SlideShare a Scribd company logo
PRAKTIKUM SPEKTROFOTOMETRI
PENETAPAN KADAR METANOL DLM MINUMAN BERALKOHOL
PRINSIP ANALISA.
Alkohol dipisahkan dg destilasi; metanol dioksidasi dg KMnO4 dlm suasa-
na asam pospat. Formaldehid yg terbentuk dibuat kompleks berwana
dengan asam kromotropat. Absorban larutan diukur pd l 575 nm. Pene-
tapan kadar menggunakan kurva baku.
O
H-C-H
formaldehid
=
H3C-OH
metanol
Ox
H2O + C2O
O
H-C-OH
as. format
=
Ox Ox
+ C2H5-OH
etanol
H2C(OH)-O-C2H5.
hemi asetal
H2C(-O-C2H5)2
asetal
+ C2H5-OH
H2C(OH)-O-C2H5
hemi asetal
/ H2C(-O-C2H5)2
asetal
H-CO-H + C2H5-OH
formaldehid etanol
H2SO4 pkt
PROSEDUR
Larutan standar :
 Metanol 1,0 ml + etanol 50 ml+ air ad 1000,0 ml (metanol 1000 ppm)
 25,0 ml metanol 1000 ppm + larutan 5% etanol ad 250,0 ml.
 Dg burat 50 ml masukkan masing masing ke dlm labu takar 50 ml, 2,5
ml, 5,0 ml, 10,0 ml, 15,0 ml, 20,0 ml dan 25,0 ml. Tambahkan larutan
5% etanol hingga tanda. Campur.
Larutan uji :
 Sebanyak 50,0 ml contoh uji + 50 ml air, didestilasi hingga diperoleh
50,0 ml destilat.
 Tetapkan kadar alkohol menggunakan cara FI-IV.
 Dengan gelas ukur ambil destilat setara dg 2,5 ml etanol, masukkan
ke dalam labu takar 50 ml. Tambah air hingga tanda. Campur.
Pembentukan warna dan pengukuran :
 Pipet masing masing ke dalam tabung reaksi 1 ml larutan uji, larutan
pembanding dan larutan etanol 5% sebagai blangko.
 Masukkan tabung ke dalam penangas es.
 Masing masing, tambahkan 1,0 ml larutan KMnO4-asam pospat,
tutup tabung kedap dan biarkan 15 menit.
 Keluarkan tabung dari penangas es dan tambahkan tiap tabung 0,6
ml larutan Nabisulfit. (larutan tidak berwarna).
 Tiap tabung tambahkan 10,0 ml larutan asam kromotropat-asam
sulfat dan tutup kedap.
 Masukkan penangas air 70oC selama 20 menit, lalu dinginkan hingga
suhu kamar.
 Ukur absorban pada l 575 nm.
PENETAPAN KADAR ETANOL FI-IV
piknometer
Termometer
Tutup kapiler
1. Timbang piknometer kosong (A g)
2. Lepaskan termometer dan tutup kapiler, lalu isikan destilat ke dlm
labu hingga penuh, kemudian dinginkan dlm air es hingga suhu
kurang dari 20oC.
3. Pasang termometer dan pindahkan piknometer ke atas meja lab,
lalu amati suhu pd termometer
4. Tepat suhu mencapai 25oC, bersihkan ujung kapiler dan pasang
tutupnya. Lalu biarkan mencapai suhu kamar.
5. Setelah mencapai suhu kamar, bersihkan piknometer dan tim-bang
(B g)
6. Lepaskan termometer dan tutup kapiler, bilas labu beberapa kali
dg destilat lalu isi penuh. Dinginkan dlm air es .... dst ulangi
langkah 2 – 5. Bobot pikno isi destilat C g
7. Hitung bobot jenis destilat dg rumus : (C-A)/(B-A).
8. Lihat kadar etanol dlm tabel kadar etanol.

More Related Content

What's hot

Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
CTie Lupy
 
1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat
Cweh Imitasi
 
Gc ms
Gc msGc ms
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
Kezia Hani Novita
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutanYaumil Fajri
 
Kromatografi gas dan cair
Kromatografi gas dan cairKromatografi gas dan cair
Kromatografi gas dan cair
Ahmad Jihad Almuhdhor
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
irmalawai
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
FENOL.pptx
FENOL.pptxFENOL.pptx
FENOL.pptx
CitraCirebon
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
lee_walker94
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Nova Rizky
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Musrin Salila
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
Dokter Tekno
 
Laporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi FarmasiLaporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi Farmasi
Eva Apriliyana Rizki
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
sisabihi
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
Laila Khanifatun Nisa
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
Indra Yudhipratama
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Firda Shabrina
 

What's hot (20)

Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrakPengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
Pengendalian mutu-simplisia-dan-ekstrak
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat1.sifat fisika+kimia obat
1.sifat fisika+kimia obat
 
Gc ms
Gc msGc ms
Gc ms
 
Laporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentumLaporan resmi unguentum
Laporan resmi unguentum
 
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan30435971 farmasi-fisika-kelarutan
30435971 farmasi-fisika-kelarutan
 
Kromatografi gas dan cair
Kromatografi gas dan cairKromatografi gas dan cair
Kromatografi gas dan cair
 
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
LAPORAN FARMAKOLOGI I PERCOBAAN EFEK DIURETIK
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
FENOL.pptx
FENOL.pptxFENOL.pptx
FENOL.pptx
 
Titrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometriTitrasi kompleksometri
Titrasi kompleksometri
 
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
Laporan Teknologi Sediaan Steril : Pembuatan Injeksi klorpromazin HCL.
 
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps UnnesLaporan praktikum musrin salila pps Unnes
Laporan praktikum musrin salila pps Unnes
 
Titrasi Pengendapan
Titrasi PengendapanTitrasi Pengendapan
Titrasi Pengendapan
 
Analisis senyawa obat
Analisis senyawa obatAnalisis senyawa obat
Analisis senyawa obat
 
Laporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi FarmasiLaporan Teknologi Farmasi
Laporan Teknologi Farmasi
 
Laporan sirup
Laporan sirupLaporan sirup
Laporan sirup
 
Pembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fixPembahasan farkin fix
Pembahasan farkin fix
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 

Similar to Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol

Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
fatmawati9625
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
krisnasuryanti
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
ellysulis
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
Dhanti Utari
 
Netralisasi ester
Netralisasi ester Netralisasi ester
Netralisasi ester
Dawwati Nisaa
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Quina Fathonah
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
aprijal_99
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massaEggy Brilyan
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetri
Eqi Arzaqi
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Firda Shabrina
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
DeviPurnama
 
redoks.pptx
redoks.pptxredoks.pptx
redoks.pptx
annythuraidah
 
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
annythuraidah
 
Pik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiPik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiwahyuddin S.T
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Nita Mardiana
 
materi air
materi airmateri air
materi air
Diyah Hayati
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihSisKa ES
 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
LarasPutri35
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Muhammad Luthfan
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didihworodyah
 

Similar to Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol (20)

Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
Contoh Laporan Pembuatan Etil Asetat (mpd)
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
zat organik
zat organikzat organik
zat organik
 
Makalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis VolumetriMakalah Analisis Volumetri
Makalah Analisis Volumetri
 
Netralisasi ester
Netralisasi ester Netralisasi ester
Netralisasi ester
 
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
Penetapan Kadar Kalsium (Ca) dalam Kalium Karbonat (CaCO3)
 
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
Penetapan kadar Ca dalam CaCO3
 
3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa3 bab-ii-neraca-massa
3 bab-ii-neraca-massa
 
Laporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetriLaporan praktikum alkalimetri
Laporan praktikum alkalimetri
 
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkoholLaporan praktikum 9 - gugus alkohol
Laporan praktikum 9 - gugus alkohol
 
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK BogorPenetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
Penetapan kadar ca dalam CaCO3 SMK-SMAK Bogor
 
redoks.pptx
redoks.pptxredoks.pptx
redoks.pptx
 
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
analisa titrimetri Reduksi Oksidasi
 
Pik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasiPik 2 bab 8_oksidasi
Pik 2 bab 8_oksidasi
 
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdaganganLaporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
Laporan praktikum penentuan kadar asam cuka perdagangan
 
materi air
materi airmateri air
materi air
 
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didihpenurunan titik beku dan kenaikan titik didih
penurunan titik beku dan kenaikan titik didih
 
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdfdokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
dokumen.tips_fix-nitrimetri.pdf
 
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-revKd ii meeting 4 (tep thp)-rev
Kd ii meeting 4 (tep thp)-rev
 
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik DidihLaporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
Laporan Praktikum Kimia Penurunan Titik Beku dan Kenaikan Titik Didih
 

Recently uploaded

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
LisnaKhairaniNasutio
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
ortopedifk
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
FiikFiik
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
nurulkarunia4
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
ryskilahmudin
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
adhiwargamandiriseja
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
syam586213
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
SyailaNandaSofiaWell
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DamianLoveChannel
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
ratnawulokt
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
sulastri822782
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
fritshenukh
 

Recently uploaded (20)

graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
1.Kebutuhan Dasar Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah.pptx
 
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdfSupracondyler humerus fracture modul.pdf
Supracondyler humerus fracture modul.pdf
 
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptxSlide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
Slide 1. Analisis Obat-obat Analgetik.pptx
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
Hiv DAN AIDS dalam kehamilan-------------
 
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdfPengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
Pengertian dan jenis obat antiparasit.pdf
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTPPetunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
Petunjuk teknis Aplikasi Indikator Nasional Mutu FKTP
 
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptxMateri 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
Materi 5. Penjaminan Mutu Labkesmas.pptx
 
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratoriumPengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
Pengendalian Proses.pptx Mata kuliah manajemen mutu laboratorium
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptxDEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
DEFENISI OPERASIONAL (SINDROM) PENYAKIT SKDR.pptx
 
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMERPPT  RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
 
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdfv2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
v2 Intervensi serentak pencegahan stunting.pdf
 

Penetapan kadar metanol dalam minuman beralkohol

  • 1. PRAKTIKUM SPEKTROFOTOMETRI PENETAPAN KADAR METANOL DLM MINUMAN BERALKOHOL PRINSIP ANALISA. Alkohol dipisahkan dg destilasi; metanol dioksidasi dg KMnO4 dlm suasa- na asam pospat. Formaldehid yg terbentuk dibuat kompleks berwana dengan asam kromotropat. Absorban larutan diukur pd l 575 nm. Pene- tapan kadar menggunakan kurva baku. O H-C-H formaldehid = H3C-OH metanol Ox H2O + C2O O H-C-OH as. format = Ox Ox + C2H5-OH etanol H2C(OH)-O-C2H5. hemi asetal H2C(-O-C2H5)2 asetal + C2H5-OH H2C(OH)-O-C2H5 hemi asetal / H2C(-O-C2H5)2 asetal H-CO-H + C2H5-OH formaldehid etanol H2SO4 pkt
  • 2. PROSEDUR Larutan standar :  Metanol 1,0 ml + etanol 50 ml+ air ad 1000,0 ml (metanol 1000 ppm)  25,0 ml metanol 1000 ppm + larutan 5% etanol ad 250,0 ml.  Dg burat 50 ml masukkan masing masing ke dlm labu takar 50 ml, 2,5 ml, 5,0 ml, 10,0 ml, 15,0 ml, 20,0 ml dan 25,0 ml. Tambahkan larutan 5% etanol hingga tanda. Campur. Larutan uji :  Sebanyak 50,0 ml contoh uji + 50 ml air, didestilasi hingga diperoleh 50,0 ml destilat.  Tetapkan kadar alkohol menggunakan cara FI-IV.  Dengan gelas ukur ambil destilat setara dg 2,5 ml etanol, masukkan ke dalam labu takar 50 ml. Tambah air hingga tanda. Campur.
  • 3. Pembentukan warna dan pengukuran :  Pipet masing masing ke dalam tabung reaksi 1 ml larutan uji, larutan pembanding dan larutan etanol 5% sebagai blangko.  Masukkan tabung ke dalam penangas es.  Masing masing, tambahkan 1,0 ml larutan KMnO4-asam pospat, tutup tabung kedap dan biarkan 15 menit.  Keluarkan tabung dari penangas es dan tambahkan tiap tabung 0,6 ml larutan Nabisulfit. (larutan tidak berwarna).  Tiap tabung tambahkan 10,0 ml larutan asam kromotropat-asam sulfat dan tutup kedap.  Masukkan penangas air 70oC selama 20 menit, lalu dinginkan hingga suhu kamar.  Ukur absorban pada l 575 nm.
  • 4. PENETAPAN KADAR ETANOL FI-IV piknometer Termometer Tutup kapiler 1. Timbang piknometer kosong (A g) 2. Lepaskan termometer dan tutup kapiler, lalu isikan destilat ke dlm labu hingga penuh, kemudian dinginkan dlm air es hingga suhu kurang dari 20oC. 3. Pasang termometer dan pindahkan piknometer ke atas meja lab, lalu amati suhu pd termometer 4. Tepat suhu mencapai 25oC, bersihkan ujung kapiler dan pasang tutupnya. Lalu biarkan mencapai suhu kamar. 5. Setelah mencapai suhu kamar, bersihkan piknometer dan tim-bang (B g) 6. Lepaskan termometer dan tutup kapiler, bilas labu beberapa kali dg destilat lalu isi penuh. Dinginkan dlm air es .... dst ulangi langkah 2 – 5. Bobot pikno isi destilat C g 7. Hitung bobot jenis destilat dg rumus : (C-A)/(B-A). 8. Lihat kadar etanol dlm tabel kadar etanol.