SlideShare a Scribd company logo
HASIL HUTAN BUKAN KAYU
(KERAJINAN ANYAMAN)
UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Angan Brata
G2021221002
Bagian yang tidak dapat dipisahkan, selain
sebagai penyedia bahan pangan, hutan juga
memberikan penghasilan tambahan dari hasil
hutan bukan kayu (HHBK)
Menurut UU Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, Hasil Hutan Bukan Kayu
(HHBK) adalah adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun
hewani beserta produk turunan dan budidayanya kecuali kayu yang
berasal dari hutan (Permenhut 35/Menhut-II/2007).
Manfaat Hutan
Manfaat Langsung Manfaat tidak langsung
• Kayu
• Bukan kayu
• Madu
• Rotan
• Bambu
• Gaharu
• Getah dan yang lainnya
hutan dapat mengatur tata air
di alam (hidrologi), menyimpan
karbon, melestarikan
keanekaragaman hayati dan
habitat, pasokan oksigen dan
sebagai obyek wisata.
Permasalahan
Pengelolaan dan pemanfaatan HHBK untuk
anyaman hingga saat ini kurangnya data
informasi tentang jenis-jenis dan
pemanfaatan HHBK yang digunakan untuk
anyaman oleh masyarakat.
Tujuan
Tujuan paper ini yaitu untuk
mengetahui jenis - jenis
pemanfaatan HHBK sebagai
kerajinan anyaman serta sejauh
mana produk olahan anyaman
yang dibuat masyarakat
dipasarkan
Susah untuk menemukan akses
pemasaran untuk menjual produk
olahan anyaman
PUSTAKA
Rachman et al (2007) menyatakan pemanfaatan
hasil hutan bukan kayu dengan pola yang baik
serta pembinaan dari instansi kehutanan dapat
mengurangi kegiatan penebangan liar oleh
masyarakat. Tingginya peran hasil hutan bukan
kayu bagi masyarakat di sekitar hutan telah diteliti,
PENYELESAIAN MASALAH
Pemanfaatan HHBK penghasil
kerajinan anyaman, yang
mendominasi adalah bambu,
kelapa, nipah, resam, rotan
dan pandan . Adapun produk
yang dihasilkan seperti atap
rumah, bakul, nyiru cincin,
gelang, keranjang, lemari, alas
meja
Produk anyaman dijual dengan
harga yang berbeda-beda,
mulai dari jenis anyaman
sampai bentuk anyamannya
tergantung ukuran kecil sampai
besar. Produk anyaman yang
sudah dijual dapat
meningkatkan penghasilan
masyarakat.
Menurut Sujarwo el al (2010) bambu
tali atau bambu apus(Gigantochloa
apus) merupakan jenis bambu yang
tersebar luas di Indonesia dan Asia
tropis. Bambu ini banyak diusahakan
untuk bahan baku pembuatan
kerajinan anyaman.
Pemanfaatan bambu sebagai bahan baku
bakuldan nyiru ini dilakukan oleh
masyarakat dengan aktivitas
perdagangan bakul yang terbuat dari
batang bambu. Harga jual beli bakul dan
nyiru yang terbuat dari bambu, sekisaran
Rp 10.000-35.000 yang berukuran kecil
sampai sedang.
Anyaman bakul & nyiru
Produk anyaman dengan memanfaatkan
daun kelapa yang muda untuk dijadikan
produk anyaman berupa ketupat,
menganyam ketupat merupakan tradisi
masyarakat pada saat momen lebaran
atau acara syukuran ataupun selamatan
tertentu dan adajuga untuk kepentingan
bisnis. harga jual berkisar antara Rp 500 -
1000,-
Anyaman Daun Kelapa
Masyarakat Indonesia secara tradisional juga
telah memanfaatkan nipah sebagai bahan
pangan. Pemanfaatan yang dilakukan dari
nipah diantaranya gula, garam serta jajanan
dan tepung buah nipah (Subiandono et al.
2016; Imra et al. 2016).
Anyaman Nipah
Pemanfaatan daun nipah ini berupa produk
anyaman atap rumah yang dibuat dengan
cara disusun kemudian dijahit. Atap yang
sudah jadi akan dijual sesuai pesanan
dengan harga jual yaitu Rp 2.500- 3.000
/keping.masa pakai anyaman sebagai atap
rumah bisa bertahan 3-4 tahun
Resam dapat dijadikan bahan baku kerajinan
tangan anyaman resam. Pemanfaatan resam
sebagai bahan baku cincin dan gelang ini
masih tetap diproduksi oleh masyarakat Desa.
Anyaman Resam
Harga jual cincin dan gelang berkisaran Rp
10.000-Rp 15.000, Sedangkan untuk anyaman
gelang Berkisaran Rp 15.000 - Rp 30.000.
Masyarakat Desa membuat aksesoris resam
ini jika ada pemesanan. harga jualnya
lumayan mahal ini dikarenakan bentuk atau
motif anyaman nya yang lumayan rumit.
Pemanfaatan rotan sebagai bahan
kerajinan anyaman keranjang dan lemari
ini banyak dimanfaatkan masyarakat
dikarenakan harganya terjangkau dan
dengan ketahanan rotan ini juga bisa
mencapai 4-5 tahun.
Anyaman Rotan Lilin
Produk anyaman rotan lilin sebagai bahan baku
keranjang dan lemari yang memiliki nilai jual
35.000-130.000 tergantung ukuran dan tingkat
kesulitan. hasil kerajinan anyaman rotal lilin bisa
membantu perekonomian masyarakat sekitar
hutan yang memanfaankan hasil hutan bukan
kayu lhususnya rotan lilin
Anyaman Pandan
Pandan duri (Pandanus tectorius) adalah salah satu keanekaragaman
tumbuhan hutan yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri
kerajinan, antara lain anyaman.
Produk anyaman pandan berupa alas meja, dompet, tas, tempat pensil,
tempat tissu dan tikar, jenis pandai yang sering dimanfaatkan oleh
masyarakat yaitu pandan duri. Pandan duri
Harga jual untuk produk olahan anyaman pandai berkisar antara Rp.15.000 –
Rp.110.000 tergantung ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatan
anyaman pandan
Anyaman kerajinan memiliki peluang yang potensial karena negara luar sangat
melirik kerajinan anyaman tangan. Pemasaran kerajinan di Desa masih belum ada,
masyarakat desa hanya menjual produk olahan anyaman jika ada pesanan.
Kebijakan pemerintah memiliki pengaruh besar
bagi masyarakat desa dalam menjalankan
aktivitas pemasaran. Karena masih banyak
kendala yang dihadapi pengrajin anyaman
dalam memasarkan produk kerajinan
anyaman tersebut.
Hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah
dengan mengadakan event pameran, showroom
produk kabupaten, pelatihan serta bantuan
modal. Selain membuka peluang pasar hal lain
yang perlu diperhatikan ialah perlu
pengembangan sumber daya manusia dalam
pengolahan kerajinan anyaman agar memiliki
kualitas anyaman yang mampu bersaing dengan
produk lain.
Ketersedian bahan baku yang
memadai dan adanya saluran
distribusi pendek (kegiatan penyaluran
barang/jasa tanpa menggunakan
perantara) dengan harga terjangkau
hal ini setidaknya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa
dengan memanfaatkan hasil hutan
bukan kayu untuk dijadikan produk
anyaman dan bisa dijual, sehingga
masyarakat desa mendapatkan
penghasilan tambahan dari hasil
penjualan anyaman untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari.
KEESIMPULAN
• Jenis-jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk kerajinan tangan anyaman sebanyak 6 jenis yaitu
tanaman bambu tali, kelapa, nipah, pandan, resam, dan rotan lilin.
• Jenis – jenis produk anyaman yang dihasilkan oleh masyarakat dapat
diperjualbelikan guna memenuhi kebutuhan sehari – hari dan dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa
• Peran pemerintah atau pihak terkait sangat diperlukanuntuk membuka
peluang pasar bagi masyarakat untuk menjual produk anyaman.
SARAN
Perlu pengamatan lebih lanjut untuk pemanfaatan HHBK tidak hanya
dimanfaatkan sebagai kerajinan anyaman, tetapi dimanfaatkan juga
untuk tumbuhan pangan, obat – obatan dan zat warna dari tumbuhan
hasil hutan bukan kayu khususnya untuk masyarakat sekitar hutan.
Hasil Hutan Bukan Kayu

More Related Content

What's hot

Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
ilyasabdussalam5
 
Bab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etatBab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etat
marsudi suharto
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
CIFOR-ICRAF
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
npgkuja
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
Guntur Raharjo
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Purwandaru Widyasunu
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutan
abdul gonde
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
Janiarto Paradise
 
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basahPresentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
Bondan the Planter of Palm Oil
 
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide showPetak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
IndraSetiawan115511
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
EDIS BLOG
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
abdul gonde
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
Nestri Yuniardi
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
Astrijyt
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
Moh Masnur
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
abdul samad
 
KOMPONEN KIMIA KAYU
KOMPONEN KIMIA KAYUKOMPONEN KIMIA KAYU
KOMPONEN KIMIA KAYU
EDIS BLOG
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
yuliartiramli
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
Andrew Hutabarat
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Restu Waras Toto
 

What's hot (20)

Kehutanan
KehutananKehutanan
Kehutanan
 
Bab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etatBab 5 3. metode perhitungan etat
Bab 5 3. metode perhitungan etat
 
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
Pengelolaan lahan basah (mangrove dan gambut)
 
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
Tebang pilih tanam indonesia (TPTI)
 
budidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawitbudidaya kelapa sawit
budidaya kelapa sawit
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Laporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutanLaporan inventarisasi hutan
Laporan inventarisasi hutan
 
Materi konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkunganMateri konservasi alam dan lingkungan
Materi konservasi alam dan lingkungan
 
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basahPresentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
Presentasi no 5 8_sistem konservasi lahan basah
 
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide showPetak Ukur Inventarisasi hutan slide show
Petak Ukur Inventarisasi hutan slide show
 
EKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTANEKOLOGI HUTAN
EKOLOGI HUTAN
 
laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan laporan pemanenan hasil hutan
laporan pemanenan hasil hutan
 
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan PertanianPPT Materi Penyuluhan Pertanian
PPT Materi Penyuluhan Pertanian
 
Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2Ppt lahan kering kel.2
Ppt lahan kering kel.2
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestriAspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
Aspek sosial ekonomi dan budaya agroforestri
 
KOMPONEN KIMIA KAYU
KOMPONEN KIMIA KAYUKOMPONEN KIMIA KAYU
KOMPONEN KIMIA KAYU
 
Ekologi Tumbuhan
Ekologi TumbuhanEkologi Tumbuhan
Ekologi Tumbuhan
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan LingkunganSumber Daya Alam dan Lingkungan
Sumber Daya Alam dan Lingkungan
 

Similar to Hasil Hutan Bukan Kayu

Company Profile GLI
Company Profile GLI Company Profile GLI
Company Profile GLI
Satrya Wibowo
 
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media NusantaraProposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
anom monalope
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability EkologiTri Cahyono
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengon
Surya Atmaja
 
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
Instansi
 
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus BekasLaporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
shafirahany22
 
Analisa LIKETS Bio briket Tebu
Analisa LIKETS Bio briket TebuAnalisa LIKETS Bio briket Tebu
Analisa LIKETS Bio briket Tebu
SariArista
 
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdfMWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
ProfDrMdNasirIbrahim
 
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisata
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisataKearifan lokal di bidang industri & pariwisata
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisata
Maulana Malik
 
bamboo craft
bamboo craftbamboo craft
bamboo craft
yoseakm
 
Makalah hukum dan kebijakan lingkungan
Makalah hukum dan kebijakan lingkunganMakalah hukum dan kebijakan lingkungan
Makalah hukum dan kebijakan lingkunganHani Setia
 
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi furnitur berbahan baku kayu...
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi  furnitur berbahan baku kayu...Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi  furnitur berbahan baku kayu...
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi furnitur berbahan baku kayu...
Zeth Patty
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
Puji 3Puji 3
Etnobotani ppt
Etnobotani ppt Etnobotani ppt
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Septian Muna Barakati
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Operator Warnet Vast Raha
 
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdfTHE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
AmirahJPIK
 
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdfTHE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
AmirahJPIK
 

Similar to Hasil Hutan Bukan Kayu (20)

Company Profile GLI
Company Profile GLI Company Profile GLI
Company Profile GLI
 
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media NusantaraProposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
Proposal Kerjasama Penanaman Kayu Jabon PT. Global Media Nusantara
 
Sustainability Ekologi
Sustainability EkologiSustainability Ekologi
Sustainability Ekologi
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Rencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengonRencana usaha budidaya sengon
Rencana usaha budidaya sengon
 
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
Guidance green ramadhan 1440 h (save earth) Ramadhan yang ramah lingkungan be...
 
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus BekasLaporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
Laporan PKW Pemanfaatan Limbah Kardus Bekas
 
Analisa LIKETS Bio briket Tebu
Analisa LIKETS Bio briket TebuAnalisa LIKETS Bio briket Tebu
Analisa LIKETS Bio briket Tebu
 
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdfMWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
MWHB-PROPOSAL PERLADANGAN BALSA-FINAL.pdf
 
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisata
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisataKearifan lokal di bidang industri & pariwisata
Kearifan lokal di bidang industri & pariwisata
 
bamboo craft
bamboo craftbamboo craft
bamboo craft
 
Makalah hukum dan kebijakan lingkungan
Makalah hukum dan kebijakan lingkunganMakalah hukum dan kebijakan lingkungan
Makalah hukum dan kebijakan lingkungan
 
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi furnitur berbahan baku kayu...
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi  furnitur berbahan baku kayu...Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi  furnitur berbahan baku kayu...
Analisis kebutuhan bahan baku dan biaya produksi furnitur berbahan baku kayu...
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Puji 3
Puji 3Puji 3
Puji 3
 
Etnobotani ppt
Etnobotani ppt Etnobotani ppt
Etnobotani ppt
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan rahaMembuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
Membuat kerajinan tangan kardus bekas smk kesehatan raha
 
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdfTHE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed (1).pdf
 
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdfTHE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
THE MONITOR 18 2022_compressed.pdf
 

Recently uploaded

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 

Recently uploaded (20)

KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 

Hasil Hutan Bukan Kayu

  • 1. HASIL HUTAN BUKAN KAYU (KERAJINAN ANYAMAN) UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Angan Brata G2021221002
  • 2. Bagian yang tidak dapat dipisahkan, selain sebagai penyedia bahan pangan, hutan juga memberikan penghasilan tambahan dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) Menurut UU Kehutanan Nomor 41 tahun 1999, Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) adalah adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidayanya kecuali kayu yang berasal dari hutan (Permenhut 35/Menhut-II/2007). Manfaat Hutan Manfaat Langsung Manfaat tidak langsung • Kayu • Bukan kayu • Madu • Rotan • Bambu • Gaharu • Getah dan yang lainnya hutan dapat mengatur tata air di alam (hidrologi), menyimpan karbon, melestarikan keanekaragaman hayati dan habitat, pasokan oksigen dan sebagai obyek wisata.
  • 3. Permasalahan Pengelolaan dan pemanfaatan HHBK untuk anyaman hingga saat ini kurangnya data informasi tentang jenis-jenis dan pemanfaatan HHBK yang digunakan untuk anyaman oleh masyarakat. Tujuan Tujuan paper ini yaitu untuk mengetahui jenis - jenis pemanfaatan HHBK sebagai kerajinan anyaman serta sejauh mana produk olahan anyaman yang dibuat masyarakat dipasarkan Susah untuk menemukan akses pemasaran untuk menjual produk olahan anyaman
  • 4. PUSTAKA Rachman et al (2007) menyatakan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu dengan pola yang baik serta pembinaan dari instansi kehutanan dapat mengurangi kegiatan penebangan liar oleh masyarakat. Tingginya peran hasil hutan bukan kayu bagi masyarakat di sekitar hutan telah diteliti,
  • 5. PENYELESAIAN MASALAH Pemanfaatan HHBK penghasil kerajinan anyaman, yang mendominasi adalah bambu, kelapa, nipah, resam, rotan dan pandan . Adapun produk yang dihasilkan seperti atap rumah, bakul, nyiru cincin, gelang, keranjang, lemari, alas meja Produk anyaman dijual dengan harga yang berbeda-beda, mulai dari jenis anyaman sampai bentuk anyamannya tergantung ukuran kecil sampai besar. Produk anyaman yang sudah dijual dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
  • 6. Menurut Sujarwo el al (2010) bambu tali atau bambu apus(Gigantochloa apus) merupakan jenis bambu yang tersebar luas di Indonesia dan Asia tropis. Bambu ini banyak diusahakan untuk bahan baku pembuatan kerajinan anyaman.
  • 7. Pemanfaatan bambu sebagai bahan baku bakuldan nyiru ini dilakukan oleh masyarakat dengan aktivitas perdagangan bakul yang terbuat dari batang bambu. Harga jual beli bakul dan nyiru yang terbuat dari bambu, sekisaran Rp 10.000-35.000 yang berukuran kecil sampai sedang. Anyaman bakul & nyiru
  • 8. Produk anyaman dengan memanfaatkan daun kelapa yang muda untuk dijadikan produk anyaman berupa ketupat, menganyam ketupat merupakan tradisi masyarakat pada saat momen lebaran atau acara syukuran ataupun selamatan tertentu dan adajuga untuk kepentingan bisnis. harga jual berkisar antara Rp 500 - 1000,- Anyaman Daun Kelapa
  • 9. Masyarakat Indonesia secara tradisional juga telah memanfaatkan nipah sebagai bahan pangan. Pemanfaatan yang dilakukan dari nipah diantaranya gula, garam serta jajanan dan tepung buah nipah (Subiandono et al. 2016; Imra et al. 2016). Anyaman Nipah Pemanfaatan daun nipah ini berupa produk anyaman atap rumah yang dibuat dengan cara disusun kemudian dijahit. Atap yang sudah jadi akan dijual sesuai pesanan dengan harga jual yaitu Rp 2.500- 3.000 /keping.masa pakai anyaman sebagai atap rumah bisa bertahan 3-4 tahun
  • 10. Resam dapat dijadikan bahan baku kerajinan tangan anyaman resam. Pemanfaatan resam sebagai bahan baku cincin dan gelang ini masih tetap diproduksi oleh masyarakat Desa. Anyaman Resam Harga jual cincin dan gelang berkisaran Rp 10.000-Rp 15.000, Sedangkan untuk anyaman gelang Berkisaran Rp 15.000 - Rp 30.000. Masyarakat Desa membuat aksesoris resam ini jika ada pemesanan. harga jualnya lumayan mahal ini dikarenakan bentuk atau motif anyaman nya yang lumayan rumit.
  • 11. Pemanfaatan rotan sebagai bahan kerajinan anyaman keranjang dan lemari ini banyak dimanfaatkan masyarakat dikarenakan harganya terjangkau dan dengan ketahanan rotan ini juga bisa mencapai 4-5 tahun. Anyaman Rotan Lilin Produk anyaman rotan lilin sebagai bahan baku keranjang dan lemari yang memiliki nilai jual 35.000-130.000 tergantung ukuran dan tingkat kesulitan. hasil kerajinan anyaman rotal lilin bisa membantu perekonomian masyarakat sekitar hutan yang memanfaankan hasil hutan bukan kayu lhususnya rotan lilin
  • 12. Anyaman Pandan Pandan duri (Pandanus tectorius) adalah salah satu keanekaragaman tumbuhan hutan yang dapat digunakan sebagai bahan baku untuk industri kerajinan, antara lain anyaman. Produk anyaman pandan berupa alas meja, dompet, tas, tempat pensil, tempat tissu dan tikar, jenis pandai yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat yaitu pandan duri. Pandan duri Harga jual untuk produk olahan anyaman pandai berkisar antara Rp.15.000 – Rp.110.000 tergantung ukuran dan tingkat kesulitan dalam proses pembuatan anyaman pandan
  • 13. Anyaman kerajinan memiliki peluang yang potensial karena negara luar sangat melirik kerajinan anyaman tangan. Pemasaran kerajinan di Desa masih belum ada, masyarakat desa hanya menjual produk olahan anyaman jika ada pesanan. Kebijakan pemerintah memiliki pengaruh besar bagi masyarakat desa dalam menjalankan aktivitas pemasaran. Karena masih banyak kendala yang dihadapi pengrajin anyaman dalam memasarkan produk kerajinan anyaman tersebut. Hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan mengadakan event pameran, showroom produk kabupaten, pelatihan serta bantuan modal. Selain membuka peluang pasar hal lain yang perlu diperhatikan ialah perlu pengembangan sumber daya manusia dalam pengolahan kerajinan anyaman agar memiliki kualitas anyaman yang mampu bersaing dengan produk lain.
  • 14. Ketersedian bahan baku yang memadai dan adanya saluran distribusi pendek (kegiatan penyaluran barang/jasa tanpa menggunakan perantara) dengan harga terjangkau hal ini setidaknya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan memanfaatkan hasil hutan bukan kayu untuk dijadikan produk anyaman dan bisa dijual, sehingga masyarakat desa mendapatkan penghasilan tambahan dari hasil penjualan anyaman untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.
  • 15. KEESIMPULAN • Jenis-jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyarakat untuk kerajinan tangan anyaman sebanyak 6 jenis yaitu tanaman bambu tali, kelapa, nipah, pandan, resam, dan rotan lilin. • Jenis – jenis produk anyaman yang dihasilkan oleh masyarakat dapat diperjualbelikan guna memenuhi kebutuhan sehari – hari dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa • Peran pemerintah atau pihak terkait sangat diperlukanuntuk membuka peluang pasar bagi masyarakat untuk menjual produk anyaman. SARAN Perlu pengamatan lebih lanjut untuk pemanfaatan HHBK tidak hanya dimanfaatkan sebagai kerajinan anyaman, tetapi dimanfaatkan juga untuk tumbuhan pangan, obat – obatan dan zat warna dari tumbuhan hasil hutan bukan kayu khususnya untuk masyarakat sekitar hutan.