SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
 Tanaman karet berasal dari bahasa latin yang
bernama Havea brasiliensis yang berasal dari
Negara Brazil.
 Tanaman ini merupakan sumber utama bahan
tanaman karet alam dunia.
 Saat ini Asia menjadi sumber karet alami. Awal
mulanya karet hanya hidup di Amerika Selatan,
namun sekarang sudah berhasil dikembangkan di
Asia Tenggara. Saat ini, negara-negara Asia
menghasilkan 93% produksi karet alam, yang
terbesar adalah Thailand, diikuti oleh Indonesia,
dan Malaysia.
 Struktur Kimia Karet Polyisoprena adalah
gabungan dari unit – unit monomer
hydrocarbon C5H8 (isoprene) yang
membentuk rantai panjang dan jumlahnya
sangat banyak.
 Karet alam adalah makro molekul
polyisoprena yang bergabung dengan ikatan
kepala ke ekor. Konfigurasi dari polimer ini
adalah konfigurasi ”cis” dengan susunan
ruang yang teratur, sehingga rumus dari
susunan karet adalah 1,4 cis polyisoprena.
 Kelebihan yang dimiliki karet alam
dibandingkan karet sintetis adalah :
a. Memiliki daya elastisitas dan daya lenting
sempurna.
b. Memiliki plastisasi yang baik sehingga
pengolahannya mudah.
c. Mempunyai daya aus yang tinggi.
d. Tidak mudah panas (low heat bid up), dan
e. Memiliki daya tahan tinggi terhadap keretakan
Karet sintetis memiliki kelebihan untuk
beberapa keadaan :
a. Tahan terhadap berbagai zat kimia.
b. Harga cenderung bisa dipertahankan supaya
tetap stabil.
c. Pengiriman atau suplai karet sintetis jarang
mengalami kesulitan yang sulit diharapkan
dari pengiriman atau suplai karet alam.
 Bahan olah karet (lateks kebun, sheet angin,
slab tipis dan lump segar)
 Karet konvensional (RSS, white crepes, dan
pale crepe)
 Lateks pekat
 Karet bongkah atau block rubber (SIR 5, SIR
10, dan SIR 20)
 Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber
 Karet siap olah atau tyre rubber
 Karet reklim atau reclaimed rubber
 Warnanya agak kecoklat-coklatan,
 tembus cahaya atau setengah tembus cahaya,
 berat jenis 0,91-093.
 Sifat mekaniknya tergantung pada derajat
vulkanisasi, sehingga dapat dihasilkan banyak
jenis sampai jenis yang kaku seperti ebonite.
 Temperatur penggunaan yang paling tinggi
sekitar 99 oC, melunak pada 130 oC dan terurai
sekitar 200 oC.
 Sifat isolasi listriknya berbeda karena
pencampuran dengan aditif.
 Larut dalam benzen.
 Tidak larut dalam air.
Sifat kimia
 Mudah teroksidasi oleh udara
 Bila dibakar lateks alam akan berubah
menjadi CO2 dan H2O.
 Karet alam banyak digunakan dalam industri-
industri barang. Umumnya alat-alat yang
dibuat dari karet alam sangat berguna bagi
kehidupan sehari-hari maupun dalam industri
seperti mesin-mesin pengerak
 Barang yang dapat dibuat dari karet alam
antara lain ban mobil, tetapi juga ditemukan
dalam sekelompok produk-produk komersial
termasuk sol sepatu, segel karet, insulasi
listrik, sabuk penggerak mesin besar dan
mesin kecil, pipa
karet, kabel, isolator, bahan-bahan
pembungkus logam, aksesoris olah raga dan
lain-lain
 Faktor di kebun (jenis klon, system sadap,
kebersihan pohon, dan lain-lain).
 Iklim (musim hujan mendorong terjadinya
prokoagulasi, musim kemarau kedaan lateks
tidak stabil).
 Alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan
dan pengangkutan (yang terbuat dari aluminium
atau baja tahan karat).
 Pengangkutan (goncangan, keadaan tangki,
jarak, jangka waktu).
 Kualitas air dalam pengolahan.
 Bahan bahan kimia yang digunakan.
 Komposisi lateks.
 Lateks pekat merupakan bahan baku
pembuatan benang karet. Lateks pekat
adalah jenis karet yang berbentuk cairan
pekat, tidak berbentuk lembaran atau
padatan lainnya. Biasanya lateks pekat
banyak digunakan untuk pembuatan bahan-
bahan karet yang tipis dan bermutu tinggi.
 Lateks pekat adalah salah satu jenis ekspor
karet alam Indonesia yang tergolong dalam
harga paling tinggi dibanding jenis karet
ekspor lainnya seperti RSS (Ribbed Smoked )
dan TSR (Technically Specifid Rubber ).
 Lateks pekat dibuat dari olahan lateks kebun
(DRC 25-40%) dengan proses pemekatan
hingga kadar karet kering (DRC) menjadi
lebih besar dari 60%.
1. Untuk memperoleh kadar karet kering (DRC)
60%
2. Untuk mengurangi kenaikan biaya produksi .
3. Untuk mengetahui jumlah air yang
ditambahkan pada pengenceran lateks
sampai kadar yang diketahui .
4. Lateks yang pekat akan lebih seragam
mutunya dan lebih sesuai untuk pengolahan
barang dari karet yaitu benang karet.
 Prinsip pembuatan lateks pekat berdasarkan
pada perbedaan berat jenis antara partikel
karet dengan serum.
 Serum mempunyai berat jenis lebih besar
daripada partikel karet, berat jenis serum
yaitu 1,024 sedangkan partikel karet hanya
0,904. Akibatnya, partikel karet akan naik ke
permukaan dan serum akan terkumpul di
lapisan bawah dalam proses pembuatan
lateks pekat.
 Ada 2 macam lateks pekat yang biasa dijual
di pasaran. Yang pertama adalah creamed
lateks atau di Indonesia dikenal dengan nama
lateks dadih. Sedangkan yang ke 2 adalah
centrifuged lateks atau disebut lateks
sentrifugasi.
 Bila menginginkan lateks pekat yang dibuat
bermutu tinggi, maka syaratnya harus
menggunakan bahan baku lateks yang masih
segar dan baik. Pengawasan mulai dari
penyadapan sampai pengumpulan di kebun
dan di lanjutkan dengan pengiriman lateks
segar ke tempat pengolahan mutlak di
butuhkan
 Zat antikoagulan ditambahkan pada mangkuk
penyadapan dan tempat pengumpulan lateks
di kebun. Hal ini penting sekali untuk
mempertahankan kesegaran lateks yang akan
dibuat lateks pekat. Bila terjadi prokoagulasi
pada lateks, maka bahan ini sudah tidak baik
untuk diolah menjadi lateks pekat.
 Untuk maksud ini dapat digunakan ammonia.
Penambahan gas ammonia memungkinkan
lateks pekat tahan di simpan dalam waktu
yang cukup lama.
 Vulkanisasi adalah reaksi kimia yang
menyebabkan molekul karet yang linear
mengalami reaksi sambung silang
(crosslinking) sehingga menjadi molekul
polimer yang membentuk rangkaian tiga
dimensi.
 Reaksi merubah karet yang bersifat plastis
(lembut) dan lemah menjadi karet yang
elastis, keras dan kuat. Vulkanisasi juga
dikenal dengan proses pematangan, dan
molekul karet yang sudah tersambung silang
dirujuk sebagai vulkanisasi karet.
 Bahan kimia tersebut terdiri atas : bahan kimia
pokok dan bahan kimia tambahan.
 Bahan kimia pokok adalah bahan kimia yang
diperlukan dalam setiap kompon karet, seperti
bahan pemvulkanisasi, bahan pencepat, bahan
pengaktif, bahan pelunak, bahan antioksidan dan
bahan pengisi.
 Bahan kimia tambahan adalah bahan kimia yang
hanya ditambahkan pada pembuatan barang
karet tertentu, seperti bahan pewarna, bahan
peniup, bahan pencegah pravulkanisasi, bahan
pewangi dan bahan penunjang.
Bahan pemvulkanisasi
 Bahan kimia ini diperlukan dalam proses
vulkanisasi agar kompon karet cepat matang.
Yang biasa digunakan untuk keperluan ini
adalah belerang. Selain untuk vulkanisasi
karet alam, belerang juga digunakan untuk
vulkanisasi karet sintetis. Selain belerang
bahan- bahan seperti damar
fenolik, peroksida organik, radiasi sinar
gamma, serta uretan juga dapat digunakan
Bahan Pemercepat Reaksi
 Reaksi vulkanisasi biasanya berlangsung
sangat lambat. Dalam dunia industri hal ini
kurang efisien karena menambah lama waktu
produksi yang secara tak langsung juga
menambah biaya.
 Bahan pencepat reaksi digunakan untuk
mengatasi kelambatan ini.
 Contoh-contoh :
MBT,MBTS,DPG,TMT,HBS, dan lain-lain
Bahan Penggiat
 Fungsi bahan penggiat adalah menambah
cepat kerja bahan pencepat reaksi. Jadi,
meskipun bahan ini tidak termasuk vital,
tetapi cukup menentukan dalam proses
pengolahan karet.
 Seng oksida dan asam stearat adalah contoh
bahan pengiat yang paling banyak dipakai
Bahan antioksidan dan antiozon
 Fungsi bahan ini untuk melindungi karet dari
kerusakan karena pengaruh oksigen maupun
ozon yang terdapat di udara. Bahan kimia ini
biasanya juga tahan terhadap pengaruh ion –
ion tembaga, mangan, dan besi. Selain itu,
juga mampu melindungi terhadap suhu
tinggi, retak- retak, dan lentur
 antioksidan merupakan senyawa
kimia, misalnya PBN,MB 4010, dll
 Antiozon yang paling banyak digunakan
adalah turunan parafenilen diamina seperti
Santoflex 13, Nonox DPPD, dan UOP 88.
Bahan Pelunak
 Bahan pelunak berfungsi memudahkan
pembuatan karet dan pemberian bentuk.
Karet yang diberi bahan pelunak bisa
menjadi empuk. Penambahan bahan pengisi
yang cukup banyak perlu diimbangi dengan
penambahan bahan ini. Bahan pelunak yang
banyak digunakan antara lain minyak
naftenik, minyak nabati, minyak aromatik,
terpinus, lilin parafin, faktis, damar, dan
bitumen
Bahan Pengisi
 Ada dua macam bahan pengisi dalam proses
pengolahan karet antara lain :
1. Bahan pengisi yang tidak aktif. Yang hanya
menambah kekerasan dan kekakuan pada karet
yang dihasilkan, tetapi kekuatan dan sifat
lainnya menurun. Biasanya bahan pengisi tidak
aktif lebih banyak digunakan untuk menekan
harga karet yang dibuat karena bahan ini
berharga murah, contohnya kaolin, tanah
liat, kalsium karbonat, magnesium
karbonat, barium sulfat dan barit.
2. Bahan pengisi aktif atau bahan pengisi
yang menguatkan. Contohnya karbon hitam,
silika, aluminium silikat, dan magnesium
silikat. Bahan ini mampu menambah
kekerasan, ketahanan sobek, ketahanan
kikisan, serta tegangan putus yang tinggi
pada karet yang dihasilkan. Kadang-kadang
bahan pengisi aktif dan tidak aktif diberikan
dalam campuran sebagai alternatif
penghematan biaya
 Terima Kasih......

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

margarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawitmargarin dari minyak kelapa sawit
margarin dari minyak kelapa sawit
 
Proses pembuatan gula
Proses pembuatan gulaProses pembuatan gula
Proses pembuatan gula
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Sieving (pengayakan)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Sieving (pengayakan)ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Sieving (pengayakan)
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Sieving (pengayakan)
 
Industri pulp dan kertas dari kayu
Industri pulp dan kertas dari kayuIndustri pulp dan kertas dari kayu
Industri pulp dan kertas dari kayu
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
Cara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong PlastikCara Pembuatan Kantong Plastik
Cara Pembuatan Kantong Plastik
 
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar KalorModul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
Modul Penyelesaian Soal Alat Penukar Kalor
 
Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)Minyak bumi (ppt. show)
Minyak bumi (ppt. show)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonianITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
ITP UNS SEMESTER 2 Cairan newtonian dan non newtonian
 
Makalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alekMakalah minyak bumi alek
Makalah minyak bumi alek
 
Kesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cairKesetimbangan uap cair
Kesetimbangan uap cair
 
Ion Exchange
Ion ExchangeIon Exchange
Ion Exchange
 
Minyak kedelai
Minyak kedelaiMinyak kedelai
Minyak kedelai
 
Destilasi batch
Destilasi batchDestilasi batch
Destilasi batch
 
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik KimiaLaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
LaporanTitrasi iodometri Teknik Kimia
 
7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs7 energi bebas gibbs
7 energi bebas gibbs
 
Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2Matematika teknik kimia_2
Matematika teknik kimia_2
 
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-ovenAnalisa kadar-air-dengan-metode-oven
Analisa kadar-air-dengan-metode-oven
 
MInyak Bumi
MInyak BumiMInyak Bumi
MInyak Bumi
 
Pengaplikasian ekstraksi di industri
Pengaplikasian ekstraksi di industriPengaplikasian ekstraksi di industri
Pengaplikasian ekstraksi di industri
 

Similar to 8. karet

Rangkuman Jurnal 2
Rangkuman Jurnal 2Rangkuman Jurnal 2
Rangkuman Jurnal 2Viarin Falla
 
947 prosiding digital snttm ix
947 prosiding digital snttm ix947 prosiding digital snttm ix
947 prosiding digital snttm ixAlen Pepa
 
Sifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyaSifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyamamadila
 
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptx
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptxMateri Kuliah elemen mesin semester 1.pptx
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptxWartono9
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Miftakhul Khoiri
 
Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet JFE Project
 
PRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptxPRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptxekooke12
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisWarnet Raha
 
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hariAhmad Zul Fauzy
 
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipil
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipilArtikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipil
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipilRijal Syam
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastikkurniapw
 
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet JFE Project
 
Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]Ajir Aja
 

Similar to 8. karet (20)

Ipa 8 bab 4
Ipa 8 bab 4Ipa 8 bab 4
Ipa 8 bab 4
 
Industri polimer
Industri polimerIndustri polimer
Industri polimer
 
Rangkuman Jurnal 2
Rangkuman Jurnal 2Rangkuman Jurnal 2
Rangkuman Jurnal 2
 
Polimer sintetik
Polimer sintetikPolimer sintetik
Polimer sintetik
 
Polimer
PolimerPolimer
Polimer
 
947 prosiding digital snttm ix
947 prosiding digital snttm ix947 prosiding digital snttm ix
947 prosiding digital snttm ix
 
Sifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnyaSifat bahan dan manfaatnya
Sifat bahan dan manfaatnya
 
PPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdfPPT. Polimer.pdf
PPT. Polimer.pdf
 
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptx
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptxMateri Kuliah elemen mesin semester 1.pptx
Materi Kuliah elemen mesin semester 1.pptx
 
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus  sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
Sabut Kelapa dan Serbuk Gergaji Kayu Pinus sebagai Papan Partikel Bahan Bang...
 
Sifat bahan
Sifat bahanSifat bahan
Sifat bahan
 
Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet Proses produksi pabrik wood pellet
Proses produksi pabrik wood pellet
 
PRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptxPRESENTASI SDE.pptx
PRESENTASI SDE.pptx
 
Pembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapisPembuatan kayu lapis
Pembuatan kayu lapis
 
Kayu lapis 2
Kayu lapis 2Kayu lapis 2
Kayu lapis 2
 
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-haribab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
bab 4 sifat bahan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari
 
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipil
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipilArtikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipil
Artikel opini tentang kimia dan hubungannya dengan teknik sipil
 
Makalah tentang plastik
Makalah tentang plastikMakalah tentang plastik
Makalah tentang plastik
 
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
Proses Produksi Pabrik Wood Pellet
 
Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]Kuliah bahan listrik_2[1]
Kuliah bahan listrik_2[1]
 

More from University of Brawijaya

13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustriUniversity of Brawijaya
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)University of Brawijaya
 

More from University of Brawijaya (20)

Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Pertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product managementPertemuan ke 5 product management
Pertemuan ke 5 product management
 
Pertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuriesPertemuan ke 4 injuries
Pertemuan ke 4 injuries
 
Pertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deteriorationPertemuan ke 2 deterioration
Pertemuan ke 2 deterioration
 
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh producePertemuan ke 1 quality of fresh produce
Pertemuan ke 1 quality of fresh produce
 
15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan15. analisa kelayakan
15. analisa kelayakan
 
13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri13. pengendalian mutu produk agroindustri
13. pengendalian mutu produk agroindustri
 
13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan13. kerusakan bahan pangan
13. kerusakan bahan pangan
 
12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri12. pengendalian mutu agroindustri
12. pengendalian mutu agroindustri
 
12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri12 persediaan agroindustri
12 persediaan agroindustri
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri11. persediaan agroindustri
11. persediaan agroindustri
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri7. manajemen produksi agroindustri
7. manajemen produksi agroindustri
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
6. teknologi produksi agroindustri (lanjutan)
 
6. manajemen produksi
6. manajemen produksi6. manajemen produksi
6. manajemen produksi
 
5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri5. teknologi produksi agroindustri
5. teknologi produksi agroindustri
 
5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi5. kapasitas produksi
5. kapasitas produksi
 
2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri2. perencanaan usaha agroindustri
2. perencanaan usaha agroindustri
 

Recently uploaded

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...FORTRESS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1alvinjasindo
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Recently uploaded (20)

Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
MODUL PEGAJARAN ASURANSI BELUM KOMPLIT 1
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

8. karet

  • 1.
  • 2.  Tanaman karet berasal dari bahasa latin yang bernama Havea brasiliensis yang berasal dari Negara Brazil.  Tanaman ini merupakan sumber utama bahan tanaman karet alam dunia.  Saat ini Asia menjadi sumber karet alami. Awal mulanya karet hanya hidup di Amerika Selatan, namun sekarang sudah berhasil dikembangkan di Asia Tenggara. Saat ini, negara-negara Asia menghasilkan 93% produksi karet alam, yang terbesar adalah Thailand, diikuti oleh Indonesia, dan Malaysia.
  • 3.
  • 4.  Struktur Kimia Karet Polyisoprena adalah gabungan dari unit – unit monomer hydrocarbon C5H8 (isoprene) yang membentuk rantai panjang dan jumlahnya sangat banyak.  Karet alam adalah makro molekul polyisoprena yang bergabung dengan ikatan kepala ke ekor. Konfigurasi dari polimer ini adalah konfigurasi ”cis” dengan susunan ruang yang teratur, sehingga rumus dari susunan karet adalah 1,4 cis polyisoprena.
  • 5.
  • 6.  Kelebihan yang dimiliki karet alam dibandingkan karet sintetis adalah : a. Memiliki daya elastisitas dan daya lenting sempurna. b. Memiliki plastisasi yang baik sehingga pengolahannya mudah. c. Mempunyai daya aus yang tinggi. d. Tidak mudah panas (low heat bid up), dan e. Memiliki daya tahan tinggi terhadap keretakan
  • 7. Karet sintetis memiliki kelebihan untuk beberapa keadaan : a. Tahan terhadap berbagai zat kimia. b. Harga cenderung bisa dipertahankan supaya tetap stabil. c. Pengiriman atau suplai karet sintetis jarang mengalami kesulitan yang sulit diharapkan dari pengiriman atau suplai karet alam.
  • 8.  Bahan olah karet (lateks kebun, sheet angin, slab tipis dan lump segar)  Karet konvensional (RSS, white crepes, dan pale crepe)  Lateks pekat  Karet bongkah atau block rubber (SIR 5, SIR 10, dan SIR 20)  Karet spesifikasi teknis atau crumb rubber  Karet siap olah atau tyre rubber  Karet reklim atau reclaimed rubber
  • 9.  Warnanya agak kecoklat-coklatan,  tembus cahaya atau setengah tembus cahaya,  berat jenis 0,91-093.  Sifat mekaniknya tergantung pada derajat vulkanisasi, sehingga dapat dihasilkan banyak jenis sampai jenis yang kaku seperti ebonite.  Temperatur penggunaan yang paling tinggi sekitar 99 oC, melunak pada 130 oC dan terurai sekitar 200 oC.  Sifat isolasi listriknya berbeda karena pencampuran dengan aditif.  Larut dalam benzen.  Tidak larut dalam air.
  • 10. Sifat kimia  Mudah teroksidasi oleh udara  Bila dibakar lateks alam akan berubah menjadi CO2 dan H2O.
  • 11.
  • 12.  Karet alam banyak digunakan dalam industri- industri barang. Umumnya alat-alat yang dibuat dari karet alam sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari maupun dalam industri seperti mesin-mesin pengerak  Barang yang dapat dibuat dari karet alam antara lain ban mobil, tetapi juga ditemukan dalam sekelompok produk-produk komersial termasuk sol sepatu, segel karet, insulasi listrik, sabuk penggerak mesin besar dan mesin kecil, pipa karet, kabel, isolator, bahan-bahan pembungkus logam, aksesoris olah raga dan lain-lain
  • 13.  Faktor di kebun (jenis klon, system sadap, kebersihan pohon, dan lain-lain).  Iklim (musim hujan mendorong terjadinya prokoagulasi, musim kemarau kedaan lateks tidak stabil).  Alat-alat yang digunakan dalam pengumpulan dan pengangkutan (yang terbuat dari aluminium atau baja tahan karat).  Pengangkutan (goncangan, keadaan tangki, jarak, jangka waktu).  Kualitas air dalam pengolahan.  Bahan bahan kimia yang digunakan.  Komposisi lateks.
  • 14.  Lateks pekat merupakan bahan baku pembuatan benang karet. Lateks pekat adalah jenis karet yang berbentuk cairan pekat, tidak berbentuk lembaran atau padatan lainnya. Biasanya lateks pekat banyak digunakan untuk pembuatan bahan- bahan karet yang tipis dan bermutu tinggi.
  • 15.  Lateks pekat adalah salah satu jenis ekspor karet alam Indonesia yang tergolong dalam harga paling tinggi dibanding jenis karet ekspor lainnya seperti RSS (Ribbed Smoked ) dan TSR (Technically Specifid Rubber ).  Lateks pekat dibuat dari olahan lateks kebun (DRC 25-40%) dengan proses pemekatan hingga kadar karet kering (DRC) menjadi lebih besar dari 60%.
  • 16. 1. Untuk memperoleh kadar karet kering (DRC) 60% 2. Untuk mengurangi kenaikan biaya produksi . 3. Untuk mengetahui jumlah air yang ditambahkan pada pengenceran lateks sampai kadar yang diketahui . 4. Lateks yang pekat akan lebih seragam mutunya dan lebih sesuai untuk pengolahan barang dari karet yaitu benang karet.
  • 17.  Prinsip pembuatan lateks pekat berdasarkan pada perbedaan berat jenis antara partikel karet dengan serum.  Serum mempunyai berat jenis lebih besar daripada partikel karet, berat jenis serum yaitu 1,024 sedangkan partikel karet hanya 0,904. Akibatnya, partikel karet akan naik ke permukaan dan serum akan terkumpul di lapisan bawah dalam proses pembuatan lateks pekat.
  • 18.  Ada 2 macam lateks pekat yang biasa dijual di pasaran. Yang pertama adalah creamed lateks atau di Indonesia dikenal dengan nama lateks dadih. Sedangkan yang ke 2 adalah centrifuged lateks atau disebut lateks sentrifugasi.
  • 19.  Bila menginginkan lateks pekat yang dibuat bermutu tinggi, maka syaratnya harus menggunakan bahan baku lateks yang masih segar dan baik. Pengawasan mulai dari penyadapan sampai pengumpulan di kebun dan di lanjutkan dengan pengiriman lateks segar ke tempat pengolahan mutlak di butuhkan
  • 20.  Zat antikoagulan ditambahkan pada mangkuk penyadapan dan tempat pengumpulan lateks di kebun. Hal ini penting sekali untuk mempertahankan kesegaran lateks yang akan dibuat lateks pekat. Bila terjadi prokoagulasi pada lateks, maka bahan ini sudah tidak baik untuk diolah menjadi lateks pekat.  Untuk maksud ini dapat digunakan ammonia. Penambahan gas ammonia memungkinkan lateks pekat tahan di simpan dalam waktu yang cukup lama.
  • 21.  Vulkanisasi adalah reaksi kimia yang menyebabkan molekul karet yang linear mengalami reaksi sambung silang (crosslinking) sehingga menjadi molekul polimer yang membentuk rangkaian tiga dimensi.  Reaksi merubah karet yang bersifat plastis (lembut) dan lemah menjadi karet yang elastis, keras dan kuat. Vulkanisasi juga dikenal dengan proses pematangan, dan molekul karet yang sudah tersambung silang dirujuk sebagai vulkanisasi karet.
  • 22.  Bahan kimia tersebut terdiri atas : bahan kimia pokok dan bahan kimia tambahan.  Bahan kimia pokok adalah bahan kimia yang diperlukan dalam setiap kompon karet, seperti bahan pemvulkanisasi, bahan pencepat, bahan pengaktif, bahan pelunak, bahan antioksidan dan bahan pengisi.  Bahan kimia tambahan adalah bahan kimia yang hanya ditambahkan pada pembuatan barang karet tertentu, seperti bahan pewarna, bahan peniup, bahan pencegah pravulkanisasi, bahan pewangi dan bahan penunjang.
  • 23. Bahan pemvulkanisasi  Bahan kimia ini diperlukan dalam proses vulkanisasi agar kompon karet cepat matang. Yang biasa digunakan untuk keperluan ini adalah belerang. Selain untuk vulkanisasi karet alam, belerang juga digunakan untuk vulkanisasi karet sintetis. Selain belerang bahan- bahan seperti damar fenolik, peroksida organik, radiasi sinar gamma, serta uretan juga dapat digunakan
  • 24. Bahan Pemercepat Reaksi  Reaksi vulkanisasi biasanya berlangsung sangat lambat. Dalam dunia industri hal ini kurang efisien karena menambah lama waktu produksi yang secara tak langsung juga menambah biaya.  Bahan pencepat reaksi digunakan untuk mengatasi kelambatan ini.  Contoh-contoh : MBT,MBTS,DPG,TMT,HBS, dan lain-lain
  • 25. Bahan Penggiat  Fungsi bahan penggiat adalah menambah cepat kerja bahan pencepat reaksi. Jadi, meskipun bahan ini tidak termasuk vital, tetapi cukup menentukan dalam proses pengolahan karet.  Seng oksida dan asam stearat adalah contoh bahan pengiat yang paling banyak dipakai
  • 26. Bahan antioksidan dan antiozon  Fungsi bahan ini untuk melindungi karet dari kerusakan karena pengaruh oksigen maupun ozon yang terdapat di udara. Bahan kimia ini biasanya juga tahan terhadap pengaruh ion – ion tembaga, mangan, dan besi. Selain itu, juga mampu melindungi terhadap suhu tinggi, retak- retak, dan lentur
  • 27.  antioksidan merupakan senyawa kimia, misalnya PBN,MB 4010, dll  Antiozon yang paling banyak digunakan adalah turunan parafenilen diamina seperti Santoflex 13, Nonox DPPD, dan UOP 88.
  • 28. Bahan Pelunak  Bahan pelunak berfungsi memudahkan pembuatan karet dan pemberian bentuk. Karet yang diberi bahan pelunak bisa menjadi empuk. Penambahan bahan pengisi yang cukup banyak perlu diimbangi dengan penambahan bahan ini. Bahan pelunak yang banyak digunakan antara lain minyak naftenik, minyak nabati, minyak aromatik, terpinus, lilin parafin, faktis, damar, dan bitumen
  • 29. Bahan Pengisi  Ada dua macam bahan pengisi dalam proses pengolahan karet antara lain : 1. Bahan pengisi yang tidak aktif. Yang hanya menambah kekerasan dan kekakuan pada karet yang dihasilkan, tetapi kekuatan dan sifat lainnya menurun. Biasanya bahan pengisi tidak aktif lebih banyak digunakan untuk menekan harga karet yang dibuat karena bahan ini berharga murah, contohnya kaolin, tanah liat, kalsium karbonat, magnesium karbonat, barium sulfat dan barit.
  • 30. 2. Bahan pengisi aktif atau bahan pengisi yang menguatkan. Contohnya karbon hitam, silika, aluminium silikat, dan magnesium silikat. Bahan ini mampu menambah kekerasan, ketahanan sobek, ketahanan kikisan, serta tegangan putus yang tinggi pada karet yang dihasilkan. Kadang-kadang bahan pengisi aktif dan tidak aktif diberikan dalam campuran sebagai alternatif penghematan biaya