SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Kelompok
V
Ontologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat
keberadaan segala sesuatu yang ada menurut tata hubungan sistematis
berdasarkan hukum sebab-akibat.
Tokoh yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal
seperti Thales, Plato, dan Aristoteles. Pada masanya, kebanyakan orang
belum membedakan antara penampakan dengan kenyataan. Thales
terkenal sebaai filsuf yang pernah ada sampai kesimpulan “Bahwa air
merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu”.
Pengantar
PENGERTIAN ONTOLOGI
Menurut bahasa, ontologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu
On/Ontos=ada, dan Logos=ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu
tentang yang ada (bersifat konkret).
ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat
sesuatu yang berwujud (ada) dengan berdasarkan pada logika
semata. Pengertian ini didukung oleh pernyataan Runes bahwa
“Ontology is the theory of being qua being”.
Aristoteles mengatakan “the first Philosophy”
dan merupakan ilmu mengenai esensi benda
Amsal Bakhtiar ontologi adalah teori tentang
wujud, hakikat yang ada.
Jujun S. S ontologi membahas tentang apa yang ingin kita
ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau suatu
pengkajian mengenai tentang teori yang ada.
Bidang Kajian
Ontologi
Ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Goclenius
pada tahun 1636 M yang menamai teori tentang hakikat
yang ada bersifat metafisis.
Dalam perkembangannya Christian Wolff (1679-1754 M)
membagi metafisika menjadi dua, yaitu metafisika umum
yang disebut dengan Ontologi dan metafisika khusus yang
dibagi lagi menjadi kosmologi, psikologi, dan teologi.
Objek Materi
Objek materi yang dipelajari yaitu bersifat monistik pada
tingkatnya yang paling abstrak. Objek-objek materinya
menyangkt seluruh materi pluralitas ilmu pengetahuan, seperti
manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan zat kebendaan.
Semua makhluk, sebagai objek materipluralitas ilmu
penetahuan, secara sistematis berhubungan dengan proses
kausalistik. Keberadaan manusia didahului dengan keberadaan
binatang, begitupun seterusnya. Secara sistematis masing-
masing berada dalam saling bergantung (interdependence)
Objek Forma
Objek forma ini sering dipahami sebaai sudut ata titik pandang,
yang selanjutnya menentukan ruan linkup. Berdasarkan ruang
lingkup studi inilah selanjutnya ilmu pengetahuan berkembang
menjadi prular, berbeda-beda dan cenderun saling terpisah
antara satu dengan yang lainnya
Dalam mempelajari ontologi muncul beberapa pertanyaan yang
kemudian melahirkan aliran-aliran dalam filsaat. Dari masing-masing
pertanyaan menimbulkan beberapa sudut pandang mengenai ontologi.
Pertanyaan itu berupa
“Apakah yang ada itu?(What is being?)”,
“Bagaimana yang ada itu?(How is being?)”, dan
“Dimanakah yang ada itu?(Where is being?)”
Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut maka muncullah pandangan-
pandangan pokok pemikiran ontologi, diantaranya:
PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI
PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI
DIPANDANG DARI SEGI JUMLAH
Monoisme yaitu aliran yang mengatakan bahwa
hanya ada satu kenyataan
fundamental.Kenyataan tersebut dapat berupa
jiwa, materi dan Tuhan.
Dualisme yaitu aliran yang menganggap adanya
dua substansiyang masing-masing berdiri sendiri.
Pluralisme adalah aliran yang menganggap
bahwa segenap macam bentuk merupakan
kenyataan dan semuanya nyata.
PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI
DIPANDANG DARI SEGI SIFATNYA
Materialisme adalah aliran yang menyatakan bahwa
tidak ada sesuatu yang nyata kecuali materi. Pikiran
dan kesadaran hanyalah penjelmaan dari materi yang
dapat dikembalikan pada unsur-unsur fisik.
Spiritualisme/idealisme bahwa
kenyataan yang terdalam adalah roh.
PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI
DIPANDANG DARI SEGI PROSES, KEJADIAN
DANPERUBAHAN
Mekanisme bahwa semua gejala dapat dijelaskan berdasarkan
asas-asas mekanik (mesin).
Vitalisme aliran yang memandang bahwa kehidupan tidak
sepenuhnya dijelaskan secara fisika-kimiawi, karena pada
hakikatnya berbeda dengan yang tidak hidup.
Teleologi bahwa yang berlaku dalam keadaan alam bukanlah
kaidah sebab akibat, akan tetapi memang ada sesuatu
kemauan atau kekuatan yang mengarahkan alam ke suatu
tujuan.
ALIRAN YANG BERKAITAN DENGAN
ONTOLOGI
Nihilisme adalah sebuah doktrin yang tidak
mengakui validitas alternatif yang fositif.
Agnitisisme adalah faham yang mengingkari
kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat
benda. Baik hakikat materi maupun hakikat roh.
Aspek
Ontologi
Aspek ontologi ilmu pengetahuan tertentu diuraikan/ditelaah secara:
a. Metodis
Menggunakan cara ilmiah
b. Sistematis
Saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam
suatu keseluruhan
c. Koheren
Unsur-unsurnya harus berurutan, tidak boleh
mengandung raian yang betentangan
g. Universal
Muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang
berlaku di mana saja.
f. Radikal
Diuraikan sampai akar personalnya, atau esensinya.
e. Komprehensif
Melihat objek tidak hanya dari satu sudut pandang,
melainkan secara multidimensional atau secara
keseluruhan (holistik)
d. Rasional
Harus berdasarkan paa kaidah berfikir yang benar
(logis)
Tugas dds 4 kel v (ontologi)

More Related Content

What's hot

Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmuOntologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
ecaishak
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Susi Yanti
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologi
pipit1992
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
Allo Martins
 

What's hot (20)

Makalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmuMakalah ontologi filsafat ilmu
Makalah ontologi filsafat ilmu
 
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmuOntologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
Ontologi epistemologi dan_aksiologi_ilmu
 
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUANFILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN
 
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafatHubungan ilmu, agama dn filsafat
Hubungan ilmu, agama dn filsafat
 
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu PendidikanPPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
PPT Epistemologi mata kuliah Filsafat Ilmu Pendidikan
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
Epistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam FilsafatEpistemologi Dalam Filsafat
Epistemologi Dalam Filsafat
 
Tugas ontologi
Tugas ontologiTugas ontologi
Tugas ontologi
 
epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan OntologiPower Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
Power Point Filsafat Hubungan Ilmu Metafisika dengan Ontologi
 
Hakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat IlmuHakikat Filsafat Ilmu
Hakikat Filsafat Ilmu
 
Ontologi
Ontologi  Ontologi
Ontologi
 
Ppt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologiPpt. filsafat ontologi
Ppt. filsafat ontologi
 
Metafisika
MetafisikaMetafisika
Metafisika
 
Dimensi Epistemologi
Dimensi EpistemologiDimensi Epistemologi
Dimensi Epistemologi
 
Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)Sistematika filsafat (4)
Sistematika filsafat (4)
 
Plato
PlatoPlato
Plato
 
Dimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmuDimensi kajian filsafat ilmu
Dimensi kajian filsafat ilmu
 

Viewers also liked

SIP trunking: Weapon of mass communication
SIP trunking: Weapon of mass communicationSIP trunking: Weapon of mass communication
SIP trunking: Weapon of mass communication
Flowroute
 
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputerPresentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
amaliadhea
 
research_nurun
research_nurunresearch_nurun
research_nurun
LUIS ROY
 
Evaluate SIP trunking providers
Evaluate SIP trunking providersEvaluate SIP trunking providers
Evaluate SIP trunking providers
Flowroute
 
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
norapetty
 
blessed chavara
blessed chavara blessed chavara
blessed chavara
Ben Tom
 

Viewers also liked (18)

Tugas dds 5 kel v (alan turing)
Tugas dds 5 kel v (alan turing)Tugas dds 5 kel v (alan turing)
Tugas dds 5 kel v (alan turing)
 
Ontologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokokOntologi pengertian pengertian pokok
Ontologi pengertian pengertian pokok
 
SIP trunking: Weapon of mass communication
SIP trunking: Weapon of mass communicationSIP trunking: Weapon of mass communication
SIP trunking: Weapon of mass communication
 
March 2015
March 2015March 2015
March 2015
 
JANGRAL ENTERPRISES
JANGRAL ENTERPRISESJANGRAL ENTERPRISES
JANGRAL ENTERPRISES
 
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputerPresentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
Presentation TIK bab 4 kelas 9 - jaringan komputer
 
Distracted comm 110
Distracted comm 110Distracted comm 110
Distracted comm 110
 
Presentation chief minister part ii
Presentation chief minister part iiPresentation chief minister part ii
Presentation chief minister part ii
 
Introduction à la recherche d'information
Introduction à la recherche d'informationIntroduction à la recherche d'information
Introduction à la recherche d'information
 
Presentation chief minister part i
Presentation chief minister part iPresentation chief minister part i
Presentation chief minister part i
 
research_nurun
research_nurunresearch_nurun
research_nurun
 
Brochure josh Scanner
Brochure josh ScannerBrochure josh Scanner
Brochure josh Scanner
 
A cavallo
A cavalloA cavallo
A cavallo
 
Alkana ena-una
Alkana ena-unaAlkana ena-una
Alkana ena-una
 
Evaluate SIP trunking providers
Evaluate SIP trunking providersEvaluate SIP trunking providers
Evaluate SIP trunking providers
 
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
NPETTY_IE BUSINESS SCHOOL
 
Как онлайн-образование меняет жизнь к лучшему?
Как онлайн-образование меняет жизнь к лучшему?Как онлайн-образование меняет жизнь к лучшему?
Как онлайн-образование меняет жизнь к лучшему?
 
blessed chavara
blessed chavara blessed chavara
blessed chavara
 

Similar to Tugas dds 4 kel v (ontologi)

ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
mnuzurulump
 
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptxFILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
BagusDS2
 
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptxOBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
RahmandaArif
 
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
9xgkr9b9cn
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
trysnokoe
 

Similar to Tugas dds 4 kel v (ontologi) (20)

FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docxFKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
FKI-Muhamad Zaki Ainul Yakin-2205056071.docx
 
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docxLAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
LAILI HIDAYATTURROHMAH tugas mandiri.docx
 
Ontologi
OntologiOntologi
Ontologi
 
Ontologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika KeilmuanOntologi Metafisika Keilmuan
Ontologi Metafisika Keilmuan
 
Ontologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptxOntologi Keilmuan.pptx
Ontologi Keilmuan.pptx
 
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptxontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
ontologi, epistimologi, aksiologi.pptx
 
Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5Bab i ontologi 5
Bab i ontologi 5
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmuOntologi sebagai landasan pengembangan ilmu
Ontologi sebagai landasan pengembangan ilmu
 
ONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptxONTOLOGI.pptx
ONTOLOGI.pptx
 
Tugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafatTugas review materi filsafat
Tugas review materi filsafat
 
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptxFILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
FILSAFAT ILMU Ontologi.pptx
 
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu PengetahuanOntologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
Ontologi Sebagai Landasan Ilmu Pengetahuan
 
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptxOBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
OBJEK KAJIAN ILMU (ONTOLOGI) MENURUT BARAT DAN ISLAM.pptx
 
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
(11) PPT METODOLOGI_AMILIA INDAH PURNAMASARI 2024-01-17 06_25_32.pptx
 
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptxONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
ONTOLOGI METAFISIKA KEILMUAN.pptx
 
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptxOntologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
Ontologi keilmuan - Panggalih L. A.pptx
 
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
Nadya kisrina filsafat(ikor 2017 a 012)
 
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaanMakalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
Makalah aspek2 ontologis ilmu pengetahuaan
 
asrangeofisika
asrangeofisikaasrangeofisika
asrangeofisika
 

More from Agnes Ervinda Ginting

More from Agnes Ervinda Ginting (13)

Metode pembelajaran mtk (2)
Metode pembelajaran mtk (2)Metode pembelajaran mtk (2)
Metode pembelajaran mtk (2)
 
TKSM TPSOE peluang
TKSM TPSOE peluangTKSM TPSOE peluang
TKSM TPSOE peluang
 
Perkembangan bakat khusus
Perkembangan bakat khususPerkembangan bakat khusus
Perkembangan bakat khusus
 
Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat) Tugas kel ii (ajaran sesat)
Tugas kel ii (ajaran sesat)
 
Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1Geometri analitik ruang 1
Geometri analitik ruang 1
 
Tugas dds 3 kelompok v
Tugas dds 3 kelompok vTugas dds 3 kelompok v
Tugas dds 3 kelompok v
 
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
Tugas dds 2 kel v (sejarah perkembangan ilmu)
 
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatikuKelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
Kelembutan hatinya menghangatkan dinginnya hatiku
 
Soal un bahasa indonesia
Soal un bahasa indonesiaSoal un bahasa indonesia
Soal un bahasa indonesia
 
proposal kegiatan
proposal kegiatanproposal kegiatan
proposal kegiatan
 
Lagu rohani
Lagu rohaniLagu rohani
Lagu rohani
 
Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
sifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombangsifat-sifat gelombang
sifat-sifat gelombang
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 

Recently uploaded (20)

algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 

Tugas dds 4 kel v (ontologi)

  • 2. Ontologi adalah bidang pokok filsafat yang mempersoalkan hakikat keberadaan segala sesuatu yang ada menurut tata hubungan sistematis berdasarkan hukum sebab-akibat. Tokoh yunani yang memiliki pandangan yang bersifat ontologis dikenal seperti Thales, Plato, dan Aristoteles. Pada masanya, kebanyakan orang belum membedakan antara penampakan dengan kenyataan. Thales terkenal sebaai filsuf yang pernah ada sampai kesimpulan “Bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu”. Pengantar
  • 3. PENGERTIAN ONTOLOGI Menurut bahasa, ontologi berasal dari Bahasa Yunani, yaitu On/Ontos=ada, dan Logos=ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu tentang yang ada (bersifat konkret). ontologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat sesuatu yang berwujud (ada) dengan berdasarkan pada logika semata. Pengertian ini didukung oleh pernyataan Runes bahwa “Ontology is the theory of being qua being”.
  • 4. Aristoteles mengatakan “the first Philosophy” dan merupakan ilmu mengenai esensi benda Amsal Bakhtiar ontologi adalah teori tentang wujud, hakikat yang ada. Jujun S. S ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau suatu pengkajian mengenai tentang teori yang ada.
  • 5. Bidang Kajian Ontologi Ontologi pertama kali diperkenalkan oleh Rudolf Goclenius pada tahun 1636 M yang menamai teori tentang hakikat yang ada bersifat metafisis. Dalam perkembangannya Christian Wolff (1679-1754 M) membagi metafisika menjadi dua, yaitu metafisika umum yang disebut dengan Ontologi dan metafisika khusus yang dibagi lagi menjadi kosmologi, psikologi, dan teologi.
  • 6. Objek Materi Objek materi yang dipelajari yaitu bersifat monistik pada tingkatnya yang paling abstrak. Objek-objek materinya menyangkt seluruh materi pluralitas ilmu pengetahuan, seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan zat kebendaan. Semua makhluk, sebagai objek materipluralitas ilmu penetahuan, secara sistematis berhubungan dengan proses kausalistik. Keberadaan manusia didahului dengan keberadaan binatang, begitupun seterusnya. Secara sistematis masing- masing berada dalam saling bergantung (interdependence)
  • 7. Objek Forma Objek forma ini sering dipahami sebaai sudut ata titik pandang, yang selanjutnya menentukan ruan linkup. Berdasarkan ruang lingkup studi inilah selanjutnya ilmu pengetahuan berkembang menjadi prular, berbeda-beda dan cenderun saling terpisah antara satu dengan yang lainnya
  • 8. Dalam mempelajari ontologi muncul beberapa pertanyaan yang kemudian melahirkan aliran-aliran dalam filsaat. Dari masing-masing pertanyaan menimbulkan beberapa sudut pandang mengenai ontologi. Pertanyaan itu berupa “Apakah yang ada itu?(What is being?)”, “Bagaimana yang ada itu?(How is being?)”, dan “Dimanakah yang ada itu?(Where is being?)” Dari pertanyaan-pertanyaan tersebut maka muncullah pandangan- pandangan pokok pemikiran ontologi, diantaranya: PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI
  • 9. PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI DIPANDANG DARI SEGI JUMLAH Monoisme yaitu aliran yang mengatakan bahwa hanya ada satu kenyataan fundamental.Kenyataan tersebut dapat berupa jiwa, materi dan Tuhan. Dualisme yaitu aliran yang menganggap adanya dua substansiyang masing-masing berdiri sendiri. Pluralisme adalah aliran yang menganggap bahwa segenap macam bentuk merupakan kenyataan dan semuanya nyata.
  • 10. PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI DIPANDANG DARI SEGI SIFATNYA Materialisme adalah aliran yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang nyata kecuali materi. Pikiran dan kesadaran hanyalah penjelmaan dari materi yang dapat dikembalikan pada unsur-unsur fisik. Spiritualisme/idealisme bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh.
  • 11. PANDANGAN POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI DIPANDANG DARI SEGI PROSES, KEJADIAN DANPERUBAHAN Mekanisme bahwa semua gejala dapat dijelaskan berdasarkan asas-asas mekanik (mesin). Vitalisme aliran yang memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika-kimiawi, karena pada hakikatnya berbeda dengan yang tidak hidup. Teleologi bahwa yang berlaku dalam keadaan alam bukanlah kaidah sebab akibat, akan tetapi memang ada sesuatu kemauan atau kekuatan yang mengarahkan alam ke suatu tujuan.
  • 12. ALIRAN YANG BERKAITAN DENGAN ONTOLOGI Nihilisme adalah sebuah doktrin yang tidak mengakui validitas alternatif yang fositif. Agnitisisme adalah faham yang mengingkari kesanggupan manusia untuk mengetahui hakikat benda. Baik hakikat materi maupun hakikat roh.
  • 13. Aspek Ontologi Aspek ontologi ilmu pengetahuan tertentu diuraikan/ditelaah secara: a. Metodis Menggunakan cara ilmiah b. Sistematis Saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam suatu keseluruhan c. Koheren Unsur-unsurnya harus berurutan, tidak boleh mengandung raian yang betentangan
  • 14. g. Universal Muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang berlaku di mana saja. f. Radikal Diuraikan sampai akar personalnya, atau esensinya. e. Komprehensif Melihat objek tidak hanya dari satu sudut pandang, melainkan secara multidimensional atau secara keseluruhan (holistik) d. Rasional Harus berdasarkan paa kaidah berfikir yang benar (logis)