SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI II
Topik : Glass Ionomer Cement (GIC)
Kelompok : C6
Hari Praktikum : Kamis
Tanggal Praktikum : 19 September 2019
Pembimbing : Prof. Dr. Anita Yuliati, drg, M.Kes
NAMA:
Shelsabilla Prameswari 021811133140
Vinda Putri Kalista 021811133141
Rivaldi Amarsha 021811133143
Amalia Nur Rahma 021811133144
Jihan Hijriyah Nabila 021811133145
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2019
BARU
1. TUJUAN
Setelah melakukan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Memanipulasi GIC untuk material restorasi menggunakan alat dengan benar
b. Membedakan setting time GIC berdasarkan variasi rasio bubuk/cairan dengan
benar
2. ALAT & BAHAN
A. Bahan
a. Bubuk dan cairan GIC
B. Alat
a. Pengaduk plastik
b. Glass lab
c. Cetakan teflon ukuran diameter 5 mm,tebal 2mm
d. Plastic filling instrument
e. Sonde
f. Pisau malam
g. Stopwatch
Gambar 1. Alat dan bahan yang digunakan saat praktikum
3. CARA KERJA
1. Mempersiapkan material dan alat yang akan digunakan untuk praktikum
2. Cetakan teflon diletakan diatas glass lab
3. Botol bubuk GIC dikocok terlebih dahulu, kemudian mengambil 1 sendok takar
bubuk GIC dengan memiringkan botol bubuk GIC, lalu diratakan dan diletakan
diatas paper pad dan dibagi menjadi dua bagian
4. Cairan GIC diteteskan sebanyak 1 tetes diatas paper pad dekat bubuk dengan cara
botol dipegang secara vertikal 1 cm diatas paper pad, ditekan sedikit sampai cairan
menetes.
5. Waktu awal pencampuran dicatat posisi stopwatch pada posisi 00.00. Bubuk GIC
dibagi menjadi dua bagian yang sama. Bagian pertama dicampur dengan cairan
terlebih dahulu menggunakan spatula selama 10 detik, kemudian ditambahkan
bubuk bagian kedua lalu diaduk kurang lebih selama 25-30 detik (maksimal 60
detik) sampai homogen. GIC diaduk dengan cara menekan dan meratakan cairan
dengan bubuk menggunakan pengaduk plastik yang ditekan sampai menempel
pada paper pad bergantian ke arah kanan dan kiri.
6. Hasil pengadukan GIC yang sudah homogen diambil dengan pengaduk plastik
dengan cara pengaduk plastik dimiringkan dan ditempelkan pada paper pad
kemudian ditarik ke seluruh adonan sehingga adonan menempel di pengaduk
plastik setelah itu dimasukan ke dalam cetakan teflon menggunakan plastic filling
instrument kemudian permukaan diratakan (stopwatch masih menyala).
7. Setelah adonan GIC pada permukaan teflon rata, mulai dilakukan pengukuran
setting time dengan cara permukaan GIC pada cetakan teflon ditusuk sonde dengan
interval waktu 5 detik untuk setiap kali tusukan. Setting time selesai apabila pada
permukaan sampel tidak ada bekas tusukan sonde. Waktu pengerasan GIC dicatat.
8. Setting time dicatat yang dihitung sejak awal pencampuran hingga semen mengeras
9. Setelah GIC mengeras dilepas dari cetakan.
10. Praktikum menggunakan bubuk dan cairan GIC dilakukan dengan variabel
perlakuan (cairan:bubuk GIC): konsistensi kental (1:1/4 sendok takar), normal (1:1
sendok takar) dan encer (1:3/4 sendok takar).
4. HASIL PRAKTIKUM
5. GIC ( Universal Restorative ( Putih ) GIC HS Posterior Extra ( Hijau )
Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time
1 Normal 1:1 14 menit 5 detik 1 Normal 1:1
16 menit 36
detik
2 Normal 1:1
15 menit 58
detik 2 Normal 1:1
16 menit 34
detik
3 Normal 1:1
16 menit 45
detik 3 Normal 1:1 -
4 Normal 1:1 14 menit 4 Normal 1:1 -
5 Normal 1:1
18 menit 50
detik 5 Normal 1:1 -
Rata-Rata
16 menit 56
detik Rata-Rata
16 menit 35
detik
Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time
1 Encer
3/4 :
1 - 1 Encer 3/4 : 1
16 menit 55
detik
2 Encer
3/4 :
1
22 menit 12
detik 2 Encer 3/4 : 1
15 menit 45
detik
3 Encer
3/4 :
1 - 3 Encer 3/4 : 1 -
4 Encer
3/4 :
1
18 menit 57
detik 4 Encer 3/4 : 1 -
5 Encer
3/4 :
1
12 menit 30
detik 5 3/4 : 1 -
Rata-Rata
18 menit 28
detik Rata-Rata
16 menit 33
detik
Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi
W/P
Ratio Setting Time
1 Kental 5/4 : 14 menit 8 detik 1 Kental 5/4 : 1 -
1
2 Kental
5/4 :
1 - 2 Kental 5/4 : 1 -
3 Kental
5/4 :
1
13 menit 50
detik 3 Kental 5/4 : 1 8 menit 59 detik
4 Kental
5/4 :
1 - 4 Kental 5/4 : 1
11 menit 15
detik
5 Kental
5/4 :
1
15 menit 30
detik 5 Kental 5/4 : 1
12 menit 20
detik
Rata-Rata
14 menit 48
detik Rata-Rata
11 menit 25
detik
5. PEMBAHASAN
Glass ionomer cement (GIC) merupakan bahan restorasi yang melibatkan reaksi antara
glass powder dengan polyacrylic acid. Bubuk GIC mengandung sodium alumino-silicate glass
dan cairannya mengandung acrylic acid. Tartaric acid yang juga terkandung dalam cairan
berfungsi untuk menurunkan viskositas, memperpanjang shelf life sebelum gelasi cairan terjadi,
meningkatkan working time, dan menurunkan setting time. (Annusavice KJ. 2013 p:321)
Penggunaan GIC paling banyak digunakan karena memilki sifat adherent dan translucent.
GIC digunakan untuk estetik restorasi pada gigi anterior klas III dan V, sebagi luting, adhesive
pada orthodonti, pit and fissure sealant, dan liners and bases. GIC dapat dikelompokkan menjadi
:
Tipe I : Sebagai luting crown, jembatan, dan orthodontic brackets
Tipe IIa : Sebagai estetik restorasi semen
Tipe IIb : Memperkuat semen restorasi
Tipe III : Lining semen, basis
Keuntungan penggunaan GIC adalah bersifat biokompetibel, mampu berikatan dengan
baik terhadap struktur gigi, dan dapat melepaskan flour. Meskipun itu, GIC juga memiliki
kekurangan seperti, bersifat brittle dan mudah mengalami pengikisan apabila terpapar cairan asam
sehingga menyebabkan kekasaran permukaan (Diansari V. 2016).
Pada praktikum ini,percobaan dilakukan sebanyak 6kali dengan mengatur
perbandingan bubuk dan cairan GIC.Bubuk dan cairan dicampurkan di atas paper pad
dengan menggunakan pengaduk plastik. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui
pengaruh perbedaan rasio bubuk : cairan pada kecepatan settingtime materialGIC.
Pengadukan GIC menggunakan cairan dan bubuk dilakukan diatas paper pad. Glass
slab tidak digunakan sebagai wadah untuk mixing dikarenakan semen glassionomer
dapat melekat erat pada permukaan kaca sehingga akan sulit untuk diambil dan
dibersihkan apabila telah setting (Anusavice, 2003).
Semen Ionomer Kaca merupakan sistem bubuk-cairan yang dikemas di dalam
botol atau kapsul. Botol bubuk harus disentak dengan lembut sebelum pengeluaran.
Bubuk dan cairan dikeluarkan pada paper pad atau glass slab. Bubuk dibagi menjadi
dua bagian yang sama. Bagian pertama dari bubuk dicampur dengan spatula kaku ke
dalam cairan sebelum bagian berikutnya ditambahkan. Waktu pencampuran antara 30
hingga 60 detik, tergantung pada produk. Semen digunakan segera karena working time
setelah pencampuran sekitar 2 menit pada 22oC. Pendinginan mixing slab
memperlambat setting reaction dan memberikan tambahan working time. Semen tidak
boleh digunakan dalam bentuk ”kulit” pada permukaan atau ketika konsistensi terasa
menjadi lebih tebal. Hindari kontak dengan air selama aplikasi ruangan harus diisolasi
sepenuhnya. Semen set di dalam mulut sekitar 7 menit dari awal pencampuran (Powers,
2008).
Percobaan pertama dilakukan dengan w:p ratio yang normal,yaitu 1 sendok
bubuk GIC dan 1tetes liquid (1:1). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion
kalsium (Ca2+)dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation
dengan asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat
permukaan mengeras (setting).
Percobaan kedua dilakukan dengan w:p ratio yang kental, yaitu 1¼ sendok
bubuk GIC dan 1tetesliquid(1:1¼). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion
kalsium (Ca2+) dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation
dengan asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat
permukaan mengeras (setting).
Percobaan ketiga dilakukan dengan w:p ratio yang encer ,yaitu ¾sendok bubuk
GIC dan 1tetesliquid(1:¾). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion kalsium
(Ca2+)dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation dengan
asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat permukaan
mengeras (setting).
Pada percobaan yang kami lakukan, konsistensi kental menggunakan jumlah
bubuk yang lebih banyak dengan jumlah cairan yang sedikit, sedangkan pada
konsistensi encer menggunakan jumlah bubuk yang lebih sedikit dari basis dan jumlah
cairan yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan manipulasi untuk konsistensi kental
lebih cepat setting dibandingkan manipulasi pada konsistensi encer dan normal.
Rata-rata setting time yang didapatkan pada percobaan manipulasi GIC yang
normal adalah 8 menit 17 detik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil praktikum sesuai
dengan teori, yaitu setting time pada konsistensi normal dicapai antara 6-8 menit dari
mulai mengaduk. Pada menit ke-7 terjadi initial set yang ditandai dengan mulai
mengerasnya adonan. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya sedikit goresan pada
saat memeriksa kekerasan permukaan dengan menggunakan sonde, masih terlihat
sedikit bekas tusukan sonde pada cetakan GIC sangat peka teradap kontakdengan air
selama setting, sehingga daerah sekitarnya haris terisolasi dengan baik. Semen
mencapai initial setnya sekitar 7menit (Craig,2002)
6. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil praktikum, mahasiswa mampu memanipulasi GIC untuk
material restorasi menggunakan alat dengan benar. Sesuai dengan perbandingan bubuk
GIC Universal Restorative dengan cairan aturan pabrik ( W/P Ratio 1 : 1 ) dan setting time
16 menit 56 detik. Pengurangan W/P Ratio menjadi 1 : ¾ telah memanjangkan setting time
yaitu 18 menit 28 detik. Sedangkan penambahan W/P Ratio menjadi 1 : 5/4 telah
memendekkan setting time yaitu 14 menit 48 detik. Untuk perbandingan bubuk GIC HS
Posterior Extra dengan cairan sebesar 1 : 1 memiliki setting time 16 menit 35 detik.
Pengurangan W/P Ratio menjadi 1 : ¾ tidak memanjangkan setting time yaitu 16 menit 33
detik. Sedangkan penambahan W/P Ratio menjadi 1 : 5/4 teah memendekkan setting time
menjadi 11 menit 25 detik.
7. DAFTAR PUSTAKA
Craig RG, Powers JM. Restorative dental materials. 11th Ed. Missouri: Mosby,
2002:212-7
Diansari M, Diana SN, & Cindy M. 2016. Evaluasi Kekasaran Permukaan
Glass Ionomer Cement (GIC) Kenovensional Setelah Perendaman Dalam Minuman
Berkarbonasi. Cakradonya Dental Journal. Volume 8, no. 2
Powers, JM., Wataha, JC. 2008. Dental Materials: Properties and Manipulation 9th
edition. Missouri : Mosby.
Gic
Gic
Gic

More Related Content

What's hot

karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitasfirman putra sujai
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiPSPDG-UNUD
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanrizkyautama
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2RSIGM
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atashasril hasanuddin
 
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATIMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATdevita nuryco
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapikaa388
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4RSIGM
 
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)devita nuryco
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)fitriarhmah
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berliansaktiirdi19
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustmentthevaraj3
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakVina Widya Putri
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalDellery Usman
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2asih gahayu
 

What's hot (20)

karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitaskaries gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
karies gigi. pemeriksaan penunjang dan tes vitalitas
 
Proses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang GigiProses Tumbuh Kembang Gigi
Proses Tumbuh Kembang Gigi
 
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikanAnastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
Anastesi infiltrasi lokal dengan suntikan
 
Dental asistant ii
Dental asistant iiDental asistant ii
Dental asistant ii
 
Ohi s
Ohi sOhi s
Ohi s
 
endodontic 2
endodontic 2endodontic 2
endodontic 2
 
9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas9. morfologi gigi permanent rahang atas
9. morfologi gigi permanent rahang atas
 
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINATIMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
IMBIBISI SINERESIS PADA BAHAN CETAK HIDROKOLOID ALGINAT
 
gigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkapgigi-tiruan-lengkap
gigi-tiruan-lengkap
 
inlay
inlayinlay
inlay
 
Endodontic 4
Endodontic 4Endodontic 4
Endodontic 4
 
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)
DISTORSI MALAM INLAY (INLAY WAX)
 
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)Cara mencetak dan pembuatan model rahang   fitria rahmah (160110130077)
Cara mencetak dan pembuatan model rahang fitria rahmah (160110130077)
 
Tugas drg berlian
Tugas drg berlianTugas drg berlian
Tugas drg berlian
 
occlusal adjustment
occlusal adjustmentocclusal adjustment
occlusal adjustment
 
Kavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rkKavitas kelas i rk
Kavitas kelas i rk
 
Tutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management AnakTutorial Behavior Management Anak
Tutorial Behavior Management Anak
 
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontalEpidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
Epidemiologi penyakit gingiva dan periodontal
 
3.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi23.pertumbuhan gigi2
3.pertumbuhan gigi2
 
Pulp capping fix
Pulp capping fixPulp capping fix
Pulp capping fix
 

Similar to Gic

Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Widada Winata Atmaja
 
presentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingpresentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingRudy Pamungkas
 
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetikaInfografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetikasalni nindita
 
Presentasi oktavina bismillah new
Presentasi oktavina bismillah newPresentasi oktavina bismillah new
Presentasi oktavina bismillah newOktavina Widorini
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASTri Setyo Ningsih
 
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUM
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUMPertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUM
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUMArlinaphelia
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicinzipiklan
 
Materi praktikum kelas ix jadi 3
Materi praktikum kelas ix   jadi   3Materi praktikum kelas ix   jadi   3
Materi praktikum kelas ix jadi 3Bagas Ar-Rosyd
 
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Subandy Civil
 
Fermentasi menghasilkan CO2
Fermentasi menghasilkan CO2Fermentasi menghasilkan CO2
Fermentasi menghasilkan CO2n_muniira
 

Similar to Gic (17)

Alginat
AlginatAlginat
Alginat
 
Uji Semen
Uji SemenUji Semen
Uji Semen
 
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
Soal OSN IPS SD Tahun 2018 eksperimen 2
 
Kelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptxKelompok 2 PDT.pptx
Kelompok 2 PDT.pptx
 
presentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthingpresentasi gkm swapthing
presentasi gkm swapthing
 
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetikaInfografis farkel proses pembuatan kosmetika
Infografis farkel proses pembuatan kosmetika
 
Presentasi oktavina bismillah new
Presentasi oktavina bismillah newPresentasi oktavina bismillah new
Presentasi oktavina bismillah new
 
teknologi bahan bangunan
teknologi bahan bangunanteknologi bahan bangunan
teknologi bahan bangunan
 
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITASKURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
KURVA LAJU PENGERINGAN DAN FLOWABILITAS
 
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUM
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUMPertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUM
Pertemuan 2 MEKANIKA TANAH II PRAKTIKUM
 
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup EritromicinEvaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
Evaluasi Sediaan Dry Sirup Eritromicin
 
TSS.pdf
TSS.pdfTSS.pdf
TSS.pdf
 
Materi praktikum kelas ix jadi 3
Materi praktikum kelas ix   jadi   3Materi praktikum kelas ix   jadi   3
Materi praktikum kelas ix jadi 3
 
Evaluasi granulasi kering
Evaluasi granulasi keringEvaluasi granulasi kering
Evaluasi granulasi kering
 
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)Prak.mekanika tanah i v1 (1)
Prak.mekanika tanah i v1 (1)
 
Fts
FtsFts
Fts
 
Fermentasi menghasilkan CO2
Fermentasi menghasilkan CO2Fermentasi menghasilkan CO2
Fermentasi menghasilkan CO2
 

Recently uploaded

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorariniastuti020
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptrosintauli1
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.pptnabillasy1
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxulfahyus
 

Recently uploaded (13)

Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.pptAPLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
APLIKASI SIstem Informasi Terpadu Kesehatan Kerja dan Olahraga 2023.ppt
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
158679843-Penyuluhan-Katarak-Koass-Mata.ppt
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 

Gic

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM ILMU MATERIAL KEDOKTERAN GIGI II Topik : Glass Ionomer Cement (GIC) Kelompok : C6 Hari Praktikum : Kamis Tanggal Praktikum : 19 September 2019 Pembimbing : Prof. Dr. Anita Yuliati, drg, M.Kes NAMA: Shelsabilla Prameswari 021811133140 Vinda Putri Kalista 021811133141 Rivaldi Amarsha 021811133143 Amalia Nur Rahma 021811133144 Jihan Hijriyah Nabila 021811133145 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2019 BARU
  • 2. 1. TUJUAN Setelah melakukan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu: a. Memanipulasi GIC untuk material restorasi menggunakan alat dengan benar b. Membedakan setting time GIC berdasarkan variasi rasio bubuk/cairan dengan benar 2. ALAT & BAHAN A. Bahan a. Bubuk dan cairan GIC B. Alat a. Pengaduk plastik b. Glass lab c. Cetakan teflon ukuran diameter 5 mm,tebal 2mm d. Plastic filling instrument e. Sonde f. Pisau malam g. Stopwatch Gambar 1. Alat dan bahan yang digunakan saat praktikum
  • 3. 3. CARA KERJA 1. Mempersiapkan material dan alat yang akan digunakan untuk praktikum 2. Cetakan teflon diletakan diatas glass lab 3. Botol bubuk GIC dikocok terlebih dahulu, kemudian mengambil 1 sendok takar bubuk GIC dengan memiringkan botol bubuk GIC, lalu diratakan dan diletakan diatas paper pad dan dibagi menjadi dua bagian 4. Cairan GIC diteteskan sebanyak 1 tetes diatas paper pad dekat bubuk dengan cara botol dipegang secara vertikal 1 cm diatas paper pad, ditekan sedikit sampai cairan menetes. 5. Waktu awal pencampuran dicatat posisi stopwatch pada posisi 00.00. Bubuk GIC dibagi menjadi dua bagian yang sama. Bagian pertama dicampur dengan cairan terlebih dahulu menggunakan spatula selama 10 detik, kemudian ditambahkan bubuk bagian kedua lalu diaduk kurang lebih selama 25-30 detik (maksimal 60 detik) sampai homogen. GIC diaduk dengan cara menekan dan meratakan cairan dengan bubuk menggunakan pengaduk plastik yang ditekan sampai menempel pada paper pad bergantian ke arah kanan dan kiri. 6. Hasil pengadukan GIC yang sudah homogen diambil dengan pengaduk plastik dengan cara pengaduk plastik dimiringkan dan ditempelkan pada paper pad kemudian ditarik ke seluruh adonan sehingga adonan menempel di pengaduk plastik setelah itu dimasukan ke dalam cetakan teflon menggunakan plastic filling instrument kemudian permukaan diratakan (stopwatch masih menyala). 7. Setelah adonan GIC pada permukaan teflon rata, mulai dilakukan pengukuran setting time dengan cara permukaan GIC pada cetakan teflon ditusuk sonde dengan interval waktu 5 detik untuk setiap kali tusukan. Setting time selesai apabila pada permukaan sampel tidak ada bekas tusukan sonde. Waktu pengerasan GIC dicatat. 8. Setting time dicatat yang dihitung sejak awal pencampuran hingga semen mengeras
  • 4. 9. Setelah GIC mengeras dilepas dari cetakan. 10. Praktikum menggunakan bubuk dan cairan GIC dilakukan dengan variabel perlakuan (cairan:bubuk GIC): konsistensi kental (1:1/4 sendok takar), normal (1:1 sendok takar) dan encer (1:3/4 sendok takar). 4. HASIL PRAKTIKUM 5. GIC ( Universal Restorative ( Putih ) GIC HS Posterior Extra ( Hijau ) Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time 1 Normal 1:1 14 menit 5 detik 1 Normal 1:1 16 menit 36 detik 2 Normal 1:1 15 menit 58 detik 2 Normal 1:1 16 menit 34 detik 3 Normal 1:1 16 menit 45 detik 3 Normal 1:1 - 4 Normal 1:1 14 menit 4 Normal 1:1 - 5 Normal 1:1 18 menit 50 detik 5 Normal 1:1 - Rata-Rata 16 menit 56 detik Rata-Rata 16 menit 35 detik Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time 1 Encer 3/4 : 1 - 1 Encer 3/4 : 1 16 menit 55 detik 2 Encer 3/4 : 1 22 menit 12 detik 2 Encer 3/4 : 1 15 menit 45 detik 3 Encer 3/4 : 1 - 3 Encer 3/4 : 1 - 4 Encer 3/4 : 1 18 menit 57 detik 4 Encer 3/4 : 1 - 5 Encer 3/4 : 1 12 menit 30 detik 5 3/4 : 1 - Rata-Rata 18 menit 28 detik Rata-Rata 16 menit 33 detik Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time Percobaan Ke- Konsistensi W/P Ratio Setting Time 1 Kental 5/4 : 14 menit 8 detik 1 Kental 5/4 : 1 -
  • 5. 1 2 Kental 5/4 : 1 - 2 Kental 5/4 : 1 - 3 Kental 5/4 : 1 13 menit 50 detik 3 Kental 5/4 : 1 8 menit 59 detik 4 Kental 5/4 : 1 - 4 Kental 5/4 : 1 11 menit 15 detik 5 Kental 5/4 : 1 15 menit 30 detik 5 Kental 5/4 : 1 12 menit 20 detik Rata-Rata 14 menit 48 detik Rata-Rata 11 menit 25 detik 5. PEMBAHASAN Glass ionomer cement (GIC) merupakan bahan restorasi yang melibatkan reaksi antara glass powder dengan polyacrylic acid. Bubuk GIC mengandung sodium alumino-silicate glass dan cairannya mengandung acrylic acid. Tartaric acid yang juga terkandung dalam cairan berfungsi untuk menurunkan viskositas, memperpanjang shelf life sebelum gelasi cairan terjadi, meningkatkan working time, dan menurunkan setting time. (Annusavice KJ. 2013 p:321) Penggunaan GIC paling banyak digunakan karena memilki sifat adherent dan translucent. GIC digunakan untuk estetik restorasi pada gigi anterior klas III dan V, sebagi luting, adhesive pada orthodonti, pit and fissure sealant, dan liners and bases. GIC dapat dikelompokkan menjadi : Tipe I : Sebagai luting crown, jembatan, dan orthodontic brackets Tipe IIa : Sebagai estetik restorasi semen Tipe IIb : Memperkuat semen restorasi Tipe III : Lining semen, basis Keuntungan penggunaan GIC adalah bersifat biokompetibel, mampu berikatan dengan baik terhadap struktur gigi, dan dapat melepaskan flour. Meskipun itu, GIC juga memiliki kekurangan seperti, bersifat brittle dan mudah mengalami pengikisan apabila terpapar cairan asam sehingga menyebabkan kekasaran permukaan (Diansari V. 2016). Pada praktikum ini,percobaan dilakukan sebanyak 6kali dengan mengatur perbandingan bubuk dan cairan GIC.Bubuk dan cairan dicampurkan di atas paper pad dengan menggunakan pengaduk plastik. Percobaan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio bubuk : cairan pada kecepatan settingtime materialGIC.
  • 6. Pengadukan GIC menggunakan cairan dan bubuk dilakukan diatas paper pad. Glass slab tidak digunakan sebagai wadah untuk mixing dikarenakan semen glassionomer dapat melekat erat pada permukaan kaca sehingga akan sulit untuk diambil dan dibersihkan apabila telah setting (Anusavice, 2003). Semen Ionomer Kaca merupakan sistem bubuk-cairan yang dikemas di dalam botol atau kapsul. Botol bubuk harus disentak dengan lembut sebelum pengeluaran. Bubuk dan cairan dikeluarkan pada paper pad atau glass slab. Bubuk dibagi menjadi dua bagian yang sama. Bagian pertama dari bubuk dicampur dengan spatula kaku ke dalam cairan sebelum bagian berikutnya ditambahkan. Waktu pencampuran antara 30 hingga 60 detik, tergantung pada produk. Semen digunakan segera karena working time setelah pencampuran sekitar 2 menit pada 22oC. Pendinginan mixing slab memperlambat setting reaction dan memberikan tambahan working time. Semen tidak boleh digunakan dalam bentuk ”kulit” pada permukaan atau ketika konsistensi terasa menjadi lebih tebal. Hindari kontak dengan air selama aplikasi ruangan harus diisolasi sepenuhnya. Semen set di dalam mulut sekitar 7 menit dari awal pencampuran (Powers, 2008). Percobaan pertama dilakukan dengan w:p ratio yang normal,yaitu 1 sendok bubuk GIC dan 1tetes liquid (1:1). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion kalsium (Ca2+)dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation dengan asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat permukaan mengeras (setting). Percobaan kedua dilakukan dengan w:p ratio yang kental, yaitu 1¼ sendok bubuk GIC dan 1tetesliquid(1:1¼). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion kalsium (Ca2+) dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation dengan asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat permukaan mengeras (setting). Percobaan ketiga dilakukan dengan w:p ratio yang encer ,yaitu ¾sendok bubuk GIC dan 1tetesliquid(1:¾). Ketika di campurkan, bubuk akan melepaskan ion kalsium (Ca2+)dan ion aluminium(Al3+). Kemudian terjadi cross-link antara kation dengan asam poliakrilat sehingga membentuk polyalkenoate yang dapat membuat permukaan
  • 7. mengeras (setting). Pada percobaan yang kami lakukan, konsistensi kental menggunakan jumlah bubuk yang lebih banyak dengan jumlah cairan yang sedikit, sedangkan pada konsistensi encer menggunakan jumlah bubuk yang lebih sedikit dari basis dan jumlah cairan yang lebih banyak. Hal ini menyebabkan manipulasi untuk konsistensi kental lebih cepat setting dibandingkan manipulasi pada konsistensi encer dan normal. Rata-rata setting time yang didapatkan pada percobaan manipulasi GIC yang normal adalah 8 menit 17 detik. Hal ini menunjukkan bahwa hasil praktikum sesuai dengan teori, yaitu setting time pada konsistensi normal dicapai antara 6-8 menit dari mulai mengaduk. Pada menit ke-7 terjadi initial set yang ditandai dengan mulai mengerasnya adonan. Hal ini ditunjukkan dengan masih adanya sedikit goresan pada saat memeriksa kekerasan permukaan dengan menggunakan sonde, masih terlihat sedikit bekas tusukan sonde pada cetakan GIC sangat peka teradap kontakdengan air selama setting, sehingga daerah sekitarnya haris terisolasi dengan baik. Semen mencapai initial setnya sekitar 7menit (Craig,2002) 6. KESIMPULAN Berdasarkan hasil praktikum, mahasiswa mampu memanipulasi GIC untuk material restorasi menggunakan alat dengan benar. Sesuai dengan perbandingan bubuk GIC Universal Restorative dengan cairan aturan pabrik ( W/P Ratio 1 : 1 ) dan setting time 16 menit 56 detik. Pengurangan W/P Ratio menjadi 1 : ¾ telah memanjangkan setting time yaitu 18 menit 28 detik. Sedangkan penambahan W/P Ratio menjadi 1 : 5/4 telah memendekkan setting time yaitu 14 menit 48 detik. Untuk perbandingan bubuk GIC HS Posterior Extra dengan cairan sebesar 1 : 1 memiliki setting time 16 menit 35 detik. Pengurangan W/P Ratio menjadi 1 : ¾ tidak memanjangkan setting time yaitu 16 menit 33 detik. Sedangkan penambahan W/P Ratio menjadi 1 : 5/4 teah memendekkan setting time menjadi 11 menit 25 detik. 7. DAFTAR PUSTAKA
  • 8. Craig RG, Powers JM. Restorative dental materials. 11th Ed. Missouri: Mosby, 2002:212-7 Diansari M, Diana SN, & Cindy M. 2016. Evaluasi Kekasaran Permukaan Glass Ionomer Cement (GIC) Kenovensional Setelah Perendaman Dalam Minuman Berkarbonasi. Cakradonya Dental Journal. Volume 8, no. 2 Powers, JM., Wataha, JC. 2008. Dental Materials: Properties and Manipulation 9th edition. Missouri : Mosby.