1. Orde Baru dimulai setelah terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang mengakibatkan kekacauan politik dan keamanan negara. Ekonomi pun memburuk dengan inflasi mencapai 600%.
2. Pemerintahan Orde Baru berlangsung dari 1966 hingga 1998 di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto. Akan tetapi, terjadi penyimpangan sistem berupa korupsi dan pelanggaran HAM yang memicu keresahan masyarakat.
1. ORDE LAMA
Periode 1945-
1950.
Periode 1950-
1959
Priode 1956-
1965
ORDE BARU
http://syamsuriadistarone121.blogspot.co.id/
2. Pada masa Orde lama,
Pancasila dipahami berdasarkan paradigma yang
berkembang pada situasi dunia yang diliputi oleh
tajamnya konflik ideologi. Pada saat itu kondisi politik
dan keamanan dalam negeri diliputi oleh kekacauan dan
kondisi sosial-budaya berada dalam suasana transisional
dari masyarakat terjajah (inlander) menjadi masyarakat
merdeka. Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk
implementasi Pancasila terutama dalam sistem
kenegaraan. Pancasila diimplementasikan dalam bentuk
yang berbeda-beda pada masa orde lama.
Terdapat 3 periode implementasi Pancasila yang berbeda,
yaitu:
3. Penerapan pancasila
selama priode ini adalah
pancasila diarahkan
sebagai ideology liberal
yang ternyata tidak
menjamin stabilitas
pemerintahan. walaupun
dasar negara tetap
pancasila, tetapi
rumusan sila keempat
bukan berjiwa
musyawarah mufakat,
melaikan suara
terbanyak (voting).
dalam bidang politik,
demokrasi berjalan
dengan baik dengan
terlaksananya pemilu
1955 yang dianggap
paling demokratis.
Periode
1950-1959
Periode
1945-1950
Konstitusi yang
digunakan adalah
pancasila dan UUD
1995 yang presidensil,
namun dalam praktek
kenegaraan sistem
presidensil tak dapat
diwujudkan. Setelah
penjajah dapat diusir,
persatuan mulai
mendapat tantangan.
upaya–upaya untuk
menggati pancasila
sebagai dasar negara
dengan faham
komunis oleh PKI
mulai memberontak di
madium tahun 1948
dan oleh DI/TII yang
yang akan mendirikan
negara dasar islam.
Priode
1956-1965
Dikenal sebagai priode demokrasi
terpimpin
demokrasi bukan berada pada
kekuasaan rakyat tetapi berada pada
kekuasaan pribadi presiden soekarno.
terjadilah berbagai penyimpangan
penafsiran terhadap pancasila dalam
konstitusi. akibatnya soekarno menjadi
otoriter, diangkat menjadi persiden
seumur hidup, politik konfrontasi, dan
menggabungkan nasionalis, agama, dan
komunis, yang ternyata tidak cocok bagi
NKRI.
dalam mengimplentasikan pancasila,
bungkarno melakukan pemahaman
pancasila dengan paradikma yanga
disebut USDK
Dan yang paling besar menolak Pancasila
adalah Kahar Muzakar, yang selanjutnya
memberntuk DI/TII sebagai perlawanan
terhadap pemerintah dan untuk
menjadikan negara Indonesia sebagai
negara Islam.
selain itu, kelompok nasionalis-komunis,
PKI, yang menginginkan negara
Indonesia menjadi negara komunis
4. 1.Orde Baru
adalah
sebutan bagi
masa
pemerintahan
Presiden
Soeharto di
Indonesia
3.Kabinet yang pertama kali terbentuk pada tanggal 6 september 1950 adalah kabinet
Natsir. Sebagai formatur ditunjuk Mohammad Natsir sebagai ketua Masyumi yang menjadi
partai politik terbesar saat itu. Program kerja Kabinet Natsir pada masa pemerintahannya
secara garis besar
sebagai berikut:
a. Menyelenggarakan pemilu untuk konstituante dalam waktu singkat.
b.Memajukan perekonomian, keeshatan dan kecerdasan rakyat.
c. Menyempurnakan organisasi pemerintahan dan militer.
d. Memperjuangkan soal Irian Barat tahun 1950.
4.kepemimpinan
Presiden Soeharto,
Pancasila dijadikan
sebagai indoktrinasi
5.Ada beberapa metode yang digunakan dalam
indoktrinasi Pancasila, yaitu pertama, melalui ajaran
P4 yang dilakukan di sekolah-sekolah, melalui
pembekalan atau seminar. Kedua, asas tunggal, yaitu
Soeharto membolehkan rakyat untuk membentuk
organisasi tetapi harus berasaskan Pancasila yang
merupakan Pancasila versi Soeharto. Ketiga,
stabilisasi yaitu Soeharto melarang adanya kritikan
yang dapat menjatuhkan pemerintah
2. orde Baru
berlangsung
dari tahun
1966 hingga
1998
5. Ø Latar belakang lahirnya orde
baru
1. terjadinya pristiwa geakan 30
september 1965
2. keadaan politik dan
keamanan negara menjadi kacau
karena peristiwagerakan 30
september 1965 di tambah
adanya konflik di angkatan darat
yang sudah berlangsung lama.
3. keadaan prekonomian
semakin memburuk dimana
inflasimencapai 600%
sedangkanupayapemerintah
melakukan devaluasi rupiah dan
kenaikan BBM menyebabkan
tumbulnya keresahanmasyarakat.
4. reaksi keras dan meluas dari
masyarakat yang mengutuk
peristiwa pembunuhan besar-
besaran yang di lakukan oleh PKI.
Ø Kegagalan (Penyimpangan) Sistem Pemerintahan
Orde Baru
- Semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme
- Pembangunan Indonesia yang tidak merata dan
timbulnya kesenjangan pembangunan antara pusat dan
daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan daerah
sebagian besar disedot ke pusat
- Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah
karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh
dan Papua
- Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para
transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah
yang cukup besar pada tahun-tahun pertamanya
- Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan
pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si
miskin)
- Pelanggaran HAM kepada masyarakat non pribumi
(terutama masyarakat Tionghoa)
- Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
- Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak
koran dan majalah yang dibredel
- Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan,
antara lain dengan program "Penembakan Misterius"
- Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke
pemerintah/presiden selanjutnya)
- Menurunnya kualitas birokrasi Indonesia yang
terjangkit penyakit ‘Asal Bapak Senang’, hal ini
kesalahan paling fatal Orde Baru karena tanpa
birokrasi yang efektif negara pasti hancur