SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
OKY SUDARTO
NIP : 19571016 197803 1 002

PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU BAHASA
INGGRIS DALAM PENERAPAN PAKEM MELALUI
BIMBINGAN(MENTORING) DI SMP 1 KUDUS
TH.PELAJARAN 2011/2012
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH
       SMP 1 KUDUS adalah salah satu sekolah yang
 ditunjuk menjadi          sekolah rintisan bertaraf
 internasional. Kondisi awal para guru melaksanakan
 tugas      dengan      pembelajaran  yang    kurang
 menyenangkan,siswa bosan melakukan kegiatan
 belajar. Kurang dikembangkan pembelajaran yang
 aktif ,kreatif,efektif dan menyenangkan. Walaupun
 hasilnya baik tetapi proses pembelajaran melalui
 drilling. Perlunya pembimbingan oleh Kepala Sekolah
 dengan metode mentoring.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
  Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan
  di atas dapat dijabarkan menjadi beberapa
  pertanyaan :
  1. Apakah mentoring oleh Kepala Sekolah dapat
     meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola
     pembelajaran Pakem ?
  2. Apa sajakah yang menjadi kendala para guru
     dalam penerapan PAKEM ?
  3. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan
     PAKEM ?
C. TUJUAN PENELITIAN
  Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan,
  maka penelitian ini bertujuan :
  1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode
     PAKEM dapat meningkatkan mutu pembelajaran
     siswa SMP 1 Kudus
  2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang
     dihadapi guru dalam penerapan PAKEM
  3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap
     penerapan PAKEM
D. MANFAAT PENELITIAN
  1. Bagi Siswa
     1) memperoleh pengalaman belajar yang lebih
     menarik
     2) meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar
     3) meningkatkan penguasaan konsep
  2. Bagi Guru
     1) memperoleh alternatif baru yang dapat
        diterapkan untuk peningkatan kompetensi
        siswa
     2) memperoleh alternatif baru untuk peningkatan
        mutu pembelajaran
  3. Bagi Sekolah
     1) meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang
        akademis
     2) meningkatkan kinerja sekolah melalui
BAB II KAJIAN PUSTAKA

A.   KAJIAN TEORI
     1. Hakekat Kompetensi
     Kompetensi adalah kemampuan seseorang
     dengan menggunakan daya pikir, olahhati, olah
     kinestik untuk menyelesaikan suatu
     permasalahan
     2. Kompetensi Guru
     Yaitu kemampuan guru dalam mengelola proses
     belajar mengajar dalam menanamkan konsep,
     nilai-nilai sesuai untuk mencapai tujuan yang
     tertera didalam rencana pelaksanaan
     pembelajaran
     3. Pengertian RPP
3. Pengertian RPP
Penjabaran dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan belajar peserta didik dalam upaya
mencapai kompetensi dasar (KD)
4. Pengertian Mentoring
Mentoring adalah bimbingan dari orang yang
    lebih pengalaman kepada orang lain
    dengan secara kekeluargaan.
5. Bimbingan Kepala Sekolah
Suatu proses untuk mengarahkan para guru
    agar mempunyai kinerja tertentu.
B. KAJIAN PENELITIAN

Penelitian orang lain yang relevan peneliti Aina
Mulyanan , judul UPAYA PENINGKATAN
KARAKTER BANGSA MELALUI PENERAPAN
PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF,
KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (
PAKEM ) DALAM KBM DI SMPN 2 CIKEUSIK
KAB. PANDEGLANG. Metode : Bimbingan
Kep.Sek. Hasil penelitian semua guru dapat
menerapkan Pakem.
C. KERANGKA BERPIKIR
Mentoring :
Peer mentoring is a from mentorship that takes
places in learning environments such as
schools,usually between an older more
experienced and a new students( mentees )-
(Paulo Freire,1960).

Mentoring adalah suatu kegiatan pembimbingan
yang berada di lingkungan pembelajaran seperti
di sekolah,biasanya anatara orang yang lebih
tua dan berpengalaman kepada pelajar baru
atau yang terbimbing.
BAB III METODE PENELITIAN
A. OBYEK TINDAKAN
Obyek tindakan dalam penelitian ini adalah kompetensi
guru dalam penyusunan RPP-PAKEM yang akan
ditingkatkan melalui pemberian bimbingan oleh kepsek
  Dengan diberikannnya bimbingan secara khusus dalam
membuat RPP-PAKEM diharapkan guru lebih mampu
menyusun RPP dengan baik dan benar.
Dari pengamatan kepsek selama ini para guru di SMP 1
KUDUS belum mempunyai kemampuan yang cukup
untuk menyusun RPP-PAKEM yang baik dan benar.
Berkait dengan hal itu       kepala sekolah berusaha
meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP-
PAKEM melalui pemberian bimbingan baik secara
individu maupun kelompok
B.Setting Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 KUDUS
dengan subyek guru Bahasa Inggris yang terdiri
dari 2 guru putra dan 7 guru putri. Adapun
karakteristik guru kelas di SMP 1 Kudus dapat
digambarkan sbb
a. 54 % guru             membuat RPP tanpa
  memperhatikan PAKEM sehingga proses KBM
  tidak berjalan dengan menyenangkan.
b. 18 % guru enggan membuat RPP karena
  merasa terlalu dibebani dengan tugas lain
  hanya 18 % guru yang selalu membuat RPP-
  PAKEM ketika mengajar
C.METODE PENGUMPULAN DATA
1.Metode dokumentasi
   Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
   dengan cara mempelajari dan menseleksi data dari
   dokumen yang relevan dengan penelitian
2. Metode pengamatan/observasi
   Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data
   ketika prosedur penelitian/siklus dilaksanakan serta
   praktek membuat RPP-PAKEM
3. Metode penugasan
   Pemberian tugas dilaksanakan untuk mengumpulkan
   data tentang peningkatan kompetensi dalam
   pembuatan RPP-PAKEM
D. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan 2 siklus dan 4 tahapan
Siklus 1 :
Mendiskusikan cara pembuatan RPP_PAKEM dalam
kelompok kecil.
Siklus 2 :
Para guru mempresentasikan kerja kelompok.
Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu :
-Perencanaa
-Pelaksanaan
-Pengamatan
-Refleksi.
Kepsek :                  Guru :
KONDISI    Belum memberikan          Kompetensi dalam
 AWAL      bimbingan                 menyusun RPP-
           penyusunan RPP -          PAKEM rendah
           PAKEM secara
           optimal
                                            SIKLUS I
             Menerapkan              Mendiskusikan cara
                                     pembuatan RPP-PAKEM
TINDAKAN      Bimbingan
                                     dalam kelompok kecil
                secara
           kelompok/individ
                  u
                                           SIKLUS II
                                     Mempresentasikan hasil
                                        kerja kelompok
                 Diduga melalui
 KONDISI       bimbingan kepsek
             kompetensi guru dalam
  AKHIR           penyusunan
             RPP_PAKEM meningkat
D. PROSEDUR PENELITIAN (Lanjutan)

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
  sekolah yang direncanakan dengan dua siklus
  di mana tiap siklus mempunyai tahapan sbb:
  Perencanaan Tindakan
  Pada tahap ini peneliti:
1. Menentukan masalah pokok yang segera harus
  dipecahkan yaitu rendahnya kompetensi guru
  dalam pembuatan RPP yang mengembangkan
  PAKEM
lanjutan
2. Membuat skenario pelaksanaan bimbingan
  yaitu dgn kerja kelompok, berdiskusi dan
  praktek menyusun RPP-PAKEM
  Bimbingan ( Mentoring ) juga diberikan
  secara individu sesuai dengan kebutuhan
  masing-masing guru.

3.Merancang lembar pengamatan untuk
  mengetahui perubahan yang dialami
  dengan diterapkannya MENTORING dalam
  kerja kelompok maupun individu.
lanjutan
4.Menyiapkan format RPP-PAKEM yang
  sesuai dengan standar proses untuk praktik
  membuat RPP-PAKEM selama siklus
  berlangsung

5.Mengevaluasi hasil akhir kerja kelompok
  yang ditekankan pada: adakah peningkatan
  kompetensi dalam menyusunan RPP-
  PAKEM
lanjutan
    Tahap pelaksanan

   Dalam tahap ini peneliti melaksanakan skenario
    bimbingan    sesuai     dengan    yang   telah
    direncanakan
   Pada awal kegiatan Kepsek menyiapkan materi
    tentang RPP-PAKEM yang sesuai dengan
    standar proses
   Secara klasikal materi disampaikan kemudian
    didalami bersama.
   Guru berdiskusi bagaimana cara membuat
    RPP-PAKEM yang sesuai standar proses.
   Guru mempresentasikan hasil diskusi
   Guru lain memberi masukan
Tahap Pengamatan
Peneliti akan melaksanakan pengamatan
bersama dengan teman sejawat yang
diminta       membantu         melakukan
pengamatan.Teman        tersebut    akan
melakukan       pengamatan       dengan
menggunakan lembar pengamatan yang
sudah disiapkan oleh peneliti
lanjutan
 Tahap refleksi
 Pada tahap ini peneliti bersama
 teman sejawat akan mengadakan
 diskusi untuk membahas perubahan
 dan segala sesuatu yang dialamai
 guru selama siklus berlangsung
D.Metode Analisis Data
1.Kemampuan menyususn RPP-PAKEM
Data hasil pengamatan ketika guru praktek
  membuat RPP-PAKEM,( pada setiap akhir
  pertemuan dalam siklus )diberi skor dengan
  menggunakan skala Likert dengan rentang 1-5
Skor 1 : sangat kurang
      2 : kurang
      3 : sedang
      4 : baik
      5 : sangat baik
Nilai kemampuan menyusun RPP-PAKEM = skor
  X2
lanjutan
 2.Keaktifan guru diamati ketika guru berdiskusi
  dan presentasi hasil
  Hasil pengamatan tentang proses bimbingan,
  setiap guru ketika berdiskusi dan persentasi hasil
 diberi skore dengan menggunakan skala Liker :
         a. sangat kurang diberi skor        1
         b. kurang diberi skor             2
         c. Sedang diberi skor              3
         d baik diberi skor               4
         e sangat baik diberi skor          5
Nilai keaktifan = jumlah skor dikali 2
E. CARA PENGAMBILAN
KESIMPULAN
1.Kemampuan Menyusun RPP-PAKEM
  Guru dikatakan mampu menyusun RPP-
  PAKEM apabila pada akhir siklus II telah
  berhasil membuat RPP-PAKEM dengan
  baik dan benar untuk masing masing
  bidang studi yang di ampu sekurang-
  kurangnya satu KD.

2.Keaktifan dalam mengikuti bimbingan.
  Keaktifan dalam mengikutim bimbingan
 dikatakan baik apabila jumlah nilai
 hasil pengamatan     komponen keaktifan
 mencapai 70 atau lebih.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Sekilas Tentang Setting
   Setting lokasi penelitian tindakan
    sekolah      ini adalah : Penelitian
    dilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengan
    subyek guru kelas yang terdiri dari 2
    guru putra dan 7 guru putri, pada
    semester 1 Th.Pelajaran 2011/2012
    Nilai rata rata kemampuan membuat
    RPP sebelum dilaksanankan penelitian
    sebesar 5,6 namun belum ada upaya
    untuk meningkatkan kompetensi dalam
    penyusunan RPP
Lanjutan
 Pengamatan awal menunjukkan bahwa
 kemampuan yang rendah disebabkan oleh
 banyaknya beban administrasi guru (
 selain RPP ) yang harus dibuat oleh setiap
 guru
 Berdasar pada hasil pengamatan itu
 kepsek    merencanakan      mengadakan
 penelitian tindakan sekolah dengan
 memberikan        bimbingan        secara
 berkelompok     maupun individu untuk
 meningkatkan kompetensi para guru
Penelitian tindakan sekolah ini dirancang :
dimulai    bl.Agustus th.2011 dan akan
berakhir bl.Oktober 2011.

dengan menerapkan dua siklus . Pada
akhir siklus ke 2 akan diadakan evaluasi
tentang perubahan yang terjadi khususnya
peningkatan kemampuan/kompetensi guru
dalam menyususunan RPP- PAKEM dan
PENERAPANNYA.
B.   Uraian  Penelitian     Secara    Umum-
 Keseluruhan
 Penelitian ini adalah penelitian tindakan
 kelas di mana peneliti mengadakan
 kerjasama     dengan    teman      sejawat
 khususnya kerjasama pada saat siklus
 berlangsung      yaitu     melaksanakan
 pengamatan secara bersama-sama.

 Secara konkrit penelitian ini melaksanakan
 dua siklus di mana tiap siklus terdiri dari 4
 tahap sebagai berikut
Lanjutan
a.Perencanaan
b.Pelaksanaan
c.Pengamatan
d.Refleksi
Apabila siklus pertama belum berhasil
  maka
akan diteruskan dengan siklus ke 2 dst
C. Penjelasan Persiklus
    Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang
   direncanakan 2 siklus.
  Siklus 1.
  a.Tahap Perencanaan Tindakan
  Langkah yang dilaksanakan meliputi
  1)Membuat skenario pembimbingan dengan menerapkan
   metode latihan membuat RPP bersama dalam kelompok
  Adapun proses pembimbingan adalah sebagai berikut :
-Para guru mendiskusikan RPP yang ada.
-ditemukan beberapa kelemahan
-dicari mengapa prose belajar tidak dapat berlangsung
   aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan.
-dilakukan bimbingan ( Mentoring ) oleh Kepala Sekolah
-dilakukan pembuatan RPP -PAKEM
lanjutan
2) Menyiapkan format RPP untuk praktik
 tiap tiap kelompok
3)Membentuk kelompok kelompok kecil
 untuk praktik membuat RPP yang sesuai
 dengan standar proses dan berbasis
 PAKEM.
4)Membuat lembar pengamatan untuk
 mengamati kegiatan guru
5).mengadakan evaluasi khususnya
 ditekankan pada aspek motivasi dalam
 menyusun RPP-PAKEM.
b. Tahap Pelaksanaan

   Pelaksanaan proses bimbingan meliputi
 kegiatan awal, kegiatan inti serta penutup
 sesuai dengan skenario yang telah
 dirancang.
 Pada siklus satu menitik beratkan pada
 proses latihan membuat RPP-PAKEM
 dalam kelompok kecil.
c. Pengamatan

    Peneliti bersama teman sejawat
 mengamati dan mencatat perubahan ,
 kemajuan dan hal-hal lain yang terkait
 dengan keaktifan guru selama siklus
 berangsung. Ternyata para guru nampak
 antusias berlatih dan berdikusi dengan
 anggota kelompoknya untuk mendalami
 cara cara menyusun RPP yang benar
Perdebatan sering terjadi ketika mereka
beda pendapat misalnya : tentang
perubahan letak indikator dengan tujuan
dalam RPP-PAKEM,tentang rumusan
tujuan yang kurang lengkap, apakah
materi harus ditulis lengkap atau cukup
poin-poin ( pokok pokoknya saja )
d.Refleksi
 1.dalam dikusi kelompok sering terjadi perdebatan tentang beberapa
  hal. Hasil pengamatan menunjukkan ternyata ada 2 orang guru
  yang sangat bijak mensikapi perbedaan pendapat tersebut yait
  dengan siap menerima saran dan usulan teman lain yang dirasa
  bermanfaat untuk perbaiakan.

2.Dari sisi keaftifan guru, tak seorangpun guru yang nampak pasif
 dalam kerja kelopmpok. Semua guru saling adu argumen untuk
 mempertahankan pendapatnya yang dianggap benar. Hal ini
 menunjukkan adanya motivasi yang tinggi dalam mewujudkan RPP
 yang baik dan benar.

 3. hasil refklesi seklus I menunjukkan lebih dari 50 % guru telah
  berhasil memahami mengapa ada perubahan letak indikator dan
  tujuan dalam RPP. 5 orang guru dengan mantap menampaikan
  pendapatnya bahwa mengajar tanpa RPP akan menyebabkan KBM
  tidak terarah sehingga setelah seleasi bimbingan mereka bertekat
  untuk selalu menyusun RPP-PAKEM pada setiap akan mengajar.
Lanjutan
 Siklus II.
 Tahapan siklus dua pd dasarnya sama
 dengan siklus I. Namun dalam siklus dua di
 samping penerapan metode diskusi
 kelomok kecil untuk secara bersama
 memahamkan cara pembuatan RPP-
 PAKEM yang baik dan benar, akan
 dilaksanakan juga persentasi hasil diskusi
 untuk mendapat tanggapan yang lebih luas
 dari setiap peserta bimbingan dalam kerja
 kelompok.Tiap tahap pada siklus ke dua
 berupaya menyempurnakan hal-hal yang
 belum baik pada siklus pertama
Lanjutan
D.Proses Menganalisis Data
 Setelah kegiatan siklus pertama dan ke
 dua selesai peneliti berhasil
 mengumpulkan data baik dari praktik
 menyusun RPP-PAKEM dalam kelompok
 kecil maupun dalam persentasi hasil
 diskusi. terhadap Data yang terkumpul
 kemudian dianalisis dengan proses sbb
Tabel 1. hasil praktek membuat RPP-
    PAKEM siklus 1dan 2.
        Praktik              Siklus
N0    Membuat RPP      1              2   Rata-rata


1     Keaktifan       6,70       8.80       7,75
      dalam diskusi
      dan membuat
      RPP


2     Kemampuan       7,90       8.40       8.15
      membuat
      RPP

      rata                                  7,66
   E.Pembahasan
    Berdasar pd tabel 1 terlihat adanya
    kenaikan nilai rata rata
    Keaktifan dalam diskusi dan membuat
    membuat RPP mengalami kenaikan dari
    6,70 menjadi 8,80
    Kemampuan membuat RPP mengalami
    kenaikkan dari 7, 90 menjadi 8,40
Lanjutan
 Dari sini dapat ditarik simpulan yang
 berbunyi bah kemampuan metode
 bimbingan (mentoring ) dapat
 meningkatkan keaktifan dan
 kemampuan guru dalam pembuatan
 RPP-PAKEM dan melaksanakan (
 menerapkannya) didalam Proses
 Belajar Mengajar.
BAB V
       KESIMPULAN DAN SARAN
A.Simpulan
Dengan metode bimbingan (Mentoring) dari
 Kep.Sek dapat meningkatan keaktifan guru
 dalam pembuatan RPP_PAKEM dari 6.70
 menjadi 8,80 dan kemampuan guru dalam
 pembuatan RPP-PAKEM dari 7.90 menjadi
 8.40.
B. Saran
Perlunya bimbingan (Mentoring) oleh
 Kep.Sek dalam pembuatan RPP-

More Related Content

What's hot

Pengajaran mikro
Pengajaran mikroPengajaran mikro
Pengajaran mikrorestya21
 
Pelaksanaan pengajaran mikro 2
Pelaksanaan pengajaran mikro 2Pelaksanaan pengajaran mikro 2
Pelaksanaan pengajaran mikro 2Nadwah Khalid
 
Orientasi pengajaran-mikro
Orientasi pengajaran-mikroOrientasi pengajaran-mikro
Orientasi pengajaran-mikroTsinta Fajriah
 
PENGAJARAN MIKRO
PENGAJARAN MIKROPENGAJARAN MIKRO
PENGAJARAN MIKROkeryman313
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiZemzom Zamil
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3NikenDwi15
 
PRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroPRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroAfifah Yusoff
 
Penulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcPenulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcKZ KZ
 
09 topik 2 pengajaran makro
09 topik 2  pengajaran makro09 topik 2  pengajaran makro
09 topik 2 pengajaran makroLailaBadriah
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruVivii Charmeiliaa
 
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)Dewi_Sejarah
 
Pengajaran Mikro
Pengajaran MikroPengajaran Mikro
Pengajaran Mikroaku_ hafif
 

What's hot (17)

Pengajaran mikro
Pengajaran mikroPengajaran mikro
Pengajaran mikro
 
Pelaksanaan pengajaran mikro 2
Pelaksanaan pengajaran mikro 2Pelaksanaan pengajaran mikro 2
Pelaksanaan pengajaran mikro 2
 
Orientasi pengajaran-mikro
Orientasi pengajaran-mikroOrientasi pengajaran-mikro
Orientasi pengajaran-mikro
 
Jurnal Belajar
Jurnal BelajarJurnal Belajar
Jurnal Belajar
 
PENGAJARAN MIKRO
PENGAJARAN MIKROPENGAJARAN MIKRO
PENGAJARAN MIKRO
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
 
Pengkur aji
Pengkur ajiPengkur aji
Pengkur aji
 
Panduan Penulisan Objektif PJ
Panduan Penulisan Objektif PJPanduan Penulisan Objektif PJ
Panduan Penulisan Objektif PJ
 
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
Makalah microteaching (teori belajar) 4 c_kel 3
 
PRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran MakroPRKA3012 Pengajaran Makro
PRKA3012 Pengajaran Makro
 
Penulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPcPenulisan Objektif PdPc
Penulisan Objektif PdPc
 
Pengertian micro teaching
Pengertian micro teachingPengertian micro teaching
Pengertian micro teaching
 
09 topik 2 pengajaran makro
09 topik 2  pengajaran makro09 topik 2  pengajaran makro
09 topik 2 pengajaran makro
 
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guruKeterampilan guru yg hrs dikuasai guru
Keterampilan guru yg hrs dikuasai guru
 
22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)22. yuniarti (06111404022)
22. yuniarti (06111404022)
 
Pengajaran Mikro
Pengajaran MikroPengajaran Mikro
Pengajaran Mikro
 
Objektif pengajaran
Objektif pengajaranObjektif pengajaran
Objektif pengajaran
 

Similar to Penelitian Tindakan Sekolah_Oky Sudarto

Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudartoOky Sudarto
 
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudartoOky Sudarto
 
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudartoOky Sudarto
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiZemzom Zamil
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptNurindahIhsanNizar
 
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Mank Win
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxssuseree8760
 
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdf
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdfKoneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdf
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdfAlfhySinichiEdogawac
 
Supervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxSupervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxhambali37
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikanbelajarblog
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANFitri Yusmaniah
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)Asep Hidayat
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMRioYonatan
 
Kajian tindakan ladap
Kajian tindakan   ladapKajian tindakan   ladap
Kajian tindakan ladapyvonnepng
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)PratiwiKartikaSari
 

Similar to Penelitian Tindakan Sekolah_Oky Sudarto (20)

Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
 
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
 
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudartoPenelitian  tindakan  sekolah p pt_oky sudarto
Penelitian tindakan sekolah p pt_oky sudarto
 
Pts sufyan medan ii
Pts sufyan medan iiPts sufyan medan ii
Pts sufyan medan ii
 
Sosialisasi guru pamong
Sosialisasi guru pamongSosialisasi guru pamong
Sosialisasi guru pamong
 
Aspek Pembelajaran
Aspek PembelajaranAspek Pembelajaran
Aspek Pembelajaran
 
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.pptmodel-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
model-model-pembelajaran-inovatif1.ppt
 
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
Final panduan ptk dbe 3 (hal. 1 26)
 
CONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docxCONTOH LAPORAN PKM.docx
CONTOH LAPORAN PKM.docx
 
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdf
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdfKoneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdf
Koneksi Antar materi Topik 6 Oleh Alfiani dwi Astuti.pdf
 
Mastery learning
Mastery learningMastery learning
Mastery learning
 
Supervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxSupervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptx
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARANPERENCANAAN PEMBELAJARAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
 
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
15 model model-pembelajaran_inovatif (1)
 
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUMPPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
PPT PTK SLB 2019 Khusus Untuk SLB dan UMUM
 
Kajian tindakan ladap
Kajian tindakan   ladapKajian tindakan   ladap
Kajian tindakan ladap
 
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
Bab 1 modul i membuka pembelajaran(2)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Penelitian Tindakan Sekolah_Oky Sudarto

  • 1. OKY SUDARTO NIP : 19571016 197803 1 002 PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU BAHASA INGGRIS DALAM PENERAPAN PAKEM MELALUI BIMBINGAN(MENTORING) DI SMP 1 KUDUS TH.PELAJARAN 2011/2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH SMP 1 KUDUS adalah salah satu sekolah yang ditunjuk menjadi sekolah rintisan bertaraf internasional. Kondisi awal para guru melaksanakan tugas dengan pembelajaran yang kurang menyenangkan,siswa bosan melakukan kegiatan belajar. Kurang dikembangkan pembelajaran yang aktif ,kreatif,efektif dan menyenangkan. Walaupun hasilnya baik tetapi proses pembelajaran melalui drilling. Perlunya pembimbingan oleh Kepala Sekolah dengan metode mentoring.
  • 3. B. IDENTIFIKASI MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas dapat dijabarkan menjadi beberapa pertanyaan : 1. Apakah mentoring oleh Kepala Sekolah dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran Pakem ? 2. Apa sajakah yang menjadi kendala para guru dalam penerapan PAKEM ? 3. Bagaimana respon siswa terhadap penerapan PAKEM ?
  • 4. C. TUJUAN PENELITIAN Sesuai dengan permasalahan yang dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan : 1. Untuk mengetahui apakah penerapan metode PAKEM dapat meningkatkan mutu pembelajaran siswa SMP 1 Kudus 2. Untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi guru dalam penerapan PAKEM 3. Untuk mengetahui respon siswa terhadap penerapan PAKEM
  • 5. D. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Siswa 1) memperoleh pengalaman belajar yang lebih menarik 2) meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar 3) meningkatkan penguasaan konsep 2. Bagi Guru 1) memperoleh alternatif baru yang dapat diterapkan untuk peningkatan kompetensi siswa 2) memperoleh alternatif baru untuk peningkatan mutu pembelajaran 3. Bagi Sekolah 1) meningkatkan prestasi sekolah dalam bidang akademis 2) meningkatkan kinerja sekolah melalui
  • 6. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Hakekat Kompetensi Kompetensi adalah kemampuan seseorang dengan menggunakan daya pikir, olahhati, olah kinestik untuk menyelesaikan suatu permasalahan 2. Kompetensi Guru Yaitu kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar dalam menanamkan konsep, nilai-nilai sesuai untuk mencapai tujuan yang tertera didalam rencana pelaksanaan pembelajaran 3. Pengertian RPP
  • 7. 3. Pengertian RPP Penjabaran dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD) 4. Pengertian Mentoring Mentoring adalah bimbingan dari orang yang lebih pengalaman kepada orang lain dengan secara kekeluargaan. 5. Bimbingan Kepala Sekolah Suatu proses untuk mengarahkan para guru agar mempunyai kinerja tertentu.
  • 8. B. KAJIAN PENELITIAN Penelitian orang lain yang relevan peneliti Aina Mulyanan , judul UPAYA PENINGKATAN KARAKTER BANGSA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN ( PAKEM ) DALAM KBM DI SMPN 2 CIKEUSIK KAB. PANDEGLANG. Metode : Bimbingan Kep.Sek. Hasil penelitian semua guru dapat menerapkan Pakem.
  • 9. C. KERANGKA BERPIKIR Mentoring : Peer mentoring is a from mentorship that takes places in learning environments such as schools,usually between an older more experienced and a new students( mentees )- (Paulo Freire,1960). Mentoring adalah suatu kegiatan pembimbingan yang berada di lingkungan pembelajaran seperti di sekolah,biasanya anatara orang yang lebih tua dan berpengalaman kepada pelajar baru atau yang terbimbing.
  • 10. BAB III METODE PENELITIAN A. OBYEK TINDAKAN Obyek tindakan dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dalam penyusunan RPP-PAKEM yang akan ditingkatkan melalui pemberian bimbingan oleh kepsek Dengan diberikannnya bimbingan secara khusus dalam membuat RPP-PAKEM diharapkan guru lebih mampu menyusun RPP dengan baik dan benar. Dari pengamatan kepsek selama ini para guru di SMP 1 KUDUS belum mempunyai kemampuan yang cukup untuk menyusun RPP-PAKEM yang baik dan benar. Berkait dengan hal itu kepala sekolah berusaha meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP- PAKEM melalui pemberian bimbingan baik secara individu maupun kelompok
  • 11. B.Setting Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 1 KUDUS dengan subyek guru Bahasa Inggris yang terdiri dari 2 guru putra dan 7 guru putri. Adapun karakteristik guru kelas di SMP 1 Kudus dapat digambarkan sbb a. 54 % guru membuat RPP tanpa memperhatikan PAKEM sehingga proses KBM tidak berjalan dengan menyenangkan. b. 18 % guru enggan membuat RPP karena merasa terlalu dibebani dengan tugas lain hanya 18 % guru yang selalu membuat RPP- PAKEM ketika mengajar
  • 12. C.METODE PENGUMPULAN DATA 1.Metode dokumentasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mempelajari dan menseleksi data dari dokumen yang relevan dengan penelitian 2. Metode pengamatan/observasi Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data ketika prosedur penelitian/siklus dilaksanakan serta praktek membuat RPP-PAKEM 3. Metode penugasan Pemberian tugas dilaksanakan untuk mengumpulkan data tentang peningkatan kompetensi dalam pembuatan RPP-PAKEM
  • 13. D. PROSEDUR PENELITIAN Penelitian ini menggunakan 2 siklus dan 4 tahapan Siklus 1 : Mendiskusikan cara pembuatan RPP_PAKEM dalam kelompok kecil. Siklus 2 : Para guru mempresentasikan kerja kelompok. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu : -Perencanaa -Pelaksanaan -Pengamatan -Refleksi.
  • 14. Kepsek : Guru : KONDISI Belum memberikan Kompetensi dalam AWAL bimbingan menyusun RPP- penyusunan RPP - PAKEM rendah PAKEM secara optimal SIKLUS I Menerapkan Mendiskusikan cara pembuatan RPP-PAKEM TINDAKAN Bimbingan dalam kelompok kecil secara kelompok/individ u SIKLUS II Mempresentasikan hasil kerja kelompok Diduga melalui KONDISI bimbingan kepsek kompetensi guru dalam AKHIR penyusunan RPP_PAKEM meningkat
  • 15. D. PROSEDUR PENELITIAN (Lanjutan) Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah yang direncanakan dengan dua siklus di mana tiap siklus mempunyai tahapan sbb: Perencanaan Tindakan Pada tahap ini peneliti: 1. Menentukan masalah pokok yang segera harus dipecahkan yaitu rendahnya kompetensi guru dalam pembuatan RPP yang mengembangkan PAKEM
  • 16. lanjutan 2. Membuat skenario pelaksanaan bimbingan yaitu dgn kerja kelompok, berdiskusi dan praktek menyusun RPP-PAKEM Bimbingan ( Mentoring ) juga diberikan secara individu sesuai dengan kebutuhan masing-masing guru. 3.Merancang lembar pengamatan untuk mengetahui perubahan yang dialami dengan diterapkannya MENTORING dalam kerja kelompok maupun individu.
  • 17. lanjutan 4.Menyiapkan format RPP-PAKEM yang sesuai dengan standar proses untuk praktik membuat RPP-PAKEM selama siklus berlangsung 5.Mengevaluasi hasil akhir kerja kelompok yang ditekankan pada: adakah peningkatan kompetensi dalam menyusunan RPP- PAKEM
  • 18. lanjutan Tahap pelaksanan  Dalam tahap ini peneliti melaksanakan skenario bimbingan sesuai dengan yang telah direncanakan  Pada awal kegiatan Kepsek menyiapkan materi tentang RPP-PAKEM yang sesuai dengan standar proses  Secara klasikal materi disampaikan kemudian didalami bersama.  Guru berdiskusi bagaimana cara membuat RPP-PAKEM yang sesuai standar proses.  Guru mempresentasikan hasil diskusi  Guru lain memberi masukan
  • 19. Tahap Pengamatan Peneliti akan melaksanakan pengamatan bersama dengan teman sejawat yang diminta membantu melakukan pengamatan.Teman tersebut akan melakukan pengamatan dengan menggunakan lembar pengamatan yang sudah disiapkan oleh peneliti
  • 20. lanjutan Tahap refleksi Pada tahap ini peneliti bersama teman sejawat akan mengadakan diskusi untuk membahas perubahan dan segala sesuatu yang dialamai guru selama siklus berlangsung
  • 21. D.Metode Analisis Data 1.Kemampuan menyususn RPP-PAKEM Data hasil pengamatan ketika guru praktek membuat RPP-PAKEM,( pada setiap akhir pertemuan dalam siklus )diberi skor dengan menggunakan skala Likert dengan rentang 1-5 Skor 1 : sangat kurang 2 : kurang 3 : sedang 4 : baik 5 : sangat baik Nilai kemampuan menyusun RPP-PAKEM = skor X2
  • 22. lanjutan  2.Keaktifan guru diamati ketika guru berdiskusi dan presentasi hasil Hasil pengamatan tentang proses bimbingan, setiap guru ketika berdiskusi dan persentasi hasil diberi skore dengan menggunakan skala Liker : a. sangat kurang diberi skor 1 b. kurang diberi skor 2 c. Sedang diberi skor 3 d baik diberi skor 4 e sangat baik diberi skor 5 Nilai keaktifan = jumlah skor dikali 2
  • 23. E. CARA PENGAMBILAN KESIMPULAN 1.Kemampuan Menyusun RPP-PAKEM Guru dikatakan mampu menyusun RPP- PAKEM apabila pada akhir siklus II telah berhasil membuat RPP-PAKEM dengan baik dan benar untuk masing masing bidang studi yang di ampu sekurang- kurangnya satu KD. 2.Keaktifan dalam mengikuti bimbingan. Keaktifan dalam mengikutim bimbingan dikatakan baik apabila jumlah nilai hasil pengamatan komponen keaktifan mencapai 70 atau lebih.
  • 24. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Sekilas Tentang Setting Setting lokasi penelitian tindakan sekolah ini adalah : Penelitian dilaksanakan di SMP 1 KUDUSdengan subyek guru kelas yang terdiri dari 2 guru putra dan 7 guru putri, pada semester 1 Th.Pelajaran 2011/2012 Nilai rata rata kemampuan membuat RPP sebelum dilaksanankan penelitian sebesar 5,6 namun belum ada upaya untuk meningkatkan kompetensi dalam penyusunan RPP
  • 25. Lanjutan Pengamatan awal menunjukkan bahwa kemampuan yang rendah disebabkan oleh banyaknya beban administrasi guru ( selain RPP ) yang harus dibuat oleh setiap guru Berdasar pada hasil pengamatan itu kepsek merencanakan mengadakan penelitian tindakan sekolah dengan memberikan bimbingan secara berkelompok maupun individu untuk meningkatkan kompetensi para guru
  • 26. Penelitian tindakan sekolah ini dirancang : dimulai bl.Agustus th.2011 dan akan berakhir bl.Oktober 2011. dengan menerapkan dua siklus . Pada akhir siklus ke 2 akan diadakan evaluasi tentang perubahan yang terjadi khususnya peningkatan kemampuan/kompetensi guru dalam menyususunan RPP- PAKEM dan PENERAPANNYA.
  • 27. B. Uraian Penelitian Secara Umum- Keseluruhan Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas di mana peneliti mengadakan kerjasama dengan teman sejawat khususnya kerjasama pada saat siklus berlangsung yaitu melaksanakan pengamatan secara bersama-sama. Secara konkrit penelitian ini melaksanakan dua siklus di mana tiap siklus terdiri dari 4 tahap sebagai berikut
  • 28. Lanjutan a.Perencanaan b.Pelaksanaan c.Pengamatan d.Refleksi Apabila siklus pertama belum berhasil maka akan diteruskan dengan siklus ke 2 dst
  • 29. C. Penjelasan Persiklus Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang direncanakan 2 siklus. Siklus 1. a.Tahap Perencanaan Tindakan Langkah yang dilaksanakan meliputi 1)Membuat skenario pembimbingan dengan menerapkan metode latihan membuat RPP bersama dalam kelompok Adapun proses pembimbingan adalah sebagai berikut : -Para guru mendiskusikan RPP yang ada. -ditemukan beberapa kelemahan -dicari mengapa prose belajar tidak dapat berlangsung aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan. -dilakukan bimbingan ( Mentoring ) oleh Kepala Sekolah -dilakukan pembuatan RPP -PAKEM
  • 30. lanjutan 2) Menyiapkan format RPP untuk praktik tiap tiap kelompok 3)Membentuk kelompok kelompok kecil untuk praktik membuat RPP yang sesuai dengan standar proses dan berbasis PAKEM. 4)Membuat lembar pengamatan untuk mengamati kegiatan guru 5).mengadakan evaluasi khususnya ditekankan pada aspek motivasi dalam menyusun RPP-PAKEM.
  • 31. b. Tahap Pelaksanaan Pelaksanaan proses bimbingan meliputi kegiatan awal, kegiatan inti serta penutup sesuai dengan skenario yang telah dirancang. Pada siklus satu menitik beratkan pada proses latihan membuat RPP-PAKEM dalam kelompok kecil.
  • 32. c. Pengamatan Peneliti bersama teman sejawat mengamati dan mencatat perubahan , kemajuan dan hal-hal lain yang terkait dengan keaktifan guru selama siklus berangsung. Ternyata para guru nampak antusias berlatih dan berdikusi dengan anggota kelompoknya untuk mendalami cara cara menyusun RPP yang benar
  • 33. Perdebatan sering terjadi ketika mereka beda pendapat misalnya : tentang perubahan letak indikator dengan tujuan dalam RPP-PAKEM,tentang rumusan tujuan yang kurang lengkap, apakah materi harus ditulis lengkap atau cukup poin-poin ( pokok pokoknya saja )
  • 34. d.Refleksi 1.dalam dikusi kelompok sering terjadi perdebatan tentang beberapa hal. Hasil pengamatan menunjukkan ternyata ada 2 orang guru yang sangat bijak mensikapi perbedaan pendapat tersebut yait dengan siap menerima saran dan usulan teman lain yang dirasa bermanfaat untuk perbaiakan. 2.Dari sisi keaftifan guru, tak seorangpun guru yang nampak pasif dalam kerja kelopmpok. Semua guru saling adu argumen untuk mempertahankan pendapatnya yang dianggap benar. Hal ini menunjukkan adanya motivasi yang tinggi dalam mewujudkan RPP yang baik dan benar. 3. hasil refklesi seklus I menunjukkan lebih dari 50 % guru telah berhasil memahami mengapa ada perubahan letak indikator dan tujuan dalam RPP. 5 orang guru dengan mantap menampaikan pendapatnya bahwa mengajar tanpa RPP akan menyebabkan KBM tidak terarah sehingga setelah seleasi bimbingan mereka bertekat untuk selalu menyusun RPP-PAKEM pada setiap akan mengajar.
  • 35. Lanjutan Siklus II. Tahapan siklus dua pd dasarnya sama dengan siklus I. Namun dalam siklus dua di samping penerapan metode diskusi kelomok kecil untuk secara bersama memahamkan cara pembuatan RPP- PAKEM yang baik dan benar, akan dilaksanakan juga persentasi hasil diskusi untuk mendapat tanggapan yang lebih luas dari setiap peserta bimbingan dalam kerja kelompok.Tiap tahap pada siklus ke dua berupaya menyempurnakan hal-hal yang belum baik pada siklus pertama
  • 36. Lanjutan D.Proses Menganalisis Data Setelah kegiatan siklus pertama dan ke dua selesai peneliti berhasil mengumpulkan data baik dari praktik menyusun RPP-PAKEM dalam kelompok kecil maupun dalam persentasi hasil diskusi. terhadap Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan proses sbb
  • 37. Tabel 1. hasil praktek membuat RPP- PAKEM siklus 1dan 2. Praktik Siklus N0 Membuat RPP 1 2 Rata-rata 1 Keaktifan 6,70 8.80 7,75 dalam diskusi dan membuat RPP 2 Kemampuan 7,90 8.40 8.15 membuat RPP rata 7,66
  • 38. E.Pembahasan Berdasar pd tabel 1 terlihat adanya kenaikan nilai rata rata Keaktifan dalam diskusi dan membuat membuat RPP mengalami kenaikan dari 6,70 menjadi 8,80 Kemampuan membuat RPP mengalami kenaikkan dari 7, 90 menjadi 8,40
  • 39. Lanjutan Dari sini dapat ditarik simpulan yang berbunyi bah kemampuan metode bimbingan (mentoring ) dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan guru dalam pembuatan RPP-PAKEM dan melaksanakan ( menerapkannya) didalam Proses Belajar Mengajar.
  • 40. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan Dengan metode bimbingan (Mentoring) dari Kep.Sek dapat meningkatan keaktifan guru dalam pembuatan RPP_PAKEM dari 6.70 menjadi 8,80 dan kemampuan guru dalam pembuatan RPP-PAKEM dari 7.90 menjadi 8.40. B. Saran Perlunya bimbingan (Mentoring) oleh Kep.Sek dalam pembuatan RPP-