SlideShare a Scribd company logo
Oleh : 
Rudi Pradisetia Sudirdja 
(Ketua Umum BEM FH UNPAS) 
Disampaikan dalam : 
Latihan Kepemimpinan Mahasiswa 
KM FISS UNPAS 
Setiabudi, 10 April 2013
Definisi Persidangan 
ď‚›Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. 
ď‚›Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam melaksanakan persidangan baik dari segi quorum, maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
Aturan Umum Sebuah Persidangan 
1.Istilah istilah dalam persidangan 
2.Tata Tertib 
3.Peserta Sidang 
4.Pimpinan Sidang / Presedium Sidang 
5.Aturan ketuk palu 
6.Jenis Persidangan 
7.Quorum dan pengambilan keputusan 
8.Interupsi 
9.Sanksi
Istilah istilah dalam persidangan 
ď‚›Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu. 
ď‚›Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan 
ď‚›Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat 
ď‚›Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan 
ď‚›Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak 
ď‚›Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan
Tata Tertib Persidangan 
ď‚›Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh peserta sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai nilai universal dalam masyarakat. 
ď‚› Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta dan pimpinan sidang dalam melaksanakan persidangan.
Peserta Sidang 
ď‚›Utusan : 
1.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 
2.Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan 
3.Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan 
4.Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan 
ď‚›Peninjau : 
Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 
ď‚›Kewajiban Peserta : 
1.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan 
2.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
Pimpinan Sidang / Presidium Sidang 
ď‚›Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah 
ď‚›Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib 
ď‚›Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan 
ď‚›Tugas khusus : 
1.Presidum 1 / Ketua 
Memimpin jalanya persidangan secara penuh 
2.Presidum 2 / Anggota 
Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta 
sidang 
3.Presidium 3 / Anggota 
Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
ď‚›Syarat-syarat presidium sidang : 
1.Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab 
2.Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan 
3.Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis 
4.Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan 
ď‚›Sikap presidium sidang : 
1.Simpatik, menarik, tegas dan disiplin 
2.Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan 
3.Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta 
lanjutan
Aturan ketukan Palu 
1 kali ketukan 
ď‚›Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara). 
ď‚›Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang. 
ď‚›Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh. 
ď‚›Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang. 
ď‚›Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru. 
2 kali ketukan 
ď‚›Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan. 
3 kali ketukan 
ď‚›Membuka/menutup sidang atau acara resmi. 
ď‚›Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang 
Membuka sidang 
“Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok 
Menutup sidang 
“Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok 
Mengalihkan pimpinan sidang 
“Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok. 
Mengambil alih pimpinan sidang 
“Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari pimpinan sidang sebelumnya ” tok
lanjutan 
Menskorsing / pending sidang 
“Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok. 
Mencabut / pending skorsing 
“Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok. 
Memberi peringatan kepada peserta sidang 
Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
Jenis Persidangan 
Sidang Pleno 
Sidang Komisi 
Sidang Parpurna
Sidang Pleno 
ď‚›Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. 
ď‚›Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadwal, tata tertib dan pemilihan presidium sidang serta sampai pada pengesahan laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
Sidang Komisi 
ď‚›Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi, sidang ini diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan kembali, dipimpin oleh pimpinan komisi . 
ď‚›Contoh : 
Komisi I : Membahas Anggaran Dasar 
Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga 
Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
Sidang Paripurna 
ď‚›Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil- hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya. 
ď‚›Contoh : 
Ketetapan laporan pertanggungjawaban, Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
Quorum dan Pengambilan Keputusan 
1.Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus) 
2.Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ Voting 
(½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan 
3.Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
Interupsi 
Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut. 
ď‚›Macam macam interupsi antara lain. 
1.Interuption point of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. 
2.Interruption point of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang.
1. previladge 
2.clarification 
3. information 
4. order, 
Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4. 
3.Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya 
4.Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.
Terimakasih 
ď‚›Nama :Rudi Pradisetia Sudirdja 
ď‚›Twitter : @rudipradisetia

More Related Content

What's hot

MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahYunitha Rahmah
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensimaudya09
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
firman afriansyah
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Wahyuda5
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ripan Nugraha Harahap
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
Fox Broadcasting
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
Anggy Wahyu Dwi Surya
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
Hery budiyanto
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
Meda Aji Saputro
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Wulandari Rima Kumari
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Syifa Nadia
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
Yuliana
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
RISA ANDRIANI
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
widia hardi
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
M Abdul Aziz
 

What's hot (20)

MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 
Power point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmahPower point seminar proposal yunita rahmah
Power point seminar proposal yunita rahmah
 
Daftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi FrekuensiDaftar Distribusi Frekuensi
Daftar Distribusi Frekuensi
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
Laporan hasil wawancara kelompok 4
Laporan hasil wawancara   kelompok 4Laporan hasil wawancara   kelompok 4
Laporan hasil wawancara kelompok 4
 
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaianRagam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
Ragam bahasa berdasarkan situasi pemakaian
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Metode Persidangan
Metode PersidanganMetode Persidangan
Metode Persidangan
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 
Ppt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi IndonesiaPpt Demokrasi Indonesia
Ppt Demokrasi Indonesia
 
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
CONTOH PROPOSAL PKM-KARSA CIPTA (DIDANAI DIKTI 2018)
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
Esai hukum; Indonesia : "Sistem Hukum yang belum "Dewasa"
 
Format penulisan laporan
Format penulisan laporanFormat penulisan laporan
Format penulisan laporan
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
contoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaancontoh proposal kewirausahaan
contoh proposal kewirausahaan
 
Contoh jurnal
Contoh jurnalContoh jurnal
Contoh jurnal
 
Essay kse
Essay kseEssay kse
Essay kse
 
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
Politik dan Strategi Nasional - PKn (Makalah)
 

Similar to Materi teknik persidangan dalam organisasi

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
Rudi Sudirdja
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
RezaKurniawan93
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
EkosistemChannelTv
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
AchmadFazrialDwiPutr
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
adrizulpianto
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidanganHasan Banget
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
symanrahman
 
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGANI.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
AhmadNaufalHafidzhi
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik PersidanganZaky Yudhistira
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
sugeng85
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
cicifeby
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
VespaHijrah
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
MuhamadFatwa3
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
taryadi faqot
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
ASRIASRI29
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
KresnaSusiloZaelani
 
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
rianalfaridzi2
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
alifauzan4
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
RoyEkanala
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
yuliantono27
 

Similar to Materi teknik persidangan dalam organisasi (20)

Materi teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasiMateri teknik persidangan dalam organisasi
Materi teknik persidangan dalam organisasi
 
METODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptxMETODE PERSIDANGAN.pptx
METODE PERSIDANGAN.pptx
 
MATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptxMATERI PERSIDANGAN.pptx
MATERI PERSIDANGAN.pptx
 
Teknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptxTeknik%20Persidangan.pptx
Teknik%20Persidangan.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptxI.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
I.2-TEKNIK-PERSIDANGAN.pptx
 
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGANI.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
I.2-TATA CARA PERSIDANGAN / METODE METODE PERSIDANGAN
 
Teknik Persidangan
Teknik PersidanganTeknik Persidangan
Teknik Persidangan
 
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptxBELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
BELAJAR SIDANG DALAM ORGANISASI.pptx
 
Teknik persidangan
Teknik persidanganTeknik persidangan
Teknik persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan PersidanganTata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
Tata Cara Persidangan di Organisasi : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Persidangan
 
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
Teknik-PersidanganTeknik-PersidanganTeknik-Persidangan
 
Teknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.pptTeknik-Persidangan.ppt
Teknik-Persidangan.ppt
 
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
Teknik-Persidangan. F1ksnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnninininininini...
 
Teknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).pptTeknik-Persidangan (1).ppt
Teknik-Persidangan (1).ppt
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 

Materi teknik persidangan dalam organisasi

  • 1. Oleh : Rudi Pradisetia Sudirdja (Ketua Umum BEM FH UNPAS) Disampaikan dalam : Latihan Kepemimpinan Mahasiswa KM FISS UNPAS Setiabudi, 10 April 2013
  • 2. Definisi Persidangan ď‚›Sidang merupakan forum formal suatu organisasi guna membahas masalah tertentu dalam upaya menghasilkan keputusan, yang akan menjadi sebuah ketetapan. Keputusan dari persidangan ini akan mengikat seluruh elemen organisasi selama belum diadakan perubahan. ď‚›Setiap organisasi, mempunyai aturan tersendiri dalam melaksanakan persidangan baik dari segi quorum, maupun dari segi teknis pelaksanaannya.
  • 3. Aturan Umum Sebuah Persidangan 1.Istilah istilah dalam persidangan 2.Tata Tertib 3.Peserta Sidang 4.Pimpinan Sidang / Presedium Sidang 5.Aturan ketuk palu 6.Jenis Persidangan 7.Quorum dan pengambilan keputusan 8.Interupsi 9.Sanksi
  • 4. Istilah istilah dalam persidangan ď‚›Skorsing / pending ialah penundaan persidangan untuk sementara waktu. ď‚›Lobi ialah suatu bentuk kompromi dalam menyelesaikan perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan ď‚›Deadlock ialah suatu keadaan dimana musyawarah tidak menemui kata sepakat ď‚›Walk out ialah peserta sidang keluar arena persidangan dengan alasan tidak setuju atas suatu keputusan ď‚›Voting ialah pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak ď‚›Peninjauan kembali / PK ialah meriview keputusan yang telah disepakati sebelumnya, untuk diadakan pembatalan atau perubahan
  • 5. Tata Tertib Persidangan ď‚›Tata tertib merupakan suatu aturan yang dibuat dan disepakati bersama oleh peserta sidang dengan memperhatikan aturan umum organisasi serta nilai nilai universal dalam masyarakat. ď‚› Aturan ini akan menjadi pedoman bagi peserta dan pimpinan sidang dalam melaksanakan persidangan.
  • 6. Peserta Sidang ď‚›Utusan : 1.Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapat dan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis 2.Hak Suara, adalah hak untuk ikut ambil bagian dalam pengambilan keputusan 3.Hak Memilih, adalah hak untuk menentukan pilihan dalam proses pemilihan 4.Hak Dipilih, adalah hak untuk dipilih dalam proses pemilihan ď‚›Peninjau : Hak Bicara, adalah untuk bertanya, mengeluarkan pendapatdan mengajukan usulan kepada pimpinan baik secara lisan maupun tertulis ď‚›Kewajiban Peserta : 1.Mentaati tata tertib persidangan/permusyawaratan 2.Menjaga ketenangan/harmonisasi persidangan
  • 7. Pimpinan Sidang / Presidium Sidang ď‚›Presidium Sidang dipilih dari dan oleh peserta melalui sidang pleno yang dipandu oleh Panitia Pengarah ď‚›Presidium Sidang bertugas untuk memimpin dan mengatur jalannya persidangan seperti aturan yang disepakati peserta / tata tertib ď‚›Presidium Sidang berkuasa untuk memimpin dan menjalankan tata tertib persidangan ď‚›Tugas khusus : 1.Presidum 1 / Ketua Memimpin jalanya persidangan secara penuh 2.Presidum 2 / Anggota Mencatat apa apa saja yang menjadi masukan / usulan dari peserta sidang 3.Presidium 3 / Anggota Menunjuk peserta yang melakukan interupsi sesuai dengan hirarkinya
  • 8. ď‚›Syarat-syarat presidium sidang : 1.Mempunyai sifat leadership, bijaksana dan bertanggung jawab 2.Memiliki pengetahuan yang cukup tentang persidangan 3.Peka terhadap situasi dan cepat mengambil inisiatif dalam situasi kritis 4.Mampu mengontrol emosi sehingga tidak terpengaruh kondisi persidangan ď‚›Sikap presidium sidang : 1.Simpatik, menarik, tegas dan disiplin 2.Sopan dan hormat dalam kata dan perbuatan 3.Adil, bijaksanan dan menghargai pendapat peserta lanjutan
  • 9. Aturan ketukan Palu 1 kali ketukan ď‚›Mengesahkan keputusan/kesepakatan peserta sidang poin per poin (keputusan sementara). ď‚›Menerima dan menyerahkan pimpinan sidang. ď‚›Memberi peringatan kepada peserta sidang agar tidak gaduh. ď‚›Menskors dan mencabut kembali skorsing sidang yang waktunya tidak terlalu lama (kurang dari 2 x 45 menit) sehingga peserta sidang tidak perlu meninggalkan tempat sidang. ď‚›Mencabut kembali / membatalkan ketukan terdahulu yang dianggap keliru. 2 kali ketukan ď‚›Untuk menskorsing atau mencabut skorsing dalam waktu yang cukup lama (biasanya 2 X 45 menit), misalnya istirahat, lobying, sholat, makan. 3 kali ketukan ď‚›Membuka/menutup sidang atau acara resmi. ď‚›Mengesahkan keputusan final /akhir hasil sidang
  • 10. Contoh kalimat yang dipakai oleh Presidium Sidang Membuka sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME , sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan dibuka. ” tok…….tok…….tok Menutup sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME, sidang pleno “Musyawarah Besar Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu dan Sasatra Universitas Pasundan” saya nyatakan ditutup.” Tok……..tok……..tok Mengalihkan pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Than YME, palu sidang ini saya serahkan kepada pimpinan sidang berikutnya” tok. Mengambil alih pimpinan sidang “Dengan menyebut nama Tuhan YME saya terima palu sidang ini dari pimpinan sidang sebelumnya ” tok
  • 11. lanjutan Menskorsing / pending sidang “Dengan ini sidang saya skorsing selama 2 x 45 menit” tok……….tok. Mencabut / pending skorsing “Dengan ini skorsing 2 x 45 menit saya cabut dan saya nyatakan sidang dilanjutkan” tok…….tok. Memberi peringatan kepada peserta sidang Tok………. “Peserta sidang harap tenang !”
  • 12. Jenis Persidangan Sidang Pleno Sidang Komisi Sidang Parpurna
  • 13. Sidang Pleno ď‚›Sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta sidang. ď‚›Termasuk kedalam kategori, sidang ini adalah; Sidang pendahuluan yang biasanya untuk menetapkan jadwal, tata tertib dan pemilihan presidium sidang serta sampai pada pengesahan laporan pertanggung jawaban pengurus organisasi.
  • 14. Sidang Komisi ď‚›Sidang yang diikuti terbatas oleh anggota komisi, sidang ini diadakan untuk pematangan materi sebelum diplenokan kembali, dipimpin oleh pimpinan komisi . ď‚›Contoh : Komisi I : Membahas Anggaran Dasar Komisi II : Membahas Anggaran Rumah Tangga Komisi II : Rekomendasi Pengurus Selanjutnya
  • 15. Sidang Paripurna ď‚›Sidang yang bersifat menegaskan kembali hasil- hasil sidang yang sudah disepakati sebelumnya. ď‚›Contoh : Ketetapan laporan pertanggungjawaban, Ketetapan Ad / Art, Ketetapan rekomendasi untuk pengurus selanjutnya, Ketetapan hasil pemilihan ketua baru, dan ketetapan ketetapan lainya
  • 16. Quorum dan Pengambilan Keputusan 1.Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus) 2.Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, jika tidak berhasil dilakukan Lobi, apabila lobi tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak/ Voting (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan 3.Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobi kembali sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
  • 17. Interupsi Interupsi adalah suatu bentuk selaan atau memotong pembicaraan dalam sidang karena adanya masukan yang perlu diperhatikan untuk pelaksanaan sidang tersebut. ď‚›Macam macam interupsi antara lain. 1.Interuption point of order, Bentuk interupsi yang dilakukan untuk meminta penjelasan atau memberikan masukan yang berkaitan dengan jalannya persidangan. 2.Interruption point of information, Bentuk interupsi berupa informasi yang perlu diperhatikan oleh seluruh peserta sidang termasuk pimpinan sidang.
  • 18. 1. previladge 2.clarification 3. information 4. order, Presidum sidang menunjuk peserta yang melakukan interupsi harus sesuai dengan hirarki diatas. Semakin atas jenis interupsinya maka semakin didahulukan. Urutan 1,2,3,4. 3.Interruption point of clarification, Bentuk interupsi dalam rangka meminta klarifikasi tentang pernyataan peserta sidang lainnya 4.Interruption point of previladge / personal, Bentuk interupsi yang disampaikan bila pernyataan yang disampaikan oleh peserta lain sudah diluar pokok masalah dan cenderung menyerang secara pribadi.
  • 19. Terimakasih ď‚›Nama :Rudi Pradisetia Sudirdja ď‚›Twitter : @rudipradisetia