Gigi sehat terdiri dari email, dentin, pulpa, sementum, dan jaringan periodontal. Plak adalah lapisan bakteri dan sisa makanan yang melekat pada gigi, dan dapat terbentuk setelah 20 menit makan. Disclosing solution digunakan untuk melihat keberadaan plak dengan menghasilkan warna merah pada area yang terdapat plak.
1. GIGI SEHAT
Gigi sehat adalah gigi yang tidak kehilangan bagian-
bagiannya, tidak mengalami kerusakan baik yang disebabkan
oleh penyakit dan bentuk gigi yang rata dan baik. secara umum
gigi dibagi menjadi 3 bagian, yakni mahkota gigi, leher gigi dan
akar gigi. Bila gigi dibelah, maka gigi terdiri dari :
Email ( lapisan terluar pada mahkota gigi )
Dentin ( bagian terbesar dari seliruh gigi, lebih lunak dari
email )
Pulpa ( jarinag lunak dari bagian gigi )
Cementum ( dinding luar akar gigi )
Jaringan periondontal (jaringan penyangga gigi )
Tulang alveolar
^EGA SAVITRI^
P07125111055
PROSES PEMBENTUKAN PLAK
Plak terbentuk ketika pelikel,sisa makanan dan bakteri bergabung.
Tahap pertama pembentukan plak adalah melekatnya pelikel pada
email gigi. Pelikel adalah lapisan tipis dari protein air ludah yang
melekat sesaat setelah gigi di bersihkan. Pelikel mempunyai permuaan
yang bersifat lengket sehingga bakteri mudah menempel.Bakteri
tersebut terus menempel dan berkembang biak. Kemudian
terbentuklah plak.
^EGA SAVITRI^
P07125111055
2. PLAK
PLAK adalah lapisan tipis, licin dan tak berwarna yang terdiri dari
kumpulan bakteri,air ludah dan sisa makanan yang melekat pada
permukaan gigi.
Plak bisa terjadi begitu saja meskipun sudah menggosok gigi karena
adanya air ludah didalam mulut.
Plak sering terdapat dibagian leher gigi ( servix ) dan bagian sela-sela
gigi ( interdental space )
Biasanya plak akan terbentuk setelah 20 menit sehabis makan.
Cara Mengetahui adanya Plak : Plak tidak dapat dilihat langsung
dengan mata oleh karena itu dapat diketahui dengan pemakaian
disclosing solution. Jika tidak ada dapat menggunakan bahan pewarna
makanan.
Akibat plak : karang gigi, gigi berlubang, peradangan pada
gusi,peradangan pada jaringan penyangga gigi.
Cara mengurangi plak :
-Sikat gigi minimal 2x sehari setelah makan pagi dan sebelum tidur.
-Hindari makananm yang merusak gigi seperti permen dan coklat.
-Konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran
-Pemeriksaan gigi rutin minimal 6 bulan sekali.
^EGA SAVITRI^
P07125111055
3. DISCLOSING SOLUTION
Disclosing Solution adalah suatu zat yang dapat digunakan
untuk melihat ada tidaknya plak pada gigi.
Disclosing solution ada 2 bentuk:
1. Tablet, cara penggunaannya dikunyah kemudian diratakan
keseluruh permukaan gigi.
2. Cair, cara penggunaannya diteteskan dibawah lidah
kemudian diratakan keseluruh permukaan gigi.
Gigi yang terbebas dari plak ditandai dengan tidak
adanya pewarnaan oleh disclosing solution pada gigi.
Sedangkan permukaan gigi berwarna merah berarti
pada gigi tersebut terdapat plak.
Guna dari disclosing:
a. Menunjukkan adanya plak
b. Menilai kebersihan mulut pasien
c. Membantu dalam mendidik pasien tentang cara-
cara memelihara kebersihan mulut.
Kandungan disclosing:
Zat pewarna
Zat pemanis
Zat pemberi rasa
Zat pencair
EGA SAVITRI^
P07125111055
P07125111055
4. GIGI YANG SUDAH DIBERI
DISCLOSING SOLUTION
Plak tidak dapat dilihat dengan mata biasa karena plak
berwarna seperti kaca putih amat tipis. Untuk melihatnya digunakan
disclosing solution atau zat warna makanan seperti teres, kesumba kue.
Pada permukaan gigi yang sudah diberi disclosing solution terlihat warna
merah, ini menunjukkan adanya plak pada gigi. Didalam plak ini
terdapat berbagai bakteri dan salah satu dari bakteri-bakteri ini adalah
penyebab gigi berlubang.
EGA SAVITRI
P07125111055