1. 1
A. Judul
Dental Phantom (DENTHOM) sebagai Model Kerja Praktikum Mahasiswa
Kedokteran Gigi Seluruh Indonesia
B. Latar Belakang Masalah
Di akhir tahun 90-an tema globalisasi telah ramai dibicarakan kalangan
dokter gigi dalam aneka seminar dan temu ilmiah, kini era itu telah datang
melimbas siapa saja yang tak siap menghadapinya. Karenanya pendidikan dokter
gigi yang ada di seluruh perguruan tinggi Indonesia perlu ditingkatkan kualitasnya
baik dalam teori maupun praktek. Praktikum yang sering dijumpai pada fakultas
kedokteran gigi yaitu pembuatan protesa gigi seperti onlay, inlay, gigi pasak,
mahkota jembatan, dan lain sebagainya. Proses pembuatan protesa ini diawali
dengan mencetak gigi pasien terlebih dahulu agar bentuk dan ukurannya sesuai
dengan anatomi dan fungsinya. Namun, pada praktikum mahasiswa (Skills Lab)
digunakan phantom sebagai pengganti model gigi pasien.
Phantom yang dipasarkan di dental depo atau toko yang menyediakan alat
dan bahan kedokteran gigi adalah model gigi utuh terbuat dari gipsum yang
bersifat rapuh dan mudah pecah jika jatuh atau terbentur. Belum ada phantom
dengan model gigi yang sudah dipreparasi atau telah siap digunakan untuk
kebutuhan praktikum mahasiswa untuk setiap topik materi praktikum di pasaran.
Biasanya, pengadaan phantom dengan desain spesifik ini dikelola sendiri oleh
pihak fakultas sehingga mahasiswa kesulitan mendapatkan phantom yang dapat
digunakan sebagai sarana belajar di rumah. Dengan adanya phantom yang bisa
dipesan oleh mahasiswa dan fakultas ini akan memudahkan mahasiswa dan pihak
fakultas dalam meningkatkan ketrampilan mahasiswanya tidak hanya di
laboratorium tetapi juga bisa digunakan latihan secara mandiri di rumah.
Pada setiap semester di setiap tahunnya, mahasiswa fakultas kedokteran gigi
di Indonesia membutuhkan model phantom yang berbeda-beda karena disesuaikan
dengan departemen kedokteran gigi pada materi praktikum (skills lab) yang
sedang mereka tempuh. Di bidang kedokteran gigi terdapat 7 departemen yang
berbeda, yaitu konservasi, prosthodonsia, periodonsia, pedodonsia, orthodonsia,
oral medicine, dan bedah mulut. Setiap mahasiswa fakultas kedokteran gigi akan
menjalani praktikum di semua departemen tersebut. Selain itu, mereka juga
dituntut untuk menguasai semua topik pada masing-masing departemen, dan hal
ini tentu saja membutuhkan dental phantom sebagai sarana utama pembelajaran
mereka. Sementara dental phantom tersebut tidak mudah mereka dapatkan di luar
fakultas. Melihat adanya peluang ini, kami berencana untuk membuat phantom
yang siap digunakan untuk meningkatkan sarana praktikum mahasiswa fakultas
kedokteran gigi di seluruh Indonesia, tentu saja model untuk keperluan praktikum
disesuaikan dengan masing-masing bidang di kedokteran gigi. Pembuatan Dental
Phantom (DENTHOM) ini berbahan dasar resin akrilik yang bersifat kuat dan
tidak mudah pecah jika jatuh atau terbentur serta tidak menghabiskan biaya mahal
dan sangat mudah didapatkan sehingga akan memberikan keuntungan yang sangat
besar.
Berdasarkan nama pencetus berdirinya perusahaan ini, maka perusahaan
kami diberi nama AFRAN Corporation (Ana, Fitri, Rizkina, Astika, Nurul) yang
dikelola oleh lima orang secara mandiri. Berdirinya perusahaan ini diharapkan
dapat mendistribusikan produk-produk kami ke fakultas kedokteran gigi se-
2. 2
Indonesia sehingga dapat mempermudah dan memperlancar pengadaan sarana
praktikum mahasiswa. Setiap tahun mahasiswa dan fakultas kedokteran gigi di
selur uh Indonesia akan terus membutuhkan phantom ini sehingga produk kami
ini akan terus dibutuhkan, diproduksi, dan didistribusikan ke seluruh fakultas
kedokteran gigi di Indonesia.
C. Perumusan Masalah
Permasalahan yang dikaji dalam penulisan program kreativitas
mahasiswa ini, sebagai berikut :
1. Apakah Dental Phantom (DENTHOM) bisa memenuhi kebutuhan praktikum
mahasiswa kedokteran gigi di Indonesia ?
2. Apakah DENTHOM bisa menghasilkan profit yang menjajikan bagi
perusahaan AFRAN ?
3. Bagaimana strategi pemasaran yang efektif agar dapat menjangkau seluruh
fakultas kedokteran gigi di seluruh Indonesia?
D. Tujuan
1. Dapat memenuhi kebutuhan praktikum mahasiswa kedokteran gigi di
Indonesia dengan adanya DENTHOM.
2. Untuk menghasilkan produk yang memiliki daya jual tinggi.
3. Untuk memudahkan fakultas kedokteran gigi yang ada di Indonesia dalam
mencari model kerja untuk praktikum mahasiswa.
E. Luaran yang Diharapkan
DENTHOM berupa model kerja untuk membantu mahasiswa kedokteran
gigi saat praktikum di laboratorium. Produk ini berbahan dasar resin akrilik yang
sifatnya lebih kuat bila dibandingkan dengan dental phantom yang dijual di
pasaran dari bahan gipsum. Dengan adanya produk ini, maka setiap fakultas
kedokteran gigi yang membutuhkan model kerja untuk praktikum mahasiswa
tidak akan kesulitan untuk mendapatkannya. Untuk kedepannnya, kami akan
memproduksi DENTHOM secara meluas dengan harga yang cukup terjangkau
dan diharapkan dapat menciptakan peluang bisnis baru yang sangat menjanjikan.
F. Kegunaan
Adapun kegunaan dari program ini adalah sebagai berikut:
1. Menghasilkan produk yang dibutuhkan mahasiswa dengan kualitas baik dan
harga terjangkau.
2. Membantu mahasiswa kedokteran gigi mendapatkan sarana penunjang skill
lab.
3. Menjalankan bisnis sebagai profesi hidup serta mendapatkan profit yang
cukup besar dari hasil bisnis ini.
4. Mampu mengembangkan bisnis dengan sistem dan perencanaan yang
matang.
5. Mampu merekrut karyawan sebanyak-banyaknya sehingga ikut berperan
dalam mengurangi pengangguran.
6. Memaanfaatkan bahan resin akrilik yang murah dan mudah didapat.
7. Melatih jiwa kewirausahaan pada mahasiswa.
3. 3
G. Gambaran Umum Rencana Usaha
Saat ini Indonesia masih kekurangan tenaga medis, termasuk tekniker gigi,
perawat gigi, dan dokter gigi, sehingga setiap tahunnya kuota mahasiswa fakultas
kedokteran gigi semakin banyak untuk memenuhi kekurangan tenaga medis di
Indonesia. Oleh karena itu, kebutuhan alat dan bahan untuk menunjang kelancaran
belajar mahasiswa semakin meningkat pula. Salah satu alat penunjang belajar
mahasiswa adalah dental phantom yang digunakan untuk skill lab pembuatan
onlay, inlay, mahkota jacket, jembatan, dll.
Keuntungan yang akan kami peroleh bisa maksimal karena setiap awal
semester, pihak fakultas kedokteran gigi akan memesan dental phantom ini dalam
jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa satu angkatan yang
berjumlah sekitar 150 mahasiswa. Jumlah tersebut masih dari satu universitas.
Menurut data yang kami peroleh, jumlah fakultas kedokteran gigi di Indonesia
adalah sekitar 17 fakultas. Sehingga, dalam satu tahun kami bisa menjual dental
phantom ini sebanyak kurang lebih 150 x 17 = 2550 pasang dental phantom.
Pada praktikum mahasiswa kedokteran gigi (skills lab) digunakan
phantom sebagai pengganti model gigi pasien. Produk ini tidak dijual bebas di
pasaran, dalam arti pengadaannya dikelola sendiri oleh fakultas sehingga
mahasiswa kesulitan mendapatkan dental phantom yang dapat dipakai sebagai
sarana belajar di rumah. Dengan adanya dental phantom yang bisa dipesan oleh
mahasiswa akan memudahkan mahasiswa dalam meningkatkan ketrampilannya
tidak hanya di laboratorium tetapi juga bisa digunakan latihan di rumah. Dengan
jumlah mahasiswa yang semakin meningkat dan tingkat pemenuhan kebutuhan
praktikum mahasiswa yang masih kurang tersebut merupakan peluang yang bisa
dijadikan sebagai lahan bisnis yang potensial. Kami berusaha untuk menghasilkan
suatu produk kaya manfaat dan terjangkau bagi kalangan mahasiswa kedokteran
gigi sebagai upaya peningkatan skill tenaga medis di bidang kesehatan. Melihat
adanya peluang ini, kami berencana untuk membuat dental phantom yang siap
untuk digunakan praktikum mahasiswa di seluruh Indonesia, tentu saja model
untuk keperluan praktikum disesuaikan dengan masing-masing departemen.
Produk yang kami tawarkan berupa model kerja dental phantom yang
kami beri nama DENTHOM. Model gigi ini menyuguhkan kebutuhan praktikum
mahasiswa sesuai dengan topik praktikum mereka di masing-masing semester dan
juga sesuai dengan departemen kedokteran gigi yang sedang mereka tempuh.
Selain itu, dalam produk ini kami menggunakan bahan dasar resin akrilik yang
tidak menghabiskan biaya mahal dan sangat mudah didapatkan sehingga akan
memberikan keuntungan yang sangat besar.
Deskripsi Produk
Produk utama dari perusahaan kami berupa dental phantom (DENTHOM).
DENTHOM adalah model kerja gigi rahang atas dan rahang bawah yang
digunakan mahasiswa kedokteran gigi sebagai model kerja dan model studi dalam
pembuatan mahkota jaket, jembatan, pasak, inlay, onlay, dan lain-lain. Produk ini
berbahan dasar resin akrilik yang harganya relatif murah dan mudah didapatkan di
pasaran. Bahan resin akrilik ini bisa dicampur dengan berbagai pigmen warna
sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih menarik.
Keunggulan produk kami jika dibandingkan dengan produk yang ada di
pasaran adalah esensinya. Produk yang beredar di pasaran berupa dental phantom
4. 4
yang utuh dan belum siap untuk digunakan dalam praktikum mahasiswa seperti
membuat mahkota jaket, jembatan, pasak, inlay, onlay, dan lain-lain. Kami
memanfaatkan peluang ini dengan membuat produk dental phantom yang sudah
di preparasi dengan berbagai bentuk sehingga siap digunakan untuk kebutuhan
praktikum mahasiswa. Hal ini adalah salah satu keunggulan yang terus
dipertahankan dan ditingkatkan dalam usaha ini. Sehingga dengan adanya manfaat
yang bisa didapatkan pembeli dapat lebih mudah dalam meningkatkan skill
mereka.
Keunggulan lainnya dapat ditemukan pada bahan dasar pembuatan
DENTHOM. Dental phantom yang biasa digunakan berasal dari bahan gipsum
keras yang mempunyai kekurangan, yaitu model mudah aus dan tergores bahkan
patah. Kami mencoba untuk memproduksi dental phantom dari bahan resin akrilik
yang lebih kuat, tidak mudah aus, dan tidak mudah tergores.
Berdasarkan hasil survei yang telah kami lakukan, pesaing produk kami
dalam jangka pendek diestimasikan belum ada karena produk yang dihasilkan
merupakan inovasi yang belum ada di pasaran. Namun, dalam jangka panjang
dikhawatirkan akan muncul perusahaan lain yang menjual produk serupa dengan
produksi kami.
Kami memiliki antusias yang sangat tinggi dalam mengembangkan usaha
ini karena bahan resin akrilik sangat mudah ditemukan di pasaran dan proses
pembuatannya sangat mudah sehingga kami tidak akan mengalami kesulitan
dalam hal merekrut sumber daya manusia yang siap membantu proses
produksinya.
Strategi pemasaran
Proses manajemen pemasaran didahului dengan riset pasar untuk dapat
menentukan market segmentation (segmentasi pasar), targeting (target pasar) dan
positioning (menentukan posisi produk). Tahapan berikutnya adalah melakukan
taktik pemasaran dengan marketing mix (bauran pemasaran), dilanjutkan dengan
implementation (penerapan) dan diiringi dengan control (pengendalian).
1. Segmentasi pasar
Segmentasi pasar adalah proses membagi keseluruhan pasar suatu produk
atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, dimana masing-
masing segmennya bersifat homogen dalam segala aspek. Pada umumnya
segmentasi pasar didasarkan pada faktor demografi, geografi, dan psikografi,
perilaku, motivasi dan tipologi.
Untuk itu kami akan memasarkan produk ini di kawasan Jakarta,
Surabaya, dan sekitarnya yang notabene sebagai salah satu kota besar dan
memiliki fakultas kedokteran gigi yang cukup bergengsi di Indonesia. Selain itu,
dari segi penduduknya khususnya para mahasiswa yang jumlahnya semakin
meningkat bisa menjadikan produk ini sangat dibutuhkan oleh fakultas kedokteran
gigi tersebut.
Lokasi pemasaran usaha DENTHOM meliputi seluruh fakultas kedokteran
gigi yang ada di Indonesia dan galeri penjualan DENTHOM yang akan didirikan
di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR. Lokasi fakultas kedokteran gigi yang
tersebar di Indonesia dapat ditemukan melalui internet, dan dengan kemajuan
teknologi dan jasa akan memudahkan kami dalam pendistribusian produk.
5. 5
2. Target pasar
Menentukan target pasar adalah melakukan tindakan survei dan seleksi
satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Terdapat beberapa dasar dalam
menentukan target pasar, yaitu kelompok yang dapat memberi pengaruh kepada
kelompok lain untuk ikut membeli dan atau berapa besar yang hendak ditargetkan.
Sehingga kita dapat memastikan produk akan dengan mudah diterima oleh
masyarakat tersebut.
Konsumen sasaran produk ini adalah mahasiswa kedokteran gigi yang
sangat butuh fasilitas untuk meningkatkan skill mereka sebagai persiapan praktek
di klinik. Sehingga kami menawarkan produk yang efektif bagi mahasiswa. Selain
sebagai metode pembelajaran dan peningkatan skill, permainan ini juga dapat
meningkatkan pengetahuan akan bentuk anatomi gigi. Produk ini merupakan
solusi bagi institusi pendidikan yang membutuhkan kemudahan dalam penyediaan
produk bagi mahasiswanya sehingga penyampaian materi khususnya materi skill
lab akan lebih mudah dipahami dan dipraktekkan secara langsung oleh
mahasiswa.
3. Posisi produk
Penempatan posisi produk adalah tindakan merancang produk dan bauran
pemasaran agar dapat tercipta kesan tertentu di benak konsumen. Menentukan
posisi produk dapat dilakukan berdasarkan beberapa cara, yaitu memposisikan
pada atribut produk spesifik, memposisikan pada manfaat yang diberikan,
memposisikan menurut peristiwa penggunaan dan juga memposisikan produk
langsung dibandingkan dengan pesaing (Irawan et al, 1996; Tjiptono, 1997).
Saat ini tingkat kesehatan masyarakat cukup rendah, hal ini terjadi karena
pentingnya kesehatan belum ditanamkan sejak dini dan juga karena jumlah tenaga
medis yang jauh lebih sedikit daripada jumlah seluruh masyarakat di Indonesia.
Selama ini mahasiswa kedokteran gigi mengalami kesulitan untuk belajar dan
mempraktekkan teori yang sudah mereka kuasai. Hal ini dikarenakan kedokteran
gigi saat ini masih dinomorduakan sehingga produk-produk khusus untuk
mahasiswa kedokteran gigi belum dijual bebas di pasaran di Indonesia. Oleh
sebab itu produk ini menawarkan cara mudah dan efektif dalam pengajaran
tentang kesehatan dan peningkatan skill mahasiswa kedokteran gigi. Produk kami
memasukkan nilai edukasi melalui cara yang mudah untuk dicerna dan kemudian
dapat diaplikasikan secara mandiri oleh mahasiswa di kampus dan di rumah,
dengan atau tanpa bimbingan dosen. Sehingga harapannya produk ini dapat
diterima dengan mudah dan menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan.
4. Taktik Pemasaran
Setelah dapat ditentukan segmen, target, dan posisi produk, maka
diperlukan taktik atau siasat untuk melakukan pemasaran. Pada prinsipnya taktik
pemasaran ini meliputi 4 komponen yang harus diperhatikan, yaitu: place
(tempat), product (produk), price (harga), dan promotion (promosi). Keempat
komponen tersebut harus saling mendukung dan tidak pernah terpisah satu sama
lain, oleh karenanya taktik ini sering disebut dengan marketing mix (bauran
pemasaran)
6. 6
Kami juga mempunyai beberapa nilai lebih untuk program usaha tooth
phantom ini. Beberapa kelebihan itu, antara lain:
1. Inovasi
Esensi produk yang kami buat menjadi keunggulan utama dari produk
ini. Jika dibandingkan dengan produk yang ada di pasaran saat ini, produk
kami jelas lebih dibutuhkan oleh mahasiswa. Produk yang beredar di
pasaran berupa dental phantom yang utuh dan belum siap untuk digunakan
dalam praktikum mahasiswa seperti membuat mahkota jaket, jembatan,
pasak, inlay, onlay, dan lain-lain, sedangkan produk yang kami buat
memiliki fungsi sebagai produk pembelajaran untuk praktikum dengan
model gigi yang bermacam-macam, sesuai kebutuhan mahasiswa. Hal
tersebut bertujuan agar mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang lebih
efektif dan juga dapat meningkatkan skill mereka di luar jam belajar di
kampus karena produk kami ini juga dapat digunakan di rumah masing-
masing.
2. Daya Saing
Produk DENTHOM bukan hanya sekedar produk biasa karena
mempunyai banyak kelebihan sebagai kekuatan untuk bersaing dengan
produk-produk sejenis (model gigi utuh) yang sudah ada di pasaran. Adapun
kelebihan dari produk ini adalah :
a. Nilai fungsi produk :
Nilai fungsi dari produk ini sebagai cara mudah untuk meningkatkan
pengetahuan dan skill mahasiswa kedokteran gigi, tentu akan menjadi nilai
plus jika dibandingkan dengan produk sejenis yang sudah ada di pasaran,
sebab produk model gigi utuh yang sudah ada di pasaran tersebut sama
sekali tidak dapat digunakan untuk praktikum mahasiswa, sedangkan
produk kami ini dapat digunakan oleh mahasiswa semester berapa pun di
fakultas kedokteran gigi di seluruh Indonesia dengan kebutuhan model yang
bermacam-macam di setiap topik dan semesternya.
b. Peluang :
Dukungan instansi pendidikan (masing-masing fakultas) yang
mengharapkan kemudahan untuk mendapatkan model gigi yang lengkap
sehingga bisa menyediakan fasilitas terbaik yang memadai bagi anak
didiknya merupakan nilai positif yang akan menambah peluang
berkembangnya bisnis ini. Sebab selama ini, fakultas juga kesulitan untuk
menyediakan kebutuhan praktikum bagi mahasiswa mereka.
3. Keberlanjutan program
Bisnis produk ini merupakan lahan bisnis yang sangat potensial dan
menjanjikan karena merupakan salah satu terobosan yang belum pernah ada.
Setelah produk ini cukup dikenal masyarakat, kami akan membuka stan di
dental depo seluruh Fakultas kedokteran gigi yang ada di Indonesia tentunya
dengan cara bertahap, dan juga melalui teknologi dan komunikasi (internet)
sehingga produk kami ini dapat lebih dikenal secara luas, jika memungkinkan
bahkan sampai ke luar negeri. Pengembangan usaha dapat dilakukan di
kalangan mahasiswa dengan memposisikan mahasiswa sebagai pengelola
produksi dan distribusi. Selain itu, untuk memaksimalkan berjalannya program
7. 7
ini, kami menggunakan jasa pekerja yang berarti juga bentuk upaya untuk
mengurangi jumlah pengangguran.
H. Metode Pelaksanaan
Adapun tahapan dalam menjalankan usaha, adalah sebagai berikut:
1. Tahap Pencarian Modal Dan Bahan Baku Usaha
a. Bahan baku dan Lokasi Usaha
Sebelum membuat produk, terlebih dahulu akan dilakukan survei harga
bahan-bahan yang akan dibutuhkan dalam proses produksi hingga pengemasan.
Selain itu, kami juga mensurvei lokasi usaha strategis yang akan menjadi
sasaran produk DENTHOM.
b. Modal
Modal awal kami berasal dari DIKTI kemudian akan dikembangkan dan
dipasarkan menggunakan sistem bagi hasil dalam investasi. Kami akan
mengajukan proposal usaha kepada para investor terutama yang bergerak di
bidang peralatan kedokteran gigi. Langkah ini bersifat kondisional, hanya
bersifat untuk pengembangan usaha, untuk tahap awal ini modal yang
diberikan Dikti sudah cukup.
c. Karyawan dan Tenagan Ahli
Tenaga ahli adalah pengusul PKM, karena kami yang mengetahui konsep
dasar dalam pembuatan DENTHOM. Sedangkan untuk SDM, perusahaan
AFRAN dalam jangka panjangnya akan merekrut karyawan yang benar-benar
berkomitmen dan berkompeten pada bidangnya dalam usaha ini seperti
pembuatan produk dan memasarkan produk.
d. Menjalin hubungan dengan pihak terkait
Kami akan mengadakan hubungan dengan pihak penjual bahan kimia,
semua fakultas kedokteran gigi di Indonesia, dan para praktisi yang terkait
dengan bidang kedokteran gigi.
2. Tahap Produksi
Setelah melakukan survei bahan-bahan, selanjutnya kami akan memulai
untuk memproduksi, dalam proses ini yang akan dilakukan adalah :
a. Membuat cetakan dental phantom
b. Mencetak DENTHOM ke dalam dalam cetakan
c. Menggandakan produk (cetak ulang)
d. Membuat catalog produk DENTHOM
e. Pengemasan produk
f. Pemeriksaan kualitas DENTHOM dan kemasan
g. Perhitungan harga jual
h. Distribusi dan pemasaran sesuai survei kebutuhan pasar.
3. Tahap Pemasaran
Sasaran pasar bisnis ini adalah fakultas kedokteran gigi yang sasaran
produknya adalah mahasiswa S1 maupun diploma yang membutuhkan model
kerja atau dental phantom saat praktikum skill lab. Perusahaan AFRAN akan
8. 8
mempromosikan produk dengan cara mengirimkan proposal beserta surat
kerjasama, media promosi berupa katalog produk kepada setiap fakultas
kedokteran gigi yang tersebar di Indonesia. Selain itu, kami juga
mempromosikan DENTHOM ini melalui website, blog, maupun jejaring social
yang sudah semakin canggih. Perusahaan AFRAN akan membuka galeri secara
mandiri penjualan dental phantom di Fakultas Kedokteran Gigi UNAIR dalam
jangka pendeknya dan semakin meluas ke kota-kota lain yang tersebar di
Indonesia pada jangka panjangnya. DENTHOM akan didistrubusikan secara
mandiri kepada target atau sasaran pasar oleh perusahaan AFRAN. Proses
distribusi juga dilakukan secara langsung dari kami, produsen ke konsumen
tanpa perusahaan atau perantara. Namun, tidak menutup kemungkinan nantinya
perusahaan kami akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperluas
area pasar dan distribusi.
4. Evaluasi
Evaluasi akan dilakukan tiap bulan dengan parameter-parameter
keberhasilan yag telah ditetapkan pada bulan sebelumnya. Evaluasi mencakup
jalannya usaha (laporan keuangan, proses produksi, dan pemasaran) maupun
jalannya organisasi (analisa kondisi organisasi, seluruh SDM pendukung usaha,
dan rencana pengembangan kualitas SDM).
5. Laporan Akhir
Seluruh rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, akan dilaporkan
kepada Dikti sesuai dengan kondisi di lapangan dan format yang telah
ditentukan.
9. 9
I. Jadwal Kegiatan Program
Tabel 1. Jadwal Kegiatan Program
WAKTU PELAKSANAAN 2010
NO NAMA KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Perencanaan Program
a. Membuat design
DENTHOM dan kemasan
b. Membeli alat dan bahan
c. Menjalin kerjasama dengan
Fakultas Kedokteran Gigi
negeri maupun swasta di
Indonesia
d. Membuat website,blog
e. Meng-update website, blog
2. Pelaksanaan Program
a. Proses produksi
b. Launching produk
DENTHOM
c. Memasarkan dan menjual
produk
3. Evaluasi
a. Menghitung hasil penjualan
b. Penyusunan laporan akhir
10. 10
J. Rancangan Biaya
Pemasukan :
1. Dikti : Rp 6.960.500,00
Pengeluaran:
Tabel 2. Biaya Pengeluaran yang Dibutuhkan
No Jenis Kebutuhan Biaya
I Persiapan Produksi
1. Survei alat dan bahan Rp 50.000
2. Penggandaan proposal (5 buah x Rp 10.000) Rp 50.000
II Proses Produksi
1. Biaya Transportasi (5 bulan x Rp 50.000) Rp 250.000
2. Biaya Komunikasi (5 bulan x Rp 40.000) Rp 200.000
3. Biaya Internet (5 bulan x Rp 100.000) Rp 500.000
4. Alat tulis kantor Rp 50.000
5. Bahan-bahan produksi :
a. Resin arilik (15 kg x Rp 20.000) Rp 300.000
b. Katalis (1 liter x Rp 75.000) Rp 75.000
c. Talk (5 kg x Rp 2500) Rp 12.500
d. Silikon (5 tube x Rp 30.000) Rp 150.000
e. Pigmen warna (4 tube x Rp 7.000) Rp 28.000
f. Gips keras (1 kg x Rp 20.000) Rp 20.000
g. Amplas ( 2 lembar x Rp 5.000) Rp 10.000
h. Okludator Plastik (150 buah x 16.500) Rp 2.475.000
6. Cetak kemasan (200 lembar x Rp 500) Rp 100.000
7. Cetak stiker merk produk (200 lembar x Rp 250) Rp 50.000
8. Peralatan Produksi :
a. Vibrator (1 set x Rp 900.000) Rp 900.000
b. Straight handpiece (1 set x Rp 1.000.000) Rp 1.000.000
c. Bur fissure dan round (2 set x Rp 20.000) Rp 40.000
d. Pisau, cutter, dan gunting (1 set x Rp 20.000) Rp 20.000
e. Bowl (2 buah x Rp 20.000) Rp 40.000
f. Pengaduk (1 buah x Rp 20.000) Rp 20.000
g. Gun silikon (1 buah x Rp 20.000) Rp 20.000
h. Timbangan (1 buah x Rp 150.000) Rp 150.000
i. Alat press (1 buah x Rp 120.000) Rp 120.000
j. Gergaji besi (1 buah x Rp 150.000) Rp 15.000
k. Paralon 3 dim (1 meter x Rp 15.000) Rp 15.000
III Pemasaran
1. Penggandaan surat kerja sama (5 set x Rp 30.000) Rp 150.000
2. Biaya pengiriman proposal dan pamflet (5 set x Rp
Rp 75.000
15.000)
3. Biaya pemasaran produk Rp 75.000
TOTAL BIAYA Rp 6.960.500
Jadi, total kebutuhan pengeluaran yang diajukan ke DIKTI sebesar Rp 6.960.500
11. 11
Tabel 3. Perhitungan BEP (Break Event Point)
No Fixed Cost (FC) (1 bulan) Biaya Variabel Cost (VC) Biaya
1 Survei alat dan bahan Rp 50.000 Resin akrilik Rp 2.500
2 Pengiriman surat Rp 75.000 Katalis Rp 375
3 Alat tulis kantor Rp 30.000 Talk Rp 63
4 Pemasaran Rp 75.000 Silikon Rp 750
5 Promosi (pamflet) Rp 150.000 Pigmen warna Rp 140
6 Transportasi Rp 50.000 Gips keras Rp 100
7 Komunikasi Rp 40.000 Amplas Rp 5
8 Internet Rp 100.000 Kemasan Rp 500
9 Depresiasi Rp 274.000 Stiker merk Rp 250
10 Okludator Plastik Rp 16.500
Total Biaya Rp 844.000 Total Biaya Rp 21.183
BEP = FC/(P-VC) = 844.000/(75.000-21.183) = 15,68 dibulatkan menjadi 16
Jadi Break Event Point terjadi saat P = Rp 75.000 dan Q = 16 buah
Tabel 4. Perhitungan Laba dan Rugi
Perhitungan Laba dan Rugi
Pendapatan dari penjualan :
Penjualan : Rp 15.000.000
Dikurangi :
Retur dan potongan penjualan -
Diskon penjualan - -
Penjualan Bersih Rp 15.000.000
Harga pokok penjualan Rp 4.236.600
Laba kotor Rp 10.763.400
Beban Operasi :
Beban Penjualan:
Beban pemasaran produk Rp 75.000
Beban transportasi Rp 250.000
Beban Komunikasi Rp 200.000
Beban Internet Rp 500.000
Total beban penjualan Rp 1.025.000
Beban Administrasi :
Beban penggandaan proposal Rp 50.000
Beban surat kerjasama Rp 150.000
Beban pengiriman surat Rp 75.000
Beban alat tulis kantor Rp 50.000
Beban penyusutan alat Rp 274.000
Total beban administrasi Rp 599.000
Total Beban Operasi Rp 1.624.000
Laba dari Operasi Rp 9.139.400
Pendapatan dan beban lain-lain:
Pendapatan sewa -
Beban bunga -
Laba bersih Rp 9.139.400
12. 12
Tabel 5. Rencana Arus Kas (Cash Flow)
Triwulan I
No Keterangan Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV
Bulan I Bulan 2 Bulan 3
Transaksi Operasi
PENERIMAAN :
1 Penjualan 4.500.000 4.875.000 5.625.000 15.000.000 15.750.000 16.500.000 17.250.000
Denthom @ Rp 75.000
Jumlah Penerimaan
4.500.000 4.875.000 5.625.000 15.000.000 15.750.000 16.500.000 17.250.000
Operasi
PENGELUARAN :
2 Pembelian bahan baku 1.270,980 1,376,895 351,225 936,600 983,430 1,030,260 1.077.090
per unit Rp 21.183
3 Transportasi 50,000 50,000 50,000 240,000 240,000 240,000 240.000
4 Biaya pemasaran 75,000 75,000 75,000 225,000 225,000 225,000 225.000
5 Biaya Komunikasi 40,000 40,000 40,000 120,000 120,000 120,000 120.000
6 Biaya Internet 100,000 100,000 100,000 330,000 330,000 330,000 330.000
7 Penggandaan proposal 75,000 - - 75,000 - - -
8 Pengadaan Surat kerjasama 150,000 - - 150,000 - - -
9 Pengiriman surat 75,000 - - 75,000 - - -
10 Alat tulis kantor 50,000 50,000 50,000 150,000 50,000 50,000 50.000
Jumlah Pengeluaran
1,885,980 1,691,895 1,903,725 5,481,600 5,293,430 5,505,260 5,717,090
Operasi
Surplus (Defisit)
2,614,020 3,183,105 3,721,275 9,518,400 10,456,570 10,994,740 11,532,910
Operasionil
Arus kas bersih 2,614,020 3,183,105 3,721,275 9,518,400 10,456,570 10,994,740 11,532,910
Saldo awal kas - 2,614,020 5,797,125 - 9,518,400 19,974,970 30,969,710
Saldo akhir kas 2,614,020 5,797,125 9,518,400 9,518,400 19,974,970 30,969,710 42,502,620
13. 13
K. Lampiran
1. Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana
2. Gambaran Desain Produk dan Logo Dental Phantom (DENTHOM)
14. 14
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(KETUA PELAKSANA)
Nama : Fitria Rahmitasari
NIM : 020810145
Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 01 Mei 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl. Tuban 2/73, RT.4/RW.3 Surabaya
Telepon : 031-3550337 ; 085732031123
Riwayat Pendidikan :
- SD Muhammadiyah 11 Surabaya
- SMP Negeri 1 Surabaya
- SMA Negeri 2 Surabaya
- S1 Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga Surabaya (2008-sekarang)
Ketua Pelaksana
Fitria Rahmitasari
020810145
15. 15
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(ANGGOTA PELAKSANA)
1. Nama : Astika Swastirani
NIM : 020810140
Tempat/Tgl Lahir : Madiun, 15 Juli 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl. Sikatan no.1007, Maospati-Magetan
Alamat Surabaya : Jl. Kedung Sroko 83
Telepon : 085735006691 / 031-5921081/ 0351-869425
Riwayat Pendidikan :
- SDN Maospati 3
- SMPN 1 Maospati
- SMAN 1 Magetan
- S1 Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga Surabaya (2008 - sekarang)
Anggota Pelaksana
Astika Swastirani
020810140
2. Nama : Ana Nurul Hidayah Ananta
NIM : 020810194
Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 10 Oktober 1989
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl. Ikan Tengiri II/32 B Probolinggo
Alamat Surabaya : Jl. Kedung Tarukan Baru IVD/14 Surabaya
Telepon : 085646847557
Riwayat Pendidikan :
- SDN Sukabumi 3 Probolinggo
- SMPN 1 Probolinggo
- SMA Taruna Dra. Zulaeha Probolinggo
- S1 Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga Surabaya (2008 -
sekarang)
Anggota Pelaksana
Ana Nurul Hidayah A.
020810194
16. 16
3. Nama : Rizkina Hendani
NIM : 020810204
Tempat/Tgl Lahir : Surabaya, 31 Januari 1990
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Asal : Jl. Muhamad 20 Komp. AL Kenjeran Surabaya
Telepon : 085730789405 / 031-3811848
Riwayat Pendidikan :
- SDS Hang Tuah 6 Surabaya
- SMPN 1 Surabaya
- SMAN 5 Surabaya
- S1 Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga Surabaya (2008 - sekarang)
Anggota Pelaksana
Rizkina Hendani
020810204
4. Nama : Nurus Sa’adah
NIM : 020911023
Tempat/Tgl Lahir : Palangka Raya, 17 November 1991
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat Asal : Jalan Cemara No. 30 Palangka Raya
Alamat Surabaya : Jalan Kedung Tarukan Baru IIIA No. 23
Telepon : 085746134879
Riwayat Pendidikan :
- SD MIN Pahandut Palangka Raya
- SMP MTsN I Palangka Raya
- SMA SMA Negeri 2 Palangka Raya
- S1 Fakultas kedokteran gigi Universitas Airlangga Surabaya (2009 - sekarang)
Anggota Pelaksana
Nurus Sa’adah
020911023
17. 17
DAFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING
Nama Lengkap : Sukaton, drg, Mkes, SpKG
Tempat, tanggal lahir : Blitar, 1-8-1959
Jenis kelamin/Agama : Laki-laki / Islam
Jurusan / Fakultas : Kedokteran Gigi
Pangkat/Gol./NIP : LEKTOR / III D / 195908011987011001
Jabt. fungsional : Staf pengajar FKG
Kesatuan/Perguruan Tinggi : Universitas Airlangga
Alamat Kantor : Prof.Dr.Moestopo 47 Surabaya
Alamat Rumah : Jl. Sutorejo Prima Selatan PN.14
Riwayat Pendidikan :
No. Macam Tempat Pendidikan Tahun Lulus Bidang Gelar
1. Sarjana UNAIR 1985 Ked.Gigi S1
Pasca Ilmu
2. UNAIR 1994 M.Kes
Sarjana Kesehatan
Gigi
Konservasi
3. Spesialis UNAIR 2004 Sp.KG
Gigi
- Magang Kewirausahaan di Krukah th.2002
- Magang Kewirausahaan di Lany Dental Lab th.2003
- Magang Kewirausahaan di Lany Dental Lab th.2004
- Magang Kewirausahaan di Lany Dental Lab th.2005
- Magang Kewirausahaan di Abadi Dental Lab th.2009
Dosen Pembimbing
Sukaton, drg, Mkes, SpKG
195908011987011001
18. 18
Lampiran 2
GAMBAR DESAIN PRODUK DAN LOGO DENTAL PHANTOM
(DENTHOM)
Gambar 1. Dental Phantom (DENTHOM)
Untuk Praktikum Mahkota Jembatan Untuk Praktikum Onlay
Untuk Praktikum Gigi pasak Untuk Praktikum Mahkota Jacket
Gambar 2. Desain DENTHOM tanpa Okludator
Gambar 3. Desain Cetakan dan Model Kerja DENTHOM
19. 19
AFRAN
Gambar 4. Desain Logo Perusahaan AFRAN
en
D ThOM
Gambar 5. Desain Logo Produk DENTHOM