ban,” Liputan 6, Mar. 12, 2021. https://www.liputan6.com/bisnis/read/4504854/rentetan- kejadian-pesawat-maskapai-nasional-di-awal-2021-masalah-mesin-hingga-pecah-ban [2] W. S. Widodo, “Airbus Umumkan Rugi Rp 18,8 Triliun Gegara Pandemi Corona,” Detik.com, Feb. 23, 2021. https://travel.detik.com/travel-news/d-5401132/airbus-umumkan-rugi-rp-188-triliun- gegara-pandemi-corona [3] J. Dalle, “Pandemi Corona dan Drama ‘Terra Incognita,’” Detik.com, Nov. 16, 2020. https://news.detik.com/kolom/d-5256888/pandemi-corona-dan-drama-terra-incognita [4] D. Kuswaraharja, “Cara Dapatkan Rapid Test Antigen Gratis di 5 Maskapai,” Detik.com, Mar. 08, 2021. https://travel.detik.com/travel-news/d-5485219/cara-dapatkan-rapid-test-antigen-gratis- di-5-maskapai [5] N. Indriyani, E. Ali, U. Rio, and R. Rahmaddeni, “Menentukan Kualitas Pelayanan Maskapai Penerbangan Domestik Dengan Menggunakan Metode Naïve Bayes:,” SATIN, vol. 6, no. 1, pp. 37– 44, Jun. 2020, doi: 10.33372/stn.v6i1.605. [6] S. Seimahuira, “Implementasi Datamining dalam Menentukan Destinasi Unggulan Berdasarkan Online Reviews TripAdvisor Menggunakan Alogoritma K-Means,” Jurnal Technologia, vol. 12, no. 1, pp. 53–58, 2021. [7] G. S. Mahendra and I. G. B. Subawa, “Perancangan Metode AHP-WASPAS Pada Sistem Pendukung Keputusan Penempatan ATM,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI) Ke-10, vol. 1, no. 1, pp. 122–128, 2019. [8] G. S. Mahendra and N. K. A. P. Sari, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Ahp-Vikor Dalam Penentuan Pengembangan Ekowisata Pedesaan ( Decision Support System Design With Ahp-Vikor Method In Determination Of Rural Ecotourism Development ),” 2019, pp. 15–34. [9] G. S. Mahendra, I. W. W. Karsana, and A. A. I. I. Paramitha, “DSS for best e-commerce selection using AHP-WASPAS and AHP-MOORA methods,” MATRIX, vol. 11, no. 2, pp. 81–94, Jul. 2021, doi: 10.31940/matrix.v11i2.2306.
  • 12. SmartAI | E-ISSN xxxx-xxxx Vol. 1 No. 1 – Januari 2022, pp: 11-22 https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi 22 | P a g e SmartAI J O U R N A L [10] G. S. Mahendra and K. Y. E. Aryanto, “SPK Penentuan Lokasi ATM Menggunakan Metode AHP dan SAW,” Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi, vol. 5, no. 1, pp. 49–56, 2019, doi: 10.25077/TEKNOSI.v5i1.2019.49-56. [11] I. G. Hendrayana and G. S. Mahendra, “Perancangan Metode AHP-MOORA Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Paket Wisata,” Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Informatika (SENAPATI) Ke-10, vol. 1, no. 1, pp. 143–149, 2019. [12] N. K. A. P. Sari, “Implementation of the AHP-SAW Method in the Decision Support System for Selecting the Best Tourism Village,” Jurnal Teknik Informatika C.I.T Medicom, vol. 13, no. 1, pp. 22–31, Mar. 2021. [13] G. S. Mahendra and E. Hartono, “Implementation of AHP-MAUT and AHP-Profile Matching Methods in OJT Student Placement DSS,” Jurnal Teknik Informatika CIT Medicom, vol. 13, no. 1, p. 9, 2021, doi: https://doi.org/10.35335/cit.Vol13.2021.56.pp13-22. [14] G. S. Mahendra and I. P. Y. Indrawan, “Metode AHP-TOPSIS Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penempatan Atm,” JST (Jurnal Sains dan Teknologi), vol. 9, no. 2, pp. 130–142, 2020, doi: 10.23887/jst-undiksha.v9i2.24592. [15] I. Badi and A. Abdulshahed, “Ranking the Libyan airlines by using Full Consistency Method (FUCOM) and Analytical Hierarchy Process (AHP),” Operational Research in Engineering Sciences: Theory and Applications, vol. 2, no. 1, pp. 1–14, 2019, doi: 10.31181/oresta1901001b. [16] B. Matić et al., “A New Hybrid MCDM Model : Sustainable Supplier Selection in a Construction Company,” Symmetry, vol. 11, no. March, pp. 1–24, 2019, doi: 10.3390/sym11030353. [17] M. Adnan, R. Adin, Z. Nunić, Ž. Stević, and S. Sremac, “Selection of transportation mean using integrated FUCOM-ARAS model,” st and, p. 6, 2019. [18] D. S. Pamucar, D. Božanic, and A. Randelovic, “Multi-criteria decision making: An example of sensitivity analysis,” Serbian Journal of Management, vol. 12, no. 1, pp. 1–27, 2017, doi: 10.5937/sjm12-9464. [19] Ž. Stević, B. Miĉić, D. Lukić, M. Tomašević, and S. Sremac, “Supplier Selection for Distribution of Finished Products: Combined FUCOM-MABAC Model,” 2019, no. December, pp. 35–40. [20] B. N. Ihwa, N. Silalahi, and R. K. Hondro, “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jaksa Terbaik dengan Menerapkan Metode MABAC ( Studi Kasus : Kejaksaan Negeri Medan ),” Journal of Computer System and Informatics, vol. 1, no. 4, pp. 225–230, 2020. [21] N. Ndruru, F. T. Waruwu, and D. P. Utomo, “Penerapan Metode MABAC Untuk Mendukung Pengambilan Keputusan Pemilihan Kepala Cabang Pada PT. Cefa Indonesia Sejahtera Lestari,” Rekayasa Teknik Informatika dan Informasi, vol. 1, no. 1, pp. 36–49, 2020. [22] H. Yosafat, K. Budi, and Nurhadi, “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pembelian Laptop Dengan Metode Mabac (Studi Kasus : Sigma Komputer),” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Teknik Informatika, vol. 2, no. 2, pp. 148–161, 2020. [23] R. Wirth and J. Hipp, “CRISP-DM : Towards a Standard Process Model for Data Mining,” Semantic Scholar, vol. 1, no. 24959, pp. 1–11, 2000. [24] E. Exenberger and J. Bucko, “Analysis of Online Consumer Behavior - Design of CRISP-DM Process Model,” AOL, vol. 12, no. 3, pp. 13–22, Sep. 2020, doi: 10.7160/aol.2020.120302. [25] C. Schröer, F. Kruse, and J. M. Gómez, “A Systematic Literature Review on Applying CRISP-DM Process Model,” Procedia Computer Science, vol. 181, pp. 526–534, 2021, doi: 10.1016/j.procs.2021.01.199. [26] G. S. Mahendra and P. G. S. C. Nugraha, “Komparasi Metode AHP-SAW dan AHP-WP pada SPK Penentuan E-Commerce Terbaik di Indonesia Comparison of AHP-SAW and AHP-WP Methods on DSS to Determine the Best E-Commerce in Indonesia,” Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN), vol. 08, no. 4, pp. 346–356, 2020, doi: 10.26418/justin.v8i4.42611. [27] G. S. Mahendra and E. Hartono, “Komparasi Analisis Konsistensi Metode AHP-MAUT dan AHP-PM pada SPK Penempatan Siswa OJT,” Jurnal Teknologi Informasi Informasi dan Komputer, vol. 7, no. 2, 2021.