Dokumen tersebut membahas penerapan prinsip ergonomi dalam penggunaan peralatan kedokteran gigi seperti dental unit dan perlengkapannya. Prinsip-prinsip ergonomi mencakup desain ruang periksa, tata letak peralatan yang memudahkan, dan penggunaan peralatan yang sesuai dengan fisiologi manusia.
2. PEMBAHASAN
Perngertian ergonomic dan dental ergonomic
Tujuan ergonomi di praktek Kedokteran gigi
Ruang lingkup ergonomi di praktek
Kedokteran gigi
Penerapan kegiatan berprinsip ergonomis
pada penggunaan dental unit dan peralatan
3. ERGONOMI
Dari bahasa Yunani
ERGON = kerja
NOMOS = peraturan /
hukum
Jadi, ERGONOMI sebagai ilmu aturan tentang kerja.
Ergonomik itu sendiri secara garis besar adalah “Studi
tentang manusia untuk menciptakan sistem kerja yang
lebih sehat, aman dan nyaman”.
4. Tujuan Ergonomic di Praktek
Kedokteran Gigi
Angka cedera dan kesakitan dalam melakukan pekerjaan tidak
ada/terkurangi
Biaya terhadap penanganan kecelakaan atau kesakitan menjadi
berkurang
Kunjungan untuk berobat bisa berkurang
Tingkat absentise/ketidak hadiran bisa berkurang
Produktivitas/kualitas keselamatan kerja meningkat
Pekerja merasa nyaman dalam bekerja
Meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental
Meningkatkan kesejahteraan social
Menciptakan keseimbangan rasional antara aspek
teknis,ekonomis,antopologis dan budaya dari setiap system kerja
5. Ruang Lingkup ergonomic di praktek
Kedokteran gigi
ERGONOMIC FISIK
ERGONOMIC KOGNITIF
ERGONOMIC ORGANISASI
ERGONOMIC LINGKUNGAN
6. Ruang Periksa adalah ruang utama dalam
praktek dokter gigi, tata letak peralatan dalam
ruangan ini berorientasi memberi kemudahan
dan kenyamanan bagi Dokter Gigi, Perawat Gigi,
berserta Pasiennya ketika proses perawatan
dilakukan.
7. Dental Unit adalah suatu alat yang dipakai oleh
dokter gigi untuk membantu perawatan gigi dan
mulut yang kemudian menentukan terapi apa
yang dapat diberikan kepada pasien.
8. Mendesain Dental Unit
Alat ini bukan kursi statis tetapi dapat
direbahkan dan dinaik-turunkan. Di belakang
Dental Unit diperlukan ruang sebesar 1 Meter
untuk Operator’s Zone dan Static Zone, oleh
karena itu jarak ideal antara ujung bawah Dental
Unit dengan dinding belakang atau Dental
Cabinet yang diletakkan di belakang.
9. Prinsip utama dalam desain tata letak
penempatan alat kedokteran gigi adalah prinsip
ergonomis, yaitu menyerasikan atau
menyeimbangkan antara segala fasilitas yang
digunakan.
10. Banyak faktor lain yang merupakan unsur
ergonomis seperti desain warna, pencahayaan,
suhu, kebisingan, dan kualitas udara ruangan,
serta desain peralatan yang digunakan.
11. Alat besar terakhir yang berada di Ruang
Perawatan adalah Dental Cabinet sebagai tempat
penyimpanan utama bahan maupun alat
kedokteran gigi.
Bila hanya satu sisi, lemari ini ditempatkan di
Static Zone, sedangkan bila bentuk L,
ditempatkan di Static Zone dan Assistant’s Zone.