Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Perspektif
1. Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi
MATERI : FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN EKONOMI
DOSEN : Prof. Dr. H. Mashudi, M.Pd
Oleh KELOMPOK 6
FIKRI ABDILLAH
DIAN LESTARI
HERI JATMIKO
MAGISTER PENDIDIKAN EKONOMI
2022
2. PERSPEKTIF ONTOLOGI
NILAI KEGUNAAN ILMU
• Kata ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata ‘ontos’ yang berarti
‘berada’(yang ada), dan kata ‘logia’yaitu pengetahuan.
• Maka, secara istilah, ontologi adalah ilmu hakikat yang menyelidiki alam
nyata ini dan bagaimana keadaan yang sebenarnya. Dengan kata lain,
ontologi adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu yang ada.
• Bidang kajian ontologi berkaitan dengan metafisika yaitu hakikat, oleh
karenanya, hakikat ini tidak dapat dijangkau oleh panca indra karena tak
berbentuk, berwaktu, dan bertempat.
3. Hakikat Ontologi
• Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate
reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud
seperti karakteristik dasar dari seluruh realitas. ontologi adalah the theory of being qua being
(teori tentang keberadaan sebagai keberadaan)
• Ontologi bersinonim dengan metafisika, yaitu studi filosofis untuk menentukan sifat nyata yang
asli (real nature) dari suatu benda umtuk menentukan arti, struktur, dan prinsip benda tersebut
• Dalam pemahaman ontologi dapat dikemukakan pandangan-pandangan pokok pemikiran,
antara lain: monoisme, dualisme, pluralisme, agnotisme
Dasar Ontologi Ilmu
Secara ontologis, ilmu membatasi diri terhadap masalah yang dikajinya, yaitu hanya terfokus pada
masalah yang terdapat pada ruang jangkauan pengalaman manusia. Istilah yang dipakai untuk
menunjukkan sifat kejadian yang terjangkau fitrah pengalaman manusia disebut dunia empiris.
4. Secara terminologi bahwa ontologi itu dapat dapar di artikan
1. studi tentang ciri-ciri “esensial” dari Yang Ada dalam dirinya sendiri yang
berbeda dari studi tentang hal-hal yang ada secara khusus.
2. ontologi juga bisa mengandung pengertian sebuah cabang filsafat yang menggeluti tata
dan struktur realitas dalam arti seluas mungkin yang menggunakan kategori-kategori,
seperti ada/menjadi, aktualitas/potensialitas, esensi, keniscayaan dasar, yang ada sebagai
yang ada
3. ontologi bisa juga merupakan cabang filsafat yang mencoba melukiskan hakikat Ada yang
terakhir
4. ontologi juga mengandung pengertian sebagai cabang filsafat yang melontarkan pertanyaan
apa arti Ada dan Berada dan juga menganalisis bermacam-macam makna yang
memungkinkan hal-hal dapat dikatakan Ada
5. Kesimpulan
• Perspektif Ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakikat yang ada, yang merupakan ultimate
reality yang berbentuk jasmani dan rohani. Ontologi juga berarti teori atau studi tentang wujud seperti
karakteristik dasar dari seluruh realitas, dengan matafisika sebagai bidang kajiannya.
• Perspektif Epistemologi adalah ilmu yang mempelajari asal mula atau sumber, struktur, metode, dan
validitas suatu ilmu pengetahuan. Dalam menemukan sumber ilmu pengetahuan, dapat dilakukan melalui
beberapa metode, yaitu: empirisme, kritisisme, intuisionisme, fenomenalisme, rasionalisme, dan metode
ilmiah.
• Perspektif Aksiologi berkaitan dengan nilai (etika dan estetika) ilmu pengetahuan. Pada dasarnya, ilmu
harus digunakan untuk kemaslahatan manusia. Ilmu dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk
meningkatkan taraf hidup manusia dan kesejahteraannya dengan menitikberatkan pada kodrat dan
martabatnya.